PERCERAIAN DAN KAWIN KEMBALI

Syalom teman dan sahabat JK ,Gmana pendapat teman teman sekalian tentang percerain dan kawin kembali,(CERAI HIDUP)

Sedangkan dalam matius 19:6 berkata  apa yg di perstukan Tuhan tdk boleh di ceraikan oleh manusia.ini bertolak belakang dgn beberpa org kristen yg cerai hidup dan menikah lagi ,mohon sharenya terima kasih Gbu all.

Sudah pernah dibahas secara komplit ..TS nya sdr tjahjadia ... cuma saya cari thread nya udah hilang terkubur thread2 puisi bimbang .. hahaha

Shalom bro..topik ini udh sering muncul di forum n sll rame yg debatin soal ini..ad yg pro ad yg kontra..

tp pendapatku y...secara pribadi aq jg seorang yg mengalami cerai hidup..

drbyg aq dengar...klo pernikahan yg pertama itu dilakukan secara muslim artinya tidak dilakukan di gereja...masi bisa utk menikah lagi di greja...

tapiiiiii klo menikahnya dilakukan di greja...lantas cerai..aq jg blm tw jawabannya...krn aq juga masi mencari jawabannya...

itu aja..sori klo kurang berkenan...itu cmn pendapat saya pribadi..

thx gbu

Yang pasti jangan gadiakan agamamu terlebih Tuhanmu hanya demi seseorang yang notabene hanya makhluk ciptaan...

Pernikahan itu suci dan sakral, jadi jika masih ada yang cerai, berarti dia belum menganggap penikahan itu adalah suatu yang sakral/suci.

Dari thread yang saya baca :

Kalau cerai hidup pasangan yg selingkuh ...boleh menikah kembali, namun jika anda yang salah tidak boleh. Demikian pula jika pemberkatan tidak secara kristen masih diperbolehkan menikah kembali.

Untuk pembahasan alkitabiah ada di Matius 19.

Untuk lebih detil mungkin ada hamba2 Tuhan yg bisa jelaskan .... Krn saya pun awam dalam hal ini .

Memgenai apakah hendak mengabaikannya dgn mencari2 gereja yg mau ... Itu kembali pd pribadi masing2 . Kalo saya sih tidak bisa ...

HANA914 tulis:

Dari thread yang saya baca :

Kalau cerai hidup pasangan yg selingkuh ...boleh menikah kembali, namun jika anda yang salah tidak boleh. Demikian pula jika pemberkatan tidak secara kristen masih diperbolehkan menikah kembali.

Untuk pembahasan alkitabiah ada di Matius 19.

Untuk lebih detil mungkin ada hamba2 Tuhan yg bisa jelaskan .... Krn saya pun awam dalam hal ini .

Memgenai apakah hendak mengabaikannya dgn mencari2 gereja yg mau ... Itu kembali pd pribadi masing2 . Kalo saya sih tidak bisa ...

aq setuju dengan sist' Hana.. kalau mau pindah agam dan gereja atau mau menjadi lebih suci seperti cucian dibilas ya silakan saja, tergantung pribadi masing2...yang pasti bukan itu yang dikehendaki Tuhan...

HANA914 tulis:

Dari thread yang saya baca :

Kalau cerai hidup pasangan yg selingkuh ...boleh menikah kembali, namun jika anda yang salah tidak boleh.

Wah? Kristen yg mana itu?

Memgenai apakah hendak mengabaikannya dgn mencari2 gereja yg mau ... Itu kembali pd pribadi masing2 . Kalo saya sih tidak bisa ...

Iya sama Sis Hana .. saya juga mau kawin sekali saja...

Cwenya 2...

Sebenarnya jadi dilema ya.... soalnya kalo engga dibolehin menikah lagi lalu tahankah orangnya terhadap godaan? Bukannya aku ngomong jorok, namun sepertinya sulit loh melawan godaan seks itu. Bukan hanya pria yg merasa sulit, namun wanita juga melihat ini sbg pergumulan di saat jatuh hati. Jadi, kalo menikah kembali dianggap dosa apa bedanya dng pacaran yg...katakanlah bebas setelah perceraian?

Tidak ada seorangpun yang menginginkan dan mengalami perceraian, kenyatannya adalah masalah dan kondisi setiap pasangan berbeda-beda. Jika sudah diusahakan sekian lama, didoakan namun salah satu pasangan sudah tidak ada itikad untuk memperbaiki kembali malah sebaliknya merusak hubungan, menyakiti pasangan apakah bisa hidup damai sejahtera dlm rumah tangga?  Untuk masalah kawin kembali tergantung dari prinsip masing2 pribadi.

ANITA089 tulis:

Sebenarnya jadi dilema ya.... soalnya kalo engga dibolehin menikah lagi lalu tahankah orangnya terhadap godaan? Bukannya aku ngomong jorok, namun sepertinya sulit loh melawan godaan seks itu. Bukan hanya pria yg merasa sulit, namun wanita juga melihat ini sbg pergumulan di saat jatuh hati. Jadi, kalo menikah kembali dianggap dosa apa bedanya dng pacaran yg...katakanlah bebas setelah perceraian?

Obat paling mujarab, minum aja obat flu 2 butir.

Langsung boim (bobo imuutt)

Tentukan pilihan masing2. Mau mencari KEBENARAN (sesuai dengan apa yang tertulis di Alkitab) atau mau mencari PEMBENARAN (pendapat/opini diri sendiri atau opini/pendapat orang lain yang se-pendapat dgn yang bersangkutan, yang dianggap menyenangkan hati dan telinga dan dianggap benar oleh yang bersangkutan/orang lain yg se-pendapat (padahal bertentangan/tidak sejalan dengan isi Alkitab).

ANITA089 tulis:

Sebenarnya jadi dilema ya.... soalnya kalo engga dibolehin menikah lagi lalu tahankah orangnya terhadap godaan? Bukannya aku ngomong jorok, namun sepertinya sulit loh melawan godaan seks itu. Bukan hanya pria yg merasa sulit, namun wanita juga melihat ini sbg pergumulan di saat jatuh hati. Jadi, kalo menikah kembali dianggap dosa apa bedanya dng pacaran yg...katakanlah bebas setelah perceraian?

Sbnrnya boleh koq menikah kembali,, asal yg menikah itu diposisi yg bener misal:

1.Cerai Mati.

2.Cerai karena Pasangan Meninggalkan Kristus.. caranya kepengadilan urus perceraian dengan alasan pasangan berpindah agama.. setelah cerai boleh menikah kembali di gereja, dan gereja juga memaklumi itu.

3.Cerai karena Pasangan berZinah,, caranya sama dengan No.2.

Ini ud sering dibahas si y, dan memang seringkali hasilny heboh, seringnya malah debat dan menyerang personal.

Intinya si kembali aja pd pribadi masing2 dan keyakinan masing2. Yang pro bole nikah lg pasti kontra dgn yg tdk bole nikah lg. Jd y biar menurut keyakinan masing2 aja.

Kl aslinya yg sy tau

Perceraian tdk diperbolehkan dgn alasan apapun kecuali krn meninggal dan krn selingkuh, ada doktrin jg yg membolehkan apabila terjadi kdrt yg mengancam nyawa

Tp perceraian krn selingkuh jg ada 2versi, versi 1 tdk bole menikah lg, versi 2 pihak yg d tinggal selingkuh bole menikah lg.

Bole menikah lg apabila pernikahan sebelumnya tdk melakukan pemberkatan nikah.

Tp pada dasarny keputusan kembali pada pribadi masing2, hanya saja sekedar masukan jangan smp apabila terjadi perceraian kemudian muncul pemikiran bahwa itu sudah takdir or jalan Tuhan.

Keputusan utk menikah dan keputusan utk bercerai manusialah yg memutuskan,

Dan bagi yg mengalami perceraian hidup selain krn seligkuh dan kdrt, dan memutuskan menikah lg, sy ttp menghargai keputusan anda, hanya saja jgn smp penyebab2 perceraian pertama terjadi lg dan terulang lg di pernikahan kedua. Jgn smp ada perceraian yg ke 2

Maaf kl ada kata2 yg kurang berkenan, bole setuju bole tidak, Tuhan memberkati

Kalau aturan Firman Tuhan bagi orang yang cerai hanya ada dua pilihan. hidup menyendiri atau berdamai/rujuk kembali dengan mantan pasanganmu.

setuju dgn pandangan bro Johannes hanya masih ragu2 utk  cerai karna KDRT dan yg lainnya.

Klo cerai karna selingkuh/zinah pernah ada yg menjelaskan alasan selain Matius 19:9 (Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah...), karna ketika zinah seseorang tsb seharusnya di hukum mati, tapi di perjanjian baru hal tsb tdk diterapkan lagi. Cerai karna zinah diperbolehkan karna pelaku zinah tsb seharusnya di hukum mati (tp tidak) sehingga pasanganya boleh menikah lagi (seolah2 cerai mati)

Utk cerai karna KDRT saya blm pernah baca penjelasan yg alkitabiah, penjelasan lebih ke alasan kemanusiaan karna esensi pernikahan bukan pernikahannya tapi 2 pribadi manusia yg ada di pernikahan tsb. Mungkin teman2 JK yg lain punya penjelasanya?

Tapi tetap saya menganjurkan utk kembali ke gereja masing2...tanya pendeta anda.

Salam danmai, GBU

Shalom...klo ak setuju  pendapat RIDYK 187, sbb psoalannya ada di anak2 tkdg sorang anak dlm Perceraian blm tentu biza terima Papa/Mama baru kcuali cerai tnp anak. Ya klo ak sich mengdepankan beban mental anak2 ya. So sorry klo tanggapan ak salah. Slm damai sejahtera.GBU

Iyup memang scara alkitabiah or teologia tidak ada yg spesifik mengenai kdrt. Krn itu sy tulis ada doktrin yg mengijinkan. Btw mksudnya disini jgn dititik berat kdrt saja y. Kalimat utuhnya adl kdrt yg memgancam nyawa.

Sy setuju kl mgkin basicnya lebih ke arah kemanusiaan, dan sy pribadi bisa memahami kenapa itu diijinkan bercerai, krn bila kdrt tersebut pada tahap akut, mnurut sy memang lebih baik cerai drpd ada kemungkinan nyawa pasangan or anak bisa hilang.

Terima kasih semuanya untuk pendapat teman teman,semua.dan maaf juga mau ga tau kalau topik ini,sudah pernah di bahas.salam kasih Gbu all

kalau bisa sih jangan sampai ada perceraian, kalaupun punya alasan tertentu untuk bercerai, coba ingatlah kembali janji yang pernah diucapkan waktu dipernikahan, mungkin dengan mengingat itu bisa menghilangkan tekad kita untuk bercerai. tapi kalau emang tetap pengen cerai, ya silahkan saja sih, kembali kepersonalnya masing2.

soal ayat matius 19:6 yang dimaksud, disini kembali kepada personal masing2, apakah mau menerapkan ajaran itu didalam kehidupan kita atau tidak. Kalau menurut saya pribadi tidak semua ajaran yang terdapat dialkitab bisa  diterapkan didalam kehidupan kita, dan saya yakin tidak ada satupun manusia didunia ini yang bisa menerapkan semua ajaran yang terdapat dialkitab secara sempurna. jujur saja mungkin saya bisa jadi gila kalau menerapkan semua ajaran yang terdapat dialkitab dalam kehidupan saya, *Jika pipi kananmu ditampar maka berikan juga pipi kirimu*,, wah kalau saya mah ogah, mendingan saya lari, apalagi kalau ditampar gebetan didepan umum MALU cuuuy.. . Dan perlu di ingat juga kita ini adalah penganut agama keturunan, yang dimana didalamnya sudah terdapat sebuah sistem yang dibuat oleh pendahulu kita dan mau gak mau kita harus tunduk pada sistem tersebut. Beda aliran maka beda juga tafsirnya. Jadi menurut saya hal itulah salah satu yang menyebabkan dimana orang kristen melakukan sesuatu yang bertolak belakang dengan yang terdapat dialkitab.

Pg smuanya..sptnya ini sdh b'ulang kali deh di bahas ttg p'ceraian & p'nikahan kembali. Smua sdh jls di FT. Jd tmn2 silahkan baca di matius sj ya. Disitu sgt jls di tulis bhw manusia blh m'nikah utk kedua kalinya jk psgn meninggal & psgn m'lakukan zinah lbh dari 3x (b'ulang2) jd klu zinahnya msh 1 kali, maka pasutri tdk diizinkan nikah & sebagai tambahann jika p'nikahan yg p'tma tdk dilakukan scra kekristenan. Jbu

Gimana dengan casenya Franky Sihombing? Yang akan nikah kembali awal thn depan ini. Mungkin bro and sis disini dah pernah bahas

Pendapat saya, janji untuk setia sampe maut memisahkan dihadapan Tuhan aja tdk bisa ditepati, yg ada dilanggar.. Apalagi janji buat manusia.. Terlalu banyak bicara, tapi tidak jadi pelaku Firman Tuhan.

Salam :)

MEIMEI347 tulis:

Pendapat saya, janji untuk setia sampe maut memisahkan dihadapan Tuhan aja tdk bisa ditepati, yg ada dilanggar.. Apalagi janji buat manusia.. Terlalu banyak bicara, tapi tidak jadi pelaku Firman Tuhan.

Salam :)

*setujuuuu...

walaupun sgt2 disayangkan sikap seorang manusia yg m'aku sbg plyan Tuhan spt itu (slingkuh dari istri + anak) tp sy pribadi, kejadian tsb mjd plajaran hdp buat sy. Jgn m'hakimi walaupun kita smua tahu bhw apa yg mrk lakukan sdh b'tentangan dgn Kbenaran FT krn blm tentu karakter kita lbh baik dari mrk smua. Klu tahu, dgr + lht dgn kejadian2 spt itu...lbh baik diam sambil m'perbaiki karakter kita agar sesuai dgn FT. Jbu all

DEDY149 tulis:

Gimana dengan casenya Franky Sihombing? Yang akan nikah kembali awal thn depan ini. Mungkin bro and sis disini dah pernah bahas

HERLIANA734 tulis:

Tidak ada seorangpun yang menginginkan dan mengalami perceraian, kenyatannya adalah masalah dan kondisi setiap pasangan berbeda-beda. Jika sudah diusahakan sekian lama, didoakan namun salah satu pasangan sudah tidak ada itikad untuk memperbaiki kembali malah sebaliknya merusak hubungan, menyakiti pasangan apakah bisa hidup damai sejahtera dlm rumah tangga?  Untuk masalah kawin kembali tergantung dari prinsip masing2 pribadi.

Simple n clear. Like your post  di jaman anugrah ini, kt tdk lagi hidup berdasarkan hukum, tetapi berdasarkan hati nurani oleh Roh Kudus. Salam kenal