Kenapa yang Ditanya Pertama Adalah: "kamu boru/marga apa..??"

dear rekan2 JK...

mo nanya pendapat rekan2,  terlepas dari suku dan etnis.. kenapa rata-rata jika ingin berkenalan, yang pertama di tanya adalah "Boru/marga apa??"

maksud saya, alangkah lebih baik, jika mengenalkan diri dulu bukan..??seperti kita sedang menelfon saja, yang kita lakukan pertama menyapa dan mengenalkan diri terlebih dahulu, bukan...

thanks ^^

haha

buka2 topik lama, sepertinya ito Ibeth698 bisa mendapat gambaran tentang kenapa harus tanya "marga/boru apa" disini (www.jodohkristen.com/topic/989/)

semoga bermanfaat,,he #peace

@JUL485 : sebenarnya bukan soal baro/marga apa... maksud saya, alangkah lebih baik, jika kita memperkenalkan diri dulu dan bertegur sapa bukan..?? ga yg langsung nanya boru/marga apa ^^

JIka kamu halak Batak maka yan pertama kali ditanyakan Marga , agar tau bertutur dan memanggil apa

ya siapa tw juga pariban or Tulang or Uda dll

Boru Batak do Au

Bangga do au sebagai Halak Batak

Horassss

klo boleh tau memangnya knp klo d tanya marga duluan?

Iya.. karena begitu diliat profile nya batak, yang pertama ditanya pasti marga/borunya apa. Nih baru aja kejadian..ada yang minta kenalan, dan langsung nanya boru apa..eh ternyata kita satu marga, dan asal kampungnya sama lagi...hehehe...

Halo saudari Ibeth.. Horas ya.. Salam kenal..

Kalau masalah itu, ya sudah menjadi ciri khasnya suku Batak dan memang poda/nasehat orangtua kpd anak2nya ketika anak2nya sudah beranjak dewasa atau akan merantau ke luar daerahnya... Dan itu wajar. Dan mgkn juga, karena org yg menanyakan itu, baru mengetahui /sudah mengetahui kalau orang yg ditanyakan marga/borunya itu adalah orang ber-suku Batak atau suku-suku lain yang ada marga/fam nya. Gak lucu juga kalau menanyakan marga/boru apa kepada saudara/i kita yang tidak memiliki marga :)

Trus, kalau gak ditanya, udah keburu suka/senang/nyaman, gak taunya se-marga, sedih2 senang gimana gitu jadinya kan? hehehe..

Hal ini tidak untuk dipertanyakan, karena memang harus bertutur terlebih dahulu, (menanyakan marga/boru apa atau bahkan menanyakan hal lain yg bertujuan mengakrabkan), agar mengetahui panggilan/sebutan kpd org yg kita ajak berkenalan. Itulah tata-krama dalam adat Batak..

Ya kalau mau menciptakan inovasi baru, tidak mau bertanya marga/boru apa terlebih dahulu, ya silahkan :)

Terserah kenyamanan masing2 pribadi aja.. Yang penting tidak melanggar Firman Tuhan aja :)

*selama disini sudah pernah kok bertemu saudara/i kita yang tidak mau bertanya marga/boru apa. Dan bahkan, marga2 yg masuk dalam perkumpulan marganya jg tidak tau :)  Hak setiap orang lah ya :) Terlepas apapun motivasi atau alasannya utk tidak bertanya..

Horasss..

Setujuuuuuuuu

DENI824 tulis:

Halo saudari Ibeth.. Horas ya.. Salam kenal..

Kalau masalah itu, ya sudah menjadi ciri khasnya suku Batak dan memang poda/nasehat orangtua kpd anak2nya ketika anak2nya sudah beranjak dewasa atau akan merantau ke luar daerahnya... Dan itu wajar. Dan mgkn juga, karena org yg menanyakan itu, baru mengetahui /sudah mengetahui kalau orang yg ditanyakan marga/borunya itu adalah orang ber-suku Batak atau suku-suku lain yang ada marga/fam nya. Gak lucu juga kalau menanyakan marga/boru apa kepada saudara/i kita yang tidak memiliki marga :)

Trus, kalau gak ditanya, udah keburu suka/senang/nyaman, gak taunya se-marga, sedih2 senang gimana gitu jadinya kan? hehehe..

Hal ini tidak untuk dipertanyakan, karena memang harus bertutur terlebih dahulu, (menanyakan marga/boru apa atau bahkan menanyakan hal lain yg bertujuan mengakrabkan), agar mengetahui panggilan/sebutan kpd org yg kita ajak berkenalan. Itulah tata-krama dalam adat Batak..

Ya kalau mau menciptakan inovasi baru, tidak mau bertanya marga/boru apa terlebih dahulu, ya silahkan :)

Terserah kenyamanan masing2 pribadi aja.. Yang penting tidak melanggar Firman Tuhan aja :)

*selama disini sudah pernah kok bertemu saudara/i kita yang tidak mau bertanya marga/boru apa. Dan bahkan, marga2 yg masuk dalam perkumpulan marganya jg tidak tau :)  Hak setiap orang lah ya :) Terlepas apapun motivasi atau alasannya utk tidak bertanya..

Horasss..

Diantara suku-suku di Indonesia, kayanya cuma batak yang punya kebiasaan begitu.. Unik kan??

Biasanya kenalan pertama:

1. Nanya nama. Biasanya identitas kita keliatan dari: nama yang berasal dari bahasa batak, cth: untuk cewek yang ada unsur "uli" kaya namaku.. haha! #bangga bgt... Trus, keliatan dari wajah. Ga tau juga ntah kenapa langsung tau aja klo yang sedang diajak ngobrol itu orang batak.. Tanda yang ketiga yang sebenarnya khas banget.. Logat batak. Nah, klo dah ketemu paling ga 3 tanda itu, refleks langsung nanya:

2. Marga/boru apa.. klo dah connect bener doi suku batak, koq rasanya seneng aja.. mangkuling mudar kalinya istilahnya

3. Nanya kampung/asal.. nah klo yang ini rasa2nya mesti tau banyak asal-usul opung. karena kebanyakan kita udah merantau, tp paling ga tau..

Itu pengalamanku aja sih.. Tp aku seneng. Kalo ditanya suku apa, dengan suara kenceng dan logat khas: aku bilang, Namaku Hernauly, Boru Sihombing dari Siborong-borong karena aku orang Batak walo besar di bagian sumatera yang lain.

Salam kenal,

Aq simbolon masuk marga parna, aq setuju ditanya dulu marga, boru apa  karena marga dan boru parna banyak kali yg ngak ku ketahui,

PIRTON753 tulis:

Aq simbolon masuk marga parna, aq setuju ditanya dulu marga, boru apa  karena marga dan boru parna banyak kali yg ngak ku ketahui,

Thanks God... Akhirnya ada juga yang nyadarin buat Back To Topic. hahaha

Setuju sm pendapatnya ito.

Ok, Back to Topic. Abaikan spam.

Oooo..nyimak lah..

DENI824 tulis:

Halo saudari Ibeth.. Horas ya.. Salam kenal..

Kalau masalah itu, ya sudah menjadi ciri khasnya suku Batak dan memang poda/nasehat orangtua kpd anak2nya ketika anak2nya sudah beranjak dewasa atau akan merantau ke luar daerahnya... Dan itu wajar. Dan mgkn juga, karena org yg menanyakan itu, baru mengetahui /sudah mengetahui kalau orang yg ditanyakan marga/borunya itu adalah orang ber-suku Batak atau suku-suku lain yang ada marga/fam nya. Gak lucu juga kalau menanyakan marga/boru apa kepada saudara/i kita yang tidak memiliki marga :)

Trus, kalau gak ditanya, udah keburu suka/senang/nyaman, gak taunya se-marga, sedih2 senang gimana gitu jadinya kan? hehehe..

Hal ini tidak untuk dipertanyakan, karena memang harus bertutur terlebih dahulu, (menanyakan marga/boru apa atau bahkan menanyakan hal lain yg bertujuan mengakrabkan), agar mengetahui panggilan/sebutan kpd org yg kita ajak berkenalan. Itulah tata-krama dalam adat Batak..

Ya kalau mau menciptakan inovasi baru, tidak mau bertanya marga/boru apa terlebih dahulu, ya silahkan :)

Terserah kenyamanan masing2 pribadi aja.. Yang penting tidak melanggar Firman Tuhan aja :)

*selama disini sudah pernah kok bertemu saudara/i kita yang tidak mau bertanya marga/boru apa. Dan bahkan, marga2 yg masuk dalam perkumpulan marganya jg tidak tau :)  Hak setiap orang lah ya :) Terlepas apapun motivasi atau alasannya utk tidak bertanya..

Horasss..

bener bgt.. biasa aja deh kayanya ditanya marga/boru apa

Setuju dgn pendapat ito Deni824

Sudah jadi tradisi orang batak jolo sinukkun marga asa binoto partuturan

Jangan nanti sudah merasa cocok,nyaman,nyambung rupanya semarga,atau marga mama co dan ce sama,,,tar-ito jadinya.

Karena buat orang batak tdk ada yg namanya cinta pertama,yang ada cinta setelah tanya marga dan mama boru apa,,,hehe

DENI824 tulis:

Halo saudari Ibeth.. Horas ya.. Salam kenal..

Kalau masalah itu, ya sudah menjadi ciri khasnya suku Batak dan memang poda/nasehat orangtua kpd anak2nya ketika anak2nya sudah beranjak dewasa atau akan merantau ke luar daerahnya... Dan itu wajar. Dan mgkn juga, karena org yg menanyakan itu, baru mengetahui /sudah mengetahui kalau orang yg ditanyakan marga/borunya itu adalah orang ber-suku Batak atau suku-suku lain yang ada marga/fam nya. Gak lucu juga kalau menanyakan marga/boru apa kepada saudara/i kita yang tidak memiliki marga :)

Trus, kalau gak ditanya, udah keburu suka/senang/nyaman, gak taunya se-marga, sedih2 senang gimana gitu jadinya kan? hehehe..

Hal ini tidak untuk dipertanyakan, karena memang harus bertutur terlebih dahulu, (menanyakan marga/boru apa atau bahkan menanyakan hal lain yg bertujuan mengakrabkan), agar mengetahui panggilan/sebutan kpd org yg kita ajak berkenalan. Itulah tata-krama dalam adat Batak..

Ya kalau mau menciptakan inovasi baru, tidak mau bertanya marga/boru apa terlebih dahulu, ya silahkan :)

Terserah kenyamanan masing2 pribadi aja.. Yang penting tidak melanggar Firman Tuhan aja :)

*selama disini sudah pernah kok bertemu saudara/i kita yang tidak mau bertanya marga/boru apa. Dan bahkan, marga2 yg masuk dalam perkumpulan marganya jg tidak tau :)  Hak setiap orang lah ya :) Terlepas apapun motivasi atau alasannya utk tidak bertanya..

Horasss..

AWY929 tulis:

Setuju dgn pendapat ito Deni824

Sudah jadi tradisi orang batak jolo sinukkun marga asa binoto partuturan

Jangan nanti sudah merasa cocok,nyaman,nyambung rupanya semarga,atau marga mama co dan ce sama,,,tar-ito jadinya.

Karena buat orang batak tdk ada yg namanya cinta pertama,yang ada cinta setelah tanya marga dan mama boru apa,,,hehe

DENI824 tulis:

Halo saudari Ibeth.. Horas ya.. Salam kenal..

Kalau masalah itu, ya sudah menjadi ciri khasnya suku Batak dan memang poda/nasehat orangtua kpd anak2nya ketika anak2nya sudah beranjak dewasa atau akan merantau ke luar daerahnya... Dan itu wajar. Dan mgkn juga, karena org yg menanyakan itu, baru mengetahui /sudah mengetahui kalau orang yg ditanyakan marga/borunya itu adalah orang ber-suku Batak atau suku-suku lain yang ada marga/fam nya. Gak lucu juga kalau menanyakan marga/boru apa kepada saudara/i kita yang tidak memiliki marga :)

Trus, kalau gak ditanya, udah keburu suka/senang/nyaman, gak taunya se-marga, sedih2 senang gimana gitu jadinya kan? hehehe..

Hal ini tidak untuk dipertanyakan, karena memang harus bertutur terlebih dahulu, (menanyakan marga/boru apa atau bahkan menanyakan hal lain yg bertujuan mengakrabkan), agar mengetahui panggilan/sebutan kpd org yg kita ajak berkenalan. Itulah tata-krama dalam adat Batak..

Ya kalau mau menciptakan inovasi baru, tidak mau bertanya marga/boru apa terlebih dahulu, ya silahkan :)

Terserah kenyamanan masing2 pribadi aja.. Yang penting tidak melanggar Firman Tuhan aja :)

*selama disini sudah pernah kok bertemu saudara/i kita yang tidak mau bertanya marga/boru apa. Dan bahkan, marga2 yg masuk dalam perkumpulan marganya jg tidak tau :)  Hak setiap orang lah ya :) Terlepas apapun motivasi atau alasannya utk tidak bertanya..

Horasss..

Ya bagus klo ditanya marga/boru apa dulu.

Ntar klo dia lupa nanya trus suka eh tau2'a satu marga kecewa pula lah dia..hahaha..

Ya sebnr'a fine2 aja apa yg ditanya dulu itu kan hak mereka mau tanya apa dulu ???? ya di tanggapin baik2 aja ????

Aq sih baru gabung di JK n ditanyain boru apa ya ga mslh seneng soal'a di tanya begt.

Aq bangga loh jd org batak sekalipun ada yg blng bkn kaya org batak ????

Salam kenal dari lamtiur sihombing buat kk2 n abng2.. ????

Gbu all

SETUJU...:) Salam kenal buat akka Halak Batak..."Horas ma dihita sude" saya boru tambunan

DENI824 tulis:

Halo saudari Ibeth.. Horas ya.. Salam kenal..

Kalau masalah itu, ya sudah menjadi ciri khasnya suku Batak dan memang poda/nasehat orangtua kpd anak2nya ketika anak2nya sudah beranjak dewasa atau akan merantau ke luar daerahnya... Dan itu wajar. Dan mgkn juga, karena org yg menanyakan itu, baru mengetahui /sudah mengetahui kalau orang yg ditanyakan marga/borunya itu adalah orang ber-suku Batak atau suku-suku lain yang ada marga/fam nya. Gak lucu juga kalau menanyakan marga/boru apa kepada saudara/i kita yang tidak memiliki marga :)

Trus, kalau gak ditanya, udah keburu suka/senang/nyaman, gak taunya se-marga, sedih2 senang gimana gitu jadinya kan? hehehe..

Hal ini tidak untuk dipertanyakan, karena memang harus bertutur terlebih dahulu, (menanyakan marga/boru apa atau bahkan menanyakan hal lain yg bertujuan mengakrabkan), agar mengetahui panggilan/sebutan kpd org yg kita ajak berkenalan. Itulah tata-krama dalam adat Batak..

Ya kalau mau menciptakan inovasi baru, tidak mau bertanya marga/boru apa terlebih dahulu, ya silahkan :)

Terserah kenyamanan masing2 pribadi aja.. Yang penting tidak melanggar Firman Tuhan aja :)

*selama disini sudah pernah kok bertemu saudara/i kita yang tidak mau bertanya marga/boru apa. Dan bahkan, marga2 yg masuk dalam perkumpulan marganya jg tidak tau :)  Hak setiap orang lah ya :) Terlepas apapun motivasi atau alasannya utk tidak bertanya..

Horasss..

Kalau yang nanya orang batak dan dia tahu kita orang batak, dianya pasti nanya marga atau boru kita dan ini dimaksudkan supaya tidak marsiambilan,  tapi kl suku lain atau etnis lain belum tentu sih.

IBETH698 tulis:

dear rekan2 JK...

mo nanya pendapat rekan2,  terlepas dari suku dan etnis.. kenapa rata-rata jika ingin berkenalan, yang pertama di tanya adalah "Boru/marga apa??"

maksud saya, alangkah lebih baik, jika mengenalkan diri dulu bukan..??seperti kita sedang menelfon saja, yang kita lakukan pertama menyapa dan mengenalkan diri terlebih dahulu, bukan...

thanks ^^

Shalom,

Kami telah menghapus post yang out of topic. Topik ini tidak bertujuan untuk menanyakan marga/boru anda. Yang ditanyakan dalam topik adalah:

kenapa rata-rata jika ingin berkenalan, yang pertama di tanya adalah "Boru/marga apa??"

Mari kembali ke pembahasan saja. Bagi yang ingin memperkenalkan diri sambil menyebutkan nama boru/marganya, silakan mampir ke Kedai Kopi dan Teh saja :)

www.jodohkristen.com/topic/599/

Terima kasih

batak ya?

Disuku batak ada pantangan marga A menikah sama marga B.... contoh Pangaribuan sama Hutapea , karena mereka masih dianggap saudara kandung.

Faktor lain bisa juga karena istilah pariban...semarga dengan ibu laki-laki / ompung boru dari bapak si laki laki....hubungan itu emang suka di harapkan buat bbrp kalangan orang batak.

IBETH698 tulis:

dear rekan2 JK...

mo nanya pendapat rekan2,  terlepas dari suku dan etnis.. kenapa rata-rata jika ingin berkenalan, yang pertama di tanya adalah "Boru/marga apa??"

maksud saya, alangkah lebih baik, jika mengenalkan diri dulu bukan..??seperti kita sedang menelfon saja, yang kita lakukan pertama menyapa dan mengenalkan diri terlebih dahulu, bukan...

thanks ^^

Cara agar tidak ditanya - tanya marga apa.? atau boru apa,,,?

1.Suara atau nada bicaranya dibuat lembut aja dan lebih bagus lagi bila ada nada desah - desah gitu..

terus yg ke 2

2.Gerakan lehernya agak diperlambat dikit, geraknya jangan cepet-cepet,,peelan-pelan aja kayak gerakan film laga dlm tanyangan lambat gituuu..

terus yg ke 3,, ehmm

3.Perbanyak minum Jamu,,  kalau bisa pas saat kenalan dg cowok itu langsung minum jamu aja atau sambilan minum jamu juga oke lohh..

Oke itu aja yg bisa saya bantu untuk IBETH698..

Lebih dan kurang sy mohon maaf.. Terimakasih JBU..
Shalom Salam Kenal..

Hehehe....org Batak kan terkenal punya boru/marga, jadi teman2nya ingin tahu boru/margamu apa. masih untung ada yg tertarik tuk menanyakan ttg dirimu loh apapun pertanyaannya. Artinya temanmu masih perduli padamu.

Masih mending ditanya marga/boru karena kan etnis Batak identik dengan marga/boru, dan kalo cocok kan udah tau kalo kalian bukan saudara/semarga. Daripada ditanya kamu kerja di perusahaan apa dan sebagai apa? Penting banget ya? hehe yg mau dikenal orangnya apa kerjaannya sih?

IBETH698 tulis:

dear rekan2 JK...

mo nanya pendapat rekan2,  terlepas dari suku dan etnis.. kenapa rata-rata jika ingin berkenalan, yang pertama di tanya adalah "Boru/marga apa??"

maksud saya, alangkah lebih baik, jika mengenalkan diri dulu bukan..??seperti kita sedang menelfon saja, yang kita lakukan pertama menyapa dan mengenalkan diri terlebih dahulu, bukan...

thanks ^^

Mohon maaf sebelum nya.kalo pribadi saya setiap orang punya cara untuk berkenalan.semua sudah terlihat di profil   dan sudah jelas,kalo dia dari suku batak,kurasa wajar menanyakan boru apa?? Agar bisa kita tau hubungan kekerabatan seseorang.

Karena saya pun begitu.hehehe

Intinya kita berfikir positive.hehehe

gak pernah pertama tanya wanita suku Batak - marga apa? (jika tahu, saya juga tidak tahu dari daeran mana di Sumatra Utara atau kelompok marga)
Yang tanya pertama marga apa, biasanya suku juga Batak atau Dia tahu tentang marga suku batak,
di beberapa suku di Indonesia ada marga sebagai identitas khusus;