[Diskusi Rohani Kelas Berat] Tentang Keselamatan
-
15 November 2016
JOSHUA603 tulis:
Menurut saudara/i apakah kita tetap dapat diselamatkan jika telah/masih melakukan DOSA setelah lahir Baru? ayo kita saling mengasah, sesuai dengan pengetahuan Alkitab kita bukan sesuai dengan kemauan kita [ayat + sudut pandang saudara]. Jangan saling menghujat ya dan memberi batu sandungan buat saudara/i kita. Respect each other dalam memberi pernyataan. Jesus Bless You, Thank you
KELAHIRAN BARU
Ketika Allah menciptakan manusia pada mulanya Dia memberikan hidup kepadanya. Selama manusia tidak memutuskan hubungan dengan Allah hidupnya akan berlangsung. Tetapi ketika Adam dan Hawa berdosa mereka mulai mati. Manusia tidak mempunyai hidup dalam dirinya. Untuk hidup selama-lamanya dia harus dilahirkan kembali.
1. Mengapa Kristus datang ke dunia?
"Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup."Yohanes 10:10, bagian terakhir. Lebih lanjut Ia mengatakan, "Akulah.... dan hidup." Yohanes 14:6, bagian pertama.
Catatan : Nasib kekal manusia tergantung kepada Allah sebagai sumber kehidupan.
2. Bagaimana pentingnya kelahiran baru ?
Baca Yohanes 3:3-6
Catatan : Pengalaman kelahiran barulah yang membuat perubahan dari kematian menuju kehidupan. Baca Yohanes 5:24. Maka orang berdosa yang sangat menyesal harus mulai pada titik ketika Kristus memberikan hidup kekal kepadanya. " Manusia baru yang telah diciptakan... didalam kebenaran dan kekhudusan yang sesungguhnya. Efesus 4:24.
3. Mungkinkah menganalisa segala sesuatu yang terjadi ketika seorang dilahirkan kembali?
"Angin bertiup kemana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu darimana ia datang atau kemana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." Yohanes 3:8
Catatan : Menjadi lahir kembali adalah satu mukjizatmelalui kuasa Roh Kudus Allah. Sida-sida dari tanah Etiopia mendengar filipus memberikan keterangan tentang Yesaya 53 dan ia bertobat (Kisah 8:26-39). Paulus telah bertemu langsung dengan Allah di jalan ke Damsyik (Kisah 9 ). Ketika Paulus memberitakan injil Lidia bertobat di Tiatira (kisah 16:13-15). Ketika orang tahanan menyaksikan Kristus lalu ia dan keluarganya bertobat (kisah 16:25-33).
4. Perubahan apa yang akan kelihatan dalam hidup orang-orang yang dilahirkan kembali ?
a. Hati yang baru. "aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka." Yehezkiel 11:19,bagian pertama.
b. Pikiran yang baru. " Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu." Roma 12:2, bagian pertama.
c. Perhatian yang berbeda. "Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut roh, memikirkan hal-hal yang dari roh." Roma 8:5
d. Hukum tertulis di dalam hati. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." Ibrani 8:10, bagian terakhir.
e. Kasih untuk sesama manusia. "Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita." 1 Yohanes 3:14, bagian pertama.
5. Bagaimana kehidupan rohani orang percaya dipertahankan ?
Baca Yohanes 15:4-6
Catatan : Orang yang lahir kembali memasuki persatuan pribadi dengan Kristus. Kuasa Kristus menjadi kuasanya dan ia menghasilkan buah kasih untuk kemuliaan Allah.
6. Bagaimana seorang lahir kembali ?
Harus ada pengakuan pada pihak kita bahwa kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa pertolongan Kristus. Dalam hal ini Yesuslah teladan kita. Ia mengatakan, "Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri;...sebab Aku tidak menuruti kehendak-KU sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku ... Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri." Yohanes 5:30,19. Cara Kristus hidup dalam penyerahan kepada kehendak Bapa-Nya menunjukkan bagaimana orang percaya hidup dalam penyerahan kepada kehendak Bapa-Nya menunjukkan bagaimana orang percaya hidup dalam penyerahan kepada Kristus. Baca Filipi 2:5-8.Hidup di dalam Kristus adalah tujuan kehendak diri dan kita hidup menurut kehendak-Nya.
Kesimpulan
Orang tidak dapat berbuat untuk memperoleh kelahiran baru. Tetapi penyerahan diri dan percaya kepada Kristus mencakup suatu pergumulan. Dua orang laki-laki, seorang Yahudi, orang muda yang kaya, orang bukan Yahudi, penjaga penjara di Filipi, semuanya menanyakan, apa yang saya harus lakukan supaya selamat ?
Kepada orang bukan Yahudi itu Paulus memberikan jawab yang sederhana, "percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus." Kisah 16:31. Kepada orang Yahudi itu jawab Kristus tampaknya sedikit lebih sukar ketika Kristus mengatakan kepadanya supaya menjual harta bendanya dan memberikannya kepada orang miskin. Apakah Paulus membuat keselamatan mudah sedangkan Kristus sebaliknya membuatnya sukar ? Tidak sama sekali. Keduanya menuntut penyerahan sepenuhnya kepada Kristus. Marilah kita memilih kehendak Allah menjadi kehendak kita.
Tuhan memberkati kita semua! Amin.
15 November 2016 diubah oleh TORANG831
-
15 November 2016
Wah topic lama masih ada, sayangnya aku tdk tahu arti statement ini dengan yang aku tulis sebelumnya
Boleh dikasih penjelasan,jgn panjang tolong yg ringkas one shot pointnya saja biar otak saya gak mumet<smile>
ZEGA376 tulis:
sekiranya ia tidak dilahirkan dari rahim ibunya atau kakinya diikat batu kilangan dan dilemparkan ke tengah lautan daripada menyesatkan seorang Anak Tuhan.
-
16 November 2016
Hubungan antara karya keselamatan yang sudah Tuhan anugerahkan dengan kehendak bebas manusia, sehingga mungkinkah manusia kehilangan dari karya keselamatan? Atau dengan perkataan lain: Apakah ada otoritas Allah akan karya keselamatan ataukah kehendak bebas manusia yang memgang peranan di dalamnya?
Kalimat simple:
Setiap orang bisa selamat ga si? Terus mana yg ngaruh kehendak bebas tuh orang apa keinginan Allah?
OKIOADORA327 tulis:
Tuhan memberi kita kebebasan utk memilih tapi resultnya yang akan menentukan dan hanya Bapa yg tahu itu.. Manusia tdk bs mengira2.. Cukup lakukan yg terbaik dan selalu minta bimbinganNya dalam setiap yg aku lakukan biar tdk sia-sia..kalau aku befikir simple saja seperti ini..
ZEGA376 tulis:
Ya memang Tuhan Allah memberikan kita kebabasan untuk menerima-Nya. Sebab DIA mengetuk pintu hati setiap kita. Tinggal maukah kita membuka hati untuk-NYA?
Namun kita juga harus mengingat dan tahu memang sejak semula diciptakan ada gandum dan ada illalang. Dan setiap rumput dan sekam akan dibakar, tetapi berkas-berkas-NYA akan dibawa dan dikumpulkan di lumbung.
Memang penyesatan harus terjadi, tetapi sekiranya ia tidak dilahirkan dari rahim ibunya atau kakinya diikat batu kilangan dan dilemparkan ke tengah lautan daripada menyesatkan seorang Anak Tuhan.
Jawab:
Allah tentu saja ingin setiap manusia selamat dan bertobat.
Tapi bukan hanya, memang sejak semula dari langit bumi diciptakan itu ada yang ga bisa selamat, karena emang bibit dari sono-nya aja dah beda. Bukan padi, tapi cuman rumput yg kagak ada isinya. Dan kadang si Penyesat bukan hanya dah tau bahwa dirinya ga bakal selamat, trus parahnya ngajak2 yg lain biar ikut2an tersesat dan ga selamat juga. Sehingga :
ZEGA376 tulis:
sekiranya ia tidak dilahirkan dari rahim ibunya atau kakinya diikat batu kilangan dan dilemparkan ke tengah lautan daripada menyesatkan seorang Anak Tuhan.
Penyesatan bakalan ada, dan pasti ada! Kita ga perlu takut. Penyesatan ini juga salah satu tanda akhir zaman.
Namun kalau ada orang yang dengan sengaja dan secara sadar menjadi penyesat: coba aja tuh orang kagak pernah lahir (amit2 cabang baby) daripada nyesatin anak orang yg polos nan lugu!!!
Tapi kalau tuh orang dah lahir,,, mendingan ke laut aja sono, tenggelam dan kena hipotermia di bawah gunung es antartika.
-
16 November 2016
Saya tidak bisa jamin bakal mumet atau engga, sama saya ga jamin masalah panjang pendek. Karena yg pendek (kayak statement saya di awal) bisa jelas kalau dibikin panjang. Dan yang panjang bisa jelas kalau dibikin pendek.
OKIOADORA327 tulis:
Wah topic lama masih ada, sayangnya aku tdk tahu arti statement ini dengan yang aku tulis sebelumnya
Boleh dikasih penjelasan,jgn panjang tolong yg ringkas one shot pointnya saja biar otak saya gak mumet
ZEGA376 tulis:
sekiranya ia tidak dilahirkan dari rahim ibunya atau kakinya diikat batu kilangan dan dilemparkan ke tengah lautan daripada menyesatkan seorang Anak Tuhan.
Dasar Firman:
<< Matius 24 : 24 >>
4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
24: Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
==============
<< Markus 9 >>
Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan
38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."
39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.
40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.
41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."
Siapa yang menyesatkan orang Tentang garam
42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
============
<< Lukas 17 >>
Beberapa nasihat
1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.
<< Matius 26 >> 23 Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. 24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
<< Markus 14 >> 20 Ia menjawab: "Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia yang mencelupkan roti ke dalam satu pinggan dengan Aku. 21 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
<< Lukas 22 >> 21 Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. 22 Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!"
16 November 2016 diubah oleh ZEGA376
-
16 November 2016
/ ===> kehendak bebas
Karya keselamatan < <~~~ datang Penyesat
\ ===> otoritas AllahPenyesat menyalah-gunakan kehendak bebas manusia, biar sama2 ikut tersesat.
Nasib buat penyesat:
- Ga usah lahir;
- Celaka;
- Ke laut aja sono (mati tenggelam).
OKIOADORA327 tulis:
Wah topic lama masih ada, sayangnya aku tdk tahu arti statement ini dengan yang aku tulis sebelumnya
Boleh dikasih penjelasan,jgn panjang tolong yg ringkas one shot pointnya saja biar otak saya gak mumet
-
16 November 2016
Ohhh yg ini lbh paham<ngangguk>
ZEGA376 tulis:
/ ===> kehendak bebas
Karya keselamatan < <~~~ datang Penyesat
\ ===> otoritas Allah
Penyesat menyalah-gunakan kehendak bebas manusia, biar sama2 ikut tersesat.
Nasib buat penyesat:
- Ga usah lahir;
- Celaka;
- Ke laut aja sono (mati tenggelam).
-
18 Desember 2016
Keselamatan berarti seseorang dilahirkan baru sebagai seorang anak Allah.
Sejak dilahirkan seseorang telah berdosa, artinya hdupnya dikuasai "dosa dan karenanya terus berbuat dosa.
Roma 3:9...mengatakan .......baik orang Yahudi maupun orang Yunani ( non Yahudi ) semua ada di bawah kuasa dosa..
Roma 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut telah menjalar kepada semua orang telah berbuat dosa.
Karena itu sejak kecil orang telah berbuat dosa. Hidupnya diwarnai oleh sifat-sifat dosa.
Selain itu, ketika seseorang dilahirkan, dia dilahirkan sebagai anak2 Ibilis.
Tuhan Yesus berkata keapda orang-orang Yahudi, " Iblislah yang menjadi bapamu, dan kamu ingin melakukan keinginan2 bapamu. Ia adalah pembunuh sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaram sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segal dusta. " Yohanes 8:44
Karena itu orang tidak bisa melepaskan dari sifat si jahat, tidak berarti melakukan kejahatan2 besar, tapi ciri utamanya adalah berdusta. Tidak ada satupun yang tidak berdusta.
Ada usaha membuat manusai tidak berbuat dosa lagi. Apabuila bertobat dengan sungguh2, dia tidak akan berbuat dosa lagi. Tapi berdasar ukuran kesempurnaan Allah, maka orang yang sudha bertobatpun ternyata tetap berbuat diosa. Dan yang paling menonjol adalah berdusta.
Manusia tidak bisa melepaskan diri dari kebiasaan berbuat dosa.
Kematian Kristus dan kebangkitanNya telah membuat orang yang mau percaya kepadaNya mengalami kelahiran baru.
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu." 1 Petrus 1:3-4
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah." Yohanes 1:12-13
kematian Kristus di atas kayu salib dan kebangkitanNya membuat seseroang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamatNya akan mengalami kelahiran baru. Ketika dia menerima Yesus dia menjadi anak Allah saat itu juga, dan diberi sifat-sifat baru. Dengan demikian dia bisa tidak berbuat dosa lagi dan bisa mentaati Allah.
"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya." Yehezkiel 36:26=27
-
18 Desember 2016
Apa arti keselamatan ?
Pada umumnya keselamatan diartikan tidak mengalami hukuman neraka dan masuk surga. Alkitab memang juga menyatakan demikian. Akan tetapi Alkitab menyatakan pengertian2 lain tentang keselamatan.
Berikut penelusuran pengertian keselamatan
Keselamatan berarti memiliki persekutuan dengan Allah
Ketika orang dilahirkan di dunia dia sudah terpisah dengan Allah. Dengan demikian dia tidak bisa berhubungan dengan Allah. Kolose 1:21-22 menunjukkan bukti kita terpisah dengan Allah,yaitu melalui perbuatan dosa ( jahat ) kita. Ketika seseorang berpikir atau berbuat jahat ( dosa) maka dia membuktikan dirinya terpisah dari Allah.
Pada mulanya manusia diciptakan dalam hubungan yang intim dengan Allah, namum dosa telah memisahkan manusia dengan Allah. Petunjuk yang jelas adalah dengan dibuangnya Adam dan Hawa dari taman Eden.
Saat ini perpisahan dengan Allah ditunjukkan dengan perbuatan dosa dan ketidakmampuan untuk bersekutu dengan Allah.
Karena itu keselamatan berarti seseorang dikembalikan dalam persekutuan dengan Allah.
1 Petrus 3:18 menyatakan bahwa Kristus telah mati sekali untuk segala dosa dan Ia datang untuk membawa manusia kembali kepada Allah.
Ketika seseorang telah diselamatkan maka dia akan menghentikan dosa-dosa yang dilakukan dan akan merindukan untuk bersekutu dengan Allah.
Seorang anak SMA yang percaya kepada Kristus, setelah itu dia dengan keputusannya sendiri berhenti menyontek, tidak mau naik motor karena belum punya SIM, dan membuang buku2 pornonya.
Apakah kita sudah diselamatkan ?
Kalau ya, maka akan ada kerinduan untuk bersekutu dengan Dia, kerinduan dari dalam, bukan sekedar kerinduan untuk mendapat sesuatu dari Allah.
-
18 Desember 2016
Pengertian tentang keselamatan adalah keadaan dimana seseorang dianggap benar oleh Allah sehingga dihadapan Allah tidak lagi dianggap sebagai orang yang bersalah.
Dosa telah menjadikan orang bersalah di hadapan Allah. Karena bersalah orang tidak bisa berhadapan dengan Allah, tidak bisa menghampiri tahta Allah. Allah berada dalam terang yang tidak terhampiri. ( 1 Tim 6:15-16 ).
Keadaan bersalah ini juga membuat hati tidak damai, tidak nyaman. Selalu ada tuduhan dalam hati bahwa dirinya bersalah.
Fakta bersalah ini tentu tidak selalu dirasakan orang. Ada yang merasa dirinya benar. Orang Farisi merasa dirinya benar, karena merasa telah melakukan ketetapan Tuhan dan menjauhi laranganNya. Aturan-aturan keagamaan telah dianggap menjadi sumber pembenaran. Tidak pedulu apakah itu muncul dengan hati yagn tulus kepada Alalh atau tidak.
Namun ada orang yagn merasakan perasaan bersalah yang kuat dalam dirinya. Perasaan ini seringkali menyiksa.
Orang berusaha untuk menghilangkan kesalahan2 yang adal dalam hidupnya. Dengan perbuatan baik, dengan beramal, dengan aktivitas rohani.
Namun kesalahan di hadapan Allah tidak bisa diselesaikan dengan hal tersebut.
Roma 3:21-22, " Tetapi sekarang tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan,s eperti yagn disaksika oleh ktab Taurat, dan ktia-kitab para nabi, yaitu kebenaran karena iman ddalam Yesus Kristus bagi semua orang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
Karena semua orang telah berbuat diosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus"
Ketaatan kepada hukum Taurat tidak bsia membuat orang benar, karena hukum malah makin menunjukkan seseorang berdosa. Ketika seseorang mau mentaati hukum ,ternayta makin nampak kalau dia tidak bisa mentaati hukum itu.
Kematian Kristus di atas kayu salib merupakan wujud ketaatan yang sempurna kepada Allah dan dengan kematianNya ia telah menebus manusia dari dosa. Dengan demikian ketika orang beriman kepada Kristus, Allah tidak lagi melihat kesalahanNya. Alalh melihatnya sebagai orang benar.
Keselamatan berarti seseorang telah diterima benar oleh Allah oleh karena Karya Kriistus. Dia tidak lagi dianggap bersalah.
karena itu ketika seseorang menerima Yesus seringkali perasaan yang muncul adalah lega, sukacita, dan damai. Karena tidak ada tuntutan rasa bersalah lagi dalam dirinya dan tidak ada pandangan bersalah lagi yang dia terima dari Allah
-
18 Desember 2016
Pengertian Keselamatan yang berikutnya adalah dimerdekakan dari kuasa dosa.
Ketika seseorang dilahirkan dia berada di bawah kuasa dosa.
Roma 3:9, " Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa"
Roma 5:12, " karena itu sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. "
Firman Tuhan menunjukkan bahwa semua orang berada di bawah kuasa dosa, karena itu akibatnya berbuat dosa. Jadi karena manusia berdosa ( bersifat dosa ), maka dia berbuat dosa. Tidak terkecuali. Beberapa orang telah berbuat dosa dengan melakukan dosa-dosa besar, seperti merampok. membunuh, berzinah. Tetapi beberapa orang "hanya" berbuat dosa dengan berpikir jahat, mendendam dalam hati, menggerutu. Tapi tidak ada satupun yang lepas dari dosa. Semua dibawah kuasa dosa dan berbuat dosa, hanya penampakan dosanya saja yang berbeda.
Maka penyelesaiannya bukan hanya membereskan akibat dosa yaitu hukuman dosa, namun sumbernya, Kuasa dosa yang menguasai manusia harus diselesaikan.
Penyelesaian
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
Kematian Kristus adalah kematian mengalahkan dosa dan kebangkitanNya memberikan kehidupan baru. Ketika seseorang dengan iman percaya kepada Kristus, maka ia menjadi satu dengan kematian dan kebangkitan Kristus. Karena itu ketika ia percaya kepada Krsitus ia dimereedekakan dari kuasa dosa dan hidup bagi Allah.
Ia tdk lagi dibawah perintah dosa, melainkan ia sekarang hidup bagi Allah.
Karena itu setelah seseorang percaya ia sewajarnya tidak berbuat dosa lagi.
1 John 3:9
9No one who is born of God will continue to sin, because God's seed remains in him; he cannot go on sinning, because he has been born of God.
Seorang percaya tidak akan terus menerus berbuat dosa, sebab ia tidak lagi dibawah kuasa dosa. Ia telah dimerdekakan dari kuasa dosa.
Roma 6:18, "Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran."
-
18 Desember 2016
Pengertian keselamatan berikutnya adalah Disucikan.
Manusia di dunia karena berdosa maka menjadi cemar, menjadi cacat, menjadi ternoda. ( Roma 6:19 )
Kondisi demikian menyebabakan rasa tidak layak dan tidak memungkinkan bersekutu dengan Allah.
Manusia tidak bisa membuat dirinya sendiri kudus. Manusia tidak bisa membersihkan dirinya sendiri. Orang yang tercemar, apapun yang dilakukan tidak bisa membebaskan dari kecemaran itu.
Kematian Kristus di atas kayu salib telah memjadikan manusai kudus.
"Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus." Ibrani 10:10
Kalaus seseorang percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai juruselamat , maka pada waktu itu ia dijadikan kudus.
Seperti yang dialami orang-orang Korintus. Dulu mereka hidup dalam dosa, tapi kemudian ketika mereka percaya mereka dijadikan kudus.
"janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
6:11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita." 1 Kor 6:9-11
Karena itu orang-orang percaya disebut orang kudus. Bukan berarti tidak bisa berbuat dosa lagi, tapi oleh krena karya Kristus itu di hadapan Alllah diterima kudus. Karena itu orang percaya bisa bersekutu dengan Allah.
Tuhan memberkati
-
5 Mei 2017
HANYA SHARE BERDASARKAN APA YANG PERNAH SAYA BACA:
Yohanes 3:16 LAI-TB :
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kata percaya dalam Yoh 3:16 diterjemahkan dari kata Yunani "pisteuôn", sebuah VERBA (kata kerja) PARTISIP.MODUS PARTISIP adalah menggambarkan partisipasi dalam tindakan yang dilakukan oleh VERBA.
Kata "pisteuôn" dalam ayat tersebut juga memiliki bentuk PRESENT - AKTIVE.
Present Tense dalam kaidah bahasa Yunani, lebih merujuk ke suatu tindakan yang dilakukan. Jadi lebih mendekati Present Continuous ketimbang Simple Present, yaitu suatu tindakan yang sedang dilakukan atau yang dilakukan berulang-ulang dalam waktu sekarang.Ayat-ayat lain yang menyatakan percaya secara partisip sebagai respon manusia atas anugerah Allah, seperti yang tertulis dalam Yoh 3:16, adalah:
Yohanes 1:12 LAI-TB:
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Yohanes 3:18 LAI-TB:
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Yohanes 3:36 LAI-TB:
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
Simpelnya, BELIEVING IS NOW.5 Mei 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
5 Mei 2017
kelas berat emang topiknya..
ane nyimak ya agan2.. -
5 Mei 2017
kenapa dinamakan / diistilahkan Kelas Berat ?
-
5 Mei 2017
sebenarnya kita ni benar2 selamat ga ya, untuk sekarang2 ni ???
-
5 Mei 2017
Judul forumnya dahsyaatt. Wkwkwk
Jadi kangen PA (pendalaman alkitab) kaya zaman kuliah dulu di persekutuan mahasiswa.
-
5 Mei 2017
bekas pemain tinju kali....om....
CHRISTIAN701 tulis:
kenapa dinamakan / diistilahkan Kelas Berat ?
-
5 Mei 2017
ARI116 tulis:
sebenarnya kita ni benar2 selamat ga ya, untuk sekarang2 ni ???
Mungkin yang lebih tepat adalah saya karena IMHO, keselamatan itu per-individu.
Sedikit saran dari saya, imanilah apa yang gereja Anda imani tentang keselamatan. Jika kemudian berdasarkan itu, Anda diyakinkan selamat maka jadikanlah itu sebagai pegangan hidup dalam hal keselamatan.
6 Mei 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
6 Mei 2017
Wktu awal baca, judulnya kok pake 'Kelas Berat' lucu jga, kyak petinju sprti Bro ADI973
Tpi wktu selesai nyimak, biar akhir2x di skip, wuah mmg betul ini percakpn BERAT
hampir 2 jam nyimak, gk sdar udah larut.
Tapi, thanks utk semua bxk pelajaran bru..
Biarpun masih butuh perenungan, setidakx dipahami dlu,. Krna bxk pertanyaan baru yg mncul.
God bless us..
6 Mei 2017 diubah oleh TIRZA353
-
6 Mei 2017
Wah topik lama yg kembali hangat :D
ARI116 tulis:
sebenarnya kita ni benar2 selamat ga ya, untuk sekarang2 ni ???
Good question. Mmg betul polanya begitu, dimulai dari pertanyaan bathin, pertanyaan dari hati nurani. Tinggal cari jawabannya. Jika teologi yg diyakini sekarang sdh menjawab dgn yakin, tdk ada keraguan didalamnya, maka congratulation. Namun jika apa yg diyakini skrg belum bisa memberikan jawaban yang pasti, maka harus usaha extra keras menemukan jawaban yang "benar-benar benar" bukan hya sebuah pembenaran alias pokoknya begitu hehe... Gbu
-
7 Mei 2017
JONY310 tulis:
Wah topik lama yg kembali hangat :D
Good question. Mmg betul polanya begitu, dimulai dari pertanyaan bathin, pertanyaan dari hati nurani. Tinggal cari jawabannya. Jika teologi yg diyakini sekarang sdh menjawab dgn yakin, tdk ada keraguan didalamnya, maka congratulation. Namun jika apa yg diyakini skrg belum bisa memberikan jawaban yang pasti, maka harus usaha extra keras menemukan jawaban yang "benar-benar benar" bukan hya sebuah pembenaran alias pokoknya begitu hehe... Gbu
Semuanya akan berlaku atau kembali seperti itu.
Anda meyakini apa yang Anda pegang sekarang adalah kebenaran. Saya juga begitu.
Tantangan terbesar buat saya adalah meyakini apa yang saya yakini sekarang adalah sebuah kebenaran TANPA meyakini apa yang orang lain yakini sekarang adalah sebuah ketidakbenaran.Because people believe what they want to believe.
-
7 Mei 2017
VIRUSKASIH805 tulis:
Semuanya akan berlaku atau kembali seperti itu.
Anda meyakini apa yang Anda pegang sekarang adalah kebenaran. Saya juga begitu.
Tantangan terbesar buat saya adalah meyakini apa yang saya yakini sekarang adalah sebuah kebenaran TANPA meyakini apa yang orang lain yakini sekarang adalah sebuah ketidakbenaran.Because people believe what they want to believe.
No problem selama bro yakin dengan apa yg diyakini sekarang. Yg masalah itu adalah ketika kita menganggap keyakinan orang lain salah, sedang kita sendiri tidak yakin sepenuhnya dengan apa yang kita yakini saat ini, masih ada keraguan, masih ada pertyaan2 yang belum bisa dijawab, atau hya dijawab dengan "ini rahasia Tuhan" hehee...
-
13 Mei 2017
JONY310 tulis:
No problem selama bro yakin dengan apa yg diyakini sekarang. Yg masalah itu adalah ketika kita menganggap keyakinan orang lain salah, sedang kita sendiri tidak yakin sepenuhnya dengan apa yang kita yakini saat ini, masih ada keraguan, masih ada pertyaan2 yang belum bisa dijawab, atau hya dijawab dengan "ini rahasia Tuhan" hehee...
Yes. I agreed with your opinion.
Karena itu saya selalu dan selalu berusaha meng-encourage lawan diskusi saya untuk jangan pernah berprinsip "kembali kepada diri kita masing-masing" tetapi "untuk selalu mencari kebenaran dan kemudian menguji kebenaran itu". -
13 Mei 2017
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. (Ef 2:8-10).
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Rom 10:17).
Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Mat 7:21-23).
Jd kita sdh dpt kasih anugrahNya krn iman akan Yesus Kristus. yg kita dptkan dgn mendengar dan membaca firmanNya. Dr situ kita tau apa yg Tuhan kehendaki dan kita harus melakukan kehendakNya dlm kehidupan kita. Kl kita dekat dgnNya Roh Kudus didlm kita akan ingatkan ketika kita mau berbuat hal yg tdk berkenan.
-
13 Mei 2017
YOANA567 tulis:
...Jd kita sdh dpt kasih anugrahNya krn iman akan Yesus Kristus. yg kita dptkan dgn mendengar dan membaca firmanNya. Dr situ kita tau apa yg Tuhan kehendaki dan kita harus melakukan kehendakNya dlm kehidupan kita. Kl kita dekat dgnNya Roh Kudus didlm kita akan ingatkan ketika kita mau berbuat hal yg tdk berkenan.
Saya 70 kali 7 kali sepakat dengan Anda.
Matius 10:22 LAI-TB,
Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Doa saya, semoga seluruh member JK yang percaya kepada Yesus tetap bertahan sampai pada kesudahannya. Amin.