Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

[Diskusi Rohani Kelas Berat] Tentang Keselamatan

ForumAlkitab

801 – 825 dari 839    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 32  33  34  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • VIRUSKASIH805

    7 April 2020

    ANDREY409 tulis:

    Kenapa org yg bertobat bisa jatuh ke dalam dosa lagi?  Karna dia kosong,  jiwanya gk di isi dengan firman Tuhan, karna kosong mudah untuk iblis menariknya lg ke dalam dosa

    Makanya kita harus berada di komunitas keristen supaya iblis dan keroconya tidak masuk lagi ke dalam hati dan pikiran kita

    Kira2 kek gtulah

    Karena dalam diri manusia ada yang namanya KEINGINAN.

    (14) Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.(15) Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

    LHO KOK BISA ???

    Ya bisa dong, karena manusia itu diciptakan serupa dan segambar dengan Allah.

  • 7 April 2020

    Inti nya bdoa dulu sbelum melangkah krn kuasa doa dasyat buat org2 yg bserah kpdNya, minta TuhanYesus mguatkan iman kita, elvina447👍

    ELVINA447 tulis:

    Aku pernah dengar khotbah dari seorang pendeta diytb dan aku setuju, dia bilang begini, "jadilah Tuan atas keadaanmu.." artinya didalam keadaan apapun sebenarnya kita lah yang punya kendali terhadap situasi kita. Kadang iman bukan melulu lingkungan yang buruk atau situasi buruk yang harus kita berusaha hindari, karena iman sejatinya juga harus teruji. Tapi ketika kita bisa menguasai diri kita, dgn iman didalam situasi apapun kita sebenarnya tuan bagi tantangan hidup kita.

    Dan Tuhan tetap mengajarkan kan kita agar jangan berkumpul ditengah2 orang pencemooh supaya kita jangan jatuh pada pencobaan dan dosa dan tidak turut ikut didalamnya.

    7 April 2020 diubah oleh ETHEFRIDAY551

  • 19 Februari 2022

    Skalian Up ah forum bagus nih..

    IMO Keselamatan itu udah Tuhan kasih ke kita cuma² dgn Dia di salib,

    tp itu kembali ke kita nya bgmn,

    klo kita menghargai karya penyelamatan itu, kita pasti hidup di track Nya...

    Klo hidup dlm track Nya Tuhan, kita pasti berusaha menyalibkan kedagingan.

    Manusia memang tempat nya dosa, ga ada manusia yg ga berdosa,

    cuman ketika kita buat dosa, setidaknya  kita tau itu dosa dan cepet² balik lg.

    Jgn mengeraskan diri apalagi mencari pembenaran. Cmiiw

  • ROBERT171

    19 Februari 2022

    EZTY822 tulis:

    Skalian Up ah forum bagus nih..

    IMO Keselamatan itu udah Tuhan kasih ke kita cuma² dgn Dia di salib,

    tp itu kembali ke kita nya bgmn,

    klo kita menghargai karya penyelamatan itu, kita pasti hidup di track Nya...

    Klo hidup dlm track Nya Tuhan, kita pasti berusaha menyalibkan kedagingan.

    Manusia memang tempat nya dosa, ga ada manusia yg ga berdosa,

    cuman ketika kita buat dosa, setidaknya  kita tau itu dosa dan cepet² balik lg.

    Jgn mengeraskan diri apalagi mencari pembenaran. Cmiiw

    🙏🏻Agree

  • 19 Februari 2022

    Apakah kita masih diselamatkan, jika masih melalukan Dosa setelah lahir baru?

    Kl boleh berpendapat. Dasar tertulisnya ini:

    1 Yoh 3:9

    καὶ οὐ δύναται ἁμαρτάνειν

    Kai ou dunatai hamartanein

    And not he is able to continue sinning

    Diatas tertulis, seorang yg telah lahir baru tidak dapat terus-menerus mengerjakan dosa.

    Contoh kisahnya adalah Daud. Berapa kali Daud berbuat dosa, dg makan hidangan persembahan yg hanya boleh dimakan oleh imam, menghamili istri orang, membunuh Uria, istrinya banyak. Abraham berapa kali berbohong supaya tdk dibunuh krn istrinya cantik, tidak mau mendengar suara Tuhan. Yehuda yg melacur, yg tidak memberikan anak bungsunya kpd Tamar.

    JOSHUA603 tulis:

    Menurut saudara/i apakah kita tetap dapat diselamatkan jika telah/masih melakukan DOSA setelah lahir Baru? ayo kita saling mengasah, sesuai dengan pengetahuan Alkitab kita bukan sesuai dengan kemauan kita [ayat + sudut pandang saudara]. Jangan saling menghujat ya dan memberi batu sandungan buat saudara/i kita. Respect each other dalam memberi pernyataan. Jesus Bless You, Thank you :-D

  • GERALD084

    19 Februari 2022

    Menurut saya;

    Iman kita meyakini bahwa kita SUDAH di selamatkan (solafide), artinya tidak berulang kali, 1x sampai kedatangannya ke dua kali, setelah itu semua tergantung belas kasih NYA (solagratia), karena berdasarkan iman saya, kita tidak mengenal bahasa pahala, kita berbuat baik karna kita sudah menerima itu lebih dulu, iman nyata dalam perbuatan.

    Jadi ga ada kata berbuat baik buat "nyuap" TUHAN.

    Menurut saya perkaranya bukan berapa banyak dosa yang dilakukan, tapi bagaimana kita mengontrol diri kita. Sudah diberikan pada kita aturan (Alkitab) artinya ada tuntunan agar selamat (sola scruptura), tapi kan ga ada dipaksakan padamu firman itu, biarlah tiap orang memberikan hatinya dan setiap mendapatkan berdasarkan imannya artinya keselamatan datang dari kerelaan hati dan apa yang kita dapatkan di dunia ini adalah upah iman kita.

    Untuk saya pertanyaannya bukan apakah kita diselamatkan kalo berbuat dosa?, tapi...klo udah berbuat dosa trus apa yang akan kita lakukan?.

  • 29 Maret 2022

    Kita diselamatkan karena iman? Yes, benar.

    Namun, Rasul Yakobus berkata iman tanpa perbuatan adalah mati.

    Dan Rasul Yohanes mengatakan, orang yg berada di dlm Tuhan, tidak dpt terus menerus berbuat dosa.

    1 Yoh 3:6

    Jadi apakah kita masuk surga krn perbuatan? Jawabannya, Tidak.

    Atau apakah menerima Kristus adalah tiket untuk bebas berbuat dosa? Jawabannya juga, Tidak.

    Tapi, kl kita menerima Kristus tentu bisa dicek sendiri. Apakah hati kita terusik bila melakukan dosa?

    Lantas bagaimana dg org baik yg tidak menerima Kristus setelah mendengar ttg Kristus apakah masuk neraka? Jawabannya, Iya.

    Lantas bagaimana sikap kita atas mereka yg tidak percaya setelah pemberitaan kita? "kebaskan" kaki, dan tetap memperhatikan cara hidup diri sendiri dan menjadi kesaksian yg baik untuk mereka (spt kata Rasul Paulus, jangan sampai setelah aku memberitakan injil, justru aku sendiri yg nantinya ditolak).

  • TILLIE769

    30 Maret 2022

    JOSHUA603 tulis:

    Menurut saudara/i apakah kita tetap dapat diselamatkan jika telah/masih melakukan DOSA setelah lahir Baru? ayo kita saling mengasah, sesuai dengan pengetahuan Alkitab kita bukan sesuai dengan kemauan kita [ayat + sudut pandang saudara]. Jangan saling menghujat ya dan memberi batu sandungan buat saudara/i kita. Respect each other dalam memberi pernyataan. Jesus Bless You, Thank you :-D

    Sebenarnya sy msi bingung dgn term "lahir baru" yg sering dikatakan dan ditafsirkan orang.

    Keselamatan sudah diterima manusia setelah dibaptis (dimateraikan sebagai kepemilikan Bapa di Surga🥰😍😍🥰) dan mengaku dgn Iman Rasuli.

    Masi berdosa? PASTI! Masih hidup dalam daging kan.

    Itu saja. Maaf tidak pakai ayat Alkitab. ☺

  • 30 Maret 2022

    Keselamatan itu "By GRACE ONLY (Hanya oleh KARUNIA Tuhan)" ? Iyes.

    Tapi jangan lupa:

    “Wherefore, my beloved, as ye have always obeyed, not as in my presence only, but now much more in my absence, work-out your own salvation with fear and trembling” (Philippians 2:12).

    Keyword (Kata Kunci nya) itu "WORK-OUT" -- bukan "WORK FOR".

    Dan kedua kata itu beda.

    Contoh 1: kita dikaruniakan otot (muscle); jadi otot itu dianugerahkan oleh Tuhan. Tapi kalo otot itu tidak di "work-out", tetep ajah gak ada gunanya...tetep gak bisa angkut grocery yg berat2...

    Jadi kita tetep harus "participate/doing" bagian kita. Tuhan memberikan itu dengan harga mahal (kematian tragis di kayu salib) -- dan itu gak 'murah' -- tetep kita harus doing our part -- untuk me-response Grace Nya Dia.

    Contoh 2: Ortu kita memberi/menganugrahkan sarana2 makanan/pendidikan/dll. kepada kita [utk mendidik/m'besarkan kita jadi org berguna u/ masyarakat]. Tapi kita tetep harus "WORK OUT" sarana2 itu kan? Tetep harus kunyah/work-out makanan itu, walo udah disuapin. Apakah kita "WORK FOR" makanan yg diberikan ortu? Tidak, itu diberikan/dianugerahkan ke kita koq...

    Itulah yg dimaksud Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi.

    Dan juga, kalo kita pelajari hidup Santo Yohanes (St John the Cross) murid yg paling deket sama Tuhan Yesus, itu dia sharing ttg bagaimana usaha DOA utk mencapai UNITIVE Stage -- sama dengan yg dialami Santa Teresa Avila...Tuhan mau USAHA KITA u/ work-out to seek Him...(Jeremiah 29:13 -- You will seek Me and find Me). Jadi Tuhan juga mau kita mpertgjwbkan dari our perspective juga.

    Konsisten juga dgn yg Bro BARNABAS668 pointed out below:

    TILLIE769 tulis:

    Sebenarnya sy msi bingung dgn term "lahir baru" yg sering dikatakan dan ditafsirkan orang.

    Keselamatan sudah diterima manusia setelah dibaptis (dimateraikan sebagai kepemilikan Bapa di Surga🥰😍😍🥰) dan mengaku dgn Iman Rasuli.

    Masi berdosa? PASTI! Masih hidup dalam daging kan.

    Itu saja. Maaf tidak pakai ayat Alkitab. ☺

    Kita diselamatkan karena iman? Yes, benar.

    Namun, Rasul Yakobus berkata iman tanpa perbuatan adalah mati.

    Dan Rasul Yohanes mengatakan, orang yg berada di dlm Tuhan, tidak dpt terus menerus berbuat dosa. (Kristus akan mem-break/putuskan tali addiction to drug, sex, alcohol, dll. -- tapi org nya sndr jg harus milih/kooperasi/komitmen dgn Tuhan)

    1 Yoh 3:6

  • 30 Maret 2022

    BTW, ini yg dialami St Teresa Avila dan dia sampe menghabiskan banyak waktu untuk sharing/mencatat ini semua (9-Grade of Prayer) -- tapi dipecahkan jadi 14 Video Lesson, demi kebaikan org2 seiman yg laen:

    www.scienceofsainthood.com/9-g ... rayer-lesson-12

    Lagi seru mempelajarinya -- udah Lesson 12 (dari 14 Lesson) & setiap Lesson cuman sekitar 15 menit -- dan saya jg sambil catet itu pelajarannya. Kalo sambil mencatat, kira2 70-menit / Lesson lah...

    NOTE: Itu website gratis tapi cuman sampe 1-MAY-2022. Setelah itu mesti jadi member/bayar utk punya access. Jadi mumpung Gratis/FREE, pergunakanlah kesempatan nonton/pelajari.

    Semoga jadi berkat u/ saudara/saudari seiman!! :-)

  • 30 Maret 2022

    Ayat dalam Bahasa Indo-nya:

    Filipi 2:12

    Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar,

  • 30 Maret 2022

    Yudas Iskariot juga sudah dibaptis, terima Ekaristi, dll. bahkan juga sama2 Tuhan Yesus 3 tahun tiap hari dengan murid2 yg laen. Tapi karena dia tidak WORK-OUT keselamatan itu, dengan takut dan gentar....makanya dia gak bener2 punya hubungan intimate dengan Tuhan Yesus...dan tidak masuk Surga.

    Tapi Petrus walo jatuh bangun, dia bener2 REPENT dan masuk Surga.

    Santo Dimas (the Good Thief) tidak dibaptis tapi dia bener2 repent dan the power of Christ bekerja dalam hati Dimas. Santo Dimas hatinya konversi ke Tuhan dan masuk surga. Sementara the Bad Thief tidak.

    Jadi baptis/ndak itu tidak menjamin pilihan seorg pada akhir hidupnya.

  • TILLIE769

    30 Maret 2022

    MAE309 tulis:

    Jadi baptis/ndak itu tidak menjamin pilihan seorg pada akhir hidupnya.

    Iya, karena ada kehendak bebas manusia sis.

    Yg sy tulis di atas baptis/ dimateraikan dlm nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Apapun yg dilakukan oleh si manusia nya, tetap akan selalu di bentuk Tuhan sampai manusia itu sdr sadar atas Kuasa-Nya. Tuhan tidak akan melepaskan anak2-Nya yg sdh dimateraikan menjadi kepemilikan Tuhan sdr.

  • TILLIE769

    30 Maret 2022

    MAE309 tulis:

    BTW, ini yg dialami St Teresa Avila dan dia sampe menghabiskan banyak waktu untuk sharing/mencatat ini semua (9-Grade of Prayer) -- tapi dipecahkan jadi 14 Video Lesson, demi kebaikan org2 seiman yg laen:

    www.scienceofsainthood.com/9-g ... rayer-lesson-12

    Lagi seru mempelajarinya -- udah Lesson 12 (dari 14 Lesson) & setiap Lesson cuman sekitar 15 menit -- dan saya jg sambil catet itu pelajarannya. Kalo sambil mencatat, kira2 70-menit / Lesson lah...

    NOTE: Itu website gratis tapi cuman sampe 1-MAY-2022. Setelah itu mesti jadi member/bayar utk punya access. Jadi mumpung Gratis/FREE, pergunakanlah kesempatan nonton/pelajari.

    Semoga jadi berkat u/ saudara/saudari seiman!! :-)

    After this, mari belajar 7 days Prayers of Daniel sis. 🥰😍🥰

  • 30 Maret 2022


    Keselamatan (soteria) adalah Yesus (Luk 2:30).
    Keselamatan itu tidak bermakna masuk surga tapi kuasa yang menyelamatkan.

    Keselamatan itu adalah alat atau jalan, jadi harus dilakukan atau dikerjakan.

    Saya pikir ada beberapa istilah yang tidak pada tempatnya .
    contoh :
    Dosa sebenarnya adalah kecendrungan atau kuasa yang menyebabkan kita berbuat jahat.
    Mengacu pada 1 Yoh 3:4,…”berbuat dosa” itu ekses dari dosa, dosa itu artinya ketiadaan hukum Allah (memang diterjemakan melanggar hukunm Allah).
    Atau dosa itu menggoda (Kej 4:7).
    Di salib, Yesus berperang melawan dosa (Ibr 12:3-4).
    Yesus juga mengajarkan, yang berbuat dosa adalah hamba dosa (Yoh 8:34).

    Mengacu pada ajaran Yesus di Yoh 8:34.
    Kita bisa melihat kekeliruan penggunaan istilah “penebusan dosa”.
    Alkitab menggambarkan dua macam perhambaan, hamba dosa dan hamba kebenaran.

    Dalam dunia perhambaan atau perbudakan, yang ditebus atau dimerdekan itu hamba, bukan tuan yang menjajah atau memperbudak.

    Dengan demikian pula dengan salib, itu tidak ada indikasi sebagai korban pengganti tapi hanya sebagai teladan (1 Pet 2:21-24, Rm 6:10-11, 1Pet 4:1, Rm 6:4-6 dll ).
    Mari kita lihat Rm 6:4-6 dan 1 Pet 4:1.
    Dengan mengikut semangat pengorbanan Yesus maka dosa yang adalah penjajah itu mati sehingga kita tidak jadi budaknya dosa, saya pikir inilah penebusan itu.

    Penebusan secara keseluruhan digambarkan seperti pada Rm 6:17-18 dan juga Yoh 8:31-32.
    Jadi memang dosa harus diperangi supaya kita tidak jadi budaknya (Rm 6:16, Ibr 12:3-4).

    jadi untuk melihat bahwa kita sudah ditebus atau belum, lihat saja [erbuatan kita (Yoh 8:34).

    Kalau kita hamba dosa upahnya maut atau kematian.
    Kalau kita hamba kebenaran upahnya hidup kekal.

    -----------------------------------------------.
    Jadi kalau mau memperoleh hidup kekal, ikuti segala perinta Tuhan (Mat 19:17, Rm 2:6-11, Yoh 3:36, Mat 7:13-14 dll).

    Tuhan akan membalas setiap orang menurut perbuatannya (Maz 62:12, Ams 24:12,29, Mat 16:17, Roma 2:6, 2Timotius 4:14, 1Petrus 1:17, Wahyu 2:23, 22:12 dll)

    dan Tuhan tidak padang bulu dalam penghakiman (Roma 2:11, 1 Pet 1:17, Kol 3:25, Ef 6:9, Gal 2:6)
    makanya Yesus juga menyuruh berusaha sunggu sunggu suapaya selamat (Mat 7:13, Luk 13, 24)

    BARNABAS668 tulis:

    Kita diselamatkan karena iman? Yes, benar.

    Namun, Rasul Yakobus berkata iman tanpa perbuatan adalah mati.

    Dan Rasul Yohanes mengatakan, orang yg berada di dlm Tuhan, tidak dpt terus menerus berbuat dosa.

    1 Yoh 3:6

    Jadi apakah kita masuk surga krn perbuatan? Jawabannya, Tidak.

    Atau apakah menerima Kristus adalah tiket untuk bebas berbuat dosa? Jawabannya juga, Tidak.

    Tapi, kl kita menerima Kristus tentu bisa dicek sendiri. Apakah hati kita terusik bila melakukan dosa?

    Lantas bagaimana dg org baik yg tidak menerima Kristus setelah mendengar ttg Kristus apakah masuk neraka? Jawabannya, Iya.

    Lantas bagaimana sikap kita atas mereka yg tidak percaya setelah pemberitaan kita? "kebaskan" kaki, dan tetap memperhatikan cara hidup diri sendiri dan menjadi kesaksian yg baik untuk mereka (spt kata Rasul Paulus, jangan sampai setelah aku memberitakan injil, justru aku sendiri yg nantinya ditolak).

    30 Maret 2022 diubah oleh ROY371

  • 30 Maret 2022

    Kalau kita diselamatkan oleh iman ?. ya .
    Kalau mau lihat kalimatnya , berarti iman itu adalah PELAKU penyelamatan.
    Kalau IMANnya diam saja , berarti iman itu bukan pelaku.

    Lalu apa itu iman ?.
    Iman itu bisa didefinisikan sebagai keyakinan atau ketetapan hati.

    Kalau saya menetapkan dalam hati saya bahwa saya adalah manager (Mat 25:14), apaka saya akan diam saja nggak mengeleloh sumber daya yang dipercayakan kepada saya, misalnya pikiran, tenaga , waktu dll ?.

    Kalau ketetapan hati untuk memikul salib setiap hari yaitu mau menderita untuk tidak berbuat dosa dan mau menderita untuk melakukan kebenaran (1 Pet 2:24, Rm 6:10-11).
    Kalau tiap hari saya bisa keluar dari zona nyaman saya atau tiap hari saya bisa menguasai atau mengelola diri, apakah saya nggak bisa menjadi terang dan garam ?

    Saya pikir itulah iman.

  • 30 Maret 2022

    Betul Sis...Bukan berarti kita mengabaikan "Baptis itu Dimateriakan/Disegel" dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus -- itu tetep bener Sis...tapi, ibaratnya spt yg St Teresa Avila jelaskan, Baptis itu cuman masuk Gerbang Pertama "Castle nya Kerajaan Yesus, sbg Our King". Yg namanya King, pastinya di tahtaNya yg mulia, di dalem banget, ibaratnya Teresa bilang: lapisan ke 9, secara illustratifnya. Kita dimateraikan, boleh masuk ke Castle Kingdom Dia, tapi karena ini masih di Bumi (belom di Surga), masih banyak "gangguan2 setan dan duniawi" Sis...dan itu masih penuh perjuangang doa, puasa, bersedekah, dll. (mencakup apa yg Santo Rasul Paulus bilang di Jemaat Filipi -- Filipi 2:12 tsb di atas ttg "WORK-OUT" -- not "Work For" keselamatan kita, our salvation).

    Karena saya bukan Ahli Teologi, dan cuman jadi pendengar, dan masih banyak belajar juga, di bawah ini silahkan denger sendiri (cuman 55 menit koq -- bisa di dengar pada waktu maksi ato makan malem) :-)

    Ini buat temen2 seiman yg pengen tahu lebih dalem ttg "Apakah org Kristen bisa kehilangan Salvation/Keselamatan mereka" -- oleh Ahli Teologi Katolik (yg dulunya org Atheis), si Professor Dr. Matt Fradd:

    pintswithaquinas.com/can-chris ... heir-salvation/

    TILLIE769 tulis:

    Iya, karena ada kehendak bebas manusia sis.

    Yg sy tulis di atas baptis/ dimateraikan dlm nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Apapun yg dilakukan oleh si manusia nya, tetap akan selalu di bentuk Tuhan sampai manusia itu sdr sadar atas Kuasa-Nya. Tuhan tidak akan melepaskan anak2-Nya yg sdh dimateraikan menjadi kepemilikan Tuhan sdr.

  • 30 Maret 2022

    Boleh2...:-)

    Memang kita yg masih di Bumi (EARTHLY LIFE -- belom di Surga/Heaven), kudu belajar sama santo-santa yg sudah terbukti di Surga -- kayak Santo Daniel, Santo Paulus, Santo Timothy, Santa Teresa of Avila, dan semua org Kudus.

    Notice that yg dinamakan SAINTS (santo ato santa) itu cuman org2 yg sudah dikuduskan dan masuk surga. Dan process penyucian/pengkudusan itu tidak instant -- namanya juga process.

    God's Grace/Forgiveness is instantly given. Karunia Keselamatan itu dianugerahkan Tuhan secara instant -- tapi process penyucian itu seumur hidup, untuk jadi lebih baek dan makin serupa kayak Tuhan Yesus. Sifat2/karakter2 kita sbg manusia pendosa, itu ditempa perlahan2 dan Tuhan sangat sabar, kita dikasih waktu seumur hidup utk berubah karakter kita, sampe akhir hayat.

    Nah, itu Sanctifying Fire (Api penyucian -- yg bahasa gaulnya, purgatory) itu ada di Alkitab -- tapi terminology nya beda -- cuman beda terminology tapi artinya sama saja -- jadi karakter apapun yg belom ter-bakar sampe suci, mesti disucikan lagi -- ini another IN DEPTH study/discussion lagi -- yg tentunya diluar topic KESELAMATAN BISA HILANG/TIDAK: ;-)

    Timothy 1:18, Matthew 12:32, Luke 16:19–16:26, Luke 23:43, 1 Corinthians 3:11–3:15 and Hebrews 12:29

    TILLIE769 tulis:

    After this, mari belajar 7 days Prayers of Daniel sis. 🥰😍🥰

  • 30 Maret 2022

    Api Penyucian (ato Purgatory) -- ini salah satu ayat referensi nya:

    1 Corinthians 3:11–3:15

  • TILLIE769

    30 Maret 2022

    MAE309 tulis:

    Betul Sis...Bukan berarti kita mengabaikan "Baptis itu Dimateriakan/Disegel" dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus -- itu tetep bener Sis...tapi, ibaratnya spt yg St Teresa Avila jelaskan, Baptis itu cuman masuk Gerbang Pertama "Castle nya Kerajaan Yesus, sbg Our King". Yg namanya King, pastinya di tahtaNya yg mulia, di dalem banget, ibaratnya Teresa bilang: lapisan ke 9, secara illustratifnya. Kita dimateraikan, boleh masuk ke Castle Kingdom Dia, tapi karena ini masih di Bumi (belom di Surga), masih banyak "gangguan2 setan dan duniawi" Sis...dan itu masih penuh perjuangang doa, puasa, bersedekah, dll. (mencakup apa yg Santo Rasul Paulus bilang di Jemaat Filipi -- Filipi 2:12 tsb di atas ttg "WORK-OUT" -- not "Work For" keselamatan kita, our salvation).

    Karena saya bukan Ahli Teologi, dan cuman jadi pendengar, dan masih banyak belajar juga, di bawah ini silahkan denger sendiri (cuman 55 menit koq -- bisa di dengar pada waktu maksi ato makan malem) :-)

    Ini buat temen2 seiman yg pengen tahu lebih dalem ttg "Apakah org Kristen bisa kehilangan Salvation/Keselamatan mereka" -- oleh Ahli Teologi Katolik (yg dulunya org Atheis), si Professor Dr. Matt Fradd:

    pintswithaquinas.com/can-chris ... heir-salvation/

    Tp setelah masuk gerbangnya ini tidak mudah loh sist untuk membangkang atau keluar dari gerbangnya. Kalau pun kita keluar, Tuhan tetap menjaga kita terus dan pada saat-Nya Dia akan tetap mengklaim anak 2-Nya sampai kita sadar secara hidup atau sampai kita meninggal.

    Nah..... WORK-OUT nya kita gimana sis selama di bumi? Gangguan2 duniawi dan etan2 itu hanya sebagian kecil dari alat work-out nya.  Apa sih yg dimaksud work-out sesuai penafsiran/ simplenya yg sis Mae will do for work out? (Please do not use Saints' samples...we are waaayy out their league. 😭😭)

    Sama ku jg ga ahli teologi. 🙈 jadi maaf ya, ga pake ayat2 Alkitab apalagi dipenggal2 gt.

  • TILLIE769

    30 Maret 2022

    MAE309 tulis:

    Api Penyucian (ato Purgatory) -- ini salah satu ayat referensi nya:

    1 Corinthians 3:11–3:15

    Sanggup kah sis MAE jadi Api Penyucian tsb di tengah dunia tpt sis Mae beraktivitas?

  • 30 Maret 2022

    Kata Mother Angelica (di ETWN Show) dia bilang: mending menjalankan sufferings/pain (api penyucian) waktu masih hidup di bumi ini daripada harus menjalankan nantinya (ibaratnya kayak 'ngutang') nantinya pas udah meninggalkan dunia...bener itu...si Santo Dimas, bayar purgatorinya/api penyucian dia waktu masih di dunia ini...makanya Yesus bilang ke dia, hari ini juga kamu akan bersamaKu in "paradise" -- uniknya Tuhan Yesus gak bilang "in Heaven"...

    Juga Paulus pernah bilang di Perjanjian Baru (PB) ada "3rd heaven" -- jadi ada pangkat/layers of heaven...dan juga imply ada layers of hell..kata banyak komentator..

    Bener seh...mending jalankan pain/sufferings di dunia ini drpd bayar nantinya di api penyucian..karna akan berasa lebih lama dan lebih berat...

  • 30 Maret 2022

    sanggup/gak, kita semua harus pikul salib2 masing2...di dunia ini...

    Yesus bilang sndr: Enter the narrow gate and hard way...that leads to Eternal Life...

    Jadi kita gak bisa lari dari tgjwb/responsibility...intinya gitu..tapi pikul / jalankan hidup dgn sukacita, fear God with trembling kt St Paulus..

  • TILLIE769

    30 Maret 2022

    MAE309 tulis:

    Boleh2...:-)

    Memang kita yg masih di Bumi (EARTHLY LIFE -- belom di Surga/Heaven), kudu belajar sama santo-santa yg sudah terbukti di Surga -- kayak Santo Daniel, Santo Paulus, Santo Timothy, Santa Teresa of Avila, dan semua org Kudus.

    Notice that yg dinamakan SAINTS (santo ato santa) itu cuman org2 yg sudah dikuduskan dan masuk surga. Dan process penyucian/pengkudusan itu tidak instant -- namanya juga process.

    Yakin siap dibentuk seperti para Santo Santa sis? Yakin kuat dgn proses yg mereka alami selama hidupnya?

    God's Grace/Forgiveness is instantly given. Karunia Keselamatan itu dianugerahkan Tuhan secara instant -- tapi process penyucian itu seumur hidup, untuk jadi lebih baek dan makin serupa kayak Tuhan Yesus. Sifat2/karakter2 kita sbg manusia pendosa, itu ditempa perlahan2 dan Tuhan sangat sabar, kita dikasih waktu seumur hidup utk berubah karakter kita, sampe akhir hayat.

    Karena Tuhan kita itu baik dan sayang bgt sama anak2-Nyaanak2-Nya pasti Dia berikan apa yg kita butuhkan scr instan slh satunya adalah keselamatan ini.

    Nah, itu Sanctifying Fire (Api penyucian -- yg bahasa gaulnya, purgatory) itu ada di Alkitab -- tapi terminology nya beda -- cuman beda terminology tapi artinya sama saja -- jadi karakter apapun yg belom ter-bakar sampe suci, mesti disucikan lagi -- ini another IN DEPTH study/discussion lagi -- yg tentunya diluar topic KESELAMATAN BISA HILANG/TIDAK: ;-)

    As I mentioned earlier sis, sanggup kah sis MAE jd purgatory itu? Atau.....saya mundur sedikit sudahkah mengalami penyucian tersebut? Atau sudah sampai mana tahapan sis Mae di Sanctifying Fire ini? I need to know this first  jadi biar bisa lanjut pembicaraannya sesuai kapasitas masing2 pribadi. Seberapa jauh intimnya hubungan sis Mae sama Tuhan Yesus, karena kalau saya baca dr postingan dan profile masih di adorasi hubungan orang lain (Saints) dgn Tuhan.

  • TILLIE769

    30 Maret 2022

    MAE309 tulis:

    Kata Mother Angelica (di ETWN Show) dia bilang: mending menjalankan sufferings/pain (api penyucian) waktu masih hidup di bumi ini daripada harus menjalankan nantinya (ibaratnya kayak 'ngutang') nantinya pas udah meninggalkan dunia...bener itu...si Santo Dimas, bayar purgatorinya/api penyucian dia waktu masih di dunia ini...makanya Yesus bilang ke dia, hari ini juga kamu akan bersamaKu in "paradise" -- uniknya Tuhan Yesus gak bilang "in Heaven"...

    Juga Paulus pernah bilang di Perjanjian Baru (PB) ada "3rd heaven" -- jadi ada pangkat/layers of heaven...dan juga imply ada layers of hell..kata banyak komentator..

    Bener seh...mending jalankan pain/sufferings di dunia ini drpd bayar nantinya di api penyucian..karna akan berasa lebih lama dan lebih berat...

    Ok, lalu apa yg sudah kita non saints jalan kan sis? Apa yg sudah sis Mae jalan kan? Penderitaan apa yg sudah dijalankan untuk menjaga Keselamatan yg sudah kita terima ini? WORK-OUT apa yg sudah dilakukan?

    ##bukan maksud apa2, sy mau tahu dl arti keselamatan dr sis Mae itu sdr apa? Krn semua postingannya kan berdasarkan atas pengalaman orang lain which is saints whom we are not comparable with them at all. 🙈😭

801 – 825 dari 839    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 32  33  34  Selanjutnya Kirim tanggapan