Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Benarkah pria itu tukang gombal dan wanita suka digombal?

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 25 dari 90    Ke halaman:  1  2  3  4  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ELDA915

    18 November 2015

    Benarkah pria itu tukang gombal sementara wanita pula suka digombal..???

  • AAMELITHA053

    18 November 2015

    nggak sepenuhnya gitu juga sih.. :-D

    bisa juga kebalikannya.. ceweknya yang ngegombal.. sementara cowok juga suka digombalin lhowh..

  • 18 November 2015

    Mgkn jg ya... soalnya sy blm pernah digombal wanita. Baru pria yg pernah menggombal.

  • AAMELITHA053

    18 November 2015

    aq sering gombal-menggombal sesama temen cewek kak.. tapi kesan yang diterima emang beda kalo yg gombalin lawan jenis.. :-)

    KATHARINA781 tulis:

    Mgkn jg ya... soalnya sy blm pernah digombal wanita. Baru pria yg pernah menggombal.

  • ELDA915

    18 November 2015

    asyik dong ya prnah digombali ama pria... heheheh

    KATHARINA781 tulis:

    Mgkn jg ya... soalnya sy blm pernah digombal wanita. Baru pria yg pernah menggombal.

  • ELDA915

    18 November 2015

    wah udh trbalik dong ya zaman ya mel, kalo cewek skrang brani ngengombali cowok... wkwkwkwkwk

    AAMELITHA053 tulis:

    nggak sepenuhnya gitu juga sih.. :-D

    bisa juga kebalikannya.. ceweknya yang ngegombal.. sementara cowok juga suka digombalin lhowh..

  • VIC671

    18 November 2015

    wah... topiknya horor nih...

  • YUNITA814

    18 November 2015

    ada benernya Juga kak ...mmg itu yg terjadi pada umumnya ..... bicara Gombal menggombal jd pengen nyuci baju kak ..Gombal artinya pakaian versi Jawa..just kid:-D ...menurutq imbang kok kak ...cowo suka Gombal n di gombalin cewe ...bgitu juga sebaliknya ... Gombal itu juga di perlukan dalam suatu hubungan atau pertemanan ...biar lebih berwarna z...selagi tujuannya baik ..<3;-)

    ELDA915 tulis:

    Benarkah pria itu tukang gombal sementara wanita pula suka digombal..???

  • ANGGORO118

    19 November 2015

    Gpp kl suka ngegombal, asal jgn suka ngegembel.. emgnya adakah di sini wanita yg suka pria ngegembel?? he.he

  • KAWAT322

    19 November 2015

    ngegombalnya gimana dulu....klo buat lucu2an mah gpp kali...cewe juga paling ketawa kekekekkeke

  • 19 November 2015

    ELDA915 tulis:

    Benarkah pria itu tukang gombal sementara wanita pula suka digombal..???

    Melihat flashback ke belakang.... di dalam kamus saya tidak ada kata ini. Sorry, kamusnya memang tidak lengkap. Saya manusia kaku. Geeks. Alhasil tidak masuk kepala saya akan kata ini. Buat apa? Gajebo abis. Mengapa tidak dikatakan saja sih secara langsung, kalo memang suka yang langsung maju, kalo demen langsung juga, kalo tidak? Yah tidak perlu diungkapkan.

    Kocak. Yup. Itu kata yang kudengar saat perubahan jaman. Dunia maya menjadi booming dengan serentetan kalimat galau. Kocak dan nancep. Bahkan saling bersahut2an seperti suara ayam berkokok di pagi hari. Rentetan yang ini bilang ini dan dibalas dengan rentetan kalimat bilang itu.

    So? Masuk media TV pun menjadi sebuah acara... jujur... Kocak juga... lempar sana lempar sini maka menjadi pada tersenyum. Saya masih tidak habis pikir. Untuk apa sih kata itu diucapkan? Hanya serentetan kalimat yang bermata dua. Sering diucapkan menjadi basi. Tidak diucapkan? Tidak akan ada pernyataan kata hati kepada lawan gender.

    Di jalanan? Di tengah kemacetan Jakarta yang padat ujudubile, bingung dan bosan liat kendaraan dimana2, eh melihat pula rentetan stiker bertuliskan seperti ini. Menjadi tersenyum, otak langsung memprosesnya dan tiba2 berkata "Iyah juga yah"

    Akhirnya, karena baca sana, baca sini, nonton sana, nonton sini. Melontarkan kalimat itu, asleeeee, basi cuuuuuuy. Buat apa? Diulang dan dicoba menyebarkan di jejaring sosial? Kok jadi lucu juga yah. Diulang2? Baca lagi. Lama2 perbendaharaan kata melimpah. Cuman karena denger dan liat, ataupun baca.

    Akhirnya kata tersebut bisa memecahkan keheningan yang kaku. Menjadi sebuah Meme tak terbatas gender dan usia. Kocak.

    Lemparkan ke teman2? impactnya sama, kocak, lemparkan ke grup? pada ngakak?

    Malahan bisa bersahut2an pula.... dan saat dibalas? jujur... telinga cowok sih ga konek, lemparan rentetan kalimat itu berasa aneh dikepalaku, yah mentog2nya senyum....

    Jadi kalo ditanya, lawan gender sukakah? Kujamin suka... memecahkan kekakuan, membuat senyum bahkan tertawa. Namun jangan diulangi berkali2 terus, harus kreatif. Dan tentunya, rentetan kalimat utk sekedar joke dan serius. Jelas berbeda. Tegaskan lagi. BERBEDA.

    Tinggal lawan gender saja mendengarnya seperti apa. Apakah sebagai becandaan saja, atau memang ada pesan serius yang diselipkan?

    Untuk lawan gender... kurasa jawabannya ya...

    Untuk sesama genderku? please... pria sih ndak nyambung yah kalo dibalaskan... hahahaha.. serius... mana ada cowok suka dengerin rentetan kata itu? yah untuk lucu2an saja... dan tentunya struktur kata akan menjadi kocak atau serius.. tergantung bagaimana kalian meramunya....(",)

  • DESHELA311

    19 November 2015

    Yg gombal.yg serius y macem3 tgkah co..tgantung menyikapinya.

  • ELDA915

    19 November 2015

    bleh diprsingkat dong mas yossie... SKS nya trlalu pnjang, intinya aje gtu lho...kburu ngantuk...hahaha  [smbil gsok mata]

    YOSSIE472 tulis:

    Melihat flashback ke belakang.... di dalam kamus saya tidak ada kata ini. Sorry, kamusnya memang tidak lengkap. Saya manusia kaku. Geeks. Alhasil tidak masuk kepala saya akan kata ini. Buat apa? Gajebo abis. Mengapa tidak dikatakan saja sih secara langsung, kalo memang suka yang langsung maju, kalo demen langsung juga, kalo tidak? Yah tidak perlu diungkapkan.

    Kocak. Yup. Itu kata yang kudengar saat perubahan jaman. Dunia maya menjadi booming dengan serentetan kalimat galau. Kocak dan nancep. Bahkan saling bersahut2an seperti suara ayam berkokok di pagi hari. Rentetan yang ini bilang ini dan dibalas dengan rentetan kalimat bilang itu.

    So? Masuk media TV pun menjadi sebuah acara... jujur... Kocak juga... lempar sana lempar sini maka menjadi pada tersenyum. Saya masih tidak habis pikir. Untuk apa sih kata itu diucapkan? Hanya serentetan kalimat yang bermata dua. Sering diucapkan menjadi basi. Tidak diucapkan? Tidak akan ada pernyataan kata hati kepada lawan gender.

    Di jalanan? Di tengah kemacetan Jakarta yang padat ujudubile, bingung dan bosan liat kendaraan dimana2, eh melihat pula rentetan stiker bertuliskan seperti ini. Menjadi tersenyum, otak langsung memprosesnya dan tiba2 berkata "Iyah juga yah"

    Akhirnya, karena baca sana, baca sini, nonton sana, nonton sini. Melontarkan kalimat itu, asleeeee, basi cuuuuuuy. Buat apa? Diulang dan dicoba menyebarkan di jejaring sosial? Kok jadi lucu juga yah. Diulang2? Baca lagi. Lama2 perbendaharaan kata melimpah. Cuman karena denger dan liat, ataupun baca.

    Akhirnya kata tersebut bisa memecahkan keheningan yang kaku. Menjadi sebuah Meme tak terbatas gender dan usia. Kocak.

    Lemparkan ke teman2? impactnya sama, kocak, lemparkan ke grup? pada ngakak?

    Malahan bisa bersahut2an pula.... dan saat dibalas? jujur... telinga cowok sih ga konek, lemparan rentetan kalimat itu berasa aneh dikepalaku, yah mentog2nya senyum....

    Jadi kalo ditanya, lawan gender sukakah? Kujamin suka... memecahkan kekakuan, membuat senyum bahkan tertawa. Namun jangan diulangi berkali2 terus, harus kreatif. Dan tentunya, rentetan kalimat utk sekedar joke dan serius. Jelas berbeda. Tegaskan lagi. BERBEDA.

    Tinggal lawan gender saja mendengarnya seperti apa. Apakah sebagai becandaan saja, atau memang ada pesan serius yang diselipkan?

    Untuk lawan gender... kurasa jawabannya ya...

    Untuk sesama genderku? please... pria sih ndak nyambung yah kalo dibalaskan... hahahaha.. serius... mana ada cowok suka dengerin rentetan kata itu? yah untuk lucu2an saja... dan tentunya struktur kata akan menjadi kocak atau serius.. tergantung bagaimana kalian meramunya....(",)

  • KOKOKEREN576

    19 November 2015

    Ada bakat penulis, bisa coba di hipwee.com mas... pasti banyak viewer yg like. Hehee

    YOSSIE472 tulis:

    Melihat flashback ke belakang.... di dalam kamus saya tidak ada kata ini. Sorry, kamusnya memang tidak lengkap. Saya manusia kaku. Geeks. Alhasil tidak masuk kepala saya akan kata ini. Buat apa? Gajebo abis. Mengapa tidak dikatakan saja sih secara langsung, kalo memang suka yang langsung maju, kalo demen langsung juga, kalo tidak? Yah tidak perlu diungkapkan.

    Kocak. Yup. Itu kata yang kudengar saat perubahan jaman. Dunia maya menjadi booming dengan serentetan kalimat galau. Kocak dan nancep. Bahkan saling bersahut2an seperti suara ayam berkokok di pagi hari. Rentetan yang ini bilang ini dan dibalas dengan rentetan kalimat bilang itu.

    So? Masuk media TV pun menjadi sebuah acara... jujur... Kocak juga... lempar sana lempar sini maka menjadi pada tersenyum. Saya masih tidak habis pikir. Untuk apa sih kata itu diucapkan? Hanya serentetan kalimat yang bermata dua. Sering diucapkan menjadi basi. Tidak diucapkan? Tidak akan ada pernyataan kata hati kepada lawan gender.

    Di jalanan? Di tengah kemacetan Jakarta yang padat ujudubile, bingung dan bosan liat kendaraan dimana2, eh melihat pula rentetan stiker bertuliskan seperti ini. Menjadi tersenyum, otak langsung memprosesnya dan tiba2 berkata "Iyah juga yah"

    Akhirnya, karena baca sana, baca sini, nonton sana, nonton sini. Melontarkan kalimat itu, asleeeee, basi cuuuuuuy. Buat apa? Diulang dan dicoba menyebarkan di jejaring sosial? Kok jadi lucu juga yah. Diulang2? Baca lagi. Lama2 perbendaharaan kata melimpah. Cuman karena denger dan liat, ataupun baca.

    Akhirnya kata tersebut bisa memecahkan keheningan yang kaku. Menjadi sebuah Meme tak terbatas gender dan usia. Kocak.

    Lemparkan ke teman2? impactnya sama, kocak, lemparkan ke grup? pada ngakak?

    Malahan bisa bersahut2an pula.... dan saat dibalas? jujur... telinga cowok sih ga konek, lemparan rentetan kalimat itu berasa aneh dikepalaku, yah mentog2nya senyum....

    Jadi kalo ditanya, lawan gender sukakah? Kujamin suka... memecahkan kekakuan, membuat senyum bahkan tertawa. Namun jangan diulangi berkali2 terus, harus kreatif. Dan tentunya, rentetan kalimat utk sekedar joke dan serius. Jelas berbeda. Tegaskan lagi. BERBEDA.

    Tinggal lawan gender saja mendengarnya seperti apa. Apakah sebagai becandaan saja, atau memang ada pesan serius yang diselipkan?

    Untuk lawan gender... kurasa jawabannya ya...

    Untuk sesama genderku? please... pria sih ndak nyambung yah kalo dibalaskan... hahahaha.. serius... mana ada cowok suka dengerin rentetan kata itu? yah untuk lucu2an saja... dan tentunya struktur kata akan menjadi kocak atau serius.. tergantung bagaimana kalian meramunya....(",)

  • NDYS516

    19 November 2015

    Iniii, perpaduan katanya enak dibaca haha

    Jadi inget jaman sekolah pas pelajaran sastra

    YOSSIE472 tulis:

    Melihat flashback ke belakang.... di dalam kamus saya tidak ada kata ini. Sorry, kamusnya memang tidak lengkap. Saya manusia kaku. Geeks. Alhasil tidak masuk kepala saya akan kata ini. Buat apa? Gajebo abis. Mengapa tidak dikatakan saja sih secara langsung, kalo memang suka yang langsung maju, kalo demen langsung juga, kalo tidak? Yah tidak perlu diungkapkan.

    Kocak. Yup. Itu kata yang kudengar saat perubahan jaman. Dunia maya menjadi booming dengan serentetan kalimat galau. Kocak dan nancep. Bahkan saling bersahut2an seperti suara ayam berkokok di pagi hari. Rentetan yang ini bilang ini dan dibalas dengan rentetan kalimat bilang itu.

    So? Masuk media TV pun menjadi sebuah acara... jujur... Kocak juga... lempar sana lempar sini maka menjadi pada tersenyum. Saya masih tidak habis pikir. Untuk apa sih kata itu diucapkan? Hanya serentetan kalimat yang bermata dua. Sering diucapkan menjadi basi. Tidak diucapkan? Tidak akan ada pernyataan kata hati kepada lawan gender.

    Di jalanan? Di tengah kemacetan Jakarta yang padat ujudubile, bingung dan bosan liat kendaraan dimana2, eh melihat pula rentetan stiker bertuliskan seperti ini. Menjadi tersenyum, otak langsung memprosesnya dan tiba2 berkata "Iyah juga yah"

    Akhirnya, karena baca sana, baca sini, nonton sana, nonton sini. Melontarkan kalimat itu, asleeeee, basi cuuuuuuy. Buat apa? Diulang dan dicoba menyebarkan di jejaring sosial? Kok jadi lucu juga yah. Diulang2? Baca lagi. Lama2 perbendaharaan kata melimpah. Cuman karena denger dan liat, ataupun baca.

    Akhirnya kata tersebut bisa memecahkan keheningan yang kaku. Menjadi sebuah Meme tak terbatas gender dan usia. Kocak.

    Lemparkan ke teman2? impactnya sama, kocak, lemparkan ke grup? pada ngakak?

    Malahan bisa bersahut2an pula.... dan saat dibalas? jujur... telinga cowok sih ga konek, lemparan rentetan kalimat itu berasa aneh dikepalaku, yah mentog2nya senyum....

    Jadi kalo ditanya, lawan gender sukakah? Kujamin suka... memecahkan kekakuan, membuat senyum bahkan tertawa. Namun jangan diulangi berkali2 terus, harus kreatif. Dan tentunya, rentetan kalimat utk sekedar joke dan serius. Jelas berbeda. Tegaskan lagi. BERBEDA.

    Tinggal lawan gender saja mendengarnya seperti apa. Apakah sebagai becandaan saja, atau memang ada pesan serius yang diselipkan?

    Untuk lawan gender... kurasa jawabannya ya...

    Untuk sesama genderku? please... pria sih ndak nyambung yah kalo dibalaskan... hahahaha.. serius... mana ada cowok suka dengerin rentetan kata itu? yah untuk lucu2an saja... dan tentunya struktur kata akan menjadi kocak atau serius.. tergantung bagaimana kalian meramunya....(",)

  • 19 November 2015

    Defenisi gombal adalah omongan yang tidak  sesuai kenyataan atau bisa dikatakan berbohong.

    Cowo menggombali cewe belum tentu bohong beneran. Bisa sekedar pujian utuk mencerahkan suasana tapi pujiannya juga benar.

    "Eh Indah kamu terlihat lebih cantik dengan baju itu".

    Saya pribadi tidak pernah gombal lebih tepat dikatakan bercanda, jika memang cantik akan saya bilang cantik tapi masalah saya naksir atau suka dengan cewe tsb, itu hal yang lain. Karna terkadang memuji seseorang wanita hanya utk bercanda atau mencairkan suasana.  

    "Eh hari ini Dian lebih cantik mirip Dian Sastro tapi lihat dari Monas hehehe" langsung dibalas ama Dian, "eh mas doni juga lebih ganteng mirip Doni Damara tapi dilihat dari sedotan dari puncak....hehehe"

    Jika seorang cowo sering memuji2 seorang cewe bahkan hampir setiap ketemu tapi tdk pernah ada tindakan lanjutan...mungkin itu bisa disebut gombal.

  • ELDA915

    19 November 2015

    Jika seorang cowo sering memuji2 seorang cewe bahkan hampir setiap ketemu tapi tdk pernah ada tindakan lanjutan...mungkin itu bisa disebut gombal.

    mungkin ada bnarnya ya mas don... yg psti gombal itu : merayu untk dpt daya tarik dari yg digombal... hnya sj trkadng ada yg iseng(canda) lalu dianggap angin lalu, smntara ada yg brharap dpt smbutan... atau sbaliknya...

    DONNYSAM914 tulis:

    Defenisi gombal adalah omongan yang tidak  sesuai kenyataan atau bisa dikatakan berbohong.

    Cowo menggombali cewe belum tentu bohong beneran. Bisa sekedar pujian utuk mencerahkan suasana tapi pujiannya juga benar.

    "Eh Indah kamu terlihat lebih cantik dengan baju itu".

    Saya pribadi tidak pernah gombal lebih tepat dikatakan bercanda, jika memang cantik akan saya bilang cantik tapi masalah saya naksir atau suka dengan cewe tsb, itu hal yang lain. Karna terkadang memuji seseorang wanita hanya utk bercanda atau mencairkan suasana.  

    "Eh hari ini Dian lebih cantik mirip Dian Sastro tapi lihat dari Monas hehehe" langsung dibalas ama Dian, "eh mas doni juga lebih ganteng mirip Doni Damara tapi dilihat dari sedotan dari puncak....hehehe"

    Jika seorang cowo sering memuji2 seorang cewe bahkan hampir setiap ketemu tapi tdk pernah ada tindakan lanjutan...mungkin itu bisa disebut gombal.

  • 20 November 2015

    KOKOKEREN576 tulis:

    Ada bakat penulis, bisa coba di hipwee.com mas... pasti banyak viewer yg like. Hehee

    Terima kasih banyak bro, senang mendapat info darimu, salam hangat bro ;-)

    NDYS516 tulis:

    Iniii, perpaduan katanya enak dibaca haha

    Jadi inget jaman sekolah pas pelajaran sastra

    Terima kasih, semoga tidak melelahkan membaca tulisanku yang SELALU panjang ;-)

    KOKOKEREN576 tulis:

    Tuh kan, apa saya bilang, saya suka membaca, jd tau mana tulisan yg enak dan mana yg enggak. Artikelnya keren. ????

    Terima kasih sekali lagi bro, apapun tanggapannya, saya terima dengan lapang dada. Berguna dan dibaca dengan seksama, yah kuucapkan banyak terima kasih. Jika pusing liat postinganku yang panjang? yah tak mengapa juga, silahkan skip saja.

    -----

    Jujur saja, jika disuruh melakukannya, bisa kukatakan, tidak bisa, pun jika dipaksakan malahan hasilnya mirip puisi. Yang sering saya lakukan, dalam bercakap2, dalam grup yang membuat tersenyum atau tertawa2, karena berbalas2an. Di saat salah satu menceritakan suatu hal, maka bisa saya kombinasikan dengan kata lainnya. Hanya itu saja kok. Jika, dimintakan menuliskannya? malahan bingung, mau nulis kalimat bagaimana?

    Tapi dari sekian banyak yang kudengar, akhirnya ada 1 kalimat yang saya simpan sendiri hingga sekarang, karena jelas, saat kudengarkan kok jadi terasa berbeda, padahal sebagai co yang diberikan kalimat2 ini, biasanya yah untuk mencairkan suasana atau sekedar joke. N i keep it for me.

    Daripada melakukannya, kadang menemukan serentetan kalimat menarik, kujadikan quote saja, thats better, qoute yang bersifat memotivasi tentunya. Namun jika kugabungkan akan suatu hal sebagai pesan, mungkin menjadi lebih menarik.

    How about this:

    Sayapku berulang kali telah patah, mencoba untuk terbang dan gagal lagi.

    Sayapmu telah patah berkeping-keping, namun kau paksa untuk terbang, pun sakit, pelan tapi pasti.

    Mengapa tidak kita satukan saja sayap kita?

    Agar dapat terbang bersama, untuk terbang melesat dan menembus awan di langit...

    20 November 2015 diubah oleh YOSSIE472

  • DEWANTIUR111

    29 November 2015

    aku gak.suka di.gombalin apalagi gombalannya berlebihan, suka yang sederhana tapi romantis gitu :) justru yang sederhana itu yang bikin pengen nempelin dia terus :)

  • BIGDUDE962

    29 November 2015

    Beudh, aku paling ga suka ngegombal, atau digombalin. Tau yg aku paling suka? Ya kamu...cieeee...

  • JODOHKRISTEN

    29 November 2015

    Shalom,

    Topik ini seru juga ya. Sampai ada sahabat-sahabat Jodoh Kristen yang saling menggombal :$)

    Mari kita kembali ke pertanyaan topik saja Benarkah pria itu tukang gombal sementara wanita pula suka digombal..???

    Bagi yang ingin melanjutkan saling menggombal bisa langsung lewat pesan pribadi. Selamat menggombal :-D

  • RARA477

    29 November 2015

    Ya,sebagian pria melakukannya untuk menarik perhatian & empati wanita yg sedang di dekatinya, namun tidak semua pria melakukan cara demikian ;) dan pada umumnya wanita sebagian suka & tidak suka digombalin #kalau saya tidak suka tapi klo kena digombalin maka saya akan membalas gombalannya dgn style saya.. hehehe...#alias si cowok seringya akan kewalahan dgn gombalannya sendiri. :P @Sejujurnya pria bijak bukan menggombal tapi lebih tepatnya sedang memuji fakta seorang wanita yg dikaguminya ;) dan tidak semua wanita doyan pujian ^0^ tapi doyannya nasii setengah porsi...hehehe...

  • CHRISTIAN983

    30 November 2015

    Rasanya ga ada laki2 yg ga nge-gombal dan ga ada perempuan yg ga suka digombali,selama itu dlm takaran n tataran yg pas.bg sy gombal menggombal atw kah lebay bhkn mgkn alaay2an msh bs diterima selagi dlm batas wajar utk meniti sebuah romantika bercinta,,berakhir dlm peluk asmara,,yg tak akan pernah memadam...

  • CHRISTIAN983

    30 November 2015

    Rasanya ga ada laki2 yg ga nge-gombal dan ga ada perempuan yg ga suka digombali,selama itu dlm takaran n tataran yg pas.bg sy gombal menggombal atw kah lebay bhkn mgkn alaay2an msh bs diterima selagi dlm batas wajar utk meniti sebuah romantika bercinta,,berakhir dlm peluk asmara,,yg tak akan pernah memadam...

  • ELDA915

    30 November 2015

    Yeeeee.... bigdude... sama aje lagiiii, gombal aahahahahah...

    BIGDUDE962 tulis:

    Beudh, aku paling ga suka ngegombal, atau digombalin. Tau yg aku paling suka? Ya kamu...cieeee...

1 – 25 dari 90    Ke halaman:  1  2  3  4  Selanjutnya Kirim tanggapan