Move ON

makasih untuk sarannya. tapi aku tidak berniat melupakan dan memang sudah jauh mengikhlaskan, tapi memang nggak segampang yang orang katakan. apalagi ketika cinta itu sudah menjadi bagian dari hampir setengah umur yang tuhan berikan..

JUNIOR290 tulis:

Move on itu bukan melupakan, tapi mengiklhaskan :)

#colek166

Ya semua itu berawal dari NIAT. Kalo mmg tdk niat ya susah juga meski minta saran kesana kesini. Jgn menyiksa diri, belum tentu org yg qta pikirin en qta setia dg sayang yg qta rasain, mikirin en nglakuin hal yg sama. Ayoooo semangat jgn liat spion terus ntar kaya istri Lot akhirnya jd tiang garam loh hehehehe.... Just kidding ya en semangat sist

REYNA641 tulis:

makasih untuk sarannya. tapi aku tidak berniat melupakan dan memang sudah jauh mengikhlaskan, tapi memang nggak segampang yang orang katakan. apalagi ketika cinta itu sudah menjadi bagian dari hampir setengah umur yang tuhan berikan..

Kembali ke tujuan kak,,jangan dilupain,,tapi di ikhlas kan..

Ada pepatah jawa bilang begini "PEOPLE GO, MEMORIES LEFT"

Jadi mau sekuat apapun kita dengan berbagai cara melupakan orang yang pernah dekat (mantan kekasih) karena memori tidak akan pernah hilang,,,begitu juga apabila kita ditinggal anggota keluarga,,,mereka boleh pergi (meninggal) tetapi kenangan tetap tinggal di dalam otak kita..

So..jalan satu2nya hanya meng ikhlas kan nya :)

REYNA641 tulis:

terima kasih buat semua yang sudah kasih masukan dan saran. tapi jujur, untuk semua saran itu sudah hampir 80% sudah pernah aku lakukan. kopdar atau apapun itu solusinya.. tapi emang nggak gampang. bukan niat hati untuk membanding2kan antara pria A dan pria B, tapi karena sudah memiliki perasaan yang sudah berakar di dalam hati dengan Pria A dan seperti sudah termasuk dalam belahan jiwa, secara tidak langsung sengaja atau tidak di sengaja, sering kali setiap moment dan kejadian yg di lewati dengan PRIA B, pernah di lalui dengan PRIA A dan karena berbeda suasana dan orang, pasti hati juga nggak bisa di bohongi pasti secara tidak langsung akan mengingat kembali kenangan itu dan pasti ketika ingatan itu timbul, maka keadaan untuk membandingkan itu semakin kuat..

Dulu banget, saya pernah membaca tips2 untuk move on di sebuah majalah (lupa nama majalahnya. Mgkn Aneka Yess, Hai, Kawanku, Gadis, Sampul, Femina, Kartini atau majalah jadul sejenisnya, hehehe). Dari banyak tips2 yang disajikan, ada 5 tips yang saya ingat, yaitu :

1. Singkirkan / simpan rapat2 semua barang2 pemberian si doi atau segala sesuatu yang berhubungan dengan doi.. ( foto2, kado2, surat2, dll (kl surat2 mgkn skrg udah gak ada ya, hihihi))

2. Hindari ke tempat-tempat yang dulu sering dikunjungi ketika pacaran..

*wah, apes banget kalau tempat itu adalah tempat makan favorite. Gak bisa makan makanan itu lagi dong :)

3. Perbanyak bersosialisasi dengan teman-teman..

*Bisa jadi teman2nya bilang begini : Giliran udah putus aja, baru deh sering-sering gabung kita2 :)

4. Ikuti kegiatan-kegiatan positif (baksos, kegiatan kerohanian)

*Dijadiin tempat pelarian nih.. Tapi gak apa-apa deh, ada tambahan bantuan/tenaga.. hehehe

5. Mengerjakan hobby di waktu2 senggang (agar tidak kefikiran ke mantan)..

Kalau menurut penilaian saya sendiri, justru tips2 itu hanya solusi yang membantu sesaat aja.. Dari dulu sampai sekarang, saya tidak pakai ritual move-move'an yang sejenis tips2 itu. Saya bisa move on sendiri dengan mengingat dan sadar beberapa hal :

1. Aku jadian sama mereka, karena aku suka dan mengagumi mereka itu. Ada banyak hal2 positif dan menyenangkan yang aku alami selama bersama mereka. Aku mengingat semua kebaikannya, supportnya dan perhatiannya, dll dan bersyukur kepada Tuhan aku diberikan kesempatan menikmati kebaikan Tuhan melalui mereka.

2. Aku mengampuni kesalahannya. Karena aku juga pasti ada kesalahan kepada mereka.

3. Aku sadar bahwa Tuhan memberikan pasangan yang sepadan dan seimbang untuk kita.. Aku ikhlas dan bahagia ketika mereka telah menemukan pasangannya..

4. Menjadikan pengalaman itu sebagai pelajaran untuk introspeksi diri dan meningkatkan kwalitas diri sendiri :)

5. Mereka adalah masa laluku, bagian dari cerita hidupku dan semangat untuk menjalani hari-hariku.. (Tidak memiliki rasa kecewa, kesal, sakit hati sama sekali kepada mereka mantan2ku)

Saya masih punya komunikasi yang baik dengan mantan saya walau hanya sesekali :) ( ya memang harus dibatasi. Tidak boleh sering2 berkomunikasi dgn para mantan ( yg telah menjadi suami/istri orang lain )) :)

Bersyukurlah walau dalam keadaan apapun. Tetap tersenyum. Karena hidup terlalu singkat untuk meratapi, menangisi dan menyesali semua yang telah terjadi dan semua yang telah dilalui :)

REYNA641 tulis:

GImana caranya biar bisa benar2 move on dari cinta pertama? karena terlalu sering bagi seorang wanita ketika sudah putus dengan mantan pacarnya dan sedang dekat dengan pria lain, maka wanita itu akan selalu membanding-bandingkan sang pacar baru dengan mantannya.

Ini spesial deh buat Reyna!

Pepatah lama bilang "Lelaki tidak bisa melupakan cinta pertamanya... sedangkan wanita akan mencurahkan segala cintanya untuk lelaki yang terakhir...." Tampaknya tidak berlaku buat Reyna hahaha...

Kalau mau naik banding, jangan banding... kalau teringat jangan ingat... hahaa... ntar saya bantu cariin saklar on-off nya ya Sis... di sembunyikan di mana ya?? Kalo saya ngga nemu, Sis beli Paramex aja di warung supaya lupa semuanya ya hahaha...

Ya memang ada beberapa orang suka sekali membanding-bandingkan. Ga bisa cuek. Saya sih kasian, bisa CAPE sendiri lho. Dunia ini tidak terbatas perbandingannya dalam hal apapun. Kekayaan?? Ada yang lebih kaya. Kepinteran?? Ada yang lebih pinter. Kebaikan?? Ketampanan?? Perhatian?? Juga sama begitu.

Yang penting, apakah STANDARD mu sudah dipenuhi????????

Jika tidak: BISAKAH SIS LEBIH SPESIFIK LAGI, APA YANG DIBANDINGKAN???

Karena saya belum tahu apa yang Sis banding-bandingkan, maka saya memberi clue dan tips seadanya saja... tentu sambil kapan-kapan Sis lengkapi lagi ceritanya.

Ini memang penyakit wanita... tidak bisa spesifik menyebut apa mau nya. Yang penting ngga enak, ngga passs aja...

1. Jika mantan Anda adalah pencium yang handal, maka Anda bisa berikan contoh sample yang Anda inginkan. Jangan terus terang berkomunikasi dengan pasangan Anda, karena bisa jadi dia tersinggung atau jadi gga percaya diri. Lebih baik berikan sample. Banyak orang yang bisa mengerti jika dikasih contoh soal. Lagi pula ber-eksperimen tidak ada salahnya dan ngga repot bukan??

2. Jika Anda merasa pasangan kurang perhatian, maka Anda bisa lebih dahulu menunjukkan perhatian. Anda mengingat tanggal-tanggal penting hubungan kalian, dan berinisiatif merayakannya. Tunjukkanlah... Kalo doi tidak mudeng, bukan berarti doi tidak cinta, tapi mungkin bukan caranya dia menunjukkan cinta dengan perhatian seperti anak kecil.

3. Jika pasangan Anda kurang ganteng, gemuk, pendek, maka suruh saja operasi plastik. Atau pakai topeng saja kalau ketemu Anda, ok?? Ga ada obat deh buat orang jelek.

4. Kalau pasangan Anda kurang kaya, mengapa??????? Apakah memang rejekinya segitu, atau tidak rajin??? Rajin lembur bekerja, rajin bangun pagi berangkat bekerja, dll tidak membuat orang kaya. Supaya kaya, mesti mengerjakan hal-hal yang bisa bikin kaya. Banyak thread lain yang sudah membahas hal ini.

Ok, segitu dulu ya sambil menunggu cerita lengkap dari Sis Reyna.

kalau butuh crita lengkap kayaknya nggak cukup di bahas di forum ini.. ikhlas sudah, merelakan juga sudah. Saait hati? Tentu tidak, kecewa? Itu dulu skarang sudah nggak.. benci? Kayaknya shi nggak.. tapi tetap hati ini selalu membandingkan antara Pria A dan Pria B. Pdahal jujur dari hati yg terdalam aq tak ada niat sdikitpun untuk membandingkan PRia A dan Pria B tali terkadang hati dan fikiran tidak sejalan dan tidak bisa dk control, secara nggak langsung Pria A di jadikan standard untuk dekat dengan PRia B padahal semua yg ada di Pria A belum tentu baik dan benar.. duch susah shi ngomong scara spesifiknya..

MUWARDY036 tulis:

Ini spesial deh buat Reyna!

Pepatah lama bilang "Lelaki tidak bisa melupakan cinta pertamanya... sedangkan wanita akan mencurahkan segala cintanya untuk lelaki yang terakhir...." Tampaknya tidak berlaku buat Reyna hahaha...

Kalau mau naik banding, jangan banding... kalau teringat jangan ingat... hahaa... ntar saya bantu cariin saklar on-off nya ya Sis... di sembunyikan di mana ya?? Kalo saya ngga nemu, Sis beli Paramex aja di warung supaya lupa semuanya ya hahaha...

Ya memang ada beberapa orang suka sekali membanding-bandingkan. Ga bisa cuek. Saya sih kasian, bisa CAPE sendiri lho. Dunia ini tidak terbatas perbandingannya dalam hal apapun. Kekayaan?? Ada yang lebih kaya. Kepinteran?? Ada yang lebih pinter. Kebaikan?? Ketampanan?? Perhatian?? Juga sama begitu.

Yang penting, apakah STANDARD mu sudah dipenuhi????????

Jika tidak: BISAKAH SIS LEBIH SPESIFIK LAGI, APA YANG DIBANDINGKAN???

Karena saya belum tahu apa yang Sis banding-bandingkan, maka saya memberi clue dan tips seadanya saja... tentu sambil kapan-kapan Sis lengkapi lagi ceritanya.

Ini memang penyakit wanita... tidak bisa spesifik menyebut apa mau nya. Yang penting ngga enak, ngga passs aja...

1. Jika mantan Anda adalah pencium yang handal, maka Anda bisa berikan contoh sample yang Anda inginkan. Jangan terus terang berkomunikasi dengan pasangan Anda, karena bisa jadi dia tersinggung atau jadi gga percaya diri. Lebih baik berikan sample. Banyak orang yang bisa mengerti jika dikasih contoh soal. Lagi pula ber-eksperimen tidak ada salahnya dan ngga repot bukan??

2. Jika Anda merasa pasangan kurang perhatian, maka Anda bisa lebih dahulu menunjukkan perhatian. Anda mengingat tanggal-tanggal penting hubungan kalian, dan berinisiatif merayakannya. Tunjukkanlah... Kalo doi tidak mudeng, bukan berarti doi tidak cinta, tapi mungkin bukan caranya dia menunjukkan cinta dengan perhatian seperti anak kecil.

3. Jika pasangan Anda kurang ganteng, gemuk, pendek, maka suruh saja operasi plastik. Atau pakai topeng saja kalau ketemu Anda, ok?? Ga ada obat deh buat orang jelek.

4. Kalau pasangan Anda kurang kaya, mengapa??????? Apakah memang rejekinya segitu, atau tidak rajin??? Rajin lembur bekerja, rajin bangun pagi berangkat bekerja, dll tidak membuat orang kaya. Supaya kaya, mesti mengerjakan hal-hal yang bisa bikin kaya. Banyak thread lain yang sudah membahas hal ini.

Ok, segitu dulu ya sambil menunggu cerita lengkap dari Sis Reyna.

kayaknya harus masuk grup move on deh..*di JK sepertinya ada

klo untuk masukan dr gw sendiri..krn, gw gk tau sp yg mutusin dan alasanya knp? *cm ka reyna yg tau,,,gw cm mau ksh masukan gini:

buang semua hal yg berbau mantan...mulai dr kontak, foto dll..*hapus dan buang ketempat sampah....gk penting coy

pikirkan hal paling jelek atau terburuk dr si mantan (hal yg berhubungan sm si mantan) krn namanya putus itu menurut gw udh hal paling buruk (suatu keputusan terburuk) tp klo gk da, brrti ka reyna yg mempunyai hal buruk atau jelek...hahahah..klo udh gtu, brrti ka reyna yg harus berubah untuk lbh baik lg ke cwo berikutnya..*kasian kan cwo berikutnya, takutnya nanti terjadi hal seperti itu lg..

bagi2 cerita ke temen2 yg dianggap bs dipercaya..supaya hati agk tenang dan gk tekanan batin atau pun kepikiran (biasanya sih butuh waktu bbrp bulan min 3bulan atau 6 bulan lah)...klo gw sih dengan byk cerita, cerita itu lambat laun jd gk bgtiu penting..untuk cerita lg pun gk jd beban ibaratnya hanya sebuah cerita ja dan malah yg ada jd lucu sndiri stelah lewat bbrp bulan. kok bisa yah?? *harus lbh selekltif lagi...

dan yg terakhir gw dpt masukan pas da  obrolan ringan di meeting natal jk disarinah "harus realistis" lah kata suhu shintya,,,jadi, klo putus ya gk sakit hati...cari yg lain lg...hahhaa

(suhu shintya pengalaman bayk)..

Salam Rockhani..

REYNA641 tulis:

GImana caranya biar bisa benar2 move on dari cinta pertama? karena terlalu sering bagi seorang wanita ketika sudah putus dengan mantan pacarnya dan sedang dekat dengan pria lain, maka wanita itu akan selalu membanding-bandingkan sang pacar baru dengan mantannya.

Wah sist.. jd ikutan nimbrung ini hehehe

Move on.. susah tdk sama sekali krn pd dasarnya kita semua pd move on, tak ada yg tidak kecuali kita mati. Move artinya bergerak, on boleh kedepan, boleh keayas terserah.. move on berarti bergerak ke atas, berrgeser kedepan..

Sy ilustrasikan kehidupan kita manusia sprt ini.. kita berjalan dlm sebuah lorong dimana dinding lorong itu ada gambar2 disamping kiri kanan, atas dan bawah, dan gambar yg kelihatan hanya sebatas langkah kita,  satu langkah kedepan kita tdk thu hanya bisa mengkira2 sj sesuai dgn kemampuan daya hayal kita, sedangkan 1 langkah dibelakang yg kita tinggalkan itu langsung hancur, dan kita tdk bisa berhenti kecuali mati begitulah seterusnya smp waktu kita tiba.. tugas kita hanya mewarnai, nah inilah namanya move on,..

Lalu sprt apa bagian gambar2 yg kita lewati dan yang akan kita warnai sesuai dgn warna pilihan kita dan dayahayal kita, susah senang sakit sehat, kaya miskin, tangis tawa, panas dingin.. inilah warna2 kehidupan yg akan kita pilih dan goreskan digambar yg kita lalui.

So... jgn pernah takut dan kawatir.. warnai sj terus, dan langkahkan kakimu dgn mantap, tak selamanya gambar yg kita lalui akan cocok dgn sewarna sja.. fokus pada lentera Tuhan spya lebih diasah kepekaan kita untuk memadukan warna kehidupan kita...

Dan klu merujuk pd iman kristen move on buatku adlh hidup baru, atau lahir baru.. klu ga salah ada kata2 sprt ini.. yg lama sdh berlalu dan yg baru akan datang, atau meninggalkan pola hidup yg lama, dan memulai polahidup yg baru..

Jgn dihabiskan energi kita untuk melupakan, menghapus, mencari2 sesuatu dr kisah lama untuk dijadikan acuan, krn itu pekerjaan yg sia2 padahal semua kehidupan yg kita lalui tak akan pernah sama, dan tak akan pernah terulang kembali, selalu berubah dan berubah setiap langkahnya, lalui saja dan pilih warna yg cocok dan kita mau dijamin pasti seru deh.. hehehe

Selamat bergerak ya.. klu mau naik jgn lihat kebawah biar ga merinding, klu mau nyebrang lihat kanan kiri, jgn lihat belakang biar aman hehehe

Salam

Buat yg mau move on....

Semoga berhasil, krn klo sy pribadi ga bisa, terlebih dari yg sekarang... Hahahahah

Jangan bikin susah diri sendiri

Nikmati kasih karuniaNya

Makasih semua buat saran2 dan masukannya yaa. Walau memang tidaj mudah untuk di lakukan tapi stidaknya benat kata orang "tidam ada salahnya menerima masukan dan mendengarkan nasehat atau saran, walah sdikit sulit untuk di realisasikan tapi stidaknya dengan orang lain memberikan saran, masukan atau mungkin kritikan maka itu artinya orang tersebut sudah ikut merasakan kesusahan dan problema itu walau hanya sepersekian persen"..

Sampai ketemu di topik selanjutnya. Salam kenal semua and GBU..