Ga nikah? Ga masalah kok...

So good.. be content in singleness 😉

Selintas pemikiranku, TS nya berserah kepada Tuhan dan ga mempermasalahkan jika kelak ga nikah tapi rencana Tuhan indah pada waktuNya, akhirnya TS bertemu pasangan hidupnya 😊

JUNITA694 tulis:

sesungguhnya Tuhan maha membolak balikkan hati eda

😁

tapi kalau dilihat dari halaman awal, si TS menyadur "quote" dari salah satu pendeta.

makna tersiratnya bukan nikah itu ga perlu. tp jangan menikah karna rasa kuatir. sebaliknya penuh dulu baru menikah.

bahagia dulu (ketika masih single) baru menikah.

bukan Menikah hanya untuk 'mencari' bahagia. bukan itu konsepnya 😁

JUNITA694 tulis:

tapi kalau dilihat dari halaman awal, si TS menyadur "quote" dari salah satu pendeta.

makna tersiratnya bukan nikah itu ga perlu. tp jangan menikah karna rasa kuatir. sebaliknya penuh dulu baru menikah.

bahagia dulu (ketika masih single) baru menikah.

bukan Menikah hanya untuk 'mencari' bahagia. bukan itu konsepnya 😁

TS ga suggest buat menikah setelah penuh, atau setelah bahagia saat masih single. Emang murni ga menikah thok.

Jatohnya jadi kaya menjerumuskan emang. Kasih 'propaganda' ga perlu nikah, tapi dia sendiri nikah. 😬

asumsiku makna si ts ini

"makna tersiratnya bukan nikah itu ga perlu. tp jangan menikah karna rasa kuatir."

.

sisanya aku simpulin dari bbrp pandangan pdt yg prnah kudengar.

coba aja baca baik2. dia bukan mau jerumusin. kalau mata aku sih nangkepnya soal "menikah bukan karna kuatir". gituuu

LUKAS244 tulis:

TS ga suggest buat menikah setelah penuh, atau setelah bahagia saat masih single. Emang murni ga menikah thok.

Jatohnya jadi kaya menjerumuskan emang. Kasih 'propaganda' ga perlu nikah, tapi dia sendiri nikah. 😬

Kenal bnyk tmn yg pilihan hidup nya seperti itu sih.. kebanyakan wanita..

Faktor nya kebanyakan krn terlalu sering di kecewakan.. ada juga yg faktor nya dirinya terlalu sukses krn itu brfikir tidak butuh laki" krn merasa hidupnya sudah cukup sekarang dgn apa yg dia punya..

Dan ada juga yg takut buat bikin komitmen krn faktor trauma melihat keluarga nya yg jg broken home..

Banyak faktor sih, kalo ketemu atau kenal orang seperti ini aku gak iseng sok ceramahin, hanya jd pendengar dan jd pembelajaran untuk hdp sndri, sbg sesama hanya bs bantu masukan dan doa yg terbaik..

Aku selalu yakin sih Tuhan gak pernah meninggalkan orang yg percaya

just be respect, hidup itu pilihan

TIFFANI282 tulis:

Kenal bnyk tmn yg pilihan hidup nya seperti itu sih.. kebanyakan wanita..

Faktor nya kebanyakan krn terlalu sering di kecewakan.. ada juga yg faktor nya dirinya terlalu sukses krn itu brfikir tidak butuh laki" krn merasa hidupnya sudah cukup sekarang dgn apa yg dia punya..

Dan ada juga yg takut buat bikin komitmen krn faktor trauma melihat keluarga nya yg jg broken home..

Banyak faktor sih, kalo ketemu atau kenal orang seperti ini aku gak iseng sok ceramahin, hanya jd pendengar dan jd pembelajaran untuk hdp sndri, sbg sesama hanya bs bantu masukan dan doa yg terbaik..

Aku selalu yakin sih Tuhan gak pernah meninggalkan orang yg percaya

just be respect, hidup itu pilihan

Jika bertemu orang orang seperti itu lebih baik ditanyakan " sanggup atau gak menjalani masa tua dengan kesendirian ? "

Karena penyesalan selalu datang belakangan

Kalo ga nikah ga enak dong kaga ada yang nemani hari hari kita cukup jomblo lama lama 😄

Saya umur 27 udah berpikir seperti ini. Sudah terlalu nyaman bekerja, ga merasa jodoh itu suatu hal yang penting dan berpikir nanti juga dapet tapi setelah pandemi dan bekerja dari rumah (sampai hari ini) baru dah kepikiran tiap hari gini gini aja, merasa sepi, semua jadi terasa membosan kan karna saya tinggal sendirian klo waktu bengong ya udah cuma berandai andai aja

Klo di depan bukan penyesalan tp. Pendaftaran 😁😁

DEDI280 tulis:

Jika bertemu orang orang seperti itu lebih baik ditanyakan " sanggup atau gak menjalani masa tua dengan kesendirian ? "

Karena penyesalan selalu datang belakangan

Dalam hidup ada 2 pilihan "menikah" dan "tidak menikah".

Keduanya baik jika dilakukan dengan baik

jika kita memilih untuk menikah, maka jadikan pernikahan itu menjadi sebuah pernikahan yang memuliakan Tuhan

Jika kita memilih tidak menikah itu artinya kita sudah lebih dahulu mendoakan dan bertanya apa yang menjadi prioritas dalam hidup kita.Biasanya ini sering dilakukan mereka yang terpanggil sebagai hamba Tuhan, missionaris, pastor dan susteran..

setuju mbak,

semua sebuah pilihan yang tentunya masing-masing dari kita punya pemikiran dan pandangan berbeda.

ketika memilih menikah atau tidak menikah tentu nya sudah kita peegumulkan mantang2 dan doakan..

menikah itu sebuah anugerah.. tidak menikah pun juga anugerah.. tinggal bagaimana kita memandang hal ini secara positif

jika kita memilih menikah dan menemukan pasangan yang pas.. hendaknya itu sebuah keputusan yang baik bukan karena terpaksa atau paksaan. Misalkan kita buru2 menikah karena malu umur sdh diatas rata2, menikah karena strata sosial, menikah karena kasihan, dll.. menikah lah karena memang itu semua sudah waktunya.. menikah dengan kasih

kalau pun kita memilih tidak menikah tetaplah bersyukur, tetap berfikir positif, dan pergunakan waktu yang ada dengan baik ..dan percaya dalam hati kita masing-masing bahwa Tuhan punya rencana indah untuk masa depan kita..pakailah dan isilah masa single dengan hal2 yang baik dan berkenan pada Tuhan.. contoh: giatlah dalam pelayanan

pada akhirnya kalau saya pribadi ditanya menikah atau tidak menikah..saya jawab saya ingin menikah  :) dengan siapa saya menikah??? saya tidak tahu..dan ketika sampai umur sekian belum menikah tentu kita masing-masing punya cerita...dan saya percaya penuh bahwa suatu hari nanti saya pasti menikah dan semua itu biarkan kehendak Tuhan yang jadi bukan kehendak ku.. rencanaNya selalu indah untuk hidup kita.. bersabar, tetap berusaha, mengucap syukur dan tetap berdoa

Tuhan memberkati kita semua.

RISDA388 tulis:

Dalam hidup ada 2 pilihan "menikah" dan "tidak menikah".

Keduanya baik jika dilakukan dengan baik

jika kita memilih untuk menikah, maka jadikan pernikahan itu menjadi sebuah pernikahan yang memuliakan Tuhan

Jika kita memilih tidak menikah itu artinya kita sudah lebih dahulu mendoakan dan bertanya apa yang menjadi prioritas dalam hidup kita.Biasanya ini sering dilakukan mereka yang terpanggil sebagai hamba Tuhan, missionaris, pastor dan susteran..

Yang dijelaskan oleh TS, benar adanya. Demikian juga sebenarnya menikah juga ngga masalah.  Malah menikah itu jauh lebih banyak asiknya ketimbang tidak menikah. Lebih bahagia. Setidaknya itu pengalaman pribadi saya dan ratusan juta pasangan berbahagia lainnya.

Masalah itu sebenarnya yg bikin kita sendiri. Saya suka sharing ke sahabat2 saya, dengan mengatakan bahagia itu ada di diri kita masing2, bukan diluar. Jadi, yg menentukan kita bahagia atau tidaknya, ya diri kita sendiri. Tidak harus ada atau menunggu kejadian tertentu baru kita bisa bahagia.

Kembali ke soal tidak menikah spt TS sampaikan, "ngga nikah ngga masalah koq". Kalau mau jujur thd diri sendiri sewaktu pertama kali join ke jodohkristen. Saat awal memilih join, tentu tujuan awalnya utk menemukan pasangan hidup. Artinya, ada keinginan utk menikah. Bila masih ada keinginan, itu artinya tidak menikah masih masalah. Kalau sudah ngga masalah, ya harusnya ngga gabung ke jodohkristen.

Fokus sajalah dengan tujuan awal kita gabung disini.

JONY310 tulis:

Quote diatas g (gue) dpt dari pdt gembala yang menurut g keren bgt...

...

So menurut g, emg ga masalah kok kalo ga nikah.

Gmn menurut tmn2 disini...? God Bless You All

Lebih baik menunggu orang yg tepat dari pada menghabiskan waktu buat orang yg salah.

Kalau pun jomblo seumur hidup, setidaknya itu bukan hal yg salah.

😁😁😁

sudut pandang yang bijaksana Mbak Tina,, Manfaatkan waktu single dengan hal hal bermanfaat. Jika doa kita ingin menikah sambil menantikan pasangan terbaik yang sudah disiapkan Tuhan, jaga diri dan hati kita karena hari hari ini jahat.

TINA153 tulis:

setuju mbak,

semua sebuah pilihan yang tentunya masing-masing dari kita punya pemikiran dan pandangan berbeda.

..

Tuhan memberkati kita semua.

Apakah mugkin maksudnya daripada menghabiskan waktu buat orang yg salah itu seperti hubungan yg putus kemudian cari lagi, putus cari lagi dan begitu seterusnya sampai bertahun-tahun dan akhirnya sudah berapa kali percobaan menghabiskan waktu buat orang yg salah 😅😅😅

SETYA864 tulis:

Lebih baik menunggu orang yg tepat dari pada menghabiskan waktu buat orang yg salah.

Kalau pun jomblo seumur hidup, setidaknya itu bukan hal yg salah.

😁😁😁

MANUNTUN864 tulis:

Apakah mugkin maksudnya daripada menghabiskan waktu buat orang yg salah itu seperti hubungan yg putus kemudian cari lagi, putus cari lagi dan begitu seterusnya sampai bertahun-tahun dan akhirnya sudah berapa kali percobaan menghabiskan waktu buat orang yg salah 😅😅😅

Kl itu bro

Butuh dokter cinta.

Lagu siapa ya.... ???

SETYA864 tulis:

Kl itu bro

Butuh dokter cinta.

Lagu siapa ya.... ???

Dewi Dewi - Dokter Cinta

RANDY769 tulis:

Dewi Dewi - Dokter Cinta

😀😀😀