Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Cinta itu buta????

ForumInspirasi

1 – 25 dari 233    Ke halaman:  1  2  3 ... 10  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • HARDI614

    2 Desember 2015

    (“Mengutip tulisan dari buku yang saya beli,sangat menginspirasi”)
    Saya tertawa geli tatkala menerima sebuah undangan.
    Ini undangan pernikahan yang paling menggelikan yang pernah saya terima. Benar benar pasangan yang tidak sepadan. Mengapa si mempelai pria bisa menjadi begitu bodoh dalam memilih pasangan hidup?


    Jangan-jangan ia asal memilih,seperti layaknya memilih kucing dalam karung? saya hanya bisa bergumam dalam hati. Seribu tanda Tanya besar muncul di benak saya,dan saya tidak dapat menemukan jawaban untuk keheranan saya. Tetapi masa bodohlah ,lihat saja nanti apa reaksi tamu undangan ketika melihat pasangan yang tidak seimbang ini.

    Dentang lonceng terdengar,wedding song mengalun lembut mengiringi masuknya kedua pengantik ke pelaminan. Para hadirin,yang hampir sebagian besar dari kaum saleh dan rohaniwan,bangkit berdiri untuk melihat dan menyambut kedua pengantin.ketika kedua pengantin berjalan perlahan diatas karpet merah yang disedikan,raut muka sebagian besar tamu undangan langsung berubah. Apa ada yang salah dengan Hosea dan Gomer,pasangan yang sedang bahagia itu? Hal itulah yang menari-nari dalam imajinasi saya saat membaca kisah Hosea.

    Ada orang yang melihat dengan tatapan tak percaya. Bagaimana mungkin seorang nabi Tuhan yang sedemikian terhormat mau menikah dengan perempuan murahan macam Gomer?Ah, Hosea memang sudah sinting.

    Ada yang melihat dengan cibiran sinis.lelucon macam apa lagi ini? Pak Nabi, apa tidak ada wanita baik-baik yang bersedia menikah dengan anda sehingga anda mencari perempuan nakal.
    Ada yang melihat dengan tatapan marah. Tentu saja tatapan itu berasal dari kelompok rohaniawan di Israel.mereka merasa bahwa Hosea telah mencoreng nama baik kelompok rohaniawan.Hosea telah mempermalukan almamater sekolah nabi.mereka pun bersiap-siap mengadakan siding setelah resepsi ini usai,membicarakan hukuman apa yang paling pas untuk Hosea.

    Pernikahan yang sangat controversial.pernikahan yang menyisakan sejuta tanda Tanya.pernikahan yang membuat orang-orang penasaran dengan apa yang membuat Hosea mau menikahi Gomer,pelacur yang popular di Israel saat itu. Pernikahan yang membuat sebagian besar tamu undangan menjadi geram. Sebagian lagi tertawa sinis. Sebagian lagi bingung dan bertanya-tanya.

    Hosea tidak memedulikan semua tatapan itu. Meski ia sudah dianggap sinting atau gila sekalipun,ia sama sekali tidak memedulikannya. Ia tahu persis bahwa ia sedang berdiri diatas kebenaran karena Allahlah yang memerintahkannya melakukan semua ini. Walaupun bingung dengan perintah Allah yang nyeleneh dan berbeda dari biasanya,akhirnya Hosea memahami maksud Allah di balik semuanya ini.

    “Maksud Allah atas semuanya ini adalah untuk menunjukan kesetiaan Allah kepada Israel yang tak ubahnya seperti perempuan sundal yang tak setia.Allah bersedia merendahkan diri dan menghampiri umat yang berulang kali memberontak bahkan sering berpaling kepada ilah-ilah lain.”

    Ada yang berbisik-bisik, sambil tersenyum genit.hebat benar si Gomer itu,sampai sampai Pak Pendeta bertekuk lutut dihadapannya. Apa resepnya,ya?
    Cinta itu buta,begitu kata banyak orang.
    Memang,jika panah cinta sudah mengena,akal sehat dan logikapun rasanya jadi mati.
    Benar-benar buta,silit dipahami secara nalar bahkan karena cinta,tahi kucingpun rasanya cokelat.

    Kita sering menertawakan orang orang yang sedang jatuh cinta,apalagi ketika akal sehat mereka tidak lagi sehat.

    Kita juga cenderung menertawakan mereka yang jatuh cinta kepada orang yang sama sekali tidak memiliki nilai plus dari segi penampilan fisik.
    Tetapi namanya saja cinta,maka jerawat yang banyak tak ubahnya seperti bintang yang bertebaran di langit. Semakin matang jerawat itu,semakin berkilau juga bintang itu. Sah-sah saja,namanya juga sedang jatuh cinta.
    Ada orang yang menertawakan orang orang yang jatuh cinta kepada orang yang sama sekali tidak bisa diharapkan. Ia bukan orang yang berduit. Bukan juga orang popular. Bukan orang yang memiliki prestasi yang membanggakan. Bahkan ada kekhawatiran dari banyak orang,khususnya dari pihak keluarga yang mengatakan bahwa menikahi orang seperti itu berarti siap memikul salib!

    Kita juga menertawakan mereka yang jatuh cinta dengan orang yang selisih umurnya banyak.Bagaimana mungkin menikahi orang yang lebih tepat disebut sebagai ayah? Bukankah ini pasangan yang sangat menggelikan?

    Kita juga menertawakan mereka yang jatuh cinta dengan orang yang jelas-jelas tidak setia. Berulang kali berpaling dan pindah ke lain hati,tetapi tetap saja orang itu mengharapkan cintanya,menunggu dengan setia,dan berharap ia kembali kepadanya. Pengkhianatan yang terjadi berulang kali tak juga menyurutkan cintanya kepadanya.
    Yah namanya saja cinta buta ,apapun bisa terjadi,termasuk hal yang paling tidak masuk akal sekalipun.
    Omong omong tentang cinta buta,saya kerap kali berpikir bahwa cinta Tuhan itu juga cinta buta. Kaget?
    Mengerenyitkan kening? Tertawa geli karena merasa ini teologi yang aneh?bukankah sejujurnya natal yang setiap tahu kita peringati cukup menunjukan bahwa cinta Tuhan itu buta?
    “Seandainya cinta Tuhan tidak buta,bagaimana mungkin kita dapat memperingati Natal? Jika cinta Tuhan tidak buta,bagaimana mungkin Dia merelakan anakNya yang tunggal terlahir di dunia,bahkan membiarkan AnakNya itu sangat menderita dan mengakhiri perjalanan hidupNya di kayu salib?”
    “Yesus Anak Allah yang Maha Tinggi lahir di kandang dan mati di kayu salib.”

    Sesungguhnya Tuhan menutup mata terhadap kita.

    Dia tidak peduli,apakah kita ini orang paling saleh atau paling berengsek,Dia tetap menyatakan cintaNya.

    Dia tidak peduli,apakah kita ini orang yang layak dikasihi atau tidak,Dia tetap menyatakan cintaNya.

    Dia tidak peduli,apakah kita ini orang yang setia atau orang yang berulang kali berpaling,Dia tetap menyatakan CintaNya.

    Dia tidak peduli,apakah kita ini pendeta yang paling dekat dengan surge atau sebaliknya kita ini penjahat yang paling dekat dengan neraka,Dia tetap menyatakan cintaNya.

    Dia tidak peduli,apakah kita ini bisa membuat Tuhan tersenyum atau sebaliknya membuat Tuhan menangis,Dia tetap menyatakan cintaNya.

    Dia tidak peduli,apakah kita memiliki atribut atau tanda jasa yang membanggakan atau sebaliknya kita memiliki cap yang sangat memalukan,Dia tetap menyatakan cintaNya.

    CintaNyalah yang menggerakan.sama sekali bukan karena kita.tidak berlebihan jika kita menyimpulkan bawah cinta Tuhan itu buta. Jika cinta Tuhan tidak buta dan seandainya Tuhan tidak menutup mata terhadap kita,sungguh kitalah yang celaka.
    Sesaleh-salehnya kita,apakah kita bisa berkenan di hati Tuhan? Bukankah Alkitab berkata bahwa kesalehan manusia itu seperti kain yang kotor?Bukankah kesalehan manusia itu palsu dan tak lebih dari sebuah topeng untuk menyembunyikan kebobrokan?
    Apakah benar kita orang yang setia? Bukankah uang membuat kita dengan mudah berpaling dari Tuhan?
    Bukankah kita lebih mencintai mamon(uang) daripada Tuhan?Dimana kesetiaan kita? Dimana kesetiaan kita kala dosa menggoda? Dimana kesetiaan kita kala ada tawaran menggiurkan,meski harus mengorbankan integritas?
    Sesungguhnya kita bukanlah orang orang yang setia.uang,kedudukan,materi dan kenikmatan dunia dengan mudah membuat kita berpaling. Tetapi yang luar biasa ,Tuhan tetap saja menyatakan kesetiaanNya kepada kita.
    Dia menunggu kita kembali,seperti seorang bapa yang menunggu anaknya yang hilang kembali datang kepadanya.bahkan Dia kadang kala tidak sabar menunggu sehingga Dia melakukan inisiatif untuk mencari kita,domba nakal yang tersesat.Dia berteriak.Dia menyibakkan semak belukar untuk mencari apakah dombaNya tersangkut? Saat Dia menemukan dombaNya,raut wajahNya berubah.Ekspresi cemas berubah menjadi begitu gembira.
    Lalu,apa hebatnya kita sehingga membuat Dia merelakan AnakNya yang Tunggal? Kesalehan,kesetiaan,kebaikan,kecantikan,kekayaan atau apa?

    Bukan hal hal itu yang membuat Allah dengan pedih merelakan Sang Anak yang selalu bersama sama dalam kekekalan terlahir ke dalam dunia. Satu alasan saja,karena cinta, cintaNya yang buta.
    Kembali ke pernikahan Hosea dan Gomer. Bukankah itu gambaran betapa Allah sangat mengasihi kita? Dia tidak mempedulikan tatapan sinis,cibiran yang merendahkan,bahkan Dia sama sekali tidak peduli ketika menjadi bahan tertawaan.kasihNya mengalahkan semua itu. kasihNya membuat Dia tetap setia,walau kita sebagai gomer,sering kali tidak setia.
    Bukankah Natal sama seperti seseorang yang memungut seonggok sampah tak berarti,membersihkannya dan mengubahnya menjadi barang yang indah? Itulah yang dilakukan Tuhan.

    “Meskipun sulit dipahami dengan logika. Meskipun tidak dapat dicerna nalar. Meski menyisakan ribuan tanda Tanya mengapa Tuhan mau melakukan semuanya itu bagi kita,tetapi Dia toh telah melakukannya dengan sempurna. Natal menjadi bukti kesetiaanNya kepada kita yang tidak setia.Cinta Tuhan itu buta? Saya setuju.bagaimana dengan anda?”

    2 Desember 2015 diubah oleh HARDI614

  • CHRES058

    2 Desember 2015

    Pusing bacanya bro.. :)

    Intinya cuma 1, Tuhan mencintai manusia karena pada dasarnya Tuhan adalah Cinta itu sendiri, sprti kata Alkitab bahwa Allah adalah Kasih

    Dan bukti Kasih Tuhan kepada manusia adalah dengan mencintai manusia tanpa syarat dengan mengorbankan anakNya sendiri ^_^

  • HANA914

    3 Desember 2015

    Bro Hardy kayaknya cocok nih sama Vincensia ... perlu dikenalin.. siapa tau jodoh ...

  • FTN749

    3 Desember 2015

    wah mantap :-D

    HARDI614 tulis:

    (“Mengutip tulisan dari buku yang saya beli,sangat menginspirasi”)
    Saya tertawa geli tatkala menerima sebuah undangan.

    ....

    Saya setuju.bagaimana dengan anda?”

    20 Oktober 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 19 Oktober 2016

    Ga selalu buta, kalo rasa sayang itu baru tumbuh. Misalnya, di saat org yg baru pdkt beberapa hari ternyata ketahuan masih punya pasangan resmi aku bisa segera berkata tdk. Tapi kalo rasa sayang sdh lamaaaa terpendam, kekurangan pasangan jd ga kelihatan lg. (ini pengalamanku sndiri sih, yg mungkin bisa beda dng kalian).

  • INNE351

    19 Oktober 2016

    Hi bro Hardy ... Ini nanya pendapat ttg cinta buta Tuhan kpd manusia ... Atw cinta buta antar manusia...  gagal paham sayah :-(

  • TEREHALOHO803

    19 Oktober 2016

    Buatku cinta itu tdak buta bhkan lebih jelas melihat ssuatu yg tdak org lain lihat :) hahahhahaha....

  • ELISA859

    19 Oktober 2016

    Menurutku cinta itu tidak buta,sebab cinta bisa membedakan jelek&cakep,kaya&miskin,tetapi saat cinta menyerang terkadang melemahkan logika,

  • 19 Oktober 2016

    cinta bukan buta, tapi cinta memahami ( kata kerispatih )

  • 19 Oktober 2016

    Tulisannya panjang,, tp gpp,, lanjutkan

  • CIT182

    19 Oktober 2016

    Benar2 cinta buta itu si Hosea pada si Gomer, hehehe, tapi bisa saja terjadi di dunia dan ini fakta bhw mmg ada terjadi pernikahan yg bagi kita kok aneh ya. Namun mnrt sy berbeda cinta Tuhan pd kita, Tuhan tdk pernah buta pada umat pilihannya karena sejak kita di dalam kandungan Tuhan sdh mengenal kita. Jadi sebelum kita ada di dunia ini Tuhan sdh mengenal kita dgn baik.

  • CHRISTOPEL185

    19 Oktober 2016

    Menurut ku

    "Cinta itu tidak buta...melainkan membutakan...

    bagi setiap orang yang hanya bermain main dengan dirinya"

    X~eN ^_^

  • 19 Oktober 2016

    Yah, seperti kata orang; cinta itu buta tetapi cinta juga membuat kita bisa "melihat".

  • ELISA859

    19 Oktober 2016

    Kisah Hosea dan Gomer menggambarkan cinta Tuhan Yesus ke kita,

    Ingat kisah Adam dan Hawa,

    Gomer itu gambaran kita secara rohani,

    Hosea itu gambaran cinta kasih Tuhan Yesus ke kita,

    CIT182 tulis:

    Benar2 cinta buta itu si Hosea pada si Gomer, hehehe, tapi bisa saja terjadi di dunia dan ini fakta bhw mmg ada terjadi pernikahan yg bagi kita kok aneh ya. Namun mnrt sy berbeda cinta Tuhan pd kita, Tuhan tdk pernah buta pada umat pilihannya karena sejak kita di dalam kandungan Tuhan sdh mengenal kita. Jadi sebelum kita ada di dunia ini Tuhan sdh mengenal kita dgn baik.

  • HANDY138

    19 Oktober 2016

    Cinta itu buta,tapi bisa bedain mana uang 10rb mana uang 100rb....

    hehehe...

  • 19 Oktober 2016

    betul,,betul,,betul,,sebagian org mengalaminya tp sebagian lg msh bs menyeimbangkan antara cinta n logika

  • EKO789

    19 Oktober 2016

    ITU ..

    TEREHALOHO803 tulis:

    Buatku cinta itu tdak buta bhkan lebih jelas melihat ssuatu yg tdak org lain lihat :) hahahhahaha....

  • TEREHALOHO803

    19 Oktober 2016

    Itu opo mas???? Hahhahahaha :p

    EKO789 tulis:

    ITU ..

  • 19 Oktober 2016

    Cinta dan Logika

    Cinta adalah emosi. Emosi sejumlah ungkapan rasa. Rasa yang tak dapat disentuh. Tidak dapat digenggam tanpa visualisasi.

    Cinta merupakan luapan diri akan apa yang dilihat oleh diri ini, bukan dari diri siapapun. Cinta menghadirkan jutaan rasa. Terbelenggu oleh pilar-pilar kehidupan. Dibatasi geraknya dengan norma dan kaidah sekeliling.

    Cinta berbicara dari tatapan sepasang mata dan mata hati yang tunggal. Menggerakkan ribuan harapan, jutaan impian masa depan, mengalirkan deras aliran darah dalam diri.

    Cinta dikunci dengan rasa rindu tak terkatakan. Mengunci kata dan rasa. Keheningan bersatu dalam diri. Hanya tatapan mata yang berkata-kata dalam sunyinya malam.

    Cinta hadir tiba-tiba. Cinta tidak dapat ditolak. Cinta tidak dapat diasingkan dalam pulau kecil diujung bumi. Cinta menerjang lintasan waktu dan bintang dunia.

    Ada apakah dengan Cinta?

    Logika bukanlah teman dekat Cinta. Logika hanyalah sahabat dekat namun tak terbalaskan. Logika dipaksa bisu laksana teriakan dalam ruang hampa. Logika adalah suara kesedihan.

    Logika adalah mahluk angkasa luar. Dibuang dan dikucilkan dalam planet tak bernyawa. Didiamkan selama ribuan waktu seorang diri. Dipendamkan dalam pusaran bumi yang terdalam. Dibenamkan menembus kedalaman dasar lautan pasifik.

    Cinta adalah sahabat akrab bernama Rindu. Keduanya bersatu dalam berbagai situasi. Ribuan jarak dan jutaan detik terlewati, namun mereka selalu ada. Lautan biru dapat menenggelamkan bumi, namun mereka tak terpisahkan.

    Kerinduan padaku untuknya.

    Kecintaanku padamu.

    Selamat tinggal Logika.

    Menjauhlah kau dan jadilah musuh abadiku.

    Regards

    Rangga KW1

  • MARINA562

    19 Oktober 2016

    wakakakakkk...bravo Rangga KW1

  • LISBETH921

    19 Oktober 2016

    Eaaaaa kali ini tumben kali ini bijak pak hehhehehee

    CHRISTOPEL185 tulis:

    Menurut ku

    "Cinta itu tidak buta...melainkan membutakan...

    bagi setiap orang yang hanya bermain main dengan dirinya"

    X~eN ^_^

  • ERWIN297

    19 Oktober 2016

    cinta ga butu karena cinta kadang bisa membedakan mana honda jazz mana honda revo

  • 19 Oktober 2016

    ERWIN297 tulis:

    cinta ga butu karena cinta kadang bisa membedakan mana honda jazz mana honda revo

    Dah pernah survei bro, selain honda apa, hehehe

  • 19 Oktober 2016

    HENNIE558 tulis:

    cinta bukan buta, tapi cinta memahami ( kata kerispatih )

    Kalo kata Armada... cinta itu sakit

    ---> Sakitnya Mencintaimu

  • 19 Oktober 2016

    ERWIN297 tulis:

    cinta ga butu karena cinta kadang bisa membedakan mana honda jazz mana honda revo

    Berarti ini pake logika, bukan pake cinta...

    Alurnya menjadi...

    Logika dulu baru akhirnya cinta...

1 – 25 dari 233    Ke halaman:  1  2  3 ... 10  Selanjutnya Kirim tanggapan