Berapa Kali Tamat Baca Kejadian - Wahyu?

Zaman dahulu belom ada NEGARA..
Bangsa israel = Bangsa Tentara Tuhan,, yaitu Tuhan Yesus..

Jadi sama saja bangsa israel yaitu bangsa tentara Tuhan Yesus..
Siapa disini yg menolak disebut bangsa tentara Tuhan Yesus..? Gak ada..

Begitu sih kl menurut aku,, gak tau kalau menurut yg lainnya.. semua bebas berpendapat..
Terimakasih sebelumnya.. Shalom..

Saya mau sedikit menanggapi rumusan bro lamshiar, tetapi sebelum nya saya mohon beberapa hal ini diperhatikan;

1. Pikiran adalah karunia dari Tuhan yang menurut saya harus selalu dikembangkan.
2. Kemampuan berpikir atau tujuan sikap Tuhan tak akan dapat di jangkau manusia karena sifat MAHA dari Tuhan walaupun tidak menutup kemungkinan jika Ia berkehendak maka terjadilah.
3. Iman /keyakinan itu bersifat irasional seperti perasaan berbeda dengan kepercayaan karena kepercayaan diperoleh dari pertimbangan dapat diterima oleh “logika” dan atau bukti yang ada.
4. Sesuai pengalaman saya jika ingin mencari tahu agak dalam tentang sisi masuk akal / rasionalitas dari apapun yang berhubungan dengan “konsep” Tuhan baik tafsiran kitab suci maupun pemahamannya maka kita harus memisahkan dahulu antara iman (keyakinan) dan pikiran (rasionalisme) agar tidak mempengaruhi keyakinan/iman kita terhadap Tuhan dan gereja.

Bagi yang tidak dapat memperhatikan 4 point diatas agar tidak perlu terlalu menanggapi apa yang akan saya katakan.

Pertama;
kitab suci yang kita baca adalah hasil tulisan manusia (dapat terpengaruh factor human error).
Kedua ;
bahasa asli yang digunakan oleh penulis naskah tersebut (dapat terjadi misinterpretasi/salah tafsir saat penerjemahannya) belum lagi factor kerusakan naskah karena umur naskah yang tua atau dapat ditemukan dalam kondisi kurang lengkap (ada huruf yang hilang dll).
Ketiga ;
Bahasa yang digunakan saat era Yesus dan kerasulan awal adalah ibrani dan latin dimana saat ini kedua bahasa tersebut sudah tidak digunakan sebagai bahasa sehari2 dinegara mana pun (yang digunakan adalah simplified dr bahasa latin (Italy dan beberapa bahasa lagi).

Dengan pertimbangan diatas dapat di ambil sampel ;

Pertama;
Dalam pembahasan kitab baik wahyu atau yang lain bagaimana kita dapat membuat rumusan yang validus/alkitabiah jika objek yang akan dirumuskan sendiri memiliki sisi yang tidak valid, apakah rumusan yang kita lakukan/buat bukan justru lebih tidak valid lagi..?!
Kedua ;
Untuk memahami dan menggunakan sebuah rumus kita harus memahami dasar pembuatan rumus tersebut dengan pendekatan analisa yang sistemmatik; siapa yang membuat (background pendidikan, sudut pandang, dll), bagaimana rumusan tersebut dapat ditemukan, kenapa rumusan tersebut harus dibuat, apa tujuan dan dampak rumusan tersebut, dimana dan kapan rumusan tersebut dibuat.
Ketiga ;
Apakah kita sudah mencari cukup jauh atau malas mencari lebih jauh karena jika hanya karena kedangkalan/kemalasan kita lalu mengiyakan kebenaran rumusan tersebut maka itu hanya pembenaran bukan kebenaran.

Usul saya bagi mereka yang malas/enggan bergulat dengan rumus, penggalian informasi yang dalam, analisa dan logika yang ruwet lebih mudah nya belajar dengan menggunakan info (bukan sudut pandang) dari orang ateis atau yang anti kristus dan menerapkan teori mencari keberadaan dari ketiadaannya itu akan jauh lebih mudah dipahami.

Maaf tulisan ini sedikit OOT. Bagaimana definisi mengenai Trinitas ini menurut bro Lamsihar seperti apa ?

Sebenarnya tiap denominasi aliran memiliki pandangannya sendiri mengenai Trinitas. Saya sendiri sebenarnya juga masih belum jelas bagaimana tepatnya menjabarkan Trinitas ini karena saya belum bertemu langsung dengan Tri Tunggal.

Kalo menurut pendapat saya sendiri definisi dari Trinitas adalah sosok "Tiga Pribadi" yang memiliki satu tujuan visi & misi. Contoh yang paling mudah untuk digambarkan adalah seperti ikatan hubungan sebuah keluarga yang terdiri dari sosok ayah, ibu & anak. Tapi antara Tri Tunggal & keluarga berbeda dimana Tri Tunggal tidak melahirkan / dilahirkan sedangkan keluarga harus melalui proses melahirkan / dilahirkan.

Jadi pemahaman saya yang dimaksud dengan Tri Tunggal adalah 3 sosok / 3 pribadi yang memiliki visi & misi yang sama / sehati / satu tujuan. Tidak seperti visi & misi keluarga manusia yang bisa diceraikan, visi & misi Tri Tunggal adalah kekal karena IA adalah yang MAHA KUASA.

Maaf jika ada yang tidak sependapat & saya salah menafsirkan.

MARIO846 tulis:

Bahasa yang digunakan saat era Yesus dan kerasulan awal adalah ibrani dan latin dimana saat ini kedua bahasa tersebut sudah tidak digunakan sebagai bahasa sehari2 dinegara mana pun (yang digunakan adalah simplified dr bahasa latin (Italy dan beberapa bahasa lagi).

Betul bahasa itu sudah tidak digunakan sebagai bahasa sehari2 di negara manapun,, akan tetapi Coba bro cek gereja apa saja di negara israel yg disana yg tidak menggunakan bahasa ibrani disaat kebaktian..? faktanya setiap kebaktian gereja disana menggunakan bahasa yg digunakan Yesus setiap hari,, aku lupa nama Gereja yg deket makam Lazarus,, nah Gereja itu selalu menggunakan Bahasa ibrani disaat kebaktian..

tafsiran sederhana mengenai Trinitas itu kurang lebih begini: (versi saya)

ketika Dia menjadi "oknum" atau Pribadi yg diam bersemayam dalam sorga, maka dia disebut Allah Bapa,,

ketika Pribadi itu berhikmat, mempunyai ide2 atau berpikir mengenai sesuatu maka Roh yg sedang berhikmat itulah yang disebut Allah Roh (Roh Kudus)

ketika Roh itu melaksanakan pekerjaannya yg nyata dalam kaitannya melaksanakan karya Allah atau rencana keselamatan, dalam hal ini wujudnya akan disebut  Allah Anak atau Yesus Kristus..

LAMSIHAR119 tulis:

Betul bahasa itu sudah tidak digunakan sebagai bahasa sehari2 di negara manapun,, akan tetapi Coba bro cek gereja apa saja di negara israel yg disana yg tidak menggunakan bahasa ibrani disaat kebaktian..? faktanya setiap kebaktian gereja disana menggunakan bahasa yg digunakan Yesus setiap hari,, aku lupa nama Gereja yg deket makam Lazarus,, nah Gereja itu selalu menggunakan Bahasa ibrani disaat kebaktian..

betul bahwa bahasa ibrani maupun latin masih digunakan untuk kebaktian dibeberapa tempat ibadah.., tapi bukan digunakannya saja yang saya maksud, melainkan karena bahasa tersebut tidak digunakan kembali untuk bahasa sehari-hari maka pemahaman mengenai maksud maupun tujuan yang terucap menggunakan bahasa tersebut menjadi terbatas dan cenderung multi tafsir.

sedikit info kalau kedua bahasa tersebut punya format gramatikal yang rumit karena susunan S,P,O dll tidak beraturan dapat ditulis seenak nya penulis (ex; OPS/OSP/PSO/POS dll) karena setiap kata memiliki bentuk berbeda saat digunakan (subyek, objek, keterangan, singular/plural..dll) mudahnya 1 kata punya sekitar 12-24 bentuk tergantung digunakan sebagai apa belum lagi aturan pembagian kelas kalimat (kalau bahasa latin terbagi menjadi 5 declinatio/kelas untuk ibrani saya lupa).

VIC671 tulis:

tafsiran sederhana mengenai Trinitas itu kurang lebih begini: (versi saya)

ketika Dia menjadi "oknum" atau Pribadi yg diam bersemayam dalam sorga, maka dia disebut Allah Bapa,,

ketika Pribadi itu berhikmat, mempunyai ide2 atau berpikir mengenai sesuatu maka Roh yg sedang berhikmat itulah yang disebut Allah Roh (Roh Kudus)

ketika Roh itu melaksanakan pekerjaannya yg nyata dalam kaitannya melaksanakan karya Allah atau rencana keselamatan, dalam hal ini wujudnya akan disebut  Allah Anak atau Yesus Kristus..

setuju bang.. kalau boleh menambah ilustrasi (menurut saya);

sebuah salak berisi 3 bagian.. saat 1 diambil maka namanya tetap salak.. kalau ketiganya digabungkan bukan menjadi tiga salak tetapi tetap satu salak

Sy sependapat koq bang,, benar, yaa abang betul Trinitas itu=Tiga pribadi Tuhan,,

Bang kalau boleh aku berbagi cara Guruku yg dulu mengajarkan aku ttg Ke-Esaan Trinitas,, Guruku itu memberi pertanyaan seperti ini bang ke aku,, maaf bang bukan bermaksud mengajari,, sy juga masih belajar koq bang.. ini aku ingat pertanyaan yg dulu dulu saja..

Pertanyaannya kira2 begini bang:

***Bayangkan abang adalah Tuhan asli, dimana disaat itu manusia memanggil abang dengan sebutan BAPA, dan abang sedang ada duduk di surga, (sekarang abang bayangkan abang adalah Tuhan yg duduk di surga) kemudian abang berjanji kepada manusia bahwa abang akan datang ke bumi dalam rupa manusia di tahun 0.

Katakanlah setelah tahun 0 abang datang ke bumi dalam Rupa manusia..
Pertanyaannya:

1.Ketika abang sampai di bumi, apakah surga jadi kosong tanpa abang.?
Jika kosong, berarti bukan Tuhan yg Maha ada/hadir..
Nahh kalau disini menjelaskan bahwa meskipun Tuhan itu datang menjelma dalam rupa manusia dan sampai di bumi itu sama saja dengan BAPA  masih tetep ada di surga. sebab Tuhan itu Maha Ada/Hadir, dan Mampu melakukan sejuta perkerjaan dalam waktu bersamaan..

2.Ketika abang sampai di bumi jadi manusia, apakah manusia masih memanggil abang dengan panggilan BAPA atau abang berganti dengan menamakan Putra..? perlu diketahu bahwa orang2 saat itu tahu benar bahwa BAPA tidak tampak oleh mata manusia, tentu orang akan heran jika abang di panggil BAPA tapi bisa kelihatan mata manusia... BAPA adalah Tuhan wujud Tuhan.. dan putra harus yg wujud manusia yg punya nama layaknya manusia yg memiliki nama dan terlihat mata manusia..
Nahh Jika abang tetep dipanggil BAPA berarti abang bukan datang ke bumi dalam wujud manusia melainkan masih Tuhan wujud Tuhan.. sehingga ketika sampai di bumi maka panggilan bukan lagi BAPA melainkan Putra yg sebagai wujud manusia dan tampak oleh Mata manusia dan juga memiliki nama layaknya manusia lainnya.

3.Ketika Abang bangkit dari bumi naik ke surga, apakah di bumi jadi kosong tanpa abang.?
Kalau kosong berarti bukan Tuhan yg Maha ada/hadir, yg aku tahu dulu itu tetep ada di bumi, yaitu Roh Kudus selalu ada di bumi ini. dan Roh Kudus adalah Tuhan Yesus itu sendiri..
Jadi ketika abang balik atau pulang ke surga, Roh abang tetep ada di bumi..

Maaf bila kurang sependapat,, lebih dan kurang saya mohon maaf, saya tetep menghargai perbedaan pendapat setiap org..
Terimakasih..

TJAHJADIA118 tulis:

Maaf tulisan ini sedikit OOT. Bagaimana definisi mengenai Trinitas ini menurut bro Lamsihar seperti apa ?

Sebenarnya tiap denominasi aliran memiliki pandangannya sendiri mengenai Trinitas. Saya sendiri sebenarnya juga masih belum jelas bagaimana tepatnya menjabarkan Trinitas ini karena saya belum bertemu langsung dengan Tri Tunggal.

Kalo menurut pendapat saya sendiri definisi dari Trinitas adalah sosok "Tiga Pribadi" yang memiliki satu tujuan visi & misi. Contoh yang paling mudah untuk digambarkan adalah seperti ikatan hubungan sebuah keluarga yang terdiri dari sosok ayah, ibu & anak. Tapi antara Tri Tunggal & keluarga berbeda dimana Tri Tunggal tidak melahirkan / dilahirkan sedangkan keluarga harus melalui proses melahirkan / dilahirkan.

Jadi pemahaman saya yang dimaksud dengan Tri Tunggal adalah 3 sosok / 3 pribadi yang memiliki visi & misi yang sama / sehati / satu tujuan. Tidak seperti visi & misi keluarga manusia yang bisa diceraikan, visi & misi Tri Tunggal adalah kekal karena IA adalah yang MAHA KUASA.

Maaf jika ada yang tidak sependapat & saya salah menafsirkan.

Bro Lamsihar, apakah yang dimaksud dengan Allah Maha Hadir adalah seperti  :

1- Cerita dongeng Sun Go Kong yang bisa menjelma menjadi banyak / cerita Naruto yang juga bisa menjelma jadi banyak, Lalu bisa menyatu kembali ?

2- Bagaimana saat di kitab Kejadian, penciptaan alam semesta yang mengatakan bahwa "Baiklah KITA menjadikan...."

3- Bagaimana saat dibaptis Bapa berkata, "Inilah AnakKu....."

4- Bagaimana Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun untuk dicobai

5- Bagaimana saat Yesus berdoa kepada Bapa sewaktu di taman Getsemani & berdoa saat disalibkan dengan berkata "Bapa, kenapa engkau meninggalkan AKU ?"

6- Bagaimana saat penghakiman yang menyebutkan bahwa "Anak Allah akan duduk di sebelah kanan Bapa saat hari penghakiman nanti ?"

Mari kita belajar bersama-sama.....

TJAHJADIA118 tulis:

Bro Lamsihar, apakah yang dimaksud dengan Allah Maha Hadir adalah seperti  :

1- Cerita dongeng Sun Go Kong yang bisa menjelma menjadi banyak / cerita Naruto yang juga bisa menjelma jadi banyak, Lalu bisa menyatu kembali ?

Hahahaha,, beda atuh bang,, jadi banyak tapi tidak ada/hadir di Eropa, di Amerika DLL..

2- Bagaimana saat di kitab Kejadian, penciptaan alam semesta yang mengatakan bahwa "Baiklah KITA menjadikan...."

Setahu aku,, maaf nih bang yaa,, setahu aku itu maksudnya sama seperti manusia mendengar, melihat, berbicara, DLL..

3- Bagaimana saat dibaptis Bapa berkata, "Inilah AnakKu....."

Ya,, Kalau BAPA berkata "inilah AKU" tentu orang tidak dapat melihat Yesus saat itu.. hehehe
dan kata "anak" saat itu sudah diidentikkan dengan Manusia yg mengikutiNya,, sama seperti Musa juga disebut sebagai "Anak" sebab Musa yg awal menyebut Tuhan dengan BAPA, dan menyebut manusia yg percaya BAPA sebagai Anak..

4- Bagaimana saat Yesus berdoa kepada Bapa sewaktu di taman Getsemani & berdoa saat disalibkan dengan berkata "Bapa, kenapa engkau meninggalkan AKU ?"

Kalau Yesus tidak berdoa berarti Tuhan sudah berbohong yg katanya datang ke bumi ini dalam wujud manusia.. hehehe..
Bapa meninggalkan Yesus saat diKayu salib,, Yaa jelas dong,, saat itukan Dosa-dosa manusia mulai dosa manusia zaman Nuh sedang ditanggung oleh tubuh Yesus.. yaa jelas Bapa jijik bersentuhan dengan Dosa2 itu makanya Bapa itu pergi dari menjauh dari Tubuh Yesus,, Kalau Bapa tidak pergi berarti Tuhan kita pernah bersentuhan dengan Dosa.. Yesus pernah menanggung Dosa,, Tapi Tuhan Yesus tidak pernah berbuat Dosa..

5- Bagaimana saat penghakiman yang menyebutkan bahwa "Anak Allah akan duduk di sebelah kanan Bapa saat hari penghakiman nanti ?"

Sama seperti contoh pertanyaan diatas tadi bang,, ketika Yesus naik ke surga maka Yesus akan kembali pada Tuhan wujud Tuhan yaitu Bapa itu sendiri. Bapa dan Yesus adalah satu. dalam perjanjian Lama sudah sering digunakan kata "Kanan" sebagai kiasan..

Begitu kira2 bang yg bisa sy utarakan,, lebih dan kurang sy mohon maaf..
Dan sy tetep hargai perbedaan pendapat.. semua bebas berpendapat..
Shalom..

Saya mau ikutan sedikit, Akan sangat indah kalau kita bisa sering menyelesaikan membaca Alkitab sampai Wahyu; Saya sendiri belum pernah bisa.  . .ada seorang pekabar injil yang sering melayani para gelandangan, beliau hanya menekankan " PERCAYALAH KEPADA TUHAN YESUS MAKA ENGKAU AKAN SELAMAT, . . ENGKAU DAN SEISI RUMAHMU" tentu yang dimaksud disini berserah kepadanya dan berusaha mengikuti firmannya,  Menjadi tanda tanya jika seorang gelandangan harus menyelesaikannya sampai wahyu apalagi pada malam hari jarang sekali dia dapat penerangan, sedangkan pada siang hari dia harus mengais makanan.  . . . . Barangkali ada input yang lain dari teman teman JK

Saya berasa butiran debu baca komen2 di thread ini..

MEY166 tulis:

Saya berasa butiran debu baca komen2 di thread ini..

ahh..ini bisa2 nya kita aja yang simple menjadi ruwet.. toh katanya Tuhan itu maha segalanya berarti juga bisa maha simple juga..

ARDI898 tulis:

Saya mau ikutan sedikit, Akan sangat indah kalau kita bisa sering menyelesaikan membaca Alkitab sampai Wahyu; Saya sendiri belum pernah bisa.  . .ada seorang pekabar injil yang sering melayani para gelandangan, beliau hanya menekankan " PERCAYALAH KEPADA TUHAN YESUS MAKA ENGKAU AKAN SELAMAT, . . ENGKAU DAN SEISI RUMAHMU" tentu yang dimaksud disini berserah kepadanya dan berusaha mengikuti firmannya,  Menjadi tanda tanya jika seorang gelandangan harus menyelesaikannya sampai wahyu apalagi pada malam hari jarang sekali dia dapat penerangan, sedangkan pada siang hari dia harus mengais makanan.  . . . . Barangkali ada input yang lain dari teman teman JK

Musthi kembali lagi ke pemahaman tentang keselamatan .... Baca alkitab saja belum tentu mendatangkan keselamatan .... Mereka harus mengaku dan percaya .,.. Banyak kaum tetangga membaca alkitab dengan tujuan mencari kesalahan

@Mey : jadi butiran debu karena topik melenceng kemana-mana .... Sampai ke trinitas segala ....

Baru 2x...itu pun udah lama sekali..2005 dan 2006...

HANA914 tulis:

@Mey : jadi butiran debu karena topik melenceng kemana-mana .... Sampai ke trinitas segala ....

Kakakku kak Hana,, kakakku yg paling cantik di JK.. hehehe kakak jangan marah dong kakak.. piss kak.. maaf obrolannya melenceng ke Trinitas.. hehehe.. piss kak..

HANA914 tulis:

Musthi kembali lagi ke pemahaman tentang keselamatan .... Baca alkitab saja belum tentu mendatangkan keselamatan .... Mereka harus mengaku dan percaya .,.. Banyak kaum tetangga membaca alkitab dengan tujuan mencari kesalahan

Yes mba Hana, mengaku dan percaya serta menjadi pelaku.

@Mey : jadi butiran debu karena topik melenceng kemana-mana .... Sampai ke trinitas segala ....

Hahhaha... Biasa mba melenceng kemana-mana.. Semoga ga gontok2an #peace yooo

Saya merasa jadi butiran debu karna salut sama temen2 yg bisa baca Alkitab dari Kejadian-Wahyu mba. Lahhh sayaaa... bacanya aja jarang ga berurutan. #shameonme *ngumpet dikolong  

Belum pernah, baca alkitab aja jarang

MARIO846 tulis:

setuju bang.. kalau boleh menambah ilustrasi (menurut saya);

sebuah salak berisi 3 bagian.. saat 1 diambil maka namanya tetap salak.. kalau ketiganya digabungkan bukan menjadi tiga salak tetapi tetap satu salak

Bener bro Mario, bukan menjadi tiga salak. Ada juga Salaktiga di Jawa.  #ehhh

bro donysam? kemana yah biasanya dia lbh paham soal ginian

@Lamsihar : hehehe ...saya bukan admin nya ...jadi soookk .....

@Rosiana : biasanya klo firtu gini ..dulu yg rame donnysam, jonny n arthur ( udah ga pernah nongol lagi) ....

@Lamsihar : hehehe ...saya bukan admin nya ...jadi soookk .....

@Rosiana : biasanya klo firtu gini ..dulu yg rame donnysam, jonny n arthur ( udah ga pernah nongol lagi) ....

HANA914 tulis:

@Lamsihar : hehehe ...saya bukan admin nya ...jadi soookk .....

@Rosiana : biasanya klo firtu gini ..dulu yg rame donnysam, jonny n arthur ( udah ga pernah nongol lagi) ....

betul hana sy suka kata2 bro sam haha termasuk pengagum dia haha. kata2nya,sll pas ga meng hakimi

sayangnya saya udah gak menghitung lagi berapa kali.. karena seringnya saat teduh saya per perikop tiap hari sejak th 2008 yll perjanjian baru saja. perjanjian lama dipake bable reading harian. Blom termasuk PA mingguan yg membahas per kitab, mau gak mau harus baca semua .

LAMSIHAR119 tulis:

Dan sy tetep hargai perbedaan pendapat.. semua bebas berpendapat..

Shalom..

Begitulah bro Lamsihar, setiap orang mempunyai doktrinnya masing2. Setiap doktrin mempunyai kelebihan & kekurangan sendiri2. Mengenai doktrin Trinitas saya berpendapat tidak seorang pun yang benar tapi juga tidak semua orang salah. Saya tidak berpatokan hanya kepada satu doktrin saja, biar nanti saja pembuktiannya setelah kita menghadap Tuhan.... Wa shalom alaechem...