Trinitas dalam Ajaran Kristen
-
23 September 2017
GRACIA048 tulis:
maaf ebelumnya sy bic ttg hal FT bukan untuk diperdebatkan ...intinya dr perdebatan itu apa yg dpt kita ambil... apakah hany untuk memberitahu siapa yg benar ato yg lebih baik...
...
sy bic spt ini dgn keterbatasan krn sy sama spt anda2 semua semua belajar.. klo ad kurang tepat bisa saud2 yg memiliki pengetahuan ALKITAB dgn benar bisa untuk melengkapi...GBU
Mnt saya bro VK sudah menjelaskannya, tepat di atas tulisan sdri.
Saya pribadi merasa tulisannya adalah diskusi. Memang kurang persuasif, tapi saya pikir ngga perlu. Kalaupun berdebat, APA SALAHNYA??
Mau pilih pemimpin pun orang2 sudah sadar WAJIB di buat panggung debat. Apalagi FT. Tentu kita yg bisa berpikir tahu, mana debat berbobot, mana debat kusir. Dan saya pribadi terilhami dan jadi ikut berpikir karena tulisan Sdr. VK karena memang bagus.
Ini bukan tentang SIAPA yg benar/salah, tapi APA. Jadi tidak ada yg perlu merasa kalah, atau ada yg harus minta maaf karena salah. Kenapa bisa sampe pikiran begini, aneh betul menurut saya ya... Luar biasa!
Saya TIDAK PEDULI apakah yg membicarakan FT atau motivasi itu kehidupannya tidak sebaik pikirannya/nasihatnya. Saya tidak peduli. Yang penting omongannya mengilhami saya, dan saya berterimakasih memberi saya pengetahuan... gratis lagi... hari gini gratis??
Saya pikir naif jika seorang rohaniwan yg bicarakan FT, atau motivator yg memotivasi, harus tidak pernah buat salah/dosa, atau tidak pernah ada masalah yg jadi aib buat diri/keluarganya. Naif! Nabi saja buat dosa kok! Naif!
25 September 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
24 September 2017
@MUWARDY 036 klo debat , APA SALAHNYA? krn FT bukan untuk ajang debat tp tujuan dr FT spt di 2 timotius 3: 16 bro bisa baca ato di tulisan sy di atas ud saya jabarkan..., tp ad kalimat bro yg sy sepaham ttg kata diskusi/ share krn konotasinya berbeda dr pada kata debat, Klo debat konotasinya menyerang dan untuk mengalahkan lawan...tp klo diskusi/share bertolak belakang dr debat memberi pandangan2 ato pendapat tp tidak u menyerang ato mengalahkan lawan.
bro tulis ttg debat yg dilakukan o pemimpin dgn FT sgt berbeda sekali kembali lagi ke tujuan FT itu sendiri bukan untuk ajak debat...tp mungkin diskusi ato share...
bro tulis .... tidak merasa kalah ato ad yg minta maaf krn salah.... .mksd sy, sy pakai maaf di tulisan sy untuk bahwa kita disini semua belajar tidak ad yg lebih baik ato sempurna selain hany YESUS.
di paragraf terakhir bro membahas ttg seseorg intinya tidak pernah buat dosa/salah dan bla2 ... sy tidak mengerti ya mksd bro ap...tp sy hany memberi komentar dr saud virus kasih ttg ayat di yesaya 1: 18 klo menurut sy itu ttg pengampunan dosa , tidak ada kaitanya ttg debat, mksdnya bahwa spt bro tulis manusia pasti pernah berbuat salah ato dosa ...tp bila kita mengakui seberapa dosa kita T.uhan akan mengampuni ... tanggapan sy dr ayat yesaya 1: 18.
-
25 September 2017
VIRUSKASIH805 tulis:
Still yet u not answering my question though.
People nowadays believe and put afaith everything in gugle as the truth. whatever gugle said it MUST be d truth and nothing else. gugle not become secondary/third reference, but primary source. Putting everything else aside.. People could be wrong, gugle DON'T.!
[Edit admin: Beberapa kalimat dihapus oleh admin. Yuk fokus pada topik dan postingan bukan pada penulisnya. Dinginkan hati dan pikiran. Tuhan memberkati.]
26 September 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
27 September 2017
VIRUSKASIH805 tulis:
Saya ingin menanggapi opini Anda di atas tetapi sebelumnya mau bertanya dulu, apakah yang Anda tulis tersebut adalah tafsir pribadi atau adopsi dari opini orang lain?
Silahkan bro,, itu yg saya pahami. Boleh ditanggapi.
-
27 September 2017
Maaf baru tau kalau ada yg menanggapi..
-
18 November 2017
Dithread ini jg ada yg comment dan bahasan ttg matius 28:19..amanat agung
-
18 November 2017
Sy setuju saran dari VK.
Untuk belajar lebih dalam mengenai alkitab tidak cukup menggunakan terjemahan, baik Indonesia, maupun Inggris; tetapi lebih baik belajar dari bahasa asli nya, dan beberapa teman yg mempelajari alkitab ini, menyarankan untuk memahami isi alkitab, bacanya 1 perikop, bukan per ayat, lihat juga sejarah penulisan, (kapan, dimana, dan bagaimana), dan ditujukan kepada siapa perikop tersebut.
Untuk mempelajari Trinitas, sungguh itu adalah hal yg sangat sulit. Gereja sudah ada sejak 2000 tahun yg lalu(sy tdk menyinggung satu denominasi tertentu), sudah berkali2 gereja diserang dengan paham anti Trinitas, tetapi pembelaan2 iman oleh bapa2 gereja dan berkat perlindungan Allah, gereja menang.
Untuk memahami Trinitas, pake analogi saja, Ibarat Api yg terdiri dari Panas, Cahaya dan Daya Bakar.
Kita semua Kristen, saya yakin kita semua percaya akan Trinitas, tetapi yerkadang sulit untuk memahaminya, jadi jika kita kebingungan membahas Trinitas, wajar2 sj(mari rendah hati mengakuinya, karna sy pun juga kadang tdk mengerti), karna itu adalah sifat/ jati diri Allah.
Otak kita, pemahaman kita itu tak akan mampu mendalami sifat2 Allah, karna itu adalah misteri Ilahi. Toh satupun dari kita belum pernah bertemu dengan Allah secara langsung. Mari pahami saja dengan iman. ^_^ salam kasih
VIRUSKASIH805 tulis:
Sedikit saran saya untuk Anda,
Jika Anda memang berniat untuk mempelajari teks Alkitab lebih dalam dan rinci, sila membaca dan meneliti berdasarkan naskah aslinya (Ibrani dan Aram untuk PL; Yunani untuk PB) dan bukan hanya berpegangan pada terjemahan bahasa Inggris atau Indo.
-
25 November 2017
Yang sulit memahami Trinitas atau bahkan tidak mengerti itu karena menganggap Allah sama seperti dirinya sendiri yang tidak bisa menjadi 2 atau lebih dan tidak bisa menciptakan sesuatu lewat perkataan.
Padahal master Yoga saja bisa berada pada 2 atau 3 tempat pada saat yang sama. Apalagi Allah?
25 November 2017 diubah oleh JUDEA888
-
25 November 2017
Untuk menjaga konsistensi keimanan kita terhadap Trinitas, maka dari dulu kami selalu mengawali doa dengan tanda salib : Atas nama Bapa, Putera dan Roh Kudus....
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
-
25 November 2017
MUWARDY036 tulis:
Mnt saya bro VK sudah menjelaskannya, tepat di atas tulisan sdri.
Saya pribadi merasa tulisannya adalah diskusi. Memang kurang persuasif, tapi saya pikir ngga perlu. Kalaupun berdebat, APA SALAHNYA??
Mau pilih pemimpin pun orang2 sudah sadar WAJIB di buat panggung debat. Apalagi FT. Tentu kita yg bisa berpikir tahu, mana debat berbobot, mana debat kusir. Dan saya pribadi terilhami dan jadi ikut berpikir karena tulisan Sdr. VK karena memang bagus.
Ini bukan tentang SIAPA yg benar/salah, tapi APA. Jadi tidak ada yg perlu merasa kalah, atau ada yg harus minta maaf karena salah. Kenapa bisa sampe pikiran begini, aneh betul menurut saya ya... Luar biasa!
Saya TIDAK PEDULI apakah yg membicarakan FT atau motivasi itu kehidupannya tidak sebaik pikirannya/nasihatnya. Saya tidak peduli. Yang penting omongannya mengilhami saya, dan saya berterimakasih memberi saya pengetahuan... gratis lagi... hari gini gratis??
Saya pikir naif jika seorang rohaniwan yg bicarakan FT, atau motivator yg memotivasi, harus tidak pernah buat salah/dosa, atau tidak pernah ada masalah yg jadi aib buat diri/keluarganya. Naif! Nabi saja buat dosa kok! Naif!
Bro, tanggapan Bro ini mengingatkan saya pada jawaban saudara saya (kakak saya) ketika dia ditanya oleh temannya waktu kita lagi rame ngumpul. Pertanyaannya begini (Waktu itu hari Minggu sore dan saya yang udah siap mau ke Gereja ikut juga ngumpul) : Bro, kok saya lihat kamu jarang ke Gereja, beda ama adik kamu ? Kakak saya langsung marah dan menjawab : Lu jangan sok suci deh, tanya-tanya begitu, percuma sering ke Gereja kalau masih banyak dosa. Saya yang dengar jadi malu dan ga enak serta jadi kasihan terhadap pengertian kakak saya. Menurut saya itu bukan alasan, tetapi hanya sekedar "Pembenaran".
Mengapa kita harus makan, kalau nanti lapar lagi ? Kenapa kita harus mandi kalau nanti kotor lagi ?
Kalau yang ga mau ke Gereja karena sudah merasa berdosa itu bisa sama diibaratkan, sudah kotor ga pernah mau dibersihkan. Mudah2an bisa memahami semua analoginya...
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
-
6 Desember 2017
sudahkan anda lihat youtube bambang noorsena, salah satu nya ttg tritunggal,dll tinggal ketik bambang noorsena
-
7 Desember 2017
Cari dlu dah d FirmanNya.. Ad/ga.. Ntu dlu dah.. Jgn ngbahas duluan, kagak abis2, kpn slesainy.. Wuaaa a aa aaa.. Nyokkk, pd nyari dah.. Tunjukin dah nyang mana, bru dah ngbahas nyang laen2ny spt dateng drmna istlh trinitas ntu..
-
7 Desember 2017
ERWIN923 tulis:
sudahkan anda lihat youtube bambang noorsena, salah satu nya ttg tritunggal,dll tinggal ketik bambang noorsena
Sudah. Dan saya nonton beberapa kali untuk memastikan poin-poin tertentu.
Hanya saja, kalo berdasarkan (beberapa) video itu saja, menurut saya, Pak Bambang Noorsena menjelaskan dengan berpemahaman pada Gereja Timur (Katolik Orthodox Syiria, kalo saya tidak salah ingat) sedangkan mayoritas Kristen di Indo berpemahaman pada Gereja Barat (Katolik Roma).
Sehingga ada istilah-istilah yang mungkin cukup "asing" (baca: aneh) untuk mendeskripsikan Tuhan karena telinga yang tidak terbiasa mendengarnya.
Selain itu, jika ditelisik lebih dalam, khotbah-khotbah Pak Bambang Noorsena secara khusus ditujukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan muslim tentang ke-tritunggal-an Allah sehingga bisa saja terjadi ketidaksesuaian dengan beberapa konsep mainstream yang ada baik di Gereja Barat maupun di Gereja Timur.
7 Desember 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
9 Desember 2017
Kalau saya sih ga pusing2, dan kita semua ga perlu pusing. Apalagi mengandalkan diri sendiri karena merasa banyak membaca dll.
musa saja menurut saya ga se pintar orang2 pintar jaman sekarang. Yohanes pembaptis juga mendapat hikmah bukan dari baca2 artikel.
dan disini banyak orang lebih tinggi dari musa dan yohanes.
Ngakak
-
9 Desember 2017
Pengertian dapat diterima siapapun, walau tidak semua bisa mengungkapkannya.
Kalau untuk tau aja harus baca 3 bahasa, komen sampe seperpustakaan, ga ada artinya tanpa hikmah dari atas
-
9 Desember 2017
Setujaahh ama massee,,
FREDI581 tulis:
Kalau saya sih ga pusing2, dan kita semua ga perlu pusing. Apalagi mengandalkan diri sendiri karena merasa banyak membaca dll.
musa saja menurut saya ga se pintar orang2 pintar jaman sekarang. Yohanes pembaptis juga mendapat hikmah bukan dari baca2 artikel.
dan disini banyak orang lebih tinggi dari musa dan yohanes.
Ngakak
9 Desember 2017 diubah oleh LIZEGUD713
-
9 Desember 2017
LIZEGUD713 tulis:
Setujaahh ama massee,,
FREDI581 tulis:
Kalau saya sih ga pusing2, dan kita semua ga perlu pusing. Apalagi mengandalkan diri sendiri karena merasa banyak membaca dll.
musa saja menurut saya ga se pintar orang2 pintar jaman sekarang. Yohanes pembaptis juga mendapat hikmah bukan dari baca2 artikel.
dan disini banyak orang lebih tinggi dari musa dan yohanes.
Ngakak
@LIZEGUD713, Beberapa orang diperbolehkan mengalami Tuhan dalam hidupnya, itupun masing2 tidak sama.
Dan Trinitas adalah kehendak Tuhan. Tuhan sangat bisa, menyatakan Diri tanpa Trinitas. Tapi itulah yg Tuhan Lakukan.
Maka Trinitas ada.
soal pemahaman kita tidak bisa memaksa orang lain menerima penjelasan kita, lalu seragam. Makanya saya sudah menyampaikan pemahaman saya, namun tetap memandang pemahaman orang lain. Ga perlu copas 3 bahasa, dll. Iman dan hikmah bukan dari sana. Ilham bisa diterima siapa saja baik pintar, terbelakang, kaya, miskin. Semuanya terbatas. Namun Tuhan Tidak. Termasuk dalam memperkenalkan diri kepada anak2Nya.
GB
-
9 Desember 2017
Bro, dalam sahadat Aku Percaya (Saya Katolik)...ada kalimat : Yang Naik ke Surga, duduk di sebelah Kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa...
Bro bisa kasih pencerahan ga, apa maksud kalimat tersebut...Ini saya jujur nanya lho...bukan mau ngetest bro...
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
FREDI581 tulis:
@LIZEGUD713, Beberapa orang diperbolehkan mengalami Tuhan dalam hidupnya, itupun masing2 tidak sama.
Dan Trinitas adalah kehendak Tuhan. Tuhan sangat bisa, menyatakan Diri tanpa Trinitas. Tapi itulah yg Tuhan Lakukan.
Maka Trinitas ada.
soal pemahaman kita tidak bisa memaksa orang lain menerima penjelasan kita, lalu seragam. Makanya saya sudah menyampaikan pemahaman saya, namun tetap memandang pemahaman orang lain. Ga perlu copas 3 bahasa, dll. Iman dan hikmah bukan dari sana. Ilham bisa diterima siapa saja baik pintar, terbelakang, kaya, miskin. Semuanya terbatas. Namun Tuhan Tidak. Termasuk dalam memperkenalkan diri kepada anak2Nya.
GB
-
10 Desember 2017
RONNY542 tulis:
Bro, dalam sahadat Aku Percaya (Saya Katolik)...ada kalimat : Yang Naik ke Surga, duduk di sebelah Kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa...
Bro bisa kasih pencerahan ga, apa maksud kalimat tersebut...Ini saya jujur nanya lho...bukan mau ngetest bro...
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
@Ronny, saya sendiri tidak mengerti itu, bahkan ada 1 pertanyaan buat diri saya sendiri., "mengapa disebelah kanan??? Saya yakin antara kanan dan kiri mempunyai makna masing2....
Namun berdasar kehendak tuhan atas Trinitas, bukankah Yesus telah menampakkan diri pada murid2 dgn luka penyaliban??? Dan terangkat utuh bersama Raganya?
Karena Firman telah menjadi Daging. Inipun fakta kehendak Tuhan.
Ini saya tidak menjawab. Ini hanya pemikiran sesuai apa yg saya tangkap berdasar keterbatasan saya.
Siapa tau pemikiran ini bisa menjadi jembatan, atau bahkan siapa tau dari sini ada koreksi yg justru akan mencerahkan saya.
GB
-
10 Desember 2017
RONNY542 tulis:
Bro, dalam sahadat Aku Percaya (Saya Katolik)...ada kalimat : Yang Naik ke Surga, duduk di sebelah Kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa...
Bro bisa kasih pencerahan ga, apa maksud kalimat tersebut...Ini saya jujur nanya lho...bukan mau ngetest bro...
Lha? Anda seorang Katolik kan?
Apakah Anda sudah mencarinya di KGK atau situs-situs resmi Katolik Indo ataupun Outdo?10 Desember 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
10 Desember 2017
Bro VK, namanya saya juga manusia biasa bro...saya masih dalam taraf belajar, walaupun memang dari lahir saya Katolik. Terus terang, saya jarang baca KGK atau Magisterium, TS bro...kalau bro tahu, mungkin Bro bisa kasih pencerahan disini saja kalau berkenan...Selama ini saya hanya berdoa minta Roh Kudus memberikan pengertian tentang Kehendak-Nya...dan saya merasa telah mendapatnya secara bertahap (Thx GOD)...
Salam Damai Bro VK...
Tuhan memberkati...
VIRUSKASIH805 tulis:
Lha? Anda seorang Katolik kan?
Apakah Anda sudah mencarinya di KGK atau situs-situs resmi Katolik Indo ataupun Outdo? -
12 Desember 2017
RONNY542 tulis:
Bro VK, namanya saya juga manusia biasa bro...saya masih dalam taraf belajar, walaupun memang dari lahir saya Katolik. Terus terang, saya jarang baca KGK atau Magisterium, TS bro...kalau bro tahu, mungkin Bro bisa kasih pencerahan disini saja kalau berkenan...
Ya, tinggal dibaca aza kan ?
Selama ini saya hanya berdoa minta Roh Kudus memberikan pengertian tentang Kehendak-Nya...dan saya merasa telah mendapatnya secara bertahap (Thx GOD)...
Saya heran dengan cara berpikir Anda yang ini.
Yang saya tahu bahwa Gereja Katolik memiliki 3 pilar iman, yaitu Alkitab, Magisterium dan Tradisi Suci. Jika masih belum tercerahkan, masih ada tulisan-tulisan dari para Bapa Gereja dan para Kudus, sebagai penerus para Rasul. Ini juga dikuatkan dengan penjelasan-penjelasan dari para Ahli Alkitab yang berintegritas dan diakui oleh Gereja Katolik.
Kesemuanya itu diimani, diyakini dan dipercayai adalah hasil iluminasi (inspirasi) dari Roh Kudus, yang kemudian dituliskan.
Saya berpikir logis saja, jika Anda percaya juga kalo kesemuanya itu adalah inspirasi dari Roh Kudus, lantas mengapa Anda harus bersusah payah berdoa minta Roh Kudus memberikan pengertian lagi? Yang Anda harus lakukan, menurut hemat saya, tinggal mencari dan mencari dan mencari sampai menemukan.Tapi yah, mungkin metode Anda memang seperti itu. Apa juga hak saya juga untuk mengatur-ngatur cara Anda. Toh Anda bebas merdeka untuk bertanya kepada siapa saja dan melakukan apa saja.
12 Desember 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
12 Desember 2017
Thx Bro atas masukannya, saya bukannya ga percaya sama "Perantara"...tapi entah kenapa, hati ini merasa lebih klop jika dengar langsung dari "Sumber" Kebenaran sejati itu sendiri yang saya yakini selalu "Hidup" dan menuntun saya. Begitu juga dengan jawaban teman2 terhadap pertanyaan saya di forum ini juga ga saya telan mentah2 bro...kudu dicompare lagi dengan "Beliau"...
Salam Damai...
Tuhan memberkati Bro VK...
VIRUSKASIH805 tulis:
Ya, tinggal dibaca aza kan ?
Saya heran dengan cara berpikir Anda yang ini.
Yang saya tahu bahwa Gereja Katolik memiliki 3 pilar iman, yaitu Alkitab, Magisterium dan Tradisi Suci. Jika masih belum tercerahkan, masih ada tulisan-tulisan dari para Bapa Gereja dan para Kudus, sebagai penerus para Rasul. Ini juga dikuatkan dengan penjelasan-penjelasan dari para Ahli Alkitab yang berintegritas dan diakui oleh Gereja Katolik.
Kesemuanya itu diimani, diyakini dan dipercayai adalah hasil iluminasi (inspirasi) dari Roh Kudus, yang kemudian dituliskan.
Saya berpikir logis saja, jika Anda percaya juga kalo kesemuanya itu adalah inspirasi dari Roh Kudus, lantas mengapa Anda harus bersusah payah berdoa minta Roh Kudus memberikan pengertian lagi? Yang Anda harus lakukan, menurut hemat saya, tinggal mencari dan mencari dan mencari sampai menemukan.Tapi yah, mungkin metode Anda memang seperti itu. Apa juga hak saya juga untuk mengatur-ngatur cara Anda. Toh Anda bebas merdeka untuk bertanya kepada siapa saja dan melakukan apa saja.
-
12 Desember 2017
FREDI581 tulis:
Silahkan bro,, itu yg saya pahami. Boleh ditanggapi.
Silahkan tanggapannya
-
12 Desember 2017
@VK