Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

SHARE tempat-tempat indah di Indonesia yuks ..

ForumCampur-campur

326 – 350 dari 426    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 13  14  15 ... 18  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • INNE351

    12 Juni 2023

    WULWUL079 tulis:

    Oh iya ga pake lagi 😂nikmatnya lagi dan lagi 😜 haha masih inget ya. Gara2 km ledekin mbl yg merosot kan? Karma 😂

    😂😂😂 Karma ga pake lama! 😎

  • WULWUL079

    12 Juni 2023

    INNE351 tulis:

    😂😂😂 Karma ga pake lama! 😎

    Dan terulang kembali keknya 🤣oh yg satunya gegara mau pinjam daun bwg di kebun org.. Dosaaa🤣

  • 12 Juni 2023

    *Kepulauan Padaido, Kabupaten Biak Numfor – Papua

    Salah satu tempat favorit saya di Tanah Kelahiran saya adalah kota/pulau Biak – Papua karena ada kedekatan emosional mengingat ini asal dari salah satu leluhur saya dari suku pesisir Papua. Plus jarak Biak yang dekat banget dengan kampung halaman saya; Manokwari – Papua Barat. Naik kapal perintis/feri laut 12 jaman pun sudah tiba di sana dan bisa sambil mengangkut motor. Bagi saya, area Biak dan sekitarnya ini ya versi mininya Raja Ampat dengan harga yang lebih bersahabat di kantong kami para backpacker/couchsurfer.

    Bila dari Jakarta atau wilayah Indonesia lainnya, ada beberapa layanan maskapai yang bisa langsung ke pulau Biak; salah satunya Garuda Indonesia. Di Biak pun ada jasa layanan mobil rental sih.


    Pulau Biak dan area sekitar itu layak banget dikunjungi bila ke Tanah Papua. Bukan hanya urusan lautnya yang luar biasa tapi juga langit malamnya. Soale jadi titik darat paling dekat ke orbit Bumi jadi dalam astronomi pun sebenarnya jadi tempat favorit peluncuran satelit. Jadi selain untuk wisata laut, yang suka astronomi dan pengamatan langit, ini salah satu tempat terbaik melihat langit malam. Itu sebabnya di sini ya ada kantor LAPAN branch Papua. Selain itu yang suka wisata sejarah perang, Biak ini salah satu tempat terbaik untuk melihat jejak sisa PD Dunia termasuk model lihat jejak Goa Jepang etc. Lengkap! Namun, pastikan saja anda berkunjung pada musim yang tepat sih. Soale ada bulan – bulan dimana yang anginnya luar biasa kencang jadi tidak saya rekomendasikan liburan.


    Anyway, salah satu area favorit saya bila ke Biak adalah ke area Biak Timur termasuk ke area kepulauan Padaido yang terdiri dari sekitar 30an pulau – pulau kecil. Walaupun jujur saja ya, pesona Biak dan Supiori itu gila – gilaan banyak tempat baru yang kece- kece dan terjangkau banget.


    Ngomongin Padaido, saya terakhir ke kepulauan Padaido tahun 2013 dan modelnya islands hoping dari pagi – malam menggunakan long boat di masa itu. Tipikal kepulauan Padaido sih yang model – model ala kepulauan Maladewa sih. Tapi banyak yang masih minim pengunjung. Jadi kadang terasa seperti pantai pribadi. Di Padaido, Pasir putih dengan berbagai variasi mulai dari berpasir putih lembut seperti tepung sampai sedikit berbatu kecil, terumbu karang yang cantik, langit cakep, air jernih bebas polusi dan segala macam fiturnya. Plus bila hari panas, sunsetnya keren.


    Tapi ….panasnya Biak maupun area di kepulauan Padaido buset menggoyahkan iman. Lebih panas daripada pantai – pantai di Bali, Raja Ampat maupun di kota kelahiran saya sendiri hahaha. Dari pengalaman pribadi, mirip banget panas dan konturnya dengan area pulau Tobi di Republik Palau sana yang juga model pulau – pulau yang jauh terisolir di tengah laut. Jadi sering ada joke di antara saya dan orang sekota di pesisir utara kalau ke area sekitar Biak itu alamat kami siap ganti warna kulit menjadi lebih gelap karena faktor penguapan dari “karang panas”. Jadi memang harus punya banyak stok sunscreen yang dipake berulang – ulang dan punya stok banyak air minum.


    Dalam dekade ini, dari obrolan dengan banyak teman di Biak apalagi beberapa dari mereka memang bekerja di sektor pariwisata, sudah banyak paket – paket murah meriah untuk island hopping di area Padaido. Bahkan sudah ada spot – spot homestay di area area pulau tertentu. Pokoknya banyak kemudahanlah bila mau ke sana. Seingat saya beberapa waktu lalu pun ada model tiket paket kapal Feri yang mulai dari 25k.


    Untuk yang dari Jakarta dan luar Papua, ke Biak itu setidaknya 1 minggu lah. Rugilah kalau hanya 1-3 hari. Soale pantainya super banyak dengan berbagai macam kontur. Belum air – air terjunnya. Belum lagi pesisir – pesisirnya. Pokoke untuk yang suka air dan pantai, ini tempat super kece. Layak banget dikunjungi!


    Jadi yakin tidak mau mencoba ke Biak dan area sekitarnya apalagi ke kepulauan Padaido?

    Bonus: Foto - foto lama koleksi saya dan teman - teman jalan saat ke beberapa spot (saat ingat berfoto, saking kalau dengan genk jalan, bila di TKP, biasanya semuanya sudah terlalu asik sibuk sendiri di dalam air snorkeling atau sibuk mencari tangkapan makanan /kerang, ikan etc.

    i.ibb.co/w63tqdz/Padaido-1.jpg

    https

    i.ibb.co/HVv5wbR/Padaido-6.jpg

    i.ibb.co/j697hbV/Padaido-3.jpg

    i.ibb.co/Y0Vyc04/Padaido-5-2.jpg

    i.ibb.co/7gqVdTy/Padaido-7.jpg

    12 Juni 2023 diubah oleh RAINA111

  • 13 Juni 2023

    Cakep kak tempat e.. 👍 pas datang kesana orang cina, pulang nya jadi orang Papua..  Krn lupa bawa sun blok 😅

    Salah satu tempat yg ingin aku kunjungi suatu saat nanti, kalau duitnya ada 😅😅

    RAINA111 tulis:

    *Kepulauan Padaido, Kabupaten Biak Numfor – Papua

    ....

    i.ibb.co/7gqVdTy/Padaido-7.jpg

    13 Juni 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 13 Juni 2023

    wuahhh kerennnn 😍

    anw, klo ke biak itu kak ttp harus persiapan minum obat malaria sebelum berangkat kesana jg kah?

    sama ada daun apa ya namanya yg buat digosokkan ke kulit biar pegel2nya ilang?

    RAINA111 tulis:

    *Kepulauan Padaido, Kabupaten Biak Numfor – Papua

    Salah satu tempat favorit saya di Tanah Kelahiran saya adalah kota/pulau Biak – Papua karena ada kedekatan emosional mengingat ini asal dari salah satu leluhur saya dari

    ... i.ibb.co/7gqVdTy/Padaido-7.jpg

    13 Juni 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JENNY366

    13 Juni 2023

    Wow keren Raina.. Indonesia Timur destinasi yang blm dan akan dituju nunggu dana or tabungan khusus terkumpul dulu 🤗

    RAINA111 tulis:

    *Kepulauan Padaido, Kabupaten Biak Numfor – Papua

    Salah satu tempat favorit saya di Tanah Kelahiran saya adalah kota/pulau Biak – Papua karena ada kedekatan emosional mengingat ini asal dari salah satu leluhur saya dari

    13 Juni 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 13 Juni 2023

    Tanah Papua khususnya Pesisir Papua, kan memang endemik Malaria, siz. Jadi biasanya orang" dari non-endemik, ada protokol profilaksisnya yang berbeda sih. Biasanya ada pil malaria jenis tertentu yang harus diminum sebelum datang dan selama plus sesudah pulang. Bisa ditanyakan pada dokter.

    Karena malaria itu kan di inkubasinya 2 minggu dan ada 2 jenis parasit plasmodium yang khas di Tanah Papua; plasmodium vivak (penyebab malaria Tertiana) dan plasmodium falciparum (penyebab malaria tropika). Plus beberapa tahun lalu dari obrolan teman yang orang kesehatan; sempat ada temuan juga yang plasmodium ovale (malaria tertiana yang ringan). Nyamuk betina yang jadi vektor ini biasanya mengisap darah sekalian transfer parasit ya saat siang hari.

    Selain profilaksis yang obat ini, sebenarnya ada kok protokol alamiah biar tidak kena/relaps. Selain yang rutin pake krim/gel anti serangga etc, tidur pake kelambu etc.

    Cara alami sih ya Rutin makan/minum yang pahit" saja sih. Kalau saya pribadi sudah 7 tahun tidak pernah malaria lagi sejak ganti pola makan/minum walaupun rumah saya di Papua asri, banyak "sarang nyamuk" pun sering tetangga" kena malaria. Soale dalam 1 minggu, pastikan saja ada diet" sayur pahit seperti rebusan daun pepaya/lalap daun pepaya 1-2 x, minum jamu sambiloto/pahitan, seminggu sekali minum jus daun pepaya mentah, makan/minum yang menjaga kualitas hemoglobin di sel darah merah. Soale yang bikin orang drop hancur"an di malaria itu karena sel darah merahnya banyak hancur karena diserang parasitnya. Makan/minum pahit ini sebenarnya prinsipnya membuat tubuh jadi tidak nyaman untuk parasit  duplikasi diri dalam jumlah banyak.

    Ada lagi pencegahan cara  yang ekstrim lagi saat liburan, apalagi bila suka yang hobinya olahraga trekking, kemah atau kerja lapangan ke hutan/area hijau pesisir; jangan rutin mandi. Jadi dulu satu kerjaan lepas saya kan sering dilibatkan untuk survey" dan juga kerja di pekerjaan" berbasis ComDev/Community Development yang suka tinggal di area" pesisir, hutan pesisir dan area dataran rendah dalam waktu lama tapi minim fasilitas kesehatan. Salah satu cara pencegahan malaria paling baik kalau jauh dari pemukiman penduduk ya selain tidur dalam kelambu adalah jangan rutin mandi tiap hari apalagi 2-3x, tidak memakai losion parfum yang beraroma floral etc. Jadi biasanya saya kerjaan yang begini dan harus masuk ke dalam hutan, paling mandi 2 hari skali tapi rutin memastikan hanya ganti pakaian rutin, rutin cuci muka dan tubuh hanya digosok minyak sereh atau minyak herbal ala minyak KK atau mix minyak kelapa+minyak cap tawon+minyak kayu putih.Soale minyak alami di kulit kita itu semacam barrier/penghalang dari  serangga" hutan. Berdasarkan pengalaman, semakin bersih kulit dan harum, semakin gila serangga" datang mendekat.  Soale saya tidak tahan pake insect repellent.

    Anyway, tapi memang malaria karena endemik di Papua dan bagi kebanyakan orang seperti saya ya ibarat hanya kena common cold sih alias flu. Jadi mungkin memang saking terbiasa dulu, jadi mekanisme tubuh sudah terbiasa. Tapi memang akan fatal bila bagi yang tidak terbiasa apalagi bila kena Malaria Tropika sih. Kalau secara alami juga, untuk impulsif tahu model gejala awalnya, kami juga biasa ngetesnya dengan makan sup ikan kuah kuning yang pedas atau masakan pedas. Jadi bila makan makanan" ini dan kok tidak berkeringat" heboh dan badan minim keringat, biasanya auto feeling ini kemungkinan ada bibit malaria. Jadi biasanya langsung saja ke lab lokal (biasanya tes DDR sih mulai dari 20kl; kalo di faskes pemerintah ya gratis tesnya). Kalo positif malaria, barulah cabut ke dokter untuk ngobat. Soale kalau di tipikal orang lama kayak saya yang dari umur 2 minggu sudah urusan dengan malaria, saya cuma ampuh cepat kalo kena obat malaria terbaru yg dari puskesmas (Darplex/D-Artep (Dihydroartemisinin, piperaquine phosphate). etc; saking sudah resisten dengan obat malaria lain.

    Kalau daun yang gosok pegal" itu tipikal kalau liburan ke Manokwari dan Sorong serta beberapa area di Pegunungan Tengah. Daun Gatal (Laportea decumana Xrob) dan varietas lainnya tapi bukan yang jenis daun gatal babi (Laportea interupta). Tapi untuk yang tidak biasa, dan sangat sensitif, sebaiknya jangan mencoba. Takutnya malah bisa menjerit terus :)

    JUNITA694 tulis:

    wuahhh kerennnn 😍

    anw, klo ke biak itu kak ttp harus persiapan minum obat malaria sebelum berangkat kesana jg kah?

    sama ada daun apa ya namanya yg buat digosokkan ke kulit biar pegel2nya ilang?

    13 Juni 2023 diubah oleh RAINA111

  • 13 Juni 2023

    Itu lagi, kak. Transportasinya yang mahal :(. Kalau dari JKT, memang lebih realistis pergi ke Thailand atau Filipina sih atau paling jauh ke Bali ya.

    Di Indonesia Timur, bila Semakin terpencil dan belum terekspos, biasanya terpaksa pake cara model jalan" dengan model backpacking/couchsurfing atau cari pekerjaan" berbasis project lepas (survey, konsultan, volunteer) biar bisa pergi.

    Kadang juga mengandalkan kerabat, kenalan, teman, kolega yang bekerja entah di sektor" kesehatan, pendidikan, NGO, biar bisa ke tempat" yang masih jauh dan belum ada fasilitas wisata. Jadi investasi pribadi ya paling di peralatan camping lah. Paling minimal punya tenda single, mat, sleeping bag, pisau ala Victorinox etc, raincoat, drybag dan alat" basic biar mudah kalau akomodasi terbatas. Tapi ini pun kalau punya lingkar teman yang cukup, bisa kok pake model "nebeng" di kota/tempat tujuan LOL

    Semakin ramai genk jalan, semakin murah jatuh biaya transport etc.

    Satu area yang masih ingi saya jelajahi kelak selain area" di Kepulauan Triton (Kaimana-Papua Barat) dan beberapa area di kabupaten Nabire - Papua, itu ke Kepulauan Kei atau area Maluku Tenggara. Lebih cakep sih dari area" di kota saya plus sunset"nya gila"an.

    JENNY366 tulis:

    Wow keren Raina.. Indonesia Timur destinasi yang blm dan akan dituju nunggu dana or tabungan khusus terkumpul dulu 🤗

    13 Juni 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 13 Juni 2023

    Indeed. Kuncinya di sunblock sih kalau ke tempat" ginian. Tapi selain itu, memang rutin minum. Trus kelar kena matahari, pas pulang langsung segera pake vitamin E yang dicampur krim lidah buaya banyak - banyak dioles ke muka/badan untuk dinginkan kulit.

    tapi bisa diminimkan juga kalau pake wetsuit yang full body (yang biasa dipake untuk diving).

    PAGI985 tulis:

    Cakep kak tempat e.. 👍 pas datang kesana orang cina, pulang nya jadi orang Papua..  Krn lupa bawa sun blok 😅

    Salah satu tempat yg ingin aku kunjungi suatu saat nanti, kalau duitnya ada 😅😅

    13 Juni 2023 diubah oleh RAINA111

  • JENNY366

    13 Juni 2023

    Makasih informasi yg akurat raina.. Banyak pulau perawan di papua sana blm terjamah yach🤗 keren banget pasti

    RAINA111 tulis:

    Itu lagi, kak. Transportasinya yang mahal :(. Kalau dari JKT, memang lebih realistis pergi ke Thailand atau Filipina sih atau paling jauh ke Bali ya.

    ....
    Kepulauan Kei atau area Maluku Tenggara. Lebih cakep sih dari area" di kota saya plus sunset"nya gila"an.

    13 Juni 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 13 Juni 2023

    itu lagi, kak. Sebenarnya kalau hanya model pantai berpasir putih ala - ala Nusa Dua - Bali atau model Sanur, Denpasar sih di semua kota pesisir Utara  Papua (Manokwari - Jayapura) ada tersedia dan dekat akses. Apalagi untuk kota kelahiran saya; Manokwari yang memang penuh teluk dan pantai plus masih banyak yang parkiran motornya model free atau bayar 5k (pantai: di kota saya lebih beragam dan murah meriah dibandingkan Jayapura dan Sorong).

    Hanya kalau di Tanah Papua, untuk entah pulau Perawan ataupun pantai Perawan, maupun pantai Sunyi, air terjun, telaga etc harus selalu mengecek rekomendasi orang lokal sih/guide dan sebaik"nya tidak pergi sendirian.

    Rekomendasi: orang lokal ini memang penting sih soale untuk meminimalisir kecelakaan/tersesat dan hal - hal yang tidak diinginkan.

    JENNY366 tulis:

    Makasih informasi yg akurat raina.. Banyak pulau perawan di papua sana blm terjamah yach🤗 keren banget pasti

    13 Juni 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • INNE351

    13 Juni 2023

    RAINA111 tulis:

    *Kepulauan Padaido, Kabupaten Biak Numfor – Papua

    ....

    i.ibb.co/7gqVdTy/Padaido-7.jpg

    ❤️❤️❤️❤️❤️❤️

    13 Juni 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 15 Juni 2023

    Nanjak ke Gunung Sindur Bogor, asyik juga tuh

  • 15 Juni 2023

    kalau buat pemula aman ban?

    DAMEAN991 tulis:

    Nanjak ke Gunung Sindur Bogor, asyik juga tuh

  • JENNY366

    16 Juni 2023

    Aman pa lagi ngetrek naik sepeda😉

    JUNITA694 tulis:

    kalau buat pemula aman ban?

  • 16 Juni 2023

    wah masuk list dulu deh 😁

    klo agak kurusan lg boleh digas wkwkwkw

    JENNY366 tulis:

    Aman pa lagi ngetrek naik sepeda😉

    JUNITA694 tulis:

    kalau buat pemula aman ban?

  • 16 Juni 2023

    JUNITA694 tulis:

    kalau buat pemula aman ban?

    kalo jalan berdua bareng saya... saya usahakan aman dan nyaman, ban 😄😄

  • 16 Juni 2023

    Gasss gasss 😁

    DAMEAN991 tulis:

    kalo jalan berdua bareng saya... saya usahakan aman dan nyaman, ban 😄😄

  • JENNY366

    16 Juni 2023

    Komporin ampe mleduk😅

    EZTY822 tulis:

    Gasss gasss 😁

  • 16 Juni 2023

    EZTY822 tulis:

    Gasss gasss 😁

    Gas ijo atau gas pink, Sis 😄

  • 16 Juni 2023

    uhukkk uhukkk 🤭

    yang gini nih yg penting aman dan nyaman ya ban 😂

    DAMEAN991 tulis:

    kalo jalan berdua bareng saya... saya usahakan aman dan nyaman, ban 😄😄

  • 16 Juni 2023

    Keren pemandangannya

    RAINA111 tulis:

    *Kepulauan Padaido, Kabupaten Biak Numfor – Papua

    Salah satu tempat favorit saya di Tanah Kelahiran saya adalah kota/pulau Biak – Papua karena ada kedekatan emosional mengingat ini asal dari salah satu leluhur saya dari suku pesisir Papua. Plus jarak Biak yang dekat banget dengan kampung halaman saya; Manokwari – Papua Barat. Naik kapal perintis/feri laut 12 jaman pun sudah tiba di sana dan bisa sambil mengangkut motor. Bagi saya, area Biak dan sekitarnya ini ya versi mininya Raja Ampat dengan harga yang lebih bersahabat di kantong kami para backpacker/couchsurfer.

    Bila dari Jakarta atau wilayah Indonesia lainnya, ada beberapa layanan maskapai yang bisa langsung ke pulau Biak; salah satunya Garuda Indonesia. Di Biak pun ada jasa layanan mobil rental sih.

    Pulau Biak dan area sekitar itu layak banget dikunjungi bila ke Tanah Papua. Bukan hanya urusan lautnya yang luar biasa tapi juga langit malamnya. Soale jadi titik darat paling dekat ke orbit Bumi jadi dalam astronomi pun sebenarnya jadi tempat favorit peluncuran satelit. Jadi selain untuk wisata laut, yang suka astronomi dan pengamatan langit, ini salah satu tempat terbaik melihat langit malam. Itu sebabnya di sini ya ada kantor LAPAN branch Papua. Selain itu yang suka wisata sejarah perang, Biak ini salah satu tempat terbaik untuk melihat jejak sisa PD Dunia termasuk model lihat jejak Goa Jepang etc. Lengkap! Namun, pastikan saja anda berkunjung pada musim yang tepat sih. Soale ada bulan – bulan dimana yang anginnya luar biasa kencang jadi tidak saya rekomendasikan liburan.

    Anyway, salah satu area favorit saya bila ke Biak adalah ke area Biak Timur termasuk ke area kepulauan Padaido yang terdiri dari sekitar 30an pulau – pulau kecil. Walaupun jujur saja ya, pesona Biak dan Supiori itu gila – gilaan banyak tempat baru yang kece- kece dan terjangkau banget.

    Ngomongin Padaido, saya terakhir ke kepulauan Padaido tahun 2013 dan modelnya islands hoping dari pagi – malam menggunakan long boat di masa itu. Tipikal kepulauan Padaido sih yang model – model ala kepulauan Maladewa sih. Tapi banyak yang masih minim pengunjung. Jadi kadang terasa seperti pantai pribadi. Di Padaido, Pasir putih dengan berbagai variasi mulai dari berpasir putih lembut seperti tepung sampai sedikit berbatu kecil, terumbu karang yang cantik, langit cakep, air jernih bebas polusi dan segala macam fiturnya. Plus bila hari panas, sunsetnya keren.

    Tapi ….panasnya Biak maupun area di kepulauan Padaido buset menggoyahkan iman. Lebih panas daripada pantai – pantai di Bali, Raja Ampat maupun di kota kelahiran saya sendiri hahaha. Dari pengalaman pribadi, mirip banget panas dan konturnya dengan area pulau Tobi di Republik Palau sana yang juga model pulau – pulau yang jauh terisolir di tengah laut. Jadi sering ada joke di antara saya dan orang sekota di pesisir utara kalau ke area sekitar Biak itu alamat kami siap ganti warna kulit menjadi lebih gelap karena faktor penguapan dari “karang panas”. Jadi memang harus punya banyak stok sunscreen yang dipake berulang – ulang dan punya stok banyak air minum.

    Dalam dekade ini, dari obrolan dengan banyak teman di Biak apalagi beberapa dari mereka memang bekerja di sektor pariwisata, sudah banyak paket – paket murah meriah untuk island hopping di area Padaido. Bahkan sudah ada spot – spot homestay di area area pulau tertentu. Pokoknya banyak kemudahanlah bila mau ke sana. Seingat saya beberapa waktu lalu pun ada model tiket paket kapal Feri yang mulai dari 25k.

    Untuk yang dari Jakarta dan luar Papua, ke Biak itu setidaknya 1 minggu lah. Rugilah kalau hanya 1-3 hari. Soale pantainya super banyak dengan berbagai macam kontur. Belum air – air terjunnya. Belum lagi pesisir – pesisirnya. Pokoke untuk yang suka air dan pantai, ini tempat super kece. Layak banget dikunjungi!

    Jadi yakin tidak mau mencoba ke Biak dan area sekitarnya apalagi ke kepulauan Padaido?

    Bonus: Foto - foto lama koleksi saya dan teman - teman jalan saat ke beberapa spot (saat ingat berfoto, saking kalau dengan genk jalan, bila di TKP, biasanya semuanya sudah terlalu asik sibuk sendiri di dalam air snorkeling atau sibuk mencari tangkapan makanan /kerang, ikan etc. i.ibb.co/w63tqdz/Padaido-1.jpg https

    i.ibb.co/HVv5wbR/Padaido-6.jpgi.ibb.co/j697hbV/Padaido-3.jpg i.ibb.co/Y0Vyc04/Padaido-5-2.jpg

    i.ibb.co/7gqVdTy/Padaido-7.jpg

  • 16 Juni 2023

    JUNITA694 tulis:

    uhukkk uhukkk 🤭

    yang gini nih yg penting aman dan nyaman ya ban 😂

    Kira2 lolos gak tuh jadi Tour Guide? 😄😄

  • 16 Juni 2023

    iban anak gunung bgt ya brarti?

    klo ada jaminan aman dan nyaman +  janji ke Tuhan Yesus sih insyaallah lolos ban

    kiwwwww

    🤣🤣🤣🤣🤭

    DAMEAN991 tulis:

    Kira2 lolos gak tuh jadi Tour Guide? 😄😄

  • 16 Juni 2023

    JUNITA694 tulis:

    iban anak gunung bgt ya brarti?

    klo ada jaminan aman dan nyaman +  janji ke Tuhan Yesus sih insyaallah lolos ban

    kiwwwww

    🤣🤣🤣🤣🤭

    Anak pedesaan saya, ban. Biasa ngangon kambing.

326 – 350 dari 426    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 13  14  15 ... 18  Selanjutnya Kirim tanggapan