Trinitas dalam Ajaran Kristen

VIRUSKASIH805 tulis:[/

Oleh karena itulah saya menguji Anda. Begitu loh ceritanya.

Galatia 6:4, Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.

JBU bro.

Menurut saya pribadi, apa pun pemahaman tentang konsep Trinitas sepanjang percaya, mengimani, dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadinya sudah cukup.

Kecuali dalam berapologetik perlu pemahaman lebih.

TORO617 tulis:

Menurut saya pribadi, apa pun pemahaman tentang konsep Trinitas sepanjang percaya, mengimani, dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadinya sudah cukup.

Kecuali dalam berapologetik perlu pemahaman lebih.

👍👍

MAYA509 tulis:

👍👍

Iya, bagaimana dengan orang ber-IQ rendah sangat sulit bagi mereka menjabarkan konsep Trinitas, diasumsikan yang seperti apa dan bagaimana, bahkan masih banyak dari orang Kristen masih bingung dengan konsep Trinitas. Untuk itu cukuplah percaya, mengimani, dan menerima-Nya.

TORO617 tulis:

Iya, bagaimana dengan orang ber-IQ rendah sangat sulit bagi mereka menjabarkan konsep Trinitas, diasumsikan yang seperti apa dan bagaimana, bahkan masih banyak dari orang Kristen masih bingung dengan konsep Trinitas. Untuk itu cukuplah percaya, mengimani, dan menerima-Nya.

🙏🏻 benar!

MAYA509 tulis:

Galatia 6:4, Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.

JBU bro.

Anda sudah baca keseluruhan perikop Gal 6:1-10? Jika sudah, PASTI Anda sudah baca :

(6) Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

Dalam trit ini , saya menempatkan diri saya dalam posisi seperti yang dtuliskan pada ayat (6) di atas.


Sekarang saya balik tanya kepada Anda :

Berdasarkan Gal 6:4, sudah pernahkah Anda MENGUJI apa yang Anda klaim "diwahyukan kepada Anda oleh ROH KUDUS" dengan yang tertulis di dalam Alkitab "yang nyata-nyata diilhami oleh ALLAH"?

Entah kenapa saya merasa Anda belum pernah mengujinya karena jika sudah, Anda akan dengan senang hati membagikan apa yang klaim sebagai "pewahyuan darii ROH KUDUS" sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.


Betewe, jika Anda memang sudah tidak berkenan berdiskusi (baca: berdebat), saya mohon dengan setulus hati kepada Anda, please, jangan reply lagi komen-komen saya di trit ini, kalo nantinya setelah saya balik komen, tanggapan balik Anda tidak lebih dari 1 kalimat saja.

TORO617 tulis:

Menurut saya pribadi, apa pun pemahaman tentang konsep Trinitas sepanjang percaya, mengimani, dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadinya sudah cukup.

Kecuali dalam berapologetik perlu pemahaman lebih.

Saya sepakat 1000%.

Karena seseorang tidak akan pernah bisa menerima bahkan meyakini doktrin Trinitas jika orang tersebut tidak percaya bahwa Yesus Kristus itu sungguh-sungguh Allah.

VIRUSKASIH805 tulis:

Saya sepakat 1000%.

Karena seseorang tidak akan pernah bisa menerima bahkan meyakini doktrin Trinitas jika orang tersebut tidak percaya bahwa Yesus Kristus itu sungguh-sungguh Allah.

Betul, karena hanya melihat pribadi Yesus dari sisi kemanusiaan-Nya saja, mengabaikan bahwa Dia hadir dalam sejarah selama inkarnasi-Nya.

TORO617 tulis:

Iya, bagaimana dengan orang ber-IQ rendah sangat sulit bagi mereka menjabarkan konsep Trinitas, diasumsikan yang seperti apa dan bagaimana, bahkan masih banyak dari orang Kristen masih bingung dengan konsep Trinitas. Untuk itu cukuplah percaya, mengimani, dan menerima-Nya.

Bukankah itu adalah tanggung jawab Gereja ?

Gereja (entah apa pun denominasinya) bertanggung jawab untuk menemukan dan merumuskan cara yang paling efektif dan efisien untuk mengajarkan doktrin Trinitas. Karena Trinitas adalah salah satu dasar keimanan Kristen yang hakiki.

Contoh paling simpel :
Pengucapan Kredo Nicea atau Doa Syahadat Nicea, Pengakuan Iman rasuli atau Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel dalam ibadah-ibadah.

Saya sudah mengecek ke beberapa gereja dan menemukan bahwa Doa Bapa Kami dan Pengakuan Iman Rasuli "sudah tidak lagi menjadi bagian" dalam ibadah raya minggu. Ada yang bilang, kalo kedua doa tersebut biasanya dilafalkan ketika momen-momen tertentu saja, ada yang bilang sudah hampir-hampir tidak pernah lagi dilafalkan.

Padahal jika dipelajari sejarahnya, menurut saya, Pengakuan Iman Rasuli itu adalah semacam manifestasi lain dari konsep doktrin Trinitas yang sudah dimulai dari St. Paus Clement, St. Ignatius dari Anthiokia, St. Polycarpus, St. Athenogoras dan seterusnya, sampai pada saat Konsili Nicea I diadakan.

That's my two cents.

VIRUSKASIH805 tulis:

Anda sudah baca keseluruhan perikop Gal 6:1-10? Jika sudah, PASTI Anda sudah baca :

(6) Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

Dalam trit ini , saya menempatkan diri saya dalam posisi seperti yang dtuliskan pada ayat (6) di atas.

Coba di baca ulang baik2 ayat 6nya. 🙈 bisa diulang anda posisi yg mana?

Ayat berikut tentu anda sudah baca juga yah.(7) Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Sekarang saya balik tanya kepada Anda :

Berdasarkan Gal 6:4, sudah pernahkah Anda MENGUJI apa yang Anda klaim "diwahyukan kepada Anda oleh ROH KUDUS" dengan yang tertulis di dalam Alkitab "yang nyata-nyata diilhami oleh ALLAH"?

Entah kenapa saya merasa Anda belum pernah mengujinya karena jika sudah, Anda akan dengan senang hati membagikan apa yang klaim sebagai "pewahyuan darii ROH KUDUS" sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.

Betewe, jika Anda memang sudah tidak berkenan berdiskusi (baca: berdebat), saya mohon dengan setulus hati kepada Anda, please, jangan reply lagi komen-komen saya di trit ini, kalo nantinya setelah saya balik komen, tanggapan balik Anda tidak lebih dari 1 kalimat saja.

Jawabannya: saya sudah teruji oleh Bapa Putra dan Roh Kudus. 😊🙏🏻 Penguji yg Benar. Penguji yg punya Kuasa atas aku. Bukan manusia dan kedagingannya.

Yg mengklaim "pewahyuan darii ROH KUDUS" atas aku adalah diri anda sendiri bukan aku. 🙏🏻

Galatia 6: (8) Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Aku lebih pada menabur/membagikan dalam Roh. Karena aku mempertanggungjawabkan semua yg aku tabur/ bagikan di thread ini ttg Trinitas, didlm nama Bapa Putra dan Roh Kudus. Apa anda juga mempertanggungjawabkan sbg penguji manusia lain dihadapan Bapa Putra dan Roh Kudus?

Kalau anda mengklaim aku tidak membagikan, coba di baca awal semua tanggapan aku dengan Roh Kudus. Bukan kedagingan manusia. 😊🙏🏻

Dan anda benar berdiskusi (yang anda baca sebagai berdebat) hanya menjadi celah untuk satan/iblis dan teman2nya. Plus,,,kyknya ini oot deh bro.

Tuhan memberkatimu Bro. 😊🙏🏻 Damai besertamu. Semoga anda mendapatkan apa yg anda cari.😊 Dimana aku menemukan di dalam Dia dgn kerendahan hati di hadapanNya.😊🙏🏻

@MAYA509 :
Sebelumnya saya berterima kasih karena Anda tidak me-reply komen saya dengan 1 kalimat saja. Saya merasa Anda sudah dalam mode serius menanggapi setiap posting saya kepada Anda. Sungguh, saya sangat menghargainya.

MAYA509 tulis:

Coba di baca ulang baik2 ayat 6nya. 🙈 bisa diulang anda posisi yg mana?

Ayat berikut tentu anda sudah baca juga yah.(7) Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Apakah Anda kurang jelas dengan yang tertulis di ayat 6 tersebut?

(6) Dan baiklah dia (POSISI SAYA), yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang (POSISI ANDA) yang memberikan pengajaran itu.

Ketika saya sign-in di setiap forum Kristen (baik Katolik/Protestan), saya selalu memposiskan diri saya SIAP untuk menerima "setiap pengajaran" apa pun (KRITIK, SARAN, ARGUMEN, TAFSIR, OPINI, PENDAPAT, KESAKSIAN, PENGETAHUAN, ILMU SEJARAH, SIMPULAN, INITISARI, PENDAPAT AHLI) dari lawan diskusi (debat saya) dan sebaliknya, saya juga harus mempersiapkan diri saya untuk membagi setiap pengajaran yang saya ketahui kepada lawan diskusi (baca: debat) saya tersebut.

Oleh karena itu sebelum saya membagi apa yang ada pada saya maka terlebih dahulu saya menguji dulu apa yang hendak saya bagi tersebut,

(4) Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.

Jadi setiap kata dan kalimat yang saya tujukan kepada Anda, sudah saya uji dan kaji terlebih dulu dan sedapat mungkin saya sesuaikan dengan konteks dan topik yang sedang didiskusikan. Untuk menunjang argumen, saya usahakan mengutip data dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dan saya akan selalu mempergunakan METODE PERTANYAAN kepada lawan diskusi untuk memperjelas hal yang sedang didiskusikan.

Demkian juga dalam trit ini, sampai detk ini, saya hanya BERTANYA kepada Anda sembari meminta penjelasan atas statement-statement Anda. Dan ingat, SAYA BELUM MEMBUAT SATU PERNYATAAN PUN kepada atau tentang Anda di trit ini.

Jawabannya: saya sudah teruji oleh Bapa Putra dan Roh Kudus. 😊🙏🏻 Penguji yg Benar. Penguji yg punya Kuasa atas aku. Bukan manusia dan kedagingannya.

Oke. Saya ikut senang dan angkat jempol dengan statement tersebut.

Dengan demikian, jika Anda dan pekerjaan (pengetahuan atau apa pun itu) SUDAH TERUJI maka tidak ada halangan bagi Anda untuk menjelaskan setiap pertanyaan yang ditujukan kepada Anda kan?

Sekarang, coba Anda balik lagi ke halaman-halaman sebelumnya dan jika berkenan sila Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Bagaimana?

MAYA509 tulis:

Yg mengklaim "pewahyuan darii ROH KUDUS" atas aku adalah diri anda sendiri bukan aku. 🙏🏻

Oh ya? Coba deh, Anda cek komen Anda di page #9, yang ini,

Bukan tafsiran aku masbro. RK yg bilang waktu aku smp/sma. Lupa😁 Ndag suka ilmu tafsir, kyk jualan emas. 😂😂

Mungkin saja saya yang salah tanggap, oleh karena itu coba Anda cek sendiri deh.

Galatia 6: (8) Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Oke. Saya percaya sepenuhnya dengan ayat tersebut.

Aku lebih pada menabur/membagikan dalam Roh. Karena aku mempertanggungjawabkan semua yg aku tabur/ bagikan di thread ini ttg Trinitas, didlm nama Bapa Putra dan Roh Kudus.

Mempertanggungjawabkan?

Kok ketika saya tanya dengan dasar Alkitab, Anda malah tidak bersedia menjawab lho.

Apa anda juga mempertanggungjawabkan sbg penguji manusia lain dihadapan Bapa Putra dan Roh Kudus?

Berani tidak pertanyaan tersebut tidak Anda ajukan kepada Rasul Paulus,

1 Tes 5;21 LAI-TB,
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Yang saya mau katakan kepada Anda adalah bahwa SEBAGAIMANA SAYA SIAP MENGUJI MAKA SAYA PUN SIAP UNTUK DIUJI.

Saya dengan senang hati menjawab segala pertanyaan Anda yang ditujukan kepada saya.

Eh, betewe, Anda tahu kan kalo penulis Surat Tesalonika dan Surat Galatia itu adalah orang yang sama, Rasul Paulus.

Kalau anda mengklaim aku tidak membagikan, coba di baca awal semua tanggapan aku dengan Roh Kudus. Bukan kedagingan manusia. 😊🙏🏻

Dan saya pun mendebat Anda dengan tulisan-tulisan (ayat-ayat Alkitab) yang diilhami oleh Allah sendiri loh.

Dengan akal budi yang saya miliki saya, merangkum seluruh pengetahuan tentang doktrin Trinitas yang saya miliki untuk mempertanyakan (menguji) apa yang sudah Anda bagikan di trit ini.

Dan anda benar berdiskusi (yang anda baca sebagai berdebat) hanya menjadi celah untuk satan/iblis dan teman2nya. Plus,,,kyknya ini oot deh bro.

Coba Anda bedakan antara debat berkualitas dengan debat kusir (debat preman dan lain-lain).

Jika yang saya lakukan persis seperti yang Anda tulis di atas, sudah lama saya di-banned oleh Admin. Kenapa saya bilang diskusi (baca: debat), karena "kebetulan" apa yang saya dan Anda yakini itu kontra (berseberangan).

Tetapi toh di tangan saya dan Anda, ada Alkitab yang sama yang jadi tolak ukur dan pegangannya makanya bisa perbedaan itu bisa didiskusikan.

Tuhan memberkatimu Bro. 😊🙏🏻 Damai besertamu. Semoga anda mendapatkan apa yg anda cari.😊 Dimana aku menemukan di dalam Dia dgn kerendahan hati di hadapanNya.😊🙏🏻

Yang saya "cari" di diri Anda dalam trit ini adalah penjelasan Anda lho. Bukan Kerajaan Sorga atau Kerajaan Allah.

Ya selama Anda tidak bersedia menjelaskan, ya saya tidak akan pernah mendapatkan. Dan sekali lagi saya katakan, saya tidak memaksa, Anda bebas merdeka untuk itu.

ZORO133 tulis:

Ok

Ayo kita diskusikan bersama-sama, seperti apa sih konsep Trinitas dalam ajaran Kristen?

Topic yg bagus dan mendasar, yang sampai saat ini masih sangat sukar dipahami orang Kristen, antar pendeta pun masih terjadi perbedaan penafsiran, dan menjadi senjata bagi non Kristen untuk menyerang. Bagaimana menurut kalian? Saya sendiri terus terang masih mencari jawaban yg masuk disisi manusia.

Puji  Tuhan, aku  sedikit banyak  udah  memahami  Trinitas. jadi  sekalipun  saksi jehova  menyerang,  aku  punya  dalil2 untuk  membuat  mereka  terdiam.

SETYA479 tulis:

Topic yg bagus dan mendasar, yang sampai saat ini masih sangat sukar dipahami orang Kristen, antar pendeta pun masih terjadi perbedaan penafsiran, dan menjadi senjata bagi non Kristen untuk menyerang. Bagaimana menurut kalian? Saya sendiri terus terang masih mencari jawaban yg masuk disisi manusia.

SETYA479 tulis:

Topic yg bagus dan mendasar, yang sampai saat ini masih sangat sukar dipahami orang Kristen,

IMHO, "sukar" dipahami karena yang mempercayainya tidak tahu atau mungkin tahu tapi tidak mau lebih tahu akan formula Trintias yang dirumuskan oleh Tertulianus, seorang bapa Gereja pada abad 3 M.


"Tres personae, una substantia - tiga pribadi satu substansi/hakekat";
"Discreti non separati - berbeda tak terpisah".

Di sisi lain, ada "keengganan" dari gereja Protestan dan seluruh turunannya (denominasinya) untuk belajar doktrin Trinitas langsung dari sumbernya karena itu adalah produk dari Gereja Katolik.

antar pendeta pun masih terjadi perbedaan penafsiran,

Sangat wajar jika itu terjadi dan itu bukan hal yang aneh.

Selama para denom tidak belajar dari sumber aslinya, sampai Tuhan Yesus datang untuk kali kedua pun, itu akan terus terjadi.

dan menjadi senjata bagi non Kristen untuk menyerang. Bagaimana menurut kalian?

Jangankan non-Kristen, yang "Kristen" pun sudah terlalu banyak dan sering menyerang.

Doktrin Trinitas dikerjakan secara khusus oleh Tertulianus dalam sebuah makalah berisikan 31 pasal untuk melawan Praxeas, penyesat (bidat) yang menganut Monarkhianisme Modalistis atau Sabellianisme. Suatu paham yang mengajarkan bahwa Allah secara keseluruhan hadir di dalam diri Yesus. Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah gelar yang berbeda yang diberikan kepada satu oknum yang ilahi yaitu Allah.

Saya sendiri terus terang masih mencari jawaban yg masuk disisi manusia.

Jika Anda jago bahasa Inggris maka saya sangat menyarankan Anda membaca "Against Praxeas", makalah 31 pasal karya Tertulianus yang berisikan buah pikiran beliau tentang ajaran Trinitas atau Tritunggal Mahakudus.

Benar mas doktrin trinitas adalah doktrin kekristenan yang diperdebatkan selama berabad-abad. Jadi kalau kita mendiskusikan atau berdebat tentang hal ini, maka sebenarnya argumentasi yang akan diberikan akan mirip dengan argumentasi yang diberikan didiskusi yang sebelumnya, ditempat lain, diwaktu yang berbeda.

Tetapi walau demikian adalah baik untuk mempelajari doktrin ini sebagai pengetahuan dan alih alih dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

SETYA479 tulis:

Topic yg bagus dan mendasar, yang sampai saat ini masih sangat sukar dipahami orang Kristen, antar pendeta pun masih terjadi perbedaan penafsiran, dan menjadi senjata bagi non Kristen untuk menyerang. Bagaimana menurut kalian? Saya sendiri terus terang masih mencari jawaban yg masuk disisi manusia.

Hallo Mbak Elisa859 yang baik hati,

Saya sendiri bukan penganut Saksi Jehovah dan dalam doktrin Trinitas tidak menganut konstruksi teologis seperti yang mereka ajarkan.

Tetapi saya pikir, Saksi Jahovah akhirnya berkesimpulan dan mengkonstruksi ajaran mereka seperti itu melalui diskusi yang panjang dan penelitian yang mendalam oleh ribuan orang para Saksi. Sehingga tidaklah mudah untuk mematahkan argumentasi mereka. Saya percaya dalil-dalil yang mbak tau mereka sudah tau dan mereka sudah memiliki jawaban untuk dalilmu itu sehingga patahlah argumentasimu itu.

Ayo belajar lagi

ELISA859 tulis:

Puji  Tuhan, aku  sedikit banyak  udah  memahami  Trinitas. jadi  sekalipun  saksi jehova  menyerang,  aku  punya  dalil2 untuk  membuat  mereka  terdiam.

SETYA479 tulis:

Topic yg bagus dan mendasar, yang sampai saat ini masih sangat sukar dipahami orang Kristen, antar pendeta pun masih terjadi perbedaan penafsiran, dan menjadi senjata bagi non Kristen untuk menyerang. Bagaimana menurut kalian? Saya sendiri terus terang masih mencari jawaban yg masuk disisi manusia.

Anda luar biasa. Dapat memberikan pencerahan pada soal-soal yang kompleks seperti ajaran Trinitas.

Silahkan dilanjutkan

VIRUSKASIH805 tulis:

IMHO, "sukar" dipahami karena yang mempercayainya tidak tahu atau mungkin tahu tapi tidak mau lebih tahu akan formula Trintias yang dirumuskan oleh Tertulianus, seorang bapa Gereja pada abad 3 M.
.....

Jika Anda jago bahasa Inggris maka saya sangat menyarankan Anda membaca "Against Praxeas", makalah 31 pasal karya Tertulianus yang berisikan buah pikiran beliau tentang ajaran Trinitas atau Tritunggal Mahakudus.

RICK764 tulis:

Benar mas doktrin trinitas adalah doktrin kekristenan yang diperdebatkan selama berabad-abad. Jadi kalau kita mendiskusikan atau berdebat tentang hal ini, maka sebenarnya argumentasi yang akan diberikan akan mirip dengan argumentasi yang diberikan didiskusi yang sebelumnya, ditempat lain, diwaktu yang berbeda.

Untuk komen yang digarisbawahi di atas, saya hanya bisa bilang, "I couldn't agree more".

Tetapi walau demikian adalah baik untuk mempelajari doktrin ini sebagai pengetahuan dan alih alih dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Mungkin salah satu "aplikasi" dari doktrin Tritunggal Mahakudus yang paling simpel adalah ketika teman-teman dari gereja Katolik menyebut rumusan Tritunggal (dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus) saat membuat tanda salib (Bahasa Latin: Signum Crucis) sebelum dan sesudah berdoa.

sejauh  ini  mereka  tidak  bisa  membantah  saat  aku  kasih  dalil2 dalam  Alkitab  yg  menjelaskan  keIlahian  Tuhan Yesus.

mereka  ada  yg  tetap  bertahan  berteman  dgnku  ada  juga  yg  langsung  blokir  nomer hpku.

Untuk  menghadapi  saksi  yehova, g usah  panjang  lebar, cukup  di  tunjukin  ayat2 yg  menjelaskan  Allah  Tritunggal  dan  Yesus  Kristus  itu  Tuhan, dgn  cara  itu bisa  mematahkan  argumen  mereka, meskipun  mereka  tetap  kukuh  dlm  imannya.

Dan  di  depan  mereka  aku  berani  berkata "Ajaranmu  sesat "mereka  terdiam  karna  tidak  bisa  menyangkal  ayat2 yg  aku  berikan.

RICK764 tulis:

Hallo Mbak Elisa859 yang baik hati,

Saya sendiri bukan penganut Saksi Jehovah dan dalam doktrin Trinitas tidak menganut konstruksi teologis seperti yang mereka ajarkan.

Tetapi saya pikir, Saksi Jahovah akhirnya berkesimpulan dan mengkonstruksi ajaran mereka seperti itu melalui diskusi yang panjang dan penelitian yang mendalam oleh ribuan orang para Saksi. Sehingga tidaklah mudah untuk mematahkan argumentasi mereka. Saya percaya dalil-dalil yang mbak tau mereka sudah tau dan mereka sudah memiliki jawaban untuk dalilmu itu sehingga patahlah argumentasimu itu.

Ayo belajar lagi

RICK764 tulis:

Saya sendiri bukan penganut Saksi Jehovah dan dalam doktrin Trinitas tidak menganut konstruksi teologis seperti yang mereka ajarkan.

Tepat sekali.

IMHO, bagi SSY, Yesus Kristus adalah ciptaan Allah dan Roh Kudus adalah energi Allah.

Tetapi saya pikir, Saksi Jahovah akhirnya berkesimpulan dan mengkonstruksi ajaran mereka seperti itu melalui diskusi yang panjang dan penelitian yang mendalam oleh ribuan orang para Saksi. Sehingga tidaklah mudah untuk mematahkan argumentasi mereka. Saya percaya dalil-dalil yang mbak tau mereka sudah tau dan mereka sudah memiliki jawaban untuk dalilmu itu sehingga patahlah argumentasimu itu.

Ayo belajar lagi

Saya sepakat 1000% dengan opini Anda di atas.

Alkitab menggambarkan manusia itu gambaran Allah.
Ketika berdiskusi/debat dengan teman yang lain keyakinan, saya sering menggunakan manusia sebagai alat analogi.

Misalnya :
Saya sering bertanya, ketika saya menelepon anda yang jauh misalkan di jakarta, sementara saya ada dibandung.
Apakah suara yang berinteraksi dengan anda itu, saya atau bukan ?.
Kalau saya, apakah saya banyak ?, sebab saat yang sama bisa berinteraksi dengan pihak lain di bandung sekaligus jakarta.

Suara saya tidak sama dengan tangan saya atau tidak sama juga badan saya.
Tetapi kita saya melakukan sesuatu dengan salah satu anggota tubuh saya, itu mewakili semua diri saya seutuhnya.

Demikian pula dengan pendekatan matematik.
Saya tidak pernah menggunakan persamaan linear.
Tapi menggunakan konsep “penyimpanan” dalam programing komputer.
Dalam programming “ a=a+a+a” adalah benar.

Dan ini sesuai dengan definisi “pribadi”
pribadi didefinisikan sebagai kumpulan sifat atau keseluruhan sifat,

kumpulan berapapun jumlahnya, kalau dijumlahkan atau disatukan akan tetap menjadi satu kumpulan.
Manusia berapapun banyak sifatnya entah berubah sifat akan tetap memiliki satu pribadi.

Semestinya  anak  Tuhan  harus  belajar  Apologetika,agar  bisa  menjawab pertanyaan2 seputar  iman  Kristen.

Hal yang mudah dipersulit. Sedangkan hal yang sulit dibuat semakin rumit.

Banyak yang berkutat soal doktrin trinitas.

Bahkan agama sebelah menjadikan doktrin trinitas ini sebagai alat untuk membenarkan ajaran tauhid mereka. Dan mengolok-olok ke-ekhad-an Yeshua.

.

#Jangan lupa bahagia.

GLORY HALELUIA HOSANA IMANUEL AMIN.

ELISA859 tulis:

Semestinya  anak  Tuhan  harus  belajar  Apologetika,agar  bisa  menjawab pertanyaan2 seputar  iman  Kristen.

Mungkin maksudnya anak-anak Tuhan ?