Embun kala senja
-
24 Februari 2016
kalo boleh memberikan pendapat ya.. menurut sy sebenarnya ada hal lain yg bisa saya dptkan dr kegiatan yg dilakukan saat training tsb. Kl melihat dr instruksi awal(pertama) Antara lain mencari balon(milik peserta) 1 balon diantara 100an balon lain yg sy yakin warnanya sama dgn waktu 15 menit, dilakukan serentak o/ semua perserta(100an org) dan ada tambahannya (dan sangat penting bagi saya) "siapa yg gagal akan mendapat hukuman". Bisa terbayangkan bagaimana makna Kata "gagal" dan "hukuman" tersebut? Tentu tdk ada yg mau "gagal" dan "dihukum" sulit menghindari tekanan, sehingga bila berpikir ttg memperhatikan kepentingan org lain Dan tidak mementingkan diri sendiri rasanya agak sulit menilainya pd situasi tsb , mgkn situasi lain lebih pas menggambarkan.
Mari melihat setelah situasi "meriah" tersebut. Saya yakin ada perbedaan pada instruksi ke dua. Peserta menjadi lebih tenang , lebih terarah, mgkn juga jd lebih santai. Dua situasi td memperlihatkan betapa kuatnya akibat yg ditimbulkan oleh "kata" pilihan kata2 yang tepat akan memberikan respon yg tepat pula. Betapa kita bisa mengganti/mengubah situasi dgn mengubah pilihan Kata. Kata yang tepat. Mohon maaf kl salah.
JONY310 tulis:
Mana balonKU?
Dalam sebuah training yg dihadiri sekitar seratus peserta, sang trainer memberikan masing2 satu balon yg sdh ditiup, lalu mereka diminta utk menuliskan namanya. Setelah selesai, mereka diminta utk melepaskan balon itu didepan lalu kembali ke tempat duduk masing2. permainan dimulai. Dlm waktu 15 menit, mereka diminta utk menemukan balon mereka tadi. Yg gagal akan dihukum.
Keriuhan terjadi ketika seratus org berebutan mencari balonnya. Limabelas menit berlalu. Ternyata tidak ada satu org pun yg berhasil. Semua diminta kembali ke tempat duduk. Kali ini sang trainer meminta mereka maju lagi kedepan dan masing2 memegang sebuah balon. Setelah selesai, satu demi satu diminta utk menyebut nama yg ada dibalon tsb, dan sang pemilik segera mengambilnya. Ajaib, tak sampai 5menit, semua sdh memegang balonnya.
Byk masalah yg sebenarnya bs diselesaikan jk saja kt tdk mementingkan diri sendiri. Gbu
-
25 Februari 2016
Pertanyaan Bathin
Suatu hari, seorang anak laki2 di bertanya kepada ibunya :“ibu... mengapa dunia ini begitu gelap?” Dengan lembut ibunya menjelaskan “nak.. dunia ini gelap karna matahari telah terbenam”. “tidak adakah cara agar dunia ini tidak gelap lagi?” “bisakah ibu memberitahu saya?” cecar sang anak.
Karena keingintahuan yang tinggi dari anak yang hanya 3 bulan duduk dibangku sekolah itu, akhirnya ibunya mengantarnya untuk menemui ahli-ahli fisika, astronomi terkenal dikota itu, namun tampaknya sang anak masih belum menemukan jawaban yang memuaskan.
Ia meminta ibunya mengajaknya ke perpustakan yang ada diseluruh kota itu. Ia mulai membaca buku2 yang ada, dan sekali lagi ia masih belum meemukan jawaban, mengapa dunia ini gelap?
Dengan tatapan yang lembut, sang ibu berkata kepada putranya“Nak... kita sdh menemui orang-orang pintar dikota ini, bahkan sudah menjelajahi seluruh perpustakaan dikota ini, dan hasilnya... kita belum menemukan jawabannya. Nak.. itu artinya, Tuhan mau kamulah yang menemukan jawaban itu.” Beberapa puluh tahun kemudian, sebuah lampu berhasil ditemukan. Penemunya tak lain sih bocah tadi yg bernama Thomas Alfa Edison.
Dibelahan bumi yang lain, Newton bertanya dalam hatinya, mengapa buah apel itu selalu jatuh kebawah? Maka terciptalah hukum gravitasi. Wright bersaudara bertanya dalam batin, mengapa burung bisa terbang sedang manusia tidak? Maka lahirnya pesawat terbang.. Graham Bell berpikir bagaimana caranya agar orang dapat berbicara jarak jauh? Maka terciptalah pesawat telepon. Martin cooper selalu mengeluh, mengapa telepon harus menggunakan kabel? Bikin repot saja. Lalu ia menciptakan handphone.
Hampir semua penemuan berawal dari sebuah pertanyaan bathin, mengapa dan mengapa. Jk hari ini ada banyak pertanyaan2 yg belum berhasil kt temukan jawabannya, bisa jadi Tuhan sedang menuntun kita menuju sebuah penemuan hebat, tdk selalu yg besar, namun berarti bagi kita. Dan penemuan terhebat seorg manusia adalah penemuan jati diri.
-
27 Februari 2016
Upgrade diri
Sebut saja namanya Jay, Ben dan Roy. Mereka berteman akrab, kemana2 sering bersama. Tapi itu dulu, ketika mereka masih sama2 penganguran, sama2 cari kerja, lalu sama2 bekerja. Setelah Roy membuka usaha sendiri dan maju pesat, keakraban mereka mulai berubah. Roy jarang berkumpul lagi seperti dulu, tersisa Ben dan Jay.
Sekilas, Ben dan Jay merasa ditinggalkan. Roy mulai menjadi sombong. Namun benarkah demikian?
Roy, pebisnis yg sukses dimata teman2nya juga memiliki segudang masalah. Ada byk hal yg tdk bisa dibicarakan dgn dua sahabat akrabnya itu. Ketika menghadapi berbagai masalah ini, Roy mencari solusi dan pemikiran2 baru melalui seminar, forum, komunitas pengusaha dan perkumpulan para pengusaha lainnya. Wajar saja skrg Roy tdk memiliki byk waktu utk Ben dan Jay.
Andaikata Ben dan Jay juga upgrade diri, memutuskan utk menjadi pengusaha, tentu saja ceritanya akan lain. Bs jadi mereka akan semakin akrab membahas soal usaha. Ben dan Jay tidak bisa menyalahkan Roy semata, tetapi jg hrs melihat dari sisi berbeda. Upgrade diri adalah kuncinya bagi Ben dan Jay agar tetap bs menjadi sahabat yang sepadan.
-
4 Maret 2016
Yess,, hidup jmkin hidup dengan adanya masalah, dan seringkali dengan banyaknya masalah qt mkin dekat dengan Tuhan,,, ^_^
JONY310 tulis:
Imposible
Hidup tanpa masalah adalah hal yg tdk mungkin terjadi. Sehebat2nya kt memanage diri dgn baik, selalu saja ada hal2 yg terjadi diluar ekspektasi kita. Seringkali yg menjadi masalah terbesar manusia adalah karna ingin hidup tanpa masalah. Seandainya kt mau hidup berteman dengan masalah, tentu byk hal yg tdk perlu kt permasalahkan.
Smile then Thanks God for His unconditional love
-
10 Maret 2016
numpang share ya mas jony..dpt dari bacaaan digereja kmrn minggu..
HANYA SEBUAH KOIN PENYOK
Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dengan rasan putus asa. Kondisi financial keluarganya morat-marit. Saat menyusuri jalan sepi kakinya terantuk sesuatu. Ia membungkuk dan menggerutu kecewa, “ Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok”. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke bank.
“Sebaiknya koin ini dibawa ke kolektor uang kuno” kata teller itu memberi saran.Lelaki itu membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali koinya dihargai 30 dollar.
Lelaki itu begitu senang. Saat lewat toko perkakas dilihatnya beberapa lembar kayu obral, dia pun membeli kayu seharga 30 dollar untuk membuat rak buat istrinya. Dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.
Ditengah perjalanan dia melewati bengkel pembuat mebel. Mata lelaki pemilik mebel sudah terlatih melihat kayu bermutu yang dipanggul lelaki itu. Dia menawarkan lemari 100 dollar untuk menukar kayu itu. Setelah setuju, dia meminjam gerobak untuk membawa pulang lemari itu.
Ditengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita melihat lemari yang indah itu dan menawarnya 200 dollar. Lelaki itu ragu-ragu, Si wanita menaikkan tawaranya menjadi 250 dollar. Lelaki itu pun setuju memberikanya dan segera pergi mengembalikan gerobak yang dipinjamnya.
Saat sampai di pintu desa dia ingin memastikan uangnya. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Tiba-tiba seorang perampok keluar dari semak-semak mengacungkan belati merampas uang lelaki itu ,lalu kabur.
Istrinya yang kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, “ Apa yang terjadi?Engkau baik-basik saja khan?Apa yang diambil oleh perampok tadi?” Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata “ Oh...bukan apa-apa, Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi”Bila kita sadar kita tak pernah memilik apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan? Sebaliknya, sepatutnya kita bersyukur atas segala karunia hidup yang telah Tuhan berikan pada kita, Karena ketika datang dan pergi kita tidak membawa apa-apa.
-
10 Maret 2016
MULAILAH MEMBERI
Bila tak seorangpun berbelah kasih pada kesulitan anda atau tak ada yang mau marayakan keberhasilan anda atau tak seorangpun bersedia mendengarkan, memandang, memperhatikan apapun pada diri anda,jangan masukan hati.
Manusia selalu disibukan oleh urusanya sendiri.
Manusia kebanyakan mendahulukan kepentinganya sendiri.
Anda tak perlu memasukan itu kedalam hati karena hanya akan menyesalkan dan membebankan langkah anda. Ringankan hidup anda dengan memberi pada orang lain. Semakin banyak anda memberi semakin mudah anda memikul hidup ini.
Berdirilah didepan jendela,pandanglah keluar....
Tanyakan pada diri sendiri,Apa yang bisa anda berikan pada dunia ini dan orang lain.
Pasti ada alasan kuat mengapa anda hadir disini saat ini,bukan untuk merengek atau meminta dunia manyanjung anda.
Keberadaan anda bukan untuk kesia-siaan, Bahkan seekor cacing pun dihidupkan untuk menggemburkan tanah. Dan sebongkah batu dipadatkan untuk menahan gunung.
Alangkah hebatnya anda dengan segala kekuatan yang tak dimiliki siapapun untuk mengubah dunia, Itu hanya terwujud bila anda mau memberikanya.. -
10 Maret 2016
AGNES677 tulis:
Yess,, hidup jmkin hidup dengan adanya masalah, dan seringkali dengan banyaknya masalah qt mkin dekat dengan Tuhan,,, ^_^
Agree with you sis
-
10 Maret 2016
Welcome sis mey.
"Keberadaan anda bukan untuk kesia-siaan"
Like this quote
-
11 Maret 2016
Me Me and Me
Seringkali kita trlalu sibuk untuk melakukan segala hal yg diperlukan sebagai antisipasi atas penilaian atau respon org lain terhadap kita. Penampilan kt, busana yg dikenakan, gaya bicara dan yg lainnya. Kt berpikir seolah2 kt menjadi perhatian public. Tapi tahukah kita, bhwa setiap org jg melakukan hal yg sama. Sebenarnya tdk ada yg benar2 peduli dgn penampilan kita, karena masing2 org sibuk utk berpikir bgmana penilaian org lain terhadap diri mereka.
Menjadi diri sendiri itu jauh lebih nyaman, tdk harus berpura2 menjadi sperti apa yg org lain inginkan. Toh tdk ada yg benar2 peduli kok
-
11 Maret 2016
PROSES PEKERJAAN TUHAN YG INDAH
Kadang kita bertanya dalam hati dan menyalahkan Tuhan, “Apa yang telah aku lakukan sampai aku harus mengalami ini semua?” atau “Kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya?”
Here is a wonderful explaination..........
Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapat nilai jelek dalam raport,putus dengan pacarnya dan sahabat terbaiknya pindah keluar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya,dengan senang hati dia berkata,
“Tentu saja, I love you cake” jawab anak itu.
“Nih, cicipi mentega ini..” kata ibunya menawarkan.
“yaiksss,” ujar anaknya.
“Bagaimana dengan telur mentah?”
“you’re kidding me mom?”
“ Mau coba tepung terigu atau baking soda?”“Mom, semua itu menjijikan.” Lalu ibunya menjawab “ Ya semua itu memang kelihatanya tidak enak jika dilihat satu persatu, Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar akan menjadi kue yang enak”
Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa DIA membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika DIA membiarkan semuanya terjadi satu persatu sesuai dengan rancangan-NYA, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita berbicara, DIA akan mendengarkan. DIA ada setiap saat kita membutuhkanNYA, DIA ada disetiap tempat dan DIA memilih untuk berdiam di hati kita. -
16 Maret 2016
Bahagia tanpa alasan
Malam iitu, hujan turun amat deras. Alhasil, sy buru2 menepikan motor di halte bis. Setengah jam berlalu, hujan semakin lebat, jam sdh menunjukkan pukul 23.30. Dingin, lapar, ngantuk. Kebayang udh sampai rumah, lg makan, trus tidur2an dikasur empuk pas lg hujan gitu hmm....
Satu jam berlalu, hujan belum reda. Kesel sih pasti, mengumpat dalam hati, kenapa sih ga tgu sy sampe rumah baru hujan. Tapi mau gimana lagi. Sy mulai cari posisi senderan yg enak. Saat itulah sy mulai menyadari sesuatu yg membuat sy terkesan hingga sekarang.
Seorang tukang becak dengan santainya duduk dibecaknya sambil dengerin radio yg suaranya timbul tenggelam ditelan derasnya hujan. Kakinya disilangkan dan bergoyang2 kecil tanda ia sangat menikmati suasana malam itu. Hebat. Disaat sy berkeluh kesah tentang hujan yg tak kunjung berhenti, dia malah sangat menikmati. Sy tdk tahu apakah ia punya uang atau tidak, sdh makan atau belum, apakah ia punya tempat tinggal layak atau hanya semacam rumah singgah, punya keluarga atau tidak. Yg pasti, malam itu ia sangat bahagia. Iri rasanya bs memiliki kebahagiaan tanpa alasan, ya happy without reason.
Sy mulai menyadari bahwa untuk bahagia itu tidak diperlukan sesuatu sebagai penyebab. Bahagia adalah soal pilihan, soal mindset. Jk hr ini kt ingin berbahagia, maka berbahagialah. Dan lihatlah... segala sesuatu berubah menjadi indah. Gbu
-
21 Maret 2016
jangan lupa bahagia yaak,,,
JONY310 tulis:
Bahagia tanpa alasan
Malam iitu, hujan turun amat deras. Alhasil, sy buru2 menepikan motor di halte bis. Setengah jam berlalu, hujan semakin lebat, jam sdh menunjukkan pukul 23.30. Dingin, lapar, ngantuk. Kebayang udh sampai rumah, lg makan, trus tidur2an dikasur empuk pas lg hujan gitu hmm....
Satu jam berlalu, hujan belum reda. Kesel sih pasti, mengumpat dalam hati, kenapa sih ga tgu sy sampe rumah baru hujan. Tapi mau gimana lagi. Sy mulai cari posisi senderan yg enak. Saat itulah sy mulai menyadari sesuatu yg membuat sy terkesan hingga sekarang.
Seorang tukang becak dengan santainya duduk dibecaknya sambil dengerin radio yg suaranya timbul tenggelam ditelan derasnya hujan. Kakinya disilangkan dan bergoyang2 kecil tanda ia sangat menikmati suasana malam itu. Hebat. Disaat sy berkeluh kesah tentang hujan yg tak kunjung berhenti, dia malah sangat menikmati. Sy tdk tahu apakah ia punya uang atau tidak, sdh makan atau belum, apakah ia punya tempat tinggal layak atau hanya semacam rumah singgah, punya keluarga atau tidak. Yg pasti, malam itu ia sangat bahagia. Iri rasanya bs memiliki kebahagiaan tanpa alasan, ya happy without reason.
Sy mulai menyadari bahwa untuk bahagia itu tidak diperlukan sesuatu sebagai penyebab. Bahagia adalah soal pilihan, soal mindset. Jk hr ini kt ingin berbahagia, maka berbahagialah. Dan lihatlah... segala sesuatu berubah menjadi indah. Gbu
-
22 Maret 2016
AGNES677 tulis:
jangan lupa bahagia yaak,,,
Yupp. Walau ga mudah ketika melihat sikon ga mendukung. Must think out of the box
-
22 Maret 2016
Realitas hidup (part-1)
Seorg pemuda bertya kepada seorg bijak.
"Guru.. hidup saya penuh dgn masalah. belum selesai masalah yg satu, eh masalah baru muncul. sy tau bhwa tidak mgkin manusia hidup tanpa masalah, apa yg sy alami ini trlalu berat, datangnya bertubi2. apa yg hrs sy lakukan guru, apakah ada yg salah dgn hidupku?"
"saya ada solusi buat kamu. Sy akan racik sebuah ramuan, dimana kamu harus meminumnya sedikit demi sedikit setiap hari.."
"Wahh... terimakasih guru. tapi kalau boleh tau, itu minuman apa ya?"
"Itu racun yg akan membunuhmu pelan2. Tp jgn kuatir, kamu tdk akan menyadarinya hingga saat itu tiba. Sperti tidur yg tdk pernah bangun lagi."
"Guru kejam..!!! sy minta solusi, minta pendapat, bukan minta mengakhiri hidup"
"kamu harus memilih, mengakhiri hidup atau hidup dalam masalah yg tak kunjung selesai"
Si pemuda tampak berpikir keras. Mengakhiri hidup adalah cara instan keluar dari masalah, tetapi... hati kecilnya menolak utk menyerah. Hidup trlalu berharga utk diakhiri bgtu saja, ada byk hal yg bisa dikerjakan selama kt masih bernafas. Tetapi.. ketika menghadapi masalah yg berat rasanya sperti mau mati saja. Apa gunanya hidup jk tdk bs menikmati. Setiap hari selalu penuh dgn air mata. Seharian ia berpikir maju mundur hingga akhirnya....
"Guru.. sy terima solusi dari guru. Sy akan minum ramuan racun itu"
-
22 Maret 2016
jd dia milih mengakhiri hidupnya?
tp ttp saja dia jalani masalah itu, khn racunnya membunuh secara perlahan..sayangnya ketika dia sudah menyelesaikan semua masalhnya dan dapat reward atas pencapaiannya dia sudah mati secara perlahan..ehmm
-
22 Maret 2016
kayaknya sih belum Sis Mey.
MEY072 tulis:
jd dia milih mengakhiri hidupnya?
tp ttp saja dia jalani masalah itu, khn racunnya membunuh secara perlahan..sayangnya ketika dia sudah menyelesaikan semua masalhnya dan dapat reward atas pencapaiannya dia sudah mati secara perlahan..ehmm
-
22 Maret 2016
ohh ini masih to be continue ya mbk?
wallahh sy ga bs ikutin..hari ini terakhir bsk off
KATHARINA781 tulis:
kayaknya sih belum Sis Mey.
MEY072 tulis:
jd dia milih mengakhiri hidupnya?
tp ttp saja dia jalani masalah itu, khn racunnya membunuh secara perlahan..sayangnya ketika dia sudah menyelesaikan semua masalhnya dan dapat reward atas pencapaiannya dia sudah mati secara perlahan..ehmm
-
22 Maret 2016
dapat pencerahan dari christopel soal masalah yg bertubi2 itu dan keputusasaan pemuda..pertapa benar dikau..# q salah persepsi ternyata..matur thank u ya chris..
apa bnr mas jhony intinya gini..sekilas dari penjelasan chris:
“Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini" Maka leburkan “belenggu egomu”. Satu kata untukmu, “Bersyukurlah”. Karena itulah rahasia kehidupan sesungguhnya.
tp yg aku lom paham soal racunnya, jd itu apa?
-
23 Maret 2016
MEY072 tulis:
dapat pencerahan dari christopel soal masalah yg bertubi2 itu dan keputusasaan pemuda..pertapa benar dikau..# q salah persepsi ternyata..matur thank u ya chris..
apa bnr mas jhony intinya gini..sekilas dari penjelasan chris:
“Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini" Maka leburkan “belenggu egomu”. Satu kata untukmu, “Bersyukurlah”. Karena itulah rahasia kehidupan sesungguhnya.
tp yg aku lom paham soal racunnya, jd itu apa?
Wahh.. spertinya tdk perlu part-2 ya, krna sdh menemukan jawabannya hehee...
Betul sekali, ketika fokus kita tdk lagi kpd hal-hal duniawi, maka kita tdk lagi menganggap semua hal yg buruk itu sebagai masalah. kt akan memiliki damai sejahtera. Fokus ke surga membuat kt menyadari bhwa hidup yg singkat ini hyalah persiapan menuju keabadian.
-
23 Maret 2016
Haaaiiyaaaaa....
Mey Mey.... Uda di bilangin kok.. Haduuuuh
Di tulis juga di tanggapan... Astaga..
To Mas Jony
Maaf ya Mas...
Ku harap Part II nya di post juga mas...
Ini thread diem2 bnyak yg ngikutin soalnya Mas...
Bagus
X~eN ^_^
MEY072 tulis:
dapat pencerahan dari christopel soal masalah yg bertubi2 itu dan keputusasaan pemuda..pertapa benar dikau..# q salah persepsi ternyata..matur thank u ya chris..
apa bnr mas jhony intinya gini..sekilas dari penjelasan chris:
“Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini" Maka leburkan “belenggu egomu”. Satu kata untukmu, “Bersyukurlah”. Karena itulah rahasia kehidupan sesungguhnya.
tp yg aku lom paham soal racunnya, jd itu apa?
-
23 Maret 2016
@bro chris: dirimu mmg cerdas, punya pemahaman yg baik ttg kehidupan Nice to know that.
so, part-2 nya didalam hati masing2 silent readers aja sperti kata bro itu hahaa...
-
23 Maret 2016
Musuh dalam rumah
Hubungan kakak adik terutama cowo cowo terkadang bisa lebih mencekam dari pertarungan antar gank. Sang adik sangat membenci kakaknya. Kakaknya sangat superior, selalu memarahi sang adik. Apapun yg dilakukan oleh sang adik selalu salah dimatanya. Sang adik sering direndahkan, bhkn didepan teman2 kakaknya, padahal usia sang adik sdh dewasa, bkn lagi remaja. Tentu itu sangat memalukan dan memuakkan.
Mereka tdk pernah bertegur sapa lebih dari setahun, memang situasi yg sulit utk hubungan kakak adik. Orgtua pun sdh menyerah mengurus permasalahan yg tak kunjung selesai itu. Tdk ada yg mau mengalah, tdk ada yg mau memulai utk memperbaiki hubungan. Byk org yg sdh menasehati, termasuk senior mereka di gereja, namun belum membuahkan hasil.
Suatu hari, terjadi peristiwa yg sangat buruk. Sang adik yg sdg berjalan menyusuri pasar tiba2 dikeroyok puluhan massa yg beringas. Makian, pukulan, tendangan, bertubi2 menghantam muka sang adik hingga babak belur.
Tmn2nya yg menyaksikan hal itu tdk dapat berbuat apa2. Mereka mencari info apa yg sebenarnya terjadi. Mereka takut jgn2 sang adik habis melakukan kejahatan. Membantunya hya akan merugikan diri mereka. Mereka akan dicap satu gerombolan. Tdk ada yg berani melakukan sesuatu.
Saat itu, sang kakak sdg melintas dgn sepeda motornya. Mengetahui bhwa adiknya sdg dikeroyok, dengan jantung berdegup kencang, ia buang sepeda motornya, lalu masuk kedalam kerumunan massa, memeluk sang adik dgn tubuhnya, dihujani pukulan bertubi2 dari massa yg mengeroyok. Dia tdk tahu apakah sang adik telah melakukan kesalahan atau tidak, dia tdk mencari informasi ttg apa yg sebenarnya terjadi, yg dia tau saat itu, bhwa adiknya sdg dikeroyok, dan nalurinya sebagai kakak, sebagai pelindung, bergemuruh didalam dadanya. Itulah kasih saudara sekandung, yg tdk akan pernah padam hanya oleh buruknya hubungan.
Note: kisah ini berhasil mendamaikan kakak adik yg sdg bermusuhan di komunitas kami. Suasana saat itu sangat mengharu biru.
-
29 Maret 2016
Dilema sang katak
Setelah mempertimbangkan byk hal, akhirnya seekor katak memutuskan utk menyebrangi danau yang cukup luas. Walaupun luas, berbekal kemampuan renangnya, ia merasa mampu menyebranginya tanpa hambatan berarti. Ia telah menentukan titik dia start dan titik tujuannya, yaitu sebuah daratan kecil yg agak menjorok ke tengah. Itu adalah titik terdekat.
Hari itupun tiba, ia mulai berenang dan berenang. Di tengah2 danau, ia merasa ada yg aneh. Seharusnya, dengan waktu yg ditempuh, ia sdh sampai, tetapi nyatanya ia masih ada ditengah2 danau. Dilihatnya sekeliling dia, tak nampak daratan, hanya air dan air saja. Ia mulai cemas. Apakah arahnya sudah benar namun tinggal sedikit lagi atau... jgn2 ia salah arah. Apakah ia harus melanjutkan berenangnya dgn arah saat ini atau... ia harus menuju arah yg lain?
Sy pernah ada di posisi katak ini. Bertahun2 jatuh bangun dgn arah hidup yg sdh dipilih. Sempat berhenti dan bertanya2 dlm hati, dgn keluarga, teman2, apakah terus melanjutkan atau... harus beralih arah. Jgn2 cahaya itu sdh dekat.. tapi bisa jd sy salah arah. Sungguh dilematis. Tdk ada yg bisa menolong.
Jk saat ini ada yg sdg mengalami dilema sperti katak tadi, satu2nya hal yg bs kt lakukan adalah terus bergerak, tak penting lagi arahnya kemana. Jk tdk, kita akan tenggelam. Gbu
-
29 Maret 2016
bila sang katak takut akan tenggelam bila ia diam, sebaiknya sang katak tetap menentukan arah sambil berenang. Selalu menentukan arah saat bergerak adalah hal yg penting dan tentu dgn segala resikonya.
JONY310 tulis:
Dilema sang katak
Jk saat ini ada yg sdg mengalami dilema sperti katak tadi, satu2nya hal yg bs kt lakukan adalah terus bergerak, tak penting lagi arahnya kemana. Jk tdk, kita akan tenggelam. Gbu
-
30 Maret 2016
Yupp, keep moving forward
KATHARINA781 tulis:
bila sang katak takut akan tenggelam bila ia diam, sebaiknya sang katak tetap menentukan arah sambil berenang. Selalu menentukan arah saat bergerak adalah hal yg penting dan tentu dgn segala resikonya.
JONY310 tulis:
Dilema sang katak
Jk saat ini ada yg sdg mengalami dilema sperti katak tadi, satu2nya hal yg bs kt lakukan adalah terus bergerak, tak penting lagi arahnya kemana. Jk tdk, kita akan tenggelam. Gbu