Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Pernikahan Kristen dan Katolik

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 70    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Topik ditutup

  • INNE351

    3 November 2015

    SANTA898 tulis:

    Dulu bagi saya tidak masalah menikah dengan kristen ataupun katolik. Namun setelah saya mencoba gereja di katolik, ternyata berbeda.

    Gagal paham saia... Dulu tidak masalah menikah.... , namun setelah mencoba gereja di katolik ternyata beda ??? Maksudnya udh nikah gitu or mo nikah dan coba ngikut katolik?

    - btw yg menyelamatkan kita bukan agama which is agama itu diadakan oleh manusia yg menyelamatkan kita adl iman percaya kita -

    3 November 2015 diubah oleh INNE351

  • ENG510

    3 November 2015

    katholik juga kristen

    DESHELA311 tulis:

    tetap lebih enak jika seiman katolik dan katolik, kristen dan kristen.

  • NIKY783

    3 November 2015

    Katolik atau kristen mungkin berbeda dr tata ibadah n aturannya dr masing2 pihak ya..

    Jika kita ingin serius dg seseorg yg tata ibadahnya berbeda/alirannya beda, coba kakak2 bisa tanya ke pasangan/calon ttg visi dan misi dr kalian lalu kita berdoa bertanya sama Tuhan Yesus "bagaimana cara untuk menyikapi hal tsb" atau istilah rohaninya minta hikmat dr Tuhan Yesus, mungkin kita bisa minta tanda jawaban yg Tuhan berikan. Terima kasih,Tuhan Yesus berkati.

  • ENG510

    3 November 2015

    Niky783 katholik itu jg kristen

    NIKY783 tulis:

    Katolik atau kristen mungkin berbeda dr tata ibadah n aturannya dr masing2 pihak ya..

    Jika kita ingin serius dg seseorg yg tata ibadahnya berbeda/alirannya beda, coba kakak2 bisa tanya ke pasangan/calon ttg visi dan misi dr kalian lalu kita berdoa bertanya sama Tuhan Yesus "bagaimana cara untuk menyikapi hal tsb" atau istilah rohaninya minta hikmat dr Tuhan Yesus, mungkin kita bisa minta tanda jawaban yg Tuhan berikan. Terima kasih,Tuhan Yesus berkati.

  • SANTA898

    4 November 2015

    katolik memang kristen tp kan ajarannya beda.. tata ibadah juga berbeda.

    ENG510 tulis:

    Niky783 katholik itu jg kristen

  • SANTA898

    4 November 2015

    bagus sekali jawabannya.. tapi sebenarnya dilarang atau gak oleh ajaran protestan?. Tuhan berkati juga.

    NIKY783 tulis:

    Katolik atau kristen mungkin berbeda dr tata ibadah n aturannya dr masing2 pihak ya..

    Jika kita ingin serius dg seseorg yg tata ibadahnya berbeda/alirannya beda, coba kakak2 bisa tanya ke pasangan/calon ttg visi dan misi dr kalian lalu kita berdoa bertanya sama Tuhan Yesus "bagaimana cara untuk menyikapi hal tsb" atau istilah rohaninya minta hikmat dr Tuhan Yesus, mungkin kita bisa minta tanda jawaban yg Tuhan berikan. Terima kasih,Tuhan Yesus berkati.

  • SANTA898

    4 November 2015

    nah maksud saya tadi itu.. bagaimana nantinya setelah berumah tangga? bukannya alangkah baikny dlm rumah tangga itu satu kepala ya?

    DESHELA311 tulis:

    ya Kristen n Katolik memang sangat berbeda...walau sama2 Tuhan Yesus...Repotnya kalau punya anak nti, anaknya ada yg  Kristen ataupun ke Katolik.. ada yg dibaptis ada yg tidak..ke gereja juga berbeda.....jadi saling tunggu deh depan pintu gereja.. Gak bisa berdoa bersama...khusyuknya beda.

  • SANTA898

    4 November 2015

    betul haryati.. setelah saya gereja beberapa kali di katolik, saya malah mengalami kemunduran rohani.. makasih buat jawabannya. Gbu :-)

    HARYATIE307 tulis:

    di Profil saya disitu saya cantumkan "ingin menikah dengan aliran Gereja yang sama" ,ini bukan soal Gereja krna semua kembali pada pribadi masing dan urusannya pada Tuhannya .tapi krna iman yg bertumbuh dan sukacita saya.

  • SANTA898

    4 November 2015

    namanya juga pengen tahu.. kalau saya tetap yg sealiran.. pengen tau pengetahuan teman2 aja. kalau protestan sih dilarang menikah dngan katolik. kalaupun menikah, dia dikeluarkan dr gereja

    MERMAN459 tulis:

    ya, udh sih..

    udh tau beda, kok msh dijalanin...

    klo mau pindah ya tinggal pindah..toh msh 1 jalur *gtu ja kok repot...

    kristen jg alirannya byk...cara ibadah tiap gereja di kristen jg beda2 kok....

  • SANTA898

    4 November 2015

    nice answer adolf.. terima kasih atas jawabannya.. God bless u :-)

    ADOLFO088 tulis:

    Kristen itu anak dari induknya Katholik, hnya karena terjadi perselisihan dizaman Marthin Luther yang waktu itu menjabat sebagai uskup,...ada kesalahpahaman tentang penjualan "Indulgensi" yang dilakukan oleh bapak bapak gereja timur pada zaman itu. makanya Marthin Luther tidk setuju dan akhirnya dia memisahkan diri dari Katholik dan membuat suatu keyakinan Protestan. dan itu yang berkembang sampe skg,..namun dalam perjalanan waktu mulai berkembang Kristen dg banyak sekte...persoalan mau nikah secara Katholik atau Kristen itu semua hampir sama hanya saja, jika yg kristen mau masuk katolik dia harus meminta surat ijin dan berkasnya dari dewan atau Majelisnya, dan selanjutnya mengikuti katekumen selama 1 tahun lalu di baptis dan komuni kudus lalu nikah. kalau yg dari katolik masuk ke kristen maka dia harus meminta status liber dari pastor paroki dan surat keterangan dari Uskup via pastor paroki yg mengatakan bahwa anda sdh masuk ke Gereja Kristen,..seterusnya ikutlah tata cara secara Kristen,...nikahnya  dipimpin oleh pastor atau pendeta...perlu diingat bahwa skg nikah harus jadi 1 agama. ada aturan baru dari mentri agama, jika dalam 1 keluarga baru mau menikah  jadi 2 agama, maka mereka tdk akan diberi surat keterangan nikah sipil...apalagi nikah secara agama....jika nyaman masuklah dalam 1 agama agar semua berjalan sesuai kehendak mu dan anak2mu kamu didik secara 1 agama...

    INGAT...

    Agama itu hanya menyangkut hati dan pikiran,...badan itu bebas...tinggal ikuti apa kata hati,...

  • SANTA898

    4 November 2015

    setuju sekali sama shella :up:. dengan seiman kita bsa saling menguatkan dan sejalan dalam visi yg sama.

    DESHELA311 tulis:

    tetap lebih enak jika seiman katolik dan katolik, kristen dan kristen.

  • SANTA898

    4 November 2015

    nah betul khatarina. lbh ke dalam mencari pasangan hdup. ;-)

    KATHARINA781 tulis:

    Memang berbeda. Tetapi topik ini meminta pandangan teman2 ttg pernikahan kristen dan katolik jadi bukan membahas perbedaan mendasar antara kristen dan katolik.

  • DENI824

    4 November 2015

    SANTA898 tulis:

    namanya juga pengen tahu.. kalau saya tetap yg sealiran.. pengen tau pengetahuan teman2 aja. kalau protestan sih dilarang menikah dngan katolik. kalaupun menikah, dia dikeluarkan dr gereja

    Masa sih dilarang? Gereja saya gak ada larangan secara lisan mau tulisan. Beneran dilarang? Dikeluarkan? *sedikit shock..

    Saya jg Protestan. Tapi, belum pernah mendengar larangan secara lisan atau tertulis larangan menikah dengan Katolik.. Bahaya nih kalau begini..

  • CHRISTIAN983

    4 November 2015

    Shaloom,,

    Sy warga GKJ gumulan klaten,hny ingin berpendapat :

    Sebaiknya tdk berbicara ttg kristen jk bkn kristen,begitu jg jgn berbicara katholik jk bkn katholik.

    Kristen n Katholik mmg beda,oleh krn nya berdiri sbg agama yg berbeda.hormati setiap perbedaan krn itu adlh keyakinan

    Mmg skr ada permakluman utk org beragama kristen menikah dg org beragama katholik.itu adlh kebijaksanaan dr pemimpin2 gereja masing2,yg tentunya sdh melalui pertimbangan n diskusi2 yg sngt lama n panjang.kita hormat n taati pemimpin agama kita

    Lbh dr itu diskusi ini sdh sngt melebarnya.bagus, admin sdh mengontrol bbrp postingan.tp jk mmg sdh tdk bs dikontrol ada baiknya topik ini ditutup sj.krn bbrp pendapat yg blm tentu kebenarannya mgkn bs sj menyinggung yg lain.

    Sira tresna'a ing sakpepadanira..

    Trimksh..Gusti tansah berkahi

  • 4 November 2015

    Menarik brat pembahasannya....

    ikutan menyimak....

    Sharing dikiiiiit aja sih....(pasti hasilnya panjang juga tulisanku dah.hahaha)

    Kalo dibilang beda maka bener kata temen2, kata2nya aja udah beda, yah beda aja.... simple... tapi pertanyannya, pasangan TS gimana? memaksa pindah? pindah secara KTP, untuk administrasi nya. Lalu pertanyaannya, pasangan gimana? saklek harus ke salah satu ke gereja? atau ada kesepakatan lainnya?

    Orang bilang berbeda maka akan melihat sebagai perbedaannya.

    Orang melihat sama, maka akan melihat kesamannya.

    So?

    Apa kata pasanganmu?

    Bukan karena kita2 yang ngomong yah... sekali lagi, bukan karena saya atau member JK yang ngomong, dijamin, DIJAMIN, akan bejibun postingan muacem2nya.

    Jangankan yang kristen katholik, yang sama aja bisa brantem kalo melihat bedanya, anggap saja beda gereja kebiasaan, yang 1 mau udah biasa ke A, yang 1 biasa ke B. Pas nikah? tarik2an? harus ke A? harus ke B?

    So? tanya pasangan, tanya hatimu kembali. Komunikasikan dengan pasangan.

    Jujur... saya dulunya saklek abis, ke geraja katholik saja, karena pas pindah ke gereja kristen, kaget juga, biasa diem kok jadi rame2? gimana doa nya? banyak lagu yang jomplang beda?

    Mindset saya terbuka saat saya punya teman yang member pemain band di gereja kristen. Lalu pernah punya pasangan kristen yang dari awal ga mempermasalahkan, maka mencobalah saling bertandang gereja. Eh kok berbeda juga, pun karena pasanganku waktu itu dan pun punya sohib juga. Baru ngeh juga gereja kristen macem2 juga jenisnya. Dan lama2 nemu yang klik mana yang cocok.

    Ortu saya Kristen, dulu pas kecil tiap minggu ke sekolah gereja kristen, pas pindah kota, saya masuk ke skul katholik dan akhirnya SMP memilih katholik. Alhasil ortu kristen dan anak2nya katholik.

    Brantem? Bingung? mencar2 gerejanya? kembali lagi ke mindset. Dipermasalahkan karena beda atau diambil benang kesamaannya?

    Mungkin ada yang ga setuju atau setuju. Terserah pendapat masing2 juga. Intinya buatku sih ga mempermasalahkan. Karena saya melihat kesamaannya. Yaitu hatiku dimana? Mau rame atau tenang? i dont really care juga. Lebih kerasnya? Benda salib atau bacaan2nya? I dont really care juga. Benda hanyalah benda, alat bantu saja. Yang saya yakini dan pegang adalah Yang Diatas.

    Asal saya bisa berdoa, yah tenang. Itu aja kok. Yang penting hatiku ke Yang Diatas. KTP saja yang memaksa dengan sebuah nama agama. Ada temanku yang diluar salib, malahan ikutan diem2 baca Alkitab/Kitab Suci, dan dengar lagu2 rohani. Padahal ketahuan bapaknya bisa dikemplangin karena dari keluarga saklek. Bahkan temanku itu membaca kitab2 agama yang ada di Indonesia. Dia ingin tahu malahan, sama ga sih tujuannya?

    Menarik di salah satu film India, film cerdas dan menggelitik. Judulnya "PK" dimana salah warna pada agama tertentu bisa berakibat fatal. Salah lokasi tempat ibadah maka akan jomplang abis bedanya.

    So. Kalo saya melihat bedanya, maka saya ga akan masuk ke situs ini. Nunggu aja ada jodohkatholik n baru join dah. Tapi karena saya melihat benang merah untuk tujuannya apa dan tidak ingin mempermasalahkannya, mangkanya join di situs ini.

    Udah diatur Negara

    Udah diatur Ortu

    Udah diatur sodara untuk suku dll

    gubrak juga lama2, kalo melihat perbedaannya terus... bisa ga selesai2 pencarian jodoh ini? Dan ingat, jodoh jangan dianggap kayak di film2 yah, begitu married n suddenly bilang, ini jodoh saya karena akhirnya married juga. Heloooooow. Jodoh ga gitu juga? Saya terinspirasi saat membaca sebuah novel.

    Apa sih arti jodoh? si Dia yang sudah jadi teman hidup dalam tali pernikahan? Luarnya sih begitu. IMHO yah. Just my opinion. Memang pasangan hidup bisa dibilang "jodoh" tapi membaca dan membaca, masuk akal juga dan memang diangkat dari kisah nyata. Jodoh itu istilahnya berentet sampai akhir hayat. Istilah Till Death Do Us Part itu sangat besar.

    Apakah pasangan hidup tutup usia dianggap sudah jodoh? Kalo yang satunya tidak tutup usia? mencari jodoh lainnya? masa jodoh banyak amat? Jodoh berikutnya? Jodoh mah cuman 1 kali. Yang 1 tutup usia maka 1 nya tutup usia jua, menurutku itu baru jodoh, dan dalam bahasa tulisan dikatakan sayap2 patah saat hanya salah 1 tutup usia.

    Atau ada film mengibaratkan seperti benang, kalo ga salah film serendipity yang bilang kalo jodoh itu kayak benang. Udah disiapkan ujung yang satu ke ujung yang lainnya, yang kalo ditarik adalah 1 benang. Benangnya kusut kemana2 karena belum ketemu maka bisa dibilang blum jodohnya. Pun di film sih selalu namanya film, pernikahan dianggap sudah menemukan jodohnya. Ga nikah atau ga jadi nikah maka memang belum jodohnya.

    Percaya yang mana? once again, I dont care. Novel, Film atau apapun itu adalah misteri kehidupan pula. Belum sampe tutup usia maka akan selalu jadi misteri.

    Wah, beneran kan jadi panjang juga, kayaknya saya anti banget nulis pendek, hihihihihi, maapkan.

    So... TS udah ada gambaran? Dan.. jangan percaya saklek juga akan tulisanku sama seperti tulisan member lainnya. Kembalikan ke diri TS dan pasangan. Komunikasikan.

    Mindset, Pandangannya gimana? Bisa di komunikasikan?

    Karena kalian yang mengalaminya, kalian yang menjalaninya. Ambil jalan terbaiknya.

    Cerita sharing lainnya, ada temanku yang sudah married di salah satu agama, katanya ga bisa dipisahkan, tapi salah satu selingkuh? so? salah siapa? apa jalan tengahnya? ga bisa bubar? terpaksa bubar? salah yang co atau yang ce? helooooow lagi, emang hanya co yang bisa dianggap tukang selingkuh? emang hanya ce juga yang katanya ga bisa selingkuh? kayaknya porsi co dan ce sama saja, sama2 manusia yang bisa ada selingkuh. Istilah selingkuh itu bisa terjadi di semua pihak, karena selingkuh terjadi kalo ada orang ketiga masuk dan salah satu menyetujui dengan orang ketiga tersebut. Kalo keduanya ga mau ada orang ketiga, pun godaan dateng ke dua belah pihak tapi ga menyetujuinya alias ga ada yang tergoda setuju, maka ga akan terjadi perselingkuhan.

    Semua hanya di mindset. Semua di komunikasikan.

    IMHO sekali lagi, tidak menyudutkan pihak manapun, i just sharing.

    regards

    Yossie

  • DANIELRSV697

    4 November 2015

    Slmt siang Saudra2 seiman..

    Sdr Yossie sdh menjelaskan dgn kata2 yg mudah untuk di mengerti....sy setuju dgn sdr Yossie

    Sy berpendapat bahwa gereja hanya "Pabrik Iman"

    Baik "Pabrik iman" Kristen dan "Pabrik Iman" Khatolik... tetap saja menghasilkan SATU produk yg sama, yaitu IMAN

    Jika memang beriman kita bisa berdoa di  Gunung, atau berdoa di tengah2 hutan atau di tengah2 Samudra... Bukankan Tuhan Yesus Ada dimana mana

    IMAN yg dihasilkan itu bukan dipersembah untuk Gereja, tapi hanya untuk ALAH Bapa .....

    Silahkan pilih cara / jalan yg tepat bagi pribadi masing2, asal jgn berbeda arah dgn tujuan yaitu hanya Allah Bapa.

    .Trims.

    4 November 2015 diubah oleh DANIELRSV697

  • LISBETH921

    4 November 2015

    ;-):up:

    DANIELRSV697 tulis:

    Slmt siang Saudra2 seiman..

    Sdr Yossie sdh menjelaskan dgn kata2 yg mudah untuk di mengerti....sy setuju dgn sdr Yossie

    Sy berpendapat bahwa gereja hanya "Pabrik Iman"

    Baik "Pabrik iman" Kristen dan "Pabrik Iman" Khatolik... tetap saja menghasilkan SATU produk yg sama, yaitu IMAN

    Jika memang beriman kita bisa berdoa di  Gunung, atau berdoa di tengah2 hutan atau di tengah2 Samudra... Bukankan Tuhan Yesus Ada dimana mana

    IMAN yg dihasilkan itu bukan dipersembah untuk Gereja, tapi hanya untuk ALAH Bapa .....

    Silahkan pilih cara / jalan yg tepat bagi pribadi masing2, asal jgn berbeda arah dgn tujuan yaitu hanya Allah Bapa.

    .Trims.

  • LUSYANA770

    4 November 2015

    jika salah satu bersedia pindah gereja, tapi ortu tidak setuju, bagaimana?

    apakah tetap dilanjutkan hub nya atau tidak?

  • ENG510

    4 November 2015

    harusnya ditulis kristen katholik dan kristen protestan

    SANTA898 tulis:

    katolik memang kristen tp kan ajarannya beda.. tata ibadah juga berbeda.

  • KIANIYAS518

    4 November 2015

    ADOLFO088 tulis:

    Kristen itu anak dari induknya Katholik, hnya karena terjadi perselisihan dizaman Marthin Luther yang waktu itu menjabat sebagai uskup,...ada kesalahpahaman tentang penjualan "Indulgensi" yang dilakukan oleh bapak bapak gereja timur pada zaman itu. makanya Marthin Luther tidk setuju dan akhirnya dia memisahkan diri dari Katholik dan membuat suatu keyakinan Protestan. dan itu yang berkembang sampe skg,..namun dalam perjalanan waktu mulai berkembang Kristen dg banyak sekte...persoalan mau nikah secara Katholik atau Kristen itu semua hampir sama hanya saja, jika yg kristen mau masuk katolik dia harus meminta surat ijin dan berkasnya dari dewan atau Majelisnya, dan selanjutnya mengikuti katekumen selama 1 tahun lalu di baptis dan komuni kudus lalu nikah. kalau yg dari katolik masuk ke kristen maka dia harus meminta status liber dari pastor paroki dan surat keterangan dari Uskup via pastor paroki yg mengatakan bahwa anda sdh masuk ke Gereja Kristen,..seterusnya ikutlah tata cara secara Kristen,...nikahnya  dipimpin oleh pastor atau pendeta...perlu diingat bahwa skg nikah harus jadi 1 agama. ada aturan baru dari mentri agama, jika dalam 1 keluarga baru mau menikah  jadi 2 agama, maka mereka tdk akan diberi surat keterangan nikah sipil...apalagi nikah secara agama....jika nyaman masuklah dalam 1 agama agar semua berjalan sesuai kehendak mu dan anak2mu kamu didik secara 1 agama...

    INGAT...

    Agama itu hanya menyangkut hati dan pikiran,...badan itu bebas...tinggal ikuti apa kata hati,...

    Mantap bro, :up:

    Emang kalau mau pindah ke Katholik harus di Baptis lagi ya bro, walaupun ketika di Protestan sudah di Baptis? Thankyou

  • ADOLFO088

    4 November 2015

    KIANIYAS518

    "Emang kalau mau pindah ke Katholik harus di Baptis lagi ya bro, walaupun ketika di Protestan sudah di Baptis? Thankyou"

    ini penjelasan saya saudari SANTA dan  KIANIYAS

    Prinsip umumnya adalah: Kalau perkawinan tidak sah menurut ketentuan kanonik, maka pihak yang Katolik tersebut tidak dapat menerima Komuni, namun kalau perkawinan tersebut telah disahkan/ dibereskan secara kanonik, maka orang tersebut dapat kembali menerima Komuni dalam Gereja Katolik.

    Memang menurut norma umumnya, seorang yang Katolik wajib menikah secara Katolik. Maka, jika salah satu dari pihak yang menikah (suami atau istri) Katolik, maka pasangan itu sesungguhnya terikat oleh hukum kanonik Gereja Katolik, sehingga menurut ketentuan umumnya, mereka harus menikah di Gereja Katolik.

    1) Namun jika karena untuk alasan yang masuk akal, hal ini tidak dapat dilakukan, dan perkawinan tersebut hendak diberkati secara Kristen non-Katolik, maka pihak yang Katolik harus meminta izin kepada pihak Ordinaris -yaitu Keuskupan- agar walaupun diberkati di gereja non- Katolik, perkawinan tetap dapat dianggap sah oleh Gereja Katolik. Jika izin ini diperoleh, maka perkawinan itu sah secara kanonik, dan kelak pihak yang Katolik tetap diperkenankan untuk menerima Komuni di Gereja Katolik. Hal di atas dimungkinkan jika baptisan pasangan yang non-Katolik tersebut diakui oleh Gereja Katolik, artinya: gereja di mana ia dibaptis termasuk dalam daftar gereja-gereja PGI. Jika kondisi di atas terpenuhi, maka perkawinan tersebut adalah sakramen, yaitu merupakan tanda dan sarana keselamatan bagi pasangan tersebut, sehingga tidak terceraikan. Dasarnya adalah ajaran Katekismus Gereja Katolik dan Kitab Hukum Kanonik 1983:

    KGK 1683 “Perjanjian Perkawinan, dengan mana pria dan wanita membentuk antar mereka kebersamaan seluruh hidup, dari sifat kodratinya terarah pada kesejahteraan suami-isteri serta pada kelahiran dan pendidikan anak; oleh Kristus Tuhan Perkawinan antara orang-orang yang dibaptis diangkat ke martabat Sakramen” (KHK kan. 1055 §1).

    Perkawinan sebagai sakramen, itu maksudnya adalah bahwa Perkawinan itu menjadi sarana dan tanda kehadiran Kristus yang menyelamatkan. Jadi artinya, suami menjadi tanda kehadiran Kristus bagi istrinya, dan demikian pula istri bagi suaminya. Dengan demikian, perkawinan tersebut menjadi gambaran akan kasih Kristus (sebagai mempelai pria) kepada Gereja (sebagai mempelai wanita, lih. Ef 5:22-33). Nah kesatuan Kristus dan Gereja-Nya ini dirayakan secara istimewa dalam perayaan Ekaristi. Dalam perayaan Ekaristi-lah, pihak yang Katolik mengambil bagian dalam kasih kesatuan antara Kristus dan Gereja-Nya, dan dengan demikian memperbaharui kembali janji perkawinannya di hadapan Tuhan. Karena itu, salah satu syarat penerimaan Ekaristi bagi umat Katolik yang sudah menikah adalah: perkawinan mereka sudah sah menurut hukum Gereja. Ikatan perkawinan yang sah inilah yang diperbaharui dalam sakramen Ekaristi.

    2). Jika seorang Katolik memutuskan untuk menikah secara agama lain, maka perkawinannya itu cacat kanonik. Demikian pula, jika seorang Katolik menikah di gereja Kristen non-Katolik tanpa izin dari pihak otoritas Gereja Katolik, maka perkawinannya itu cacat kanonik. Artinya, perkawinan tersebut tidak dilakukan menurut ketentuan hukum Gereja, sehingga tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai perkawinan yang sah secara kanonik.

    3) Agar orang Katolik yang menikah di luar Gereja Katolik itu dapat menerima Komuni lagi, ia harus mengaku dosa dalam sakramen Pengakuan Dosa dan mengadakan konvalidasi perkawinan. Silakan menghubungi pastor paroki, untuk mengadakan hal ini, setelah mendiskusikannya dengan pasangannya yang non- Katolik tersebut. Tentang hal konvalidasi Perkawinan,

    Itu penjelasan saya yng secara rinci...biar teman-teman paham...

    4 November 2015 diubah oleh ADOLFO088

  • ZEGA376

    6 Oktober 2016

    Sudah pernah dibahas juga di

    Yg Satu Katolik,Yg Satu Protestan,Bisakah Ke Pernikahan ?

    www.jodohkristen.com/topic/115/

    dan secara umum dibahas di

    Dilema pasangan beda aliran Kristen

    www.jodohkristen.com/topic/633/

    Lalu diulang kembali di

    Bolehkah seorang kristen berpacaran dengan seorang katolik??

    www.jodohkristen.com/topic/2215/

    6 Oktober 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ACE314

    6 Oktober 2016

    Dapat pencerahan :)

    ADOLFO088 tulis:

    Kristen itu anak dari induknya Katholik, hnya karena terjadi perselisihan dizaman Marthin Luther yang waktu itu menjabat sebagai uskup,...ada kesalahpahaman tentang penjualan "Indulgensi" yang dilakukan oleh bapak bapak gereja timur pada zaman itu. makanya Marthin Luther tidk setuju dan akhirnya dia memisahkan diri dari Katholik dan membuat suatu keyakinan Protestan. dan itu yang berkembang sampe skg,..namun dalam perjalanan waktu mulai berkembang Kristen dg banyak sekte...persoalan mau nikah secara Katholik atau Kristen itu semua hampir sama hanya saja, jika yg kristen mau masuk katolik dia harus meminta surat ijin dan berkasnya dari dewan atau Majelisnya, dan selanjutnya mengikuti katekumen selama 1 tahun lalu di baptis dan komuni kudus lalu nikah. kalau yg dari katolik masuk ke kristen maka dia harus meminta status liber dari pastor paroki dan surat keterangan dari Uskup via pastor paroki yg mengatakan bahwa anda sdh masuk ke Gereja Kristen,..seterusnya ikutlah tata cara secara Kristen,...nikahnya  dipimpin oleh pastor atau pendeta...perlu diingat bahwa skg nikah harus jadi 1 agama. ada aturan baru dari mentri agama, jika dalam 1 keluarga baru mau menikah  jadi 2 agama, maka mereka tdk akan diberi surat keterangan nikah sipil...apalagi nikah secara agama....jika nyaman masuklah dalam 1 agama agar semua berjalan sesuai kehendak mu dan anak2mu kamu didik secara 1 agama...

    INGAT...

    Agama itu hanya menyangkut hati dan pikiran,...badan itu bebas...tinggal ikuti apa kata hati,...

  • ANTNSHARRY243

    6 Oktober 2016

    INNE351 tulis:

    Gagal paham saia... Dulu tidak masalah menikah.... , namun setelah mencoba gereja di katolik ternyata beda ??? Maksudnya udh nikah gitu or mo nikah dan coba ngikut katolik?

    - btw yg menyelamatkan kita bukan agama which is agama itu diadakan oleh manusia yg menyelamatkan kita adl iman percaya kita -

    Setuju 100000000%

  • TEREHALOHO803

    6 Oktober 2016

    Brti g butuh krim pagi n mlm lagi hahhahahaha

    ACE314 tulis:

    Dapat pencerahan :)

26 – 50 dari 70    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Topik ditutup