Embun kala senja

Memantaskan diri

Beberapa waktu belakangan ini, muncul byk cerita, video, tentang org yang diremehkan karena penampilannya tdk meyakinkan. Misalnya saja seorg bpk yg tidak dilayani ketika ingin membeli mobil di showroom, atau memasuki restoran mewah, atau membeli properti. Padahal mereka orang berduit dan mampu melakukan transaksi itu.

Sy tdk sepenuhnya menyalahkan mereka yg meremehkan. Sy lebih melihat bhwa mereka yg merasa diremehkan itulah yg salah, karena mereka tdk memantaskan diri. Masa masuk ke restoran mewah pakai pakaian gembel? ini tentu akan menggangu org lain.

Dan.. sebenarnya, mereka jg ternyata org2 yg haus akan penghargaan, akan pujian. Mereka bangga ketika akhirnya si pemilik resto atau showroom mengetahui bhwa mereka adalah org kaya, lalu berharap si pemilik beserta staff meminta maaf sambil membungkuk2 begitu. Hmm.. ini seperti sejenis penyakit kejiwaan.

Pantaskanlah diri kita. Kalau mmg kita org berduit, jgn berpura2 jd org miskin dgn ujung2nya berharap org lain tahu kalau kita org kaya. Buat apa? Dan kalau kt bukan org2 berduit, tdk usah berpura2 jd org kaya yg akhirnya merugikan diri sendiri. Mmg tdk mudah, tetapi bisa. Pencitraan boleh2 aja selama dalam batas kewajaran. Happy Monday. Gbu

hahaha tapi namanya pencitraan di mana2 ttp aja berlebihan mas..jika punya kelebihan ya seyogjanya sederhana apalgi jika tdk berduit musti lbh sederhana biar cukup..

"Tuhan memelihara org sederhana"mazmur 116:6

maaf, kalo berbeda: sebenarnya saya kurang yakin juga kalo ada niat berpura2 miskin trus masuk showroom  buat beli mobil..atau berpakaian gembel saat masuk restoran mewah.  Mgkn memang mereka org yg walaupun mapan/kaya tetapi tetap tampil sederhana. Mungkin juga maksudnya 'gembel' itu sederhana? Tampil sederhana di st tempat mewah bisa jadi tampak seperti 'gembel' Entahlah. Cara pandang seseorang bisa mempengaruhi kesimpulan akhir. Ada restoran yg punya aturan2 tertentu u/ bisa masuk makan, hrs ini,  hrs itu. Terlepas dari semuanya; Bukankah sebaiknya Menilai tentu sj jangan dr tampilan luar org krn memang kita seharusnya saling menghargai sebagai sesama manusia khan?  Semua sama bukan krn kaya  atau  miskinnya, jd terlepas seseorang kaya tampil 'gembel' atau benar adanya seperti itu  semestinya kita sama menghargainya  . Saat seseorang memandang org lain dr tampilan luar u/ menggambarkan kemapanan seseorg ya.. Memang akan jd  berbeda. Saya sendiri tidak membedakan penghargaan saya kpd siapapun.  Tidak jg karena tampilan mereka. Kalo-pun kesimpulannya yg tampil 'gembel ' itu ternyata tetap ingin mendapatkan penghormatan saya pikir itu adalah reaksi mereka krn sikap2 yg diterima dr org yg memandang rendah kemampuan mereka hanya krn sebuah tampilan luar "gembel" tsb . Mari menghargai sesama.

JONY310 tulis:

Memantaskan diri

Beberapa waktu belakangan ini, muncul byk cerita, video, tentang org yang diremehkan karena penampilannya tdk meyakinkan. Misalnya saja seorg bpk yg tidak dilayani ketika ingin membeli mobil di showroom, atau memasuki restoran mewah, atau membeli properti. Padahal mereka orang berduit dan mampu melakukan transaksi itu.

Sy tdk sepenuhnya menyalahkan mereka yg meremehkan. Sy lebih melihat bhwa mereka yg merasa diremehkan itulah yg salah, karena mereka tdk memantaskan diri. Masa masuk ke restoran mewah pakai pakaian gembel? ini tentu akan menggangu org lain.

Dan.. sebenarnya, mereka jg ternyata org2 yg haus akan penghargaan, akan pujian. Mereka bangga ketika akhirnya si pemilik resto atau showroom mengetahui bhwa mereka adalah org kaya, lalu berharap si pemilik beserta staff meminta maaf sambil membungkuk2 begitu. Hmm.. ini seperti sejenis penyakit kejiwaan.

Pantaskanlah diri kita. Kalau mmg kita org berduit, jgn berpura2 jd org miskin dgn ujung2nya berharap org lain tahu kalau kita org kaya. Buat apa? Dan kalau kt bukan org2 berduit, tdk usah berpura2 jd org kaya yg akhirnya merugikan diri sendiri. Mmg tdk mudah, tetapi bisa. Pencitraan boleh2 aja selama dalam batas kewajaran. Happy Monday. Gbu

Trit ini adalah salah satu trit terbaik yg selalu saya nantikan updatenya. Rasanya sayang juga kalo sampe harus mencoret pendapat, bukan memposting cerita inspiratif yg sama.

KATHARINA781 tulis:

maaf, kalo berbeda: sebenarnya saya kurang yakin juga kalo ada niat berpura2 miskin trus masuk showroom  buat beli mobil..atau berpakaian gembel saat masuk restoran mewah.......Bukankah sebaiknya Menilai tentu sj jangan dr tampilan luar org krn memang kita seharusnya saling menghargai sebagai sesama manusia khan?  Semua sama bukan krn kaya  atau  miskinnya, jd terlepas seseorang kaya tampil 'gembel' atau benar adanya seperti itu  semestinya kita sama menghargainya.

Sebenernya point cerita bro Joni ini "Tampillah secara pantas, sesuai tempat yg akan kita datangi.... Jadi bukan persoalan pura2 miskin/ kayanya, sis!

Judulnya saja sudah jelas, Memantaskan diri

Untuk tempat yg resmi, yg mana tamu undangan berpakaian rapi, tapi muncul orang kaya yg berpakaian seadanya, bahkan menurut saya itu bisa jadi pelecehan. Ga mau ribet. Mungkin pun merasa orang yg di ruangan itu tidak ada yg sekaya dirinya. Hargailah orang lain yg sudah berpakaian rapi. Katanya cara menghargai orang yg ditemui, salah satunya dgn berpakaian, bukan?

Di Alkitab secara harafiah pun tertulis cerita perumpamaan tentang kerajaan sorga. Saat mengadakan jamuan, dimana orang2 berpakaian rapi, lalu muncul org yg berpakaian seadanya, maka jelas orang itu diusir saja. Bahkan tidak perlu ditanya "kamu pura2 gembel ya?"

Memang, idealnya org saling menghormati tanpa perlu melihat isi rekeningnya, tapi kembali lg sesuai cerita ini, "Pantaskan/ berusahalah supaya pantas... di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung"

Rasanya kita boleh memiliki pandangan yg berbeda bukan?  Melihat bagian lain yg berbeda dr sudut yang juga berbeda.  Terimakasih.

Saya kepincut soal pura2 kaya atau pura2 miskin/ sederhana ini.

Saya pernah berada di 2 lokasi yang sangat berbeda.

Tiap lokasi punya 2 kubu yg sangat berlawanan.

Ceritanya begini:

Di lokasi pertama, ada satu kubu yg selalu mengeluh. Tiap hari ceritanya masalah bayaran yg kecil, kebutuhan rumah tangga yg mencekik, susah berpakaian pantas, tidak diperhatikan atasan, dsb.

Suatu hari, keluhan kubu itu terdengar oleh kubu yg lain. Reaksinya sangat pantas "Hei, gga usah seperti ORANG SUSAH ya? Semua orang ada masalahnya sendiri-sendiri. Jadi nikmati saja kehidupan ini"

Di lokasi kedua, persis ada 2 kubu yang sama juga. Namun kejadiannya bertolak belakang. Jadi ada satu kubu yang suka sekali plesir, shopping, jalan-jalan ke mal. Suatu hari, kedua kubu bersama2 diajak makan bersama boss. Setelah makan, seperti yg sudah di duga, kubu satu itu pun punya cerita yg tinggi2. Mmm, sebenernya sih gga tinggi, cuma kalau mereka yg ucapkan, maka terdengar tinggi oleh kubu yg lain. Reaksinya pun cukup hebat "Hei, gga usah berlagak kaya ya" hahaaa.....

Jadi, situasi/lokasi mana yg lebih ngenes?

Hahaa.  

Sebenernya jelas situasi pertama lebih baik daripd yg kedua. Situasi pertama hanya ada satu kubu yg menjadi penyebar rasa pesimis, tidak bersyukur, merasa kurang dari semestinya.

Sedangkan situasi kedua, ada kubu yg terang-terangan iri hati, suka mengatakan orang lain sok, sombong, pdhal jelas yg berkekurangan adalah dirinya. Bukankah lebih baik, jika mereka bisa jalan bareng dengan orang yg berpenampilan pantas, tau informasi shopping dan tempat asyik lainnya? Daripd mereka jalan dengan orang2 yg setipe gembelnya?

Jgn selalu berprasangka

pagi itu pas sabtu, habis selesai doa pagi dan mau kedapur memasak perasaanku kyk tdk tenang.."ini kenapa Tuhan ko ga enak perasaan dari tadi" tp lanjut ke dapur tiba2 telp bunyi.. blk lg ke ruang makan ambil hp ternyata teman telp dan mengabari bahwa dia butuh pertolongan, dia mau meminjam uang karena orang tuanya masuk RS kena ginjal dan harus cuci darah

setelah cerita panjang lebar, aku bilank akan kesana menemani dia pergi kerumah sakit seklian bawa uangnya..dan aku perlu ke ATM jg utk ambil uang..

buru2 aku mandi dan pergi kesebrang jalan dpn rmh cegat taxi..ditengah jalan taxi yg aku tumpangi nabrak motor..ga tau gmn ceritanya motor itu nyalip dari sebelah kiri..saking paniknya ywda aku dan supir taxi bawa ke RS..

belum selesai cerita disitu, setelah diperiksa dokter untungnya tdk luka serius hny mgkin shock jd pingsan dan sedikit luka2 dikaki kanan..supir taxi ini dituntut musti byr ganti rugi motor yg rusak jg..mereka saling menyalahkan dan aku bilank utk biaya rs tdk apa sy bantu bpk ini tp kejdian sgt cepat sy tdk tau mn yg bnr dan slh..sy jg buru2 ke rs dgn tmn..setelah itu sy pamit pergi..sebnrnya sy tdk ada kewajiban hny niat membantu saja..

selama di rs itu bbm dan telp berbunyi tmn sy call..tp tdk sy angkat krn ga mo menambah kekuatiran dia..tp tdk disangka pas sy buka bbm isinya begitu bt sy sedih..berderet ping dan message dgn kata km bs bntu khn? km dimana?dan paling buat sy sedih dia mengatakan di message terakhir bahwa dia kecewa dgn sy klo tdk bs membantu tdk apa tdk perlu aku tdk bls message ato ignore telp dia..

kemudian sy telp dia, "aku tdk bermaksud tdk bantu km tp di perjalanan saat aku mau pergi rs, taxinya nabrak org dan hrs bw rs dulu..aku tdk angkat karena msh bntu org yg luka ini dan tdk mau bt km kuatir..tenang saja aku akan nyampe tempat kamu secepatnya..teman sy meminta maap dan merasa bersalah telah berprasangka buruk dgn sy

itulah kdg dalam hubungan dgn org laen jgn lgsng befikir negatif jika ada sesuatu yg bt kita ga nyaman dan menilai langsung karena kita tdk tau latar belakang history diblknya..berprasangka atas penilaian sendiri bs bt org laen down jg..

#sy ga pandai mengarang mungkin ini sedikit share saja

@katharina n muwardy: Thx buat pendapat dan tulisannya. Memang sih ujung2nya akan tergantung dari bgamana cara kt memandangnya. God bless

@mey: Nice story. Berprasangka buruk memang seringkali berakhir buruk

Lakota Dream Song - Nice Inspiration music

Thx u sis sdh diupload. Text codingnya ga bisa diedit lagi...

Lagu ini biasa menemani aktivitas sy

masama:)..copy linknya aja mas..klo gambar br ribet yg file foto aku..klo sdh ada sourcenya tinggal copas aja..

nanti coba sy dengarkan

#edited-----mas jony bagus lagunya,mirip intrument utk relaksasi, setuju ama ka lisna

JONY310 tulis:

Thx u sis sdh diupload. Text codingnya ga bisa diedit lagi...

Lagu ini biasa menemani aktivitas sy

MEY072 tulis: youtu.be/BTri6Rf4rVU

Ka mey thx y telah memperdengarkan music ini bagiku

yg share bang jony ka lisna..

LISNARINAA355 tulis:

Ka mey thx y telah memperdengarkan music ini bagiku

AKU BERTANYA...

Aku bertanya kepada YESUS "Tuhan, seberapa besar kasih-MU kepadaku?"

"Sebesar inilah,"jawab-Nya

Kemudian IA merentangkan tangan-Nya dan.....mati bagiku.

Salah perhitungan

Nasib buruk menimpa Corinne Suter, seorg peserta contest pencarian bakat DGST. Dengan mempertunjukkan kemampuan melukisnya yg unik, fun dan terlihat biasa diawal, ia berharap juri akan meloloskannya. Rupanya ia salah perhitungan. Belum selesai ia melukis, keempat juri telah menekan tombol buzzer yang artinya ia gagal.

Ia pun menangis sedih mengetahui semua juri telah menolaknya, bhkan sebelum lukisannya selesai. Itulah kehidupan. Tdk semua hal akan berjalan sesuai dengan perhitungan kita. Kt harus belajar menerima bhwa apa yg akan terjadi belum tentu sperti apa yg direncanakan dgn matang dan sempurna menurut kita.

Kembali ke cerita Corinne Suter. Rupanya yg salah perhitungan bukan hya dia seorg, tetapi jg dewan juri. Dewan juri trlalu cepat memutuskan utk menolak Corinne. Setelah Corrine membalikkan lukisannya, tampak dewan juri merasa ada sesuatu yg salah dg penilaian mereka, walaupun lukisan tsb tetap saja tdk menampilkan sesuatu yg wah. Lalu Corinne melakukan sesuatu dgn lukisannya hya dgn sekali gerakan. Disaat itulah muncul keajaiban dari lukisannya.

Video ini telah ditonton lebih dr 5jt org hya dalam hitungan hari. Tak pelak para dewan juri dibully habis2an oleh netizen yg menganggap mereka salah perhitungan dgn menekan tombol buzzer terlalu terburu2. Mereka telah mematikan bakat salah seorg pelukis terhebat yg pernah ada. Yaa.. lukisan Corinne sangat mengagumkan.

Salah perhitungan atau salah penilaian memang sgt manusiawi. Jika kt menjadi korban, berbesar hatilah utk memaafkan dan mengiklaskan. Jk kt yg menjadi pelaku, belajar utk menerima bhwa itulah salah satu kekurangan kita, jgn berlarut2 dlm penyesalan. Belajar utk lebih bijak lagi dikemudian hari. Gbu

Calon orang sukses

Beberapa waktu yg lalu, ketika mengunjungi kota Metro, sy bertemu seorg siswa SMP kelas satu. Wajahnya tdk bersemangat, sering menunduk dan terlihat malu ketika diperkenalkan ibunya kepada saya. "Ini namanya Rio, ganteng sih tapi kmaren tidak naik kelas. Harusnya skrg kelas 2 SMP". Oh pantes saja ia terlihat sperti itu.

"Wah... km ga naik kelas ??" Tanyaku... Yg lain coba mainkan mata agar tdk lagi mengungkit2 kegagalannya itu di depan byk org.

"Selamat ya. Kamu calon org sukses..!!" Statementku mantap. Semua org bengong, trmasuk ibunya. Mgkin pikirnya, ini ada org gila. Seumur2, belum pernah org bilang bhwa mereka yg tdk naik kelas itu calon org sukses. Si Rio jg trlihat kaget dan ikut2an bingung.

"Coba kamu pikir." Kataku kpd Rio.

"Utk sukses itu diperlukan beberapa hal, diantaranya skill, modal, relasi. Semakin besar ketiga hal tsb, akan semakin sukses seseorang." Rio mulai mengangguk paham.

"Saat ini kamu sdh punya relasi dua kali lipat dibanding teman seumuran kamu. Jika kamu naik kelas, km punya teman 30 org. Skrg tmn kamu bertambah jadi 60 org. Luar biasa bukan?" Ia mulai mengerti arah pembicaraan saya. Tampak semangatmemenuhi wajahnya yg polos itu.

"Berarti sy calon org sukses ya?" Tanyanya dgn pandangan berbinar-binar

"Ohh betul sekali" Skrg ia mulai tersenyum dan kepercayaan dirinya kembali meningkat.

"Nah.. dgn km tinggal kelas, berarti kamu telah mempelajari pelajaran yg sama sebanyak dua kali, sdg tmn2 yg lain hya sekali. Berarti gampang kan belajarnya?"

"Iyaa.. sy yakin tahun ini sy bakal juara-1" Katanya mantap.

Ibunya yg sedari tadi mendengar percakapan kami, tak henti2ya mengucap terimakasih karna telah menyemangati anaknya dan memberi sebuah pola pikir baru. Ia sdh berusaha berbagai cara namun gagal memotivasi anaknya utk terus semangat. Menanamkan mindset yg baru terbukti efektif. Betul, nilai bukanlah yg terpenting. Tdk lulus atau tidak naik kelas bukanlah kiamat. Dgn merubah mindset, semua bs menjadi sesuatu yg positif. SEMANGAT..!!

Thread yg ak suka ini salah satunya

ROSIANA028 tulis:

Thread yg ak suka ini salah satunya

Thx u sis. Silahkan isi thread ini jika ada yg mau dituangkan

Utk semua ibu didunia. Tanpamu, semuanya tidak akan pernah ada. We love you...

Copas dr tmnku :

ATAP DAN TEMBOK:                                          

Di sebuah kamar di RS hanya ada 2 ranjang.Ranjang, yg 1 dekat dgn jendela & yg 1 lagi jauh dari jendela.

Setiap harinya gadis yg terbujur lemah yg berada di ranjang dekat jendela menceritakan apa yg dia lihat ke seorang ibu yg terbaring di ranjang satunya lagi.

"Apa yg kamu lihat hari ini?" Kata Ibu itu, Gadis itu menjawab "di luar ada anak-2 kecil berlari riang sdg main dg anjing kesayangannya.Ada gemerlap lampu2 taman yg indah & banyak sekali angsa2 lewat di kolam.

"Dgn riangnya gadis itu bercerita.Hari demi hari Ibu itu bertanya ke gadis itu & gadis itu terus menceritakan apa yg dia lihat di luar jendela akhirnya pd satu malam gadis itu sesak nafas,Ibu itu bisa aja membantu gadis itu dgn memencet bell agar suster dtg tapi di biarkan saja.

Dlm hatinya,ini kesempatanku utk bisa pindah ke ranjang sebelah dekat jendela jika gadis itu mati jadi bisa lihat pemandangan luar.

Esok harinya gadis itu meninggal & Ibu itu berkata ke suster "aku mau pindah ke ranjang dekat jendela" dgn riangnya Ibu itu melongok ke jendela begitu dia pindah.Apa yg dia lihat? Hanyalah "atap & tembok",krn rupanya gadis itu buta.

Terkadang kita suka merasa diri tdk bahagia & selalu melihat kebahagiaan org lain & Suka ber-andai2.

Andai aku punya istri yg cantik seperti dia,Andai aku punya suami yg baik seperti dia,Andai aku bisa sekaya dia, Andai aku punya jabatan seperti dia, punya ortu seperti ortunya,punya mobil sebagus dia,Andai & andai selalu memikirkan apa yg org lain miliki!

Setiap org punya kesusahan masing2, Org yg bahagia adalah org yg selalu melihat hidup ini indah,berpikir positif walaupun hanya "atap & tembok" di depan mata tapi yg dia lihat adlh Visinya & selalu ceria melewati hidup.

Bersyukurlah masih di beri kehidupan & mau membagikan keceriaan kepada org lain.

Tetaplah bersyukur dlm sgla hal,sebab itulah yg di kehendaki Tuhan dlm kamu

Tuhan Yesus Memberkati

Copas dr tmnku :

True story

Art Berg adalah atlet berbakat yang memiliki masa depan yang cerah.

Ia punya perusahaan konstruksi dan seorang tunangan yang baik dan cantik.

Pada malam Natal, ia dalam perjalanan menuju ke rmh tunangannya di Utah untuk menuntaskan acara pernikahan mereka.

Karena perjalanan panjang, ia capai dan mengantuk hingga mobilnya menabrak tiang pembatas jalan dan terjun ke jurang.

Ia terlempar dari mobil dan jatuh ke tanah dengan leher patah. Akibatnya ia lumpuh dari dada ke bawah dan tidak bisa menggunakan tangan dan kakinya.

Dokter berkata ia tidak akan pulih dari kelumpuhan. Teman temannya menasehatinya agar ia melupakan pernikahannya.

Art Berg takut dan putus asa.Namun ibunya datang dan berbisik,

“Nak,hal sulit membutuhkan waktu.

Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama.”

Karena kata kata itu, harapannya muncul kembali. Ia berlatih keras hingga akhirnya bisa mandiri.

11 tahun kemudian ia kembali memimpin perusahaannya sendiri, bisa menyetir dan melakukan olah raga,serta menikah dengan tunangannya dan punya 2 anak.

Sekarang ia menjadi pembicara profesional dan penulis buku yang mendorong dan memotivasi banyak orang.

Terkadang sesuatu tidak berjalan seperti yang kita harapkan.

So...Jika Anda saat ini mengalami hal itu,  jangan putus asa!

"Hal sulit membutuhkan waktu.

"Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama".

Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan menang..

Mar 9:23b,

"Tidak ada yang Mustahil bagi orang yang percaya!"

Tuhan Yesus Memberkati

MERAWAT HADIAH TUHAN

Mungkin kita pernah merasa bosan atau jengkel saat melakukan pekerjaan rumah. Mungkin juga kita merasa kurang suka terhadap orang-orang atau keluarga kita, dimana selama kita hidup mereka tidak pernah mempedulikan kita.

Mungkin kita akan berpikir, “Ngapain aku baik padanya, sedangkan dia tidak pernah menganggap aku ada. Ngapain aku memberi dia makan sedangkan aku tak pernah diberinya makan. Ngapain aku mempedulikan dia sedangkan dia tak sedikitpun mengasihi aku.”

Rumah, teman, keluarga, dan apa pun yang ada di sekitar kita saat ini adalah merupakan hadiah dari Tuhan. Mungkin mereka tidak pernah mempedulikan kita, namun Tuhan berkata kepadaku, “Rawatlah segala sesuatu yang telah KU-berikan kepadamu seperti AKU telah merawat kamu.”

“Segala sesuatu” dalam hal ini yang lebih penting adalah keluarga. Baik atau pun buruk sifat mereka kepada kita, kita tetap harus mengasihi dan merawat mereka karena mereka merupakan pemberian dari Tuhan. Kita tidak akan ada di dunia ini tanpa kedua orang tua kita.

So, Janganlah membenci orang lain apalagi keluarga kita sendiri saat mereka mengecewakan kita. Karna Tuhan pun tidak pernah membenci kita walaupun kita telah berulang kali menyakiti hati-Nya.

“Saat kamu merawat apa yang telah AKU berikan kepadamu dengan baik, maka AKU juga akan merawat dan memberkati kamu dengan lebih baik lagi.”

Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang orang tawanan, dan kepada orang orang yang terkurung kelepasan dari penjara.

Yesaya 61:1

Tuhan Yesus Memberkati

JANGAN TAKUT DENGAN PERUBAHAN

"Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah." Mazmur 46:3

Tidak ada sesuatu yang tetap di dunia ini. Semuanya akan berubah. Perubahan tidak bisa dilawan, perubahan hanya bisa disikapi. Kita tidak akan bisa

menghentikan perubahan, tapi kita bisa beradaptasi dengan perubahan. Terkadang perubahan bisa menjadi musuh bagi kita, namun jika kita tahu seni menghadapi

perubahan, perubahan bisa menjadi sahabat yang menyenangkan.

Apakah kita harus merasa takut dengan perubahan? Tidak perlu, sebab itu hanya buang-buang energi saja, bukankah sejak semula sudah saya katakan bahwa

perubahan tak bisa ditolak? Lagi pula kita hidup di dunia yang selalu berubah.

Musim datang dan pergi. Gelombang pasang dan surut. Inflasi naik dan turun.

Orang-orang dipekerjakan, tapi juga diberhentikan. Ada kalanya usaha kita maju sedemikian pesat, tapi ada kalanya juga usaha kita merosot drastis.

Beradaptasilah dengan perubahan. Ini adalah salah satu kunci sukses. Kemampuan kita beradaptasi akan menentukan apakah kita tetap survive ataukah kita justru punah. Beberapa tokoh Alkitab sudah kenyang dengan perubahan.

Sebut saja Daud. Ia jadi seorang gembala, tapi ia juga jadi pahlawan ketika mengalahkan Goliat. Ia pernah jadi panglima perang, tapi ia juga pernah jadi buronan. Ia pernah dihormati, tapi ia juga pernah jadi orang yang berpura-pura gila, sampai akhirnya menjadi raja Israel.

Apa kunci keberhasilan Daud? Ia mampu beradaptasi dengan perubahan, tentu saja di balik semuanya itu ada penyertaan Tuhan yang nyata. Ketika hal-hal buruk mulai terjadi, jangan buru-buru menyalahkan Tuhan. Dalam situasi seperti itu yang diperlukan adalah iman kepada Tuhan dan melakukan adaptasi sehingga dari yang buruk bisa menjadi baik, bahkan lebih baik dari keadaan kita semula.

So, jangan takut dengan perubahan, tetaplah mengandalkan Tuhan dan  berjalanlah dalam ketetapan Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati

Terimakasi utk renungannya ladyruly:)

Gbu