Beranikah ikut polling menjawab soal kemapanan ?
-
13 Maret 2017
ARDHY340 tulis:
Geli jg bacanya hihihi
Andai wkt blm lahir dulu bs request ama Tuhan kyk gini enak kali yak hohoho
1. Bapak ( seorang milyader )
2. Ibu ( mentri keuangan )
3. ...
4. Isi sendiri merk mobil mewah apa aja hihihi
s/d no. 10 boleh isi sendiri
Lho rek emaneee wkwkwk
Ini kehidupan .... bukan mau pergi travelling hahaha
Wis gitu aja dr pd salah ngomong
Abang no 1 direktur di BUMN,
Abang no 2 Kapolri
Abang no 3 Kasad
Gak kebayang lagi bang
-
13 Maret 2017
"TIDAK MENGALAMI PERUBAHAN PENURUNAN GAYA HIDUP YANG TERLALU DRASTI"
ini maksud nya kan di kemudian hari lalu gimana menentukan nya? kenyataan nya banyak juga yg meleset arti nya kita tidak tahu apa yg akan terjadi sepenuh nya.
1.jika terjadi kemungkinan buruk apa yg kalian lakukan dengan pasangan anda?
2. menganalisa nya bagaimana??? kaya trading aja nih
13 Maret 2017 diubah oleh CHRIS925
-
13 Maret 2017
Semoga tidak sampai terjadi di kriteria anggota JK, yang mencari nenek nenek yang tinggal kulit dan nafasnya saja, karena incomenya kurang dari 10 jt. . . . . . . hee hee
-
13 Maret 2017
ARDHY340 tulis:
Geli jg bacanya hihihi
Andai wkt blm lahir dulu bs request ama Tuhan kyk gini enak kali yak hohoho
1. Bapak ( seorang milyader )
2. Ibu ( mentri keuangan )
3. ...
4. Isi sendiri merk mobil mewah apa aja hihihi
s/d no. 10 boleh isi sendiri
Lho rek emaneee wkwkwk
Ini kehidupan .... bukan mau pergi travelling hahaha
Wis gitu aja dr pd salah ngomong
Hahaha.. silakan saja, Mas Ardhy. Kenyataan ada teman saya manajer di bank pemerintah. Gaji 15 juta per bulan. Hobi main golf tiap Sabtu. Nyicil apartemen di Lebak Bulus, nyicil mobil, bayar kartu kredit, udah BI Checking nomor 2, yg tersisa utk hidup 5 juta per bulan. Saya bicara berdasarkan fakta. Cobalah Anda hidup di Jakarta.
Tapi ada juga yg hidup sederhana, gaji 10 juta, rumah Depok, kantor Slipi, anak tiga, PP kantor naik kereta, n angkot. Tergantung masing2 individu.
-
13 Maret 2017
FLORENCE735 tulis:
Mari kita perinci dari 15 juta/bln:
1. Perpuluhan : 1,5 juta
2. Sewa:
Kost: 1,5-3 juta.
Apartemen: 3-5 juta.
3. Transportasi kantor: 1-2 juta
4. Makan suami istri: 50-100 ribu per hari
5. Tabungan: 3 juta
6. Lain2: sisanya
Kalau ada kebutuhan anak, ya porsi lainnya diperkecil.
Apa yg salah dgn hitung2an ini ya? Itu pun nominal 15jt per bln utk biaya hidup berdua tinggal di Jakarta,toh itu jg hanya referensi saja bukan hrs menjadi patokan. Tp logis dan realistis.
Skrg begini,kita hitung2an bego aja deh ya. Sy sendiri msh lajang,tinggal msh numpang dirmh orangtua diJakarta.
Uang Bensin 500rb *daily bykan motor
Uang Asuransi+BPJS 1jt
Uang TV kabel+wifi 500rb
Uang Pulsa 200rb
Nah itu total uda 2,2 jt. Blm lg sy jg ada cicilan,ini itu yg blm dijabarkan. Blm lg uang makan,jajan,beli brg keperluan,uang buat weekend buat ngemall,buat parkir,nonton,hangout dsb. Itu msh nebeng rmh orangtua,yg uang listrik,telephone,PBB dll msh ditanggung sm orangtua.
Kebayang klo tinggal sendiri pengeluaran jd gmn dan brp? Justru mau cari istri kita laki-laki terpacu,tercambuk spy lbh giat lg cari duitnya. Ada 2 macam tipe cara org kerja,kerja keras dan kerja cerdas. Klo yg cerdik bs combine ke duanya.
Klo niatnya mau cari pasangan mau diajak susah,atau kasarnya mau diajak ngegembel hidupnya jgn cari pasangan dimari Bos. Dimari cewe cewenya sebagian besar cerdas bahkan byk yg sangat cerdas,mungkin ya mungkin loh ya klo niatnya bukan mau hidup layak dlm pernikahan tp mau hidup dlm kesederhanaan dan keterbatasan keuangan bahkan mungkin ingin menikah dlm keadaan yg memprihatinkan ya cari aja diluaran misalnya gebet pembantu/pembokat di rumah rumah komplek. Tuh jg klo bisa ya pembokatnya diklecein,mau diajak susah bareng cm modal Spik bokis doang. Jgn bermimpi,jgn berkhayal punya istri cantik,baik hati,kaya raya dsb klo kitanya sendiri aja msh jd kacung kampret...
-
13 Maret 2017
Iya, belum uang listrik, asuransi, dll. Mari kita bekerja. Yang saya bagikan hanya sekadar gambaran saja. Beda ya kalau masih nebeng ortu. :))
-
13 Maret 2017
Dari hasil jajak pendapat yang saya simpulkan dari beberapa komentar wanita diatas yang ingin mencari pasangan mapan sampai dengan saat ini yaitu (CMIIW) :
Bersedia (Pasangan low level dgn gaji setara UMR) :
1. Stefany387
2. Angel692
3. Meiys247
4. Inne351
5. Maria506
6. Khatarina781Abstain / balance (Pasangan middle level dgn gaji setara 7-14 juta) :
1. Anita089
2. Debora588
3. Rashaty423
4. Rara447
5. Yunita814
6. Maria148
7. Yuri615
8. Lisbeth921
9. Elisa859
10. Jenny680Tidak bersedia (Pasangan high level dgn gaji diatas 15 juta):
1. Hana914
2. Lidya496
3. Natt182
4. Marina562
5. Florence735
6. NRDJappa169Dari pada nanti setelah menikah ribut2 soal keuangan alangkah baiknya dibicarakan di topik ini... Ayo berikan komentarmu lagi, masih banyak nih anggota wanita JK berjumlah ribuan yang belum memberikan pendapat soal berapa besar biaya hidup yang nanti diharapkan dari kemapanan pasanganmu kelak.
-
13 Maret 2017
Kalau mau tahu rincian nya saya tanya ke mamak saya dulu ya, saya kasih sekian juta ke mamak untuk di manage untuk biaya hidup ber 6, makan cukup 3x sehari, bisa makan buah.
Oiya bapak saya di phk sejak 2004, sejak saat itulah saya jadi tulang punggung keluarga, membiayai pendidikan adik-adik dan abang sampai ke S1. Pemasukkan hanya dari gaji saya saja.
Uang kuliah adik dan abang sampai S1 saya langsung bayarkan ke kampus mereka masing, dan biaya pendidikan polisi. Diluar mereka harus beli buku, bayar biaya praktek ini itu, beli baju mereka, celana dll nya.
How was my life style? Biasa aja, hape se-ada nya yg penting bisa buat tlp dan sms. Baju? Paling ke pgc atau cemas. Nongkrong? nongkrong sehat sambil Olahraga di GBK.
Budget maksimal 1juta tiap bulan untuk transport + makan saya bawa dari rumah (kerja) naik buswei/kereta.
Tabungan? Ada buat biaya nikah saya
jaminan hari tua? Aman (bukan bpjs ya)
Cicilan? Puji Tuhan saya ga suka ngutang.
Perpuluhan? itu jadi rahasia antara saya dan sang Pemilik hidup ini.
Kalau saya kasih rincian real, sama aja saya kasih tahu dapur pribadi ke khayalak ramai dan jadi konsumsi publik.
FLORENCE735 tulis:
Mungkin Debora atau rekan2 Jokris lainnya bisa bantu kasih contoh nyata perincian menghidupi 6 orang di rumah, dsb. Akan lebih bagus kalau banyak yg memberi masukan karena forum ini sengaja dibuat untuk mendapatkan banyak masukan.
13 Maret 2017 diubah oleh DEBORA588
-
13 Maret 2017
Dulu nya tahun 2010.
CAPRI600 tulis:
DULU tahun brp kak?
Ini biaya kehidupan di tahun 2025 dst... kali yak ?
13 Maret 2017 diubah oleh DEBORA588
-
13 Maret 2017
wow
TJAHJADIA118 tulis:
Dari hasil jajak pendapat yang saya simpulkan dari beberapa komentar wanita diatas yang ingin mencari pasangan mapan sampai dengan saat ini yaitu (CMIIW) :
Bersedia (Pasangan low level dgn gaji setara UMR) :
1. Stefany387
2. Angel692
3. Meiys247
4. Inne351
5. Maria506
6. Khatarina781Abstain / balance (Pasangan middle level dgn gaji setara 7-14 juta) :
1. Anita089
2. Debora588
3. Rashaty423
4. Rara447
5. Yunita814
6. Maria148
7. Yuri615
8. Lisbeth921
9. Elisa859
10. Jenny680Tidak bersedia (Pasangan high level dgn gaji diatas 15 juta):
1. Hana914
2. Lidya496
3. Natt182
4. Marina562
5. Florence735
6. NRDJappa169Dari pada nanti setelah menikah ribut2 soal keuangan alangkah baiknya dibicarakan di topik ini... Ayo berikan komentarmu lagi, masih banyak nih anggota wanita JK berjumlah ribuan yang belum memberikan pendapat soal berapa besar biaya hidup yang nanti diharapkan dari kemapanan pasanganmu kelak.
-
13 Maret 2017
Dari pada nanti setelah menikah ribut2 soal keuangan alangkah baiknya dibicarakan di topik ini... Ayo berikan komentarmu lagi, masih banyak nih anggota wanita JK berjumlah ribuan yang belum memberikan pendapat soal berapa besar biaya hidup yang nanti diharapkan dari kemapanan pasanganmu kelak.
Sebenarnya bukan saja kemapanan ttp keseimbangan krn masalah keuangan mmg cukup crusial tp bukan segalanya dan bkn penentu kebahagiaan dan keberhasilan sebuah rt nantinya. Kemapanan bkn hanya materi ttp emosi, tanggung jawab dan sikap dan kemandirian yg jg hrs mapan.
-
13 Maret 2017
Kakak yg hebat..
DEBORA588 tulis:
Kalau mau tahu rincian nya saya tanya ke mamak saya dulu ya, saya kasih sekian juta ke mamak untuk di manage untuk biaya hidup ber 6, makan cukup 3x sehari, bisa makan buah.
Oiya bapak saya di phk sejak 2004, sejak saat itulah saya jadi tulang punggung keluarga, membiayai pendidikan adik-adik dan abang sampai ke S1. Pemasukkan hanya dari gaji saya saja.
Uang kuliah adik dan abang sampai S1 saya langsung bayarkan ke kampus mereka masing, dan biaya pendidikan polisi. Diluar mereka harus beli buku, bayar biaya praktek ini itu, beli baju mereka, celana dll nya.
How was my life style? Biasa aja, hape se-ada nya yg penting bisa buat tlp dan sms. Baju? Paling ke pgc atau cemas. Nongkrong? nongkrong sehat sambil Olahraga di GBK.
Budget maksimal 1juta tiap bulan untuk transport + makan saya bawa dari rumah (kerja) naik buswei/kereta.
Tabungan? Ada buat biaya nikah saya
jaminan hari tua? Aman (bukan bpjs ya)
Cicilan? Puji Tuhan saya ga suka ngutang.
Perpuluhan? itu jadi rahasia antara saya dan sang Pemilik hidup ini.
Kalau saya kasih rincian real, sama aja saya kasih tahu dapur pribadi ke khayalak ramai dan jadi konsumsi publik.
-
13 Maret 2017
Yang di atas 100 jt belom ada nehhh... wkkkk... peace
TJAHJADIA118 tulis:
Dari hasil jajak pendapat yang saya simpulkan dari beberapa komentar wanita diatas yang ingin mencari pasangan mapan sampai dengan saat ini yaitu (CMIIW) :
Bersedia (Pasangan low level dgn gaji setara UMR) :
1. Stefany387
2. Angel692
3. Meiys247
4. Inne351
5. Maria506
6. Khatarina781
Abstain / balance (Pasangan middle level dgn gaji setara 7-14 juta) :
1. Anita089
2. Debora588
3. Rashaty423
4. Rara447
5. Yunita814
6. Maria148
7. Yuri615
8. Lisbeth921
9. Elisa859
10. Jenny680
Tidak bersedia (Pasangan high level dgn gaji diatas 15 juta):
1. Hana914
2. Lidya496
3. Natt182
4. Marina562
5. Florence735
6. NRDJappa169
Dari pada nanti setelah menikah ribut2 soal keuangan alangkah baiknya dibicarakan di topik ini... Ayo berikan komentarmu lagi, masih banyak nih anggota wanita JK berjumlah ribuan yang belum memberikan pendapat soal berapa besar biaya hidup yang nanti diharapkan dari kemapanan pasanganmu kelak.
13 Maret 2017 diubah oleh AGNES219
-
13 Maret 2017
Akhir kata saya hanya ingin mengajukan pertanyaan kepada semua wanita yang ada disini mengenai :
baiklah saya akan menjawabnya.
1. Apakah anda bersedia menikah dengan buruh / pegawai kecil dengan gaji lebih kecil atau setara UMR (Upah minimum regional daerah), dimana tentunya kalian bisa menilai sendiri nantinya tingkat kemapanan yang akan bisa dicapai bersama pasangannya kelak. Jawab ya / tidak & berikan alasannya ?
ya tentu saja saya bersedia, meskipun gaji sy jauh lebih besar. tapi dengan syarat mempunyai iman yang besar kepada Tuhan. karena sebanyak apa pun penghasilannya percuma saja kalau gak pandai bersyukur, pasti hidup berkeluarga kekurangan terus. tentunya pria yang demikian harus benar2 meyakinkan saya, kalau dengan gajihnya yang hanya UMR mampu untuk mencukupi kebutuhan kelurga. toh hidup itu kan berputar, saat ini gajinya UMR siapa tau kalau udah nikah bisa bareng deh kita usaha sama2 dan menghasilkan pendapatan yang jauh lebih baik lagi. asal cwoknya gak malas aja d ajakin berusaha untuk mendapat penghasilan yg lebih baik. dan tenang saja, sy bisa d ajak survive.... asal cwoknya gak minder aja tuh dengan gajih yang lebih kecil dari pasangannya. saran nie buat admin JK, mungkin pertanyan pencocokannya bisa di tambah tuh "apakah anda bersedia menikah dengan pasangan yang pendapatannya jauh lebih kecil dari anda?".
2. Berdasarkan kriteria kemapanan yg disebutkan diatas apakah anda berani menyebutkan kemapanan seperti apa yg anda inginkan ? Berapa gaji yg diharapkan, berapa nilai tabungan / investasi, apakah berharap sudah memiliki motor, rumah, mobil atau berharap sudah memiliki perusahaan sendiri ?
intinya yg lebih penting kemapanan secara rohani. karena kalau cwok udah mapan secara rohani pasti hidupnya berkecukupan.
Jika diperhatikan ukuran kemapanan seseorang bisa dilihat dari hal2 di bawah ini :
- Sudah memiliki pekerjaan (pastinya dong... harus itu)
- Gaji besar yang dihasilkannya setiap bulan (sy bisa terima gaji pasangan yg UMR, jadi dari 1,8-tidak terhingga sy bisa.)
- Tidak memiliki hutang / pinjaman yang besar (itu sudah pasti, sy gak terima pasangan yg banyak cicilan alias lebih besar pasak dari pada tiang. karena menurut saya org yg demikian tidak memiliki keyakinan yang kuat dalam Tuhan, bahwa Tuhan mencukupi segalanya)
- Memiliki tabungan / investasi berupa aset2 berharga (memiliki tabungan dalam rekening harus dong, d situ agar sy bisa lihat bahwa dia rajin menabung. dari gaji yg UMR ya bisa lah disisihkan 100rb buat nabung tiap bulan. untuk investasi kalau ada, bonus tuh....)
- Sudah memiliki motor sendiri (kalau gak ada, gak apa. sy ada kok. hehehehe jadi bisa gantian pakainya. jangan d bawa pusing deh. angkot banyak hahahaha)
- Sudah memiliki rumah sendiri (gak mesti, tapi kalau ada bonus lagi deh....)
- Sudah memiliki mobil sendiri (gak terlalu penting, kalau ada bonus dah....)
- Sudah memiliki usaha / perusahaan sendiri (uuuuuuu.... hebat banget kalau punya pasangan begitu boleh2. tapi mesti punya iman, tanpa iman percuma pasti bakal kekurangan juga.)
- DLL (yg lain2 itu bonus)13 Maret 2017 diubah oleh ESTEVINA802
-
13 Maret 2017
Lelah banget ya sis... sudah capek kerja... tulang sampe dibanting-banting... ehhh bahkan abang pun mesti dibayarin uang kuliahnya langsung ke kampusnya. Salut banget deh sama sis debora.
Aku jadi inget sama mama aku yang kudu banget masuk ke kelas aku untk bayarin spp aku, tapi itu waktu aku masih TK sehhh... wkkkkk....
Peace banget sama kamu yang tough, hanya saran saya kepercayaan itu sangat penting, supaya nga cape sis... Sukses terus ya sis...
DEBORA588 tulis:
Kalau mau tahu rincian nya saya tanya ke mamak saya dulu ya, saya kasih sekian juta ke mamak untuk di manage untuk biaya hidup ber 6, makan cukup 3x sehari, bisa makan buah.
Oiya bapak saya di phk sejak 2004, sejak saat itulah saya jadi tulang punggung keluarga, membiayai pendidikan adik-adik dan abang sampai ke S1. Pemasukkan hanya dari gaji saya saja.
Uang kuliah adik dan abang sampai S1 saya langsung bayarkan ke kampus mereka masing, dan biaya pendidikan polisi. Diluar mereka harus beli buku, bayar biaya praktek ini itu, beli baju mereka, celana dll nya.
How was my life style? Biasa aja, hape se-ada nya yg penting bisa buat tlp dan sms. Baju? Paling ke pgc atau cemas. Nongkrong? nongkrong sehat sambil Olahraga di GBK.
Budget maksimal 1juta tiap bulan untuk transport + makan saya bawa dari rumah (kerja) naik buswei/kereta.
Tabungan? Ada buat biaya nikah saya
jaminan hari tua? Aman (bukan bpjs ya)
Cicilan? Puji Tuhan saya ga suka ngutang.
Perpuluhan? itu jadi rahasia antara saya dan sang Pemilik hidup ini.
Kalau saya kasih rincian real, sama aja saya kasih tahu dapur pribadi ke khayalak ramai dan jadi konsumsi publik.
-
13 Maret 2017
yang diatas 1 Milyar belum ada yah, hihi...
mapan,bertanggung jawab, smart, romantis.
AGNES219 tulis:
Yang di atas 100 jt belom ada nehhh... wkkkk... peace
-
13 Maret 2017
DEBORA588 tulis:
Kalau mau tahu rincian nya saya tanya ke mamak saya dulu ya, saya kasih sekian juta ke mamak untuk di manage untuk biaya hidup ber 6, makan cukup 3x sehari, bisa makan buah.
Oiya bapak saya di phk sejak 2004, sejak saat itulah saya jadi tulang punggung keluarga, membiayai pendidikan adik-adik dan abang sampai ke S1. Pemasukkan hanya dari gaji saya saja.
Uang kuliah adik dan abang sampai S1 saya langsung bayarkan ke kampus mereka masing, dan biaya pendidikan polisi. Diluar mereka harus beli buku, bayar biaya praktek ini itu, beli baju mereka, celana dll nya.
How was my life style? Biasa aja, hape se-ada nya yg penting bisa buat tlp dan sms. Baju? Paling ke pgc atau cemas. Nongkrong? nongkrong sehat sambil Olahraga di GBK.
Budget maksimal 1juta tiap bulan untuk transport + makan saya bawa dari rumah (kerja) naik buswei/kereta.
Tabungan? Ada buat biaya nikah saya
jaminan hari tua? Aman (bukan bpjs ya)
Cicilan? Puji Tuhan saya ga suka ngutang.
Perpuluhan? itu jadi rahasia antara saya dan sang Pemilik hidup ini.
Kalau saya kasih rincian real, sama aja saya kasih tahu dapur pribadi ke khayalak ramai dan jadi konsumsi publik.
Tidak masalah, selama ada keikhlasan. Tuhan memberkati.
13 Maret 2017 diubah oleh FLORENCE735
-
13 Maret 2017
DEBORA588 tulis:
Kalau mau tahu rincian nya saya tanya ke mamak saya dulu ya, saya kasih sekian juta ke mamak untuk di manage untuk biaya hidup ber 6, makan cukup 3x sehari, bisa makan buah.
Oiya bapak saya di phk sejak 2004, sejak saat itulah saya jadi tulang punggung keluarga, membiayai pendidikan adik-adik dan abang sampai ke S1. Pemasukkan hanya dari gaji saya saja.
Uang kuliah adik dan abang sampai S1 saya langsung bayarkan ke kampus mereka masing, dan biaya pendidikan polisi. Diluar mereka harus beli buku, bayar biaya praktek ini itu, beli baju mereka, celana dll nya.
How was my life style? Biasa aja, hape se-ada nya yg penting bisa buat tlp dan sms. Baju? Paling ke pgc atau cemas. Nongkrong? nongkrong sehat sambil Olahraga di GBK.
Budget maksimal 1juta tiap bulan untuk transport + makan saya bawa dari rumah (kerja) naik buswei/kereta.
Tabungan? Ada buat biaya nikah saya
jaminan hari tua? Aman (bukan bpjs ya)
Cicilan? Puji Tuhan saya ga suka ngutang.
Perpuluhan? itu jadi rahasia antara saya dan sang Pemilik hidup ini.
Kalau saya kasih rincian real, sama aja saya kasih tahu dapur pribadi ke khayalak ramai dan jadi konsumsi publik.
Saya salut ama Debora. Luar biasa sampai abangnya dibayarin. Biasanya abang yang membiayai adiknya perempuan. Mungkin dunia sudah terbalik sampai lelaki dibiayai oleh perempuan. Meskipun jujur, wanita pun bisa mandiri saat ia masih hidup lajang maupun saat ia sudah berkeluarga. Tuhan memberkati.
-
13 Maret 2017
Waowww!! Ini sich emang pergumulan byk kaum pria ya, well, saya cba jawab soal yg pertama, saya brani, ada apa dgn pria yg bekerja sbg buruh atw gajix lbh kecil dr UMR?? Saya pikir itu bukan standard mapan atw tidaknya. Kalaupun kbykan wanita mempunyai standar yg seperti anda jelaskan, lalu dmn masalahnya? Wajarlah saya rasa, jdikn itu motivasi, tetapi perlu di ingat wanita jg punya alasan yg kuat mengapa sampai memiliki standard yg demikian, lalu untuk soal yg ke 2, bagi saya pribadi tidak ada standar harus brapa rupiah sich, hmm... Kl kita sdh saling terbuka ( pasangan ) harusx kita bisa saling melengkapi, itu aja sich, GBU
-
13 Maret 2017
SUNNY875 tulis:
yang diatas 1 Milyar belum ada yah, hihi...
mapan,bertanggung jawab, smart, romantis.
Ada kok kynya yg diatas 1 Trilyun incomenya jg ada. Cm ya itu entah bener ada atau hanya sekedar cerita saja,antara ada dan tiada... Kan ada yg bilang mau bikin cerita ini itu bla bla bla,Kita ga tau jg kan ya bener kenyataan sesuai ceritanya atau hanya mengarang indah...
-
13 Maret 2017
Aku klo matok segitu... udah pasti jomblo sampe metong cyinnnnn... itu mah princesssss...
SUNNY875 tulis:
yang diatas 1 Milyar belum ada yah, hihi...
mapan,bertanggung jawab, smart, romantis.
-
13 Maret 2017
Sebenarnya mungkin bukan 'dunia sudah terbalik' tapi seperti itulah bentuk dukungan keluarga, kita saling membantu, siapa yang mampu, dia yang membantu. Kebetulan posisi adik yg bisa dan kakak yg membutuhkan ya pastilah diambil alih. Kebetulan juga posisi kakak cowok.
FLORENCE735 tulis:
Saya salut ama Debora. Luar biasa sampai abangnya dibayarin. Biasanya abang yang membiayai adiknya perempuan. Mungkin dunia sudah terbalik sampai lelaki dibiayai oleh perempuan. Meskipun jujur, wanita pun bisa mandiri saat ia masih hidup lajang maupun saat ia sudah berkeluarga. Tuhan memberkati.
-
13 Maret 2017
TJAHJADIA118 tulis:
Dari hasil jajak pendapat yang saya simpulkan dari beberapa komentar wanita diatas yang ingin mencari pasangan mapan sampai dengan saat ini yaitu (CMIIW) :
Bersedia (Pasangan low level dgn gaji setara UMR) :
1. Stefany387
2. Angel692
3. Meiys247
4. Inne351
5. Maria506
6. Khatarina781
Abstain / balance (Pasangan middle level dgn gaji setara 7-14 juta) :
1. Anita089
2. Debora588
3. Rashaty423
4. Rara447
5. Yunita814
6. Maria148
7. Yuri615
8. Lisbeth921
9. Elisa859
10. Jenny680
Tidak bersedia (Pasangan high level dgn gaji diatas 15 juta):
1. Hana914
2. Lidya496
3. Natt182
4. Marina562
5. Florence735
6. NRDJappa169
Dari pada nanti setelah menikah ribut2 soal keuangan alangkah baiknya dibicarakan di topik ini... Ayo berikan komentarmu lagi, masih banyak nih anggota wanita JK berjumlah ribuan yang belum memberikan pendapat soal berapa besar biaya hidup yang nanti diharapkan dari kemapanan pasanganmu kelak.
Ya yang lain yg lebih baik ada kok gan...
Disini hny sebagian dr wadah ... masih byk wadah2 yg lain.
Duit gampang bs dicari ga perlu dibahas.
Kalo cinta semudah mencari duit. KUA sama Pengadilan Sipil ga cukup walau gedungnya se- gde gedung DPR / MPR.
Hahaha dah gt aja dr pd salah ngomong.
-
13 Maret 2017
Ini bingung.. UMR ke 7 juta kan lumayan jauh ya...
Kalo saya sih range 4.5-6 jt mah saya rasa cukup deh buat idup hahahahaha.. tp nggak UMR banget jg.. hiks.. (di jabodetabek yaaa)
Knp saya setuju 4.5-6 jt. Karena saya pasti bekerja jg.. knp saya bekerja juga? karena itu cita2 saya.. kerjaan saya ga hrs full time jd hrsnya bs atur waktu.. krn saya ngerasa sama aja naik mobil pribadi atau ojek/angkot/krl.. krn bagi saya makanan cuma ada enak dan enak banget.. jd telor atau tempe atau tahu itu masuk kategori enak banget hahahaha.. krn bagi saya tdr pake ac ato ga sama aja.. nyenyak2 jg.. karena contoh nyata saya adalah ortu saya yg pas nikah pas2an bgt tp anak2nya tnyata bisa kuliah sampai S2 meski ayah saya udah meninggal dr saya SMA (saya anak pertama dr 3 bersaudara) - dan ibu saya ga nikah lg... (untungnya dia selalu kerja sih).. she's great womaaannn..
*Saya pernah bekerja dgn gaji hingga 2 digit (bahkan dpt tawaran promosi lg) dan teman2 saya skrg juga rata2 di situ penghasilannya.. tp saya ga mw ikutin tren tinggi2an gaji hahaha.. I chase my passion (meski gaji turun ;p) and I'm proud of it :D dan saya mendukung calon pasangan saya melakukan hal yg sama.. saya percaya kalau seseorang mengejar passion nya, in the end he/she will be successful.. and happier :)
TJAHJADIA118 tulis:
Dari hasil jajak pendapat yang saya simpulkan dari beberapa komentar wanita diatas yang ingin mencari pasangan mapan sampai dengan saat ini yaitu (CMIIW) :
Bersedia (Pasangan low level dgn gaji setara UMR) :
1. Stefany387
2. Angel692
3. Meiys247
4. Inne351
5. Maria506
6. Khatarina781Abstain / balance (Pasangan middle level dgn gaji setara 7-14 juta) :
1. Anita089
2. Debora588
3. Rashaty423
4. Rara447
5. Yunita814
6. Maria148
7. Yuri615
8. Lisbeth921
9. Elisa859
10. Jenny680Tidak bersedia (Pasangan high level dgn gaji diatas 15 juta):
1. Hana914
2. Lidya496
3. Natt182
4. Marina562
5. Florence735
6. NRDJappa169Dari pada nanti setelah menikah ribut2 soal keuangan alangkah baiknya dibicarakan di topik ini... Ayo berikan komentarmu lagi, masih banyak nih anggota wanita JK berjumlah ribuan yang belum memberikan pendapat soal berapa besar biaya hidup yang nanti diharapkan dari kemapanan pasanganmu kelak.
-
13 Maret 2017
ESTEVINA802 tulis:
Akhir kata saya hanya ingin mengajukan pertanyaan kepada semua wanita yang ada disini mengenai :
baiklah saya akan menjawabnya.
1. Apakah anda bersedia menikah dengan buruh / pegawai kecil dengan gaji lebih kecil atau setara UMR (Upah minimum regional daerah), dimana tentunya kalian bisa menilai sendiri nantinya tingkat kemapanan yang akan bisa dicapai bersama pasangannya kelak. Jawab ya / tidak & berikan alasannya ?
ya tentu saja saya bersedia, meskipun gaji sy jauh lebih besar. tapi dengan syarat mempunyai iman yang besar kepada Tuhan. karena sebanyak apa pun penghasilannya percuma saja kalau gak pandai bersyukur, pasti hidup berkeluarga kekurangan terus. tentunya pria yang demikian harus benar2 meyakinkan saya, kalau dengan gajihnya yang hanya UMR mampu untuk mencukupi kebutuhan kelurga. toh hidup itu kan berputar, saat ini gajinya UMR siapa tau kalau udah nikah bisa bareng deh kita usaha sama2 dan menghasilkan pendapatan yang jauh lebih baik lagi. asal cwoknya gak malas aja d ajakin berusaha untuk mendapat penghasilan yg lebih baik. dan tenang saja, sy bisa d ajak survive.... asal cwoknya gak minder aja tuh dengan gajih yang lebih kecil dari pasangannya. saran nie buat admin JK, mungkin pertanyan pencocokannya bisa di tambah tuh "apakah anda bersedia menikah dengan pasangan yang pendapatannya jauh lebih kecil dari anda?".
2. Berdasarkan kriteria kemapanan yg disebutkan diatas apakah anda berani menyebutkan kemapanan seperti apa yg anda inginkan ? Berapa gaji yg diharapkan, berapa nilai tabungan / investasi, apakah berharap sudah memiliki motor, rumah, mobil atau berharap sudah memiliki perusahaan sendiri ?
intinya yg lebih penting kemapanan secara rohani. karena kalau cwok udah mapan secara rohani pasti hidupnya berkecukupan.
Jika diperhatikan ukuran kemapanan seseorang bisa dilihat dari hal2 di bawah ini :
- Sudah memiliki pekerjaan (pastinya dong... harus itu)
- Gaji besar yang dihasilkannya setiap bulan (sy bisa terima gaji pasangan yg UMR, jadi dari 1,8-tidak terhingga sy bisa.)
- Tidak memiliki hutang / pinjaman yang besar (itu sudah pasti, sy gak terima pasangan yg banyak cicilan alias lebih besar pasak dari pada tiang. karena menurut saya org yg demikian tidak memiliki keyakinan yang kuat dalam Tuhan, bahwa Tuhan mencukupi segalanya)
- Memiliki tabungan / investasi berupa aset2 berharga (memiliki tabungan dalam rekening harus dong, d situ agar sy bisa lihat bahwa dia rajin menabung. dari gaji yg UMR ya bisa lah disisihkan 100rb buat nabung tiap bulan. untuk investasi kalau ada, bonus tuh....)
- Sudah memiliki motor sendiri (kalau gak ada, gak apa. sy ada kok. hehehehe jadi bisa gantian pakainya. jangan d bawa pusing deh. angkot banyak hahahaha)
- Sudah memiliki rumah sendiri (gak mesti, tapi kalau ada bonus lagi deh....)
- Sudah memiliki mobil sendiri (gak terlalu penting, kalau ada bonus dah....)
- Sudah memiliki usaha / perusahaan sendiri (uuuuuuu.... hebat banget kalau punya pasangan begitu boleh2. tapi mesti punya iman, tanpa iman percuma pasti bakal kekurangan juga.)
- DLL (yg lain2 itu bonus)
Kamu cantik luar dalam
Super women dear :)
Nice post ;)