~*~ Puisi Selepas kau Pergi ~*~
-
22 Oktober 2015
Apa yg tertinggal bersama jejak..??
Jawabnya renung
apa yg terjawab dari renung ...??
Itulah tempa...
Apapun itu aku hanya tak mau berhenti di satu titik
Kenangan menguras kantung kantung airmataku
Kupapah langkah di jembatan beling kaca
Asa...dialah yang menjadi kompas jalanku
Syafaat tertinggi..??
Ya..!! Dia ada disini di dalam jiwaku..mengiringi kenekatanku tanpamu
Suatu hari aku akan bertemu lagi
denganmu kisah lampau
Namun kupastikan aku akan tersenyum padamu
Karna kau bagian dimana aku tau
betapa putihnya rasa itu
Apa yg kucari di depan dgn terus melangkah..meski keraguan melingkupiku..??
Sementara hidup membawaku pada tragedi
yang kadang hampir menghentikan nafas
Tapi ku kira menuju bahagia
tanpa konsekuensi adalah mati
Dan Nabi ternama berkata :
Hidup adalah seperti ditangan
Sang Penjunan...
Dan aku meyakini itu..!
@Bandung.22 Oktober 2015
untuk para petarung petarung hati
TUHAN bersama org org yg menangis
GBU...
-
22 Oktober 2015
Keren...puisinya ito
-
22 Oktober 2015
Thanks ya to..GBU :)
-
22 Oktober 2015
Ikutan puisi aaah
Kadang ku ingin dimengerti
Kadang ingin didengar
Dalam setiap detik duniaku ...
Kadang ingin bersandar dalam tepian keteduhan
Namun dunia ini tawar
Terkadang harus berbahagia dalam tandusnya waktu
Menebar senyum walau kadang hati menangis
Merasa tegar saat terpuruk
Bukan.... Bukan inginku mengeluh
Hanya saja, Ingin sejenak tenang terdiam
Dalam balut kasih sayang
-
22 Oktober 2015
Wah dalem bgt... keren apalagi kata kata sejenak tenang berdiam dlm balut kasih sayang
-
22 Oktober 2015
Eeeaaaaa
-
22 Oktober 2015
Keren..
-
23 Oktober 2015
kenangan menguras kantung kantung air mataku...
benar....dan itu perih...
sakit itu memeluk jiwaku yg hampir punah
lemah dan terlunta...
namun masih ada setetes manis dalam pahitnya
dan itu kekuatanku...
untuk tetap mengenangmu
sebagai bagian dalam perjalanan hidupku....
yg sempat menyejukkan dahagaku dalam rasamu...
dan terkadang...merindu
(in the middle of somewhere for someone in his crowded time )
-
23 Oktober 2015
Namun tuk mengembalikan mu menjadi cinta itu butuh Tuhan
Sementara kita berdua tau betapa Tuhan Marah saat merah tengkar kita yg meningkah...
Meraja ego
Dengan luka luka mendendam
Menghunjuk hunjuk hidung menampar tebing kesetian..lupa daratan akan janji di atas altar saat dua hati bincang pada Tuhan kemudian koyak
aku tak lupa...aku tak enggan lupa...
Saat terakhir kali senja menelanmu dr pandanganku
Lalu aku pergi kepada puisi demi puisi dan doa doa kidung agung...
meratap seperti ayub..mengembara menyendiri seperti daud..menangis bagai perempuan perempuan di pinggir jalan salib...
-
23 Oktober 2015
Puisinya mantep2.. ceka..ceka..ceka..ceka.....
-
23 Oktober 2015
Wah, bung ricookto, bikin kumpulan puisi aja. Bagus2 tuh puisinya. Mamamia dan vina juga. Keren
-
24 Oktober 2015
meski bergumul dalam pekat cinta
sempat meronta dalam tanya
amarah kita sentuh jiwa yg terluka
terpaku dalam gelap
hening doa...
Sang Maha tetap ada dalam rasa
tenangkan gemuruh gejolak
sandarkan lelahku di pelukNya
dalam lukaku yg berdarah
namun ...
aku tenang....
akhirnya.
-
24 Oktober 2015
Tuhan, ampuni aku Yesus
aku telah menyia nyiakan berkat dan karuniamu
mengabaikan perintah dan ajaran Mu
tidak mensyukuri rezeki Mu
Tuhan, selamatkan aku Yesus
tunjukan jalan untuk kembali pada Mu
jangan palingkan wajah Mu
aku berlutut mohon kasih Mu
Tuhan, sayangi aku Yesus
kini aku menyadari hidup cuma sementara sedangkan mati selamanya
jangan biarkan aku binasa tenggelam dalam dosa
izinkan aku masuk dalam kerajaan surga
-
25 Oktober 2015
PERSELINGKUHAN HATI NURANI
mungkin sebaiknya kita tidak pernah bertemu
seharusnya kita terpisah dalam jarak yang jauh
mungkin sebainya aku jangan terlalu sering berdekatan denganmu
seharusnya aku mengerjakan tugas tugas ku
ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu
ini berasal dari perasaanku bukan akal sehatku
aku mencintaimu, setulusnya aku mencintaimu
kau tak perlu menjawabnya sudah kuketahui dari sorot matamu
karena itu sebaiknya kita lupakan itu
aku disini berdua dengan pasanganku, kau disana dengan pasanganmu
jadi sebaiknyna kita biarkan semuanya berlalu
seandainya saja kita bertemu 10 tahun yang lalu
pertemuan itu pasti diakhiri with a kiss
-
26 Oktober 2015
Berlarilah engkau dusta di ingkar paling tajam jadikan aku anjing anjing kelaparan yang mengais ngais rindu...biar kucipta aksara aksara muak kunikahkan pada puisi puisi buas... !!!
Untuk para pesakitan yang terlontar dari goa goa patah...menangislah bersama airmata api...telanjangi jiwa tampar tebing tebing luka...
Biarkan engkau..aku..dan juga kita ..bergema di tiap malam malam konyol...
Sedu sedan itu tak pernah piatu di ujung bibir mengkacing racun racun nikotin penenang...meski hati berdarah di bacok satu nama...meski dada bernanah di hujam kenang yang menggenang..
Berpuisilah jiwa jiwa mati...jatuhkan amarah dalam goresan...biarkan para kecewa membaca tiap kecemenan...lalu pulanglah kepada gelap kamar..berbincanglah pada TUHAN...!!!!
26 Oktober 2015 diubah oleh RICOOKTO671
-
26 Oktober 2015
Saya tidak mengerti ttg puisi tapi puisinya sangat berbeda dgn 2 puisi terdahulu. Kata2 yg dipakai agak keras. Maaf, apakah puisi ini menunjukkan kemarahan? Kekecewaan?
-
26 Oktober 2015
Sedang bt di kantor di hati dan dimana saja...
-
3 November 2015
Sabar, tetap semangat ya. Ga usah galau
-
19 November 2015
dalem banget puisinya,,,,