Pengertian yang tepat mengenai Anak Tuhan
-
18 Juni 2015
Menurut pendapat teman-teman apakah pengertian anak Tuhan?
Ada seorang teman saya yang sering mengungkapkan bahwa dirinya anak Tuhan. Namun perkataannya sering menyakitkan hati.
Terima kasih.
-
20 Juni 2015
Dear forum,
Ada yg bisa kasi masukan ngga mengenai topik ini?
Bosan kan ya kalau hanya bahas masalah fisik, gender, usia, mapan/tidak mapan.
Thanks.
20 Juni 2015 diubah oleh SAURIA580
-
22 Juni 2015
Saya coba jawab ya Sauria, klo menurut saya anak Tuhan adalah anak yang mau hidup seturut kehendak Tuhan, dan mau menerima didikan dari Tuhan.
-
22 Juni 2015
Namun dalam prakteknya si orang yg mengaku anak Tuhan tersebut masih saja melakukan perbuatan yg tidak seturut kehendkNya.
-
23 Juni 2015
"Yesus menginginkan daku menolong orang lain, manis dan sopan selalu ketika ku bermain.." - Kidung Jemaat 424
aku suka banget dengan lagu itu, karena di dalamnya ada sedikit panduan bagaimana menjadi anak Tuhan yang sebenarnya. menjadi anak Tuhan berarti bersedia melakukan apa yang Tuhan inginkan meskipun hal tersebut sangat bertentangan dengan apa yang dunia inginkan. ketika ada seseorang yang mengaku bahwa dia anak Tuhan tapi masih bertindak semaunya sendiri, mungkin dia perlu mengoreksi dirinya lagi, benarkah dia anak Tuhan.
bukankah action speaks laouder than words?? ^^
-
23 Juni 2015
Gak salah memang para pengikut Kristus di sebut sbg anak Tuhan, bagiku itu merupakan "hak istimewa" yang dinyatakan oleh Tuhan kepada kita umatnya.. Itu menunjukkan betapa besarnya kasih Tuhan terhadap kita sehingga Dia berkenan menyebut kita sbg anaknya. Tapi, jangan karena kita di sebut sbg anak Tuhan, lantas membuat kita "terlena sampai ke awang2", merasa diri lebih "diprioritaskan" oleh Tuhan dibanding mereka yg non kristen. ini sangat berbahaya jika orang kristen mempunyai pandangan seperti ini,, hal ini dapat menimbulkan kesombongan rohani, merasa diri lebih suci, hebat, benar, lebih di kasihi Tuhan daripada yang non kristen. Akal sehatpun akan menjadi "buta", bertingkah laku sesuka hatinya dan cenderung sering menghakimi sesama. Ironisnya, orang yg biasa menyebut diri sbg anak Tuhan, namun dlm praktek hidup sehari-hari sangat jauh dari "kebenaran", seperti yg dirasakan sdri Sauria terhadap temannya.. ini sama saja dengan "menyalipkan" Tuhan Yesus utk kesekian kalinya! Lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah layak disebut sbg anak Tuhan? Mari introspeksi diri masing2... kalau kita belum bisa mengasihi Tuhan dgn segenap hati,jiwa dan akal budi...dan mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri kita sendiri, sejatinya kita ini belum layak utk di sebut sbg anak Tuhan... demikian pandangan dari saya, mohon maaf jika ada yang tidak berkenan, salam....
-
23 Juni 2015
Menurut saya, kita semua anak Tuhan, tapi ada yg bandel dan ada yang baik....
-
23 Juni 2015
Di dalam 1 Yohanes 3:10 jelas dikatakan bahwa " Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: SETIAP ORANG YANG TIDAK BERBUAT KEBENARAN, TIDAK BERASAL DARI ALLAH, DEMIKIAN JUGA BARANGSIAPA YANG TIDAK MENGASIHI SAUDARANYA. Jadi jelas sekali dalam alkitab dikatakan bahwa ketika kita telah menjadi anak Tuhan yang sudah lahir baru dan sungguh-sungguh bertobat keinginan kita bukan lagi untuk hidup dalam dosa. Ya, kita masih berbuat dosa, namun bukan tenggelam di dalamnya sebagaimana kita dulu, kita sekarang membencinya dan ingin bebas daripadanya. Orang-orang percaya di dalam Kristus adalah ciptaan baru (2 Korintus 5:17). KEHIDUPAN KRISTIANI ADALAH KEHIDUPAN YANG BERUBAH. Kelihatannya menjadi orang kristen yang taat dan tidak "bandel" sangat sulit. tapi menurut saya disinilah membuktikan bahwa kita manusia "lemah" . Kita memerlukan sandaran yang kekal. Yaitu Tuhan Yesus. "SEBAB JUSTRU DALAM KELEMAHANLAH KUASA-KU MENJADI SEMPURNA" (2 Korintus 12 : 9 ). Amin
-
25 Juni 2015
Anak TUHAN berarti berasal dari TUHAN (Yoh.1:34) dan hanya YESUS KRISTUS yg layak mengatakan DIA anak TUHAN / BAPA (SON of GOD). Bagi kt yg mau menyebut dirinya anak Tuhan itu berarti memiliki keinginan/kehendak yg sama dgn Tuhan YESUS dan jg melakukan pekerjaan" seperti yg dilakukan Tuhan YESUS (Yoh.4:34, Yoh.10:38, Yoh.14:10-11, Mat.12:50, dll).
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Tuhan (2 Kor.5:21) supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita (Titus 3:7). Banyak org mengaku sebagai anak Tuhan, dan mengatakan sdh melayani Tuhan, membuat mujizat, dll, itu mugkn boleh aj tp apakah Tuhan Yesus mengakuinya sbg anak Tuhan seperti yg dicatat Mat.7:21-23 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Rasul Paulus mencatat Ef.1:5 Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, namun smua itu perlu progres dr setiap aspek hidup kt, utk itu Tuhan menghajar kt sbg org yg dikasihi-NYA (Ib.12:6). Walau blm disebut jd anak Tuhan tp Tuhan Yesus mengatakan : dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku klw kt melakukan kehendak BAPA Sorga (Mat.12:50).
Demikian sdkt share dr sy, smoga memberkati.