Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Trinitas dalam Ajaran Kristen

ForumAlkitab

176 – 200 dari 359    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9 ... 15  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • HERI771

    9 Juni 2018

    MAYA509 tulis:

    ....

    Alkitab ntu dibaca kudu pakai Roh Kudus, bukan untuk penafsiran manusia pribadi atau menjelaskan ketidakadaan

    .......

    👍

  • ANTON850

    9 Juni 2018

    JANGAN506 tulis:

    saya jadi pusing ya tentang penjelasan bro ya,bisa lebih disederhanakan lagi bro penjelasannya?

    *jika hakikatnya setara kenapa ada tingkatan siapa yang lebih tinggi ya?

    Ilustrasi: Pak Direktur lebih tinggi posisinya dari Budi, tapi Pak Direktur dan Budi sama-sama manusia (hakikat).

    Tritunggal tidak pernah mengajarkan bahwa Yesus dan Bapak kedudukannya sama,

    Yesus dan Bapak secara posisi (kedudukan) memang tidak setara (oleh sebab itu, Yesus tidak mengumpamakan diri-Nya dan Bapak sebagai dua orang saudara). Namun ini sama sekali tidak akan mengganggu Keilahian Yesus.

    Ilustrasi: Karena Budi posisinya lebih rendah dari Pak Direktur, apakah itu artinya Budi bukan manusia? Sama sekali tidak, bukan?

    Yesus dapat melakukan semua hal yang dilakukan Bapak, dengan cara yang sama,

    .. Karena perkara apa pun yang dilakukan oleh Pribadi itu, perkara-perkara itu juga yang dilakukan Putra dengan cara yang sama.(Yoh 5:19)

    Kalau Yesus kurang berkuasa, bagaimana Ia dapat melakukannya?

    Kedudukan yang “lebih tinggi” itu apa? “lebih tinggi dari siapa? Ketika Yesus mengambil rupa hamba (Flp 2:8), Ia menjadi “lebih rendah”, karena Ia merendahkan diri-Nya dengan mangambil rupa hamba.

    Ketika Ia sudah tidak berada dalam rupa manusia fana, maka selesai sudah masa Ia untuk merendahkan diri. Ia akan memiliki kembali kemuliaan Keallahan-Nya yang membuat manusia gentar. Ia akan ditinggikan kepada kedudukan yang lebih tinggi dari kedudukan seorang manusia fana.

    Maka sekarang engkau, ya, Bapak, muliakanlah aku di sisimu dengan kemuliaan yang kumiliki di sisimu sebelum dunia ada.(Yoh 17:5)

    Jadi, Yesus akan dimuliakan dengan kemuliaan-Nya yang sudah Ia miliki sebelumnya.

    Menyamakan Bapak=Yesus=Roh Kudus, ini bukan Tritunggal, ini Modalisme.

  • VIRUSKASIH805

    9 Juni 2018

    ANTON850 tulis:

    Dalam Tritunggal, jelas diajarkan bahwa secara posisi, Yesus dan Bapak tidak setara (walaupun secara hakikat, keduanya setara). Bapak bertindak sebagai penggagas, dan Yesus adalah pelaksananya,

    Tritunggal versi Gereja mana yah?

    Kalo berdasarkan ajaran Gereja Katolik Roma, Yesus Kristus adalah satu, sama dan setara dengan Bapa. CMIIW.

    Kalo berdasarkan ajaran Gereja Katolik Orthodox, posisi Bapa "sedikit" di atas Yesus Kristus. CMIIW.

    Ketika disebutkan "Allah", kita harus melihat konteksnya, karena seringkali, "Allah" ditujukan untuk Bapak,(seperti di Yoh. 1)

    "Allah" seringkali diterapkan kepada Bapak, oleh karena itu, ketika membaca sesuatu, konteksnya harus tetap diperhatikan.

    Oke. Saya ambil contoh yang paling mudah,

    Kej 1:3 LAI-TB,
    Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

    Nah, kira-kira siapakah yang sedang berfirman dalam ayat tersebut?

    9 Juni 2018 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • VIRUSKASIH805

    9 Juni 2018

    ANTON850 tulis:

    Ilustrasi: Pak Direktur lebih tinggi posisinya dari Budi, tapi Pak Direktur dan Budi sama-sama manusia (hakikat).

    Menurut saya, ilustrasi di atas kurang tepat.

    (19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

    Menurut analisis gramatikal dan struktural atas naskah asli pada ayat di atas, cara membaca (baca: memahami) kalimat yang digarisbawahi di atas adalah sebagai berikut :

    ...nama (Bapa dan Anak dan Roh Kudus)

    Atau dengan kata lain, Bapa dan Anak dan Roh Kudus itu SHARE satu nama yang sama dalam keesaan-Nya.

    Itu yang saya baca sih.

    9 Juni 2018 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • ELISA859

    9 Juni 2018

    Aku cuma senyum aja deh,bingung mau komen apa,

  • 9 Juni 2018

    Trinitas yaitu :

    1. Allah Bapa

    2. Allah Putra (Tuhan Yesus Kristus)

    3. Allah Roh Kudus

    Tiga pribadi tapi sebenarnya Allah itu esa (satu). Allah tidak beranak dan tidak memperanakkan. Manusia dengan otak yang terbatas kadang sulit untuk menjelaskannya, karena manusia jauh dari kesempurnaan.

  • ELERES063

    9 Juni 2018

    PERTANYAAN BUAT PARA TRINITARIAN

    1. Kalo sy Hidup benar, mengakui Yesus sbg Juruselamat dan Tuhan, mengakui Allah sbg  Tuhan tp sy gk percaya Roh Kudus itu Tuhan.. sy masuk surga GK?

    2. Kalo sy Hidup benar, mengakui Yesus sbg Juruselamat dan Tuhan, mengakui Roh Kudus itu Tuhan tp tdk percaya Allah itu Tuhan.. sy masuk surga GK?

    3. Kalo sy Hidup benar, mengakui Allah itu Tuhan , mengakui Roh Kudus itu Tuhan tp tidak percaya  Yesus itu Juruselamat dan Tuhan (Kya sebagian besar orang Yahudi).. sy masuk surga GK?

    LANDASANNYA

    Iman tanpa perbuatan = Mati

    Perbuatan tanpa Iman = Mati

    Mohon pencerahhannya

  • 9 Juni 2018

    Aku juga kak, sambil ngemil lontong sayur n kastangel

    ELISA859 tulis:

    Aku cuma senyum aja deh,bingung mau komen apa,

  • JANGAN506

    10 Juni 2018

    ANTON850 tulis:

    Ilustrasi: Pak Direktur lebih tinggi posisinya dari Budi, tapi Pak Direktur dan Budi sama-sama manusia (hakikat).

    kalau ilustrasinya seperti itu saya yang orang awam malah jadi berpikir bahwa  Tuhan tidak 1 tapi dua.

  • ANTON850

    10 Juni 2018

    @Viruskasih & Jangan

    Tritunggal versi Gereja mana yah?

    Saya pribadi pun belum dapat sepenuhnya memahami Tritunggal, saya hanya mencoba menyajikan apa yang Alkitab ajarkan.

    Nah, kira-kira siapakah yang sedang berfirman dalam ayat tersebut?

    Bapak, Putra dan Roh Kudus.

    Menurut saya, ilustrasi di atas kurang tepat. 

    kalau ilustrasinya seperti itu saya yang orang awam malah jadi berpikir bahwa  Tuhan tidak 1 tapi dua.

    Ilustrasi adalah salah satu usaha untuk menjelaskan sesuatu melalui contoh, nah, yang namanya contoh pasti tidak sempurna sama, (kalau sudah sempurna sama, namanya bukan ilustrasi lagi)

    yang sedang saya berusaha jelaskan pada ilustrasi di atas adalah bagaimana ketundukan secara posisi tidak menjamin yang satu berhakikat lebih rendah daripada yang lainnya,

    harap dipahami bahwa melalui ilustrasi, saya tidak sedang menyamakan Allah dengan manusia yang bercela.

    Diskusi ini berjalan agak sulit, karena makna, istilah "hakikat" dan "posisi" yang kita gunakan tidak sama,

    Yesus dan Bapak setara dalam hal hakikat, dalam hal posisi, tidak setara,

    apakah menurut bro, "hakikat" dan "posisi" adalah dua hal yang sama?

  • JANGAN506

    10 Juni 2018

    ANTON850 tulis:

    @Viruskasih & Jangan

    Tritunggal versi Gereja mana yah?

    Saya pribadi pun belum dapat sepenuhnya memahami Tritunggal, saya hanya mencoba menyajikan apa yang Alkitab ajarkan.

    ....

    Yesus dan Bapak setara dalam hal hakikat, dalam hal posisi, tidak setara,

    apakah menurut bro, "hakikat" dan "posisi" adalah dua hal yang sama?

    seharusnya ya mas bro hakikat dan posisi sama dan tidak bertentangan atau menimbulkan opini lain,maka dari itu saya ingin memahamin betul trinitas berdasarkan alkitab

    10 Juni 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • VIRUSKASIH805

    10 Juni 2018

    ANTON850 tulis:

    Tritunggal versi Gereja mana yah?

    Saya pribadi pun belum dapat sepenuhnya memahami Tritunggal,

    Saya juga begitu. Jadi saya dan Anda itu memahami doktrin Tritunggal sebatas apa yang diketahui saat ini. Nothing less, nothing more.

    Tetapi Gereja Anda kan juga memiliki paham tentang Tritunggal?
    Itulah sebabnya saya menanyakan hal tersebut kepada Anda.

    saya hanya mencoba menyajikan apa yang Alkitab ajarkan.

    Dengan kata lain, tafsir pribadi Anda atas Alkitab.

    Menurut saya, ya sah-sah saja. Anda memang bebas merdeka menafsirkan apa pun yang tertulis dalam Alkitab. Tapi tentu saja, setiap tafsir haruslah didukung dengan argumen yang kuat.

    Nah, kira-kira siapakah yang sedang berfirman dalam ayat tersebut?

    Bapak, Putra dan Roh Kudus.

    Terima kasih sudah berkenan menjawab.

    Ternyata dalam hal ini (saja), tafsir Anda "kelihatannya selaras" dengan tafsir saya.

    10 Juni 2018 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • 10 Juni 2018

    Menurut perenungan sy Bapa dan Yesus dan Roh Kudus itu 1 tdk berbeda(yesus sendiri yg berkata yg tertulis di kitab yohanes kalau kamu sudah melihat Aku kamu telah melihat Bapa)

    Percaya gak Allah itu ada dimanamana? Jadi ketika peristiwa yesus dibaptis ataupun yesus membangkitan lazarus ataupun di kayu salib ini sy bingung mengungkapkan kata2 nya, orang mungkin bingung kayaknya berbeda bapa dan yesus karna berkomunikasi antara pribadi bapa dan yesus sendiri kembali bahwa Allah itu ada dimanamana. Memang tdk terselami jalan2Nya terserah Tuhan saja mau berbuat semaunya yg penting sy percaya  bapa yesus rohkudus itu 1 dan Dia kebenaran...

    Dia bisa hadir dimanamana...

    10 Juni 2018 diubah oleh RUSTON812

  • VIRUSKASIH805

    10 Juni 2018

    ANTON850 tulis:

    Ilustrasi adalah salah satu usaha untuk menjelaskan sesuatu melalui contoh, nah, yang namanya contoh pasti tidak sempurna sama, (kalau sudah sempurna sama, namanya bukan ilustrasi lagi)

    Sepakat.

    yang sedang saya berusaha jelaskan pada ilustrasi di atas adalah bagaimana ketundukan secara posisi tidak menjamin yang satu berhakikat lebih rendah daripada yang lainnya,

    harap dipahami bahwa melalui ilustrasi, saya tidak sedang menyamakan Allah dengan manusia yang bercela.

    Tepat.

    Tetapi Anda tidak menjelaskan bagaiman itu sikonnya kenapa Pak Direktur "tiba-tiba" sudah menjadi seorang direktur dan Pak Budi "tiba-tiba" bukanlah seorang direktur.

    Sebelumnya Anda menulis ini,

    ANTON850 tulis:

    Yesus dapat melakukan semua hal yang dilakukan Bapak, dengan cara yang sama,..

    Karena perkara apa pun yang dilakukan oleh Pribadi itu, perkara-perkara itu juga yang dilakukan Putra dengan cara yang sama.(Yoh 5:19)

    Jika Pak Budi bisa melakukan segala-sesuatu yang bisa dilakukan oleh Pak Direktur, mengapa Pak Budi "tiba-tiba" di-plot menjadi bukan seorang direktur?

    Mungkin itu yang jadi "sedikit celah" untuk premis Anda.

    Diskusi ini berjalan agak sulit, karena makna, istilah "hakikat" dan "posisi" yang kita gunakan tidak sama,

    Yesus dan Bapak setara dalam hal hakikat, dalam hal posisi, tidak setara,

    apakah menurut bro, "hakikat" dan "posisi" adalah dua hal yang sama?

    Saya coba analisis berdasarkan Yoh 1:1

    (1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

    Dari ayat tersebut didapatkan beberapa informasi, yaitu :

    1. Pada mulanya adalah Firman
    Kesimpulan : bahwa Bapa, Firman (Anak) dan Roh Kudus SUDAH ADA dari sejak semula.

    2. Firman itu bersama-sama dengan Allah
    Kesimpulan : bahwa Firman (Anak) "SETARA" dengan Bapa dan Roh Kudus

    3. Firman itu adalah Allah
    Kesimpulan : bahwa Firman (Anak) adalah Allah, sebagaimana Bapa dan Roh Kudus.

    Sehingga kalo HANYA berdasarkan Yoh 1:1 SAJA maka saya menarik kesimpulan bahwa Firman (Anak) adalah setara, satu dan sehakikat dengan Bapa dan Roh Kudus.

    Sekarang tinggal memperbandingkan tafsiran saya tersebut dengan tafsiran-tafsiran lain dari ayat-ayat yang berbeda.

    10 Juni 2018 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • JANGAN506

    10 Juni 2018

    Saya coba analisis berdasarkan Yoh 1:1

    (1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

    Dari ayat tersebut didapatkan beberapa informasi, yaitu :

    1. Pada mulanya adalah Firman

    Kesimpulan : bahwa Bapa, Firman (Anak) dan Roh Kudus SUDAH ADA dari sejak semula.

    2. Firman itu bersama-sama dengan Allah

    Kesimpulan : bahwa Firman (Anak) "SETARA" dengan Bapa dan Roh Kudus

    3. Firman itu adalah Allah

    Kesimpulan : bahwa Firman (Anak) adalah Allah, sebagaimana Bapa dan Roh Kudus.

    Sehingga kalo HANYA berdasarkan Yoh 1:1 SAJA maka saya menarik kesimpulan bahwa Firman (Anak) adalah setara, satu dan sehakikat dengan Bapa dan Roh Kudus.

    Sekarang tinggal memperbandingkan tafsiran saya tersebut dengan tafsiran-tafsiran lain dari ayat-ayat yang berbeda.

    coba dijabarkan  tentang Roh Kudus dalam ayat itu bro Virus Kasih?

    sebab saya membacanya ayat itu mebahas tentang Allah(bapa) dan Yesus(anak)

    *sudikah membagi ilmu pengetahuannya?

  • VIRUSKASIH805

    10 Juni 2018

    JANGAN506 tulis:

    coba dijabarkan  tentang Roh Kudus dalam ayat itu bro Virus Kasih?

    sebab saya membacanya ayat itu mebahas tentang Allah(bapa) dan Yesus(anak)

    *sudikah membagi ilmu pengetahuannya?

    Oh, saya mengganggapnya sebagai konsekuensi logis.

    Jadi, dari doktrin Tritunggal Gereja saya, yang saya terima dan yakini dari, saya jadi tahu bahwa hakikat Allah itu berpribadikan Bapa, Anak dan Roh Kudus.

    Dan dari hasil baca-baca di forum-forum Kristen, khususnya tentang doktrin Tritunggal, saya mendapatkan pengetahuan bahwa kata ALLAH dalam setiap ayat di Alkitab, jika secara kontekstual tidak dihubungkan pada pribadi Bapa, Anak atau Roh Kudus maka bisa saja diartikan sebagai kesatuan Bapa, Anak dan Roh Kudus.  

    Itu saja yang saya ketahui dan dapat jelaskan kepada Anda.

  • 10 Juni 2018

    Bapa, Putra, dan Roh Kudus, Amin..

  • SURANTA247

    10 Juni 2018

    JANGAN506 tulis:

    Saya coba analisis berdasarkan Yoh 1:1

    (1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

    Dari ayat tersebut didapatkan beberapa informasi, yaitu :

    1. Pada mulanya adalah Firman

    Kesimpulan : bahwa Bapa, Firman (Anak) dan Roh Kudus SUDAH ADA dari sejak semula.

    2. Firman itu bersama-sama dengan Allah

    Kesimpulan : bahwa Firman (Anak) "SETARA" dengan Bapa dan Roh Kudus

    3. Firman itu adalah Allah

    Kesimpulan : bahwa Firman (Anak) adalah Allah, sebagaimana Bapa dan Roh Kudus.

    Sehingga kalo HANYA berdasarkan Yoh 1:1 SAJA maka saya menarik kesimpulan bahwa Firman (Anak) adalah setara, satu dan sehakikat dengan Bapa dan Roh Kudus.

    Sekarang tinggal memperbandingkan tafsiran saya tersebut dengan tafsiran-tafsiran lain dari ayat-ayat yang berbeda.

    coba dijabarkan  tentang Roh Kudus dalam ayat itu bro Virus Kasih?

    sebab saya membacanya ayat itu mebahas tentang Allah(bapa) dan Yesus(anak)

    *sudikah membagi ilmu pengetahuannya?

    Sekedar masukan mungkin dapat membantu.

    Roh Kudus = Kej 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air. (Kej 2:7; Mzm 33:6; Mzm  104:23)

    Roh Allah juga menggerakkan orang-orang tertentu: hakim-hakim, raja-raja, nabi-nabi. Dalam Perjanjian Baru sering kali disebut: Roh Kudus atau Roh Allah atau Roh Yesus (Kis 16:7) atau Roh Anak Allah (Galatia 4:6) ialah pelaksana kehendak Allah di bumi.

    Ia sebagai Penghibur (Penolong) melanjutkan dan  menterapkan Karya Keselamatan Yesus (Yoh 14:16). Dialah dinamik pekabaran Injil (Kis1:8). Ia memberikan kesaksian Allah dalam hati orang-orang percaya bahwa mereka anak-anak Allah (Rom 8:15-16).

    Sumber: Kamus Alkitab (yang ada dibelakang kitab Wahyu)

    10 Juni 2018 diubah oleh SURANTA247

  • MAYA509

    11 Juni 2018

    JANGAN506 tulis:

    👆👆tidak salah orangkan saya membaca komen diatas yang posting siapa???

    *ada apakah gerangan sehingga sehingga sampai memposting ayat alkitab sis maya509?

    Hasil googling bro. 😂😂😂😂

    Biar kekinian bro kayak olang2 JK, pake ayat. 😂😂 biar seru kyk yg bontot, pake ayat, lama2 pake huruf "m" dpnnya. Wkkwwkkwkwwkkwk

    Nyante aja bro,,,,,mpe grogi tulis "sehingga" berulang. 😂😂

    Btw, ayatnya lebih nyambung ke doktrin Trinitas dr yg lain kasih bukan? 🙈

    11 Juni 2018 diubah oleh MAYA509

  • VIRUSKASIH805

    11 Juni 2018

    MAYA509 tulis:

    Aku lebih afdol ma tasfiran,,,,Allah Bapa mencipta aku. Tuhan Yesus my best buddies plus hopeng. Roh Kudus yg mengikatkan menjaga dan melindungi aku.

    Boleh ya, saya tanya sedikit...

    Bagaimana cara Anda "membenangmerahkan" yang saya bold-underline di atas dengan,

    Yoh 1:3 LAI-TB,
    Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

    1 Kor 8:6 LAI-TB,
    namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.


    Entah mengapa, saya sangat yakin, Anda sudah punya jawaban atau penjelasan yang sangat mencerahkan untuk saya.

  • ELISA859

    11 Juni 2018

    Pemahamanku tentang Trinitas:

    Allah(Bapa)

    Firman Allah (Tuhan Yesus)

    Roh Allah (Roh Kudus)

    Itu Satu (Esa)

    Sama-sama memiliki otoritas yang tinggi,sebab:

    Allah tidak terbatas

    Firman Allah tidak terbatas

    Roh Allah tidak terbatas.

    Dalam mengenal dan memahami Tuhan Yesus kita harus tau baca:

    Yohanes 1:1,ayat ini menunjukan bahwa Tuhan Yesus itu adalah Allah.

    Filipi 2:7,Allah mengambil rupa seorang hamba dan sama dengan manusia.

    Yohanes 1:14,Firman itu telah menjadi manusia.

    Nah saat firman Allah ini mengambil rupa seorang hamba,maka tidak sama dengan Allah atopun dengan Roh Kudus.

    Sebab telah membatasi DiriNya dengan tubuh manusia.

    Itulah sebabnya kita bisa berkata bahwa:

    Tuhan Yesus itu 100% Allah dan 100% Manusia.

    Dengan memahami konsep ini kita bisa mengerti tentang Trinitas,

    Kalo kita pakek perumpamaan ato ilustrasi,kita bisa gagal paham ato lebih parah lagi kita bisa sesat.

  • EDY029

    11 Juni 2018

    Kami di dalam Pemulihan Tuhan, percaya menurut Alkitab bahwa Allah secara esensial tiga di dalam satu dan satu di dalam tiga. Kami sesungguhnya mengakui perbedaan-perbedaan kekal di dalam ke-Allahan. Namun, penekanan kami dengan respek kepada Allah Tritunggal bukan pada analisis doktrinal dari sifat Allah, tetapi pada penyaluran Allah Tritunggal ke dalam kami sebagai hayat kami dan segala kami. Ortodoksi kami mengenai doktrin Allah harus ditentukan oleh apakah atau bukan peng­ajaran kami menurut Firman Allah yang murni. Ketika kami percaya me­ngenai Allah Tritunggal adalah lebih baik dipertimbangkan dalam terang Kisab Suci, ini akan menemukan bahwa kami percaya bukan pada modalism ataupun pada tritheism, tetapi pada wahyu Allah Tritunggal menurut Firman Allah yang murni.

  • JANGAN506

    11 Juni 2018

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Oh, saya mengganggapnya sebagai konsekuensi logis.

    Jadi, dari doktrin Tritunggal Gereja saya, yang saya terima dan yakini dari, saya jadi tahu bahwa hakikat Allah itu berpribadikan Bapa, Anak dan Roh Kudus.

    Dan dari hasil baca-baca di forum-forum Kristen, khususnya tentang doktrin Tritunggal, saya mendapatkan pengetahuan bahwa kata ALLAH dalam setiap ayat di Alkitab, jika secara kontekstual tidak dihubungkan pada pribadi Bapa, Anak atau Roh Kudus maka bisa saja diartikan sebagai kesatuan Bapa, Anak dan Roh Kudus.  

    Itu saja yang saya ketahui dan dapat jelaskan kepada Anda.

    terimakasih bro sama penjelasannya

    tapi dari penjelasannya saya(orang awam tentang trinitas) mempunyai pertanyaan baru apakah pribadi dan kesatuan itu sama(yang diijelaskan sama bro)?

    *ketika menggaris besarkan Allah itu 3 pribadi(Bapa,Anak,Roh Kudus)maka akan terbersit Allah itu tidak esa.

    *ketika trinitas itu diartikan kesatuan maka akan terbersit beberapa unsur(Bapa,Anak,Roh Kudus)digabungkan menjadi satu,berarti Allah tidak esa

    °°dan sayapun makin bertambah bingung😀

    sudikah bro menjelaskan yang lebih biar saya tidak gagal paham tentang trinitas?

  • JANGAN506

    11 Juni 2018

    MAYA509 tulis:

    Hasil googling bro. 😂😂😂😂

    Biar kekinian bro kayak olang2 JK, pake ayat. 😂😂 biar seru kyk yg bontot, pake ayat, lama2 pake huruf "m" dpnnya. Wkkwwkkwkwwkkwk

    jangan begitu sis,belajar untuk menyelami maksud orang melalui komennya(ambil yang positifnya bukan negatifnya)

    Nyante aja bro,,,,,mpe grogi tulis "sehingga" berulang. 😂😂

    saya menuliskan itu dua  kali untuk lebih menekankan kalau saya masih kurang percaya kalau anda komennya seperti itu(mencantumkan ayat-ayat alkitab)secara yang saya pahami tentang komen sis dibeberapa tread sis anti menulis seperti itu😀

    Btw, ayatnya lebih nyambung ke doktrin Trinitas dr yg lain kasih bukan? 🙈

    saya kutip komen sis sebelumnya....dan datanglah kerajaanMu, Kerajaan ini menekankan pribadi
Anak Allah, yakni Yesus Kristus yang memungkinkan kerajaan Allah datang
ke bumi ini bisa dijelaskan sis?

    ketika sis sudah memposting saya beranggapan sis sudah mengerti dan bisa menjabarkan apa yang sis posting😀

    11 Juni 2018 diubah oleh JANGAN506

  • MAYA509

    11 Juni 2018

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Boleh ya, saya tanya sedikit...

    Bagaimana cara Anda "membenangmerahkan" yang saya bold-underline di atas dengan,

    Yoh 1:3 LAI-TB,

    Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

    1 Kor 8:6 LAI-TB,

    namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

    Entah mengapa, saya sangat yakin, Anda sudah punya jawaban atau penjelasan yang sangat mencerahkan untuk saya.

    Roh Kudus mu masbro. Dayagunakan Roh Kudus dalam dirimu. 🙏🏻😊

176 – 200 dari 359    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9 ... 15  Selanjutnya Kirim tanggapan