Trinitas dalam Ajaran Kristen
-
16 Desember 2015
JONY310 tulis:
Utk topik Trinitas, jk ada yg berkenan menjadi TS monggo.. Admin udh siap plototin kok hahaaa...Ok
Ayo kita diskusikan bersama-sama, seperti apa sih konsep Trinitas dalam ajaran Kristen?
-
17 Desember 2015
Hahaa.. salah koment nih kayaknya tadi. Not today ya bro, sikon lg ga dukung.
Biar menghargai bro, sedikit aja deh. Start dari "Benarkah Tuhan itu jamak?" sy jawab benar. Apa dasarnya? Dasarnya adalah Kasih. Tuhan itu maha kasih. Kasih tidak akan pernah ada jika disemesta ini hanya ada satu pribadi yg tunggal, karna kasih itu interaksi, hubungan. Minimal antara 2 pribadi. Sekian
-
17 Desember 2015
diskusi trinitas yg udah panjang di topik "baca alkitab sampai wahyu" bisa gak yah dipindahin di sini dulu. JAdi udah ada diskusi permulaannya, atau biar gak ngulang lagi isi diskusi yg sama.
-
17 Desember 2015
Pemahaman tentang Trinitas harus dikupas melalui Firman Tuhan bukan dari pandangan masing2, karena bisa melebar dan tidak fokus pada Injil Keselamatan itu sendiri teman2. Mari melalui Firman Tuhan spy pemahaman ini tidak berbeda2.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. (Yoh. 1:1-3)
Yohanes mengatakan ‘pada mulanya adalah Firman, Firman beserta Allah, Firman itu adalah Allah.’ Ini berarti Firman itu inkontingen, ada pada Dirinya, kekal, tidak bisa rusak dan cukup dalam Dirinya (Self-existence).
Pada kalimat pertama Injilnya, Yohanes mencatat, “Pada mulanya adalah Firman.” Dia mulai dengan satu kata dalam bahasa Gerika, yaitu arche ( Permulaan )
Istilah “In the beginning” (‘pada mulanya’) di dalam Alkitab hanya ada di dua tempat, yaitu di kitab Kejadian dan kitab Yohanes. Kitab Kejadian (ditulis oleh Musa) dimulai dengan ‘Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi’. Yohanes menulis, ‘Pada mulanya adalah Firman’. Kalau kita membandingkan antara Musa dan Yohanes, mereka sama-sama menuliskan ‘permulaan,’ di mana Musa menuliskan dalam bahasa Ibrani dan Yohanes menulis dalam bahasa Yunani.Namun, wilayah yang mereka tulis sangat berbeda.
Permulaan karya Allah itu adalah permulaan dari segala yang dicipta. Permulaan Allah adalah permulaan yang tidak dicipta. Di sini kita melihat perbedaan keberadaan yang contingent (sementara) dan keberadaan yang incontingent (kekal). Keberadaan Firman yang bersifat incontingent inilah yang disebut dengan "Dalil Kebenaran" yang menopang smua ciptaan.Yohanes berbicara tentang Firman untuk menegaskan tentang dasar iman Kristen, yaitu Allah Tritunggal. Jika ia menuliskan “pada mulanya ada Allah” maka itu tetap menunjuk ke Pribadi Pertama, Allah Bapa. Namun kini ia ingin menekankan bahwa yang menjadi daging itu adalah Allah, tetapi Pribadi Kedua. Untuk itu ia menekankan bahwa “pada mulanya ada Firman.” Cara penulisan di sini begitu ketat sehingga tidak memberikan kemungkinan salah mengerti. Penggunaan istilah “Firman” sedemikian penting. Istilah ini tidak sanggup dipikirkan oleh para filsuf atau para pendiri agama. Di seluruh dunia ada 27 kebudayaan yang paling penting, tetapi yang mengerti hal ini hanya tiga, yaitu Tiongkok, Gerika, dan India. Di Tiongkok, ‘Firman’ dimengerti sebagai ‘tao’; di India sebagai ‘brahma’; dan di Gerika sebagai ‘logos’
Pada mulanya adalah Kebenaran, Kebenaran itu beserta Allah, dan Kebenaran itu adalah Allah sendiri..
-
17 Desember 2015
Kejadian 1:26.
--------------------
“Berfirmanlah Allah (masih berbentuk tunggal) : ‘Baiklah Kita (berbentuk jamak, Kita=Allah sedang bersama "pasukan/ bala tentara surga" lihat: 1 Samuel 1:3) menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita (berbentuk jamak, Gambar dan Rupa kita=sama-sama mampu berfikir dan memiliki perasaan seperti Allah dan pasukan/bala tentara surga, dapat melihat, mendengar yg lebih dari makhluk lainnya di bumi), supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” -
17 Desember 2015
Makasih bro atas wejangannya,, bagaimana dengan Topik sebelumnya itu broo,, yaitu ttg kisah Yesus dibaptis, kemudian ada suara Bapa dan ada Merpati.? dimana pembahasannya saat itu yaitu ttg ke-Esaan Trinitas termasuk juga ttg Yesus naik ke surga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa.. bagaimana seorang kristen agar tetep dapat memahami Ke-EsaanNya saat membaca ayat2 tersebut.. awalnya kan membaca Alkitab tidak semudah memahami sebuah novel, dimana banyak orang kristen masih kurang memahami ketika membaca ttg ayat2 yg dimaksud tadi..
Demikian.. Terimakasih..DLUKE623 tulis:
Pemahaman tentang Trinitas harus dikupas melalui Firman Tuhan bukan dari pandangan masing2, karena bisa melebar dan tidak fokus pada Injil Keselamatan itu sendiri teman2. Mari melalui Firman Tuhan spy pemahaman ini tidak berbeda2.
...Pada mulanya adalah Kebenaran, Kebenaran itu beserta Allah, dan Kebenaran itu adalah Allah sendiri..
14 November 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
20 Desember 2015
Kenapa ada topik ini ya? Emang ada yang ga setuju dengan konsep Trinitas?
-
3 Januari 2016
konsep sederhana mengenal tritunggal,, by Bambang noorsena, walaupun beliau tidak mau disebut pendeta, tapi khotbah2nya sangat ilmiah, untuk hal2 theologis yang memerlukan bukti emphiris, dia akan melampirkannya...
-
14 November 2016
LAMSIHAR119 tulis:
Makasih bro atas wejangannya,, bagaimana dengan Topik sebelumnya itu broo,, yaitu ttg kisah Yesus dibaptis, kemudian ada suara Bapa dan ada Merpati.? dimana pembahasannya saat itu yaitu ttg ke-Esaan Trinitas termasuk juga ttg Yesus naik ke surga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa.. bagaimana seorang kristen agar tetep dapat memahami Ke-EsaanNya saat membaca ayat2 tersebut.. awalnya kan membaca Alkitab tidak semudah memahami sebuah novel, dimana banyak orang kristen masih kurang memahami ketika membaca ttg ayat2 yg dimaksud tadi..
Demikian.. Terimakasih..
Injil menurut Markus pasal 1 :
Yohanes Pembaptis
(1) Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. (2) Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; (3) ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya", (4) demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." (5) Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. (6) Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. (7) Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. (8) Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
Yesus dibaptis Yohanes
(9) Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. (10) Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. (11) Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
14 November 2016 diubah oleh ZEGA376
-
14 November 2016
LAMSIHAR119 tulis:
Makasih bro atas wejangannya,, bagaimana dengan Topik sebelumnya itu broo,, yaitu ttg kisah Yesus dibaptis, kemudian ada suara Bapa dan ada Merpati.? dimana pembahasannya saat itu yaitu ttg ke-Esaan Trinitas termasuk juga ttg Yesus naik ke surga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa.. bagaimana seorang kristen agar tetep dapat memahami Ke-EsaanNya saat membaca ayat2 tersebut.. awalnya kan membaca Alkitab tidak semudah memahami sebuah novel, dimana banyak orang kristen masih kurang memahami ketika membaca ttg ayat2 yg dimaksud tadi..
Demikian.. Terimakasih..
Kitab Matius pasal 3 :
Yesus dibaptis Yohanes
(13) Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. (14) Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" (15) Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya. (16) Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, (17) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
-
14 November 2016
Injil menurut rasul Lukas pasal 3 :
Yohanes Pembaptis
(1) Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, (2) pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. (3) Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, (4) seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. (5) Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, (6) dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan." (7) Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang? (8) Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! (9) Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api." (10) Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?" (11) Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian." (12) Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?" (13) Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu." (14) Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu." (15) Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias, (16) Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. (17) Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan." (18) Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak. (19) Akan tetapi setelah ia menegor raja wilayah Herodes karena peristiwa Herodias, isteri saudaranya, dan karena segala kejahatan lain yang dilakukannya, (20) raja itu menambah kejahatannya dengan memasukkan Yohanes ke dalam penjara.
Yesus, Anak Allah, dibaptis
(21) Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit (22) dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Silsilah Yesus
(23) Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli, (24) anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf, (25) anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai, (26) anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda, (27) anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri, (28) anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er, (29) anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi, (30) anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim, (31) anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud, (32) anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, (33) anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (34) anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor, (35) anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon, (36) anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh, (37) anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan, (38) anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.
-
14 November 2016
Injil menurut Rasul Yohanes pasal 1 :
Firman yang telah menjadi manusia
(1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (2) Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. (3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. (4) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (5) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. (6) Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; (7) ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. (8) Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. (9) Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. (10) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. (11) Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. (12) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (13) orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. (14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (15) Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." (16) Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; (17) sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. (18) Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Kesaksian Yohanes tentang dirinya sendiri
(19) Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" (20) Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." (21) Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" (22) Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" (23) Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." (24) Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. (25) Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" (26) Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, (27) yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak." (28) Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
Yohanes mennunjuk kepada Yesus
(29) Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. (30) Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. (31) Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel." (32) Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. (33) Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. (34) Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
Murid-murid Yesus yang pertama
(35) Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. (36) Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" (37) Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. (38) Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" (39) Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. (40) Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. (41) Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." (42) Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)." (43) Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" (44) Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus. (45) Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." (46) Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" (47) Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" (48) Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." (49) Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" (50) Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." (51) Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
-
14 November 2016
Ternyata sudah ada yg buat topiknya..
Pembahazan Trinitas kmren sempat masuk forum trump pindah ke forum Elohim akhirnya sekarang sudah kembali ke jalan yg benar haha.. :)
-
14 November 2016
Good,,,
-
14 November 2016
Kitab Kejadian 1:1-3.
Allah
Roh Allah
Firman Allah.
Dlm PB
Tuhan Yesus,firman Allah yang hidup.
Burung Merpati,Roh Kudus.
Suara dari surga,Allah.
Ini terjadi saat Tuhan Yesus di baptis.
Memang dlm Alkitab tak ada kata Trinitas,
Tetapi banyak ayat yang menyatakan adanya Allah,Tuhan Yesus,Roh Kudus.
-
23 Februari 2017
setuju. hehehe. Roh Kudus adalah pribadi ketiga yang mengalir antara Allah Bapa dan Allah Anak sebagai wujud kasih mereka.
JONY310 tulis:
Hahaa.. salah koment nih kayaknya tadi. Not today ya bro, sikon lg ga dukung.
Biar menghargai bro, sedikit aja deh. Start dari "Benarkah Tuhan itu jamak?" sy jawab benar. Apa dasarnya? Dasarnya adalah Kasih. Tuhan itu maha kasih. Kasih tidak akan pernah ada jika disemesta ini hanya ada satu pribadi yg tunggal, karna kasih itu interaksi, hubungan. Minimal antara 2 pribadi. Sekian
-
23 Februari 2017
wah. mantap ini pak bambang noorsena. dari muslim jadi kristen ortodoks.
VIC671 tulis:
konsep sederhana mengenal tritunggal,, by Bambang noorsena, walaupun beliau tidak mau disebut pendeta, tapi khotbah2nya sangat ilmiah, untuk hal2 theologis yang memerlukan bukti emphiris, dia akan melampirkannya... youtu.be/_incLzfQA6c
-
23 Februari 2017
coba di googling aja Trinitas itu apa atau menurut Kamus Alkitab dari LAI
-
23 Februari 2017
hehehe. seru untuk dibahas, om. dari berbagai aliran kristen, pun, pemahaman trinitas berbeda-beda.
DCH341 tulis:
Kenapa ada topik ini ya? Emang ada yang ga setuju dengan konsep Trinitas?
-
2 Maret 2017
Kalau saya menganggap konsep dari Trinitas itu perlu dibahas karena, walaupun Kristen, bisa saja perlu pemahaman lebih dan mendalam lagi mengenai konsep Trinitas. Terlebih ketika diminta pertanggung-jawaban atas imannya oleh sesama yang tidak tahu tapi ingin mengetahui konsep pengajaran Trinitas.
DCH341 tulis:
Kenapa ada topik ini ya? Emang ada yang ga setuju dengan konsep Trinitas?
-
2 Maret 2017
Jawaban mumpuni yang paling bikin saya ngakak di setiap pertanyaan. Jadi inget semalam, saya ngomong ke temen kerja, "Ga semua yg lo denger di internet itu bener. Kalo emang bener, lo bikin aja 'itu' jadi agama lo! :D :P ckckckckckc *geleng2".
CHRISTIAN701 tulis:
coba di googling aja Trinitas itu apa atau menurut Kamus Alkitab dari LAI
-
3 Maret 2017
Topik yg sangat menarik untuk disimak, ......
Dogma ini sudah ada sejak dahulu, tapi selalu saja "menarik" untuk dibahas....
-
2 April 2017
Untuk Trinitas, saya meyakini konsep dari Bapa Gereja Tertulianus pada abad ke-3
'tres personae, una substantia', " tiga pribadi, satu substansi/hakekat".
Dalil :
Matius 28:19
LAI TB, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama (ONOMA) Bapa dan Anak dan Roh Kudus, -
14 April 2017
Manusia oleh karena iman melalui kuasa Roh Kudus mampu menangkap pesan Allah. Dan menterjemahkannya kedalam tiga kepribadian Allah itu sendiri.
Olehkarena itulah gereja haruslah menjadi institusi rujukan bagi umat pengikutnya.
VIRUSKASIH805 tulis:
Untuk Trinitas, saya meyakini konsep dari Bapa Gereja Tertulianus pada abad ke-3
'tres personae, una substantia', " tiga pribadi, satu substansi/hakekat".
Dalil :
Matius 28:19
LAI TB, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama (ONOMA) Bapa dan Anak dan Roh Kudus,14 April 2017 diubah oleh SETYA612
-
21 April 2017
SETYA612 tulis:
Manusia oleh karena iman melalui kuasa Roh Kudus mampu menangkap pesan Allah. Dan menterjemahkannya kedalam tiga kepribadian Allah itu sendiri.
Oleh karena itulah gereja haruslah menjadi institusi rujukan bagi umat pengikutnya.
Sepakat bray.
Dan dari penafsiran saya atas apa yang tertulis di dalam Alkitab PB, Gereja yang menjadi institusi rujukan untuk doktrin Trinitas adalah Gereja Katolik. Karena sebagaimana yang termaktub dalam Mat 28:19, HANYA kepada sebelas rasul-lah, Yesus Kristus memberikan amanat agung-Nya.