Akhir Zaman
-
2 Januari 2016
HANA914 tulis:
@Nju : Brother Zega cuma merefer Matius 24:36
Tetapi ttg hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu. Malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri"
Anak ditulis dalam big caption merefer Yesus sebagai anak ...
Btw saya sepertinya tahu siapa anda ...
Saya paham maksud sis Hana,, cuma kalau sekarang sy tanya kpd sis Hana, Apakah Tuhan Yesus tidak tahu kapan hari kiamat tiba.? apa yg akan Sis Hana Jawab.? apa iya Tuhan Yesus tidak tahu.?
jadi menurut sy,, referensi komennya itulah yg tidak tepat untuk TS disini.. serta penulisannya..
sebab sy dan teman2 juga sudah pada tahutentunya bahwa Yesus saat itu adalah Guru dalam kodrat manusia..
Penulisan dan penggunaan ayat haruslah tepat..
Lagian,,, bukankah Yesus adalah seorang Guru yg baik.?
Kalo, Seorang Guru memberi tahu hari, tanggal, dan tahun kiamat, lantas apakah guru itu baik atau guru yg jahat.?
Yesus adalah guru yg baik, yg pastinya Guru yg baik gak akan bikin panik murid-muridnya yakan, jika ada guru memberi tahu hari tanggal kiamat berarti guru itu sudah membuat panik muridnya...
dan kita disini juga tau, saat inikan Dia udah Duduk disebelah kanan Bapa, pastinya saat ini Tuhan Yesus tahu banget kapan hari kiamat tiba.. piss all..
Pasti Dia tahu itu.. karna Bapa dan Tuhan Yesus adalah Satu,
2 Januari 2016 diubah oleh NJU218
-
2 Januari 2016
@Bro Nju, sy mau nanya anda Imani Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh kudus ga? kalo imani, sy mau nanya menurut anda siapa Allah Anak?
Dan spt di ayat Mat 24:36 : Tetapi ttg hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu. Malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri"
menurut bro siapa yg dimaksud Anak dr ayat diatas..?
NJU218 tulis:
Hmmm,,,,,,, sy pernah dengar pendeta khotbah ttg akhir zaman di Gereja..
Masak sihh.? koq Tuhan Yesus gak tahu kapan waktunya tiba?
Setahu sy Tuhan Yesus Maha Tahu dan Tuhan Yesus juga Tahu kapan waktunya tiba..
Bisa bro jelaskan mengapa Tuhan Yesus tidak tahu kapan waktunya tiba?
Terimakasih sebelumnya.. -
2 Januari 2016
LIONG519 tulis:
@Bro Nju, sy mau nanya anda Imani Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh kudus ga? kalo imani, sy mau nanya menurut anda siapa Allah Anak?
Dan spt di ayat Mat 24:36 : Tetapi ttg hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu. Malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri"
menurut bro siapa yg dimaksud Anak dr ayat diatas..?
Kita = anak Allah (a - huruf kecil)
Yesus = Anak Allah (A - huruf besar)Anak Allah berdoa ditaman getsman, Anak Allah tidak tahu hari kiamat..
Yesus mati dikayu salib. Anak Allah mati dikayu salib..bandingkan:
Tuhan Yesus tidak berdoa, Tuhan Yesus tau hari kiamat..
Tuhan Yesus tidak pernah mati..sementara yg ditulis sebelumnya, Tuhan Yesus tidak tahu kapan hari kiamat..
Demikian..
2 Januari 2016 diubah oleh NJU218
-
2 Januari 2016
NJU218 tulis:
Saya paham maksud sis Hana,, cuma kalau sekarang sy tanya kpd sis Hana, Apakah Tuhan Yesus tidak tahu kapan hari kiamat tiba.? apa yg akan Sis Hana Jawab.? apa iya Tuhan Yesus tidak tahu.?
jadi menurut sy,, referensi komennya itulah yg tidak tepat untuk TS disini.. serta penulisannya..
sebab sy dan teman2 juga sudah pada tahutentunya bahwa Yesus saat itu adalah Guru dalam kodrat manusia..
Penulisan dan penggunaan ayat haruslah tepat..
Lagian,,, bukankah Yesus adalah seorang Guru yg baik.?
Kalo, Seorang Guru memberi tahu hari, tanggal, dan tahun kiamat, lantas apakah guru itu baik atau guru yg jahat.?
Yesus adalah guru yg baik, yg pastinya Guru yg baik gak akan bikin panik murid-muridnya yakan, jika ada guru memberi tahu hari tanggal kiamat berarti guru itu sudah membuat panik muridnya...
dan kita disini juga tau, saat inikan Dia udah Duduk disebelah kanan Bapa, pastinya saat ini Tuhan Yesus tahu banget kapan hari kiamat tiba.. piss all..
Pasti Dia tahu itu.. karna Bapa dan Tuhan Yesus adalah Satu,
It has gone too far bro .... Terlalu jauh mikirnya ..... Sampe Tuhan Yesus memberi tahu tanggal segala. Jelas-jelas tidak seorangpun yang tahu .... Tetapi Tuhan memberitahu tanda-tandanya agar anak-anakNya mengenali tanda tanda tersebut supaya dapat bersiap-siap.
Dalam Alkitab versi bahasa Indonesia sehari-hari adalah sebagai berikut :
Matius 24:36
Tidak ada yang tahu kapan harinya dan jamnya, malaikat-malaikat di surga tidak, Anak Allah pun tidak, hanya Bapa saja yang tahu"
Nah lho. Di versi ini malah gamblang disebutkan Anak Allah tidak tahu ...
Saya rasa seperti yang bro Vic bilang ... Yesus sebagai kapasitasnya sebagai manusia tidak tahu . Ayat ini menunjukkan waktu pada saat Yesus masih ada di dunia. Tentu saja Yesus kembali kepada kemuliaanNya setelah itu.
Kalau terus dibahas bagaimana bisa Yesus sebagai Allah tidak tahu... Padahal Yesus itu Allah akan melebar kemana-mana sampai pemahaman Trinitas segala.
Karena takut menimbulkan perdebatan tentang Trinitas atau kekhawatiran orang akan mempertanyakan keTuhanan Yesus , dalam Alkitab versi kuno ... Kata2 SON atau anak Allah ini dihilangkan dalam versi kuno.
Versi King James :
But of that day and hour knoweth no man, no, not the angels of heaven, but my father only
Versi NET Bible
But as for that day and hour no one knows it. Not even the angels in heaven except the father alone
Masih ada bbrp versi yang menghilangkan kata SON karena takut timbul kontfoversi tentang keTuhanan Yesus. Tapi versi yang mempertahankan kata SON lebih banyak.
Kalo saya ditanya bagaimana bisa Tuhan Yesus tidak tahu hari kiamat. Untuk itu saya harus tanya Yesus dulu bro, doa puasa, minta hikmat ... Kenapa ada ayat tersebut ... Kenapa sampe Anak Allah tidak tahu .... Which is ngapain juga saya tanya ... Mending saya fokus pada hal2 lebih berguna.
Perlu dipahami ada hal-hal yang tidak bisa kita pahami atau di luar jangkauan pikiran kita sebagai manusia ... Tuhan dengan keTuhananNya bisa melakukan apa saja ...Tuhan yang sedemikian besar dimasukkan ke logika(pikiran) kita yang cuma seuprit ini ...yaa bisa meledak bro
Kenapa bisa keluar statement begitu, kita cuma simple aja bro ....lha wong alkitabnya bilang begitu ... *read above . .... Kalo mau diteruskan tentang tahu menahu ini bisa ... Tapi tentu memyimpang dari maksud TS .. Bahwa point dari semua ini adalah mengharuskan kita bersiap-siap menyambut akhir zaman.
2 Januari 2016 diubah oleh HANA914
-
2 Januari 2016
Ya Bro Nju kalo itu yg anda imani, okelah itu pilihan anda.
Hny sy mau share ttng yg baik itu blom tentu benar, tetapi yg Benar sudah pasti baik.
Btw sy ingin tanggapin pernyataan bro Nuj ttng dibawah ini:
Penulisan dan penggunaan ayat haruslah tepat..
Lagian,,, bukankah Yesus adalah seorang Guru yg baik.?
Kalo, Seorang Guru memberi tahu hari, tanggal, dan tahun kiamat, lantas apakah guru itu baik atau guru yg jahat.?
Yesus adalah guru yg baik, yg pastinya Guru yg baik gak akan bikin panik murid-muridnya yakan, jika ada guru memberi tahu hari tanggal kiamat berarti guru itu sudah membuat panik muridnya...
dan kita disini juga tau, saat inikan Dia udah Duduk disebelah kanan Bapa, pastinya saat ini Tuhan Yesus tahu banget kapan hari kiamat tiba.. piss all..
Komentar sy :
Yesus adalah Guru yg Benar. Knp ?
1. krn ketika Yesus menjadi manusia, walaupun di cobai, Dia tetap tdk berbuat berdosa.
2. krn Yesus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. ( Yoh 14 :6 )
3. Apa yg disampaikan Yesus itu adalah Kebenaran Firman Allah , jd Yesus ga perlu khawatirkan perasaan panik yg akan terjadi dikalangan murid2Nya jika Dia ber-Firman.
Jadi pendapat bro Nuj ttng Yesus adalah guru yg baik, yg pastinya Guru yg baik gak akan bikin panik murid-muridnya yakan, jika ada guru memberi tahu hari tanggal kiamat berarti guru itu sudah membuat panik muridnya. Menurut sy ga tepat.
Karena Yesus bukan melakukan apa yg menjadi kehendakNya tetapi melakukan Kehendak Allah Bapa di Surga. Jadi jika kita mendengarkan Yesus dan melakukan apa yg Yesus perintahkan(Firman) kan maka kita juga melakukan apa yg di perintah(Firman) Allah Bapa Surgawi (Yoh 14: 24) karena Yesus dan Allah Bapa Surgawi adalah satu, yg dlm arti Yesus adalah Tuhan dan sekaligus Perantara antara Allah Bapa Surgawi dan umat manusia ( Juru Selamat manusia).
Dan di Alkitab juga membahas bahwa pada ketika Yesus mau disalibkan , Yesus berpesan bahwa Dia akan di Salipkan, Dia juga memberitahukan ttgn petrus yg akan menyangkal Dia, dan ttng seorang murid yg akan mengkhianati Dia. Walaupun mereka panik, bahkan petrus sendiri berkata bahwa dia tidak akan menyangkal Yesus.
Jadi apa yg di ucapkan Yesus itu Benar, tidak ada kaitannya dgn kalo berkata ttng hari kiamat nanti para murid akan panik dan ketakutan spt yg bro Nuj sampaikan.
NJU218 tulis:
Kita = anak Allah (a - huruf kecil)
Yesus = Anak Allah (A - huruf besar)Anak Allah berdoa ditaman getsman, Anak Allah tidak tahu hari kiamat..
Yesus mati dikayu salib. Anak Allah mati dikayu salib..bandingkan:
Tuhan Yesus tidak berdoa, Tuhan Yesus tau hari kiamat..
Tuhan Yesus tidak pernah mati..sementara yg ditulis sebelumnya, Tuhan Yesus tidak tahu kapan hari kiamat..
Demikian..
2 Januari 2016 diubah oleh LIONG519
-
2 Januari 2016
Tahukah Yesus akan hari kiamat?
Pernyataan Yesus tentang akhir jaman dalam ayat Mrk 13: 32, memang mengundang bermacam interpretasi, namun sebaiknya kita berpegang pada apa yang menjadi pengertian Bapa Gereja, karena demikianlah yang dipegang oleh Gereja Katolik. Ayatnya berbunyi demikian, “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.”Jika kita hanya membaca sepintas, atau mengambil arti harafiah pernyataan ini, maka kita dapat mengambil kesimpulan yang tidak sesuai dengan arti yang semestinya.
Hal ini yang terjadi, setidaknya yang dimengerti oleh 2 kelompok ini:1. Themistius dan para pengikutnya, di abad ke 6, mengartikan ayat tersebut bahwa Yesus benar-benar tidak tahu akan hal saat akhir jaman ini. Heresi ini dikenal dengan nama Agnoetae: Penyangkalan akan kepenuhan pengetahuan manusiawi di dalam diri Kristus.
2. Para penganut Protestant Kenotic Christology (Kristologi Kenotik menurut Protestan) yang berpendapat bahwa melalui Inkarnasi maka Tuhan Yesus melepaskan kepenuhan sifat-sifat keilahian-Nya, sehingga Sang Sabda menjadi terbatas dalam hal omniscience, omnipresence dan omnipotence. Martin Luther mendasari pendapatnya ini dengan teks dari Flp 2:6-11. Teori ini dikembangkan secara ekstrim oleh teolog Protestan, Wolfgang Friedrich Gess (1819-91) yang menyatakan bahwa melalui Inkarnasi terjadi perubahan besar dalam Trinitas, karena Allah Bapa ‘berhenti’ menghasilkan Sabda, sehingga Roh Kudus hanya bersumber pada Allah Bapa, dan tidak melibatkan Kristus. Secara objektif dapat kita lihat bahwa teori ini dapat mengarah kepada penyangkalan akan kesamaan substantial antara Allah Bapa dan Yesus (Allah Putera), yang hampir sama dengan heresi Arianisme pada awal abad ke 4.
Gereja Katolik TIDAK mengartikan ayat tersebut seperti kedua pendapat di atas. Sebab Gereja Katolik berpegang pada apa yang tertera di banyak ayat di dalam Alkitab yang menyatakan kesetaraan Yesus dengan Allah Bapa, sebagai Firman yang adalah Allah sendiri yang menjelma menjadi manusia (Yoh 1:1, 14), sebagai Pribadi kedua dari Trinitas (lihat kembali artikel ini (silakan klik) dan ini (silakan klik) tentang banyaknya bukti Alkitabiah tentang ke-Allahan Yesus dan kesetaran-Nya dengan Allah Bapa). Kesetaraan ini mencakup segala hal, termasuk dalam hal pengetahuan akan hari dan saat Penghakiman Terakhir.
Pengajaran Gereja Katolik tentang hal ini berdasarkan dari pengajaran Magisterium Gereja yang ditegaskan di dalam:1. Konsili Nicea (325), yang menegaskan doktrin Ke-Allah-an Yesus: bahwa Kristus adalah Tuhan, “consubstantial”/ sehakekat dengan Allah Bapa. Konsili ini diadakan untuk menegakkan pengajaran Gereja yang pada waktu itu diserang oleh faham sesat Arianisme.
2. Konsili Chalcedon (451), yang membacakan “The Tome of Leo”, bunyinya, “Jadi di dalam keutuhan dan kesempurnaan Yesus sebagai manusia, Allah telah menjelma, lengkap di dalam segala sesuatunya sebagai Allah, lengkap di dalam segala sesuatunya sebagai manusia, ….. menaikkan derajat manusia, tanpa mengurangi derajat-Nya sebagai Allah: sebab dengan mengosongkan Diri-Nya, Ia yang tidak kelihatan membuat Diri-Nya menjadi kelihatan;Pencipta segala sesuatumenginginkan DiriNya menjadi mahluk yang mortal, bukan karena kegagalan kekuasaan-Nya, namun karena pernyataan belas kasihan-Nya. Oleh karena itu, Ia yang tetap Allah, mengambil rupa manusia, bahkan menjadi seorang hamba. Sebab, kedua sifat itu [ke-Allahan dan kemanusiaan-Nya] tetap mempertahankan karakterkeduanya tanpa menghilangkan satu sama lain: dan ke-AllahanNya tidak menghapuskan karakter hamba, ke-hamba-anNya tidak mengurangi karakter ke-Allahan-Nya.”
Patriarkh Alexandria, bernama Eulogius, bersama dengan uskup-uskup Yerusalem, Stephanus dan Sophronius mengecam heresi Agnoetae (abad ke-6) tersebut. Eulogius mengirimkan surat kepada Paus Gregorius Agung tentang hal ini, dan Paus menanggapinya dengan meneguhkan keputusan Eulogius. Paus menyatakan:
“Allah Putera yang Mahatahu mengatakan bahwa Ia tidak tahu harinya [akhir zaman], yang menyebabkan Ia tidak menyatakannya, bukan disebabkan oleh sebab Ia sendiri tidak tahu, tetapi karena Ia tidak mengizinkan hal tersebut diketahui sama sekali…. Putera Tunggal Allah yang menjelma menjadi manusia yang sempurna untuk kita, sungguh mengetahui hari dan saatnya Penghakiman Terakhir di dalam diriNya sebagai manusia, namun demikian Ia tidak mengetahui hal itu dari kapasitasnya sebagai manusia…. Sebab untuk maksud apa bahwa Ia yang menyatakan DiriNya sebagai Kebijaksanaan Allah yang menjelma, jika ada sesuatu yang tidak diketahui olehNya sebagai Kebijaksanaan Allah? … Juga tertulis bahwa, …. Allah Bapa menyerahkan segala sesuatu ke dalam tanganNya [Yesus Kristus di dalam Yoh 13:3]. Jika disebutkan segala sesuatu, tentu termasuk hari dan saat Penghakiman Terakhir. Siapa yang begitu naif untuk mengatakan bahwa Allah Putera menerima di dalam tangan-Nya sesuatu yang tidak diketahui olehNya?”[1]St. Maximus (580-662): Jika para nabi saja dapat mengetahui hal- hal di masa depan yang akan terjadi, betapa lebih lagi Kristus dapat mengetahui semua itu melalui kesatuan-Nya dengan Sang Sabda[2].
-
2 Januari 2016
Ada referensi bagus tentang Yesus tahu atau tdk ttg kiamat.. Tp please, jk berkunjung ke situsnya, jgn ditelan mentah2 karena telah terbukti salah menafsirkan hari-h kedatangan Yesus. Namun tdk bs dipungkiri, ada pemahaman yg bs kt ambil sebagai wawasan. Here we go...
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Banyak orang menggunakan Matius 24:36 untuk menyimpulkan bahwa tidak akan ada orang yang tahu Hari Tuhan, sebab ayat itu berkata malaikat-malaikat di sorga tidak tahu, bahkan Anak pun tidak tahu, jadi mereka berpendapat sampai kapanpun kita tidak akan tahu kapan hari itu akan tiba.
“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Mat 24:36)
Namun pendapat di atas ternyata keliru, ayat ini sebenarnya diterjemahkan secara kurang tepat. Bila melihat bahasa aslinya (Yunani) ayat ini tertulis sebagai berikut:
“Peri de tēs ēmeras ekeinēs kai ōras oudeis oiden, oude oi angeloi tōn ouranōn oude o Hoius, ei mē o patēr monos.” (Mat 24:36 – Greek Transliteration)
Perhatikan di kata yang kita garisbawahi, di teks aslinya dipakai dua kata “ei me” yang artinya “if not” artinya “jika bukan”. Hal ini menunjukkan kata kondisi “jika bukan”, disini tidak dipakai kata “kai” yang berarti “but” atau “tetapi” yang memberi kesimpulan perkecualian. Ayat tersebut sebenarnya secara literal lebih tepat bila diterjemahkan seperti berikut:
“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, jika bukan Bapa sendiri.” (Mat 24:36 Terjemahan Langsung)
Jadi Ayat ini berkata, Anak pun tidak tahu jika bukan Bapa sendiri, maksudnya Anak tidak akan tahu, jika Anak itu bukan Bapa sendiri. Sedangkan kita percaya bahwa Anak dan Bapa adalah satu (Yoh 10:30), jadi Anak adalah Bapa sendiri, dengan kata lain, ayat itu sebenarnya secara tersembunyi memberitahu bahwa Anak tahu tentang waktu itu sebab Anak itu adalah Bapa sendiri.
-
2 Januari 2016
Ikut menyimak.., hanya untuk berjaga-jaga!
-
3 Januari 2016
Mengenai hal ini ada 2 versi yg sy ambil dr forumkristen or sarapan pagi, maaf sy lupa yg mn
Versi 1
Seperti ulasan bro jony, sbg manusia Yesus tdk tahu tp sebagai Kristus Anak Allah, Yesus tahu tp memilih utk tdk memberitahu, knp ? krn utk menggenapi bhwa hanya Bapalah yg akan memberitahu pada waktunya
Versi 2
Yesus sbg Anak Allah bisa tahu tp memilih utk tdk tahu, Alasan jg sama seperti di atas, Yesus memahami bahwa kapasitas sbg Anak adl pelaksana tugas dan kapasitas Allah Bapa yg menentukan waktunya
Ilustrasi seorang anak ditanya, kpn pekerjaan ayahmu selesai?, sang anak menjawab tidak tahu padahal sebetulnya anak bisa tahu dgn cara tgl menelepon or bertanya pada ayah kpn kerjaan ayahny akan selesai, tp krn anak menganggap bahwa jawaban waktu itu adalah hak ayah utk menjawab mk anak memilih menjawab tidak tahu dan tidak mencari tahu.
Mana versi yg benar, kembali tergantung pribadi masing2, versi 1 or 2 sama2 benarnya krn kembali semua bersifat penafsiran manusia, bahkan bila ada versi 3, 4 dst jg tdk masalah selama tdk menjadi " la berarti Yesus bkn Tuhan dan individu terpisah dunk" nah kl jd gini br jelas salah dan sesar. He3
Tuhan memberkati
3 Januari 2016 diubah oleh JOHANES801
-
3 Januari 2016
Yesus engga tau kpn kiamat,tp Tuhan Yesus lah yg tau kpn akhir zaman itu.semoga bisa membedakan ini
Bhw akhir zaman/kiamat sdh sngt dekat,iya betul bngt.tp jk ada manusia yg mengatakan bhw kiamat akn dtg 10th lg bahkan krng dr 5 th lg,maaf sy hrs katakan bhw ini adl sesat n bs menyesatkan.sklpn yg mengatakan adl org pintar/org cantik/org ganteng/org ternama/pendeta..ttp sj sesat.krn bs jd isu akhir jaman dijadikan propaganda utk menghimpun jemaatnya spy smakin bertambah bnyk utk tujuan tertentu.
Bencana alam,perang,nabi2 palsu sdh pernah ada n terjadi sekian ratus th yl,tp hr ini ternyata zaman ttp blm berakhir.akhir zaman ini adl ketika nanti jk sangkakala terdengar.lalu seperti apakah suara sangkakala itu..?? Manusia pun ga ada yg tau.begitulah 'misteri' akhir zaman
-
3 Januari 2016
Saya baru baca di bible versi greek tidak mencantumkan kata2 Anak, begitu juga di King James Bible. Apa di luar ada beberapa versi bible bahasa Greek (Yunani) ?
Bagi saya sendiri tidak masalah Tuhan Yesus tidak tahu kapan karena Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus memang 3 pribadi tapi satu. Bisa saja Bapa memilih agar pikiranNya tentang waktu tsb tidak bisa diketahui Anak Allah dan Roh kudus.
Atau bisa juga pendapat bahwa Yesus dalam kapasitasnya sebagai manusia tidak tahu akan waktu tsb.
Menurut saya point dari ayat tsb untuk menunjukkan bahwa tentang waktu tsb tidak akan diilhamkan kepada siapapun juga, dirahasiakan khusus oleh Bapa di surga, sehingga manusia terutama orang kristen jangan mencari2 kapan waktu tepatnya hari kiamat tsb.
Jadi seharusnya hal waktu ini tidak usah dipermasalahkan karna bagi Tuhan Yesus yg penting kita tahu tanda2 akhir zaman, dan tidak cukup tahu saja, kita juga memilih untuk berjaga2 dan berdoa.
-
3 Januari 2016
DONNYSAM914 tulis:
Saya baru baca di bible versi greek tidak mencantumkan kata2 Anak, begitu juga di King James Bible. Apa di luar ada beberapa versi bible bahasa Greek (Yunani) ?
Bagi saya sendiri tidak masalah Tuhan Yesus tidak tahu kapan karena Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus memang 3 pribadi tapi satu. Bisa saja Bapa memilih agar pikiranNya tentang waktu tsb tidak bisa diketahui Anak Allah dan Roh kudus.
Atau bisa juga pendapat bahwa Yesus dalam kapasitasnya sebagai manusia tidak tahu akan waktu tsb.
Menurut saya point dari ayat tsb untuk menunjukkan bahwa tentang waktu tsb tidak akan diilhamkan kepada siapapun juga, dirahasiakan khusus oleh Bapa di surga, sehingga manusia terutama orang kristen jangan mencari2 kapan waktu tepatnya hari kiamat tsb.
Jadi seharusnya hal waktu ini tidak usah dipermasalahkan karna bagi Tuhan Yesus yg penting kita tahu tanda2 akhir zaman, dan tidak cukup tahu saja, kita juga memilih untuk berjaga2 dan berdoa.
Banyak bro yang mencantumkan kata SON ... Versi bahasa indonesia sendiri semua mencantumkan kata Anak, unt versi bahasa inggrisnya kurang lebih ada di :
New International Version
New Living Translation
English Standard Version
Berean Study Bible
Berean Literal Bible
New American Standard Bible
Holman Christian Standard Bible
And many more .....
Yang tidak mencantumkan :
King james
Net BibleAramaic Bible
Jubilee
Tapi yang mencantumkan lebih banyak daripada yang tidak mencantumkan dengan alasan yang saya sebut di atas
Dan saya setuju kita tidak perlu membahas kapan nya atau apakah Yesus tahu atau tidaknya.
Cukup hanya mengenal tanda-tandanya .... (Karena tanda-tanda ini dikirim Tuhan untuk memperingatkan umatNya) dan terus setia... Terus berjaga-jaga sampai masa kesudahannya.
-
3 Januari 2016
Bisa saja Bapa memilih agar pikiranNya tentang waktu tsb tidak bisa diketahui Anak Allah dan Roh kudus.
alasan di atas itu tidak relevan dengan konsep tritunggal itu sendiri, karna konsep tritunggal itu menyatu, tidak terpisah.... jadi tidak ada dalil yg bisa membenarkan bahwa Bapa akan membatasi pikiran2nya kepada bagian dari ke-Tritunggal-an lainnya..
DONNYSAM914 tulis:
Saya baru baca di bible versi greek tidak mencantumkan kata2 Anak, begitu juga di King James Bible. Apa di luar ada beberapa versi bible bahasa Greek (Yunani) ?
Bagi saya sendiri tidak masalah Tuhan Yesus tidak tahu kapan karena Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus memang 3 pribadi tapi satu. Bisa saja Bapa memilih agar pikiranNya tentang waktu tsb tidak bisa diketahui Anak Allah dan Roh kudus.
Atau bisa juga pendapat bahwa Yesus dalam kapasitasnya sebagai manusia tidak tahu akan waktu tsb.
Menurut saya point dari ayat tsb untuk menunjukkan bahwa tentang waktu tsb tidak akan diilhamkan kepada siapapun juga, dirahasiakan khusus oleh Bapa di surga, sehingga manusia terutama orang kristen jangan mencari2 kapan waktu tepatnya hari kiamat tsb.
Jadi seharusnya hal waktu ini tidak usah dipermasalahkan karna bagi Tuhan Yesus yg penting kita tahu tanda2 akhir zaman, dan tidak cukup tahu saja, kita juga memilih untuk berjaga2 dan berdoa.
-
3 Januari 2016
VIC671 tulis:
Bisa saja Bapa memilih agar pikiranNya tentang waktu tsb tidak bisa diketahui Anak Allah dan Roh kudus.
alasan di atas itu tidak relevan dengan konsep tritunggal itu sendiri, karna konsep tritunggal itu menyatu, tidak terpisah.... jadi tidak ada dalil yg bisa membenarkan bahwa Bapa akan membatasi pikiran2nya kepada bagian dari ke-Tritunggal-an lainnya..
Dua kali takjub loh aku
-
3 Januari 2016
sekali lagi anda takjub,, akan mendapatkan hadiah satu buah payung cantik...
HANA914 tulis:
Dua kali takjub loh aku
-
3 Januari 2016
Ini kayaknya perlu dibuka thread baru deh,,
kok aku merasa pembahasan jadi lebih ke arah Trinitas / Tritunggal,
sedikit melenceng dari batas walaupun memang masih berhubungan...
atau ini hanya perasaan dek zega saja yaaa,,
-
3 Januari 2016
Untuk pembahasan trinitas silahkan disini
-
7 Januari 2016
edited: biarlah menjadi rahasia Tuhan....tugas kita bersiap sedia. amin
7 Januari 2016 diubah oleh JOSHUA603
-
19 Januari 2016
di kitab injil, Yesus di lahir kan Sebagai anak, Kalau di matius tertulis "Anak pun tidak", bahwa Ia memang Anak, tentang akhir jaman poin yang terpenting Berjaga-jaga,
tidak ada yang lain, untuk lebih jelas tentang akhir jaman, baca kitab wahyu :) -
24 Januari 2016
mgkn seperti 5 gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh so diakhir zaman ini berjaga2 sllu krn gk pernah tau kapan akhirnya dan begitu jg akhir usia ,,, menurut aqu akhir zaman itu definisinya luas klo saat ini dipanggil TUHAN ya mgkn itu akhir zaman nya ,,,,
-
12 Februari 2016
lanjut.....
-
13 Februari 2016
Lanjut lagi gan, share lagi nih, mongoo ditanggapi
PENGANGKATAN Pre, Mid atau Post Tribulation ? atau Pre Wrath ?
PENGANGKATAN adalah suatu peristiwa akhir jaman yang sangat dinanti-nantikan oleh anak-anak Tuhan yang menyadari bahwa waktuNya itu sudah begitu dekat, saat Tuhan akan menggenapi semua nubuatan yang tersisa didalam Alkitab, sebelum Tuhan menghabisi segala kejahatan yang ada di dalam dunia ini, dan sebelum Tuhan mendirikan Kerajaan Seribu TahunNya kelak. Karena bentuknya masih berupa nubuatan itulah maka timbul berbagai-bagai penafsiran tentang kapan kira-kira terjadinya hal itu kelak. Tiga macam penafsiran (doktrin) yang umumnya ada ditengah-tengah anak-anak Tuhan itu adalah :
PRE – TRIBULATION yaitu Pengangkatan akan terjadi SEBELUM masa kesusahan dimulai, artinya kita tidak akan mengalami bagaimana sulitnya masa kesusahan apalagi mengerikannya masa Antikris itu.
MID – TRIBULATION yaitu Pengangkatan akan terjadi DITENGAH – TENGAH masa kesusahan, sesaat sebelum masa Antikris tiba, artinya kita akan “mencicipi” dulu bagaimana masa kesusahan itu dan
POST – TRIBULATION yaitu Pengangkatan akan terjadi SESUDAH masa kesusahan/ masa Antikris, artinya kita semua mau tidak mau – suka tidak suka HARUS melewati juga masa Antikris itu !
Dan belum lama ini juga ditemukan penafsiran atau istilah baru yang beredar dikalangan terbatas anak-anak Tuhan yaitu :
PRE – WRATH yaitu Pengangkatan akan terjadi SESAAT SEBELUM cawan murka Tuhan ditumpahkan kepada Antikris dan antek-anteknya.
Sebagai anak-anak Tuhan “awam”, kita kembali dibingungkan oleh rupa-rupa angin pengajaran yang ada itu ! Yang mana yang benar sebetulnya ? Kalau kita mau “enak dan aman” tentunya kita akan memilih untuk menganut PRE – TRIBULATION saja bukan ?! Tetapi ini bukannya masalah preferensi atau pilih – memilih karena preferensi tidak akan pernah menyelamatkan kita ! Tetapi kita harus mencari kebenaranNya yang menyelamatkan !
FAKTANYA, memang sebagian besar dari gereja2 beraliran Pantekosta menganut doktrin PRE – TRIBULATION. Sehingga begitu jugalah saya pada awalnya percaya, tanpa saya mengerti benar dari ayat manakah dasar kesimpulan mereka itu dan saya terima saja doktrin itu “mentah-mentah”. Sampailah di bulan Juli 2007, Pdt. Ir. Danny Soepangat datang ke gereja kami dan menyampaikan permohonan maafnya kepada semua jemaat yang pernah mendengar kotbah beliau selama 13 tahun terakhir beliau mengajar tentang Akhir Jaman itu, karena dulu dia mengajarkan bahwa saat Pengangkatan itu akan terjadi pada PRE – TRIBULATION, padahal yang sebenarnya ternyata adalah POST – TRIBULATION !!! Jadi sejak beliau menyadari kesalahan pengajarannya dulu itulah, beliau pergi keliling ke gereja2 yang pernah dia layani dulu, baik di Indonesia maupun di luar negeri untuk MERALAT kesalahannya itu dan bahkan supaya kebenaranNya dapat lebih cepat sampai kemana-mana, beliau telah membuka website (www.akhir–zaman.com) yang a.l menjelaskan bahwa Pengangkatan itu akan terjadi pada masa POST – TRIBULATION, lengkap disertai dengan segala informasi terkini tentang penggenapan tanda-tanda akhir jaman, misalnya dimana saja sudah dan sedang terjadi gempa bumi atau gunung meletus atau komet-komet berikutnya yang akan berjatuhan ataupun jenis penyakit-penyakit yang sedang merajalela diseluruh dunia. Bukan main ! segala kemudahan bagi kita untuk berjaga-jaga sudah disiapkanNya lewat HambaNya ini. Puji Tuhan !
-
13 Februari 2016
Silahkan dilanjut agan agan sekalian .... Saya sementara nonton aja dulu yaa ....
-
13 Februari 2016
link nya www.akhir-zaman.com udah mati om.. klo saya cek sih domain itu dibuat 12 nov 2009 dan expired 12-nov.2016 artinya masih lama masa tayangnya. Yang buat an Samuel gunawan alamat mampang prapatan. Klo hostingnya pake host di yogya. Hanya ada 3 kemungkinan, kalo gak di down sendiri sama pemilik website, ya kena hack, atau lagi di maintenance. Tapi alamat site itu juga di blokir telkom, masuk ke internet positif. Saya buka pake anym browser.
DEDY149 tulis:
Lanjut lagi gan, share lagi nih, mongoo ditanggapi
PENGANGKATAN Pre, Mid atau Post Tribulation ? atau Pre Wrath ?
PENGANGKATAN adalah suatu peristiwa akhir jaman yang sangat dinanti-nantikan oleh anak-anak Tuhan yang menyadari bahwa waktuNya itu sudah begitu dekat, saat Tuhan akan menggenapi semua nubuatan yang tersisa didalam Alkitab, sebelum Tuhan menghabisi segala kejahatan yang ada di dalam dunia ini, dan sebelum Tuhan mendirikan Kerajaan Seribu TahunNya kelak. Karena bentuknya masih berupa nubuatan itulah maka timbul berbagai-bagai penafsiran tentang kapan kira-kira terjadinya hal itu kelak. Tiga macam penafsiran (doktrin) yang umumnya ada ditengah-tengah anak-anak Tuhan itu adalah :
PRE – TRIBULATION yaitu Pengangkatan akan terjadi SEBELUM masa kesusahan dimulai, artinya kita tidak akan mengalami bagaimana sulitnya masa kesusahan apalagi mengerikannya masa Antikris itu.
MID – TRIBULATION yaitu Pengangkatan akan terjadi DITENGAH – TENGAH masa kesusahan, sesaat sebelum masa Antikris tiba, artinya kita akan “mencicipi” dulu bagaimana masa kesusahan itu dan
POST – TRIBULATION yaitu Pengangkatan akan terjadi SESUDAH masa kesusahan/ masa Antikris, artinya kita semua mau tidak mau – suka tidak suka HARUS melewati juga masa Antikris itu !
Dan belum lama ini juga ditemukan penafsiran atau istilah baru yang beredar dikalangan terbatas anak-anak Tuhan yaitu :
PRE – WRATH yaitu Pengangkatan akan terjadi SESAAT SEBELUM cawan murka Tuhan ditumpahkan kepada Antikris dan antek-anteknya.
Sebagai anak-anak Tuhan “awam”, kita kembali dibingungkan oleh rupa-rupa angin pengajaran yang ada itu ! Yang mana yang benar sebetulnya ? Kalau kita mau “enak dan aman” tentunya kita akan memilih untuk menganut PRE – TRIBULATION saja bukan ?! Tetapi ini bukannya masalah preferensi atau pilih – memilih karena preferensi tidak akan pernah menyelamatkan kita ! Tetapi kita harus mencari kebenaranNya yang menyelamatkan !
FAKTANYA, memang sebagian besar dari gereja2 beraliran Pantekosta menganut doktrin PRE – TRIBULATION. Sehingga begitu jugalah saya pada awalnya percaya, tanpa saya mengerti benar dari ayat manakah dasar kesimpulan mereka itu dan saya terima saja doktrin itu “mentah-mentah”. Sampailah di bulan Juli 2007, Pdt. Ir. Danny Soepangat datang ke gereja kami dan menyampaikan permohonan maafnya kepada semua jemaat yang pernah mendengar kotbah beliau selama 13 tahun terakhir beliau mengajar tentang Akhir Jaman itu, karena dulu dia mengajarkan bahwa saat Pengangkatan itu akan terjadi pada PRE – TRIBULATION, padahal yang sebenarnya ternyata adalah POST – TRIBULATION !!! Jadi sejak beliau menyadari kesalahan pengajarannya dulu itulah, beliau pergi keliling ke gereja2 yang pernah dia layani dulu, baik di Indonesia maupun di luar negeri untuk MERALAT kesalahannya itu dan bahkan supaya kebenaranNya dapat lebih cepat sampai kemana-mana, beliau telah membuka website (www.akhir–zaman.com) yang a.l menjelaskan bahwa Pengangkatan itu akan terjadi pada masa POST – TRIBULATION, lengkap disertai dengan segala informasi terkini tentang penggenapan tanda-tanda akhir jaman, misalnya dimana saja sudah dan sedang terjadi gempa bumi atau gunung meletus atau komet-komet berikutnya yang akan berjatuhan ataupun jenis penyakit-penyakit yang sedang merajalela diseluruh dunia. Bukan main ! segala kemudahan bagi kita untuk berjaga-jaga sudah disiapkanNya lewat HambaNya ini. Puji Tuhan !
-
13 Februari 2016
NUGIEE368 tulis:
link nya www.akhir-zaman.com udah mati om.. klo saya cek sih domain itu dibuat 12 nov 2009 dan expired 12-nov.2016 artinya masih lama masa tayangnya. Yang buat an Samuel gunawan alamat mampang prapatan. Klo hostingnya pake host di yogya. Hanya ada 3 kemungkinan, kalo gak di down sendiri sama pemilik website, ya kena hack, atau lagi di maintenance. Tapi alamat site itu juga di blokir telkom, masuk ke internet positif. Saya buka pake anym browser.
Jiahh yg dutanggapi yg itu ama bro Nuggiee. Artikel itu saya ambil dari blog, nah kebetulan yg punya blog reference ke situs yg dah expired domainnya. Yg masih saya bingung, apakah bener ada doktrin gereja yg mengajarkan ttg POST Tribulation itu ya?