STATUS JANDA DUDA

mbak anita jangan takutlah sama diabetes,kayak hantu aja tuh.diabetes itu bersahabat dengan semua orang asal disiplin makan obat dan adadokter kok//semua orang nantinya akan diabetes sendiri karna udah tua//

Saya selalu menganggap diri seorang super single mother....

Jaga pola hidup....

BARKERPAN650 tulis:

mbak anita jangan takutlah sama diabetes,kayak hantu aja tuh.diabetes itu bersahabat dengan semua orang asal disiplin makan obat dan adadokter kok//semua orang nantinya akan diabetes sendiri karna udah tua//

CHRIS213 tulis:

Kadang jdi dilema ,mau ikut kata hati atau kata ortu klo kondisi nya gini... Hehehe

Nah, betul Chris. Soalnya ini kan Indonesia, jadi seringkali yg namanya menentukan pasangan hidup itu hrs ada persetujuan orgtua. Ya dilema bgt lah buat saya, krn justru 99% peminat saya berusia 58 th ke atas.

BARKERPAN650 tulis:

mbak anita jangan takutlah sama diabetes,kayak hantu aja tuh.diabetes itu bersahabat dengan semua orang asal disiplin makan obat dan adadokter kok//semua orang nantinya akan diabetes sendiri karna udah tua//

dik barker, bukan mbak yg takut melainkan orgtua mbak. dan orgtua ga bisa dilawan. Saya satu2nya anak wanita jadi sangat dijaga/diatur2.

Waktu saya masih single saya pinginnya laki2 yang masih single..tapi emang gak pernah kenalan sama yang duda juga juga sih...tapi sekarang prefer duda ..kenapa? pasti dia sudah belajar dari RT dan kalaupun berumahtangga lagi gak mau gagal...kalaupun single..kayanya perlu pertimbangan lebih termasuk dari keluarga dia

ANITA089 tulis:

dik barker, bukan mbak yg takut melainkan orgtua mbak. dan orgtua ga bisa dilawan. Saya satu2nya anak wanita jadi sangat dijaga/diatur2.

Taat ama ortu itu baik,tetapi jika udah dewasa seharusnya ortu tidak ikut campur kehidupan anaknya apalagi anaknya dah sedewasa sist Anita,

Kalo aku sebagai ortu,saat anakku dewasa,aku beri wewenang untuk menentukan hidupnya,

Karna sulit bagi anak untuk menjadi dirinya sendiri kalo masih di bawah komando sang ortu,

Dan suatu saat nanti jika ortunya di panggil Tuhan,maka akan kesulitan untuk beradaptasi atopun menentukan jalan hidupnya,sebab udah kebiasaan di atur,

ELISA859 tulis:

Taat ama ortu itu baik,tetapi jika udah dewasa seharusnya ortu tidak ikut campur kehidupan anaknya apalagi anaknya dah sedewasa sist Anita,

Kalo aku sebagai ortu,saat anakku dewasa,aku beri wewenang untuk menentukan hidupnya,

Karna sulit bagi anak untuk menjadi dirinya sendiri kalo masih di bawah komando sang ortu,

Dan suatu saat nanti jika ortunya di panggil Tuhan,maka akan kesulitan untuk beradaptasi atopun menentukan jalan hidupnya,sebab udah kebiasaan di atur,

Betul sekali

Banyak rumahtangga gagal karna adanya pihak ketiga,bisa PIL/WIL, ato juga orang tua,sebab jika org tua ikut campur dlm rumahtangga anaknya,pasti tidak akan nyaman,

Itulah sebabnya aku selalu menasehati kedua anakku untuk mandiri,dan aku tegaskan ke anak2ku,saat mereka blom menikah 100% tanggungjawabku,tetapi setelah menikah aku tidak akan ikut campur,suami2mulah yg bertanggungjawab 100%,

Dari ketetapanku itu aku harus benar2 bertanggungjawab untuk keberhasilan anak2ku hingga mereka bisa mandiri punya kerjaan dan menikah,walopun aku harus menahan diri untuk tidak menikah dlm beberapa tahun kedepan,,,

Saya setuju sis Elisa859

Shalom, karena ada topik sejenis, maka topik yang ini kami kunci dan bisa dilanjutkan ke topik lain dengan pembahasan yang sama.

"apa pandanganmu tentang seorang janda/duda?"
www.jodohkristen.com/topic/612
Terima kasih.