Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Awal Zaman, God Almighty

ForumAlkitab

51 – 75 dari 120    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4  5  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • NUGIEE368

    31 Desember 2015

    saya membaca penjelasan ringkas tapi menyeluruh, dari motif dan tujuan penciptaan manusia, juga tentang buah pengetahuan baik dan buruk.. cukup comprehensif dengan ayat2 pendukung dan tafsirannya.

    ARTHUR192 tulis:

    menjelang Tutup Tahun, saya mencoba menjawab diskusi ini :)

    Saya mulai menjawabnya dari zaman kita hidup dan di flashback ke zaman Adam dan Hawa sebagai manusia pertama yg di ciptakan Tuhan, seperti dewasa ini kita tahu bahwa realitas hidup manusia di penuhi dengan hal yang baik dan buruk, bagaimana manusia bisa berbuat jahat dan juga bisa berbuat baik. Seperti kita imani bahwa Dosa menjadi hal yang sangat bertentangan dengan kekhudusan Tuhan, hingga Tuhan membuat rancangan untuk membayar upah Dosa. Beberapa Tahun lalu saya pernah diskusi masalah ini disuatu forum Kristen, dan saya akan mengutip Tulisan itu kembali..:

    namun masih ada satu yg agak mengganjal justru dgn pernyataan anda ini om, saya garis bawah:

    Bung Lion,
    dari Tulisan anda,
    " Dari ayat di atas, bisa disimpulkan bahwa Tuhan Allah bukan sengaja menciptakan pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi"
    Saya rasa pernyataan ini bertentangan dengan Hakekat Tuhan itu sendiri...karena Dia Maha Mengetahui....:

    Justru karena Tuhan maha tahu, dia tahu juga bahwa kalo memang demikian adam dan hawa kondisinya seblum jatuh dalam dosa, dan akan seperti apa kalo makan buah pengetahuan sebelum waktunya.  JAuhkan atau simpan saja dulu buah pengetahuan ini. Berikan pada saat waktunya nanti.  

  • LIONG519

    31 Desember 2015

    Bung Arthur, Jadi menurut Anda, Tuhan sengaja membiarkan ini semua terjadi krn Dia Maha Mengetahui??? Trs Tentang apa yg dikatakan Bung Nugie bahwa pertanyaan Tuhan Allah jg suka dgn tidak perdamaian, haus darah, anda jg menyetujui???

    Kalo Menurut sy : Allah Maha Tahu setiap jalan/ konsukuensi yg di ambil oleh Manusia jika taat dan tidak taat, tp bukan merencanakan yg buruk/kecelakaan bagi Manusia.

    Yer 29 : 11 berbunyi Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

    Saya berikan ilustrasi: Jika seorang Ayah membeli sebuah mobil, dan meletakannya di Garasi. Saat Bapaknya liat anak nya baru berumur 5 taon, dia memberi Perintah : Nak mobil mainan mu boleh km pakai, tp mobil ayah yg di garasi jgn km pakai ya..,krn saat km mengendarainya km akan mengalami kecelakaan bahkan bisa mati akibat kecelakaan itu(krn blom cukup umur utk bisa mengendarai mobil). Si Ayah uda tahu jalan atau konsekuensi yg akan di ambil anaknya jika melanggar Perintahnya , tp jika si Anak membawanya diam2 saat ayahnya tidur/lg pergi, dan kemudian si anak mengalami kecelakaan/mati krn melanggar Perintah Ayahnya..,apa itu salah Ayahnya?kan yang salah tetap anak kecil yg telah melanggar Perintah ayahnya.

    Ayahnya bersalah kalo tidak memberikan Perintah atau penjelasan, tp klo sudah mengeluarkan perintah/penjelasan maka itu bukan salah Ayahnya..

    Moga ilustrasi diatas bisa membantu memberikan pencerahan, terima kasih, Gbu..

    ARTHUR192 tulis:

    Bung Lion,

    dari Tulisan anda,

    " Dari ayat di atas, bisa disimpulkan bahwa Tuhan Allah bukan sengaja menciptakan pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi"

    Saya rasa pernyataan ini bertentangan dengan Hakekat Tuhan itu sendiri...karena Dia Maha Mengetahui....

    31 Desember 2015 diubah oleh LIONG519

  • NJU218

    31 Desember 2015

    ARTHUR192 tulis:

    menjelang Tutup Tahun, saya mencoba menjawab diskusi ini :)

    BUAH PENGETAHUAN BAIK DAN JAHAT

    Contoh yang bisa saya dapat adalah seperti anak kecil! Anak kecil yang perbuatannya belum di dasarkan atas kesadaran pengertian mana yg benar/tdk benar.

    Begitu juga dengan Adam/Hawa. Tanpa pengetahuan baik dan benar maka mereka tak ubahnya masih seperti anak kecil dalam melihat segala sesuatu dan belum memiliki kesadaran akan pengertian baik dan buruk.

    Berati Allah yg salah,, sebab Allah terlalu cepat menciptakan pohon itu..

    Disini saya melihat, bahwa sesungguhnya Allah menciptakan pohon pengetahuan itu dengan satu maksud dan guna, yaitu suatu saat nanti bila waktunya sudah tiba, Adam/Hawa akan di izinkan untuk makan buah itu, bahkan di perintahkan sehingga mereka beroleh pengetahuan baik/jahat.

    Lalu kapan “waktunya” untuk itu?

    - Manusia di tentukan untuk kudus di dalam Kristus, sebelum dunia di jadikan.

    Efesus 1:4 “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”

    Dari ayat di atas dapat kita ketahui bahwa sesungguhnya rancanganNya sehubungan dengan penciptaan manusia adalah “manusia yang kudus dalam Kristus”. Lalu kenapa kok Adam bisa jatuh dosa? Itu karena mereka memakan buah itu sebelum waktu yang sudah di tentukan! Seharusnya adalah ketika mereka sudah siap jiwanya dan sudah menerima urapan Kristus sebagai penuntun dalam menjalani hidup yang berpengetahuan baik dan buruk. Tapi karena bujukan iblis, maka rancangan itu menjadi berubah, namun tujuanNya tetap sama, yaitu “manusia kudus dalam Kristus”

    Waauwww,, saudaraku,, saudara sudah terlalu banyak menyalahkan Allah.. saudara terlalu berani mengatakan Allah gagal total menjalankan rencana..

    Coba tengo tulisan saudara yg ini=>
    Efesus 1:4 “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”

    Tanggapan:
    Berarti saudara belum berfikir bagaimana pandangan manusia sebelum masehi,, itu ayat Efesus ada setelah masehi toh..? oke,, itu satu yg mesti saudara benahi lagi..

    Next..
    Bro menulis ini=>
    Dari ayat di atas dapat kita ketahui bahwa sesungguhnya rancanganNya sehubungan dengan penciptaan manusia adalah “manusia yang kudus dalam Kristus”.

    Tanggapan:
    Dari penjelasan bro ini seolah olah bro ingin mengatakan awal bumi diciptakan akan menjadi tempat kekal bagi manusia,, ohhhh salah besar itu bro..

    Seandainya Adam Hawa tidak tergoda lantas bumi menjadi tempat orang kudus begitu.?

    Salah besar broo,, kalau memang begitu, lantas mengapa Allah menciptakan matahari dan gelap.?

    Coba bro baca Kitab Kehidupan, dan Tanda Bumi ini bila berubah menjadi tempat manusia kudus atau surga..

    Awal penciptaan kenapa Allah menciptakan Matahari dan Gelap... dua ciri ini akan bertentangan dengan tulisan bro itu..

    Jadi,, sebenarnya dari awal penciptaan Allah sudah tahu manusia ini akan jatuh ke dalam dosa, makanya Allah menciptakan Bumi ini tempat sementara buktinya Allah menciptakan Matahari dan gelap sebagai bukti bahwa sebelum manusia diciptakan Allah sudah sudah tahu manusia itu akan jatuh kedalam dosa..

    31 Desember 2015 diubah oleh NJU218

  • JOSHUA603

    31 Desember 2015

    Dikutip dari bro Jony untuk menambah wawasan :

    JONY310 tulis:

    Hahaa... liar gpp bro, tp sakit jiwa sih jgn sampe lah.. Alkitab blg jgn memikirkan perkara yg diluar jangkauan kita. Nah mlm ini spertinya sy dpt sesuatu hal yg baru... share ya moga ga bingung hahahaa..

    Diantaranya bejibun predikat atau sifat Tuhan, diantaranya : Maha Baik, Maha Pencipta. Artinya jika tidak mencipta, tdk melakukan kebaikan, itu pasti bukan Tuhan. Maka dari itu Tuhan selalu berkarya, dari dulu hingga selama2nya. Dan karya cipta paling istimewa-Nya adalah manusia. Jadi ini bukan soal mengapa Tuhan ciptain manusia, tp lebih kpd sifat Tuhan yg memang adalah Pencipta, selalu mencipta dan mencipta. Pasti yg diciptakan adalah kebaikan.

    Dalam ke Maha Segalanya, Ia bisa melakukan apa saja trmasuk hal2 yg jahat. Tapi Ia tdk melakukan itu (bukan tdk mau atau tdk bisa) tetapi dikarenakan Ia Maha Kasih. Jadi sifat ke Maha Segalanya itu rupanya saling merangkai membentuk satu pemahaman ttg sifat2 Tuhan yg kita ketahui saat ini. jd Tuhan bukan dikekang oleh ke Maha Segalanya yg saling kontradiksi, tapi justru menjalin satu kesatuan yg Maha Dahsyat. Sama sperti merangkai seutas tali, satu kekiri sau kekanan.

    Dalam ke Maha Tahuan-Nya, Ia pasti tahu bhwa manusia yg diciptakanNya akan jatuh dalam dosa. Tp Ia tdk melakukan itu (bukan tidak mau atau tidak bisa) tetapi karena Ia Maha Adil & Bijaksana, memberikan manusia kehendak bebas utk melakukan apa saja sperti diri-Nya. Contoh, apakah saya tahu bhwa saya akan mengedipkan mata 1 detik lagi? ya pasti tahu walaupun itu belum terjadi, tapi belum tentu kita mau melakukannya. Rumit ga ya hahaa...

    Manusia dgn kehendak bebasnya bisa melakukan apa saja termasuk dosa tetapi seharusnya manusia tidak melakukannya (bukan tdk mau atau tdk bisa) tetapi karena manusia juga memiliki kasih. Ini dimungkinkan karena manusia diciptakan sama & serupa dengan Allah. Tapi sifat2 ilahi yg diturunkan Allah dan kehendak bebas yg manusia miliki itu rupanya gagal membentuk satu rangkaian dahsyat sperti yg Allah miliki.

    Sifat Maha Pencipta dan Maha KasihNya kembali bekerja memberikan manusia solusi agar kembali ke rancangan semula. Apakah berarti Allah turut bertanggungjawab karena telah merancang manusia utk punya potensi jatuh dalam dosa? Disini jawaban Ya atau Tidak, tidak lagi menjadi penting karena Allah telah membuat karya keselamatan, walaupun sy menjawab Ya. Apakah Allah jahat jika akhirnya ada manusia yg tidak terselamatkan? Tidak. itu adalah pilihan dari manusia itu sendiri. Justru Allah dikatakan jahat jika tidak memberikan kehendak bebas kpd manusia, krna itu artinya Ia mengekang manusia, walaupun utk tujuan yg baik.

    31 Desember 2015 diubah oleh JOSHUA603

  • NUGIEE368

    1 Januari 2016

    Memang tidak mudah menjelaskan hal seperti ini. Kemarin saya buat thread tentang logika dan iman, dan memang realitanya itu tidak bisa dipisahkan. Orang yg sedang mengaplikasikan iman sebenarnya juga sedang menggunakan logikanya dan sebaliknya. NAmun utk bisa menangkap 'logika iman' ini toh orang tersebut harus berada dalam 'bahasa iman' yg sama dulu dgn kita.

    PErtanyaan saya di atas yg selanjutnya menjadi diskusi yg lumayan padat, sebenarnya sudah saya jelaskan berasal dari teman bisnis yg tidak memiliki iman Kristen, tapi pernah mempelajari apa itu iman Kristen ( lebih tepatnya apa itu yg diimani oleh Kristen. Biasanya sekolah international mengajarkan tentang agama2 di dunia ini sbg sebuah mata pelajaran).

    Saya tidak mudah memberi penjelasan dan juga rekan itu sulit menerima penjelasan karena memang sudut pandang yg sudah berbeda.  Rekan ini memakai sudut pandang manusia yg memikirkan tentang Allah. Sedangkan saya harus memakai sudut pandang Allah yg memiliki rencana unutk manusia.  Saya bisa menggunakan sudut pandang ini karena saya beriman pada Allah dan FirmanNya.

    Jika saya menuntut rekan ini bisa memahami dan setuju penjelasan saya, artinya saya menuntut dia Beriman dan percaya pada Allah dan FirmanNya yg saya pakai sebagai acuan penjelasan, jelas ini tidak bisa serta merta. Bahkan saat saya menjelaskan hal tsbt dgn memakai 'sudut pandang Allah', toh rekan ini akan tetap memaknai itu sudut pandang saya sbg manusia. Karena toh yg dia lihat dasar yg saya pakai utk menjelaskan, yaitu Alkitab, adalah ditulis oleh manusia. Berasal dari sekian ribu tahun yg lampau, lebih berbau history. ( Tidaklah bisa kalo saya juga paksakan bhwa Alkitab ditulis atas ilham Roh kudus dst.. pasti malah makin rancu pikirannya).

    Utk bisa membuat dia mengerti ya cuman satu cara, biarkan RK bekerja dan rekan ini masuk ke dalam Terang, kelak di dlm terang dia akan bisa melihat dan memahami. MEski memahami dgn versi yg mana, tapi setidaknya tujuan kasih saya dlm Yesus tercapai. Yaitu keselamatan jiwanya dlm Tuhan.  Hampir 3 tahun lebih kami berteman/berkomunikasi, pemenangan jiwa memang tidak bisa ditarget. KAlo bisa membuat target berarti bisnis.

    1 Januari 2016 diubah oleh NUGIEE368

  • NJU218

    1 Januari 2016

    Tersubmit dua kali,, maaf.. hehe..

    1 Januari 2016 diubah oleh NJU218

  • NJU218

    1 Januari 2016

    NUGIEE368 tulis:

    Berasal dari sekian ribu tahun yg lampau, lebih berbau history. ( Tidaklah bisa kalo saya juga paksakan bhwa Alkitab ditulis atas ilham Roh kudus dst.. pasti malah makin rancu pikirannya).

    lebih berbau history maksudnya untuk penulisan PL saja atau untuk PB,, atau PL+PB.?

    Khusus untuk PL/Perjanjian Lama sebetulnya tidak ada lg yg perlu diragukan perihal penulisannya..

  • ARTHUR192

    1 Januari 2016

    Tuhan memberi kebebasan utk memilih, dan manusia memilih dosa... danselanjutnya terjadilah sejarah manusia dengan dosa dan konsukensinya...

    NUGIEE368 tulis:

    saya membaca penjelasan ringkas tapi menyeluruh, dari motif dan tujuan penciptaan manusia, juga tentang buah pengetahuan baik dan buruk.. cukup comprehensif dengan ayat2 pendukung dan tafsirannya.

    namun masih ada satu yg agak mengganjal justru dgn pernyataan anda ini om, saya garis bawah:

    Justru karena Tuhan maha tahu, dia tahu juga bahwa kalo memang demikian adam dan hawa kondisinya seblum jatuh dalam dosa, dan akan seperti apa kalo makan buah pengetahuan sebelum waktunya.  JAuhkan atau simpan saja dulu buah pengetahuan ini. Berikan pada saat waktunya nanti.  

  • ARTHUR192

    1 Januari 2016

    Tuhan memberi kebebasan utk memilih, dan manusia memilih dosa... danselanjutnya terjadilah sejarah manusia dengan dosa dan konsukensinya... dan tt Haus darah jelas tidak alkitabiah di perjanjian baru...

    LIONG519 tulis:

    Bung Arthur, Jadi menurut Anda, Tuhan sengaja membiarkan ini semua terjadi krn Dia Maha Mengetahui??? Trs Tentang apa yg dikatakan Bung Nugie bahwa pertanyaan Tuhan Allah jg suka dgn tidak perdamaian, haus darah, anda jg menyetujui???

    Kalo Menurut sy : Allah Maha Tahu setiap jalan/ konsukuensi yg di ambil oleh Manusia jika taat dan tidak taat, tp bukan merencanakan yg buruk/kecelakaan bagi Manusia.

    Yer 29 : 11 berbunyi Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

    Saya berikan ilustrasi: Jika seorang Ayah membeli sebuah mobil, dan meletakannya di Garasi. Saat Bapaknya liat anak nya baru berumur 5 taon, dia memberi Perintah : Nak mobil mainan mu boleh km pakai, tp mobil ayah yg di garasi jgn km pakai ya..,krn saat km mengendarainya km akan mengalami kecelakaan bahkan bisa mati akibat kecelakaan itu(krn blom cukup umur utk bisa mengendarai mobil). Si Ayah uda tahu jalan atau konsekuensi yg akan di ambil anaknya jika melanggar Perintahnya , tp jika si Anak membawanya diam2 saat ayahnya tidur/lg pergi, dan kemudian si anak mengalami kecelakaan/mati krn melanggar Perintah Ayahnya..,apa itu salah Ayahnya?kan yang salah tetap anak kecil yg telah melanggar Perintah ayahnya.

    Ayahnya bersalah kalo tidak memberikan Perintah atau penjelasan, tp klo sudah mengeluarkan perintah/penjelasan maka itu bukan salah Ayahnya..

    Moga ilustrasi diatas bisa membantu memberikan pencerahan, terima kasih, Gbu..

  • NUGIEE368

    1 Januari 2016

    bagi orang siapapun yg tidak mengimani Alkitab, termasuk rekan saya tersebut om..maka Alkitab tetap tercium sebagai buku sejarah..  Bukan saya maksudnya.

    NJU218 tulis:

    lebih berbau history maksudnya untuk penulisan PL saja atau untuk PB,, atau PL+PB.?

    Khusus untuk PL/Perjanjian Lama sebetulnya tidak ada lg yg perlu diragukan perihal penulisannya..

  • NJU218

    1 Januari 2016

    NUGIEE368 tulis:

    bagi orang siapapun yg tidak mengimani Alkitab, termasuk rekan saya tersebut om..maka Alkitab tetap tercium sebagai buku sejarah..  Bukan saya maksudnya.

    Sy pernah ketemu case yg sama yaitu orang yg mempersoalkan perihal penulisan PL,, kemudian sy lakukan saat itu sy angsung tanyakan balik, apakah penulisan PB jg sama diragukan.?

    Soalnya,, jika perihal penulisan PB akan lebih mudah menjelaskan karena banyakknya bukti sejarah yg ada,, kemudian jika PB sudah tidak diragukan lagi maka secara otomatis perihal penulisan PL pun tidak diragukan lagi..

    sebab Yesus dalam PB banyak bercerita tentang tulisan yg ada di PL, dan Yesus tidak pernah mempermasalah atau meragukan perihal penulisan yg ada di PL, maka otomatis jika sudah tidak meragukan PB maka sama saja tidak akan meragukan PL..

    Demikian.. Shalom..

  • ARTHUR192

    1 Januari 2016

    BUng NJU,

    Tidak ada menyalahkan Tuhan, sebab manusia memilih jalannya, walaupun Tuhan sudah mengetahuinya, tapi tetap aja manusia diberi Hak untuk menentukan pilihan nya... efesus di tulis oleh Paulus seorang Farisi yg begitu pintar dan merupakan murid paling menonjol dari Gamaliel. Paulus  sudah mempelajari segala sesuatu pengetahuan ttg  agama Yahudi, adat istiadat Yahudi. jadi hal itu sudah menjadi standar tafsir dan buah pikir kalangan Yahudi /Israel dari dulu kala... dengan bertobatnya Paulus dan menerima Kristus..semakin genap dan lengkaplah maksud Tuhan bagi penyelamatan itu... jadi Hak manusia utk memilih  ttp terlaksana, sebagaimana manusia diberi hak menerima Kristus sebagai Penyelamat atau memilih tidak percaya.. jikapun Manusia memilih utk tidak melanggar perintah Tuhan saat itu, selanjutnya kita tidak bisa mengurutkan peristiwa/sejarah manusia itu lagi... alias BLANK/tidak punya refrensi/literautur ... saya tidak bisa memberi gambaran bagaiaman manusia itu selanjutanya, kita tidak punya pengetahuan utk itu... kecuali menduga2...mengira2.... etc...

    NJU218 tulis:

    Berati Allah yg salah,, sebab Allah terlalu cepat menciptakan pohon itu..

    Waauwww,, saudaraku,, saudara sudah terlalu banyak menyalahkan Allah.. saudara terlalu berani mengatakan Allah gagal total menjalankan rencana..

    Coba tengo tulisan saudara yg ini=>
    Efesus 1:4 “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”

    Tanggapan:
    Berarti saudara belum berfikir bagaimana pandangan manusia sebelum masehi,, itu ayat Efesus ada setelah masehi toh..? oke,, itu satu yg mesti saudara benahi lagi..

    Next..
    Bro menulis ini=>
    Dari ayat di atas dapat kita ketahui bahwa sesungguhnya rancanganNya sehubungan dengan penciptaan manusia adalah “manusia yang kudus dalam Kristus”.

    Tanggapan:
    Dari penjelasan bro ini seolah olah bro ingin mengatakan awal bumi diciptakan akan menjadi tempat kekal bagi manusia,, ohhhh salah besar itu bro..

    Seandainya Adam Hawa tidak tergoda lantas bumi menjadi tempat orang kudus begitu.?

    Salah besar broo,, kalau memang begitu, lantas mengapa Allah menciptakan matahari dan gelap.?

    Coba bro baca Kitab Kehidupan, dan Tanda Bumi ini bila berubah menjadi tempat manusia kudus atau surga..

    Awal penciptaan kenapa Allah menciptakan Matahari dan Gelap... dua ciri ini akan bertentangan dengan tulisan bro itu..

    Jadi,, sebenarnya dari awal penciptaan Allah sudah tahu manusia ini akan jatuh ke dalam dosa, makanya Allah menciptakan Bumi ini tempat sementara buktinya Allah menciptakan Matahari dan gelap sebagai bukti bahwa sebelum manusia diciptakan Allah sudah sudah tahu manusia itu akan jatuh kedalam dosa..

  • NJU218

    2 Januari 2016

    ARTHUR192 tulis:

    BUng NJU,

    Tidak ada menyalahkan Tuhan, sebab manusia memilih jalannya, walaupun Tuhan sudah mengetahuinya, tapi tetap aja manusia diberi Hak untuk menentukan pilihan nya... efesus di tulis oleh Paulus seorang Farisi yg begitu pintar dan merupakan murid paling menonjol dari Gamaliel. Paulus  sudah mempelajari segala sesuatu pengetahuan ttg  agama Yahudi, adat istiadat Yahudi. jadi hal itu sudah menjadi standar tafsir dan buah pikir kalangan Yahudi /Israel dari dulu kala... dengan bertobatnya Paulus dan menerima Kristus..semakin genap dan lengkaplah maksud Tuhan bagi penyelamatan itu... jadi Hak manusia utk memilih  ttp terlaksana, sebagaimana manusia diberi hak menerima Kristus sebagai Penyelamat atau memilih tidak percaya.. jikapun Manusia memilih utk tidak melanggar perintah Tuhan saat itu, selanjutnya kita tidak bisa mengurutkan peristiwa/sejarah manusia itu lagi... alias BLANK/tidak punya refrensi/literautur ... saya tidak bisa memberi gambaran bagaiaman manusia itu selanjutanya, kita tidak punya pengetahuan utk itu... kecuali menduga2...mengira2.... etc...

    Coba yuk baca komen bro sebelumnya=>

    Disini saya melihat, bahwa sesungguhnya Allah menciptakan pohon pengetahuan itu dengan satu maksud dan guna, yaitu suatu saat nanti bila waktunya sudah tiba, Adam/Hawa akan di izinkan untuk makan buah itu, bahkan di perintahkan sehingga mereka beroleh pengetahuan baik/jahat.

    Lalu kapan “waktunya” untuk itu?

    - Manusia di tentukan untuk kudus di dalam Kristus, sebelum dunia di jadikan.

    Efesus 1:4 “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”

    Dari ayat di atas dapat kita ketahui bahwa sesungguhnya rancanganNya sehubungan dengan penciptaan manusia adalah “manusia yang kudus dalam Kristus”. Lalu kenapa kok Adam bisa jatuh dosa? Itu karena mereka memakan buah itu sebelum waktu yang sudah di tentukan! Seharusnya adalah ketika mereka sudah siap jiwanya dan sudah menerima urapan Kristus sebagai penuntun dalam menjalani hidup yang berpengetahuan baik dan buruk. Tapi karena bujukan iblis, maka rancangan itu menjadi berubah, namun tujuanNya tetap sama, yaitu “manusia kudus dalam Kristus”

    Saya kan udah bilang,, Efesus itu ada setelah masehi, sy harap bro bisa paham maksud sy,, coba bro simak TS ini adanya di PL atau PB,,? bro juga taukan PL dan PB tidak ditulis dalam masa waktu yg sama.. selisih penulisannya berabad-abad..

    Lantas bagaimana jadinya pandangan manusia sebelum Efesus ditulis.?
    Sudah pasti jawaban ayat yg bro berikan tidak ada saat itu yakan alias tidak terpakai..

    Apalagi ayat yg bro maksud merujuk kepada Manusia Kudus,, lantas saya tanya kepada Bro,,

    Jika memang hanya gara2 Adam makan buah terus Rencana akhirnya Gagal,, saya tanya kepada Bro,, sebelum rencana itu Gagal atau sebelum Adam memakan buah itu,, apakah Matahari dan Gelap sudah diciptakan.? ini harus bro perhitungkan soalnya bro menyangkut pautkan antara TS dengan penciptaan manusia kudus..

    Jika ternyata matahari dan gelap sudah diciptakan berarti komen bro tidak bisa dipakai untuk menjawab TS ini..

    soalnya seharusnya matahari tidak ada dan gelap pun tidak ada,, jika seperti itu maka cocoklah dengan manusia kudus yg bro maksud..

    Jadi Bro juga mestinya harus perhitungkan kenapa Tuhan menciptakan Matahari dan Gelap saat itu.. bila memang Rencana Bumi ini untuk Manusia Kudus sedari awal..

    Oh yaa satu lagi,, bro ada koq menulis Rencana Tuhan Gagal.. coba bro simak tulisan bro diatas yg sy kutib..

    oke itu saja yg harap untuk bro agar bro memperhatikan apa pesan dan maksud dalam tulisan sy ini..

    Shalom.. <3 piss all..

    2 Januari 2016 diubah oleh NJU218

  • LIONG519

    2 Januari 2016

    Bung Arthur: sy mau nanya pernyataan sy kok bisa bertentangan dgn hakekat Tuhan sendiri??? sy kan menjelaskan bahwa pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat itu merupakan hasil karya ciptaan Tuhan Allah..,trmasuk menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi. Emangnya yg salah atau bertentangan apanya??? trs sy kan menjelaskan bahwa Tuhan Allah bukan sengaja menciptakan pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat supaya manusia jatuh ke dalam dosa alias buat jebakan buat manusia itu sendiri, tp manusia berdosa atas pilihan mereka sendiri. Trs salah nya dmn pernyataan sy?

    Saran sy tolong dibaca2 baik dulu tulisannya baru komentar ,terima kasih..:-)

    ARTHUR192 tulis:

    Bung Lion,

    dari Tulisan anda,

    " Dari ayat di atas, bisa disimpulkan bahwa Tuhan Allah bukan sengaja menciptakan pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi"

    Saya rasa pernyataan ini bertentangan dengan Hakekat Tuhan itu sendiri...karena Dia Maha Mengetahui....

  • LIONG519

    2 Januari 2016

    Nah skrng baru anda jelaskan Tuhan memberi kebebasan utk memilih..,bukankah dr awal penjelasan sy tentang bahwa yg buat manusia jatuh kedalam Dosa krn pilihan manusia sendiri dgn melanggar Perintah Tuhan???berarti kan sama aja artinya dgn yg sy maksud dr pernyataan awal sy kan...:-)

    ARTHUR192 tulis:

    Tuhan memberi kebebasan utk memilih, dan manusia memilih dosa... danselanjutnya terjadilah sejarah manusia dengan dosa dan konsukensinya... dan tt Haus darah jelas tidak alkitabiah di perjanjian baru...

  • NJU218

    2 Januari 2016

    LIONG519 tulis:

    Bung Arthur:

    Saran sy tolong dibaca2 baik dulu tulisannya baru komentar ,terima kasih..:-)

    Sama dong kita bro, komen sy juga direspek seperti itu oleh bro Arthur,, hehehe cuma sy diemin aja maksudnya sy tak bilang dia salah paham baca komen sy.. hehehe.. piss broo

    2 Januari 2016 diubah oleh NJU218

  • LIONG519

    2 Januari 2016

    heheheh iya nih bro...:-D:-D:-Dpiss piss piss hahahahahah:-D

    NJU218 tulis:

    Sama dong kita bro, komen sy juga direspek seperti itu oleh bro Arthur,, hehehe cuma sy diemin aja.. hehehe.. piss broo

  • ARTHUR192

    2 Januari 2016

    NJU,

    Baca baik  tulisan di awal... sudah saya katakan tulisan saya merupakan diskusi beberapa tahun yang lampau disuatu forum kristen dan saya mengutip kembali... sudah di baca kah?

    dan baca lagi komentar saya terakhir mengenai Tulisan Paulus... saya katakan bahwa Paulus mendapat pengajaran agama Yahudi yang  berkisar dari awal pencipataan hingga pengtahuan di zamannya... dan jelas itu sudah melampui zaman Masehi... atau mungkin anda punya definisi sendiri soal istilah "Masehi " ?  secara umum Masehi waktu antara sebelum kedatangan kristus dan sesudahnya... mungkin anda tidak menngerti apa yang saya tulis sebelum nya? fokus nya kan manusia jatuh dalam dosa... dan terjadilah sejarah manusia dari ribuan tahun lalu hingga dewasa ini... anda terlalu berfantasi jauh menurut saya..hingga menyinggung masa penciptaan bumi..matahari..kudus etc.. itu diluar dari cakupan tulisan2  saya ...

    NJU218 tulis:

    Coba yuk baca komen bro sebelumnya=>

    Saya kan udah bilang,, Efesus itu ada setelah masehi, sy harap bro bisa paham maksud sy,, coba bro simak TS ini adanya di PL atau PB,,? bro juga taukan PL dan PB tidak ditulis dalam masa waktu yg sama.. selisih penulisannya berabad-abad..

    Lantas bagaimana jadinya pandangan manusia sebelum Efesus ditulis.?
    Sudah pasti jawaban ayat yg bro berikan tidak ada saat itu yakan alias tidak terpakai..

    Apalagi ayat yg bro maksud merujuk kepada Manusia Kudus,, lantas saya tanya kepada Bro,,

    Jika memang hanya gara2 Adam makan buah terus Rencana akhirnya Gagal,, saya tanya kepada Bro,, sebelum rencana itu Gagal atau sebelum Adam memakan buah itu,, apakah Matahari dan Gelap sudah diciptakan.? ini harus bro perhitungkan soalnya bro menyangkut pautkan antara TS dengan penciptaan manusia kudus..

    Jika ternyata matahari dan gelap sudah diciptakan berarti komen bro tidak bisa dipakai untuk menjawab TS ini..

    soalnya seharusnya matahari tidak ada dan gelap pun tidak ada,, jika seperti itu maka cocoklah dengan manusia kudus yg bro maksud..

    Jadi Bro juga mestinya harus perhitungkan kenapa Tuhan menciptakan Matahari dan Gelap saat itu.. bila memang Rencana Bumi ini untuk Manusia Kudus sedari awal..

    Oh yaa satu lagi,, bro ada koq menulis Rencana Tuhan Gagal.. coba bro simak tulisan bro diatas yg sy kutib..

    oke itu saja yg harap untuk bro agar bro memperhatikan apa pesan dan maksud dalam tulisan sy ini..

    Shalom.. <3 piss all..

    2 Januari 2016 diubah oleh ARTHUR192

  • ARTHUR192

    2 Januari 2016

    saya sudah baca dari awal..

    saya hanya mengomentari " supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi""

    "Supaya jatuh dalam dosa "..... ini bertentangan dari kebebasan Hak manusia saat itu..menurut saya...walaupun akhirnya memang jatuh dalam dosa....

    LIONG519 tulis:

    Bung Arthur: sy mau nanya pernyataan sy kok bisa bertentangan dgn hakekat Tuhan sendiri??? sy kan menjelaskan bahwa pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat itu merupakan hasil karya ciptaan Tuhan Allah..,trmasuk menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi. Emangnya yg salah atau bertentangan apanya??? trs sy kan menjelaskan bahwa Tuhan Allah bukan sengaja menciptakan pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat supaya manusia jatuh ke dalam dosa alias buat jebakan buat manusia itu sendiri, tp manusia berdosa atas pilihan mereka sendiri. Trs salah nya dmn pernyataan sy?

    Saran sy tolong dibaca2 baik dulu tulisannya baru komentar ,terima kasih..:-)

  • NJU218

    2 Januari 2016

    Oke mari kita lihat yuk komen2 bro sebelumnya..  

    ARTHUR192 tulis:

    menjelang Tutup Tahun, saya mencoba menjawab diskusi ini :)

    Saya mulai menjawabnya dari zaman kita hidup dan di flashback ke zaman Adam dan Hawa sebagai manusia pertama yg di ciptakan Tuhan, seperti dewasa ini kita tahu bahwa realitas hidup manusia di penuhi dengan hal yang baik dan buruk, bagaimana manusia bisa berbuat jahat dan juga bisa berbuat baik. Seperti kita imani bahwa Dosa menjadi hal yang sangat bertentangan dengan kekhudusan Tuhan, hingga Tuhan membuat rancangan untuk membayar upah Dosa. Beberapa Tahun lalu saya pernah diskusi masalah ini disuatu forum Kristen, dan saya akan mengutip Tulisan itu kembali..:

    kemudian bro mengutip tulisan dari diskusi bro itu,,

    BUAH PENGETAHUAN BAIK DAN JAHAT

    Kejadian 2:16, 17 “Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”

    - Seperti apa manusia (Adam) di ciptakan tanpa pengetahuan baik dan jahat?
    - Apa yang di maksud dengam buah pengetahuan baik dan jahat itu?
    - Kenapa saat itu Allah melarang Adam untuk tidak memakan buah pengetahuan baik dan jahat?

    Mungkin anda pernah terpikir pertanyaan2 seperti di atas, dan seperti biasa jawaban yang tersedia saat ini menurut saya terlalu “di paksakan”, misalnya pendapat bahwa dengan pohon terlarang itu sebagai uji kepatuhan atau memberikan pilihan kepada manusia. Non sense.. :?

    - Seperti apa manusia (Adam) di ciptakan tanpa pengetahuan baik dan jahat?

    Kejadian 3:6 “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian…

    Coba anda bayangkan, seperti apa manusia saat di ciptakan tanpa pengertian baik dan buruk? Contoh yang bisa saya dapat adalah seperti anak kecil! Anak kecil yang perbuatannya belum di dasarkan atas kesadaran pengertian mana yg benar/tdk benar. Dan ketika anak kecil di larang/di beri pengertian untuk tdk melakukan sesuatu yang mungkin terlihat menarik bagi dia, kemungkinan besar adalah ia tetap melakukan sesuatu itu, bahkan dgn adanya larangan itu maka ia semakin penasaran dan terfokus perhatiannya pada obyek larangan itu. Pengertian ataupun larangan belumlah bisa menimbulkan kesadaran dalam diri si anak, namanya juga anak2…

    Begitu juga dengan Adam/Hawa. Tanpa pengetahuan baik dan benar maka mereka tak ubahnya masih seperti anak kecil dalam melihat segala sesuatu dan belum memiliki kesadaran akan pengertian baik dan buruk.

    - Ada apa dengan buah pengetahuan baik dan buruk itu?

    Buah di situ tdk harus berarti buah secara harafiah, Alkitab sering kali menggunakan kata buah untuk pengertian lain, namun pertanyaannya adalah kenapa dengan makan buah itu bisa menjadikan Adam terpuruk?

    Sudah di katakan bahwa buah itu memberi pengertian baik dan buruk, sehingga orang yg sudah memiliki pengertian baik dan buruk akan terbebani oleh suatu sangsi jika ia melakukan yang buruk. Ingat bahwa buah itu hanya memberi pengertian baik/buruk, bukan kemampuan untuk memilih berbuat baik daripada yang buruk. Sehingga dapat di bayangkan bagaimana jadinya jika aturan baik dan buruk terpaksa diterapkan pada seorang yang belum dewasa, yang ada adalah ia akan menjadi selalu salah di mata orangtuanya, karena anak kecil belum punya kemampuan untuk mencerna pengertian itu secara sadar dan dengan adanya aturanlah yg membuat kesalahan menjadi terlihat. Sudah menjadi ketetapan Tuhan, bahwa jika seseorang dengan sadar melakukan dosa, maka tetaplah dosanya. Dengan makan buah terlarang itu maka Adam menjadi mengerti baik/buruk namun belum memiliki kemampuan untuk menghindari yg buruk.

    - Kenapa saat itu Allah melarang Adam untuk tidak memakan buah pengetahuan baik dan jahat?

    Dapat di mengerti kenapa Tuhan melarang itu, karena walaupun secara fisik Adam dan Hawa di ciptakan langsung gede, namun jiwanya tidak terbentuk langsung dewasa, karena JIWA/Soul manusia tidak di ciptakan, namun merupakan buah yg tumbuh seiring bertambahnya usia manusia. Kedewasaan jiwa membutuhkan waktu dan proses.

    Disini saya melihat, bahwa sesungguhnya Allah menciptakan pohon pengetahuan itu dengan satu maksud dan guna, yaitu suatu saat nanti bila waktunya sudah tiba, Adam/Hawa akan di izinkan untuk makan buah itu, bahkan di perintahkan sehingga mereka beroleh pengetahuan baik/jahat.

    Lalu kapan “waktunya” untuk itu?

    - Manusia di tentukan untuk kudus di dalam Kristus, sebelum dunia di jadikan.

    Efesus 1:4 “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”

    Dari ayat di atas dapat kita ketahui bahwa sesungguhnya rancanganNya sehubungan dengan penciptaan manusia adalah “manusia yang kudus dalam Kristus”. Lalu kenapa kok Adam bisa jatuh dosa? Itu karena mereka memakan buah itu sebelum waktu yang sudah di tentukan! Seharusnya adalah ketika mereka sudah siap jiwanya dan sudah menerima urapan Kristus sebagai penuntun dalam menjalani hidup yang berpengetahuan baik dan buruk. Tapi karena bujukan iblis, maka rancangan itu menjadi berubah, namun tujuanNya tetap sama, yaitu “manusia kudus dalam Kristus”

    Itulah makanya Petrus mengatakan demikian :

    1 Petrus 1:20
    “Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.”

    Perhatikan bahwa ada sesuatu yang menyebabkan Kristus baru menyatakan diri pada zaman akhir, yaitu “karena kamu”. Kamu itu siapa? Di ayat sebelumnya Petrus bicara mengenai dosa2 manusia dan penebusan Kristus, jadi “kamu” di sini bisa di artikan sebagai “karena pelanggaran manusia/Adam”.

    Kristus sudah di tentukan/di pilih sebelum dunia di jadikan, di pilih sebagai apa? Kristus adalah Roh pengurapan Allah yang kudus dan semestinya pengurapan itu terjadi bersamaan waktunya tiba bagi Adam untuk memperoleh pengetahuan baik/buruk dari pohon pengetahuan, sehingga maksud penciptaan manusia akan terwujud di awal dunia, bukannya di zaman akhir, yaitu “manusia kudus”.Jadi Kristus dipilih dari semula sebagai "Kristus" (Roh urapan) bagi manusia

    Dari kutipan itu bro tdk menolak kutipan bro itu,, artinya bro setuju dengan kutipan yg bro cantum itu yakan bro..

    oke sekarang coba bro lihat yg sy bold...

    Manusia Kudus,, seperti apa kondisi bumi ini jika di isi oleh manusia kudus.?

    Kalau bro bilang tidak tau dan tak tau jika disinari oleh Tuhan Yesus yg artinya tak ada matahari dan tak ada gelap.. berarti semua yg diskusi dengan bro itu perlu belajar lagi.. dan tetep aja komen bro belum dapat sy terima,, begitu maksud sy bro.. piss bro..

    2 Januari 2016 diubah oleh NJU218

  • LIONG519

    2 Januari 2016

    hahah tambah bingung sy bro..

    Yg nulis : " supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi"" ?? siapa yg nulis? ya kalo baca dan komentar harus pernyataan sy yg full dung, jgn di penggal2 pernyataan sy.., cape deh hahah:-D

    trs yg nulis ""Supaya jatuh dalam dosa" siapa juga? hahahah bung Arthur lg ngantuk ya pas baca komentar sy ???hahahahhahahah pis bro:-D

    Tulisan utuh sy kan yg ini

    Dlm Kej 2:9 : Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi , yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya: dan pohon kehidupan ditengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

    Dari ayat di atas, bisa disimpulkan bahwa Tuhan Allah bukan sengaja menciptakan pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi.

    ARTHUR192 tulis:

    saya sudah baca dari awal..

    saya hanya mengomentari " supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi""

    "Supaya jatuh dalam dosa "..... ini bertentangan dari kebebasan Hak manusia saat itu..menurut saya...walaupun akhirnya memang jatuh dalam dosa....

    2 Januari 2016 diubah oleh LIONG519

  • ARTHUR192

    2 Januari 2016

    Dari kutipan itu bro tdk menolak kutipan bro itu,, artinya bro setuju dengan kutipan yg bro cantum itu yakan bro..

    oke sekarang coba bro lihat yg sy bold...

    Manusia Kudus,, seperti apa kondisi bumi ini jika di isi oleh manusia kudus.?

    Kalau bro bilang tidak tau dan tak tau jika disinari oleh Tubuh Tuhan Yesus yg artinya tak ada matahari dan tak ada gelap.. berarti semua yg diskusi dengan bro itu perlu belajar lagi.. dan tetep aja komen bro belum dapat sy terima,, begitu maksud sy bro.. piss bro..

    Mengutip bukan berarti setuju atau tidak setuju.... dari jawaban2 saya di topik ini saya masih berfokus masalah Manusia jatuh dalam dosa.. hak manusia diberikan Tuhan dan belum menyinggung soal kekudusan,  

    dan seperti Tulisan saya sebelum nya, berbicara tanpa ada literartur/refrensi yg sahih seperti Alkitab, hanya menimbulkan dugaan, kira2 ..spt tulisan anda Matahari /Yesus menyinari merupakan asumsi anda saja... beragumen tanpa dasar bagaiamana bisa di trima bung? :)

  • ARTHUR192

    2 Januari 2016

    Tulisan utuh sy kan yg ini

    Dlm Kej 2:9 : Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi , yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya: dan pohon kehidupan ditengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat

    .Dari ayat di atas,bisa disimpulkan bahwa Tuhan Allah bukan sengaja menciptakan pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi.

    Bung Liong

    mari kita pakai bahasa sederhana dari tulisan anda sendiri , menyamakan persepsi..

    Bukan Sengaja = tidak sengaja = ga menyadari

    Supaya Manusia Jatuh dalam dosa =  menuju /agar   jatuh dalam dosa

    kira2 dua pernyataan itu sama artinya? atau beda?

    2 Januari 2016 diubah oleh ARTHUR192

  • NJU218

    2 Januari 2016

    ARTHUR192 tulis:

    Mengutip bukan berarti setuju atau tidak setuju.... dari jawaban2 saya di topik ini saya masih berfokus masalah Manusia jatuh dalam dosa.. hak manusia diberikan Tuhan dan belum menyinggung soal kekudusan,  

    dan seperti Tulisan saya sebelum nya, berbicara tanpa ada literartur/refrensi yg sahih seperti Alkitab, hanya menimbulkan dugaan, kira2 ..spt tulisan anda Matahari /Yesus menyinari merupakan asumsi anda saja... beragumen tanpa dasar bagaiamana bisa di trima bung? :)

    Tambah gak jelas hahahaha,, oke sekarang gini aja,, saya mau tanya kepada bro

    Seandainya Adam tidak memakan buah itu.. Apakah bumi ini akan langsung menjadi tempat manusia kudus..?

    Sudah jelas dari komen bro menjawab Ya, bakal menjadi tempat manusia kudus,.. oke..

    sekarang,, sy tanya lagi..
    Bila bumi ini menjadi tempat manusia kudus, apakah disinari oleh matahari dan apakah tetep ada gelap.?

    sudah pasti tak ada matahari dan gelap..

    Artinya... saya tak salah lagi,, sy tak salah bila mengatakan komen bro tak tepat untuk menjawab TS ini.. yakan bro.. karena sebelum Adam tergoda pun Tuhan telah menciptakan matahari dan gelap..

    piss broo.. Tuhan Memberkati.. sy juga baru belajar Alkitab.. tapi sy berkewajiban memberitahu apa yg sy tahu..

    apakah dengan sy memberi tahu kebenaran akan membuatmu membenci aku..?

    2 Januari 2016 diubah oleh NJU218

  • OKIOADORA327

    2 Januari 2016

    Bole dikit dijelasin ko sy baca rancu..

    Di ayat ditulis lalu Tuhan allah menumbuhkan pohon-pohon dibumi...

    Kalau dibilang tdk sengaja yg seperti anda bilank itu rancu.. Krn dr kata menumbuhkan jelas bahwa Tuhan tau yg diciptakanNya..

    ARTHUR192 tulis:

    Bung Liong

    mari kita pakai bahasa sederhana dari tulisan anda sendiri , menyamakan persepsi..

    Bukan Sengaja = tidak sengaja = ga menyadari

    Supaya Manusia Jatuh dalam dosa =  menuju /agar   jatuh dalam dosa

    kira2 dua pernyataan itu sama artinya? atau beda?

51 – 75 dari 120    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4  5  Selanjutnya Kirim tanggapan