Daily Devotion
-
3 Januari 2016
A Few Good Men
Matius 7:12
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi"
Sebagian besar pasti sudah pernah nonton filmnya , A few good men. Ya .. Good men are very rare lately. Siapa sajakah good men di hadapan Allah ini?? Mengapa mereka begitu langka?
Orang kristen ==> banyak !! Are they good?? Hanya sedikit
Orang kristen yang rajin berdoa?? ==> banyak!!
Orang kristen yang berpuasa??==> banyak!!
Orang kristen yang berdoa minta jodoh dan rejeki ?? ==>super banyak!!
Are they all good?? Yes !! They are good ..but not good enough...
Lalu siapakah A few Good men itu??
Saya berdoa dan berpuasa beberapa hari ini ... Tadinya sih untuk minta jodoh buat diri sendiri. Entah kenapa tiba-tiba saya mendengar khotbah dan membaca buku .... tentang jika menginginkan sesuatu .. Layanilah terlebih dahulu orang lain. Lakukanlah terlebih dahulu untuk orang lain. Dan ini semakin diperkuat dengan ayat yang saya dapat Matius 7:12. Alhasil doa puasa saya hari itu ...doanya tentang teman-teman JK yang saya kenal dan belum dapat jodoh. . Oh lala
Seorang bapak membelikan anaknya es krim .... Ketika dilihatnya es krim si anak cepat habis ... Dia pun bertanya ."Nak, kemana es krim yang bapak belikan buat kamu?? Kenapa cepat sekali habis?".
Si anak menjawab," Sudah saya berikan buat anak lain Pa ... Kasihan dia kepingin es krim tapi nggak punya uang untuk membelinya"
Menurut anda .... Bapaknya akan marah atau tersentuh nggak mendengar jawaban anaknya yang begitu manis? Sang Bapak pasti membelikannya es krim yang lain ... Bahkan mungkin lebih banyak ...
Sangat sedikit hari-hari ini ... Menemukan seseorang yang benar-benar bersedia menolong, melayanj, mendoakan orang lain. Jika teman kita kesusahan ... Biasanya kita ngomong.. "Get well soon ya" dan beberapa kata-kata simpati lainnya. Tapi apa kita benar-benar mau mendoakannya? ...Bener-bener mau menolongnya?
Ingin sembuh? Doakanlah orang sakit
Ingin jodoh? Doakanlah teman yang butuh jodoh
Ingin kaya? Kayakanlah orang lain
Ingin diberi uang uang olehNya? Berikanlah uang kepada yang membutuhkan ..
Ingin disayangi? Sayangi orang lain
Tentu saja saya tidak mengajarkan memberi atau melayani untuk sebuah motif. Itu memanipulasi Tuhan namanya. Sama Tuhan nggak boleh modus yaa. Bagaimanapun juga memberi dan melayani harus didasarkan cinta kepada Tuhan.
Namun penting kita menyadari ... Ketikamenginginkan sesuatu ... Jangan fokus pada kebutuhan kita pribadi. Layanilah terlebih dahulu orang-orang sekeliling kita yang membutuhkan. Tuhan sangat tersentuh dengan hati kita yang mau berkorban umtuk orang lain. Dan jika Tuhan tersentuh ... buat Tuhan memberi kesembuhan, jodoh, rejeki ... Just a piece of cake, mudah sekali.
Orang-orang seperti inilah yang masuk dalam kategori A few Good Men. Orang-orang yang bersedia masuk dalam kepentingan Tuhan, yaitu :Jiwa-jiwa. Orang-orang seperti ini adalah pribadi yang penting di surga, karena kita mengerjakan bisnisnya Tuhan. Mengerjakan pekerjaan Tuhan, isi hati Tuhan.
Jadikanlah diri kita pribadi yang penting di surga, pribadi yang penting buat Allah. Be a very few good men!
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"
Matius 22:39
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
Ps : Anyway ,...thanks yaa buat Delles yang sudah mengijinkan saya numpang nulis di threadnya "Daily Devotion".
Maaf ... Nggak berniat berkhotbah atau menggurui ...krn saya bukan pendeta .... Cuma pimgin share apa yang saya dapat kemarin. Tentu masih banyak kekurangan ... Karena sulit juga menyampaikan maksud dalam bentuk tulisan. Semoga bisa menjadi berkat buat kita semua.
3 Januari 2016 diubah oleh HANA914
-
13 Januari 2016
mantap.. stuujuu
DLUKE623 tulis:
Saya baca di room sblah Mengenai Hyper Grace, dan sy ks sdikit pandangan ajaran itu tidak Alkitabiah dan mnyesatkan ..
Ayat andalan yang dipakai itu dipotong, dan disengaja salah tafsir oleh orang2 fasik ..
ini ayat emas mrk yang diputarkan ..
Yohanes 8:12 " Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya :
Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan di dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.
Nah, ini ditafsirkan lain .. mrk menafsir bahwa ketika percaya kepada Kristus otomatis kita tidak akan berjalan didlm kegelapan. Jadi mereka yang hidup dlm dosa, mereka tidak bole ditegur dosanya karena kasih Tuhan itu sungguh besar sanggup membawa mereka slalu berada didalam kasih dan terangNya. Jadi, dgn ajaran ini byk kristen yang suam2 kuku setuju dan mereka memang sejak awal Tuhan mngenal bukan buah pertobatan.
Ayat itu tafsiran sempurnaNya menurut Alkitab yang aq tau, itu berbicara mengenai Pertobatan dan menyangkal diri memikul salib mengikut Tuhan. Karena Ayat pembukanya menyatakan "Barangsiapa yang mengikut Aku" jadi, mengikut Tuhan itu harus meninggalkan manusia lama dan diperbaharui baik dalam perkataan, pikiran, dan perbuatan smuanya merupakan buah2 pertobatan. Bahkan, mngikut Tuhan seringkali ditekankan untuk hidup dlm kekudusan. Karena tanpa kekudusan tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
-
14 Januari 2016
Persiapan untuk Musim Baru
"Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: ‘Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu.’" Yosua 3:5.
Persiapan untuk musim yang baru itu sangat penting dan harus dengan sengaja dengan tujuan khusus dalam pikiran. Sebuah musim baru datang dengan harapan dan memerlukan tindakan baru untuk hasil yang baru. Setelah tinggal di padang gurun selama empat puluh tahun, Yosua mendorong orang Israel tentang bagaimana mempersiapkan untuk musim yang baru dan yang penuh kemuliaan.
1) Kuduskanlah diri Anda. Persiapkan diri Anda untuk mencari Tuhan untuk musim baru dimana Kemuliaan dimanifestasikan. Bersihkan hati Anda di hadapan Dia dan sembah Dia sebagai Allah Yang Maha Tinggi yang dengan-Nya segala sesuatu adalah mungkin. Doa, Pujian, Puasa. Dalam masa konsekrasi, Allah berkata kepada Imam-Nya, "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam." Zakharia 4:6. Dia dinasihati untuk percaya pada Allah dan tidak pada dirinya sendiri untuk mukjizat.
2) Buat ekspektasi baru. Ekspektasi menciptakan atmosfir untuk mukjizat. Antisipasi mempersiapkan rahim Anda untuk melahirkan. Berhenti membatasi Allah dalam area keterbatasan Anda dan mulai harapkan hal-hal besar dari Allah kita yang dahsyat (CHAYIL).
3) Singkirkan dan beralih. Singkirkan batas-batas Anda yang terdahulu dan beralih masuk ke dalam alam Tuhan untuk kemungkinan yang 'menakjubkan'. Beralih dan siapkan pikiran Anda untuk kejutan yang tiba-tiba; keajaiban, dan mukjizat akan penyediaan yang dengan jelas disediakan oleh tangan TUHAN Semesta Alam dan mendatangkan Kemuliaan bagi Nama-Nya.
4) Siapkan pujian Anda. Latihlah pujian Anda dan kesaksian Anda. Dari kemenangan-kemenangan Anda, Anda akan mengalami kemuliaan dan memberikan Kemuliaan bagi Tuhan. Kemuliaan CHAYIL adalah kuasa dan kemuliaan TUHAN Yesus Kristus yang dimanifestasikan di dalam diri dan melalui hamba-hamba-Nya.
-
15 Januari 2016
Perhatikan Orang Miskin
"Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah (orang miskin)! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!." Mazmur 41:2-3.
Allah dengan hati-hati memasukkan dalam Alkitab penekanan pada pemeliharaan orang miskin. Pertama, Dia memberi kita kehendak-Nya bagi semua orang: "Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka.” Ulangan 15:4. Akan tetapi, mengetahui bahwa di dalam dunia yang korupsi dan penuh keserakahan, sayangnya: "Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu." Ulangan 15:11.
Lebih lanjut Yesus berkata kepada kita bahwa kita akan dihakimi menurut bagaimana kita memperlakukan orang-orang miskin: "Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku." Matius 25:34-36. Perlu dicatat bahwa kemiskinan mencakup tidak adanya kemerdekaan.
Kemuliaan CHAYIL bukan merupakan kemuliaan yang egois tetapi dengan fokus kepada hamba-hamba Allah yang dimuliakan oleh Dia untuk kemampuan menolong orang lain; kuasa untuk memajukan Kerajaan-Nya; kekuatan untuk pelayanan yang bergairah; kreativitas dan pengaruh untuk melayani misi Yesus untuk memenuhi bumi dangan Kemuliaan-Nya. Yesus menggambarkan Kemuliaan-Nya: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin.” Lukas 4:18. Kabar baik bagi orang miskin adalah ‘pertolongan sudah datang’.
Allah memberi kita banyak janji karena menolong orang miskin di, "Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah (orang miskin)! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!." Mazmur 41:2-3. Melayani orang miskin adalah hak istimewa untuk kemuliaan yang dimenifestasikan.
-
17 Januari 2016
Sebuah Tangkapan Ajaib
"Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Lukas 5:4,5.
Suatu hari Yesus sedang berkhotbah kepada orang banyak di tepi danau. Pada saat orang bertambah banyak dan berkerumun mengelilingi Dia, Yesus melihat ke arah danau, melihat dua perahu terikat di pantai, dan nelayan-nelayan membasuh jalanya. Ia naik ke perahu Simon dan memintanya untuk memindahkan perahu sedikit lebih jauh dari pantai. Dengan perahu sebagai panggungnya dan air antara Dia dan orang-orang, Dia melanjutkan pengajaran-Nya.
Ketika Anda melayani Tuhan, Tuhan akan melayani Anda. Yesus memberi Simon instruksi untuk mukjizat. Dia tahu mereka telah memancing sepanjang malam tanpa hasil tangkapan, kecewa, dan mengalami musim bisnis yang berat. Yesus member Simon instruksi yang bertentangan dengan pengalamannya. Simon harus melakukan hal yang baru untuk hasil yang baru, dan mukjizat. Yesus berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Lukas 5:4,5.
Simon mentaati Yesus dan kewalahan dengan hasil tangkapan terbesar dalam hidupnya. “Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. "Lukas 5: 6,7. Tangkapan ikan yang ajaib memberkati Simon, keluarganya, dan semua nelayan yang bekerja bersama dengan dia.
Kita belajar dari peristiwa ini bahwa ketaatan kepada Allah selalu mendatangkan hasil terbaik. Kemudian Yesus memilih Simon Petrus dan saudaranya untuk menjadi murid-Nya: “Yesus berkata kepada mereka: ‘Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.’ Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.” Matius 4:19-20. Dengan iman dan ketaatan, mereka mengubah dunia mereka dengan Injil Yesus Kristus yang penuh kuasa. Ketika kita berdoa, taat dan membagikan kabar baik Yesus Kristus, Dia akan mendatangkan tuaian-Nya. Ketika Anda melayani Tuhan, Tuhan akan melayani Anda.
-
19 Januari 2016
Kebenaran yang Penuh Kuasa
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Roma 12:2.
Istilah 'Humanisme Sekuler' adalah filsafat sekuler yang meninggikan akal manusia, etika dan keadilan sebagai kunci untuk pemenuhan dan moralitas manusia. Allah dan agama tidak memainkan peranan dalam pola pikir humanis yang menyangkal adanya kebenaran mutlak. Kebenaran bagi humanis adalah apa yang setiap orang putuskan dan pilih untuk dipercayai. Sayangnya, dengan tidak adanya ruang untuk Allah yang Kudus, Sempurna, Murni dan Penuh Kuasa, manusia dengan ketidaksempurnaannya menciptakan dan merubah kebenaran setiap saat untuk melayani sifat jahat atau sifat egois.
Tanpa iman kepada Allah, manusia memiliki fondasi iman yang lemah, hanya iman kepada diri sendiri dan kepada kemanusiaan. Hal ini menyebabkan kekecewaan dan penderitaan yang berulang-ulang. Untuk mengatasi hal ini, humanis sekuler terus menerus mengadaptasi pencariannya untuk kebenaran, kehidupan, keabadian dan harapan. Alkitab mendorong kita untuk mengijinkan pikiran kita diubah oleh 'Kuasa yang Lebih Tinggi' - Allah, Pencipta dan Firman-Nya.
Jalan Tuhan jauh lebih superior dari jalan umat manusia. Firman Tuhan konsisten dan tidak berubah seperti Dia juga tidak berubah. Ini adalah kebenaran mutlak. Allah adalah Satu-satunya Kebenaran yang Mutlak. Yesus Kristus berkata tentang diri-Nya sendiri: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Yohanes 14:6. Ketika kita men-jangkar-kan pikiran kita kepada kebenaran Firman Tuhan sebagaimana diketemukan dalam Alkitab, kita menjaga diri kita sendiri dari keyakinan yo-yo (naik turun) akan imajinasi dan perasaan manusia. Janji Allah kepada kita: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku. Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Yohanes 8:31,32.
-
20 Januari 2016
Anda bisa Aman
"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Yesaya 41:10.
Berikut adalah tujuh tip untuk aman di dunia yang tidak aman:
1) Janganlah takut. Ketakutan adalah bukti bahwa Anda sedang meninggikan sesuatu atau seseorang di atas kuasa Allah. Ketakutan adalah penipuan. Ketakutan menjanjikan perlindungan yang sebenarnya adalah menghalangi Anda dari kemungkinan-kemungkinan. Tanpa keberanian, tidak ada kemuliaan.
2) Allah menyertai Anda. Allah adalah TUHAN yang Mahakuasa dan Raja Kemuliaan yang selalu menyertai Anda untuk selalu melindungi dan menyediakan bagi Anda.
3) Janganlah bimbang. Menjadi bimbang berarti menjadi terbebani dan khawatir. Berdoa, miliki iman, berpeganglah pada keberanian, dan percaya bahwa Allah lebih besar dari pencobaan-pencobaan Anda.
4) AKU adalah Allah Anda. Allah mengingatkan Anda akan siapa Dia dan apa yang dapat Dia lakukan. Allah itu AKU ADALAH AKU yang Dahsyat seperti yang Dia nyatakan kepada Musa dan membuktikannya dengan menghancurkan Firauan dan tentara Mesir yang gagah perkasa yang telah memperbudak bangsa Israel selama ratusan tahun. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Tidak ada apa pun dan siapa pun yang lebih besar.5) Allah akan meneguhkan Anda. Ketika kekuatan Anda gagal, Allah menjadi kekuatan Anda. Daud menyebut Allah sebagai Kekuatannya: “Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku.” Mazmur 59:9.
6) Allah akan menolong Anda. TUHAN beserta Anda adalah Penolong Anda. Anda tidak harus sendirian dalam segala hal yang Anda lakukan dan dalam segala yang Anda hadapi.
7) Allah akan memegang Anda dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan. Ada kalanya Allah menggendong Anda seperti seorang anak digendong oleh orang tua yang mengasihi. Ada kalanya ketika sebagai orang dewasa Anda perlu digendong oleh Bapa Surgawi dan Papa yang mengasihi Anda. Hari ini jadilah yakin di dalam kuasa Allah yang luar biasa yang menyertai Anda, untuk Anda dan di dalam Anda. -
27 Januari 2016
Thanks for sharingnya sis... Sangat memberkati sekali
HANA914 tulis:
A Few Good Men
Matius 7:12
...Maaf ... Nggak berniat berkhotbah atau menggurui ...krn saya bukan pendeta .... Cuma pimgin share apa yang saya dapat kemarin. Tentu masih banyak kekurangan ... Karena sulit juga menyampaikan maksud dalam bentuk tulisan. Semoga bisa menjadi berkat buat kita semua.
8 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
28 Januari 2016
SHANTYMS305 tulis:
Thanks for sharingnya sis... Sangat memberkati sekali
My Pleasure sist ....
-
28 Januari 2016
Kiriman seorang sahabat, seorang hamba Tuhan:
Sungguh, Engkau, ya Allah, telah mendengarkan nazarku, telah memenuhi permintaan orang-orang yang takut akan nama-Mu (Mazmur 61:6)
Saat kita diperhadapkan dilema antara membalas dan mengampuni atau mengasihi, ingatlah bahwa akhirnya kebenaran, keadilan, dan kebaikanlah yang akan menang.
Jika kita mau jadi pemenang, tetap lakukan kebenaran, keadilan, dan kebaikan.
-
28 Januari 2016
JODOHKRISTEN tulis:
Kiriman seorang sahabat, seorang hamba Tuhan:
Sungguh, Engkau, ya Allah, telah mendengarkan nazarku, telah memenuhi permintaan orang-orang yang takut akan nama-Mu (Mazmur 61:6)
Saat kita diperhadapkan dilema antara membalas dan mengampuni atau mengasihi, ingatlah bahwa akhirnya kebenaran, keadilan, dan kebaikanlah yang akan menang.
Jika kita mau jadi pemenang, tetap lakukan kebenaran, keadilan, dan kebaikan.
Amiin
-
30 Januari 2016
Kiriman seorang sahabat, seorang hamba Tuhan:
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan (Efesus 5:17).
Jika kita ingin mengerti kehendak Tuhan, luangkanlah waktu bersamaNya.
Saat Tuhan berbicara, dengarkanlah. Saat Tuhan memerintah, taatilah. Dan saat Tuhan memimpin, ikutilah.
-
30 Januari 2016
JODOHKRISTEN tulis:
Kiriman seorang sahabat, seorang hamba Tuhan:
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan (Efesus 5:17).
Jika kita ingin mengerti kehendak Tuhan, luangkanlah waktu bersamaNya.
Saat Tuhan berbicara, dengarkanlah. Saat Tuhan memerintah, taatilah. Dan saat Tuhan memimpin, ikutilah.
Dengarkan, taati,ikuti Tuhan...Amin.
-
7 April 2017
Allah akan Menyertai Anda ‘Disana’
"Dan baru di sana (tetapi jika dari sana) engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan (engkau akan) menemukan-Nya, asal engkau menanyakan (mencari) Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu." Ulangan 4:29.
Jangan pernah lepaskan pandangan Anda pada Allah terlepas dari situasi apa pun yang mungkin Anda hadapi. Dari mana pun Anda berada, carilah Tuhan dan Anda akan menemukan Dia ‘di sana’.
Tiga orang Ibrani ditangkap dan dibawa sebagai budak di Babel. Karena iman mereka pada Yahweh dan tradisi Yahudi mereka, mereka dilemparkan ke dalam tungku api yang menyala-nyala. Akan tetapi, ketika para tentara melihat ke dalam tungku, mereka melihat ada 'Orang keempat' bersama dengan mereka ‘di sana’ di dalam api. 'Orang keempat' ini adalah Allah yang telah berjanji untuk tidak pernah meninggalkan Anda. Ketika Anda melalui pencobaan Allah akan menyertai Anda 'di sana'.
Hagar, seorang ibu tunggal yang putus asa, berada di padang gurun dengan anaknya tanpa makanan atau air. Anak itu menangis dan Allah menemui mereka 'di sana'. Hagar dan anaknya diselamatkan, diberi persediaan, dan diberkati oleh Allah untuk menjadi bangsa yang besar.
Allah ada bersama dengan Anda dalam setiap situasi. Dia menyertai Anda di sini dan juga 'di sana'. Allah mengingatkan Anda, “Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah (berkecil) hati." Ulangan 31:8.
-
7 April 2017
Iman lebih penuh kuasa daripada ketakutan.
"Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali." Matius 8:25,26.
Ketakutan bisa menjadi kekuatan yang dahsyat jika Anda mengijinkan ketakutan memegang kendali atas Anda. Ketakutan melumpuhkan seluruh tentara Israel hanya dengan suara teriakan seorang raksasa. Ketakutan membuat murid-murid Yesus meninggalkan dan menyangkal Dia pada masa-masa tersulit-Nya. Ayub menyatakan: “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.” Ayub 3:25. Ketakutan menarik kekuatan untuk melakukan apa yang kita takuti. Iman, sebaliknya, menarik kuasa Allah untuk melakukan apa yang kita percayai.
Bart Simon selamat dari kecelakaan pesawat yang menewaskan dua puluh tujuh orang. Setelah selamat dari pengalaman traumatis tersebut, tidak ada seorangpun yang akan menyalahkan dia jika ia memilih untuk tidak terbang lagi. Akan tetapi pada hari Senin, sehari setelah kecelakaan itu, ia naik pesawat terbang lain dan terbang dengan selamat pulang ke Cleveland. Dia telah membuat keputusan untuk tidak menyerah pada rasa takut tetapi mengalahkannya dengan perlawanan, tekad, dan semangat. Dia menolak untuk mengijinkan rasa takut mengurung dia dan membuat dia tidak nyaman selamanya.
"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (pikiran yang tenang)." 2 Timotius 1:7. Cara untuk mengalahkan rasa takut adalah dengan menaruh iman Anda kepada Tuhan, miliki keyakinan pada diri sendiri, dan hadapi ketakutan dengan kepala terangkat, sementara Anda memperkatakan Firman TUHAN. Daud berlari menuju raksasa Goliat dengan Firman TUHAN dan dia tidak hanya menaklukkan rasa takut, tetapi dia juga membunuh raksasa itu. Iman kepada Allah merupakan kekuatan yang penuh kuasa yang akan membuat segala sesuatu mungkin bagi Anda. -
7 April 2017
Tuhan ada disana sepanjang waktu.
"Datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Yeremia, ketika ia masih terkurung di pelataran penjagaan itu, bunyinya: "Beginilah firman TUHAN, yang telah menjadikan bumi dengan membentuknya dan menegakkannya--YAHWEH ialah nama-Nya--: ‘Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.'" Yeremia 33:1-3.
Allah berbicara kepada kita di dalam situasi kita hanya jika kita mendengar melampaui perasaan bingung, melihat melampaui kekecewaan, dan merasakan kasih-Nya di bawah rasa sakit. Dia mendorong Anda untuk berhenti sebentar, “Berserulah kepada-Ku" dan:
1) Dia akan menjawab Anda. Biarlah ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk mempelajari suara-Nya lebih lagi.
2) Dia akan memberi Anda pewahyuan. Dia akan memberi pengertian dan memberi Anda perspektif yang benar tentang situasi Anda.
3) Dia akan memberi Anda pengetahuan. Ingat bahwa fakta bukan selalu kebenaran. Allah akan memberi informasi dan rencana yang tepat untuk pemulihan dan restorasi.
Saya mendengar tentang seorang wanita yang menghabiskan lima belas menit untuk mencari kacamatanya dan menemukannya ada di hidungnya sendiri. Kacamata itu ada di sana sepanjang waktu. Allah ada di sana sepanjang waktu. Allah akan menyingkapkan kepada Anda kebenaran situasi tersebut dan benih pembebasan yang sudah ada di sana.
Firman-Nya:
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” 1 Korintus 10:13.
Allah menyertai Anda dan untuk Anda. Dia ada di sana sepanjang waktu.7 April 2017 diubah oleh DLUKE623
-
8 April 2017
Thanks ya untuk setiap renungannya.. memberi motivasi, kekuatan dan sukacita menjalani hari lepas hari (Amin)
-
9 April 2017
Waktu untuk Penemuan Diri
"Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." Yesaya 40:31.
Ada kekuatan, kemampuan, kreativitas, dan kuasa untuk bertahan yang sedang menunggu untuk diketemukan. Kadang-kadang diperlukan masa-masa penuh tantangan untuk membuat Anda menemukan ketangguhan Anda; saat-saat berbahaya bagi Anda untuk menemukan kekuatan di dalam diri Anda; kata-kata yang mematahkan semangat yang membuat Anda menemukan iman Anda; dan saat-saat frustrasi yang membuat Anda menemukan kedamaian batin Anda.
Ada sebuah kisah tentang seorang wanita yang mengejar suaminya di tengah kerumunan di kebun binatang, mengacung-acungkan payungnya dan melepaskan penghinaan seperti rudal yang tak terlihat. Suaminya yang berkeringat dan terengah-engah, melihat bahwa kunci pada kandang singa belum tertutup rapat, menyentaknya hingga terbuka, melompat ke dalam kandang, membanting pintu, mendorong dengan keras singa yang terheran-heran menghantam jeruji, dan mengintip dari balik bahu singa. Istrinya yang frustrasi mengacungkan payungnya, tergagap dalam kemarahan, dan akhirnya berhasil meledak, "Ralph, keluar dari sana, kau pengecut!"
Jika Anda berpikir bahwa Anda seorang pengecut, itu karena Anda belum menemukan kekuatan Anda. Jika Anda berpikir bahwa Anda bodoh, itu karena Anda telah memiliki mentor yang salah. Jika Anda berpikir bahwa Anda adalah orang yang paling tidak mungkin untuk berhasil, itu hanya karena Anda adalah orang yang paling tidak pernah mencoba.
Paulus beroperasi pada tingkat keyakinan supranatural dan dia berkata: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." Filipi 4:13. Taruh harapan Anda dalam TUHAN dan Dia akan mengaktifkan dan memperbaharui kekuatan (kuasa, kreativitas, dan kemampuan untuk bertahan) di dalam Anda.
-
10 April 2017
Iman Bertumbuh
“Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah (bertumbuh) dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu," 2 Tesalonika 1:3.
Iman bertumbuh tetapi hanya jika Anda melatihnya. Seorang binaragawan mengembangkan otot-ototnya dengan latihan, angkat beban dan memberi tekanan pada otot-ototnya dengan berbagai tingkat kekuatan sampai otot-otot itu robek, diperbaiki, dan bertumbuh.
Iman bertumbuh dalam dua cara:
1) Dengan mendengarkan dan menerapkan Firman Allah. "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." Roma 10:17. Kadang-kadang Firman Allah bertentangan dengan bagaimana perasaan kita, seperti, "Ampuni ketika seseorang mengkhianati Anda; Pujilah Tuhan dalam setiap situasi; dan Kasihilah ketika semuanya mengecewakan." Satu hal yang kita buktikan lebih dan lebih lagi ketika kita menjadi dewasa di dalam Kristus adalah, "Allah tahu apa yang terbaik bagi kesehatan tubuh, jiwa dan roh kita." Berdoa dan taati Tuhan.2) Dengan mengambil risiko. Jika Anda tidak memiliki keberanian untuk mencoba, Anda tidak akan pernah memiliki kuasa untuk sukses. Jika Anda tidak memiliki iman untuk mengambil risiko, Anda tidak akan pernah merasakan kesenangan mendapatkan penghargaan. Untuk sukses adalah untuk mengatasi rintangan-rintangan, untuk mengambil wilayah-wilayah baru, dan untuk menaklukkan ketakutan lama.
Charles Spurgeon berkata: "Iman meniadakan waktu, menghapuskan jarak, dan mendatangkan hal-hal di masa akan datang kepada kepemilikannya sekarang juga." Iman di dalam Tuhan mendatangkan keamanan. Iman menjangkar (menjaga) kita dalam damai dan memegang kita dengan kuasanya. Milikilah iman di dalam Tuhan.
Blessings!
Delles luke. -
10 April 2017
DLUKE623 tulis:
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
...
Pada mulanya adalah Kebenaran, Kebenaran itu beserta Allah, dan Kebenaran itu adalah Allah sendiri..
thankx buat sharingnya GBU.
10 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
10 April 2017
DLUKE623 tulis:
Allah yang Memegang Kendali
...Yusuf menjadi berpengetahuan dan bijaksana tentang perkara-perkara, politik, kerajaan dan kebutuhan rakyat Mesir karena suatu hari Allah akan mempromosikan dia untuk memerintah di Mesir sebagai Kepala Staf Raja, dan juga untuk menyelamatkan keluarganya dari kehancuran. Allah menyertai Anda dalam masa-masa sulit dan Dia menggunakan kesempatan-kesempata itu untuk membimbing Anda menuju jalan untuk kemakmuran Anda sesuai dengan tujuan-Nya dan tujuan Anda.
Amin...luarbiasa Firman Tuhan yg sllu m'mbrikan kekuatan.????????????????
10 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
12 April 2017
Pilih Allah anda.
"Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" Yosua 24:15.
Kuasa memilih adalah salah satu aset terbesar Anda. Yosua mengatakan kepada orang Israel untuk membuat dua pilihan penting:
1) Pilih Allah Anda. Anda bisa memilih Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda atau secara default hidup dengan kuasa jahat mengendalikan hidup Anda. Alkitab menjelaskan dua kuasa yang mengendalikan setiap orang - Allah atau Iblis. Mereka yang percaya kepada TUHAN Yesus Kristus telah memilih Dia sebagai Juruselamat mereka, Pemilik mereka, dan Kerajaan Surga-Nya sebagai rumah abadi mereka.
Mereka yang mengabaikan Dia, memandang rendah Dia atau menolak Dia juga telah memilih masa depan kekal mereka tanpa Allah. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3:16.
2) Pilih untuk keluarga Anda melayani Allah. Ciptakan budaya kesalehan dalam keluarga Anda. Sebuah keluarga yang berdoa bersama-sama tetap bersama-sama. Karena keluarga terdiri dari orang-orang yang tidak sempurna, komitmen kepada Tuhan membantu untuk menjaga komitmen satu sama lain. Seorang reporter bertanya kepada seorang pekerja ekspatriat di Timur Tengah: "Apa yang memotivasi Anda untuk dapat menanggung segala kesulitan, diskriminasi, ketidakadilan, dan kesepian?" Ekspatriat itu menjawab, "Pemikiran bahwa saya melakukan semuanya ini untuk keluarga saya!"
Allah melakukan lebih dari itu bagi keluarga-Nya yang mencakup Anda. Allah telah membuat sebuah pilihan penting dan Dia mati untuk memberi Anda hidup; Dia menderita untuk memberi Anda damai; dan Dia hidup untuk memberi Anda hidup kekal bersama dengan Dia selama-lamanya.
Allah memilih Anda, sekarang Anda bisa membuat pilihan untuk memilih Dia. “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." Kisah Para Rasul 16:31. Pilihan Anda hari ini bisa mempengaruhi keluarga Anda sampai generasi berikutnya.
-
14 April 2017
Hubungan dengan Allah
"Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu." Matius 6:9.
Allah adalah Allah perjanjian dan rencana-Nya bagi kita didasarkan pada hubungan. Kekristenan adalah agama yang didasarkan pada hubungan dengan Allah dan dengan keluarga Allah.
1) Allah adalah Juruselamat kita. Yesus Kristus adalah Juruselamat kita. Sebagai Juruselamat kita, Yesus menjadi Allah kita yang mengampuni kita dari segala dosa kita, menunjukkan kepada kita belas kasih ketika kita gagal, menolong kita saat kita lemah, dan menjaga kita dalam hubungan yang benar dengan Allah. "Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku." Lukas 1:46-47.
2) Allah adalah Bapa kita. Yesus mengatakan kepada kita untuk memanggil Allah sebagai Bapa Surgawi kita. Allah adalah pribadi, dapat didekati, dan menyenangkan. Kita menghargai Dia, menghormati Dia, dan memuliakan Dia. Sebagai Bapa Surgawi kita, Dia berkomitmen untuk penyediaan, perlindungan, dan pemeliharaan kita. Kita memiliki seorang Bapa yang penuh kasih yang mengasihi setiap kita secara pribadi, mengenal nama dari setiap kita, dan menyediakan kebutuhan kita sehari-hari.
3) Allah adalah Roh Kudus kita. Versi amplifikasi/penjabaran dari Alkitab menggambarkan Roh Kudus sebagai "Tetapi Penolong (Penghibur, Penasihat, Perantara, Pembimbing, Yang Menguatkan, Penjaga), yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, (di posisi-Ku, untuk mewakili Aku dan bertindak atas Nama-Ku), Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." Yohanes 14:26.Yesus mengatakan kepada kita untuk berdoa kepada Bapa dan menyebut Dia sebagai Bapa Surgawi Anda. Allah adalah Raja dan Tuhan kita, namun ketika kita memanggil Dia Bapa, kita tahu bahwa kita sedang memohon belas kasih-Nya yang lembut dan kasih-Nya yang tanpa syarat. Hari ini jadilah tenang dalam kasih Bapa Surgawi Anda dan pujilah nama-Nya yang kudus.
-
17 April 2017
Berjuang untuk Keluarga Anda.
"Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.” “Dibawanyalah kembali segala harta benda itu; juga Lot, anak saudaranya itu, serta harta bendanya dibawanya kembali, demikian juga perempuan-perempuan dan orang-orangnya." Kejadian 14:14,16.
Abram berjuang untuk keluarganya dan membawa kembali segala sesuatu yang telah dicuri dari mereka. Keluarga itu penting bagi Allah dan Dia memberitahu kita bagaimana cara berjuang bagi keluarga kita. Abraham memiliki pasukan yang terlatih dan senjata untuk berperang bagi keluarganya. Allah telah memberikan kepada Anda senjata rohani untuk berjuang bagi keluarga Anda.
Senjata rohani Anda adalah:
1) Perlengkapan senjata Yesus. “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.” Efesus 6:10-11.
2) Nama Yesus. "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!" Filipi 2:9-11.
3) Darah Yesus. "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba." Wahyu 12:11.
4) Firman Allah. “Dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.” Efesus 6:17. Baca Alkitab Anda dan deklarasikan janji-janji Allah tentang keluarga Anda.
5) Pujilah Allah. “Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.” 2 Tawarikh 20:22.
TUHAN akan mengalahkan musuh-musuh yang melawan keluarga Anda ketika Anda memuji, berdoa dan mendeklarasikan Firman-Nya.
-
19 April 2017
Iman Menghasilkan Terobosan.
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Lukas 5:4,5.
Suatu hari Yesus sedang berkhotbah kepada orang banyak di tepi danau. Pada saat orang bertambah banyak dan berkerumun mengelilingi Dia, Yesus memandang ke arah danau, melihat dua perahu terikat di pantai, dan nelayan-nelayan membasuh jala mereka. Dia naik ke perahu Simon dan memintanya untuk memindahkan perahu sedikit lebih jauh dari pantai. Dengan perahu sebagai panggung-Nya dan air antara Dia dan orang-orang, Dia melanjutkan pengajaran-Nya.
Ketika Anda melayani Allah, Allah akan melayani Anda. Yesus tahu mereka telah memancing sepanjang malam tanpa hasil tangkapan, kecewa, dan mengalami musim bisnis yang berat. Yesus memberi Simon instruksi untuk tangkapan yang ajaib. Simon harus melakukan hal yang baru untuk hasil yang baru. Yesus berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Lukas 5:4,5.
Simon mentaati Yesus dan kewalahan dengan hasil tangkapan terbesar dalam hidupnya. Kita belajar dari peristiwa ini bahwa ketaatan kepada Allah selalu mendatangkan hasil terbaik. Kemudian Yesus memilih Simon Petrus dan saudaranya untuk menjadi murid-murid-Nya, “Yesus berkata kepada mereka: ‘Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.’ Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.” Matius 4:19-20. Dengan iman dan ketaatan, mereka mengubah dunia mereka dengan Injil Yesus Kristus yang penuh kuasa. Ketika Anda melayani Allah, Allah akan melayani Anda.