Jomblo Comfort Zone
-
10 Mei 2020
Selalu sabar kok de...
Tulisanku ini bertujuan utk memperlihatkan dampak dari sebuah jomblo comfort zone. Di saat kita merasa terlalu nyaman dg kesendirian, sementara dunia nyata itu real dan terus berjalan dan berjalan meninggalkan pribadi-pribadi yg merasa tetap muda dan menikmati kesendirian itu. Anak kecil bertumbuh menjadi dewasa...
Kita masih tetap seperti itu saja...
Dampak dari jomblo comfort zone ini sebenarnya bahaya. Itu yg ingin ku tunjukkan disini dg membuat contoh dari diriku di atas.
Aku tergelitik dg kata penutup dari TS :
Lord, in You I can...
(Apakah kita yg berada di jomblo comfort zone ini berlindung di kata penutup tsb??)..
IMAN982 tulis:
sabar kak..jangan pernah berhenti berharap pada Tuhan...😇dan juga jangan hanya menunggu,tapi hrs aktif mencari lho ya...hehehe🙏
-
10 Mei 2020
Selalu 💪💪 kok de...
😘😘
ELVINA447 tulis:
Semangat yaa kakak sayang..💪
Jesus loves you..💕
11 Mei 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
10 Mei 2020
Selama masa singleness banyak yang dapat dikerjakan, termasuk mengupgrade diri sendiri sehingga menjadi lebih berkualitas. Jadi ketika waktu Tuhan tiba, maka masing2 pribadi sudah siap menjadi versi terbaik dirinya sendiri.
Banyak yg bilang jodoh itu cerminan diri sendiri, jika kita ingin pasangan kita yg seperti ini itu, bukankah seharusnya kita juga menjadi seperti demikian?
Happy Sunday all 😊😊
-
10 Mei 2020
Kadang sempat terbersit dibenakku dan merasakan zomlo kampr*t, jon ! mirip kisah asmara Yakub saat masih menzomlo dan dalam tekanan / pelarian atau tepatnya buronan bagi saudara kembarnya Esau yang telah dirampok habis habisan harta "hak kesulungan"nya, terlepas dari tradisi kuno pada jamannya yang wajib menikah dengan saudari sepupunya sendiri, anak dari Laban, Paman Yakub, sekaligus saudara kandung Ribka, ibunda Yakub
Jadi marilah kita arahkan sorotan pembahasan kali ini lebih kepada proses mendapatkan jodoh itu sendiri ketimbang pada hal lain yang semestinya kita hindari karena sedikit banyak akan mengalihkan fokus kita dari esensinya seperti : image & karir Yakub sebagai penipu ulung serta masuk D.P.O saudara kandungnya sendiri, menikahi saudari sepupunya sendiri serta terakhir berpoligami dengan 2 saudari sepupunya
Poinnya disini, terkadang aku pribadi merasa seperti ada di posisi Yakub saat ( yang sering di bilang ababil ) memperjuangkan cinta di depan mata sudah nampak, muncul ke permukaan, jelas sekali, langsung boleh dibawa(istilahnya terlalu kasar, jadi auto sensor) digandeng pulang sosok dari LEA, namun mata dan hati masih memandang serta sangat menginginkan RAHEL yang ada di dalam tanah yang butuh penggalian / usaha lebih lagi demi mendapatkannya !
Fakta menarik lainnya demi yang terkasih itu relakan jangka waktu 14 tahun penantian, jangan lupa selama itu pula masih ada dalam koridor ber tekanan tinggi dalam zona yang dinyaman nyamankan sedemikian rupa agar tahan hingga goalnya tercapai.
Kembali ke kehidupan nyata kita alami 👆bagian atas itu cuma analogiku saja
Nah . . Masalahnya kemudian, apakah benar setelah tahun ke 15 itu aku mampu dapatkan kualitas sekelas RAHEL dalam kisah diatas ?
Muncul dikepalaku pertanyaan pertanyaan yang levelnya sudah bagian kemisterian Ilahi :
Pertama : worth it ?
seberharga itu kah dirinya sampai memakan waktu hidupmu sebanyak penantianmu hingga sekarang ini ?
Ya, kali kalau diriku hidup bagai orang jaman itu yang umur nya panjang panjang bisa sampai 100 tahunan lebih, sampai di ijinkan lihat keturunan ke4 ?
Ke2 : Tetiba nyesek dan nyesel di 1/2 proses berjalannya
Terus mungkin sempat sekelebat terpikir penyesalan setelah ambil langkah setengah jalan, buat balik kucing :
Gimana kalau kembali ke mantan aja / gambaran dari sosok LEA ?
Sudah jelas jelas pernah dia nya ada rasa denganku, ya toh ?
Simple, tidak perlu repot lagi
Dan t3rakhir : mantapkan hati tetap maju terus, tanpa lihat duluan sosoknya dengan jelas
Dalam analogi kisah Yakub, sayangnya sosok RAHEL(simbol dari pasangan idealku) adalah nyata seriil riilnya, sedangkan dalam pergumulanku di masa kini, RAHELnya tidak kasat mata, dalam artian masih berupa kriteria kriteria / bentuk abstrak di dalam kepala, belum ada sosok yang berwujud dan dapat disentuh
Rasanya di jaman yang memuji muja penampilan tampak luar, sangat naif bin munafik, bila aku yang juga manusia biasa ini manpu tanpa melihat targetku secara jelas dan mengkonfirmasinya langsung secara luring / offline bisa berjuang "totalitas" hidup hidupan demi si doi, ya kan ?
Sekian curcolku, mohon maaf jika panjang kali lebar di kali tinggi lagi dan sifatnya abstrak.
10 Mei 2020 diubah oleh VEKA741
-
10 Mei 2020
Panjang amat ya tulisannya.. Uda kayak tulisan sejenis konselor ini🤣
VEKA741 tulis:
Kadang sempat terbersit dibenakku dan merasakan zomlo kampr*t, jon ! mirip kisah asmara Yakub saat masih menzomlo dan dalam tekanan / pelarian atau tepatnya
....
Sekian curcolku, mohon maaf jika panjang kali lebar di kali tinggi lagi dan sifatnya abstrak.
10 Mei 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
10 Mei 2020
Pernah ikutan trail run kak? Kaga pernah.. klu ikutan it will be suicide deh ..
Saya finish ke-2 terakhir... CONGRATULATIONS.. Keren beuttt bro
Helloww Ladies coba ditengok dulu nih profilenya LUKAS244 ihirrrrr (endorsement bantuin promosi ) ... kali aja cocok jadi bisa keluar dari Jomblo Zone masuk dalam Double Zone dan akhirnya berbagi kisah sukses di JK , jangan lupa undang2 aqoh lho .. mayan dah resepsi di Bali sekalian halan halan ahaaaayy
Happy Sunday
LUKAS244 tulis:
Wuihhhh..
Pernah ikutan trail run kak?
..Btw, lari itu efektif buat nurunin berat badan lho. Tahun 2015 waktu sodara saya mau merit, saya coba nurunin berat badan, tapi fail, jadi tetep di 75-an. Pas persiapan buat RTC 2019, berat saya sanpai di 67-an. Intinya asal udah hobi, semuanya jadi mudah. Lari juga hasilin endorphin, jadi lebih rileks. 😀
10 Mei 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
10 Mei 2020
Hmmm nama nya mengingatkan sy pada seseorang nun jauh di sana
INNE351 tulis:
Pernah ikutan trail run kak? Kaga pernah.. klu ikutan it will be suicide deh ..
Saya finish ke-2 terakhir... CONGRATULATIONS.. Keren beuttt bro
Helloww Ladies coba ditengok dulu nih profilenya LUKAS244 ihirrrrr (endorsement bantuin promosi ) ... kali aja cocok jadi bisa keluar dari Jomblo Zone masuk dalam Double Zone dan akhirnya berbagi kisah sukses di JK , jangan lupa undang2 aqoh lho .. mayan dah resepsi di Bali sekalian halan halan ahaaaayy
Happy Sunday
-
10 Mei 2020
Iya thread berbobot ini, sdh langka di jk, ahahaha
Sebelum dan sesudahnya maaf dan terima kasih.
Tidak bermaksud menyinggung siapa2, hanya opini dr sy hamba yg hina ini, tdk bermaksud menggurui, hanya salah satu suara desir angin di padang rerumputan.
Walau sdh berpasangan kita tetap butuh waktu sendiri koq ( sepertinya..blm tau pastinya, tapi andai begitu mau ada waktu sendiri dengan kesepakatan bersama pasangan kelak), bukan utk ber negatif ria, lebih utk me-recharge,refleksi,menyalurkan hobby ( bila kesamaan minat berbeda dg pasangan ) dsb nya yg menuntut kesendirian., semua dalam bingkai kesepakatan bersama tanpa melupakan prioritas kehidupan berpasangan, tanggung jawab sebagai lelaki/suami /imam ( saya ) ,apalagi kelak memiliki anak.
Mksdnya ga ada yg perlu di takuti dr kesendirian, sometimes you might need 'em. Bahkan Tuhan Yesus pun butuh waktu sendiri ( you know what i mean ).
Tidak ada kesendirian kekal di dalam Tuhan. Oleh sebabnya ada "keluarga" , BAPA - PUTRA - ROH KUDUS.
Jangan terburu buru meng "halalkan" kesendirian mu sebagai tanda kmu d takdirkan seperti itu ,adalah lebih baik bertanya kepada Tuhan ( di dalam doamu ), kepada manusia yg dipilih Tuhan utk berbicara kepadamu, kepada orang tua mu sebagai perwujudan Tuhan, dan berusaha men ! lupa apa sama ora et labora, haha.
manusia adalah perwujudan Tuhan, serupa dan segambar, terlepas dr pilihannya berbuat baik atau jahat, period.leave us no judges.
Dan kalaupun ditakdirkan "sendiri", ini ada prosesnya men ! sepert rasul paulus,dst., Coba tanya, apakah kita cara hidupnya dihadapan Tuhan sudah seperti mereka ,para rasul itu ??
Intinya, jangan sendiri klo sendiri malah membuat km menjauh dari rencana Tuhan untuk menjadikanmu berkat,saksi, atau menyia-nyia kan talentamu.
Bisa Sendiri ! sementara dlm proses penantian ( penyembuhan,upgrading,seleksi,konfirmasi dll.)You named it ! Haha
Saya jauh dr sempurna, ini hanya pemikiran, lepas dr keadaan sy, refleksi jg buat saya, pecutan .
Sekian dan terima donasi,
Tuhan memberkatimu.
10 Mei 2020 diubah oleh PANDU409
-
10 Mei 2020
Lebih langka dari handsanitizer dan makser di awal heboh²nya pandemik Covid-19
PANDU409 tulis:
Iya thread berbobot ini, sdh langka di jk, ahahaha
10 Mei 2020 diubah oleh INNE351
-
10 Mei 2020
👌
PANDU409 tulis:
manusia adalah perwujudan Tuhan, serupa dan segambar, terlepas dr pilihannya berbuat baik atau jahat, period.leave us no judges.
Intinya, jangan sendiri klo sendiri malah membuat km menjauh dari rencana Tuhan untuk menjadikanmu berkat,saksi, atau menyia-nyia kan talentamu.
Bisa Sendiri ! sementara dlm proses penantian ( penyembuhan,upgrading,seleksi,konfirmasi dll.)You named it ! Haha
Saya jauh dr sempurna, ini hanya pemikiran, lepas dr keadaan sy, refleksi jg buat saya, pecutan .
Sekian dan terima donasi,
Tuhan memberkatimu.
-
10 Mei 2020
Nyaman dalam status jomblo ?
Ya dan Tidak
Ya ,
Karena sudah merasa mandiri dan
Bisa mengatasi keadaan dengan status jomblo
Tidak,
Karena ada kerinduan utk ada "SAHABAT PENOLONG "
utk saya cowok
Biasanya masalah mengatur keuangan, mengingatkan hal2 yg sudah saya rencanakan dll.
Jadi Nyaman di area STATUS JOMBLO
Relatif tergantung tiap2 Individu Menyikapinya
🎤🎤🎹🎹
Sudah terlalu lama sendiri
Sudah terlalu lama aku asik sendiri
Lama tak ada yang menemani
Rasanya
Pagi ke malam hari
Tak pernah terlintas di hati
Bahkan di saat sendiri
Aku tak pernah merasa sepi
Sampai akhirnya kusadari
Aku tak bisa terus begini
Aku harus berusaha
Tapi mulai dari mana?
10 Mei 2020 diubah oleh HENDRIK815
-
10 Mei 2020
Benar kata Chu Pat Kay,
si siluman babi dalam serial Kera Sakti.
"Dari dulu begitulah cinta,
deritanya tiada akhir.
WALAU deritanya hilang,
ingatan hal yang menyakitkan dan mengerikan tidak pernah akan hilang
😂😂🤣🤣
VEKA741 tulis:
Kadang sempat terbersit dibenakku dan merasakan zomlo kampr*t, jon ! mirip kisah asmara Yakub saat masih menzomlo dan dalam tekanan / pelarian atau tepatnya
....
Sekian curcolku, mohon maaf jika panjang kali lebar di kali tinggi lagi dan sifatnya abstrak.
10 Mei 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
10 Mei 2020
Apa sih ciri-ciri seorang single bisa dikatakan menikmati kesendiriannya, dan terjebak dalam jomblo comfort zone?
Apakah kalau seseorang sudah cukup banyak umurnya, dan dia belum menikah, itu artinya dia menikmati kesendiriannya?
Saya punya banyak hobi atau kesukaan (lari, naik gunung, traveling, nyanyi, masak, etc). dan hobi2 ini bisa saya lakukan solo atau bersama teman2.
Bersyukur saya dikaruniai banyak teman yg bisa diajak kumpul-kumpul, olahraga bareng, atau traveling bareng. Tapi tetap ada masa dimana saya ‘resah’ dan rindu ingin punya pasangan. Ada banyak moment dimana saya mrasa kekosongan didalam hati. Ada malam2 dimana saya memanjatkan doa2 untuk bisa dipertemukan dengan pasangan hidup yg dari Tuhan.
Saya sering sekali dengar cerita sharing dri teman2 senior, banyaknya persoalan dalam hidup berumah tangga. Sakitnya melahirkan, pusingnya masalah keluarga besar setelah berumah tangga. Tapi entah knapa semua cerita itu ngga bikin saya ilfil atau takut utk berumah tangga. Keinginan itu malah semakin bertambah besar.
Jadi apa sebenarnya ciri-ciri seseorang itu bisa dikatakan terjebak di jomblo comfort zone?
NUGIEE368 tulis:
"solitude is dangerous. it's addictive. once you see how peaceful it is, you don't wanna deal with people. " Intinya kesendirian itu membuat kecanduan, sekali kita merasakan nikmatnya, kita akan malas bertemu dengan manusia. Kesendirian tidak bisa disamakan dgn kesepian.
Alasan utama saat saya temukan, tidak lain karna memang terjebak dlm comfort zone di kehidupan single. Sudah merasa nyaman, mapan, cukup dgn apa yg ada. Apakah hal ini salah??
-
11 Mei 2020
Terlalu bahkan ini
-
11 Mei 2020
tim jojoba 💙
-
20 Januari 2021
Tambahan lagi #kemandirian
Saat kemandirian dan mungkin keegoisan itu menguasai setiap sendi hidup ini, di saat itu rasa ini ingin melompat kegirangan untuk memasuki dimensi lain yt suatu dunia yang saling membutuhkan, saling care, menopang, menguatkan dan juga melayang-layang dalam alunan kasih sayang dan memanjakan.
#Plak..plak..plak..sadar..sadar..sadar jangan hanya jalan di tempat saja.
RARA477 tulis:
Saat kenyamanan & keamanan itu saya rasakan sebenarnya saya sedang tidak nyaman, kerna saya tidak mengalami proses pertumbuhan berikutnya untuk melanjutkan perjalanan yang amat sangat menyenangkan & menggairahkan bersama seseorang yang sudah Tuhan sediakan.
#kenyamanan di kala masih sendiri membutuhkan loncatan lebih tinggi lagi untuk mencapai kenyamanan di level berikutnya. #siap atau tidak siap melangkah, kenyamanan stag hanya membuat saya tidak kemana-mana atau jalan di tempat saja.
-
20 Januari 2021
👍👍
PANDU409 tulis:
Jangan terburu buru meng "halalkan" kesendirian mu sebagai tanda kmu d takdirkan seperti itu ,adalah lebih baik bertanya kepada Tuhan ( di dalam doamu ), kepada manusia yg dipilih Tuhan utk berbicara kepadamu, kepada orang tua mu sebagai perwujudan Tuhan, dan berusaha men ! lupa apa sama ora et labora, haha.
Dan kalaupun ditakdirkan "sendiri", ini ada prosesnya men ! sepert rasul paulus,dst., Coba tanya, apakah kita cara hidupnya dihadapan Tuhan sudah seperti mereka ,para rasul itu ??
Intinya, jangan sendiri klo sendiri malah membuat km menjauh dari rencana Tuhan untuk menjadikanmu berkat,saksi, atau menyia-nyia kan talentamu.
Bisa Sendiri ! sementara dlm proses penantian ( penyembuhan,upgrading,seleksi,konfirmasi dll.)You named it ! Haha
-
14 Mei
www.instagram.com/reel/C68Uh78 ... 213bHpzNm16MHM4
Ngena banget. Ketika udah happy dengan diri sendiri, smakin expect for high value dan mencari yg visi, misi, dan energy yg sama. Klu kata saya jk bisa yg 'senyawa' or at least mendekati. 😀😄
-
14 Mei
sebenarnya butuh pendamping tapi kalo nyusahin skip ahahah
SAURIA580 tulis:
www.instagram.com/reel/C68Uh78 ... 213bHpzNm16MHM4
Ngena banget. Ketika udah happy dengan diri sendiri, smakin expect for high value dan mencari yg visi, misi, dan energy yg sama. Klu kata saya jk bisa yg 'senyawa' or at least mendekati. 😀😄
-
14 Mei
wkwkwk...kalau dunia programming bilang nested if (if bersarang, di dalam if ada if then else lagi).
JUNITA694 tulis:
sebenarnya butuh pendamping tapi kalo nyusahin skip ahahah
14 Mei diubah oleh SAURIA580
-
14 Mei
DEDY149 tulis:
Kejadian 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Ya mungkin kita comfort sbg single, tetapi bagaimana dgn keturunan , kecual bersedia adopsi anak lain sbg penerus keturunan.
Dan menurutku manusia itu tidak sempurna dan tidak punya warna yg indah jika tidak berkeluarga.
Sangat setuju dengan kata kata bg dedy.. Beranak cucu lah bertambah banyaklah dan penuhilah bumi..
Kadang terlalu egois jika kita menyesah diri untuk hidup menyendiri..
Berdua itu lebih baik dari satu orang diri, apalagi ketika kita punya anak lebih lengkap lagi kebahagian itu..
1korintus 6 : 18
Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang di lakukan manusia, terjadi diluar dirinya..
1korintus 7:2
Tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri..
Kejarlah mahkota kekudusan..