Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Lagu Natal Pa Ra Pam Pam Pam / Little Drummer Boy

ForumInspirasi

1 – 15 dari 15Kirim tanggapan

  • LAMSIHAR119

    13 Desember 2015

    Artikel Lagu Natal Pa Ra Pam Pam Pam / Little Drummer Boy

    Siapa yang belum mendengar Lagu Ram Pam Pam Pam / Little Drummer Boy.?
    Lagu Natal yang membawa kembali kenangan indah saat merayakan Natal. Lagu Natal ini ditulis oleh komposer musik klasik Amerika Katherine Kennicott Davis pada tahun 1941.

    Saudara - saudariku teman seiman yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Apakah Saudara sudah tahu makna arti arti Lirik lagu Pa Ram Pam Pam Pam/Little Drummer Boy.?

    Dulu ketika saya masih SMP dimana saat itu saya masih baru belajar bahasa inggris dan saya ingin sekali mengartikan lagu yang satu ini, dan setelah saya artikan kemudian saya bayangkan lalu saya jadi terdiam.

    Lagu ini menceritakan seorang Anak Kecil yang hidup miskin dan tidak memiliki apa-apa untuk dijadikan hadiah Natal layaknya Anak Kecil lainnya yang memiliki banyak barang untuk dijadikah hadiah.

    Anak kecil ini memiliki Sebuah Gendang yang sangat sederhana, dan dia ingin memberikah Hadiah kepada Tuhan Yesus,  dia meminta izin kepada Bunda Maria, Bunda Maria aku adalah Anak Kecil yang hidup miskin, aku tidak membawa hadiah, tapi aku bisa bermain Gendang, bolehkan aku bermain Gendang, Aku ingin bermain gendang untuk menyambut SANG Raja Juru Selamat yang telah Lahir, lalu dia membunyikan gendangnya, Lembu dan Domba ikut memperhatikanku, Suara Gendangku cocok, suara Gendang itu Membuat SANG Raja Tersenyum dan Bunda Maria merasa senang.

    Dari Lagu ini aku kadang berfikir, apa yang sudah aku berikan kepada Tuhan Yesus.? apakah aku mampu membuat Dia tersenyum seperti anak kecil orang miskin itu.?

    Aku Percaya aku mampu membuat Tuhan Yesus Tersenyum. Amin.

    Mungkin saudara saudari punya kisah tersendiri tentang lagu Natal ini atau lagu Natal lainnya, kalau ada, boleh dong dishare disini. <3

    Shalom. Tuhan Yesus Memberkati..

    [Edit admin: Mohon maaf, link dihapus oleh admin sehubungan dengan copyright. Terima kasih.]

    15 Desember 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • DEDY149

    13 Desember 2015

    Silent Night

    Tahun 1816 Pastor Joseph Mohr menulis lirik lagu “Malam Kudus” (aslinya “Stille Nacht”) ketika bertugas di gereja peziarah di sebuah desa Mariapfarr, Lungau di pegunungan Alpen, Austria. Beberapa hari sebelum Natal tahun 1818, Joseph Mohr sebagai pastor pembantu di gereja Santo Nikolaus, Obendorf, Salzburg, Austria, bingung karena organ di gereja rusak. Umat bakal kecewa jika lagu-lagu Natal dinyanyikan tanpa iringan organ. Umat yang terbanyak terdiri dari pekerja kapal, pembuat perahu, dan keluarganya.pun sedang dirundung kesulitan ekonomi. Penyebabnya adalah terhentinya transportasi garam melalui sungai di Salzburg setelah Perang Napoleon (1792 – 1815).. Ekonomi lesu dan penduduk setempat mengalami depresi ekonomi.

    Dalam keadaan bingung Mohr berjalan kaki ke rumah Franz Gruber, seorang guru SD yang menjadi organis dan pemimpin koor di gereja. Ia menunjukkan lirik yang ditulis dua tahun lalu kepada Gruber. Gruber langsung menggubah melodinya dan menyerahkannya kepada Mohr. Mohr merasa puas dan keduanya mulai berlatih. Tepat pada malam vigili Natal, 24 Desember 1818. Mohr menyanyikan suara tenor sambil mengiringi dengan gitar, sedangkan Gruber menyanyikan suara bas. Nyanyian keduanya langsung disambut gembira umat.

    Naskah asli lagu ini lama hilang seiring dengan dirobohkannya gereja ini pada awal tahun 1900-an karena telah hancur akibat banjir dan karena pusat kota telah dipindahkan ke bukit yang lebih aman. Sebuah gereja baru dibangun di pusat kota yang baru.

    Semula lagu ini lama tak dikenal. Penyebabnya antara lain karena lagu ini tidak berasal dari komponis terkenal atau dari katedral tersohor. Apa sih yang berharga yang diharapkan dari sebuah kampung kecil yang namanya tidak tercantum di peta.

    Tahun 1863 John Freeman Young menterjemahkan lagu ini ke dalam bahasa Inggris dengan judul “Silent Night”. Segera lagu ini tersebar luas ke seluruh dunia dan dinyanyikan sampai sekarang. Kini lagu ini diperkirakan telah diterjemahkan ke lebih dari 200 bahasa di dunia. Komposisi musik Gruber dalam lagu ini dipengaruhi tradisi musik di pedesaan tempat tinggalnya. Melodinya mencerminkan segi-segi musik rakyat Austria. Ini membuktikan bahwa banyak lagu yang menjadi populer dan mendunia sebenarnya mengadopsi motif lagu atau musik rakyat yang sudah mentradisi berabad-abad. Lagu-lagu itu kemudian bertahan lama, bisa sampai berabad-abad sebagai kelanjutan tradisi musik-lagu rakyat berabad sebelumnya.

    Setelah menjadi amat populer timbul tanda tanya siapa pengarang lagu ini. Berbagai versi cerita beredar dan banyak cerita fiksi bermunculan. Rasa ingin tahu ini menggerakkan hati para peneliti untuk mencari jawaban. Tahun 1995 naskah asli tulisan tangan Mohr ditemukan oleh para peneliti. Tulisan itu menunjukkan bahwa lirik lagu itu ditulis tahun 1816 sedangkan melodinya dikarang tahun 1818 oleh Franz Gruber. Kemudian, sebuah kapel kecil dibangun di tempat reruntuhan gereja yang asli dan dinamakan “Stille-Nacht-Gedächtniskapelle”(Kapel Kenangan Malam Kudus). Sebuah rumah di dekatnya diubah menjadi museum yang sampai sekarang dikunjungi banyak turis dari berbagai penjuru dunia.

  • DEDY149

    13 Desember 2015

    O Holy Night

    .

    Dalam segala hal, lagu yang indah dan sangat brilian dari Prancis yang berjudul “Cantique de Noël” ini, tampak tanpa cacat dan cela. Liriknya yang religius dan melodinya yang sangat indah, serta suasana yang dibawakan kepada kita mencapai puncaknya dalam setiap penampilan lagu ini. Dalam penerimaan publik pun lagu ini diterima dengan sangat baik. Lagu ini termasuk salah satu lagu natal Prancis yang sangat terkenal dan bahkan di dunia internasional.

    .

    Tetapi kenapa kemudian seseorang mau menolak dan melarang keras penerbitan dari karya ini di saat-saat natal? Jawabanya terletak bukan pada karakteristik dari lagu ini sendiri, tetapi pada persepsi beberapa orang terhadap pencipta lagu ini. Kisah ini bermula di tahun 1847. Di Lembah Rhône, Prancis, yang terkenal dengan anggurnya yang berkualitas, perbedaan budaya yang mencolok, serta sejarahnya yang menawan, tinggallah seorang pria yang keberadaannya disentuh oleh seluruh aspek di atas. Placide Cappeau (1808-1877), seorang anggota komunitas kota Roquemaure - beberapa mil utara kota bersejarah Avignon - yang jabatannya adalah seorang komisioner mengurus anggur, yang di waktu senggangnya diisi dengan menuliskan bait-bait puisi dalam bahasa Prancis atau dialek Lang d’oc, dengan tidak sengaja menjadi seorang tokoh kecil dalam sejarah.

    .

    Kejadian menarik ini terjadi ketika Cappeau menjadi teman sepasang keluarga dari Paris bernama Laurey. Keluarga ini untuk sementara ditempatkan di Selatan Prancis, agar Laurey dapat melanjutkan kariernya di bidang teknik sipil, dengan membangun jembatan melintasi Sungai Rhône di daerah Roquemaure. Tepat sebelum Cappeau pergi ke Paris untuk urusan bisnis, pendeta dari jemaat di sana meminta penulis paruh waktu ini untuk menuliskan sebuah Puisi Natal dan menyerahkannya kepada seorang komponis terkenal di Prancis bernama Adolphe Adam (1803-1856) untuk aransemen musiknya. Adam adalah seorang teman dekat istri pasangan Laurey, yang adalah seorang penyanyi. Dilaporkan, pada 3 Desember 1847, kira-kira di tengah perjalanan ke Paris, Cappeau mendapatkan inspirasi untuk puisi tersebut, “Minuit, Chretiens.”

    .

    Cappeau sama sekali tidak terkenal pada saat dia menghubungi Adam di Paris. Komponis tersebut sebaliknya, sedang berada pada puncak masa keemasannya - seorang yang sangat popular dan musisi yang sangat aktif. Adam baru beberapa tahun yang lalu, di tahun 1841, menghasilkan karyanya yang terbaik, balet Giselle. Karya ini biasa disebut sebagai 'Hamlet untuk karya balet', karena kisahnya yang menyedihkan, tantangannya untuk balerina yang membawakan, serta keindahan estetika hasil perpaduan koreografi dan musik. Melodi yang dibuatnya untuk karya puisi dari teman Ny. Laurey hanyalah karya kecil dari reputasinya.

    .

    Setelah Cappeau membawa karyanya kepada Adam, lagu ini berhasil diselesaikan dalam beberapa hari. Pemunculan perdana dari lagu ini, seperti yang telah direncanakan, adalah pada misa tengah malam di gereja Roquemaure pada Natal 1847. Sangat mudah dimengerti bahwa para penonton tidak menyangka bahwa musik yang begitu menyentuh jiwa ini sebagian adalah hasil karya seseorang dari tempat itu sendiri. Mereka sangat terkesima. Setelah pemunculan ini, bertahun-tahun kemudian, lagu ini menjadi lagu yang sangat terkenal dinyanyikan pada saat Natal. Pertama kali lagu ini diterbitkan pada tahun 1855 oleh Schott and Company di London, dan dari sanalah, lagu ini mengalami beberapa penyesuaian dan diterjemahkan ke berbagai bahasa di seluruh dunia. Terjemahan yang paling terkenal adalah versi O, Holy Night yang ditulis oleh seorang kritikus musik dan jurnalis dari Amerika bernama John Sullivan Dwight (1818-1893).

    .

    Karena lagu ini sangat terkenal dan popular, maka beberapa orang kurang menyenangi lagu ini dan menganggapnya tidak mewakili Natal. Alasan utama serangan terhadap lagu ini bukan pada bagian seninya, tetapi lebih kepada karakteristik negatif latar belakang penulisnya. Seorang bishop dari Prancis bahkan pernah mengatakan bahwa lagu ini tidak memiliki cita rasa musik dan kehilangan (tidak ada) spirit agama di dalamnya. Adam berasal dari latar belakang non-Kristen dan pekerjaannya pun adalah komponis lagu-lagu opera untuk teater, sebuah arena yang sangat jauh dari wilayah religius teologis. Lebih buruk lagi, Cappeau, digambarkan sebagai seorang sosial radikal, pemikir bebas, sosialis, dan seorang non-Kristen. Dalam beberapa hal, pengelompokan seperti ini benar. Pada akhir masa hidupnya, Cappeau mengadopsi beberapa pemikiran politik dan sosial yang sangat ekstrim di masanya, seperti menentang ketidaksetaraan, perbudakan, ketidakadilan, dan segala macam penindasan. Hal ini sangat jelas diindikasikan dalam karya puisinya yang terbit tahun 1876 berjudul “Le Château de Roquemaure”, sebuah karya puisi filosofis 4000 baris dimana Cappeau menyangkali lirik yang ditulisnya tahun 1847 dan merevisi seluruh isi dan penampakannya. Seluruh keanehan ini terjadi pada akhir-akhir masa hidupnya, dan ditandai dengan kehidupan eksentrik yang sangat jelas. Ketika dia menulis bait-bait lagunya yang indah dan menyentuh, dia mungkin hanyalah seorang Kristen biasa, kalau tidak pendeta jemaat tersebut tidak akan memintanya untuk menuliskan suatu puisi yang sifatnya religius.

    .

    Secara keseluruhan, lagu ini mungkin merupakan lagu solo Natal terindah yang ada sekarang ini. Pengaruh lagu ini pada kebudayaan barat diilustrasikan di sebuah cerita yang konon kabarnya belum diketahui kebenarannya. Ketika terjadi perang antara Prancis dan Prussia (sekarang Jerman) di tahun 1870-1871, tentara Prancis dan Jerman saling berhadapan di parit-parit luar kota Paris. Pada malam Natal, seorang tentara Prancis tidak disangka-sangka melompat keluar parit dan menyanyikan lagu ini. Terpesona akan keindahan lagu ini, para tentara Jerman bukan saja tidak menembak tentara Prancis tersebut, malah mulai menyanyikan lagu Natal yang terkenal di Jerman yang ditulis oleh Martin Luther berjudul “Vom Himmel hoch” (“From Heaven Above to Earth I come”). Benar tidaknya kejadian ini, setidaknya melukiskan betapa lagu ini begitu dicintai. Jika ini sejarah, maka hal ini melukiskan pengaruh budaya dari lagu tersebut. Jika ini hanya cerita, maka hal ini mencerminkan pengaruh yang berkelanjutan dari lagu ini dalam imajinasi manusia.

    .

    Dari beragam keunikan lagu-lagu Natal, intinya hanyalah satu, yaitu untuk membawa suasana kehangatan Natal itu sendiri dalam setiap hati orang yang menyanyikan dan mendengarkannya.

  • LAMSIHAR119

    13 Desember 2015

    Video, Film singkat kisah Little Drummer Boy. Berdurasi 5 menit..

    13 Desember 2015 diubah oleh LAMSIHAR119

  • DEDY149

    13 Desember 2015

    Little Drummer Boy!

    Come they told me, pa rum pum pum pum

    A new born King to see, pa rum pum pum pum

    Our finest gifts we bring, pa rum pum pum pum

    To lay before the King, pa rum pum pum pum,

    rum pum pum pum, rum pum pum pum,

    So to honor Him, pa rum pum pum pum,

    When we come.

    Mereka mengundangku untuk datang,

    untuk melihat seorang Raja yang baru lahir.

    Kita membawa hadiah-hadiah terbaik untuk diberikan kepada Sang Raja.

    Kita membawa hadiah untuk menghormatiNya pada saat kita datang.

    Little Baby, pa rum pum pum pum

    I am a poor boy too, pa rum pum pum pum

    I have no gift to bring, pa rum pum pum pum

    That’s fit to give the King, pa rum pum pum pum,

    rum pum pum pum, rum pum pum pum,

    Shall I play for you, pa rum pum pum pum,

    On my drum?

    Bayi kecil, aku juga seorang anak yang miskin.

    Aku tidak mempunyai hadiah yang sesuai untuk diberikan kepada Sang Raja.

    Bolehkah aku memainkan drum ku untukmu?

    Mary nodded, pa rum pum pum pum

    The ox and lamb kept time, pa rum pum pum pum

    I played my drum for Him, pa rum pum pum pum

    I played my best for Him, pa rum pum pum pum,

    rum pum pum pum, rum pum pum pum,

    Then He smiled at me, pa rum pum pum pum

    Me and my drum.

    Maria mengangguk. Lembu dan domba membuat irama.

    Aku bermain drum untukNya. Aku bermain yang TERBAIK untukNya.

    Kemudian Dia tersenyum kepadaku.

    Tersenyum kepadaku dan drumku

    Lagu Little Drummer Boy memang mempunyai makna yg mendalam bro kalo diliat dari liriknya. Tidak semua orang ngerti dan tau itu.

    13 Desember 2015 diubah oleh DEDY149

  • LAMSIHAR119

    13 Desember 2015

    DEDY149 tulis:


    Lagu Little Drummer Boy memang mempunyai makna yg mendalam bro kalo diliat dari liriknya. Tidak semua orang ngerti dan tau itu.

    Itulah Bro,, makanya aku terdiam setelah menghayati arti lagunya dalam bahasa indonesia,, sebelumnya aku sih merasa senang senang gimana gitu kalau dengar lagu ini,, tapi setelah tau semenjak tahu jadi gimana yaa,, sperti merasa sedih jadinya, karena yg aku bayangkan Tuhan Yesus tidak tersenyum untukku malainkan marah kepadaku karena banyak aku banyak dosa hahaha.. btw thanks banget atas komentar2 bro.. Shalom Tuhan Yesus memberkati..:-)

  • AGUILA191

    14 Desember 2015

    versi ini juga enak didengar... :-)

  • LAMSIHAR119

    14 Desember 2015

    Yups bro,, aku juga suka versi pentatonix.. makasih ya bro,, salam kenal dari aku..

    AGUILA191 tulis:

    versi ini juga enak didengar... :-)youtu.be/qJ_MGWio-vc

  • AGUILA191

    15 Desember 2015

    mantap broooo....salam kenal juga  

    LAMSIHAR119 tulis:

    Yups bro,, aku juga suka versi pentatonix.. makasih ya bro,, salam kenal dari aku..

  • 15 Desember 2015

    LAMSIHAR119 tulis:

    Video, Film singkat kisah Little Drummer Boy. Berdurasi 5 menit.. youtu.be/dZvjPCcHI4g

    Ceritanya bagus, memberikan pesan2 untuk selalu berharap kepada Tuhan Yesus dengan memberikan hati yang bersih & tulus.

  • LAMSIHAR119

    15 Desember 2015

    Iya bang,, Terimakasih bang,, shalom Tuhan Yesus memberkati..  

    TJAHJADIA118 tulis:

    Ceritanya bagus, memberikan pesan2 untuk selalu berharap kepada Tuhan Yesus dengan memberikan hati yang bersih & tulus.

  • 17 Desember 2015

    Christmas songs yang paling aku suka mulai dari SD:

    1. O holy night : syahdu kalau dinyanyikan di malam natal

    2. Gloria in excelcis deo : Sukacita yang berlimpah

    3. Joy to the world : Menarik karena not angka dari lagu ini dimulai dari 1(Do tinggi) 7 6 5 4 3 2 1. Menurut aku Isaac Watts jenius dalam menciptakan lagu ini. Yang aku maksudkan adalah hubungan antara not angka di atas adalah dimulai dari Do dengan nada tinggi ke Do dengan nada rendah. Kalau dihubungkan dengan makna lagunya adalah kesukaan bagi dunia karena Tuhan Yang Maha Agung datang dari tempat kemuliaanNya (tinggi) ke bumi (tempat yang rendah).

    17 Desember 2015 diubah oleh SAURIA580

  • MELODY604

    17 Desember 2015

    Santa claus is coming to town - michael buble

  • LAMSIHAR119

    19 Desember 2015

    AKu kadang perhati'in mulut ibu-ibu sama bapa-bapa sedang nyanyi di gereja nyanyi'in lagu Gloria in exelcis deo banyak yg semangat nyanyi'innya sangkin semangatnya sampe mulutnya lebar lebar ngebukanya, udeh kayak orang lagi teriak-teriak,, tapi kalau aku sih pas nyanyi lagu ini di gereja aku biasa-biasa aja.. ogah ahh buka mulut sampe lebar-lebar..

    SAURIA580 tulis:

    Christmas songs yang paling aku suka mulai dari SD:

    1. O holy night : syahdu kalau dinyanyikan di malam natal

    2. Gloria in excelcis deo : Sukacita yang berlimpah

    3. Joy to the world : Menarik karena not angka dari lagu ini dimulai dari 1(Do tinggi) 7 6 5 4 3 2 1. Menurut aku Isaac Watts jenius dalam menciptakan lagu ini. Yang aku maksudkan adalah hubungan antara not angka di atas adalah dimulai dari Do dengan nada tinggi ke Do dengan nada rendah. Kalau dihubungkan dengan makna lagunya adalah kesukaan bagi dunia karena Tuhan Yang Maha Agung datang dari tempat kemuliaanNya (tinggi) ke bumi (tempat yang rendah).

  • LAMSIHAR119

    19 Desember 2015

    Aku juga suka lagu ini.. lagunya pas buat ngisi ruangan tamu..

    MELODY604 tulis:

    Santa claus is coming to town - michael buble

1 – 15 dari 15Kirim tanggapan