Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

PERCERAIAN DAN KAWIN KEMBALI

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 60    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Topik ditutup

  • HANA914

    10 Desember 2015

    DEDY149 tulis:

    Gimana dengan casenya Franky Sihombing? Yang akan nikah kembali awal thn depan ini. Mungkin bro and sis disini dah pernah bahas

    Saya nggak suka yaa dengan yang mereka lakukan. Menuruti keinginan pribadi dan menggampangkan anugrah Tuhan. Tapi seperti sista Maria bilang, lebih baik tidak menghakimi mereka . Kira khan tidak tahu persis apa yang mereka alami. That's his personal business between them and God. Jika di kacamata Tuhan salah, biar Tuhan sendiri yg berurusan dengan mereka. Kita bantu mendoakan saja.

  • DEDY149

    10 Desember 2015

    HANA914 tulis:

    Saya nggak suka yaa dengan yang mereka lakukan. Menuruti keinginan pribadi dan menggampangkan anugrah Tuhan. Tapi seperti sista Maria bilang, lebih baik tidak menghakimi mereka . Kira khan tidak tahu persis apa yang mereka alami. That's his personal business between them and God. Jika di kacamata Tuhan salah, biar Tuhan sendiri yg berurusan dengan mereka. Kita bantu mendoakan saja.

    Sama saya juga gak suka dengan mereka skrg, mrmberi teladan yg buruk kpd semua orang nantinya.

    Memang cinta itu kadang buta, agama pun bisa pindah atau dilanggar, trutama di kalangan artis

    10 Desember 2015 diubah oleh DEDY149

  • RIDYK187

    10 Desember 2015

    1 Kor 7:10-11

    Kepada orang-orang yang telah kawin aku - tidak, bukan aku, tetapi Tuhan - perintahkan, supaya seorang istri tidak boleh menceraikan suaminya.

    Dan jikalau ia bercerai ia harus hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya, dan seorang suami tidak boleh menceraikan istrinya.

    Kalau orang yang cerai kamudian menikah lagi dengan orang lain itu sama dengan berzinah. begitu juga dengan orang yang menikahi laki-laki atau perempuan yang bercerai.

  • MARIA106

    10 Desember 2015

    Setuju

    RIDYK187 tulis:

    1 Kor 7:10-11

    Kepada orang-orang yang telah kawin aku - tidak, bukan aku, tetapi Tuhan - perintahkan, supaya seorang istri tidak boleh menceraikan suaminya.

    Dan jikalau ia bercerai ia harus hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya, dan seorang suami tidak boleh menceraikan istrinya.

    Kalau orang yang cerai kamudian menikah lagi dengan orang lain itu sama dengan berzinah. begitu juga dengan orang yang menikahi laki-laki atau perempuan yang bercerai.

  • NUGIEE368

    17 Desember 2015

    saya tersenyum baca yg ini..emang biasa mental escape, lempar tanggung jawabnya paling enak ya ke Tuhan.. kayak penyakit artis yg doyan kawin cerai.  Ampe ngebunuh istri bisa jawab udah takdir ..hadehh

    JOHANES801 tulis:

    Tp pada dasarny keputusan kembali pada pribadi masing2, hanya saja sekedar masukan jangan smp apabila terjadi perceraian kemudian muncul pemikiran bahwa itu sudah takdir or jalan Tuhan.

  • MELODY604

    17 Desember 2015

    Suka dengan pendapat ini..

    DEDY149 tulis:

    Sama saya juga gak suka dengan mereka skrg, mrmberi teladan yg buruk kpd semua orang nantinya.

  • SAMMYHOSE608

    17 Desember 2015

    Ulangan 24:1-4 (TB)  "Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,

    dan jika perempuan itu keluar dari rumahnya dan pergi dari sana, lalu menjadi isteri orang lain,

    dan jika laki-laki yang kemudian ini tidak cinta lagi kepadanya, lalu menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu serta menyuruh dia pergi dari rumahnya, atau jika laki-laki yang kemudian mengambil dia menjadi isterinya itu mati,

    maka suaminya yang pertama, yang telah menyuruh dia pergi itu, tidak boleh mengambil dia kembali menjadi isterinya, setelah perempuan itu dicemari; sebab hal itu adalah kekejian di hadapan TUHAN. Janganlah engkau mendatangkan dosa atas negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.

  • SAMMYHOSE608

    17 Desember 2015

    Jadi apakah diperbolehkan seorang yang cerai dapat menikah kembali klo saya pribadi berpendapat "boleh" apakah menikah dengan wanita atau laki laki yang sudah cerai bukankah itu sama saja dengan berzinah? Aku tidak tau...itu persoalan antara anda dengan Tuhan..bukankah Tuhan mengetahui segala isi hati kita...bukankah Ia pernah berfirman jika kita mengaku dosa maka Dia setia dan adil maka Dia akan mengampuni dosa kita bahkan yang merah seperti kirmizipun dihapuskannya....hmm aku tidak terlalu pandai dalam firman Tuhan ..tp yang ingin aku jelaskan bahwa maksud Tuhan adalah baik untuk kita smua..menghormati kesakralan pernikahan kudus...Tuhan ingin kita setia terhadap pasangan...Bukankah Dia juga Allah yang setia...tp terkadang manusia ya manusia menikah karena nafsu duniawi..karena paksaan orangtua (ya spt siti nurbaya dan datuk maringgi)..menikah asal comot karena melihat smua orang yang seumuran dengan dia pada menikah dan mempunyai anak2 (wah yang ini curhat kayaknya)....ada karena rasa cinta sesaat karena melihat secara visual ok..tanpa mendalami karakter masing masing...jadi Pak Pendeta pesan pilihlah aku hahahahaha becanda

    17 Desember 2015 diubah oleh SAMMYHOSE608

  • SAMMYHOSE608

    17 Desember 2015

    Tambahan.."boleh" menikah kembali disini maksudku adalah jangan menikah terus cerai kembali...bukan karena kasih karuniia Tuhan kita jadi seenaknya...niikah untuk kesekian kalinya cerai lagi..maksudku adalah menikahlah untuk terakhir kalinya dan sampai ajal menjemput jangan melakukan dosa yang sama berulang kali...jika sudah pernah bercerai jangan lagi sampai salah memilih pasangan ...bijak dan hati hati dalam memilih pasangan hidup..bukan anda yang dirugikan tp anak anda lah  yang jadi korbannya disini

  • DEDY149

    17 Desember 2015

    MELODY604 tulis:

    Suka dengan pendapat ini..

    DEDY149 tulis:

    Sama saya juga gak suka dengan mereka skrg, mrmberi teladan yg buruk kpd semua orang nantinya.

    Jangan ditiru ya Melody, nikah cerai yang terjadi di kalangan artis ;-)

  • DCH341

    20 Desember 2015

    Setahu saya ada 2 kondisi yang "memperbolehkan" cerai pada kekristenan:

    1. Kalau salah satu atau kedua belah pihak selingkuh

    2. Salah satu kenal Tuhan (dari agama lain) dan pasangannya tidak bisa terima.

    Tapi sebetulnya di zaman kasih karunia ini apapun diperbolehkan. Pertanyaannya adalah, apakah berguna? Mengapa harus bercerai? Siapa yang diuntungkan dari bercerai?

  • YADI937

    22 Januari 2016

    Menurut saya Meerid itu bukan hal yang mudah  harus diperhitungkan dalam segala aspek, intinya mesti banyak Doa,sabar dan tanya kepada Tuhan, apakah dia benar2 pasangan hidup yang Terbaik buat kita,agar tidak salah perlu hikmat dari Tuhan.

    Karena untuk selamanya kita Hidup dengan pasangan hidup kita,dibutuhkan kejujuran ,saling pengertian, kesabaran, tanggungjawab.

    Intinya minta tanda dari Tuhan apakah calon isteri/ suami kita sesuai dengan kriteria kita dan sesuai dengan yg kita doakan.

    Masalah orang mau merrid lg salah or benar harus sesuai Firman Tuhan saja, dan kita tidak boleh menghakimi, karena itu urusan Tuhan.

    Seorang Wanita atau Pria yg sudah menikah boleh Nikah lagi Jika:

    1.Suami/Isterinya Melakukan Zinah ( Matius 5:32:19:9).

    2.Suami/ Isterinya meninggal dunia ( I Kor 7: 39).

    Demikian penjelasan dari saya,semoga bs jd bahan masukan teman- teman semuanya. Gbu.

  • TRESIA088

    22 Januari 2016

    aku sendiri mengaminkan bahwa menikah hanya sekali, karena tidak ada satu orangpun yang menginginkan yang namanya perceraian, tapi tergantung orangnya juga sih gimana cara menanggapi masalah yang terjadi dirumah tangga masing2, tapi ya lebih baiknya jika memang masih bisa diperbaiki untuk apa ambil jalan perpisahan lebih baik memperbaiki semuanya, karena Tuhan pun berfirman bahwa apa yang sudah dipersatukan Tuhan tidak dapat diceraikan oleh manusia...

    LIUTEN236 tulis:

    Syalom teman dan sahabat JK ,Gmana pendapat teman teman sekalian tentang percerain dan kawin kembali,(CERAI HIDUP)

    Sedangkan dalam matius 19:6 berkata  apa yg di perstukan Tuhan tdk boleh di ceraikan oleh manusia.ini bertolak belakang dgn beberpa org kristen yg cerai hidup dan menikah lagi ,mohon sharenya terima kasih Gbu all.

  • LISTON872

    22 Januari 2016

    LIUTEN236 tulis:

    Syalom teman dan sahabat JK ,Gmana pendapat teman teman sekalian tentang percerain dan kawin kembali,(CERAI HIDUP)

    Sedangkan dalam matius 19:6 berkata  apa yg di perstukan Tuhan tdk boleh di ceraikan oleh manusia.ini bertolak belakang dgn beberpa org kristen yg cerai hidup dan menikah lagi ,mohon sharenya terima kasih Gbu all.

    Kayaknya boleh boleh aja, tergantung kasusnya apa, dari pada dia berzinah, kan jadi dosa...

    Setuju komentar dibawah ini...

    HANA914 tulis:

    Dari thread yang saya baca :

    Kalau cerai hidup pasangan yg selingkuh ...boleh menikah kembali, namun jika anda yang salah tidak boleh. Demikian pula jika pemberkatan tidak secara kristen masih diperbolehkan menikah kembali.

  • LIZEGUD713

    22 Januari 2016

    Broo dr yg aq tahu dr Alkitab emg klo menikah yg terdahulunya dgn muslim tdk dinikahkan di grj klo psgnnya tdk ingin lg hdp bersama msh bs menikah kedua kalinya di grj, tp itupun tetap dianjurkan spy membawa psgnnya kpd iman Yesus Kristus. Tp klo cerai hdp hanya diperbolehkan klo psgnnya melakukan perzinahan baru boleh cerai hidup, tp itupun Tuhan minta spy mengampuninya & kembali kpd psgnnya tadi. Karena sesungguhnya Tuhan membenci perceraian,, Ntr klo nemu ayatnya aq share yaa, soalnya sy susah menghapal ayat2nya cuma baca dan ingat pointnya. Biasalah sy orgnya susah menghapal apalagi klo hapalannya angka2..

    LIUTEN236 tulis:

    Syalom teman dan sahabat JK ,Gmana pendapat teman teman sekalian tentang percerain dan kawin kembali,(CERAI HIDUP)

    Sedangkan dalam matius 19:6 berkata  apa yg di perstukan Tuhan tdk boleh di ceraikan oleh manusia.ini bertolak belakang dgn beberpa org kristen yg cerai hidup dan menikah lagi ,mohon sharenya terima kasih Gbu all.

    22 Januari 2016 diubah oleh LIZEGUD713

  • DENI824

    22 Januari 2016

    Buat saudara/i yang mengatakan orang yang bercerai boleh menikah lagi, berikan dasar ayat Alkitabnya. Jangan katakan/ucapkan kalau tidak ada dasarnya. Yang mengatakan orang yg bercerai boleh menikah lagi karena pasangannya berzinah, karena pasangannya bukan Kristen, itu hanya pendapat pribadi, tidak ada dasar Alkitabnya. Yang aku baca di Alkitab, boleh bercerai karena pasangannya berzinah, tetapi hidup tanpa suami/istri atau berdamai lagi dgn suami/istrinya.. Baca 1 Korintus 7 : 10 - 11..

    Sangat lucu orang yg menikah dgn seseorang non Kristen lalu kemudian cerai, trus diperbolehkan menikah lg.. Memangnya ketika mereka menikah mereka msh kecil? Gak tau Firman Tuhan yg sudah melarang? Jangan mencari pembenaran, carilah Kebenaran. TUHAN memang Maha Pengampun, Maha Pengasih dan Penyayang, tapi bukan untuk dipermainkan. HATI-HATI SEBELUM BERTINDAK.. CARI KEBENARAN BUKAN PEMBENARAN..

    **kalau ada yg setuju dgn pendapat seseorang/kelompok tertentu yg mengatakan, orang yg bercerai boleh menikah lg apabila krn pasangannya berzinah atau krn menikahnya bukan di Gereja/pasangan tidak seiman, silahkan aja.  Tp jgn menyebarkan pendapat anda tsb ke byk org. Karena tdk ada dasarnya tertulis di Alkitab. BOLEH BERCERAI KARENA BERZINAH, TAPI TIDAK TERTULIS ORANG YANG BERCERAI BOLEH MENIKAH LAGI.  Jangan mengajarkan/mengajak orang lain utk ikut2an salah..

    Menikah gak menikah itu gak penting. Yang penting itu belajar mengerti dan mengikuti Firman Tuhan..

    23 Januari 2016 diubah oleh DENI824

  • 22 Januari 2016

    HANA914 tulis:

    Sudah pernah dibahas secara komplit ..TS nya sdr tjahjadia ... cuma saya cari thread nya udah hilang terkubur thread2 puisi bimbang .. hahaha

    Hai Hana...selamat datang kembali ke JK loh. Iya, Tjahjadia kalo membahas apa2 tuh komplit bangeeet. :-m

  • ZEGA376

    22 Januari 2016

    Yohanes 8:1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. 8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. 8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. 8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. 8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" 8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. 8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." 8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. 8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. 8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" 8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

  • JORKY552

    22 Januari 2016

    dalam setiap ibadah pemberkatan nikah, disana ada janji Nikah dihadapan para saksi jemaat dan di hadapan Allah, mreka Saling berjanji serah setia sampai maut memisahkan "INI JANJI" dan disana pula disertakan mat 19:6.. ''apa yg telah PERSATUKAN ALLAH, tidak boleh di cerai beraikan manusia". Jadi klo ditengah2 ada goncangan didlm keluarga ya ingat lagi aja akan janji nikah di Hadapan Allah.. manusia ngga berhak untuk menceraiberaikan apa yg sudah Tuhan persatukan.

  • LIZEGUD713

    22 Januari 2016

    Apapun diperbolehkannn,,,???!! Hmm,,#mikir

    DCH341 tulis:

    Setahu saya ada 2 kondisi yang "memperbolehkan" cerai pada kekristenan:

    1. Kalau salah satu atau kedua belah pihak selingkuh

    2. Salah satu kenal Tuhan (dari agama lain) dan pasangannya tidak bisa terima.

    Tapi sebetulnya di zaman kasih karunia ini apapun diperbolehkan. Pertanyaannya adalah, apakah berguna? Mengapa harus bercerai? Siapa yang diuntungkan dari bercerai?

  • JORKY552

    22 Januari 2016

    untuk point satu..
    ya jangan selingkuh atuh.. krn dengan selingkuh kita membuka peluang cerai itu sendiri dalam kehidupan pernikahan kita.
    Dalam Firman Tuhan jelas Mat 19 adalah landasannya. Tuhan tidak menghendaki adanya perceraian, hidup kudus dalam perkawinan adalah yang Tuhan inginkan.
    Sekali menikah cukup sudah, kecuali dipisahkan oleh maut.

    Bercerai dalam hukum negara memang tidak melanggar Firman apabila degan alasan yang sangat jelas, bukan untuk kepentingan pribadi.dan ini Bukanlah sebuah dosa, berpisah dalam status hukum negara. Dengan catatan berpisah bukan untuk kawin lagi, tapi hidup kudus dan hidup dalam Kasih anugerah Allah semata.

    Terkesan sangat aneh, tapi memang dimungkinkan, walaupun bukan suatu solusi yang terbaik dalam kehidupan berumah tangga, tapi terkadang dalam etika Kristen itu harus dilakukan.

    dan point yg ke dua..
    menurut saya dalam memilih pasangan hidup ya kita harus cermat juga sist..
    dalam Galatia, 5:22-23, "Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." salah satu prinsip yang langsung bisa diingat adalah Galatia 5:22,23 yaitu buah Roh Kudus. Apakah pasangan kita memiliki karakter Roh Kudus. Nah saya kira kalau dia bisa melakukan dan mempunyai ciri-ciri itu, kita ini cukup aman bersama dengan dia karena kita tahu dia orang yang dikuasai Roh Kudus. Jadi kalaupun masih ada ketidakcocokan, dengan modal ini keharmonisan lebih bisa dijamin.

    perceraian ngga ada guna.. saya ngga setuju dgn adanya perceraiaan.
    "di jaman Kasih karunia apapun diperbolehkan" tetap berlandaskan asas firman Tuhan.
    siapa yang di untungkan dari bercerai ? udah di jawab diatas. intinya ngga ada yg diuntungkan.

  • JOSHUA603

    22 Januari 2016

    numpang ngakak dulu  :-D #menyesatkan

    LIZEGUD713 tulis:

    Apapun diperbolehkannn,,,???!! Hmm,,#mikir

    DCH341 tulis:

    Setahu saya ada 2 kondisi yang "memperbolehkan" cerai pada kekristenan:

    1. Kalau salah satu atau kedua belah pihak selingkuh

    2. Salah satu kenal Tuhan (dari agama lain) dan pasangannya tidak bisa terima.

    Tapi sebetulnya di zaman kasih karunia ini apapun diperbolehkan. Pertanyaannya adalah, apakah berguna? Mengapa harus bercerai? Siapa yang diuntungkan dari bercerai?

    22 Januari 2016 diubah oleh JOSHUA603

  • DOMI011

    23 Januari 2016

    Sesat mulu, kalau ada ayatnya tertulis gimana? anda mending ngaku dosa sekarang krn menghaakimi. Nanti malam kalau di panggil Bapa belum ngaku dosa masuk neraka gimana ?

    JOSHUA603 tulis:

    numpang ngakak dulu  :-D #menyesatkan

  • MERMAN459

    23 Januari 2016

    Kereen bang domi!!

    DOMI011 tulis:

    Sesat mulu, kalau ada ayatnya tertulis gimana? anda mending ngaku dosa sekarang krn menghaakimi. Nanti malam kalau di panggil Bapa belum ngaku dosa masuk neraka gimana ?

  • DOMI011

    23 Januari 2016

    hehehe, sesama saudara seiman walau beda keyakinan doktrin harus saling mengingatkan :)

    MERMAN459 tulis:

    Kereen bang domi!!

26 – 50 dari 60    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Topik ditutup