Trinitas dalam Ajaran Kristen
-
22 Juli 2017
THEODORUS086 tulis:
Saudara yakin mengimaninya?
Apakah Anda tidak yakin saya mengimaninya? Apa paramater dan standar yang Anda gunakan untuk mengukur apakah saya yakin mengimani Tritnitas atau tidak? Apakah karena saya bukan Katolik? Apakah saya butuh iman Katolik untuk mengimaninya?
Saya adalah katolik. Saudara tahu sendiri katolik itu seperti apa, dan saya tidak akan menjelaskannya. :)
Ya. Sedekat pengetahuan saya tentang Gereja Katolik.
Kalau aku setuju dengan mba @elisa bagaimana?
Anda bebas merdeka untuk itu. Tapi jika Anda tidak setuju? Bagaimana?
Wahai saudaraku,Banyak dari kita, dari kristen, tidak seberuntung anda. Bisa kuliah dan mendapat pengetahuan tentang trinitas yang kira-kira satu semester ya.
Jika Anda membaca dengan teliti, saya tidak hendak menunjukkan keberuntungan saya bisa kuliah.
Yang mau saya tunjukkan adalah, bahkan dalam kuliah agama (Prostestan) pun, Trinitas tidak pernah diajarkan secara mendalam. Bahkan di gereja saya pun, dalam berbagai kesempatan, hal yang sama juga terjadi.
Satu-satunya adalah biarkan Allah Roh Kudus yang menyingkapnya dan memberitahukannya kepada kita. Saya bilang, omong kosong dengan penjelasan anda yang panjang lebar itu jika saudara ingkar kepada Allah Roh Kudus yang mengungkapkannya. Sebab celakalah mereka yang ingkar kepada Roh Kudus. Roh Kudus (yang dalam komen saya sebelumnya malaikat) yang berwujud anak kecil sudah berbicara kepada St. Agustinus. Dan St. Agustinus percaya.
Jika saya tidak ingkar? Apakah menurut Anda saya TIDAK OMONG KOSONG dan sudah BENAR?
Apa parameter atau standar yang Anda gunakan untuk mengukur apakah saya ingkar atau tidak ingkar kepada Roh Kudus?
Soal banyak anak muda (#VIRUSKASIH: Protestan dan turunannya) yang tidak mengakui dan sebagainya dan sebagainya itu adalah wajar bagi saya karena masalah sejarah kelam gereja. Dan percayalah jika dijabarkan tulisannya sangat panjang.
That's my concern too. Saya Protestan dan wajar jika itu menjadi concern saya.
Jadi sebenarnya saya hanya ingin menekankan bahwa kita imani tentang Tri Tunggal Mahakudus ini. Kita percaya penuh kepada Allah yang bersama kita. Cukup itu saudara. Percaya (iman) bahwa Allah telah berkarya, Allah telah bersama kita dan Allah yang berkarya dalam kita. Itu inti dari iman Tri Tunggal Mahakudus.
Kalo bagi saya tidak cukup? Apakah Anda bermaksud membatasi saya?
Atau jika logikanya dibalik, jika Anda merasa cukup, apakah itu menjadi default untuk saya?Jadi omong kosong jikalau saudara mengimani Tri Tunggal Mahakudus dengan mengesampingkan aspek terpenting di dalamnya.
Saya pun bisa berkata hal yang sama kepada Anda, lho?
Apakah Anda SUDAH BENAR-BENAR mengimani Tritunggal Mahakudus TANPA mengesampingkan aspek terpenting di dalamnya?So what do you think about that? Jika BELUM, Apakah saya sudah layak bilang OMONG KOSONG kepada Anda?
Mulai dari yang kecil saja. Kita percaya bahwa Allah Roh Kudus nanti yang menggungkapkannya. Begitu indahnya dari pada saudara menjelaskan begini begitu yang begitu rumitnya.
Bagi Anda rumit tetapi bagi sebagian orang TIDAK. So what's the problem?
Saya menjelaskan mudah bagi sebagian orang dan sebagian yang lain, saya menjelaskan rumit. Jika tidak tahu, silahkan bertanya. Jika tidak berminat, tinggalkan saja.
Saudara jadi egosentris dengan mengagung-agungkan pengetahuan saudara. Saudara menjadi takabur bahwa Allah berkarya dalam setiap pribadi. Allah telah bersama kita dan Allah sedang bekerja dalam setiap pribadi. Setuju kah? :)
Pengetahuan saya? Saya CUMA menunjukkan dan Anda bilang saya egosenstris dan takabur?
Bagaimana dengan Anda yang dengan begitu mudahnya 2 kali bilang OMONG KOSONG kepada saya? Are you fair enough? Apakah saya layak bilang, Anda pun egosentris dan takabur?
22 Juli 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
22 Juli 2017
Om Viruskasih,apakah saudara ingin belajar tentang Trinitas?
-
22 Juli 2017
Mba @elisa, saya mau mba. Mba mau ngajari saya?. Hahahahaha
-
23 Juli 2017
Belajar aja ke bpk Bambang Noerseno dan Bpk Bedjo Lee,beliau berdua ahlinya dlm penjabaran tentang Trinitas,
THEODORUS086 tulis:
Mba @elisa, saya mau mba. Mba mau ngajari saya?. Hahahahaha
-
18 Agustus 2017
Wah temanya berat bgt ya ni grup wkwkwk.. Sy mau sharing ada anak sekolah minggu bertanya sm sy "kak Tuhan kita ada 3 ya?" sy jawab "kenapa kamu tanya itu?" dia bilang "karena di sekolah sy sering ditanya temen2 mus**m ttg itu trus sy gak bisa jawab kak"
Jujur sy bingung kasih jawaban utk anak2 lalu sy kasih jawaban yg sederhana:
Sy: "Klo kamu si sekolah belajar sebagai apa?"
Anak: aku sebagai murid
Sy: klo di rumah kamu sebagai apa?
Anak: aku sebagai anak papa mama
Sy: klo di gereja km sbg apa?
Anak: aku sebagai anak sekolah minggu
Sy: nah itu.. Tuhan Yesus di dunia sebagai anak manusia (ibu Maria), di dalam diri kita Dia sebagai Roh Kudus, pada saat Dia naik ke surga Dia sebagai Allah Bapa, jadi Tuhan Yesus satu namun Dia adalah Anak, Roh Kudus dan Allah
Anak: oh begitu ya kak... Klo nnt aku ditanya begitu lagi sm teman ku jawabnya begitu?
Sy: gak usah kamu jawab lah.. Ajak aja ngomongin yg lain dan kamu harus membuktikan bhwa kmu anak yg baik.. Anaknya Tuhan Yesus... Org Kristen ☺
Itu sharing dr sayaaa... Wkwkwkkkk
-
21 Agustus 2017
SHELLY658 tulis:
Wah temanya berat bgt ya ni grup wkwkwk.. Sy mau sharing ada anak sekolah minggu bertanya sm sy "kak Tuhan kita ada 3 ya?" sy jawab "kenapa kamu tanya itu?" dia bilang "karena di sekolah sy sering ditanya temen2 mus**m ttg itu trus sy gak bisa jawab kak"
Jujur sy bingung kasih jawaban utk anak2 lalu sy kasih jawaban yg sederhana:
Sy: "Klo kamu si sekolah belajar sebagai apa?"
Anak: aku sebagai murid
Sy: klo di rumah kamu sebagai apa?
Anak: aku sebagai anak papa mama
Sy: klo di gereja km sbg apa?
Anak: aku sebagai anak sekolah minggu
Sy: nah itu.. Tuhan Yesus di dunia sebagai anak manusia (ibu Maria), di dalam diri kita Dia sebagai Roh Kudus, pada saat Dia naik ke surga Dia sebagai Allah Bapa, jadi Tuhan Yesus satu namun Dia adalah Anak, Roh Kudus dan Allah
Anak: oh begitu ya kak... Klo nnt aku ditanya begitu lagi sm teman ku jawabnya begitu?
Sy: gak usah kamu jawab lah.. Ajak aja ngomongin yg lain dan kamu harus membuktikan bhwa kmu anak yg baik.. Anaknya Tuhan Yesus... Org Kristen ☺
Itu sharing dr sayaaa... Wkwkwkkkk
Menurut saya, konsep Tritunggal yang Anda jelaskan di atas, secara prinsipnya, sebelas duabelas dengan Sabellianisme atau Modalisme atau Patripassian.
Sabellius adalah Uskup Pentapolis di abad ke-3, yang mengajarkan doktrin yang menolak pembedaan yang nyata antara ketiga Pribadi Allah. Menurut paham ini, ketiga Pribadi Allah ini hanyalah tiga cara atau “modus” pernyataan tentang keilahian-Nya yang tunggal (disebut monarki / monarchy, menurut bahasa Yunani). Cara pernyataan Tuhan di dalam diri-Nya sendiri adalah “Bapa”, cara penjelmaan-Nya menjadi manusia adalah “Putera” dan cara Allah menguduskan manusia dan tinggal di hati manusia adalah “Roh Kudus”.
Atau dengan kata lain, ketiga cara itu adalah, Penciptaan (Bapa), Penebusan (Putera) dan Pengudusan (Roh Kudus). Karena itu paham Sabellianisme disebut juga “modalisme” atau “monarchianisme.”
Ajaran ini tidak sesuai dengan apa yang tertulis dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, yang secara jelas membedakan antara Pribadi Allah Bapa dan Putera (Kristus), walaupun menyatakan bahwa kedua-Nya adalah satu. Kristus berdoa kepada Bapa, sebagaimana kepada Pribadi yang berbeda.
Namun hal ini tidak menjadi perhatian bagi para pengikut Sabellius. Sebaliknya mereka mengajarkan bahwa kemanusiaan Yesus demikian bersatu dengan Allah Bapa sehingga Allah Bapa-lah yang menderita di kayu salib. Oleh karena itu, Sabellianisme juga dikenal dengan aliran Patripassian, yaitu yang mengajarkan Penderitaan Allah Bapa (Passion of the Father).
Ajaran-ajaran di atas diputuskan sudah menentang ajaran Trinitas dan sekaligus dinyatakan sesat oleh Gereja.
Note:
Karena saya tidak tahu apakah konsep Anda tersebut adalah sebatas pengetahuan dan doktrin pribadi Anda atau adalah juga doktrin gereja Anda maka saya hanya menyarankan Anda untuk mencari tahu kebenarannya sendiri. Sila bertanya kepada pendeta atau gembala sidang di gereja Anda atau mencari tahu di dunia maya.21 Agustus 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
27 Agustus 2017
Lengkap sekali,,
saya berusaha mencari cara untuk menjabarkan hal ini agar mudah untuk dipelajari namun belum selesai,
Selain 1 John 5:6-12 ada 1 lagi bagian alkitab yang populer dan mungkin "ditambahkan" untuk mendukung doktrin trinitas ini:
KJV Matthew 28:19; Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost:Apa mas viruska bisa menjelaskan isu ini?
VIRUSKASIH805 tulis:
TIDAK ADA PENAMBAHAN DOKTRIN TRINITAS DALAM PERJANJIAN BARU
1 Yohanes 5:7
LAI TB, Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu....
Nah, kodrat manusia itu lemah, tidak selamanya salinan dari salinan ini persis, terkadang muncul perbedaan-perbedaan.
28 Agustus 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
27 Agustus 2017
ALEXANDER311 tulis:
Lengkap sekali,,
saya berusaha mencari cara untuk menjabarkan hal ini agar mudah untuk dipelajari namun belum selesai,
Selain 1 John 5:6-12 ada 1 lagi bagian alkitab yang populer dan mungkin "ditambahkan" untuk mendukung doktrin trinitas ini:
KJV Matthew 28:19; Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost:Apa mas viruska bisa menjelaskan isu ini?
Sedikit saran saya untuk Anda,
Jika Anda memang berniat untuk mempelajari teks Alkitab lebih dalam dan rinci, sila membaca dan meneliti berdasarkan naskah aslinya (Ibrani dan Aram untuk PL; Yunani untuk PB) dan bukan hanya berpegangan pada terjemahan bahasa Inggris atau Indo. -
28 Agustus 2017
Jadi ini saja?
Untuk Matthew 28:19 ini apakah tidak ada penjelasannya seperti untuk 3 John 5:7-8?
-
28 Agustus 2017
ALEXANDER311 tulis:
Jadi ini saja?
Untuk Matthew 28:19 ini apakah tidak ada penjelasannya seperti untuk 3 John 5:7-8?
Untuk apa? Toh Anda bukan seorang Trinitarian kan?
-
7 September 2017
Baca2 dikit di awal, ada kata keesaan, ada kata trinitas.
Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Ini harga mati.
Itulah seutuhnya KeEsaan.
Esa bukan angka/bilangan, atau Jumlah.
Esa setahu saya hanya sebutan bagi Pribadi Sang Pencipta.
Dalam nalar saya,
Bapa adalah sumber segala kehendak Pribadi Tuhan.
Anak adalah Firman dan Tanda, sekaligus Tangan Tuhan sendiri.
Roh Kudus adalah Daya Kekuatan Tuhan.
Jadi pendek kata, keEsaan Pribadi Sang Maha Pencipta tidak bisa dikatakan SEUTUHNYA jika tanpa Roh Kudus maupun tanpa Anak. Atau sebaliknya dari ketiganya.
Begini yg saya maksud..
Tanpa Roh Kudus dalam FirmanNya, maka tidak akan ada suatu apapun yg dapat dijadikannya.
Misal spt ini..
Jadilah batu... (jika ini hanya diucapkan manusia tanpa Kuasa Roh Kudus dalam perkataannya, maka tidak akan terjadi apapun).
Berbeda dengan Firman Tuhan...
"Jadilah Terang..." maka Jadilah Terang. Karena Kuasa Roh Kudus bekerja dalam Firman Tsb menjadikan Kehendak Tuhan sesuai apa FirmanNya.
Segini aja... siapa tau pemahaman saya tidak pas, boleh dibantu...
-
7 September 2017
Saya selalu menggunakan Air (H2O) sebagai analogi..
7 September 2017 diubah oleh JACK973
-
7 September 2017
Yg saya maksud, bahwa pada hakekatnya Trinitas adalah keutuhan Pribadi Tuhan kita.
-
14 September 2017
FREDI581 tulis:
Baca2 dikit di awal, ada kata keesaan, ada kata trinitas.
Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Ini harga mati.
....Segini aja... siapa tau pemahaman saya tidak pas, boleh dibantu...
FREDI581 tulis:
Yg saya maksud, bahwa pada hakekatnya Trinitas adalah keutuhan Pribadi Tuhan kita.
Saya ingin menanggapi opini Anda di atas tetapi sebelumnya mau bertanya dulu, apakah yang Anda tulis tersebut adalah tafsir pribadi atau adopsi dari opini orang lain?
14 September 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
20 September 2017
<< 2 Timotius 3 : 16 >>
TB: Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
VIRUSKASIH805 tulis:
Saya ingin menanggapi opini Anda di atas tetapi sebelumnya mau bertanya dulu, apakah yang Anda tulis tersebut adalah tafsir pribadi atau adopsi dari opini orang lain?
-
21 September 2017
ZEGA376 tulis:
<< 2 Timotius 3 : 16 >>
TB: Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
(16) All Scripture is God-breathed [given by divine inspiration] and is profitable for instruction, for conviction [of sin], for correction [of error and restoration to obedience], for training in righteousness [learning to live in conformity to God's will, both publicly and privately—behaving honorably with personal integrity and moral courage];
Jika yang Anda maksudkan adalah segala yang tertulis di Alkitab, saya sepakat 1000% dengan ayat tersebut.
Di luar Alkitab, masih ada ujaran-ujaran dan tulisan-tulisan para penerus Rasul, semisal para Bapa Gereja dan para Kudus, juga Tradisi Suci Gereja, Ketetapan-Ketetapan Konsili serta beberapa surat atau kitab yang dianggap penting oleh Gereja Kristen.
Tetapi tidak dengan TAFSIR. So, disini yang saya tanggapi adalah tafsir (argumen, opini, nalar) atas ayat dan bukan ayat. Selamanya, menurut saya, keseluruhan ayat akan dan selalu diyakini benar dan tidak pernah dan akan bertentangan dengan ayat lain. Tafsirlah yang akan menentukan kemana arah ayat tersebut bergerak.
Itulah sebabnya saya bertanya dulu kepada #FREDI581 tentang argumen yang dipostingnya. Apakah itu tafsir pribadi atau hasil adopsi.21 September 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
21 September 2017
Apakah tulisan yg diluar Alkitab bukan Firman Tuhan?
-
21 September 2017
Saya menghakimi anda: Anda bukan mencari kebenaran walaupun pengetahuan tentang "firman" luas dan dalam.
VIRUSKASIH805 tulis:
(16) All Scripture is God-breathed [given by divine inspiration] and is profitable for instruction, for conviction [of sin], for correction [of error and restoration to obedience], for training in righteousness [learning to live in conformity to God's will, both publicly and privately—behaving honorably with personal integrity and moral courage];
Jika yang Anda maksudkan adalah segala yang tertulis di Alkitab, saya sepakat 1000% dengan ayat tersebut.
Di luar Alkitab, masih ada ujaran-ujaran dan tulisan-tulisan para penerus Rasul, semisal para Bapa Gereja dan para Kudus, juga Tradisi Suci Gereja, Ketetapan-Ketetapan Konsili serta beberapa surat atau kitab yang dianggap penting oleh Gereja Kristen.
Tetapi tidak dengan TAFSIR. So, disini yang saya tanggapi adalah tafsir (argumen, opini, nalar) atas ayat dan bukan ayat. Selamanya, menurut saya, keseluruhan ayat akan dan selalu diyakini benar dan tidak pernah dan akan bertentangan dengan ayat lain. Tafsirlah yang akan menentukan kemana arah ayat tersebut bergerak.
Itulah sebabnya saya bertanya dulu kepada #FREDI581 tentang argumen yang dipostingnya. Apakah itu tafsir pribadi atau hasil adopsi.Apa bedanya tafsir kalau "SEGALA TULISAN" adalah tafsir pribadi dan adopsi?
Daripada anda berputar-putar dengan argumen, lebih baik straight to the point maksud yg anda samapikan kalau memang itu adopsi kenapa dan kalau itu hasil adopsi mengapa?
Sekarang coba anda selidiki secara seksama semua argumen yg anda kemukakan: apakah itu MURNI hasil pemikiran anda sendiri??? begitu luas pengetahuan anda, namun apakah anda begitu jebrol dari rahim langsung bisa baca tulisan dan bahasa Ibrani, Latin, Yunani, Aram dllsb? dan anda langsung membaca Alkitab berdasarkan scripture aslinya melihat langsung dan MURNI menafsirkannya secara pribadi?
-
22 September 2017
ZEGA376 tulis:
Apakah tulisan yg di luar Alkitab bukan Firman Tuhan?
Bisa ya, bisa tidak.
Semua tergantung bagaimana Anda menafsirkannya. Anda bisa bilang suatu ujaran atau tulisan adalah Firman Tuhan, saya bisa bilang tidak. Demikian pula sebaliknya.
-
22 September 2017
ZEGA376 tulis:
Saya menghakimi anda: Anda bukan mencari kebenaran walaupun pengetahuan tentang "firman" luas dan dalam.
Anda bebas merdeka untuk itu. Dan itu mungkin adalah hasil dari tafsir Anda setelah membaca beberapa posting saya.
Dan yang namanya tafsir, bisa tepat dan bisa juga keliru.
Apa bedanya tafsir kalau "SEGALA TULISAN" adalah tafsir pribadi dan adopsi?
Anda lupa menambahkan "YANG DIILHAMKAN OLEH ALLAH".
Apakah Anda yakin bahwa SEGALA TULISAN yang mengandung nilai-nilai kerohanian dan keagamaan (misalnya ada copas ayat-ayat suci) adalah DIILHAMKAN OLEH ALLAH?
Terus bagaimana cara Anda memastikan bahwa suatu tulisan adalah DIILHAMKAN OLEH ALLAH?
Menurut saya, TAFSIR bisa timbul karena iluminasi ROH KUDUS tetapi di sisi lain TAFSIR justru seringkali timbul karena pengetahuan. Dan pengetahuan bisa berasal dari pengalaman pribadi dan atau pengalaman orang lain.
Karena itu, di sub-forum ini, yang selalu akan saya debatkan itu "tafsir atas ayat" dan bukan ayat. Ayat (diyakini) tidak bisa salah tetapi tafsir sangat mungkin bisa salah.
Daripada anda berputar-putar dengan argumen, lebih baik straight to the point maksud yg anda samapikan kalau memang itu adopsi kenapa dan kalau itu hasil adopsi mengapa?
Sekarang coba anda selidiki secara seksama semua argumen yg anda kemukakan: apakah itu MURNI hasil pemikiran anda sendiri??? begitu luas pengetahuan anda, namun apakah anda begitu jebrol dari rahim langsung bisa baca tulisan dan bahasa Ibrani, Latin, Yunani, Aram dllsb? dan anda langsung membaca Alkitab berdasarkan scripture aslinya melihat langsung dan MURNI menafsirkannya secara pribadi?
Baiklah. Meski sebenarnya yang ingin saya ajak diskusi itu adalah #FREDI581 dan bukan Anda, saya akan jelaskan maksudnya.
Sebenarnya ini sudah menjadi trend-mark atau style saya beberapa tahun ini, ketika hendak berdiskusi untuk tema atau topik yang menurut saya "berat", saya akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang latar belakang kepada lawan diskusi. Ini adalah cara saya untuk lebih mempermudah jalannya diskusi dan agar topik bahasan tidak melebar kemana-mana.
Dari jawaban yang diberikan, saya akan langsung mencek and ricek (tanya-tanya ke mbah gugel) apakah benar, misalnya, gereja anu atau tokoh gereja anu, memang mengajarkan seperti yang diutarakan lawan diskusi.
Simpelnya adalah untuk mengetahui "siapa" dan "bagaimana" lawan diskusi saya.
Tapi sekali lagi, ini hanya terbatas untuk tema atau topik yang menurut saya tergolong "berat". Dan bahasan tentang TRITUNGGAL ini adalah salah-satunya.
22 September 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
22 September 2017
Sesudah dibaptis, YESUS segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat ROH ALLAH seperti burung merpati turun ke atas-Nya, (Matius 3:16).
Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Matius 3:17)
3 Pribadi dalam satu moment yang tidak bisa terpisahkan, semua dalam rangka penggenapan rencana Allah atas keselamatan manusia ciptaanNya, yang sangat dikasihiNya.
-
23 September 2017
TRINITAS dalam ajaran kristen sekedar share
tentang ALLAH YG MEMILIKI 3 PRIBADI ( 3 pribadi tersebut memiliki fungsi masing2 tetapi memiliki satu kesatuan yg tidak dapat dipisahkan maksudnya saling berkaitan dan merupakan SATU). untuk hal ini memang tidak bisa kita utak atik melalui akal budi kita, yg tidak bisa kita bandingkan dengan hikmat ALLah dengan hikmat dunia. ambil sederhana aj pikiran yg patut dipikirkan ...karena kita adl manusia yg terbatas sedangkan Allah adl PRIBADI YG TIDAK TERBATAS DAN SEMPURNA siapakah kita sehingga meragukan akan KEESAAN dan KEDAULATAN TUHAN.
SATU ALLAH DENGAN 3 PRIBADI DISINI ADL:
1 ALLLAH BAPA yg merupakan pribadi yg ESA dan dengan kedaulatanNYA krn YESUS sendiri mengakui dan mengajarkan kepada kita ttg Allah Bapa spt bgm kita harus berdoa spt doa BAPA KAMI diawal Bapa dikuduskan namaMU, datanglah KerajaanMU....... dlm injil PB ( mat. markus, lukas dan yohanes ad) spt di ( yoh 14:6-7.10-13)kaitan antara YESUS mengakui akan kaitannya dengan ALLAH BAPA...yg tidak dapat dipisahkan akan pribadiNYA dimana merupakan satu kesatuan.
2 ALLAH PUTRA/ANAK adl merupakan PRIBADI YESUS KRISTUS.dan disebut ALLAH PUTRA/ANAK bukan dr hasil diperanakkan tp dr ROH KUDUS..spt anak kunci apakah berarti memiliki bapak dan ibu kunci. sdgkan YESUS datang ke dunia untuk menggenapkan hukum taurat dan menebus dosa2 kita...dan YESUS datang ke dunia merupakan 100 % ALLAH dan 100 % manusia hany perbedaan dgn kita adl YESUS tidak berdosa mk DIA dtg untuk hal itu....
3. ALLAH ROH KUDUS merupakan PRIBADI yg dijanjikan YESUS saat DIA naik ke surga sebagai PRIBADI yg merupakan ROH KEBENARAN ( yoh 16: 13-15) ato lebih baik baca secara keseluruhan tentang ROH KUDUS di yoh 16 :1-16) . salah satunya.masih byk di alkitab yg membahas tentang ROH KUDUS.....
jd tentang trinitas dalam ajaran kristen klo saya pribadi mengakui akan hal tersebut dan mengimani sebagai org yg percaya..dalam hal ini FT bukan untuk jd suatu perdebatan ato sekedar mencari pengetahuan hany untuk memenuhi pikiran... tetapi lebih baik ambil sederhana saja... pikirkan apa yg patut kita dapat pikirkan ...dan pegang ALKITAB sebagai PEDOMAN dan tentunya minta ROH KUDUS untuk membimbing dan menuntun kita... ini hany sekedar share bukan untuk jd perdebatan..krn saya tau disini masih byk yg lebih pandai dan memahami ALKITABnya ...intinya forum ini di buat untuk saling membangun satu dengan yg lain di dalam TUHAN.
NB: bila ad kurang dlm share ini bisa teman2 yg lain melengkapi...GBU
-
23 September 2017
kita hanyalah manusia yg memiliki keterbatasan, yg harus kita beri kemuliaan dan kehormatan hanyalah kepada ALLAH yg HIDUP ,.Dia yg layak untuk ditinggikan.
-
23 September 2017
GRACIA048 tulis:
TRINITAS dalam ajaran kristen sekedar share
...
masih byk di alkitab yg membahas tentang ROH KUDUS.....
Menurut hemat saya, sesungguhnya Anda sudah memahami doktrin Trinitas.
jd tentang trinitas dalam ajaran kristen klo saya pribadi mengakui akan hal tersebut dan mengimani sebagai org yg percaya..dalam hal ini FT bukan untuk jd suatu perdebatan ato sekedar mencari pengetahuan hanya untuk memenuhi pikiran... tetapi lebih baik ambil sederhana saja... pikirkan apa yg patut kita dapat pikirkan ...dan pegang ALKITAB sebagai PEDOMAN dan tentunya minta ROH KUDUS untuk membimbing dan menuntun kita... ini hany sekedar share bukan untuk jd perdebatan..krn saya tau disini masih byk yg lebih pandai dan memahami ALKITABnya ...intinya forum ini di buat untuk saling membangun satu dengan yg lain di dalam TUHAN.
NB: bila ad kurang dlm share ini bisa teman2 yg lain melengkapi...GBU
Saya setuju dengan Anda bahwa ayat-ayat suci bukan untuk diperdebatkan tetapi untuk dibaca, dipelajari, diteliti, dipahami dan dilaksanakan.
Tetapi jika kemudian ada perbedaan tafsir atau pandangan terhadap ayat-ayat yang sama, terutama yang menyangkut dasar iman, menurut saya, disinilah perdebatan itu mutlak diperlukan.
Ams 27:17 LAI TB,
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya
Saya termasuk orang yang gemar memperhatikan orang-orang Kristen "memperdebatkan" Alkitab. Tentu saja dalam konteks saling memperlengkapi sesama, bertukar pikaran bertukar informasi, saling mengajar, saling membangun, belajar bersama, berdiskusi bahkan berdebat.Karena tidak jarang dari perdebatanlah, saya mengetahui dan mengerti mana pengajaran yang baik dan mana yang tidak baik dari suatu kurikulum pengajaran yang pernah diajarkan para hamba Tuhan dan para Bapa Gereja.
Allah sendiri pernah mengajak manusia "berdebat" (berperkara) :
Yesaya 1:18 LAI TB,
Marilah, baiklah kita berperkara! (VENIVAKHEKHAH) -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.Di satu kesempatan, Allah pernah mempersilahkan Abraham "komplain dan memperdebatkan" keputusan-Nya menghukum Sodom dan Gomora, dalam istilah Ibrani, "komplain" dari Abraham itu dikenal dengan istilah חֻוצְפָּה - KHUTS'PAH.
Betul, saya sangat jauh dan tidak akan pernah selevel Bapa Abraham atau pun Nabi Yesaya. Oleh karena itu yang saya ajak debat adalah cukup sesama saya saja. Itu pun kalo yang diajak bersedia.
1 Tes 5:21 LAI-TB :
"Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik."
Menurut Anda, apa definisi segala sesuatu? Kalo saya, ya termasuk ayat-ayat suci. Apalagi tafsir-tafsir atas ayat-ayat suci, dan itu termasuk tafsir saya dan atau Anda.
Betewe, in case Anda belum tahu, bahwa Doktrin Trinitas atau Tritunggal juga lahir dari hasil perdebatan.23 September 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
23 September 2017
maaf sebelumnya sy bic ttg hal FT bukan untuk diperdebatkan ...intinya dr perdebatan itu apa yg dpt kita ambil... apakah hany untuk memberitahu siapa yg benar ato yg lebih baik... sdgkan FT itu saya setuju dengan pendapat saud @ ZEGA dia tulis ttg 2 timotius 3: 16 isinya ttg FT bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.... sedikit share kesaksian saya..
* dulu saya spt anda @viruskasih 805 sering untuk berdebat ttg FT sesama anak2 Tuhan( bukan disini )di dunia nyata krn lingkungan saya byknya org2 yg memiliki dasar keristenan yg cukup .itu sebelum saya bertobat alias lahir baru. Tp ada seseorg yg menyadarkan saya apa yg km dapatkan dr perdebatan itu walau ttg yg sifatnya rohani apakah membuat kita menjadi pribadi yg lebih baik dr mereka... dan apakah klo kita tau yg benar apakah membuat kita menjadi berubah ...sdgkan Tuhan hany membutuhkan org2 yg mengenal PRIBADINYA dengan benar via ROHKUDUS....jgn kita tau dan mengerti yg hany berdasarkan pengertian diri kita sendiri ttg FT tanpa via ROHKUDUS ..krn hal itu hany sekedar pengetauan yg hanya untuk memenuhi otak kita yg sebesar bapo kiasan...( joke dikit) dan lebih parahnya lagi jgn kita spt org farisi sorry bukan saya menyudutkan bro virus kasih..tp klo saya baca dr koment2 bro spt bro memiliki dasar thiologia cukup.... itu bagus tp lebih baik klo dituntun juga oleh ROHKUDUS...jd bisa untuk saling membangun dan menguatkan satu dgn yg lain ..
bhs dikit ttg ayat yg bro tulis.besi menajamkan besi org menajamkan sesamanya klo pengertian sy itu bukan u tg soal bgm ttg debat tetapi itu tentang bgm kita diproses terhadap sesama kita tetapi itu untuk kebaikan kita...
tulisan bro ttg Allah sendiri mengajak manusia untuk berdebat ( berpekara)
bro ambil di yesaya 1: 18 yg saya tau isi ayat ini ttg soal pengampunan dosa..tp saya juga kurang tau knp bro di ayat tersebut seakan ALLah sendiri mengajak manusia berdebat.. sorry klo kurang memahami dr ayat tersebut..mungkin bro lebih memahami dengan benar.
dan untuk 1 Tes 5:21 ttg Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik....klo share bukan untuk mencari pembenaran diri... contoh spy lebih paham seandainya, kristen bukan andai2 ya..hany contoh bila kita dpt suatu pernyataan dari hamba Tuhan ato kita dpt mimpi ato nubuatan, itu yg harus kita uji ad ayat yg mendukung ato 2/3 org yg mengkukuhkan dr hal yg sy sebutkan di atas o hamba2 TUHAN yg memiliki hidup yg sudah kita lihat buah2NYA....
klo bro bhs ujilah segala sesuatu dan peganglah yg baik termasuk ayat2 suci, sy agak kurang mengerti mksd bro ayat2 suci disini spt ap? tp klo yg dimaksud ayat2 suci dr ALKITAB untuk saya pribadi gak perlu diuji krn ALKITAB merupakan sarana untuk mengenal PRIBADI ALLAH via ROHKUDUS yg akan membantu kita untuk memahami isi dr ALKITAB itu...
sy bic spt ini dgn keterbatasan krn sy sama spt anda2 semua semua belajar.. klo ad kurang tepat bisa saud2 yg memiliki pengetahuan ALKITAB dgn benar bisa untuk melengkapi...GBU
23 September 2017 diubah oleh GRACIA048