Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Indikator Bahwa DIa lah JODOH ku

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 25 dari 64    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • MARIO846

    10 Desember 2015

    jaman sekarang wajah bisa dioperasi, uang bisa dicari, foto bisa diedit, sifat dan tingkah laku bisa di sembunyikan atau diperbaiki (ke psikolog), dalam nya hati tidak dapat diukur, banyak jalan tikus dapat dilalui.

    yang lalu adalah kenangan, saat ini adalah berkah dan yang akan datang adalah misteri

    bagi para senior yang sudah berhasil menemukan pasangan, sudah berkeluarga, masih dalam proses penjajagan maupun rekan2 yang masih dalam pencarian.

    boleh lah berbagi sedikit pengalaman atau pandangan, bagaimana kita dapat meyakini bahwa DIA lah "JODOH ku"??

  • HANA914

    10 Desember 2015

    Mostly sih disini pada jomblo ya bro. Nti saya jawab klo udah ketemu jodoh

    10 Desember 2015 diubah oleh HANA914

  • RARA477

    10 Desember 2015

    @Mario846 : penghuni di sini semua sedang berusaha merumuskan formulasinya, klo sudah dapat yah Ngak join JK lagi..hehehe..#yang pasti klo sudah di depan altar-NYA nanti anda, saya kasih tahu...hihihi...

  • MARIO846

    10 Desember 2015

    setidaknya kita sama2 dapat berbagi info mengenai bahan dan cara merakit indikator tersebut.

  • DEDY149

    10 Desember 2015

    Kalo menurutku jodoh itu punya poin2 berikut.

    1. Punya rasa "nyaman" diantara keduanya

    2. Punya banyak kesamaan dan visi/misi yang sama

    3.Ada kertebukaan dan kejujuran

    4. Tidak hanya mencintai pasangannya, tp mencintai keluarga pasangannya.

    5. Tidak hanya direstui oleh orang tua, tetapi oleh Tuhan juga.

    10 Desember 2015 diubah oleh DEDY149

  • MARIO846

    10 Desember 2015

    RARA477 tulis:

    @Mario846 : penghuni di sini semua sedang berusaha merumuskan formulasinya, klo sudah dapat yah Ngak join JK lagi..hehehe..#yang pasti klo sudah di depan altar-NYA nanti anda, saya kasih tahu...hihihi...

    bekerja sendiri dan bekerja bahu-membahu saya kira lebih ringan bahu-membahu.

    banyak pikiran bersumbangsih dapat meminimalkan error dan memperkaya pandangan.

  • RARA477

    10 Desember 2015

    Bahu-membahu kayak kerja bakti aja sob, hehehe...  bukan minta sumbangan dana natal kan :-p #just kidding canda loh... okay untuk respon tanggapan @DEDY149 : saya cukup agree walau tidak 100%.

    DEDY149 tulis:

    Kalo menurutku jodoh itu punya poin2 berikut.

    1. Punya rasa "nyaman" diantara keduanya

    2. Punya banyak kesamaan dan visi/misi yang sama

    3.Ada kertebukaan dan kejujuran

    4. Tidak hanya mencintai pasangannya, tp mencintai keluarga pasangannya.

    5. Tidak hanya direstui oleh orang tua, tetapi oleh Tuhan juga.

    MARIO846 tulis :

    bekerja sendiri dan bekerja bahu-membahu saya kira lebih ringan bahu-membahu.

    banyak pikiran bersumbangsih dapat meminimalkan error dan memperkaya pandangan.

    Bedanya di point nomor satu : saat proses berteman, bersahabat dengan calon pasangan seumur hidup, saya tidak pernah menjanjikan "kenyamanan 100%" saat sejoli (saya & pasangan) sedang berkomunikasi & berinteraksi dalam proses mengenal satu sama lain, klo urusan kenyamanan pihak saya bisa diatur. Namun jika kami menemui ketidaknyamanan dalam membangun hubungan, itu adalah saatnya bertumbuh & berproses lebih tepat & lebih cepat untuk akhirnya berhenti di titik pencarian & menjalani fokus visi berdua. Yang pasti dibawa dalam doa tentunya. Kerna buat saya menikah itu bukan urusan hidup atau mati, namun seumur hidup sekali menikah saya hidup selamanya dengan pria tsb.

    10 Desember 2015 diubah oleh RARA477

  • DLUKE623

    10 Desember 2015

    Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa." Ibrani 12:3.

    Yesus, Anak Allah yang hidup, Pencipta Alam Semesta, 100% Allah dan manusia, mengalami oposisi dari orang-orang meskipun Dia memiliki kuasa untuk menghancurkan mereka yang menentang Dia kapan saja. Dia memperingatkan kita bahwa kita juga akan menghadapi kesulitan di dunia ini : "Semuanya itu Kukatakan kepadamu supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia ini kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu. Aku telah mengalahkan dunia." Yohanes 16:33.

    Allah memberi kita harapan bahwa tantangan kita tidak pernah menjadi kejutan bagi Dia. Allah mengetahui segala sesuatu, ada sebelum segala sesuatu dan memegang kendali atas segala sesuatu dalam hidup Anda. Ketika Anda menjadikan Dia Juruselamat dan Tuhan, Dia menjadi Penguasa Tertinggi. Keyakinan Anda adalah ini : "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah " Roma 8:28.

    Yusuf dijual sebagai budak dua kali tetapi Allah mengubahnya untuk kebaikan dengan menggunakan musim di hidupnya itu untuk melatih dia tentang hal-hal pemerintahan dan persoalan kemanusiaan di Mesir. Yusuf dikhianati di rumah Potifar tetapi itu adalah tempat di mana dia belajar rahasia kerajaan Mesir. Yusuf dipenjara secara tidak adil tetapi itu adalah tempat di mana ia bertemu sponsornya yang mempromosikan dirinya di hadapan Raja.

    Yusuf menjadi berpengetahuan dan bijaksana tentang perkara-perkara, politik, kerajaan dan kebutuhan rakyat Mesir karena suatu hari Allah akan mempromosikan dia untuk memerintah di Mesir sebagai Kepala Staf Raja, dan juga untuk menyelamatkan keluarganya dari kehancuran. Allah menyertai Anda dalam masa-masa sulit dan Dia menggunakan kesempatan-kesempata itu untuk membimbing Anda menuju jalan untuk kemakmuran Anda sesuai dengan tujuan-Nya dan tujuan Anda.

  • DEDY149

    10 Desember 2015

    RARA477 tulis:

    Bahu-membahu kayak kerja bakti aja sob, hehehe...  bukan minta sumbangan dana natal kan :-p #just kidding canda loh... okay untuk respon tanggapan @DEDY149 : saya cukup agree walau tidak 100%.

    Bedanya di point nomor satu : saat proses berteman, bersahabat dengan calon pasangan seumur hidup, saya tidak pernah menjanjikan "kenyamanan 100%" saat sejoli (saya & pasangan) sedang berkomunikasi & berinteraksi dalam proses mengenal satu sama lain, klo urusan kenyamanan pihak saya bisa diatur. Namun jika kami menemui ketidaknyamanan dalam membangun hubungan, itu adalah saatnya bertumbuh & berproses lebih tepat & lebih cepat untuk akhirnya berhenti di titik pencarian & menjalani fokus visi berdua. Yang pasti dibawa dalam doa tentunya. Kerna buat saya menikah itu bukan urusan hidup atau mati, namun seumur hidup sekali menikah saya hidup selamanya dengan pria tsb.

    Iya 100% nyaman, berarti sempurna, tidak ada pertengkaran berarti dunk. Ya setidaknya porsi "nyamannya" besar. Poin awal suatu hubungan menurutku seh spt itu

  • RARA477

    10 Desember 2015

    DEDY149 tulis:

    Iya 100% nyaman, berarti sempurna, tidak ada pertengkaran berarti dunk. Ya setidaknya porsi "nyamannya" besar. Poin awal suatu hubungan menurutku seh spt itu

    dibaca ulang & simak baik-baik tulisan saya mas Dedi 149 ;-) #kenyamanan bukan point utama saya.

  • HANA914

    10 Desember 2015

    Klo itu sih ...buat saya indikatornya damai sejahtera aja udah cukup ...  Tapi toh buktinya gagal juga tuh nggak sampai ke pelaminan .. Pdhal everything was perfect ... Doa bareng... Kisah hidup yang mirip ... Satu visi dll ...

    Saat ini saya terus berdoa .... Dan menanti surpriseNya .. Menunggu sampai 39 tahun ... Seperti apa dan siapakah mempelai saya kelak ... Indikator saya tetap sama : damai sejahtera ...

  • HANA914

    10 Desember 2015

    RARA477 tulis:

    Bahu-membahu kayak kerja bakti aja sob, hehehe...  bukan minta sumbangan dana natal kan :-p #just kidding canda loh... okay untuk respon tanggapan @DEDY149 : saya cukup agree walau tidak 100%.

    Bedanya di point nomor satu : saat proses berteman, bersahabat dengan calon pasangan seumur hidup, saya tidak pernah menjanjikan "kenyamanan 100%" saat sejoli (saya & pasangan) sedang berkomunikasi & berinteraksi dalam proses mengenal satu sama lain, klo urusan kenyamanan pihak saya bisa diatur. Namun jika kami menemui ketidaknyamanan dalam membangun hubungan, itu adalah saatnya bertumbuh & berproses lebih tepat & lebih cepat untuk akhirnya berhenti di titik pencarian & menjalani fokus visi berdua. Yang pasti dibawa dalam doa tentunya. Kerna buat saya menikah itu bukan urusan hidup atau mati, namun seumur hidup sekali menikah saya hidup selamanya dengan pria tsb.

    Saya rasa yang sist rara maksud ... Bahwa dalam suatu hubungan most likely akan memasuki masa konflik (ketidaknyamanan) yang justru bagus dalam proses penyatuan visi dan pembentukan karakter keduanya. Agreed about this one

    10 Desember 2015 diubah oleh HANA914

  • DEDY149

    10 Desember 2015

    RARA477 tulis:

    dibaca ulang & simak baik-baik tulisan saya mas Dedi 149 ;-) #kenyamanan bukan point utama saya.

    Iya aq ngerti ityu bukan poin utama sis Rara.

    Tapi jika wanita memutuskan hubungann dengan alasan : Aku tidak nyaman denganmu, sudah putus saja!   Apakah itu akan menjadi jodoh? Soalnya aq baru saja mengalami hal ini.

  • MARIO846

    10 Desember 2015

    DEDY149 tulis:

    Iya aq ngerti ityu bukan poin utama sis Rara.

    Tapi jika wanita memutuskan hubungann dengan alasan : Aku tidak nyaman denganmu, sudah putus saja!   Apakah itu akan menjadi jodoh? Soalnya aq baru saja mengalami hal ini.

    kalau yang saya pelajari dari pengalaman pribadi; sering kali ketidak sesuaian/perbedaan pendapat/ ketidak nyamanan muncul lalu kita berusaha mengatasi untuk mencari solusi alih2 berdiskusi mencari solusi malah berdebat mencari siapa yang benar dan yang salah.

    dari situ saya dapat point; "yang benar belum tentu baik, yang baik belum tentu benar, tetapi kebijaksanaan itu baik dan benar.

    kesimpulannya yang dahulu saya tarik, saya perlu belajar lebih bijak.

  • DEDY149

    10 Desember 2015

    Ada pepatah mengatakan:

    Ketika wanita sudah mulai nyaman dan percaya dengan satu pria,  maka ia akan berusaha untuk setia hanya kepada pria tersebut.

    That's why "nyaman itu jadi poin pertama.

  • DEDY149

    10 Desember 2015

    MARIO846 tulis:

    kalau yang saya pelajari dari pengalaman pribadi; sering kali ketidak sesuaian/perbedaan pendapat/ ketidak nyamanan muncul lalu kita berusaha mengatasi untuk mencari solusi alih2 berdiskusi mencari solusi malah berdebat mencari siapa yang benar dan yang salah.

    dari situ saya dapat point; "yang benar belum tentu baik, yang baik belum tentu benar, tetapi kebijaksanaan itu baik dan benar.

    kesimpulannya yang dahulu saya tarik, saya perlu belajar lebih bijak.

    Ya itu bisa jadi poin juga dalam mendapatkan jodoh

  • MUWARDY036

    10 Desember 2015

    MARIO846 tulis:

    Indikator bahwa dia lah jodohku

    idiihhh... gampang bangeet!

    Pokoknya kalo ketemu cewe yang masih muda, cantik, sexy, mulus, pinter, baik, gga pelit, manis manja, sehat, semangat, gga banyak luka batin, gga banyak komplain, ITU LAAHH JODOHKU...

    Saya yakin banget ituhh...

    karena indikator jodoh nomer satu ya ada ketertarikan terlebih dahulu..

    Kalo soal nyaman? Gua cari temen, atau engkong2, atau kasur empuk aja gua udah nyaman! hahaaa....

    10 Desember 2015 diubah oleh MUWARDY036

  • HANA914

    10 Desember 2015

    MUWARDY036 tulis:

    idiihhh... gampang bangeet!

    Pokoknya kalo ketemu cewe yang masih muda, cantik, sexy, mulus, pinter, baik, gga pelit, manis manja, sehat, semangat, gga banyak luka batin, gga banyak komplain, ITU LAAHH JODOHKU...

    Saya yakin banget ituhh...

    karena indikator jodoh nomer satu ya ada ketertarikan terlebih dahulu..

    Kalo soal nyaman? Gua cari temen, atau engkong2, atau kasur empuk aja gua udah nyaman! hahaaa....

    [/q

    Dianya mau nggak bro?

  • MUWARDY036

    10 Desember 2015

    MUWARDY036 tulis:

    idiihhh... gampang bangeet!

    Pokoknya kalo ketemu cewe yang masih muda, cantik, sexy, mulus, pinter, baik, gga pelit, manis manja, sehat, semangat, gga banyak luka batin, gga banyak komplain, ITU LAAHH JODOHKU...

    Saya yakin banget ituhh...

    karena indikator jodoh nomer satu ya ada ketertarikan terlebih dahulu..

    Kalo soal nyaman? Gua cari temen, atau engkong2, atau kasur empuk aja gua udah nyaman! hahaaa....

    Lalu apa kata engkong2 yg saya temui dan bicara soal PASANGAN YANG NYAMAN??

    1. Kalo mau cari nyaman curhat, jelas teman2 nya si AA, AB, AC, AD... lebih nyaman diajak curhat daripd pasangannya. Mereka gga ingat2 soal curhatan, apalg membuatnya menjadi ledekan di waktu yg akan datang. Kerahasiaan pun dijamin.

    2. Kalo mau nyaman shopping, jelas sama si BA, BB, BC, lebih enak diajak shopping. Pengetahuannya soal barang bagus lagi diskon luar biasa. Dimana cari barang bagus murah...

    3. Mau nyaman kerja? dan berbisnis? Jelas sama si CC, CD, CE... mereka kasih harga bagus, bisa utang dulu, lama lagi...

    4. Cari nyaman berpesta,  ya sama si DA, DB, DC, ... mereka punya banyak lelucon konyol dan cerita seru...

    dst..

    Jadi??

    Nasihat engkong2 soal tanda orang itu adalag jodoh SANGAT SIMPLE...

    yaitu orang yg rela nemenin elo sampe tua bersama. Rajin bercinta, punya anak, pelihara, dan didik bersama. Berbagi merasakan suka duka, bertukar dan saling mengendus cium bau kentut, marah bertengkar tapi lalu baikan..

    Cuma itu! Jangan dibikin ribet!

  • RARA477

    10 Desember 2015

    HANA914 tulis:

    Dianya mau nggak bro?

    Hahahaa,,, pertanyaaan balik "skak-mattt"" mau ndak yaa ceweknya... hehehe.. :-p

  • MARIO846

    10 Desember 2015

    wah..jangan sadis2 amat bro.. "bertukar dan saling mengendus cium bau kentut"

    itu bukan cuma cewe nya, tapi cowo nya juga kayanya ngga ada yang mau..

    wkwkwkkwkw..:-D:-p

  • JOSHUA603

    10 Desember 2015

    indikator yang paling bagus adalah saling menyukai dari situ akan timbul saling pengertian, kecocokan dll :-) ..tonton romeo & juliet klo ga percaya .... :-D tapi jangan tiru bunuh dirinya ya :-D

    klo dari fisik sih kata orang...klo itu jodoh kita...biasa wajahnya mirip.. :-)

  • MUWARDY036

    10 Desember 2015

    HANA914 tulis:

    Dianya mau nggak bro?

    Saya memang nulis panjang lebar, kadang ngelantur....

    tapi

    AMBIL INTI SARINYA SAJA!

    Dalam kasus di atas pasangan, yaitu:

    1. saling ada ketertarikan, (lalu posting selanjutnya)

    2. ada komitmen bersama..  

    3. terima kebiasaan buruk pasangan.

    walau dalam banyak segi mungkin TIDAK SENYAMAN dengan teman2 nya.

    Itu pointnya.. jangan hal kecil, candaan, jadi masalah utama. Dalam hidup juga begitu.

    Karena banyak, terutama wanita, menerjemahkan kata nyaman seperti anak SD yg ngapal Pancasila sampe titik koma tapi gga tau penerapannya.

    Anak cwe 18 tahun? Bercanda, saya juga tidak mau jadiin bini keleess...

  • MUWARDY036

    10 Desember 2015

    Ada quote bagus dari sebuah film.

    Pertanyaan:

    JIKA 2 ORANG SALING MENCINTAI, KAPAN MEREKA BERPISAH/BERCERAI DALAM HIDUPNYA?

  • JOSHUA603

    10 Desember 2015

    Maut yang memisahkan, bro :up:

    MUWARDY036 tulis:

    Ada quote bagus dari sebuah film.

    Pertanyaan:

    JIKA 2 ORANG SALING MENCINTAI, KAPAN MEREKA BERPISAH/BERCERAI DALAM HIDUPNYA?

1 – 25 dari 64    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan