Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

[Diskusi Rohani Kelas Berat] Tentang Keselamatan

ForumAlkitab

26 – 50 dari 839    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 34  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • JOSHUA603

    6 November 2015

    dosa ringan ya :-D tadinya gw mo tulis juga klo gw memiliki teman yang sudah lahir baru tetapi masih suka berzinah [jajan/main perempuan] :-D ...but anyway nice answer bro, tq GBU :up:

    DAVID451 tulis:

    JOSHUA, nice thread, bagus banget tanya masalah seperti ini...ini adalah topik yg cukup (bisa) mengundang perdebatan...

    sebenarnya apa dosa itu? kita para jemaat sering melihat yg konkret, seperti tadi bro Josh bilang punya teman lahir baru tapi masih suka berbohong..hmm, itu salah satu contoh dosa yang masih level rendah..(hahaha, padahal dosa tidak ada level rendah atau tinggi^^)

    salah satu pendeta pernah menjelaskan bahwa dosa  "meleset dari sasaran kesucian ALLAH". bila ALLAH sudah menetapkan standar kesucian dan walaupun manusia sedikit aja tidak pas melakukan apa kehendak ALLAH, itu dia sudah berdosa. Jadi bukan hanya yang kelihatan saja bro. tapi yg TIDAK TERLIHAT contohnya :

    1. punya motivasi ingin dipuji orang ketika bantu korban bencana

    2. lebih bersemangat  baca komik dibanding baca alkitab

    3. lebih suka mendengar gosip dibanding mendengar khotbah

    4. ada rasa malas ketika jam kerja jadi memilih santai sejenak (korupsi waktu)

    dan sebagainya...sebagainya...

    seperti yang sudah dijelaskan teman2 di atas dengan mengutip ayat alkitab, keselamatan itu kasih karunia, perbuatan manusia itu tidak bisa menyelamatkan, kalau ada kontribusi dari perbuatan kita, apalah artinya pengorbanan Kristus di kayu salib? dan apa bedanya iman kita dengan iman kepercayaan lain?....

    6 November 2015 diubah oleh JOSHUA603

  • DAVID451

    6 November 2015

    tambahan lagi bro Josh, kalau orang yang benar2 lahir baru, ada kerinduan untuk memperbaiki diri untuk kejar kekudusan loh, tapi ini memang bukan karena usaha kita, tapi Roh Kudus yang berkarya

    jadi kalau memang dari yang bersangkutan yang sudah mengaku lahir baru tapi tetap berkanjang dalam dosa yang disadari tanpa ada rasa bersalah?....hmmm, itu iman keselamatanNya patut dipertanyakan

  • 6 November 2015

    Jawaban terbaik sprtnya ada di Roma 6:1-23

    Point pentingnya di Roma 6:1-2

    Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
    Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

  • DANI145

    8 November 2015

    JOSHUA603 tulis:

    ok begini aja supaya lebih jelas maksud topik saya yang buat ini, saya memiliki teman yang sudah lahir baru, tetapi masih suka berbohong, apakah teman saya ini dapat diselamatkan?

    Pertanyaan yang mengganjal dalam fikiran saya adalah "apakah jika sudah lahir baru akan tetap berbohong?"

    Karena pemahaman saya jika sudah lahir baru berarti menanggalkan manusia yang lama. Dan menghasilkan buah pertobatan. (Referensi Mat 3:8). Jika tidak menghasilkan buah kita akan ditebang lalu dibuang dalam api.

    Memang keselamatan adalah kasih karunia yang Tuhan berikan. Tetapi jika kita tidak berubah dalam tingkah laku yang lebih baik/bertobat, hal demikian seperti perumpamaan orang yang datang ke pesta tetapi tidak mengenakan pakaian pesta (Mat 22:1-14). Pada ayat 14 sangat jelas sekali "sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih". Apakah jika kita terus berbohong kita layak "dipilih" oleh Tuhan?

  • DOMI011

    9 November 2015

    Layak dipilih? apakah anda memahami kasih karunia? kita yg memilih Allah/ Allah yg memilih kita? apakah kita dipilih setelah benar atau disaat berdosa?

    DANI145 tulis:

    Pertanyaan yang mengganjal dalam fikiran saya adalah "apakah jika sudah lahir baru akan tetap berbohong?"

    Karena pemahaman saya jika sudah lahir baru berarti menanggalkan manusia yang lama. Dan menghasilkan buah pertobatan. (Referensi Mat 3:8). Jika tidak menghasilkan buah kita akan ditebang lalu dibuang dalam api.

    Memang keselamatan adalah kasih karunia yang Tuhan berikan. Tetapi jika kita tidak berubah dalam tingkah laku yang lebih baik/bertobat, hal demikian seperti perumpamaan orang yang datang ke pesta tetapi tidak mengenakan pakaian pesta (Mat 22:1-14). Pada ayat 14 sangat jelas sekali "sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih". Apakah jika kita terus berbohong kita layak "dipilih" oleh Tuhan?

    Setiap orang diproses Tuhan dg cara ,waktu dan menurut "kerelaanNYA"

    Jika ada saudara yg  berdosa, berdoalah , nasehati dan kalau ada orang yg berkata dosa boleh dilakukan dan tidak apa2 melakukan dosa, jangan dengarkan orang tersebut

  • DAVID451

    9 November 2015

    @DOMI011    setuju bro...

    kita mesti ingat kasih karunia itu artinya pemberian cuma-cuma dari ALLAH yang tanpa melihat kita seperti apapun..it's GIFT...inilah kasih Agape, unconditional love

    perbuatan baik apakah yang bisa layak disebut baik?

    Yesaya 64 : 6 : Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor;......

    adakah motivasi murni untuk kemuliaan ALLAH dari kebaikan manusia? silakan uji diri kita masing-masing.....:-)

  • DANI145

    9 November 2015

    DOMI011 tulis:

    Layak dipilih? apakah anda memahami kasih karunia? kita yg memilih Allah/ Allah yg memilih kita? apakah kita dipilih setelah benar atau disaat berdosa?

    Setiap orang diproses Tuhan dg cara ,waktu dan menurut "kerelaanNYA"

    Jika ada saudara yg  berdosa, berdoalah , nasehati dan kalau ada orang yg berkata dosa boleh dilakukan dan tidak apa2 melakukan dosa, jangan dengarkan orang tersebut

    Ya saya sependapat Allah yang memilih manusia disaat berdosa, tetapi Allah memberikan kebebasan kepada kita untuk seturut kehendakNya atau tidak. Jika kita mau seturut kehendak Allah maka kita diproses oleh Tuhan. Tapi banyak sekali orang yang tidak mau diproses sesuai kehendak Tuhan. Contoh dalam firman Tuhan salah satunya adalah Yudas Iskariot. Kita mengetahui Yudas ini dipilih Tuhan sebagai salah satu muridNya dari keadaan berdosa, tetapi Yudas ini tidak bertobat dari sifat cinta uang nya. Sehingga rela menjual Tuhan Yesus. Setelah itu Yudas menyesal dan bunuh diri. Menurut saya kasih karunia Tuhan sangatlah besar bagi Yudas Iskariot, namun Yudas menyia2kannya. Nah apakah kasih karunia Tuhan mengenai keselamatan untuk Yudas Iskariot masih berlaku? Apakah Yudas ini layak "dipilih" oleh Tuhan?

    Memang kasih Allah adalah kasih agape. Namun Allah itu Maha Adil. Menghukum segala kejahatan kita, namun karena kasih karunia melalui Tuhan Yesus diatas kayu salib kita beroleh keselamatan untuk setiap orang yang percaya. Untuk memperoleh keselamatan ternyata ada "syarat" yang harus kita penuhi yaitu percaya (Yoh 3:16) & melakukakan kehendak Tuhan (Mat 7:21). Jadi jika kita kembali pada konteks berbohong maka orang tersebut anak iblis. Karena iblis adalah pendusta & bapa segala dusta. (Yoh 8:44). Dan saya masih berpendapat jika demikian sama seperti "datang ke pesta namun tidak memakai baju pesta" (Mat 22:1-14)

    Saya juga sependapat sekali jika ada yg berdosa hendaklah kita berdoa dan/atau menegur ia di dalam kasih.

    Saya juga mohon maaf jika dalam hal saya menyatakan pendapat ini atau sebelumnya kurang mencerminkan kasih, karena jujur dari hati yang paling dalam saya juga masih dalam tahap belajar dan biarlah segala pujian & hormat hanya bagi Tuhan Yesus Sang Juruselamat. Gbu

  • DOMI011

    9 November 2015

    Apakah Yudas mendapat kasih karunia keselamatan? atau ia dipilih hanya sebagai penggenapan rencana Allah utk kematian Yesus?

    "Sebab inilah "kehendak" Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

    "Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah "mengenakan" Kristus.  btw di mat 22 itu ada orang2 jahatnya loh dan itu krn dipilih.. jd ,yg tdk mengenakan baju pesta krn Allah tdk memilihnya

    Dusta adalah bagian manusia lama kita yg mucul karena kita msh dalam daging (tubuh yg msh ditinggali dosa) , semua orang berubah ada prosesnya, lambat/cepat dan Allah sendiri yg bekerja di dlm kt , baik " kemauan" maupun " pekerjaan" menurut 'kerelaanNYA"

    Kita kenal si A di umur 20 thn, anak pelayanan dan sudah terima Yesus , tp msh blangsak hidupnya sampai umur 50..siapa tau berubahnya 1 tahun sebelum dia modar..modarnya umur 52..hehe enak yah badungnya lama trus msk surga

    Lagi, adakah manusia yg benar2 sempurna selagi di dunia ini dan tdk melakukan dosa?

  • JOSHUA603

    10 November 2015

    Apakah setelah lahir baru, hidup kita sempurna tanpa dosa?

    DANI145 tulis:

    Pertanyaan yang mengganjal dalam fikiran saya adalah "apakah jika sudah lahir baru akan tetap berbohong?"

    Karena pemahaman saya jika sudah lahir baru berarti menanggalkan manusia yang lama. Dan menghasilkan buah pertobatan. (Referensi Mat 3:8). Jika tidak menghasilkan buah kita akan ditebang lalu dibuang dalam api.

    Memang keselamatan adalah kasih karunia yang Tuhan berikan. Tetapi jika kita tidak berubah dalam tingkah laku yang lebih baik/bertobat, hal demikian seperti perumpamaan orang yang datang ke pesta tetapi tidak mengenakan pakaian pesta (Mat 22:1-14). Pada ayat 14 sangat jelas sekali "sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih". Apakah jika kita terus berbohong kita layak "dipilih" oleh Tuhan?

    10 November 2015 diubah oleh JOSHUA603

  • JOSHUA603

    10 November 2015

    ada Yesus sendiri :-D

    DOMI011 tulis:

    Apakah Yudas mendapat kasih karunia keselamatan? atau ia dipilih hanya sebagai penggenapan rencana Allah utk kematian Yesus?

    "Sebab inilah "kehendak" Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

    "Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah "mengenakan" Kristus.  btw di mat 22 itu ada orang2 jahatnya loh dan itu krn dipilih.. jd ,yg tdk mengenakan baju pesta krn Allah tdk memilihnya

    Dusta adalah bagian manusia lama kita yg mucul karena kita msh dalam daging (tubuh yg msh ditinggali dosa) , semua orang berubah ada prosesnya, lambat/cepat dan Allah sendiri yg bekerja di dlm kt , baik " kemauan" maupun " pekerjaan" menurut 'kerelaanNYA"

    Kita kenal si A di umur 20 thn, anak pelayanan dan sudah terima Yesus , tp msh blangsak hidupnya sampai umur 50..siapa tau berubahnya 1 tahun sebelum dia modar..modarnya umur 52..hehe enak yah badungnya lama trus msk surga

    Lagi, adakah manusia yg benar2 sempurna selagi di dunia ini dan tdk melakukan dosa?

  • VINCENSIA931

    10 November 2015

    JOSHUA603 tulis:

    Menurut saudara/i apakah kita tetap dapat diselamatkan jika telah/masih melakukan DOSA setelah lahir Baru?

    Ada dosa yang tidak dapat diampuni, yaitu dosa menghujat Roh Kudus.

    Matius 12:
    (30) Siapa tidak bersama Aku, ia MELAWAN AKU dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.
    (31) Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. (32) Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

    Markus 3:
    (28) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. (29) Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat DOSA KEKAL." (30) Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia KERASUKAN ROH JAHAT.

    Lukas 12:
    (8) Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang MENGAKUI AKU di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. (9) Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
    (10) Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.

    -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Kita semua Kristen, kita semua sudah diselamatkan oleh Tuhan Yesus saat mengaku percaya dengan dimateraikan sidhi atau baptis. Namun iblis lebih lihai memanipulasi apa yang terjadi di kehidupan manusia, memberikan iming-iming atau kondisi-kondisi yang menyebabkan manusia lagi dan lagi dalam kejatuhan dosa.

    Yang perlu dipertanyakan sudahkah kita mengundang Roh Kudus di dalam hidup kita agar kita senantiasa mendengarkan, bisa mengaplikasikan firman Tuhan, diperbaharui selalu agar segambar dan serupa dengan Allah?

  • HANA914

    10 November 2015

    Darah Yesus itu menebus dosa kita yg lalu,sekarang dan masa depan ... jadi keselamatan adalah gratis tis tis ... alias anugrah (terbesar loh)

    Jika setelah lahir baru ... Anda tahu itu dosa tapi masih juga dilakukan ... berarti Anda nggak serius dengan Tuhan. Jangan harap Tuhan pun serius dengan anda. ingat!! Setiap dosa ada konsekwensinya, jgn dipikir Anda bisa membodohi Tuhan

    Tentu saja sbg manusia kita nggak luput dari dosa, krn itu penting untuk terus bertumbuh dalam roh dan kebenaran .. dengan cara baca alkitab brow ..... firman itu akan mengubahkanmu

    Masalah pendeta & hamba2Tuhan yang berbuat dosa ... it's not our business ... itu masalah mereka dengan Tuhan .

  • ARI116

    10 November 2015

    :-D

  • MEIMEI347

    10 November 2015

    Selagi Tuhan masih kasih kesempatan/waktu untuk kita n kita mau bertobat ,Tuhan akan mengampuni " dosa2 kita" . Dan dalam kehidupan selanjutnya kita mau menurut perintah Tuhan tetap keselamatan berlaku buat kita. (1 Yoh.1: 9&10)

    Salam.. Gbu :)

  • ARTHUR192

    10 November 2015

    HANA914 tulis:

    Darah Yesus itu menebus dosa kita yg lalu,sekarang dan masa depan ... jadi keselamatan adalah gratis tis tis ... alias anugrah (terbesar loh)

    Jika setelah lahir baru ... Anda tahu itu dosa tapi masih juga dilakukan ... berarti Anda nggak serius dengan Tuhan. Jangan harap Tuhan pun serius dengan anda. ingat!! Setiap dosa ada konsekwensinya, jgn dipikir Anda bisa membodohi Tuhan

    Tentu saja sbg manusia kita nggak luput dari dosa, krn itu penting untuk terus bertumbuh dalam roh dan kebenaran .. dengan cara baca alkitab brow ..... firman itu akan mengubahkanmu

    Masalah pendeta & hamba2Tuhan yang berbuat dosa ... it's not our business ... itu masalah mereka dengan Tuhan .

    Salah pengertian, Dosa awal dari Adam dan Hawa yang di tebus, dosa setelah itu di tanggung sendiri...

  • GRACIA048

    10 November 2015

    teman bro yg  masih berbuat spt yg bro katakan  lebih baik doain aj spy teman bro  dijamarh o  tuhan..klo u mengenai dosa  setiap hal ad konsekwensi spt:

    1 Allah memang maha pengasih dan pengampun tapi Dia juga Allah yg bukan dapat dipermainkan

    2 setiap pebuatan pasti ad konsekwensinya spt nabur ap akan menuai ap ...

    ttg keselamatan udah byk sista dan bro2 disini memberi sharenya.. bro tany ap org yg lahir baru masih bisa berdosa saya katakan bisa tapi ingat  2 hal yg saya tulis  di atas...sebenarnya FT bukan untuk dicari2 sisi bgmnya ato lebih parah lagi jd perdebatan.. sdgkan FT itu untuk saling membangun

  • RARA477

    10 November 2015

    Dear bagi yg TS sdr. terkasih JOSHUA 603 :  

    JOSHUA603 tulis:  dosa ringan ya :-D tadinya gw mo tulis juga klo gw memiliki teman yang sudah lahir baru tetapi masih suka berzinah [jajan/main perempuan] :-D ...

    Klo saya memikirkan bahkan mengatakan hal-hal negative & keburukan seseorang maka dipastikan saya tidak lebih baik dari seseorang tersebut. So, yuk pikirkan & katakan yg baik-baik aja bagi mereka sebejat & seburuk apapun di mata Anda, kerna sikap Anda adl bukti apakah sudah mengerjakan keselamatan itu dengan sungguh-sungguh atau sibuk mengurusi wilayah orang lain :))

  • JOSHUA603

    10 November 2015

    sudut pandang anda salah, yang saya angkat di sini adalah untuk menjadi pembelajaran kita semua, bukan untuk menjelekkan seseorang, apakah saya menyebutkan nama teman saya? tidak kan? apakah kita harus diam seribu bahasa dengan kenyataan seperti ini dengan menutup-nutupi kejahatan? tidak kan? ketika ada kejahatan di depan kita, kita pura-pura ga tau dan membiarkan itu terus terjadi ? itu sudah pasti salah, jika anda melakukan hal itu berarti anda mendukung dengan kejahatan yang terjadi. semoga anda sadar dengan hal tersebut

    RARA477 tulis:

    Dear bagi yg TS sdr. terkasih JOSHUA 603 :  

    Klo saya memikirkan bahkan mengatakan hal-hal negative & keburukan seseorang maka dipastikan saya tidak lebih baik dari seseorang tersebut. So, yuk pikirkan & katakan yg baik-baik aja bagi mereka sebejat & seburuk apapun di mata Anda, kerna sikap Anda adl bukti apakah sudah mengerjakan keselamatan itu dengan sungguh-sungguh atau sibuk mengurusi wilayah orang lain :))

  • RARA477

    10 November 2015

    Wow,, Apreciate! Terima kasih banyak yaa berkatnya hari ini buat saya kerna sudah menyalahkan & menyadarkan saya :)) anda sungguh baik & ramah sekali. Makasih yaa JOSHUA. It's Very Nice O:)

    JOSHUA603 tulis:

    sudut pandang anda salah, yang saya angkat di sini adalah untuk menjadi pembelajaran kita semua, bukan untuk menjelekkan seseorang, apakah saya menyebutkan nama teman saya? tidak kan? apakah kita harus diam seribu bahasa dengan kenyataan seperti ini dengan menutup-nutupi kejahatan? tidak kan? ketika ada kejahatan di depan kita, kita pura-pura ga tau dan membiarkan itu terus terjadi ? itu sudah pasti salah, jika anda melakukan hal itu berarti anda mendukung dengan kejahatan yang terjadi. semoga anda sadar dengan hal tersebut

  • JOSHUA603

    10 November 2015

    Basi ah, anda marah? itu sudah pasti :-D karna jawaban saya yang tegas terhadap cara anda menghakimi saya, jujur saja tidak perlu bersandiwara dengan sarkasme anda.

    RARA477 tulis:

    Wow,, Apreciate! Terima kasih banyak yaa berkatnya hari ini buat saya kerna sudah menyalahkan & menyadarkan saya :)) anda sungguh baik & ramah sekali. Makasih yaa JOSHUA. It's Very Nice O:)

  • RARA477

    10 November 2015

    Ohh gitu yaaa ;-) iya deh, apa aja perkataan mu saya terima lunas tanpa sisa hutang.. hehehe...

    JOSHUA603 tulis:

    Basi ah, anda marah? itu sudah pasti :-D karna jawaban saya yang tegas terhadap cara anda menghakimi saya, jujur saja tidak perlu bersandiwara dengan sarkasme anda.

  • SATRIA261

    10 November 2015

    yah begitulah wanita, harap dimaklumi saja ya bro joshua603 ;-)

    ngomong' sy pengen tanya nih dengan bro joshua, yah siapa tau bro joshua bisa memberi saya sedikit pencerahan :-)

    saya pengen tau tentang arti KESELAMATAN dari sudut pandang bro joshua, kalau disertakan dengan dalil-nya saya rasa itu lebih baik lagi, terima kasih bro joshua :-)

  • RARA477

    10 November 2015

    hehehe..nyimaakk akkh .... ^_*

  • DANI145

    10 November 2015

    DOMI011 tulis:

    Apakah Yudas mendapat kasih karunia keselamatan? atau ia dipilih hanya sebagai penggenapan rencana Allah utk kematian Yesus?

    "Sebab inilah "kehendak" Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

    "Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah "mengenakan" Kristus.  btw di mat 22 itu ada orang2 jahatnya loh dan itu krn dipilih.. jd ,yg tdk mengenakan baju pesta krn Allah tdk memilihnya

    Dusta adalah bagian manusia lama kita yg mucul karena kita msh dalam daging (tubuh yg msh ditinggali dosa) , semua orang berubah ada prosesnya, lambat/cepat dan Allah sendiri yg bekerja di dlm kt , baik " kemauan" maupun " pekerjaan" menurut 'kerelaanNYA"

    Kita kenal si A di umur 20 thn, anak pelayanan dan sudah terima Yesus , tp msh blangsak hidupnya sampai umur 50..siapa tau berubahnya 1 tahun sebelum dia modar..modarnya umur 52..hehe enak yah badungnya lama trus msk surga

    Lagi, adakah manusia yg benar2 sempurna selagi di dunia ini dan tdk melakukan dosa?

    Dalam kasus Yudas "menjual Yesus" adalah bagian kehendak Allah? Sekilas memang ya, tapi saya berpendapat kehendak Allah adalah hanya keselamatan bagi semua manusia, tetapi mengenai Yudas "menjual Yesus" adalah kehendak iblis (Lukas 22:3).

    Betul percaya serta dibaptis dapat "mengenakan Kristus" Gal3:27. Namun apakah setelah kita "mengenakan Kristus" kita tidak bisa mencemarkannya lagi seperti yg dimaksud Wahyu 3:4-5. Atau bahkan kita juga bisa "menanggalkan Kristus", seperti dilakukan banyak orang yang telah dibaptis serta melayani Tuhan, hanya karena harta, kedudukan ataupun pasangan hidup. Jadi dalam hal menang disini kita dapat setia sampai akhir.

    Untuk orang yang tidak mengenakan pakain pesta bukan karena Allah tidak memilihnya. Sebab pada ayat 9 telah disebutkan bahwa "undanglah semua orang" jadi memang benar ada orang2 jahat juga orang2 baik (ayat 10) jadi orang yang tidak mengenakan pesta bisa jadi termasuk orang jahat. Namun orang2 jahat yang lain mengenakan pakaian pesta, hanya seorang saja yang tidak mengenakan pakaian pesta(ayat11).

    Jika pendapat Anda kita berubah menurut kehendakNya, saya kurang sependapat. Karena Allah sudah sejak awal berkehendak agar kita berubah, tetapi kita terhalang berubah oleh keinginan2 daging kita. Sehingga kira harus menyalibkan keinginan2 daging kita. Jadi kita berubah ada keinginan kita sendiri, tentu saja dengan bantuan Allah yang siap membantu kita kapan saja. Tanpa bantuan Allah kita tidak mungkin berubah.

    Untuk si A pelayan Tuhan dan hidupnya masih blangsak, apakah itu salah menurut Anda? Kita mengetahui bahwa Rasul Paulus juga meninggalkan segala kemewahannya dan hidup blangsak untuk melayani Tuhan. Jadi blangsak atau tidak itu hanya ukuran duniawi saja.

    Untuk soal yang badung lama trus surga, masih ada yg lebih enak. Cm beberapa jam tapi masuk firdaus, yaitu salah satu penjahat yang disalibkan bersama Tuhan Yesus(Lukas 23:40-43).

  • DANI145

    10 November 2015

    JOSHUA603 tulis:

    Apakah setelah lahir baru, hidup kita sempurna tanpa dosa?

    Jika kita mengacu pada Matius 5:48, kita harus sempurna. Namun untuk mencapai sempurna itu bukan berarti mengandalkan usaha kita sebagai manusia. Karena itu sangat mustahil. Kita dapat sempurna jika Tuhan ada didalam kita untuk membantu kita sempurna dan kita mau tunduk kepada Tuhan serta menuruti semua kehendak Allah. Biarlah segala hormat & kemuliaan hanya bagi Tuhan

    Gbu

26 – 50 dari 839    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 34  Selanjutnya Kirim tanggapan