Beranikah ikut polling menjawab soal kemapanan ?

Klo nga mapan, dimapan-mapanin ajalah masbro biar kelihatan hebat.... wkkkkk... plesae masbro kurang2in ya mindernya.... ada istilah mending sombong dari pada minder... wkkkkkk

Maknanya walaupun nga ada, kita tetap semangat mencari yang nga ada biar ada.... jangan pernah memproklamirkan diri nga mapan wkkkkkk... keep fighting...

ABISHAI012 tulis:

Jujur aja, minder juga kalo harud ikut polling tentang kemapanan disini, karna rata rata anak JK itu hidupnya udah pada mapan.

WOODY704 tulis:

Mapan relatif bro. Mapan menurut bro apa?

Kata mapan sering juga kudengar ungkapan, "dia udah mapan", jadi menurutku mapan itu menandakan orang udah mantap, dan stbil kehidupannya.

AGNES219 tulis:

Klo nga mapan, dimapan-mapanin ajalah masbro biar kelihatan hebat.... wkkkkk... plesae masbro kurang2in ya mindernya.... ada istilah mending sombong dari pada minder... wkkkkkk

Maknanya walaupun nga ada, kita tetap semangat mencari yang nga ada biar ada.... jangan pernah memproklamirkan diri nga mapan wkkkkkk... keep fighting...

Oh gitu ya kak, jadi bisa di mapan mapan in.

Gimana bisa sombong kalo gak ada yang di sombongin kak.

Kamu rendah hati sekali. Yup setuju tetaplah jadi orang baik hati.

Meskipun udah kaya sekaya-kayanya, nga perlu sombong.... Good dirimu udah punya modal jadi orang sukses, selalu rendah hati...

ABISHAI012 tulis:

Oh gitu ya kak, jadi bisa di mapan mapan in.

Gimana bisa sombong kalo gak ada yang di sombongin kak.

Banyak faktor yg mempengaruhi; lokasi tempat tinggal, tahun berapa dalam kondisi menikah/perpasangan tetap, inflasi ekonomi, berapa anak yg akan dibiayai, apakah ada anggota kelauraga lain yg peru dibiayai (mertua, ipar, ponakan?).

RACHEL057 tulis:

Dari pada nanti setelah menikah ribut2 soal keuangan alangkah baiknya dibicarakan di topik ini... Ayo berikan komentarmu lagi, masih banyak nih anggota wanita JK berjumlah ribuan yang belum memberikan pendapat soal berapa besar biaya hidup yang nanti diharapkan dari kemapanan pasanganmu kelak.

Sebenarnya bukan saja kemapanan  ttp keseimbangan krn masalah keuangan mmg cukup crusial tp bukan segalanya dan bkn penentu kebahagiaan dan keberhasilan sebuah rt nantinya. Kemapanan bkn hanya materi ttp emosi, tanggung jawab dan sikap dan kemandirian yg jg hrs mapan.

intinya, semua berkat Tuhan itu selalu cukup kalo disertai rasa syukur. Yang artinya, berhikmatlah utk mengatur dan menggunakan berkatmu.
kalo hanya mampu beli kopi di abang2 keliling, jangan sok2an minum kopi di kedai kopi merk internasional hanya karena gengsi atau gaya.

kalo cuman mampu makan di warteg, jangan belagu makan di resto dalam mall yg megah.

ya...kalo sekali2 untuk memberi reward diri sendiri sih tdk mengapa, kalo sampai keterusan ya berabe.

Ada kamu disini toh :3

Aku blm mapan nih Beb, gmana dong nasib si butet dan si ucok kita nnti :3

TEREHALOHO803 tulis:

wow

FERNANDO207 tulis:

Ada kamu disini toh :3

Aku blm mapan nih Beb, gmana dong nasib si butet dan si ucok kita nnti :3

yg pnting cintamu mapan n full...slebihnya kita cari bersama hahhahahahahahha

Adakah standard ukuran kemapanan????

Apakah standard kemapnan tiap org itu beda atau sama??

Tolong bantu ya

Ahhh.. Aku terharu :3

#tissue mn tissue :D

TEREHALOHO803 tulis:

yg pnting cintamu mapan n full...slebihnya kita cari bersama hahhahahahahahha

Polling ini sekedar jajak pendapat untuk menampung aspirasi2 para wanita yang ada di JK ini yang ingin hidup mapan bersama suaminya kelak, sekaligus memberikan gambaran buat prianya bagaimana mengenali setiap keinginan2 dari istrinya kelak. Tentu saja kita tahu, walau pun kebahagian bukan di dapat dari materi saja tapi dalam hal ini topik kemapanan saya batasi hanya soal materi & supaya koment2 tidak melebar di luar dari topik diatas.

Sebenarnya untuk responder2 wanita yang sudah menjawab & bersedia menerima pasangan low level dgn gaji UMR saya masih melihat adanya kekurangan dari jawaban2 tersebut. Dari beberapa jawaban dikatakan bahwa anda bisa menerima pasangan pria dengan melihat bagaimana usaha pria itu & bersedia menerima pasangan low level sebagai suami hanya jika ia bisa bekerja keras untuk mewujudkannya. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa selain proses untuk menuju kehidupan mapan membutuhkan usaha & jalan panjang yang bisa memakan waktu lama, belasan bahkan puluhan tahun juga pasangan low level dengan gaji UMR biasanya memiliki tingkat pendidikan rata2 SMA. Dengan banyaknya kendala yang akan menghadang apakah nantinya mimpi anda bisa tercapai, hanya diam di tempat ataukah gagal total. Jadi untuk melihat probabilitas yang ada kembali saya ajukan pertanyaan yang lebih spesifik lagi yaitu sebagai wanita :

1. Apakah anda bersedia menikah dengan pasangan low level yang hanya lulusan SMA?
(tentunya tingkat pendidikan akan mempengaruhi pencapaian posisi tinggi / rendahnya jabatan di tempat kerja)

2. Apakah anda bersedia menikah dengan pasangan low level yang mulai beranjak tua seperti usia 40 tahun keatas?
(tentunya usia pasangan juga akan mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hidup mapan)

3. Apa yang akan anda lakukan untuk bisa mewujudkan mimpi mencapai kehidupan mapan itu?

Monggo yang wanita silahkan diberikan penjelasannya

Saya suka dengan trit abang ini

TJAHJADIA118 tulis:

Polling ini sekedar jajak pendapat untuk menampung aspirasi2 para wanita yang ada di JK ini yang ingin hidup mapan bersama suaminya kelak, .

...

Monggo yang wanita silahkan diberikan penjelasannya

AGNES219 tulis:

Aku klo matok segitu... udah pasti jomblo sampe metong cyinnnnn... itu mah princesssss...

bercanda kok kak, sebenarnya masalah kemapanan itu kembali pada karakter pribadi masing-masing, tinggal bagaimana, apakah kehidupannya selaras dengan kehendak Tuhan, atau dengan kekuatan kita sendiri, pengkhotbah juga katakan kaya miskin sama saja akan mengalami kematian, poinnya adalah Baiklah kita cari perkara diatas bukjan yang dibumi, mengucap syukurlah dalam segala hal karena itu yang dikehendaki Tuhan, sekaligus menjaga hubungan kita dengan Tuhan.

Jadi masalah mapan bagi saya adalah, lebih baik mendapatkan seorang Pria yang  mencari Tuhan, karena kemapanan selalui menyertainya, dan yang terpenting adalah, biarlah Tuhan yang mengatur , janganlah kita yang mendahului Tuhan.

Tuhan memberkati.

SUNNY875 tulis:

bercanda kok kak, sebenarnya masalah kemapanan itu kembali pada karakter pribadi masing-masing, tinggal bagaimana, apakah kehidupannya selaras dengan kehendak Tuhan, atau dengan kekuatan kita sendiri, pengkhotbah juga katakan kaya miskin sama saja akan mengalami kematian, poinnya adalah Baiklah kita cari perkara diatas bukjan yang dibumi, mengucap syukurlah dalam segala hal karena itu yang dikehendaki Tuhan, sekaligus menjaga hubungan kita dengan Tuhan.

Jadi masalah mapan bagi saya adalah, lebih baik mendapatkan seorang Pria yang  mencari Tuhan, karena kemapanan selalui menyertainya, dan yang terpenting adalah, biarlah Tuhan yang mengatur , janganlah kita yang mendahului Tuhan.

Tuhan memberkati.

Good luck, Sunny. :))

Sunnny memang menggemaskan... hehehe

Salam kenal y

SUNNY875 tulis:

bercanda kok kak, sebenarnya masalah kemapanan itu kembali pada karakter pribadi masing-masing, tinggal bagaimana, apakah kehidupannya selaras dengan kehendak Tuhan, atau dengan kekuatan kita sendiri, pengkhotbah juga katakan kaya miskin sama saja akan mengalami kematian, poinnya adalah Baiklah kita cari perkara diatas bukjan yang dibumi, mengucap syukurlah dalam segala hal karena itu yang dikehendaki Tuhan, sekaligus menjaga hubungan kita dengan Tuhan.

Jadi masalah mapan bagi saya adalah, lebih baik mendapatkan seorang Pria yang  mencari Tuhan, karena kemapanan selalui menyertainya, dan yang terpenting adalah, biarlah Tuhan yang mengatur , janganlah kita yang mendahului Tuhan.

Tuhan memberkati.

FLO191 tulis:

That's interesting!

Bukan bikin orang downgrade (dengan alasan nrimo mencintai apa adanya) supaya jadi se-level.. Tapi diri sendiri yang harus di-upgrade biar jadi selevel dengannya.. Kalau ga sanggup upgrade diri sendiri, sebaiknya cari yang se-level supaya ga perlu ada acara downgrade maupun upgrade.. s9.postimg.org/kitf240rz/Scree ... _12_52_14_1.png

Pencerahan yg luar biasa, Flo. Tengkyu. :)

SUNNY875 tulis:

bercanda kok kak, sebenarnya masalah kemapanan itu kembali pada karakter pribadi masing-masing, tinggal bagaimana, apakah kehidupannya selaras dengan kehendak Tuhan, atau dengan kekuatan kita sendiri, pengkhotbah juga katakan kaya miskin sama saja akan mengalami kematian, poinnya adalah Baiklah kita cari perkara diatas bukjan yang dibumi, mengucap syukurlah dalam segala hal karena itu yang dikehendaki Tuhan, sekaligus menjaga hubungan kita dengan Tuhan.

Jadi masalah mapan bagi saya adalah, lebih baik mendapatkan seorang Pria yang  mencari Tuhan, karena kemapanan selalui menyertainya, dan yang terpenting adalah, biarlah Tuhan yang mengatur , janganlah kita yang mendahului Tuhan.

Tuhan memberkati.

Kalau kembali pada pribadi masing masing kadang ga ada titik temunya loh neng sunny. Misalnya si Ngatini happy dgn punya pacar yg tampan,tp miskin. Tetap happy asalkan tampan dan rupawan. Nah si Ngatiyem beda lg punya pacar yg duda yg botak dan jelek tp tajir. Itu jelas berbeda kan antara si Ngatini dan Ngatiyem? Dan masing2 mengklaim bahwa kedua pasangan mrk itu adalah yg mapan menurut mrk,dr sudut pandang mrk. Yg satu merasa mapan dr fisik dan wajahnya walaupun hidup dlm kemiskinan,yg penting ganteng. Satu lg yg penting kaya. Nah lbh unik lg klo misalnya spt Ngastuti itu punya pacar yg Jelek,miskin,dan kerjanya jg serabutan. Lagi2 love is blind,cinta membutakan semuanya. Nah dr cerita ini; Ngatini,Ngatiyem dan Ngastuti standard kemapanan pria bagi mrk berbeda beda kan?

LEON347 tulis:

Kalau kembali pada pribadi masing masing kadang ga ada titik temunya loh neng sunny. Misalnya si Ngatini happy dgn punya pacar yg tampan,tp miskin. Tetap happy asalkan tampan dan rupawan. Nah si Ngatiyem beda lg punya pacar yg duda yg botak dan jelek tp tajir. Itu jelas berbeda kan antara si Ngatini dan Ngatiyem? Dan masing2 mengklaim bahwa kedua pasangan mrk itu adalah yg mapan menurut mrk,dr sudut pandang mrk. Yg satu merasa mapan dr fisik dan wajahnya walaupun hidup dlm kemiskinan,yg penting ganteng. Satu lg yg penting kaya. Nah lbh unik lg klo misalnya spt Ngastuti itu punya pacar yg Jelek,miskin,dan kerjanya jg serabutan. Lagi2 love is blind,cinta membutakan semuanya. Nah dr cerita ini; Ngatini,Ngatiyem dan Ngastuti standard kemapanan pria bagi mrk berbeda beda kan?

Artinya semua orang itu mapan, ok

andaikan nih saat ini sudah mapan dan menikah lalu suatu saat suami nya bangkrut.

pertanyaan saya:

1. apa yg akan kalian lakukan jika itu terjadi?

2. apakah kalian para wanita pernah punya pengalaman seperti ini di sekitar kalian?

1. Memang mau ngapain? Mendukung lah untuk bangkit lagi dr bawah atau mencari pekerjaan.. karena kalau dia orang pilihan ak (jd suamiku) dia pasti orang yg bertanggung jawab dan mau bekerja keras.. kerja keras tidak mengkhianati :) lagian saya jg kerja kok.. ga masalah.. yg lebih bingung gimana memotivasi bahwa dia pasti bisa sukses lagi kalau berusaha..

2. Hmm ga terlalu inget, tp kalau seringan ada yg suaminya nganggur (atau bangkrut) dan terlalu malu utk melakukan pekerjaan kecil, sehingga istrinya yang akhirnya kerja.. tapi yg suaminya akhirnya mau berusaha meski dr bawah banget ada kok..

CHRIS925 tulis:

andaikan nih saat ini sudah mapan dan menikah lalu suatu saat suami nya bangkrut.

pertanyaan saya:

1. apa yg akan kalian lakukan jika itu terjadi?

2. apakah kalian para wanita pernah punya pengalaman seperti ini di sekitar kalian?

waaahhhhh........ sepertinya masih belum puas atas tanggapan2 wanita d sini, karna masih ada tambahan lagi. hahahahhaaaa

tapi baiklah bakal sy jawab. supaya cwok2 juga bisa siap ambil komitmen untuk berani menikah dan berani menghadapi tuntutan keluarga k depannya.

1. Apakah anda bersedia menikah dengan pasangan low level yang hanya lulusan SMA?
(tentunya tingkat pendidikan akan mempengaruhi pencapaian posisi tinggi / rendahnya jabatan di tempat kerja)

bisa. kalau sy punya suami seperti itu, sy bakal suruh dia kuliah atau kursus apalah biar punya skil. istri adalah penolong suami menurut alkitab. banyak cara untuk mencapai posisi tinggi atau jabatan tinggi. pendidikan bukan penghalang. sy akan tolong dia untuk mencapai posisi tersebut.

asal jangan malas aja mah tuh laki2... kalau udah malas. jawabannya udah pasti, jangan nikah buat laki2 yg malas. karena perempuan gak perlu lelaki malas.

2. Apakah anda bersedia menikah dengan pasangan low level yang mulai beranjak tua seperti usia 40 tahun keatas?
(tentunya usia pasangan juga akan mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hidup mapan)

bisa, intinya jangan malas kalau d ajak membangun penghidupan yg lebih baik. asal mau ikut aq aja d kampung hidupnya, aq bakal buat keluarga yang cukup sederhana d kampung. asal jangan malas aja, aq bawa k sawah, aq bawa berkebun dan aq bawa bekerja apapun itu. dengan begitu keluarga ku baik2 saja. kalau udah usia 40an penghasilannya low level, trus dia bawa aq hidup d kota besar aduh jangan deh.... karena d kota besar semua serba beli. di kampung kan enggak, kampungku maksudnya.

3. Apa yang akan anda lakukan untuk bisa mewujudkan mimpi mencapai kehidupan mapan itu?

aq bakal mendiskusikan dulu apa yg akan dilakukan dengan dia. karena laki2 kepala rumah tangga. intinya laki2 TIDAK MALAS.

hidup berkeluarga kan, tidak harus mewah dan kaya raya.

TJAHJADIA118 tulis:

Polling ini sekedar jajak pendapat untuk menampung aspirasi2 para wanita yang ada di

....

Monggo yang wanita silahkan diberikan penjelasannya

Intinya pria itu tidak malas & takut akan Tuhan, tentu kesejahteraan akan mengikutinya

AGNES219 tulis:

Sunnny memang menggemaskan... hehehe

Salam kenal y

hihi.. mksh kk.

NIKEE986 tulis:

Intinya pria itu tidak malas & takut akan Tuhan, tentu kesejahteraan akan mengikutinya

FLORENCE735 tulis:

Good luck, Sunny. :))

mksh kk cantik

iya deh koko leon.

LEON347 tulis:

Kalau kembali pada pribadi masing masing kadang ga ada titik temunya loh neng sunny. Misalnya si Ngatini happy dgn punya pacar yg tampan,tp miskin. Tetap happy asalkan tampan dan rupawan. Nah si Ngatiyem beda lg punya pacar yg duda yg botak dan jelek tp tajir. Itu jelas berbeda kan antara si Ngatini dan Ngatiyem? Dan masing2 mengklaim bahwa kedua pasangan mrk itu adalah yg mapan menurut mrk,dr sudut pandang mrk. Yg satu merasa mapan dr fisik dan wajahnya walaupun hidup dlm kemiskinan,yg penting ganteng. Satu lg yg penting kaya. Nah lbh unik lg klo misalnya spt Ngastuti itu punya pacar yg Jelek,miskin,dan kerjanya jg serabutan. Lagi2 love is blind,cinta membutakan semuanya. Nah dr cerita ini; Ngatini,Ngatiyem dan Ngastuti standard kemapanan pria bagi mrk berbeda beda kan?