Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Minta Pendapat

ForumCampur-campur

1 – 25 dari 59    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • LIA079

    24 Desember 2015

    Saya mau curhat dan sekaligus bertanya ni. saya memiliki kekasih semenjak maret 2013 hingga saat ini. hubungan kami baik, komunikasi terus terjalin. kami telah merencanakan untuk meneruskan hubungan ke jenjang berikutnya.

    yang menjadi beban fikiran iyalah kekasih saya. dia seorang muslim.

    menurut teman" JK tindakan seperti apa yg mesti saya ambil?

  • 24 Desember 2015

    hidup adalah pilihan dan menjalankan pilihan yang dipilih dengan konsekuensi dan dampak yang ditimbulkan diketahui seiring perjalanan waktu kehidupan manusia.

  • VITO793

    24 Desember 2015

    Saya dulupun memiliki komitmen dgan muslim n berpacaran sejak 2009, nmun karena memang gelap tdk dpt bersatu dgan terang, maka hubungan tersebut harus kandas pada 2014 yg lalu. Sdkit saran, lbih baik mencari yg seiman karna tdk akan sling menyakiti nanti nya. Gbu

  • HANA914

    24 Desember 2015

    Papa saya muslim ... mama saya kristen .... keluarga papa haji2 dan santri ... mereka nekad menikah karena cinta di gereja .... Namun di pertengahan jalan papah berubah, tidak memperbolehkan kami semua ke gereja atau menyebut kata Yesus. Beliau mendapat tekanan sosial & keluarga yang sangat berat. Sekalipun sampai detik ini mereka masih bersama ... tapi kami (saya & mama) tidak boleh ke gereja karena papa malu dengan para tetangga. Saya merasakan betapa beratnya hidup dengan orang tua beda agama .... seperti ada duri dalam daging walaupun dari luar sepertinya bahagia. Sehingga buat saya ... menikah dengan yang tidak seiman is a big NO NO !!! Kadang cinta memang membutakan segalanya ... padahal dalam hati kita sudah tahu itu salah ... mungkin bisa bahagia setahun dua tahun .... selanjutnya anda akan menanggung problema seumur hidup! Btw ... ini juga dialami tante saya juga krn menikahi muslim . Namun pilihan ada di tangan anda sendiri... masa depan anda, anda yang tentukan

  • OKIOADORA327

    24 Desember 2015

    Pikir matang-matang dan coba befikir jika mengambil keputusan ini apa yang terjadi jika tdk akan seperti apa.. Konsekuensinya cukup berat karena budaya dan agama mempengaruhi juga di negara ini belum lagi peraturan perundangan yg jlimet.. Kecuali diluar karena cara pandang dan mindset mereka sudah byarr alias tdk ke blok ini itu..bicarakan lagi dengan org tua atau kalau perlu dgn org yg sedikit mengerti soal ini.. Jadikan juga pengalaman dari beberapa org dengan case yg sama dan hasilnya seperti apa..

    Sekali sdh ambil keputusan anda harus bs mempertanggungjawabkannya bkn utk saat ini dan kedepan tp nantinya jg dgn Bapa..

  • YADI937

    24 Desember 2015

    2Kor 6:14

    Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya.Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

    Saya berpatokan dengan Firman Tuhan,tapi kalo anda mau melanjutkan itu hak anda? Lebih baik dipikirkan kembai.

    God bless you.

    24 Desember 2015 diubah oleh YADI937

  • ROSIANA028

    24 Desember 2015

    hidup dl rumah tangga satu imanpun byk gesekan apa lg berbeda. sy adalah dr kelurga papa sy budha n mama sy kristen sy dididik menjadi seorang budha dr kecil. tp mama sy berontak saat sy usia 10thn kami anak2nya kegreja. byk komplik yg dialami (contoh). ,menurutku lbh baik dipertimbangkan karna pernikahan adalah seumur hidup. kecuali kl memang sang pria benar2 bs diajak kenal papa Jesus tp ttp semua penuh perjuangan. almarhum suami sy dl khonghucu kadang naik turun ibadahnya tp karna sy pelayanan digreja mau ga mau dia ikut sedikit aktif.

    ttp semangat yah tanya papa Jesus yg terbaik.Gbu

  • DIONYSIUS362

    24 Desember 2015

    Klo pengalamanku

    Ortu cew minta aq harus pindah agama dulu baru cepat2 nikah

    Tapi aq milih putus daripada ga enak ma keluarga.diri sendiri.Bapa

    Semua itu pilihan

  • 24 Desember 2015

    Jika Pria menikahi wanita muslim :

    - Sebelum menikah harus masuk islam

    - Selama menikah tidak boleh murtad dari islam sebab resikonya istri akan menceraikan anda.

    Jika Wanita menikahi pria muslim :

    - Saat menikah boleh dengan agama masing2

    - Setelah menikah suami akan memaksa anda untuk masuk islam jika tidak resikonya anda tidak diberi nafkah, suami cari istri baru lalu anda diceraikan.

    Alasan muslim melakukan tindakan demikian sesuai dgn quran & hadits:

    - Alloh memberikan pahala bagi setiap muslim yg bisa mengajak kafir utk masuk agama islam.

    - Karena pria adalah imam oleh karenanya ia haruslah seorang muslim yg diharapkan bisa membawa keluarganya menuju kepada islam.

    - Setiap pria yg murtad dari islam & memilih agama lain maka hukumnya adalah istri muslim harus menceraikan suaminya saat itu juga & tdk boleh melakukan hubungan intim karena akan dianggap melakukan zinah walau masih terikat perkawinan.

    - Dalam islam semakin banyak anak bisa meringankan hukuman dosa saat orang tua meninggal dengan berdoa minta pengampunan dosa kepada alloh, dengan syarat didoakan oleh anak2nya yg muslim.

    - Dosa istri juga ditanggung oleh suami oleh karenanya suami sebagai imam harus membawa istri kepada jalan yg benar sesuai ajaran islam. Sebaliknya istri yg soleha bisa meringankan dosa2 suaminya.

    Ini adalah pengalaman pribadi saya sendiri setelah menjalani hidup menikah selama +/- 10 tahun karena saya kembali ke kristen lalu istri & keluarganya memaksa menceraikan saya sampai akhirnya saya terdampar di JK ini.

    24 Desember 2015 diubah oleh TJAHJADIA118

  • GAMBA501

    24 Desember 2015

    LIA079 tulis:

    Saya mau curhat dan sekaligus bertanya ni. saya memiliki kekasih semenjak maret 2013 hingga saat ini. hubungan kami baik, komunikasi terus terjalin. kami telah merencanakan untuk meneruskan hubungan ke jenjang berikutnya.

    yang menjadi beban fikiran iyalah kekasih saya. dia seorang muslim.

    menurut teman" JK tindakan seperti apa yg mesti saya ambil?

    sesungguhnya sifat manusia apapun agamanya hanya ada 2 tipe :

    1. tipe manusia yang mengutamakan kepentingan dirinya sendiri

    2. tipe manusia yang mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan dirinya sendiri

    jika mau cari kekasih maka harus mencari tipe kekasih yang mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan dirinya sendiri

  • LAMSIHAR119

    24 Desember 2015

    Berat sih yg sprti itu,, kalau menurut aku sih,, Sis berdoa,, minta supaya Tuhan kasih jalan yg terbaik,, dan minta juga pendapat ortu dan paman dan tante terakhir minta pendapat saudara kandung..

  • 24 Desember 2015

    Hubungan beda agama dan dijalani secara serius pasti akan sampai di titik ini. Tentunya sedari awal Sdr berdua sdh ada gambaran akan seperti apa nantinya. Bila berdua sdh merencanakan serius pasti sdh membicarakan ttg masalah agama dlm pernikahan nanti. Bgm pandangan pasangan Sdri sendiri terhadap masalah itu? Sepertinya itu hal yg cukup penting u/ ditambahkan dlm uraian topik diatas. Sdh pernahkah dibicarakan? Apakah pasangan Sdri berharap Sdri mengikuti agama dia? Atau bersedia memberikan keluasan memegang agama2 masing2? Atau mgkn mengikuti agama Sdri?  Sy ingat pernah sewaktu SMP sy menghadiri acara pemberkatan nikah di gereja saya. Waktu itu semua sdh siap,  tinggal mau mulai acara, tiba2 pemberkatan nikah batal karena sang pengantin pria yg beragama X berubah pikiran tidak bersedia melakukan pemberkatan nikah di gereja. Mereka menikah dgn dispensasi. Bayangkan didetik2 terakhir acara pemberkatan batal krn sang calon mempelai pria tiba2 berubah pikiran. Sy tidak tahu kelanjutannya ttp yg pasti pasangan tsb tdk pernah menikah di gereja  saya. Semua keputusan ada pada Sdri. Ada baiknya pertimbangkan benar2  agar yakin saat mengambil keputusan nanti.

  • 24 Desember 2015

    Klo menurut saya lebih baik putus daripada sist merit dengan pria itu tp akhirnya bercerai ,dan klo km berniat ingin mendptkn pria yg seiman Tuhan pasti akan memberikannya,.. Memang sih wkt Tuhan utk memberikan pasangan kdg bs cpt kdg bs lama tp lbh baik menunggu pasangan yg seiman drpd menikah dgn org yg tdk seiman dan meninggalkan iman kt kepada Tuhan Yesus menurut aq Itu hal yg sangat disayangkn bgt.. Keep pray sist someday km pasti akan dipertemukan dgn pasangan yg seiman,...Gbu

  • NUGIEE368

    24 Desember 2015

    kok threadnya ada dua?? udah komen di sana ini ternyata ada lagi haha

  • DEDY149

    24 Desember 2015

    NUGIEE368 tulis:

    kok threadnya ada dua?? udah komen di sana ini ternyata ada lagi haha

    TSny bikin topik sampai 3 bro, mumgkin karna ada masalah koneksi internet. Nah Mimin bakal bingung neh, mana yg mau di gembok :-D . Moga2 bisa digabung threadnya.

  • HANA914

    24 Desember 2015

    Saya masih inget waktu masih kecil ... Bingung ditanya agamanya apa.... Papa saya membujuk masuk islam , keluarga papa kirim saya ke pengajian ... Sementara mama selalu bilang agama saya kristen.  Kalo baca alkitab harus diem2 ...kalo ketahuan papa .. Alkitab akan dibakar ... Sekecil itu harus menanggung ketakutan yang begitu besar ...sampai dewasa saya harus ikut pelajaran agama islam ...pdhal hati nggak suka .... Waktu kuliah papah marah2 ngancam nggak mau ongkosin kuliah karena ketahuan saya ke gereja ... Tapi karena beliau sayang anak perempuan satu2nya .. untungnya nggak jadi.    Anak ikut jadi korban pertikaian orang tuanya ...Pikirkan anak-anak anda kelak! ..ini pula yang mengakibatkan saya lama nggak dapet jodoh ... Puji Tuhan ..sekarang papa udah mengijinkan saya menikah dgn orang kristen .. Sekalipun demikian tetap ada ketimpangan ... Krn papa selalu berdoa kami masuk islam ...dan kami berdoa papa dan adek2 saya bisa percaya Yesus . Beban yang berat loh ... Anda sudah siap??

  • NUGIEE368

    24 Desember 2015

    KEknya yg begini mesthi diliat per case, kagak bisa buat keputusan berdasarkan prinsip standard yg ada. Banyak hal yg mesthi diperhitungkan. Terakhir kembali ke keyakinan pribadi. Saya sempat menolong membagi injil ke seorang cowok sampe dia bertobat dan trima Yesus sbg Juruslamat, sampai akhrnya di tolong PA intensif dan belakangan tahu dia sudah punya pacar menjalin hubungan sejak sma, saat itu dia udah kuliah. JAdi hubungan skitar 4-5 tahun. Sampai sebuah kesimoulan dia bilang begini : " Saya tidak bisa membuat sebuah garis luka besar di hati seorang wanita, yg jelas saya cintai dan mencintai saya. Saya hanya setia berdoa dia akan menemukan Yesus". Akhirnya, ada team yg mengambil alih pelayanan saya utk dilakukan pelayanan pasangan, di mana si wanita dilayani. Yang pasti, terakhir saya ke rumah mereka sudah menikah dan mereka hidup dalam Tuhan dengan 'style' mereka.

  • NUGIEE368

    24 Desember 2015

    oh..punya adik2 juga ya mom ?

    HANA914 tulis:

    ...dan kami berdoa papa dan adek2 saya bisa percaya Yesus . Beban yang berat loh ... Anda sudah siap??

  • NUGIEE368

    24 Desember 2015

    Saya sendiri keluarga besar dari latar belakang mix. Kakek dari pihak ibu kluarga besar Muslim. dari pihak Babe kebanyakan malah jadi pendeta, blom lagi dari sodara2 sepupu dari pihak keduanya itu banyak yg pegang kejawen, juga hindhu bali. JAdi kalo pas lebaran kami ke lluarga tua yg muslim, klo natal ke kluarga yg kristen/katholik, Klo pas nyepi atau galungan seringkali tante juga bantu sodara yg hindhu, kalo pas malam satu suro ngumpul di kakek/eyang tertua dari trah A, ntar malam tahun baru ikutan trah B dst. Saya sendiri akhirnya males ngikutinnya..gak nyaman buat gaya hidup saya yg bebas. KEuntungan dari hal ini membuat kami mudah memahami satu dgn yg lain yg beda agama/keyakinan.. Meskipon memang klo mo ada yg menikah pasti disarankan salah satu pindah agama, karena secara catatan sipil juga nggak mudah/bisa kalo beda agama.

    24 Desember 2015 diubah oleh NUGIEE368

  • ROSIANA028

    24 Desember 2015

    HANA914 tulis:

    Saya masih inget waktu masih kecil ... Bingung ditanya agamanya apa.... Papa saya membujuk masuk islam , keluarga papa kirim saya ke pengajian ... Sementara mama selalu bilang agama saya kristen.  Kalo baca alkitab harus diem2 ...kalo ketahuan papa .. Alkitab akan dibakar ... Sekecil itu harus menanggung ketakutan yang begitu besar ...sampai dewasa saya harus ikut pelajaran agama islam ...pdhal hati nggak suka .... Waktu kuliah papah marah2 ngancam nggak mau ongkosin kuliah karena ketahuan saya ke gereja ... Tapi karena beliau sayang anak perempuan satu2nya .. untungnya nggak jadi.    Anak ikut jadi korban pertikaian orang tuanya ...Pikirkan anak-anak anda kelak! ..ini pula yang mengakibatkan saya lama nggak dapet jodoh ... Puji Tuhan ..sekarang papa udah mengijinkan saya menikah dgn orang kristen .. Sekalipun demikian tetap ada ketimpangan ... Krn papa selalu berdoa kami masuk islam ...dan kami berdoa papa dan adek2 saya bisa percaya Yesus . Beban yang berat loh ... Anda sudah siap??

    hana mirip ma ak. pernah suatu waktu alkitab disobek2'papaku. kl kegreja ga dpt uang jajan hihi

    24 Desember 2015 diubah oleh ROSIANA028

  • AGUSTINE589

    24 Desember 2015

    sungguh gak mudah mengambil kputusan y sist Lia karena sdh dijalani lbh dr 2 thn, mgkn byk sukanya drpd dukanya........tp pernikahan dijalaninya ( hrsnya ) slamanya byk persoalan muncul yg membutuhkan kerjasama baik dr suami maupun istri shg klrg menjadi bahagia n harmonis.

    pengalaman dr teman2 yg share patut dipikirkan.............saatnya sist Lia ambil wkt u/ dekat n berdoa pd Tuhan.......apapun yg Tuhan brikan pasti rancangan Tuhan indah bg anak2Nya yg berseru mohon pertolonganNya........Amin

  • NANDEZ561

    25 Desember 2015

    Pertama sis telah mengambil keputusan, ketika keputusan sudah dibuat sis harus siap dgn konsekuensinya.. Itu sudah dimulai ketika sis menjalin hubungan dgn kekasih sis skrng..
    Pertanyaan saya kenapa sis menjadi bimbang saat ini padahal sis sdh sepakat meneruskan ke tujuan ke arah pernikahan ???
    Menurut saya ketika sis sdh berkomitmen menjalin hubungan dng kekasih sis skrng, sis sdh tau akan permasalahan tentang perbedaan agama tersebut.. Permasalah yg akan timbulpun sudah dapat dipastikan..
    Maaf saya bs katakan ketika sis memutuskan menjalin hubungan dng kekasih sis skrng disitulah sis tdk memikirkan dng baik dan tdk mengambil keputusan dng matang.. Seolah2 jalani saja dulu, biarlah yg penting ada pasangan dlu. Biasanya jg bs disebatkan Efek Nuansa Cinta yg berlebihan, sehingga terjebak dalam alur aliran sungai. Sampai2 anda tdk mengetahui akan ada jurang di ujung sana..

    Pendapat saya : Ketika sis merasa bimbang berarti ada sesuatu keraguan.. mulailah timbul rasa kekahwatiran dan ketakutan.. mungkin itu pertanda Tuhan sedang mengingatkan si dan masih mengasihi sis Lia.. Skrng sis sdng dalam masa Pergumulan saat ini..

    Solusi saya : Mulailah mendekatkan diri kepada Tuhan dan berdoalah.. Mintalah Tuhan ikut turut serta dalam pergumulan sis saat ni..
    Saran saya utk sis jng mengambil keputusan ketika hati dan pikiran anda belum mantap..

    Selanjutnya biarkan Tuhan berencana dalam hidup anda.. Kiranya Tuhan senantiasa memberkatimu..

  • 5 Januari 2016

    Thread "MINTA PENDAPAT" ini dobel, bisa lihat penampakkannya disini : www.jodohkristen.com/topic/1370/

  • HANA914

    5 Januari 2016

    Bukan dobrl ... Tripel thread ini

  • NICHO149

    5 Januari 2016

    Nikah sesama Kristen aja belum tentu bener,, apa lagi beda,,

    Buat aku No,, memulai dari pondasi yang bener,,

    Berpikir lebih bijak,, Org kristen masih banyak kok,,

1 – 25 dari 59    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan