[Diskusi Rohani Kelas Berat] Tentang Keselamatan
-
14 Mei 2017
YOANA567 tulis:
Jd kita sdh dpt kasih anugrahNya krn iman akan Yesus Kristus. yg kita dptkan dgn mendengar dan membaca firmanNya. Dr situ kita tau apa yg Tuhan kehendaki dan kita harus melakukan kehendakNya dlm kehidupan kita. Kl kita dekat dgnNya Roh Kudus didlm kita akan ingatkan ketika kita mau berbuat hal yg tdk berkenan.
Pertanyaan, jika tidak melakukan kehendakNya, apa yg terjadi? apakah keselamatan akan hilang? Itu mksd TS bikin thread ini, simple sih tinggal jawab ya atau tidak, tentu lebih afdol jika dilengkapi dgn argumentasinya hehe..
-
14 Mei 2017
JONY310 tulis:
Pertanyaan, jika tidak melakukan kehendakNya, apa yg terjadi? apakah keselamatan akan hilang? Itu mksd TS bikin thread ini, simple sih tinggal jawab ya atau tidak, tentu lebih afdol jika dilengkapi dgn argumentasinya hehe..
keselamatan itu pemberian jd yg bisa jawab hanya yg memberi yaitu Tuhan sendiri. God itu good.
-
14 Mei 2017
YOANA567 tulis:
keselamatan itu pemberian jd yg bisa jawab hanya yg memberi yaitu Tuhan sendiri. God itu good.
Yupp setuju dgn sis Itu artinya kita tidak benar2 tau apakah kita selamat atau tidak sebelum kita menutup mata. Skrg ini hanya meyakini saja atau rasa-rasanya saja. Gbu
-
14 Mei 2017
Aku mah apa masih sering melakukan dosa ????
-
14 Mei 2017
JONY310 tulis:
Yupp setuju dgn sis Itu artinya kita tidak benar2 tau apakah kita selamat atau tidak sebelum kita menutup mata. Skrg ini hanya meyakini saja atau rasa-rasanya saja. Gbu
Kita harus punya iman akan Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat sampai akhir hayat kita.
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya. (2Tim 4:7-8)
-
15 Mei 2017
FEBRINA183 tulis:
Aku mah apa masih sering melakukan dosa ????
Asalkan tidak lupa memohon pengampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang sudah dilakukan,
-
15 Mei 2017
YOANA567 tulis:
Kita harus punya iman akan Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat sampai akhir hayat kita.
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya. (2Tim 4:7-8)
Yes. I do agree with you. Until the end of my life.
-
19 Mei 2017
keselamatan ... akan di berikan pemiliknya kepada orang yang Dia kehendaki,. karena itu berusahalah untuk melakukan apa yang Dia sukai dan jauhi apa yang Dia larang
19 Mei 2017 diubah oleh ELIAS173
-
15 Agustus 2017
Pertanyaan saya,.... bisakah sdr menjelaskan "apa perbedaan dosa dan kesalahan?" sebab jika orang Kristen lahir baru masih berbuat dosa, ya itu pasti bukan orang yang sungguh-sungguh telah lahir baru "I Yohanes 3:8-9barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah". Tetapi jika orang kristen masih bisa melakukan kesalahan itu berarti kita sedang disempurnakan. "II Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
I Yohanes 5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
Gal 4:3-9 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia. Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah. Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?jadi jelas, dari ayat-ayat ini terlihat, dosa bukan sekedar "melakukan kesalahan" tetapi "diperhamba oleh perbuatan yang bukan merupakan karakter Allah". Dan orang yang telah lahir baru tidak dapat melakukan dosa, tetapi bisa melakukan kesalahan. Sebaliknya orang yang lahir baru pasti menyadari setiap tindakannya karna "Titus 2:11-12 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini." Kasih karunia yang diterima oleh orang yang telah lahir baru akan mengajari hati nuraninya apakah hal itu berkenan atau tidak berkenan kepada Tuhan.
Misalnya saya kasih contoh, suatu saat saya berbohong, karna kelemahan saya dan kemudia saya sadar bahwa saya telah melakukan suatu hal yang salah dalam pandangan Tuhan. Saya meminta ampun dan membereskan hati saya. itu bukan berarti saya berdosa, tetapi saya berbuat salah. Bandingkan dengan jika saya memang seorang yang hidupnya selalu berbohong, alias berbohong menjadi kebiasaan dan karakter hidup saya. artinya saya "diperhamba dengan kebohongan" itulah dosa. Jadi dosa adalah Perhambaan terhadap sesuatu yang bukan merupakan sifat Allah dan itu lahir dari dalam hati yang sadar tanpa rasa tertuduh dan bersalah. Bagi orang yang di kuasai dosa, berbohong adalah hal yang lumrah dilakukan semua orang, bukan maslah bagi dia. Tetapi kesalahan adalah tindakan berlawanan dengan kehendak Tuhan tanpa disetujui oleh hati nurani manusia. Nah ini berlaku bagi orang yang sudah lahir baru. Hati nurani anda akan terganggu sampai anda membereskannya di hadapan Tuhan. Anda bisa menilainya saat anda mengalami masing-masing.
Sekarang menyangkut apakah saya akan tetap diselamatkan?
1. Keselamatan itu "ANUGERAH" artinya tidak ada seseorangpun yang layak untuk hal itu. Itu pemberian gratis dan cuma-cuma dari Tuhan karna harganya terlalu mahal untuk dapat di jangkau oleh manusia. Efesus 2:8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
2. dan karna itu adalah anugrah, maka itu tidak bergantung sama sekali pada perbuatan kita, entah anda orang paling benar di bawah kolong langit, entah anda orang paling bejat di bawah kolong langit, anugerah itu diberikan untuk anda secara cuma-cuma oleh Bapa kita di surga melalui karya penebusan salib Kristus. AMIN!
Roma 5:6-10 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --.Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!Jadi dengan kata lain "TIDAK ADA SATU HALPUN YANG KITA PERBUAT YANG AKAN MENGHENTIKAN TUHAN MENGASIHI KITA" Roma 11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
Sejauh kita akhirnya sadar dan kembali kepada Tuhan, ANUGRAHNYA terlalu lebih dari cukup untuk menyelamatkan kita.3. sebaliknya dari pihak kita.
I Timotius 1:19 Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka,
I Yohanes 3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,
I Yohanes 3:20-21 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah.
Jika kita setelah kita melakukan suatu kesalahan dan tetap mau tinggal didalam kesalahan kita, alias tidak mau membereskannya, maka bukan Tuhan yang membuang kita dari hadapan kita, tetapi "kitalah yang memilih untuk terbuang dari hadirat Tuhan" dan pada akhirnya kita akan kembali pada perhambaan dengan dosa. Ini yang dimaksud oleh rasul Petrus "II Petrus 2
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."Ibrani 10:35-39 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup
Jadi, kesimpulannya: Keselamatan adalah Sebuah Anugrah dari Tuhan bagi manusia melaui salib Kristus, dan tidak ada suatu kesalahanpun yang dapat kita perbuat yang tidak dapat diampuni atau menghilangkan keselamatan itu. Kita akan tetap dalam keselamatan itu jika, kita tidak dengan sengaja dan sadar melepaskannya karna kekerasan hati kita sendiri. AMIN!
harapan saya, uraian singkat ini memberikan kita sedikit pengertian menyangkut keselamatan yang dimiliki oleh setiap orang yang telah lahir baru. GBU -
16 Agustus 2017
Keselamatan disini konteksnya yg bagaimana ya?
Melaju bebas ke Surga?
Atau keselamatan selama hidup di dunia yg fana ini?
16 Agustus 2017 diubah oleh FERNANDO207
-
16 Agustus 2017
Keselamatan versi Pak Slamet ama versi Pak Polantas intinya kurang lebih sama sih "Patuhi rambu-rambunya dan hindari larangannya"... hahaha...
-
16 Agustus 2017
Keselamatan itu menyangkut semua hal, bukan hanya soal di surga ttp juga di bumi. Kata keselamatan dalam pemakaian Alkitab mengacu kepada kata dalam bahasa Gerika (yunani)
Sôteria (Sozo) artinya Dilepaskan, Diselamatkan,Ditolong, Disimpan, Dibela, Dipulihkan, Keselamatan (Strong Dictionary , Yunani)
Contoh ayat
Roma 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang MENYELAMATKAN ( SOTERIA) setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.Injil bukannya saja berbicara ttg keselamatan akhirat(sorga),ayat diatas juga memiliki makna bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menolong,melindungi,membela menyembuhkan,melepaskan dan memberkati anda selagi anda masih ada di bumi ini.
Jadi ketika kita membaca ayat tentang Keselamatan maka ingatlah bahwa Allah sedang berbicara tentang pertolongan,perlindungan,pemulihan, kesembuhan dll.Sbab Injil adlh satu pribadi yaitu Yesus Kristus. jadi genaplah sdh ayat yang brkata dalam doa "Bapa kami", Jadilah kehendak mu dibumi seperti di sorga". dimana Yesus ingin kita mengalami sorga bukan nanti setelah kita ada di sorga,tetapi selagi kita msh dibumi pun Ia ingin kita mengalami sorga itu. Maksudnya apa? di sorga tdk ada sakit penyakit maka kita di juga bisa mengalaminya dibumi, di sorga tidak ada tangisan dan kekecewaan maka dibumi pun kita bisa mengalami,dll.
kuncinya adalah Yesus. ketika engkau memiliki Yesus maka engkau memiliki segalanya.
Selamat mengalami Soteria.semoga menjawab pertanyaannya.GBU
FERNANDO207 tulis:
Keselamatan disini konteksnya yg bagaimana ya?
Melaju bebas ke Surga?
Atau keselamatan selama hidup di dunia yg fana ini?
-
16 Agustus 2017
Menurutku keselamatan yang di berikan oleh Allah kepada manusia itu gratis,
Dan saat seseorang menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat,berarti seseorang itu sudah lahir baru.
Menjadikan Yesus Tuhan atas hidup kita artinya kita telah berhenti berbuat dosa,sebab hidup kita di pimpin oleh Roh Kudus,dan jika benar hidup kita telah di pimpin Roh Kudus,kita akan berusaha untuk hidup kudus.
Karna hidup kudus itu pernyatakan kita bahwa kita telah menerima keselamatan itu.
Jadi jika ada orang yg mengaku telah hidup baru tetapi masih hidup dalam dosa berarti mengakuan itu cuma di mulut dan di pikiran,blom masuk ke dalam hati dan jiwa.dan orang itu sebenarnya blom miliki keselamatam itu.
-
16 Agustus 2017
good point!
hany perlu diingat yang menegrjakan itu anugrah oleh kelahiran kembali dalam Kristus, yang kita lakukan hanya mengikuti pimpinan Roh Kudus. karna kita tidak dapat hidup kudus oleh usaha sendiri.
I Korintus 15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
ELISA859 tulis:
Menurutku keselamatan yang di berikan oleh Allah kepada manusia itu gratis,
Dan saat seseorang menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat,berarti seseorang itu sudah lahir baru.
Menjadikan Yesus Tuhan atas hidup kita artinya kita telah berhenti berbuat dosa,sebab hidup kita di pimpin oleh Roh Kudus,dan jika benar hidup kita telah di pimpin Roh Kudus,kita akan berusaha untuk hidup kudus.
Karna hidup kudus itu pernyatakan kita bahwa kita telah menerima keselamatan itu.
Jadi jika ada orang yg mengaku telah hidup baru tetapi masih hidup dalam dosa berarti mengakuan itu cuma di mulut dan di pikiran,blom masuk ke dalam hati dan jiwa.dan orang itu sebenarnya blom miliki keselamatam itu.
-
17 Agustus 2017
Kalau anda mrmang merasa sudah lahir baru tentu meninggalkan manusia lama.tp bukan berarti kita lepas dari dosa.misalkan marah. Kita pasti masih bisa marah atas situasi tertentu. tp jgn jdkn itu amarah dn dendam. Klu sdh mnusia baru pst minta ampun dn mengampuni org yg mbuat kita marah. tdk ada mnusia yg tdk berdosa nmn jgn jdkn dosa itu memperbudak diri kita ..kecuali nanti kita sdh bersama Bapa di sorga kita sdh disucikn dn lepas dr hal duniawi
-
18 Agustus 2017
Hai..hai..salam kenal...
Sesuai dengan judul tread nya memang berat banget.....
Saya tidak terlalu mengerti dengan istilah lahir baru...tetapi menurut saya, Keselamatan itu adalah ketika kita menerima Yesus sebagai juru selamat kita. Artinya kita percaya dan yakin bahwa Yesus akan menyelamatkan kita ketika kita menerimanNya. Kuasa maut telah dihapuskan Allah atas kita lewat pengorbanan Yesus di Salib. Jadi kita lewat salib Kristus telah diselamatkan dari kuasa maut. (Kuasa maut adalah tidak bertemu dengan Allah selama2 nya, hanya terdapat rayap dan kertak gigi).
Sedangkan Dosa (bagi umat katolik dibagi atas 2, Ringan dan Berat), adalah sebuah keadaan dimana kita menjauh dari Allah dan jatuh dalam pencobaan. Ketika kita jatuh dalam dosa ( dan bahkan sering jatuh dalam dosa yg sama berkali2), tdk menjadikan kita bukan anak2 Allah. Ketika kita bertobat dan sungguh2 menyesali dosa kita, saya percaya Allah pasti dengan kasih yg sangat luar biasanya akan memaafkan kita. Allah sudah tau kita ini lemah, maka ketika Yesus akan naik ke Surga, Dia berkata "Aku akan meminta Bapa untuk memberi penolong yang lain"(=yaitu Roh Kudus) yang akan membimbing kita untuk menjauhi dosa.
AKAN TETAPI.....Dosa yg telah dimaafkan, tetap ada konsekwensinya...
Nah disini bedanya iman Katolik, karna bagi orang katolik, konsekwensi dosa akan "dipertanggung jawabkan" di api penyucian.
Jadi....saran buat diriku sendiri....Usahakan hidup sesuai dengan ajaran Tuhan, karna walaupun di ampuni, tetap akan ada konsekwensinya.
(Jika saya terlalu ngawur....mohon dimaafkan, ini hanya pemahaman saya)
-
19 Agustus 2017
WILSON679 tulis:
Pertanyaan saya,.... bisakah sdr menjelaskan "apa perbedaan dosa dan kesalahan?"
Kejadian 26:10
LAI TB, Tetapi Abimelekh berkata: "Apakah juga yang telah kauperbuat ini terhadap kami? Mudah sekali terjadi, salah seorang dari bangsa ini tidur dengan isterimu, sehingga dengan demikian engkau mendatangkan 'kesalahan' atas kami.
KJV, And Abimelech said, What is this thou hast done unto us? one of the people might lightly have lien with thy wife, and thou shouldest have brought guiltiness upon us.׃
Translit, VAYO'MER 'AVÏMELEKH MAH-ZO'T 'ÂSÏTÂ LÂNÛ KIM'AT SYÂKHAV 'AKHAD HÂ'ÂM 'ET-'ISYTEKHA VEHÊVÊ'TÂ 'ÂLÊYNÛ 'ÂSYÂMKata benda (nomina) Ibrani אשם - 'ÂSYÂM, 'âlef-syïn-mêm, yang diterjemahkan "kesalahan", sedangkan di bagian lain diterjemahkan dengan 'sin' oleh KJV, misalnya Amsal 14:9 dan lain-lain, berasal dari kata kerja (verba) dengan akar kata yang sama bermakna "melanggar", "berbuat kekhilafan, kesalahan" sering dihubungkan dengan korban sebagai kompensasi karena pelanggaran sehingga dijumpai ungkapan "korban penebus salah" dengan kata yang sama.
Jadi, menurut saya, berdasarkan etimologinya, tidak ada perbedaan antara dosa dan salah (kesalahan).
Sebagai perbandingan, saya copas ayat yang Anda ajukan di atas,
1 Yoh 3:8-9
Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah"Kata dosa dalam 2 ayat tersebut diterjemahkan dari kata hamartia (harmatano), yang artinya sebagai berikut :
- to be without a share in; to miss the mark; to err, be mistaken; to miss or wander from the path of uprightness and honour, to do or go wrong; to wander from the law of God, violate God's law, sin
- that which is done wrong, sin, an offence, a violation of the divine law in thought or in act
- collectively, the complex or aggregate of sins committed either by a single person or by many
Satu perbandingan lagi,
Mat 6:12,
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;Luk 11:4,
dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."LAI-TB menggunakan kata kesalahan untuk Mat 6:12 dan kata dosa untuk Luk 11:4. Tapi itu tidak berarti ada perbedaan antara Doa Bapa Kami versi Injil Matius dan Injil Lukas.
19 Agustus 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
19 Agustus 2017
MOMON311 tulis:
Hai..hai..salam kenal...
Sesuai dengan judul tread nya memang berat banget.....
....Jadi....saran buat diriku sendiri....Usahakan hidup sesuai dengan ajaran Tuhan, karna walaupun di ampuni, tetap akan ada konsekwensinya.
(Jika saya terlalu ngawur....mohon dimaafkan, ini hanya pemahaman saya)
Tidak ada yang ngawur atau terlalu ngawur dalam posting Anda di atas.
Sependek pengetahuan saya, memang seperti itulah iman Katolik tentang keselamatan dan dosa, kurang lebihnya. Sila baca-baca KGK Anda untuk memperdalam pengetahuan tentang keselamatan.
21 Agustus 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
19 Agustus 2017
WILSON679 tulis:
Keselamatan itu menyangkut semua hal, bukan hanya soal di surga ttp juga di bumi... Injil adalah kekuatan Allah yang menolong,melindungi,membela menyembuhkan,melepaskan dan memberkati anda selagi anda masih ada di bumi ini.
...tentang pertolongan,perlindungan,pemulihan, kesembuhan dll.
...dimana Yesus ingin kita mengalami sorga bukan nanti setelah kita ada di sorga,tetapi selagi kita msh dibumi... di sorga tdk ada sakit penyakit maka kita di juga bisa mengalaminya dibumi, di sorga tidak ada tangisan dan kekecewaan maka dibumi pun kita bisa mengalami,dll.
...
Hmm... saya rasa pemahaman seperti ini perlu dipertimbangkan lagi, karena semakin dewasa kita, akan semakin sedikit permintaan kita. Kt semakin mengerti apa yang jadi tanggung jawab kita sebagai manusia, tidak semuanya disediakan oleh Tuhan. Pemahaman ini juga sulit utk dimengerti oleh mereka yang tinggal di kampung-kampung miskin atau di negara-negara yang sangat menentang kekristenan, yang setiap hari dihadapkan dengan kekurangan, kelaparan, sakit penyakit, dan penganiayaan. Gbu
-
21 Agustus 2017
Setujuhh bgtzz,,!! Semakin dewasa bukan lg maunya aq tp apa maunya Tuhan atas hdp kita msg2,,sehingga Menyenangkan hatiNya Tuhan saja,,bkn lg aq, kita. Mematikan kedagingan kita,,Menyalibkan segala keinginan kita,,jd keinginan Tuhan saja yg ada,,krn kita sgt cinta Dia,,tdk mudah emg,,hmm aq jg blm bs,,
JONY310 tulis:
Hmm... saya rasa pemahaman seperti ini perlu dipertimbangkan lagi, karena semakin dewasa kita, akan semakin sedikit permintaan kita. Kt semakin mengerti apa yang jadi tanggung jawab kita sebagai manusia, tidak semuanya disediakan oleh Tuhan. Pemahaman ini juga sulit utk dimengerti oleh mereka yang tinggal di kampung-kampung miskin atau di negara-negara yang sangat menentang kekristenan, yang setiap hari dihadapkan dengan kekurangan, kelaparan, sakit penyakit, dan penganiayaan. Gbu
21 Agustus 2017 diubah oleh LIZEGUD713
-
6 Oktober 2017
keselamatan tidak mungkin hilang selama kita PERCAYA karya penebusan ny di atas kayu salib.. PERCAYA yesus adalah tuhan dan juruselmat.. itu lah kehendak bapa, percaya kepada yesus..
tidak ad manusia yg sempurna yg tidak lg melakukan dosa or kesalahan walaupun dia sudah percaya or lahir baru
ibrani 10:10.. dan karena kehendaknya inilah kita telah dikuduskan 1x untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh yesus kristus..
ibrani 10-17.. dan aku tidak lg mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka..
apakah orng yg sudah percaya yesus trus dia jatuh dlm dosa yg tidak membawa maut kemudian jdi tidak kudus.? klo jdi tidak kudus dngan cara apa dia dikuduskan.?
tidak mungkin kita suruh tuhan yesus dtng lg kedunia ini untuk disalib kan kembali.. skalipun kita orang yg sudah percaya terpeleset berbuat dosa.. hidup kita tetap kudus
klo jdi timbul pertanyaan, jdi enak dunk, bebas berbuat dosa.. silahkan bikin thread baru :)
-
6 Oktober 2017
JOSEPH794 tulis:
keselamatan tidak mungkin hilang selama kita PERCAYA karya penebusan ny di atas kayu salib.. PERCAYA yesus adalah tuhan dan juruselmat.. itu lah kehendak bapa, percaya kepada yesus..
tidak ad manusia yg sempurna yg tidak lg melakukan dosa or kesalahan walaupun dia sudah percaya or lahir baru
ibrani 10:10.. dan karena kehendaknya inilah kita telah dikuduskan 1x untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh yesus kristus..
ibrani 10-17.. dan aku tidak lg mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka..
apakah orng yg sudah percaya yesus trus dia jatuh dlm dosa yg tidak membawa maut kemudian jdi tidak kudus.? klo jdi tidak kudus dngan cara apa dia dikuduskan.?
tidak mungkin kita suruh tuhan yesus dtng lg kedunia ini untuk disalib kan kembali.. skalipun kita orang yg sudah percaya terpeleset berbuat dosa.. hidup kita tetap kudus
klo jdi timbul pertanyaan, jdi enak dunk, bebas berbuat dosa.. silahkan bikin thread baru :)
Super sekali bapak ini
-
6 Oktober 2017
JOSEPH794 tulis:
keselamatan tidak mungkin hilang selama kita PERCAYA karya penebusan ny di atas kayu salib.. PERCAYA yesus adalah tuhan dan juruselmat.. itu lah kehendak bapa, percaya kepada yesus..
Ya. Saya sependapat dengan Anda. Kata lain yang bermakna sama dengan itu adalah terus-menerus, selalu atau senantiasa.
tidak ad manusia yg sempurna yg tidak lg melakukan dosa or kesalahan walaupun dia sudah percaya or lahir baru
Sepakat.
ibrani 10:10.. dan karena kehendaknya inilah kita telah dikuduskan 1x untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh yesus kristus..
ibrani 10-17.. dan aku tidak lg mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka..
Sebagaimana yang saya tuliskan di trit sebelah, Perikop Ibrani 10:1-18 tersebut masih menggunakan referensi Hukum Taurat dalam pembukaannya.
apakah orng yg sudah percaya yesus trus dia jatuh dlm dosa yg tidak membawa maut kemudian jdi tidak kudus.?
Entah mendatangkan maut atau tidak, menurut saya, setiap tindakan yang bisa didefiniskan sebagai dosa, sudah menggerogoti kekudusan orang Kristen.
klo jdi tidak kudus dngan cara apa dia dikuduskan.?
Bertobat. Memohon ampunan kepada Allah. Dan selanjutnya bertekad untuk tidak melakukan dosa yang sama.
Di gereja Katolik dan beberapa gereja Protestan, tradisinya adalah mengaku kepada pastur kemudian didoakan untuk meminta pengampunan Allah.
Yoh 8:11
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."tidak mungkin kita suruh tuhan yesus dtng lg kedunia ini untuk disalib kan kembali.. skalipun kita orang yg sudah percaya terpeleset berbuat dosa.. hidup kita tetap kudus
Betul. oleh karena itu, Allah mengirimkan Roh Kudus untuk menolong setiap orang Kristen untuk tetap hidup kudus.
(4) Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
(5) dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
(6) namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
klo jdi timbul pertanyaan, jdi enak dunk, bebas berbuat dosa.. silahkan bikin thread baru :)
Argumen ini biasanya diajukan untuk menguji doktrin semacam Hyper Grace.
Ini logis, menurut saya, karena salah satu premis doktrin Hyper Grace adalah OSAS atau Once Saved Always Saved. CMIIW.
6 Oktober 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
7 Oktober 2017
senyam senyum baca judul thread ini...
*aku masih kelas bulu
-
7 Oktober 2017
VIRUSKASIH805 tulis:
Sebagaimana yang saya tuliskan di trit sebelah, Perikop Ibrani 10:1-18 tersebut masih menggunakan referensi Hukum Taurat dalam pembukaannya.
betul bro, tetapi yg jadi poin nya adalah persembahan yg sempurna yang telah yesus lakukan di kayu salib di ayat 10 nya..fokus nya di ayat 10 nya....
Entah mendatangkan maut atau tidak, menurut saya, setiap tindakan yang bisa didefiniskan sebagai dosa, sudah menggerogoti kekudusan orang Kristen.
sekali lagi fokus di ayat nya10 nya.."dan karena kehendak Nya ini lah kita tlah d kuduskan SATU KALI UNTUK SELAMA-LAMA NYA oleh persembahan tubuh yesus kristus" tolong dibca dan di pahami kalimat yg saya bold..hingga bgaimana mungkin tindakn yg bisa di definisikan sebagai dosa yg tidak mendatangkn maut sudah menggerogoti kekudusan orng kristen..
maka nya tolong diibaca juga roma 13:1-7 bahwa setiap perbuatan tidak baik kita yg termsuk dosa yg tidak membawa maut yg tidak ada efek terhaadap sudah dikuduskan nya hidup kita, tetapi akibat ny dari dosa itu langsung kita alami di dunia ini..allah tetap murka tetapi melalui tangan pemerintah
klo jdi tidak kudus dngan cara apa dia dikuduskan.?
Bertobat. Memohon ampunan kepada Allah. Dan selanjutnya bertekad untuk tidak melakukan dosa yang sama.
Di gereja Katolik dan beberapa gereja Protestan, tradisinya adalah mengaku kepada pastur kemudian didoakan untuk meminta pengampunan Allah.klo cuma memohon ampun dan bertekad untuk tidak melakukan lagi, mengaku kepada pastur di doakan untuk di ampuni kemudian hidup kita jadi kudus lagi..buat apa yesus disalib kan..kasian amet bro yesus cape2 dateng turun naek surga dkandung 9 bulan, udah gede nya di siksa, ditusuk lambung nya, dipaku tngan sama kaki nya dengan tujuan satu menghapus dosa seluruh dunia, menguduskan hidup kita satu kali untuk selama-lama nya melalui persembahan yang sempurna (ibrani10:10)
Ini logis, menurut saya, karena salah satu premis doktrin Hyper Grace adalah OSAS atau Once Saved Always Saved. CMIIW.
maaf bro saya ga peduli apa pun sebutan nya..mau hyper grace..radical grace, full grace..yg terpenting fokus pada persembahan nya yg sudah sangat sempurna..bukan pula sekali selamat tetap selamat tetapi sekali kudus tetap kudus selama orng percaya bahwa yesus adalah tuhan dan juruselamat.