Beranikah ikut polling menjawab soal kemapanan ?

ESTEVINA802 tulis:

1. Apakah anda bersedia menikah dengan pasangan low level yang hanya lulusan SMA?

...

hidup berkeluarga kan, tidak harus mewah dan kaya raya.

1. Jika bisa membantu / menolong suami untuk bisa sekolah lebih tinggi lagi bagus itu. Semoga yang jadi istrinya tidak marah2 kalo dapur gak ngebul & bisa membantu memberikan uang kuliah tiap semesternya

2. Jika tidak bisa tinggal di kota maka istri ajak tinggal di kampung. Boleh juga nih kalo istrinya ada punya tanah sawah & tanah kebun di kampung, ada berapa meter/persegi yah supaya bisa berhitung lagi

3. Tentu saja dalam polling ini peran pria sudah maksimal sebagai sosok pekerja keras bukan pemalas.

Mana nih pendapat dari wanita2 lainnya, masa hanya 1-2 orang saja yang ikut menjawab....

# 1. saya yakin bisa, asal dia mau belajar lagi sy siap bantu untuk itu semua. maslah dapur mah... gak perlu d bikin ribet. sayuran banyak d hutan yg bisa d ambil. asal mau aja ya makan sayuran kampung. terkecuali d kota besar ya kuliahnya lumayan mahal, kursus juga boleh. so hidup d bawa santai aja... gak perlu khawatir.

cth: adikku berkeluarga saat masih kuliah dan suaminya juga kuliah pada akhirnya (sebelumnya enggak). mereka hidup gembira, meski hanya ngotrak. malahan d karuniai anak sama Tuhan. kalau dipikir2 secara logika, adikku pendapatannya hanya 1,5jt /bln gajih suaminya hanya 2,5 jt. mana cukup. uang kontrakan, mana susu anak, pampers nya, uang makan, trus uang kuliah.

sedikitpun mereka tidak pernah mengeluh kekurangan apa lagi sampai minta2 sama ortu. semua karena lawatan dan turut campur tangan Tuhan, dari keluarga adikku sy melihat Tuhan bekerja dalam rumah tangga mereka. meskipun mereka masih muda dengan emosi yg labil, tapi karena selalu bersyukur dan bekerja keras. mereka harmonis.

itu contoh yg ada di keluargaku, dari situ aq gak merasa kuatir. banyak juga sich contoh keluarga yg tercerai berai hanya karena urusan dapur... tapi ngapain yg jelek d tiru.

org yg masih sangat muda saja bisa membina rumah tangganya dengan baik, apa lagi yg sudah berumur pasti lebih memahami dan mengerti serta lebih dewasa menjalani bahtera rumah tangga.

#2. hahahaha tanah sy mah gak banyak d kampung, tapi bisalah lah untuk membuat keluarga sederhana. untuk menjadikan kaya raya sich enggak... tapi untuk makan n dapur gak khawatir.

#3. bagus deh kalau cwok yg d poling ini gak pemalas, berarti pada sanggup semua menafkahi secara lahir dan bathin. hahahahaha

TJAHJADIA118 tulis:

1. Jika bisa membantu / menolong suami untuk bisa sekolah lebih tinggi lagi bagus itu. Semoga yang jadi istrinya tidak marah2 kalo dapur gak ngebul & bisa membantu memberikan uang kuliah tiap semesternya

2. Jika tidak bisa tinggal di kota maka istri ajak tinggal di kampung. Boleh juga nih kalo istrinya ada punya tanah sawah & tanah kebun di kampung, ada berapa meter/persegi yah supaya bisa berhitung lagi

3. Tentu saja dalam polling ini peran pria sudah maksimal sebagai sosok pekerja keras bukan pemalas.

Mana nih pendapat dari wanita2 lainnya, masa hanya 1-2 orang saja yang ikut menjawab....

TJAHJADIA118 tulis:

(Polling khusus wanita)

Dalam mencari pasangan hidup para pria sering mendengar kata2 yg dilontarkan oleh kaum hawa yaitu "Mencari pasangan hidup yang sudah mapan". Apakah sebenarnya kemapanan itu sehingga banyak orang ramai menggunjingkannya ? Sebenarnya kata mapan sendiri mengandung arti kata yaitu mantap / stabil / tidak tergoyahkan kehidupannya. Jika sesederhana itu pengertian yang dimaksudkan dalam KBBI, kenapa hal ini malah membuat sebagian pria menjadi dilema sehingga ada rasa kuatir & takut yang berlebihan untuk mendekati wanita idamannya ?

.......

Mapan gak mapan,, yg pnting ngumpul

Banyak perspektif yg bs dikatakan mapan,,tp kebnyakan soal materi yg berlebih. Klo sy sih jk mau berkeluarga bukan kemapanan yg mnjadi hal pnting. yg pnting calon pasangan hidup sy tentu nya yg takut akan Tuhan,,klo mngenai materi,dy memiliki pkerjaan dan bkan cuma numpang hidup nantinya serta mau brjuang demi kluarga yg dicintainya. Percuma skrng dy mapan, pnya sgalanya krn gaji 2 digits, tp pas bangkrut dy gak mau bekrja klo pekerjaan nya mis ngojek, jual koran, atau pekerjaan lainnya yg penghasilannya tdk besar. Yg sy inginkan malah pria yg mau brkrja apapun (halal),asalkan orng yg sy cintai bs hidup(makan). Okke kalaupun sy krja,, itu hanya untuk menambah2in kualitas kehidupan, misal pria bs memenuhi sandang&pangan, okke kita pngen pnya rumah lebih besar, pnya mobil atau jalan2 tiap tahun. Nah disitu sy ikut andil untuk bersama-sama memenuhi yg sifatnya tersier. Tp klo pangan&sandang aja gak mau memenuhi,,brarti dy tdk takut akan Tuhan donk,,secara di alkitab aja bilang jk pria akan bersusah payah mencari nafkah n si wanita akan kesulitan saat melahirkan. Apa kalian para pria mau klo tukeran jobs, kita para wanita yg krja,situ yg melahirkan

Mapan berarti mampu bertanggung jawab hehehe

Sebagai cowok, mapan memang perlu. Itu bukti usaha & rasa syukur kita atas berkat dan anugerah Tuhan. Setiap diri kita mempunyai potensi yang besar untuk menjadi mapan. Tapi yang terpenting bukan sekedar mapan, tetapi bisa menjadi berkat untuk orang disekitar kita. Btw mapan bukan hanya soal materi saja hehehe...

Soal mapan apa dulu nih? 😊

tukeran job?... ampunnnn 😬 😌🙏

ALIANA233 tulis:

Mapan gak mapan,, yg pnting ngumpul

........

Apa kalian para pria mau klo tukeran jobs, kita para wanita yg krja,situ yg melahirkan

ALVIN716 tulis:

Soal mapan apa dulu nih? 😊

Mapan scr keuangan. Maksudnya, wanita tuh bersedia menikah dng pacarnya jika si pacar sbg calon suami berpenghasilan sekurang-kurangnya berapa atau udh bisa belikan apa saja? Rumah aja? Rumahnya yg sederhana atau yg menengah atau yg mewah? Selain rumah, apakah harus sdh ada motor atau bahkan mobil? Motor atau mobilnya apakah harus merk tertentu?

Pekerjaan sy mengharuskan sy tinggal di kota. Wlp kotanya tak sebesar kota jkt, tp biaya hidup melebihi jkt. Sayuran ambil di hutan? Hutan ne sopo? Kok seenaknya mau ambil2 saja. Di tempat sy, semua serba mahal dan beli.

Kalau tinggal di jawa tengah atau jawa timur penghasilan sekeluarga 4 jt per bln sih msh bisa lah mencukupi. Tp di tempat sy, kurang bgt mbak e. Tdk bisa digeneralisasi rmh tangga adek nya mbak ke org lain. Udah gituh ajah

ESTEVINA802 tulis:

# 1. saya yakin bisa, asal dia mau belajar lagi sy siap bantu untuk itu semua. maslah dapur mah... gak perlu d bikin ribet. sayuran banyak d hutan yg bisa d ambil. asal mau aja ya makan sayuran kampung. terkecuali d kota besar ya kuliahnya lumayan mahal, kursus juga boleh. so hidup d bawa santai aja... gak perlu khawatir.

....

#3. bagus deh kalau cwok yg d poling ini gak pemalas, berarti pada sanggup semua menafkahi secara lahir dan bathin. hahahahaha

Kalo aku sih,yang penting g sampai kelaparan aja,soal baju ya apa adanya g usah baru juga g papa,tetapi yang menjadi permasalah aku masih punya tanggungjawab untuk membiayai anak2ku,yang bisa di bilang biaya hidup yg tinggi sebab 1bln aku harus kasih 2,5 jt,blom lagi bayar semester dll.banyak cowok yang mundur saat ingin serius denganku..

Padahal biaya itu  paling lama 3 thn,karna 3thn ke depan anakku dah bisa mandiri,bisa membiayai dirinya sendiri.

Gak punya rumah, gak punya mobil

Hanya punya satu motor

Ini mapan atau tidak ?

IWANXS553 tulis:

Gak punya rumah, gak punya mobil

Hanya punya satu motor

Ini mapan atau tidak ?

Tapi kok bisa jalan2 ke luar negeri ya?

mapanlah motornya harley heheheh... 😂😂

IWANXS553 tulis:

Gak punya rumah, gak punya mobil

Hanya punya satu motor

Ini mapan atau tidak ?

Berarti aku udah mapan,karna aku dah punya 2 anak.

ELISA859 tulis:

Kalo aku sih,yang penting g sampai kelaparan aja,soal baju ya apa adanya g usah baru juga g papa,tetapi yang menjadi permasalah aku masih punya tanggungjawab untuk membiayai anak2ku,yang bisa di bilang biaya hidup yg tinggi sebab 1bln aku harus kasih 2,5 jt,blom lagi bayar semester dll.banyak cowok yang mundur saat ingin serius denganku..

Padahal biaya itu  paling lama 3 thn,karna 3thn ke depan anakku dah bisa mandiri,bisa membiayai dirinya sendiri.

Tips buat mbaknya, cari tau deh kisah cinta cornor mcgregor

To Tjahjadi118

Intinya bersyukurlah Jika anda Orang yang sudah dikatakan Mapan seperti pengertian Mr. Tjahjadi. Bisa menghidupi Anak dan Istri suatu saat nanti. Sangat Wajar Jika wanita lebih memilih hal tersebut ,bukan untuk bersifat karna matre. tapi Wanita biasanya mengedepankan masa depan Anak suatu saat dan bisa dikatan

kan pula sebab wanita tidak akan mapu mencari sebesar penghasilan seorang yang mapan ini. Dan bisa saja wanita akan menjadi seorang ibu ruma tangga . sehingga memilih yang sudah mapan

Jadi yang usah kwatir dengan seseorang yang bergaji UMR. Tuhan telah menyediakan yang terbaik juga untuknya. Karna tidak semua wanita punya perilaku yang samameski kita berpikiran bahwa kebanyakan wanita suka dengan yang Mapan.

Ibaratakan saja dengan saudara perempuan anda. Anda tentu ingin kan saudara perempuannya menikah dengan yang sudah mapan.

Yang Jadi pertanyaan adalah orang Mapan ini Baik kah?? bertanggung jawabkah??Menghargai pasangannya kah??? Jika mebaca  kepertanyaan saya itu...bagaimana tanggapan atau Tindakan kita???

TJAHJADIA118 tulis:

(Polling khusus wanita)

Dalam mencari pasangan hidup para pria sering mendengar kata2 yg dilontarkan oleh kaum hawa yaitu "Mencari pasangan hidup yang sudah mapan". Apakah sebenarnya kemapanan itu sehingga banyak orang ramai menggunjingkannya ? Sebenarnya kata mapan sendiri mengandung arti kata yaitu mantap / stabil / tidak tergoyahkan

...

2. Berdasarkan kriteria kemapanan yg disebutkan diatas apakah anda berani menyebutkan kemapanan seperti apa yg anda inginkan ? Berapa gaji yg diharapkan, berapa nilai tabungan / investasi, apakah berharap sudah memiliki motor, rumah, mobil atau berharap sudah memiliki perusahaan sendiri ?

wadoh,

cuma motor vario butut kok  😂😂😂

HERI771 tulis:

mapanlah motornya harley heheheh... 😂😂

amin,

kebetulan ada berkat dari Tuhan

ANITA089 tulis:

Tapi kok bisa jalan2 ke luar negeri ya?

Bututnya panjang apa pendek bro?

IWANXS553 tulis:

wadoh,

cuma motor vario butut kok  😂😂😂

Topiknya mirip di thread2 yg sdh ada, membahas kemapanan, cmn disini ada pertanyaan yg mesti d jwb yaa..

Klo aku:

1. Aku lebih memilih pria yg mapan. Gaji d atas umr.

Knp? Kebutuhan hidup byk, sbg anak sulung, aku msh pnya tnggung jwb utk membantu org tua. Akupun kerja, dan biaya utk kebutuhan hidup lbh besar drpd standar gaji umr.

Klo mis gaji umr gmn? Hmm, klo menurut aku, selama dy punya “potensial” utk bs jd lebih baik, bs dicoba.

2. Mapan menurutku: bs menghidupi aku dan anak2 kelak dhn layak. Klo dr besaran gaji, pengennya yg gk jauh beda dgn penghasilan yg ku terima.

kemapanan?... well..well..well.. jadi momok untuk orang yang akan menikah. banyak pertimbangan dan akhirnya menikah di umur yang tidak ideal. itulah penyakit masyarakat modern. di Jepang banyak orang memilih untuk tidak menikah. karna menganggap berumah tangga menimbulkan banyak kesulitan terutama dalam segi finansial. Sampai2 pemerintah Jepang mengeluarkan program khusus demi mendorong masyarakatnya untuk menikah.

kecuali di China ya masbro.. soalnya sudah kebanyakan hahaha... 😌😂

WILSON679 tulis:

kemapanan?... well..well..well.. jadi momok untuk orang yang akan menikah. banyak pertimbangan dan akhirnya menikah di umur yang tidak ideal. itulah penyakit masyarakat modern. di Jepang banyak orang memilih untuk tidak menikah. karna menganggap berumah tangga menimbulkan banyak kesulitan terutama dalam segi finansial. Sampai2 pemerintah Jepang mengeluarkan program khusus demi mendorong masyarakatnya untuk menikah.

Kalo bagi saya.. Sdh bisa nikah, mangadati/bayar adat (etnis batak) dan sedikit tabungan utk kontrak rumah & bekal setelah menikah sudah cukup.. Asal saya menikah dgn pria pekerja keras, kreatif dan tanggung jawab (no judi, alkohol & setia) sudah aman.. Biaya hidup selanjutnya, impian A--------Z... hayoooo kita kerja sama.. Saling mendukung dan saling bergandeng tangan...

Jika ternyata PH saya punya tabungan lebih, punya rumah, kendraan itu Adalah BONUS

TJAHJADIA118 tulis:

(Polling khusus wanita)

Dalam mencari pasangan hidup para pria sering mendengar kata2 yg dilontarkan oleh kaum hawa yaitu "Mencari pasangan hidup yang sudah mapan". Apakah sebenarnya kemapanan itu sehingga banyak orang ramai menggunjingkannya ? Sebenarnya kata mapan sendiri mengandung arti kata yaitu mantap / stabil / tidak tergoyahkan kehidupannya. Jika sesederhana itu pengertian yang dimaksudkan dalam KBBI, kenapa hal ini malah membuat sebagian pria menjadi dilema sehingga ada rasa kuatir & takut yang berlebihan untuk mendekati wanita idamannya ?

Kemapanan sendiri sebenarnya mengandung banyak arti buat setiap orang & tidak sesederhana seperti yang ada di KBBI. Tidak ada standar yang pasti untuk mengukur tingkat kemapanan seseorang. Pola hidup tiap orang biasanya disesuaikan dengan situasi & kondisi di lingkungan yang pernah mereka jalani. Beberapa wanita berpendapat mengenai pria mapan itu adalah "Yang terpenting bisa mencukupi kebutuhan istri & anak kelak dengan TIDAK MENGALAMI PERUBAHAN PENURUNAN GAYA HIDUP YANG TERLALU DRASTIS".

Ada juga yang beranggapan bahwa tingkat kemapanan ini lebih penting dibandingkan dengan hal2 yang lainnya sehingga secara terang2an menanyakannya langsung di awal hubungan mereka. Dengan berbagai macam alasan yang sengaja disangkut pautkan dengan realitas bahwa hidup ini perlu uang, kecantikan perlu uang, makan perlu uang, biaya anak perlu uang & kebahagiaan juga perlu uang.

Biasanya di awal hubungan / saat PDKT mereka akan sering menanyakan hal2 mengenai:

- Jabatan di pekerjaannya & gaji yang dihasilkannya

- Berapa besar jumlah tabungan / investasi yg dimiliki

- Kendaraan yang dipakai

- Tingkat pendidikan

- Visi / misi saat berumah tangga nanti

Hanya sebagian kecil wanita yang mengatakan bahwa kebahagiaan bukan didapat dari kemapanan, melainkan dari perhatian & kasih sayang yang diberikan pasangannya. Sedangkan pendapat publik mengatakan untuk mencapai kebahagiaan hidup pernikahan itu haruslah satu paket antara perhatian, kasih sayang & kemapanan.

Karena yang menjadi tolak ukur wanita dalam menilai pria adalah tingkat kemapanannya dengan melihat berapa banyak materi yang bisa dihasilkan pria itu selama hidupnya, sehingga hal ini sering membuat depresi sebagian pria yang belum mapan. Pada akhirnya menimbulkan polemik di kalangan pria yang mempertanyakan : Apakah masih ada wanita yang bisa menjalani hidup susah & tidak meminta cerai saat kesusahan itu datang ? Bagaimana cara membahagiakan wanita, apakah dengan materi / non materi ? Apakah kebahagiaan wanita hanya diukur dari tingkat kesuksesan / kemapanan pria saja ?

Bila kemapanan disejajarkan dengan realitas hidup yang ada, sebenarnya kita juga tidak bisa memungkiri bahwa tidak setiap orang hidup dalam kelimpahan / berkelebihan secara materi. Masih ada banyak orang yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Lalu apakah selama ini mereka dianggap tidak berusaha keras untuk membahagiakan kehidupan keluarganya, mereka tidak memiliki potensi untuk sukses memperbaiki hidupnya sehinggap dianggap hanya menerima keadaan saja ? Tentunya setiap orang dipastikan ingin hidup lebih layak / mapan, hanya saja kita tidak lepas dari kehendak Tuhan yang menetapkan dimana kita dilahirkan, apakah menjadi kaya / miskin, sukses / bangkrut. Memulai hidup dari nol (0) itu adalah hal yang sudah biasa & merupakan keharusan bagi semua orang. Tidak mungkin tiba2 orang tersebut langsung sukses tanpa melalui saat2 ia masih bayi, menempuh pendidikan, memulai karir maupun hidup berumah tangga. Janganlah karena tidak mapan sehingga menimbulkan stigma pada sebagian orang yang menyama-ratakan bahwa "ORANG MISKIN DILARANG KAWIN".

Jika diperhatikan ukuran kemapanan seseorang bisa dilihat dari hal2 di bawah ini :

- Sudah memiliki pekerjaan

- Gaji besar yang dihasilkannya setiap bulan

- Tidak memiliki hutang / pinjaman yang besar

- Memiliki tabungan / investasi berupa aset2 berharga

- Sudah memiliki motor sendiri

- Sudah memiliki rumah sendiri

- Sudah memiliki mobil sendiri

- Sudah memiliki usaha / perusahaan sendiri

- DLL

Akhir kata saya hanya ingin mengajukan pertanyaan kepada semua wanita yang ada disini mengenai :

1. Apakah anda bersedia menikah dengan buruh / pegawai kecil dengan gaji lebih kecil atau setara UMR (Upah minimum regional daerah), dimana tentunya kalian bisa menilai sendiri nantinya tingkat kemapanan yang akan bisa dicapai bersama pasangannya kelak. Jawab ya / tidak & berikan alasannya ?

2. Berdasarkan kriteria kemapanan yg disebutkan diatas apakah anda berani menyebutkan kemapanan seperti apa yg anda inginkan ? Berapa gaji yg diharapkan, berapa nilai tabungan / investasi, apakah berharap sudah memiliki motor, rumah, mobil atau berharap sudah memiliki perusahaan sendiri ?

Saya punya banyak mobil dan setiap hari ganti ganti mobil dan supir saya ganti ganti jg dan saya sering kasih uang tip 4000 setiap saya turun...,kira" ini mapan gak ya tmn".....??🤔😂😂

Hahhaha ito ini bisa aja..

JOHANNES459 tulis:

Saya punya banyak mobil dan setiap hari ganti ganti mobil dan supir saya ganti ganti jg dan saya sering kasih uang tip 4000 setiap saya turun...,kira" ini mapan gak ya tmn".....??🤔😂😂

😂😂

MARDI377 tulis:

Hahhaha ito ini bisa aja..