Jomblo Dapat Berisiko Mati Muda

Dibanding Wanita, Pria Jomblo Lebih Berisiko Mati Muda
Berita ini saya kutip dari Detik dot Com

Apakah Anda masih menjomblo? Menurut hasil penelitian terbaru, orang yang terlalu lama jomblo berisiko mati muda.

Penelitian tersebut dipublikasikan di American Journal of Epidemiology. Dalam penelitian itu, para peneliti menganalisa data dari 90 studi sebelumnya yang melibatkan 500 juta orang. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan risiko kematian kelompok yang berstatus single (tidak pernah menikah) dan kelompok menikah.

Dari penelitian tersebut ditemukan mereka yang terus menjomblo, berisiko mati muda. "Sangat menyedihkan hidup mereka yang single," jelas pimpinan penelitian tersebut, David Roelfs, Asisten Profesor Sosiologi di Universitas Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, seperti dikutip dari MSNBC.

Penelitian itu juga menunjukkan pria jomblo, 32% lebih tinggi risikonya mati muda dibandingkan pria yang menikah. Pada wanita jomblo, risikonya lebih kecil menjadi 23%.

"Skenario terburuknya, pria single bisa meninggal 8-17 tahun lebih cepat dari teman prianya yang menikah," ujar Roefls. Sedangkan wanita, meski tidak lebih baik, risikonya lebih kecil dibanding pria single. Wanita single berisiko meninggal 7-15 tahun lebih cepat dibandingkan teman wanitanya yang menikah.

Para peneliti menduga, mereka yang single lebih berisiko mati muda karena tidak menjaga kesehatan dan pendapatan yang kurang. "Beberapa orang yang single tidak mendapat dukungan sosial, yang bisa didapatkan pasangan menikah," tutur Roefls.

Roefls mengatakan, mereka yang berpasangan biasanya akan saling menjaga pasangannya. "Pasanganmu akan memintamu makan lebih baik atau pergi ke dokter," ujarnya. "Terkadang memang lebih mudah menjalani hidup lebih sehat dan tidak berisiko kalau kita menikah. Orang yang single pun bisa mendapatkan dukungan (sosial) ini dari orangtua, saudara kandung atau teman," tambahnya.

Untuk Anda yang single, Roefls tidak mau Anda menjadi panik hanya karena membaca hasil penelitian ini. Menurutnya penelitian tersebut hanya melihat probabilitas bukan kepastian dari suatu kondisi.

Somebody help me!!!  I'm dying..... hehehee...

LAMSIHAR119 tulis:

Dibanding Wanita, Pria Jomblo Lebih Berisiko Mati Muda
Berita ini saya kutip dari Detik dot Com

Apakah Anda masih menjomblo? Menurut hasil penelitian terbaru, orang yang terlalu lama jomblo berisiko mati muda.

Penelitian tersebut dipublikasikan di American Journal of Epidemiology. Dalam penelitian itu, para peneliti menganalisa data dari 90 studi sebelumnya yang melibatkan 500 juta orang. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan risiko kematian kelompok yang berstatus single (tidak pernah menikah) dan kelompok menikah.

Dari penelitian tersebut ditemukan mereka yang terus menjomblo, berisiko mati muda. "Sangat menyedihkan hidup mereka yang single," jelas pimpinan penelitian tersebut, David Roelfs, Asisten Profesor Sosiologi di Universitas Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, seperti dikutip dari MSNBC.

Penelitian itu juga menunjukkan pria jomblo, 32% lebih tinggi risikonya mati muda dibandingkan pria yang menikah. Pada wanita jomblo, risikonya lebih kecil menjadi 23%.

"Skenario terburuknya, pria single bisa meninggal 8-17 tahun lebih cepat dari teman prianya yang menikah," ujar Roefls. Sedangkan wanita, meski tidak lebih baik, risikonya lebih kecil dibanding pria single. Wanita single berisiko meninggal 7-15 tahun lebih cepat dibandingkan teman wanitanya yang menikah.

Para peneliti menduga, mereka yang single lebih berisiko mati muda karena tidak menjaga kesehatan dan pendapatan yang kurang. "Beberapa orang yang single tidak mendapat dukungan sosial, yang bisa didapatkan pasangan menikah," tutur Roefls.

Roefls mengatakan, mereka yang berpasangan biasanya akan saling menjaga pasangannya. "Pasanganmu akan memintamu makan lebih baik atau pergi ke dokter," ujarnya. "Terkadang memang lebih mudah menjalani hidup lebih sehat dan tidak berisiko kalau kita menikah. Orang yang single pun bisa mendapatkan dukungan (sosial) ini dari orangtua, saudara kandung atau teman," tambahnya.

Untuk Anda yang single, Roefls tidak mau Anda menjadi panik hanya karena membaca hasil penelitian ini. Menurutnya penelitian tersebut hanya melihat probabilitas bukan kepastian dari suatu kondisi.

Ngeri banget ni thread bang Sihar, hahaha..

Mungkin statusnya harus diganti..

Bukan jomblo atau single, tapi belum takken..

Hohohoho..

Waduh jones dong ... jomblo ngenes

Jadi inti penelitiannya, jomblo itu kurang perhatian, karena kurang perhatian maka bikin cepat meninggal. Ngeri banget bang...hahaha

LAMSIHAR119 tulis:

Dibanding Wanita, Pria Jomblo Lebih Berisiko Mati Muda
Berita ini saya kutip dari Detik dot Com

Apakah Anda masih menjomblo? Menurut hasil penelitian terbaru, orang yang terlalu lama jomblo berisiko mati muda.

Penelitian tersebut dipublikasikan di American Journal of Epidemiology. Dalam penelitian itu, para peneliti menganalisa data dari 90 studi sebelumnya yang melibatkan 500 juta orang. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan risiko kematian kelompok yang berstatus single (tidak pernah menikah) dan kelompok menikah.

Dari penelitian tersebut ditemukan mereka yang terus menjomblo, berisiko mati muda. "Sangat menyedihkan hidup mereka yang single," jelas pimpinan penelitian tersebut, David Roelfs, Asisten Profesor Sosiologi di Universitas Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, seperti dikutip dari MSNBC.

Penelitian itu juga menunjukkan pria jomblo, 32% lebih tinggi risikonya mati muda dibandingkan pria yang menikah. Pada wanita jomblo, risikonya lebih kecil menjadi 23%.

"Skenario terburuknya, pria single bisa meninggal 8-17 tahun lebih cepat dari teman prianya yang menikah," ujar Roefls. Sedangkan wanita, meski tidak lebih baik, risikonya lebih kecil dibanding pria single. Wanita single berisiko meninggal 7-15 tahun lebih cepat dibandingkan teman wanitanya yang menikah.

Para peneliti menduga, mereka yang single lebih berisiko mati muda karena tidak menjaga kesehatan dan pendapatan yang kurang. "Beberapa orang yang single tidak mendapat dukungan sosial, yang bisa didapatkan pasangan menikah," tutur Roefls.

Roefls mengatakan, mereka yang berpasangan biasanya akan saling menjaga pasangannya. "Pasanganmu akan memintamu makan lebih baik atau pergi ke dokter," ujarnya. "Terkadang memang lebih mudah menjalani hidup lebih sehat dan tidak berisiko kalau kita menikah. Orang yang single pun bisa mendapatkan dukungan (sosial) ini dari orangtua, saudara kandung atau teman," tambahnya.

Untuk Anda yang single, Roefls tidak mau Anda menjadi panik hanya karena membaca hasil penelitian ini. Menurutnya penelitian tersebut hanya melihat probabilitas bukan kepastian dari suatu kondisi.

Tapi tulsannya dari sononya emang begitu Siss.. hehehe..

YURIE328 tulis:

Ngeri banget ni thread bang Sihar, hahaha..

Mungkin statusnya harus diganti..

Bukan jomblo atau single, tapi belum takken..

Hohohoho..

ngeri dahh pokoke bang.. hahaha..

VIC671 tulis:

Somebody help me!!!  I'm dying..... hehehee...

yaps betul kak.. 100 buat kakak Han..
Nama adik di tetanggaku namanya Hanna,, orangnya cantik putih sayangnya masih kelas 6 SD hehehe,, aku biasa panggil Dek Han,, jadi kebiasaan panggil Kakak Hana aku panggil Kak Han..

HANA914 tulis:

Waduh jones dong ... jomblo ngenes

Yaps begitulah bro..

NATHANAEL843 tulis:

Jadi inti penelitiannya, jomblo itu kurang perhatian, karena kurang perhatian maka bikin cepat meninggal. Ngeri banget bang...hahaha

Astagaaaa.........separah itukah....anyway bagus jg tuh artikel nya

Yaps betul,, coz cocok banget sama kita-kita disini yg lagi ngejomblo abizz.. hehehe

FERONIKA149 tulis:

Astagaaaa.........separah itukah....anyway bagus jg tuh artikel nya

Hahahahha....... Indah pada waktunya

Tahun 2015 harus buru2 mengakhiri jomblolah kalo begitu.. Hahaha.. Ameen

Ah si abang artikelnya ngeri2 sedap niiih

siap2 ajah UGD rumah sakit di Indonesia buat nampung member JK yg ada 20ribu orang... hehehe...

Amen.. semoga ya ito.. shalom salam kenal..

YURIE328 tulis:

Tahun 2015 harus buru2 mengakhiri jomblolah kalo begitu.. Hahaha.. Ameen

Emangnya Sissta aja yg merasa ngeri,, sy juga merasa ngeri lohhh hahhaha..
Mangkanya yuks kita berusaha cari pasangan biar gak kelamaan ngejomblonya..

LADYWEN496 tulis:

Ah si abang artikelnya ngeri2 sedap niiih

Hahaha.. Ada2 saja artikelnya tu.. Lngsng tertawa baca nya.

Mau ngapain mas bro buat natalan yh, ga ada tempat yg lain lagi apa?
wkwkwk.... (kidding)

VIC671 tulis:

siap2 ajah UGD rumah sakit di Indonesia buat nampung member JK yg ada 20ribu orang... hehehe...

lah berobat lah mba brow... kan menurt artikelnya jomblo itu kemungkinan akan mati muda,,, berarti di bawa ke Rumah Sakit donk, masa di bawa ke kantor Camat... hehehe...

TATA304 tulis:

Mau ngapain mas bro buat natalan yh, ga ada tempat yg lain lagi apa?
wkwkwk.... (kidding)

Ada pun penelitian itu hdp mati yg singel or yg sudah menikah skalipun tetap Tuhan yg menentukan..

Ahihig #terhibur

Ada pun penelitian itu hdp mati yg singel or yg sudah menikah skalipun tetap Tuhan yg menentukan..

Ahihig #terhibur

Owh, begitu yh mas bro. Kalo gtu boleh dong y bagi yg berencana jomblo dalam waktu lama segeralah mendaftar asuransi secepatnya krn kata Pak RT biaya kesehatan itu mahal saudara/i.
Hahha...

VIC671 tulis:

lah berobat lah mba brow... kan menurt artikelnya jomblo itu kemungkinan akan mati muda,,, berarti di bawa ke Rumah Sakit donk, masa di bawa ke kantor Camat... hehehe...

Sekitar sebulan yg lalu saya menghadiri pernikahan kawan saya: pria USA dng wanita Filipina. Mereka bertemu, pacaran (dan akhirnya memutuskan untuk menikah) di Jogja. Hampir seluruh keluarga mereka dari luar negeri itu datang. Termasuk Pendeta yang menyampaikan khotbah pernikahan juga pendeta dari Amrik.

"Marriage is a good thing," demikian Pak Pendeta itu membuka khotbahnya. Lalu sebagai pendahuluan, dia mengutip hasil survey atau penelitian serupa TS ini. Bahwa para single beresiko mati muda (relatif) lebih tinggi daripada mereka yang menikah. Terus orang yang menikah juga (kata hasil penelitian itu) lebih produktif, lebih banyak menghasilkan uang, lebih stabil dan teratur hidupnya secara mental, emosional, maupun finansial, dst., dlsb. (maaf saya lupa apa aja point2nya). Singkatnya, mereka yang menikah cenderung lebih berbahagia daripada yang single (baca: jomblo).

Tapi..., beliau menambahkan, (mungkin untuk mencegah ada pendengar sini yang tersinggung) bahwa survey atau penelitian itu dilakukan di, dan dengan responden yang seluruhnya adalah, warga Amrik.

Nah, akhir2nya sih berpulang kepada kita smua nih, bagaimana menyikapi berita tersebut.

Cuma waktu itu yang gak enaknya bagi saya, ketika tiba2 banyak di antara hadirin sepontan mengarahkan pandangan kepada saya. Dengan mimik muka yg berasa seperti kasihan, menuduh, menuntut, dll. Oalah.., mana saya lagi di depan, di samping mimbar, duduk di blkng keyboard lagi.. Walaupun saya masih berusaha tersenyum cengengesan, tak urung, nelangsa juga dalam hati saya.

jomblo kok direncanakan,, dalam waktu yg lama lagii..... ini mw merencanain jd jomblo apa jadi jompo...?? hehehehe...

TATA304 tulis:

Owh, begitu yh mas bro. Kalo gtu boleh dong y bagi yg berencana jomblo dalam waktu lama segeralah mendaftar asuransi secepatnya krn kata Pak RT biaya kesehatan itu mahal saudara/i.
Hahha...