Keperawanan dalam Pernikahan
-
4 Desember 2016
Setuju dg sis mywish
-
4 Desember 2016
Salutttt kak
INDAH049 tulis:
Hai.
Izin bergabung dan izin memberikan pendapat.
Seringkali cewe yg udah ga perawan itu dianggap "hina" dan org jadi mikir 2x utk deketin dia. Saya kurang setuju dengan pendapat itu.
Apakah cowo itu menilai hanya sebatas dari selaput dara saja kah? Pada dasarnya cari pasangan itu tujuannya kan untuk mencari orang yang kita cintai dan dia juga cintai kita. Kalau cuma karena alasan "tidak perawan" dia menjadi mundur, saya rasa itu terlalu rendah standar begitu.
Setiap orang punya masa lalu. Dan orang itu juga kan bisa berubah jadi lebih baik asal ada kemauan dan komitmen.
Lagipula dosa bukan cuma utk org2 yg tidak perawan kok. Masih banyak2 dosa2 yang lain. Jadi sebaiknya mari kita ubah mindset kita ttg hal itu
-
4 Desember 2016
betul, neverending debate! dari sisi cewe sih cewe selalu jadi "korban" atau menerima dampak, sedangkan cowok sama sekali tidak menerima dampak. untuk menjadi teladan dalam kesucian dalam tanda kutip keperawanan sangat susah dilakukan di jaman sekarang ini. salah satu yg musti cewek-cewek lakukan yaitu punya berkomitmen utk tidak melanggar. selalu ada batasan dlm segala hal yang diperbuat. batasan-batasan ini juga hrs ditaati sm cowok dan bagaimana cowok menghargai cewek sebagai wanita yg berharga di dlm hidupnya, ya dgn cara menjaga kesuciannya.
#piss
FIKAR677 tulis:
perdebatan yang tak ada habisnya sis, hehehe, entah keperjakaan pria ditelisik dari apa saya juga tidak tahu, menurut pandangan saya, setiap cowo yang sudah akil balik dan mimpi basah (maap admin JK, tidak berusaha mengarah yang tidak sesuai konten) sudah tidak perjaka, menurut pandangan saya yah, dan kembali lagi, pria tidak meninggalkan 'bekas' (tidak berbekas jejaknya), sedangkan wanita gampang sekali teridentifikasi kalo sudah tidak perawan (maaf bukan untuk memojokkan kaum hawa), seperti lingkungan saya mengatakan hal tersebut, piss
-
4 Desember 2016
klo mikir realistis memang tidak adil hanya wanita sasaranya, dan tidak boleh menghakimi juga namanya manusia bisa saja jatuh dalam dosa tetapi memang begitulah Psikologi pria apakah ini memang kodrat dari Tuhan ataukah hasil dari budaya saya juga tidak tahu, yg jelas kalau ini tdk penting nyatanya slalu menjadi bahasan menarik
-
4 Desember 2016
TARULI381 tulis:
betul, neverending debate! dari sisi cewe sih cewe selalu jadi "korban" atau menerima dampak, sedangkan cowok sama sekali tidak menerima dampak. untuk menjadi teladan dalam kesucian dalam tanda kutip keperawanan sangat susah dilakukan di jaman sekarang ini. salah satu yg musti cewek-cewek lakukan yaitu punya berkomitmen utk tidak melanggar. selalu ada batasan dlm segala hal yang diperbuat. batasan-batasan ini juga hrs ditaati sm cowok dan bagaimana cowok menghargai cewek sebagai wanita yg berharga di dlm hidupnya, ya dgn cara menjaga kesuciannya.
#piss
Thats right, intinya cewe juga harus bisa benar2 menjaga kehormatannya dan takut akan Allah, dan cowo juga harus bisa menghargai wanitanya
-
9 Desember 2016
Perawan dan tidak perawan?
Menerima atau tidak menerima
Berani mencintai berarti jg berani menerima masa lalu pasangan dan mau melupakannya krna kita percaya setiap org yg pernah jatuh pasti akan berusaha bangkit menjadi lebih baik
Not a big problem lah kl buat saya pribadi ya
Saya mencintai dia berarti saya ingin membangun masa depan bersama nya dan mengubur smua masa lalu nya
-
16 Desember 2016
OLIVER272 tulis:
Tapi kembali lagi keselera masing2 yah, klo masih memuja kesucian ya monggo
Klo utk rasa........hmmmmmm yg pengalaman emng terbaek !
ehm ehm...Ini pemikiran yg modern.
-
22 Desember 2016
Coba utk threads gini ato sex seblm nikah n blabla ada pakar yg bs ksh wejangan ato tmbahan ilmu yg join disini..mgkin dari sisi psychology, agama jd lbh jelas dan clear
-
24 Desember 2016
kegadisan yang hilang karena kesalahan kita memang membuat kita cemar...dan ternoda...tapi bukan berarti hidup sudah tidak berguna..Sebab jika kita sungguh2 mengaku dosa dan bertobat, darah Yesus membuat kita kudus...dan Tuhan siap membuat rencana baru yagn indah buat kita
kegadisan yang hilang karena kejahatan orang lain, jangan membuat merasa tercemar...karena itu ulang cemar orang lain...percayalah Tuhan tahu kekudusan hati kita....dan Dia tetap memegang hidup kita dengan aman
Kegadisan itu penting, sangat penting, karena itu jagalah dengan sangat hati...tapi kalau sudah hilang..apapun penyebabnya...jangan berpikir hidup sudah habis...Tuhan sanggup membuat hidup menjadi indah...
Yang kehilangan kegadisan dan tertekan...berbagilah kepada orang yang dapat dipercaya....sebab menanggung sendiri seringkali membuat kita mudah ditipu oleh Iblis sehingga berpikir jauh dari yang Tuhan inginkan...
-
24 Desember 2016
Saya mencari pasangan hidup. Bukan mencari keperawanan :D
-
24 Desember 2016
FIKAR677 tulis:
intinya cewe juga harus bisa benar2 menjaga kehormatannya dan takut akan Allah, dan cowo juga harus bisa menghargai wanitanya
Bener banget....
Wanita memang harus menjaga kehormatannya..
Menunggu Tuhan kasih pria yg terbaik :)
-
24 Desember 2016
Yg penting kedepannya, baik yg perawan maupun tidak. Hidup baru adalah bagi semua orang.
-
24 Desember 2016
OLIVER272 tulis:
Tapi kembali lagi keselera masing2 yah, klo masih memuja kesucian ya monggo
Klo utk rasa........hmmmmmm yg pengalaman emng terbaek !
======= MANTABZ
-
24 Desember 2016
idealisnya pria umumnya cari wanita perawan tp ada juga yg memang tdk mempermasalahkan keperawanan apalgi sudah terlanjur suka / cinta.
Saya pikir itu kembali ke pribadi dan selera masing2 pria. Jika seorang wanita ternyata sudah tdk perawan dan sedang menjalin hubungan dgn pria, sebaiknya jujur saja sblm naik ke level pernikahan daripada jadi bahan pertengkaran di kemudian hari stelah menikah.
byk cara menanyakan hal tsb ke pasangan pria, bisa dgn pertanyaan langsung atau tdk langsung misalnya dgn sengaja lagi baca artikel keperawanan lalu tanya pendapat pasangan anda.
Saya pribadi waktu umur tertentu ingin dapat calon istri yg perawan tp dgn umur sekarang, saya tdk terlalu mempermasalahkanya asal wanita tsb sudah bertobat.
Jadi kembali ke prinsip dan selera si pria...wanita tdk bisa harapkan semua pria harus bisa terima jika calon istri tidak perawan lagi.
Jk kembali ke HolyBible jelas Tuhan minta pria dan wanita menjaga kesucian tsb sampai saatnya tiba. Jika pria dan wanita bisa jaga hal tsb pasti ada berkat lebih dari Tuhan.
24 Desember 2016 diubah oleh DONNYSAM914
-
19 Januari 2017
klo menurut pendapat saya...ga ada koq bedanya wanita virgin atau tidak...yg jelas sblm pernikahan pria dan wanita harus jujur sama pasangannya? Gimana masalalunya? Dan tergantung pribadi masing2,bisa ga terima pasangannya?
-
19 Januari 2017
MANTI793 tulis:
Sebenarnya sih yg penting klik n cinta ya, mau perawan atau nga, tpi beruntunglah laki2 yg dpt wanita yg berdarah2 menjaga kehormatannya biar enga berdarah sebelum waktunya , produk langka jaman skrg, kalo dirinya aja dia jaga apa lagi jagain kamu... #eaaa
"beruntung dan langka".
Apa benar sudah langka ???
#irakoesnoikipiye ??
-
19 Januari 2017
Only for share aja mas bro
Seorg teman sebutlah namanya kenanga.
She so beautifull, smart, berpendidikan, kalangan berada dan pekerjaannya juga oke.
Dia menikah dengan seorg pengusaha "belum" sukses dgn pendidikan yg lebih rendah dan bukan berasal dr kalangan berada.
#ini cerita real
Menikah scara tiba2. It's just simple answer ketika teman2 yg lain bertanya; aku sdh tidak perawan, ak pernah dipekosa dan ak banting harga karena dia tdk mempermasalahkan ketidakperawananku.
Long time no see with her, kemudian bertemu sdg mengajukan proses perceraiannya.
Tnyata usut punya usut, si suami yg notabene KRISTEN yg dlu tdk mempermasalahkan masalalunya itu, memakai masalalunya sebagai kartu AS utk menyiksa, menguras hartanya berikut harta ortunya tak hanya itu stiap hari diperlakukan spt binatang oleh suami cs (keluarga dan teman2).
She's not beauty anymore
She's not look good lah.
Hancur, perih rasanya hati ini sbg teman
Seperti tak ada Kebahagiaan dlm hidupnya.
Tnyata "penerimaan" palsunya itu hanya alat utk menyiksanya.
Itu hanya contoh salah 1 contoh negatif saja ak percaya masih banyak yg baik disana ehhh disni juga.
Menurutku berdasarkan pengalaman teman2
Penerimaan saja tidak cukup.
Mencintai haruslah menjadi alasan utk menikah.
Untuk wanita yg mengalami pelecehan seksual dan perkosaan, jika calon pasangan tdk menanyakannya lbh baik simpan saja rahasia itu seumur hidup kalian. Karena tdk smw lelaki bisa menerima dengan legowo.
Dibilang gak ada bedanya kenyataannya toh banyak kasus lelaki "mempermasalahkan" virgin or no .... Tsb.
#salah kata mohon dimaafkan
JHON088 tulis:
klo menurut pendapat saya...ga ada koq bedanya wanita virgin atau tidak...yg jelas sblm pernikahan pria dan wanita harus jujur sama pasangannya? Gimana masalalunya? Dan tergantung pribadi masing2,bisa ga terima pasangannya?
-
19 Januari 2017
SWARRY836 tulis:
Only for share aja mas bro
Seorg teman sebutlah namanya kenanga.
She so beautifull, smart, berpendidikan, kalangan berada dan pekerjaannya juga oke.
Dia menikah dengan seorg pengusaha "belum" sukses dgn pendidikan yg lebih rendah dan bukan berasal dr kalangan berada.
#ini cerita real
Menikah scara tiba2. It's just simple answer ketika teman2 yg lain bertanya; aku sdh tidak perawan, ak pernah dipekosa dan ak banting harga karena dia tdk mempermasalahkan ketidakperawananku.
Long time no see with her, kemudian bertemu sdg mengajukan proses perceraiannya.
Tnyata usut punya usut, si suami yg notabene KRISTEN yg dlu tdk mempermasalahkan masalalunya itu, memakai masalalunya sebagai kartu AS utk menyiksa, menguras hartanya berikut harta ortunya tak hanya itu stiap hari diperlakukan spt binatang oleh suami cs (keluarga dan teman2).
She's not beauty anymore
She's not look good lah.
Hancur, perih rasanya hati ini sbg teman
Seperti tak ada Kebahagiaan dlm hidupnya.
Tnyata "penerimaan" palsunya itu hanya alat utk menyiksanya.
Itu hanya contoh salah 1 contoh negatif saja ak percaya masih banyak yg baik disana ehhh disni juga.
Menurutku berdasarkan pengalaman teman2
Penerimaan saja tidak cukup.
Mencintai haruslah menjadi alasan utk menikah.
Untuk wanita yg mengalami pelecehan seksual dan perkosaan, jika calon pasangan tdk menanyakannya lbh baik simpan saja rahasia itu seumur hidup kalian. Karena tdk smw lelaki bisa menerima dengan legowo.
Dibilang gak ada bedanya kenyataannya toh banyak kasus lelaki "mempermasalahkan" virgin or no .... Tsb.
#salah kata mohon dimaafkan
itu modus banget, asas manfaat. si perempuan sudah jujur begitu.
-
19 Januari 2017
Ya mungkin.
Seharusnya perempuan indonesia memang harus bs mengontrol nafsunya. Karena scara fisiologis, psikologis dan biologis perempuan cenderung introvert utk hal2 tsb. Apalagi.... Faktor X : budaya, pola pengasuhan thdp anak perempuan, dllnya tmsk pergaulan, agama (agama apapaun itu di indnesia) mewajibkan bahkan menuntut utk "bisa memanajemen" kebutuhan sexual n nafsu" sedemikian rapi.
Kalo seorg wanita tdk bs menahan hawa nafsunya even love is the reason. Perlu dikaji lagi circle diatas itu.
Menurut saya begitu.....
-
19 Januari 2017
<p>kalau saya sedapatnnya saja lah.. mau perawan mau tidak. yang penting setelah berpasangan dg kita jangan selingkuh</p>
-
19 Januari 2017
Hi Sist Swarry,
Saya boleh pinjem statement mu ya, kalau nda ditanya lebih baik disimpan (untuk kasus diperkosa/pelecehan) Saya sendiri tidak setuju, apapun kondisi yang menyebabkan tidak perawan lagi harus diberitahukan, kalau disimpan saja bukan kah suatu hari nanti akan jadi boomerang yg akan menghancurkan rumahtangga? Kecuali seperti kata sist swarry bilang penerimaan dan keiklasan pihak pria terhadap kondisi sang pujaan.
Saya berada disana saat mereka luluh lantah menceritakan kejadian yang mereka alami.
1. Sebut saja dia rosa. Dia tidak pernah memberitahu calon suami bahwa ia tidak perawan (yg pasti bukan karna kasus perkosa/pelecehan), akhir nya dia menikah dan saat malam pertama dan suami nya heran kow tidak ada darah (walau bbrp artikel kesehatan bilang tidak semua akan berdarah) suami nya bertanya apakah kamu perawan/tidak? Temen saya menjawab saya sudah tidak perawan, apa yang terjadi selanjutnya? Pagi hari nya dia di kembalikan kerumah orangtua nya dan digugat cerai.
2. Kemudian mawar, dia harus mengalami gagal menikah karna hasil tes keperawanan (calon nya orang angkatan) menyatakan dia tidak perawan dan pihak keluarga pria membatalkan pernikahan. Hancur hati nya iya, tapi lebih hancur lagi pihak keluarga perempuan (nanguda saya) bagaimana dia harus dirawat icu dan tidak sadarkan diri selama 1 bulan karna pembatalan ini.
Terlalu banyak yang harus dikorbankan demi menyimpan sebuah kejujuran yang pahit. Kenali pasangan terlebih dahulu, jika kata nya cinta/sayang mampu melampaui segala hal termasuk kematian lantas apakah keperawanan jadi sesuatu hal yang membatasi nya?
SWARRY836 tulis:
jika calon pasangan tdk menanyakannya lbh baik simpan saja rahasia itu seumur hidup kalian. Karena tdk smw lelaki bisa menerima dengan legowo.
-
19 Januari 2017
DEBORA588 tulis:
Hi Sist Swarry,
Saya boleh pinjem statement mu ya, kalau nda ditanya lebih baik disimpan (untuk kasus diperkosa/pelecehan) Saya sendiri tidak setuju, apapun kondisi yang menyebabkan tidak perawan lagi harus diberitahukan, kalau disimpan saja bukan kah suatu hari nanti akan jadi boomerang yg akan menghancurkan rumahtangga? Kecuali seperti kata sist swarry bilang penerimaan dan keiklasan pihak pria terhadap kondisi sang pujaan.
Saya berada disana saat mereka luluh lantah menceritakan kejadian yang mereka alami.
1. Sebut saja dia rosa. Dia tidak pernah memberitahu calon suami bahwa ia tidak perawan (yg pasti bukan karna kasus perkosa/pelecehan), akhir nya dia menikah dan saat malam pertama dan suami nya heran kow tidak ada darah (walau bbrp artikel kesehatan bilang tidak semua akan berdarah) suami nya bertanya apakah kamu perawan/tidak? Temen saya menjawab saya sudah tidak perawan, apa yang terjadi selanjutnya? Pagi hari nya dia di kembalikan kerumah orangtua nya dan digugat cerai.
2. Kemudian mawar, dia harus mengalami gagal menikah karna hasil tes keperawanan (calon nya orang angkatan) menyatakan dia tidak perawan dan pihak keluarga pria membatalkan pernikahan. Hancur hati nya iya, tapi lebih hancur lagi pihak keluarga perempuan (nanguda saya) bagaimana dia harus dirawat icu dan tidak sadarkan diri selama 1 bulan karna pembatalan ini.
Terlalu banyak yang harus dikorbankan demi menyimpan sebuah kejujuran yang pahit. Kenali pasangan terlebih dahulu, jika kata nya cinta/sayang mampu melampaui segala hal termasuk kematian lantas apakah keperawanan jadi sesuatu hal yang membatasi nya?
sepertinya dibutuhkan pemikiran yang bijaksana oleh pasangan itu, mungkin seperti itu x ya ito deborah.
-
19 Januari 2017
mnrt sy, wanita yg sdh serius utk menuju pernikahan, sebaiknya berterusterang apabila ia sdh tdk perawan.. ini lebih baik drpd menunggu sang suami mengetahui kondisinya pd saat setelah menikah, sangat mgkn pria tsb akan merasa dibohongi, dan bs melampiaskan kekecewaan dlm bentuk yg gak terduga.. cmiiw
-
19 Januari 2017
JHON088 tulis:
klo menurut pendapat saya...ga ada koq bedanya wanita virgin atau tidak...yg jelas sblm pernikahan pria dan wanita harus jujur sama pasangannya? Gimana masalalunya? Dan tergantung pribadi masing2,bisa ga terima pasangannya?
Yes bro Lbih baik terbuka aja,,klo cinta dah jalan apapun masa lalunya past bisa tercover, mnurt aq sih itu nmer 2, hal terpenting adalh bagaimana hatinya aja, apa bisa mencintai sepenuh hati, kestiaanya dan bgmana kasih sayngny,,karena kdepanny hal terpnting dlm rumah tangga ya itu tadi,,
-
19 Januari 2017
Rasanya tidak adil itu pertanyaan ya....
Kalo laki2 gimana? Yakin 100% masih perjaka-kah?
Banyak faktor akibat dari perawan itu bisa hilang (bukan hanya melalui hub intim) misalnya olahraga/faktor sakit...
#be wise ajalah...menjalani kehidupan utk ke depan, bukan selalu melihat masa lalu yg terus menerus membayangi