Bagaimana kita harus mencari pasangan yang sesuai
-
3 Januari 2016
Menurut saya Dia cinta Tuhan Bukan pasangan.
Klo cinta Tuhan Dia Pasti mengasingi pasangannya
Klo cinta pasangan blm tentu taat kepada Tuhan
3 Januari 2016 diubah oleh ANDRI114
-
3 Januari 2016
what the meaning of the maksud???
ANDRI114 tulis:
Menurut saya Dia cinta Tuhan Bukan pasangan.
Klo cinta Tuhan Dia Pasti mengasingi pasangannya
Klo cinta pasangan blm tentu taat kepada Tuhan
-
3 Januari 2016
Yg slg trima apa adanya...sgl kekurangan..
-
3 Januari 2016
Salah ketik itu, mungkin maksudnya 'mengasihi'
NUGIEE368 tulis:
what the meaning of the maksud???
-
3 Januari 2016
Cari pasangan yang mau diajak suka maupun duka dan jujur dengan keadaannya.
Menurutku itu penting.
Ada beberapa pengalaman temanku yang sudah menikah tetapi suaminya gak jujur dengan keadaannya, alhasil temenku jadi kecewa, bukan karena keadaannya yang buruk, tetapi coba seandainya suaminya jujur, temenku bisa lebih awal menyesuaikan keadaaan dan tidak akan kecewa.
-
3 Januari 2016
Woww... kereeenn pemikirannya... ckckckk...
-
3 Januari 2016
ANDRI114 tulis:
Bagaimana mencari pasangan yg sesuai??
Menurut saya Dia cinta Tuhan Bukan pasangan.
Klo cinta Tuhan Dia Pasti mengasingi pasangannya
Klo cinta pasangan blm tentu taat kepada Tuhan
Gimana kalo doi saking cinta Tuhan, lalu merasa dibimbing dan bisa bilang "Kata Tuhan saya harus kawin lagi.. buat ibadah, nambah pahala??"
Mau cari yg cinta Tuhan, ada... biarawati namanya... dan kamu sudah terhitung menggoda, melecehkan, dan menjerumuskan biarawati.. hahaaaa...
intinya pasangan yg sesuai adalah jika kamu bisa menyesuaikan diri dengan pasangan,
yaitu mencintainya sehat-sakit, senang-susah, mau menerima kekurangan, kekonyolan, kejelekan, bau badan, omelannya, hilang kebebasan, dsb.
-
3 Januari 2016
cari pasangan itu harus punya komitmen yang sama, bisa berbagi (walau sekedar share cerita), syukur-syukur bisa di terima seluruh anggota keluarga
-
3 Januari 2016
Bro muwardy036,,!!
Sepertinya bro blm memahami bahwa dlm Alkitab tdk ada satu ayatpun yg mengatakan bahwa "Tuhan meminta umatNya kawin lagi buat ibadah, nambah pahala,," Itu tdk ada dlm Alkitab,,Mungkin ada di Kitab saudara sepupu kita,,tp di Alkitab tdk ada, bisa di baca dari awal ampe akhir,,Kejadian ampe Wahyu,,tdk ada,,
Dan klo biarawati atau pastur yahh ngapain lg kita mengharapkan mrk, karna mrk kan sdh memutuskan utk tdk menikah dan melayani Tuhan,,
MUWARDY036 tulis:
Gimana kalo doi saking cinta Tuhan, lalu merasa dibimbing dan bisa bilang "Kata Tuhan saya harus kawin lagi.. buat ibadah, nambah pahala??"
Mau cari yg cinta Tuhan, ada... biarawati namanya... dan kamu sudah terhitung menggoda, melecehkan, dan menjerumuskan biarawati.. hahaaaa...
intinya pasangan yg sesuai adalah jika kamu bisa menyesuaikan diri dengan pasangan,
yaitu mencintainya sehat-sakit, senang-susah, mau menerima kekurangan, kekonyolan, kejelekan, bau badan, omelannya, hilang kebebasan, dsb.
3 Januari 2016 diubah oleh LIZEGUD713
-
3 Januari 2016
Gak hanya takut akan Tuhan atau cinta Tuhan, tetapi yg bisa bikin nyaman dan bikin balance, soalnya itulah awalannya hubungan (masa pacaran). Kalo dah pra dan pasca nikah butuh juga kemapanan dan komitmen.
-
3 Januari 2016
Hukum Cinta Kasih(Mrk 12: 30-31)
1) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
2) Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Nomor 1 perwujudan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Nomor 2 supaya kita saling mengenal dan tolong menolong dalam "kebaikan", walaupun setiap manusia unik (tidak ada manusia yang sama meskipun kembar sekalipun) dan berbeda (suku, agama, ras, dan antar golongan).3 Januari 2016 diubah oleh IPONEST944
-
3 Januari 2016
DEDY149 tulis:
Gak hanya takut akan Tuhan atau cinta Tuhan, tetapi yg bisa bikin nyaman dan bikin balance, soalnya itulah awalannya hubungan (masa pacaran). Kalo dah pra dan pasca nikah butuh juga kemapanan dan komitmen.
#jadipinterbroDed,belajar dimana?
-
3 Januari 2016
Caranya:
carilah pasangan yg berbeda dari diri kamu dari sisi kepribadian. Yg suka ngobrol lebih cocok sama yg lebih pendiam. Yg penakut cocok sama yg pemberani. Yg suka melupakan detail cocoknya sama yg sering mampu mengingat detail. Intinya biasanya yg berlawanan itu yg saling jatuh cinta.
Dari sisi hobi/minat sebaiknya ada persamaan misalnya sama2 suka berenang, karaoke.
Terus juga buat cewek sih kamu perlu suka juga atau antusias pd pekerjaan cowok yg kenalan sama kamu krn cowok perlu merasa didukung dlm hal karirnya.
-
3 Januari 2016
MIKOYU815 tulis:
#jadipinterbroDed,belajar dimana?
Pengalaman disini selama 8 thn dan di luar juga bro, hehehe.
-
3 Januari 2016
ANITA089 tulis:
Caranya:
carilah pasangan yg berbeda dari diri kamu dari sisi kepribadian. Yg suka ngobrol lebih cocok sama yg lebih pendiam. Yg penakut cocok sama yg pemberani. Yg suka melupakan detail cocoknya sama yg sering mampu mengingat detail. Intinya biasanya yg berlawanan itu yg saling jatuh cinta.
Dari sisi hobi/minat sebaiknya ada persamaan misalnya sama2 suka berenang, karaoke.
Terus juga buat cewek sih kamu perlu suka juga atau antusias pd pekerjaan cowok yg kenalan sama kamu krn cowok perlu merasa didukung dlm hal karirnya.
Betul sekali sis yg seperti itu, yg kubilang "balance". Tapi gak mudah ketemu yg ideal spt itu disini.
-
3 Januari 2016
Simpel..tanya JC apakah stuju / tdk. Jgn smpi kita nikah hnya krn t'tekan (takut di blg ga laku2) yg pd akhirnya khdpn rohani kita jd smkn jauh kpd JC. Byk yg mengatakan dirinya baik tp adakah yg setia utk taat m'lakukan kebenaran Firman Tuhan? Prinsip sy soal psgn, sy tnya dulu ke JC dgn doa puasa. Klu JC blg tdk mk sy lgsg delcont / blokir - ga mau hbskan wkt dgn p'cuma. Sy tdk m'lht p'didikan, harta, fisik, dll tp sy lbh kpd m'gr suara p'sersetujuan dari Dia. Byk yg dftr yg scra manusia mrk hbt (ganteng, putih, tinggi, mapan, p'didikan tinggi) tp t'nyata Tuhan menolak smua itu.
-
4 Januari 2016
topik apa ini ???
masak ga bisa bedain, bahwa ada beberapa jenis cinta / kasih ? apakah cinta / kasih kepada orang tua, menyebabkan kita tidak mengasihi / cinta kepada pasangan ???
-
4 Januari 2016
Ia bro ngerti saya maksud anda ..., Cinta Tuhan ...utama dalam iman..
Cinta pasangan....utama dalam hubungan...untuk mana yg lbh di dulukan semua tergantung pilihan masing2...
aku setuju ...seseorang yg mencintai Tuhannya...sudah pasti mengasihi pasangannya untuk juga mencintai Tuhan ...
klopun kita dipertemukan dg pasangan yg tidak taat kpd Tuhan ...itu keputusan masing2...mau bawa dia lbh baik lg atau anda mau tinggalkan ...krn klo soal Cinta kpd lawan jenis (pasangan) itu sdikit rumit ... pray to JC
Menurut saya Dia cinta Tuhan Bukan pasangan.
Klo cinta Tuhan Dia Pasti mengasingi pasangannya
Klo cinta pasangan blm tentu taat kepada Tuhan
-
4 Januari 2016
YUNITA814 tulis:
...seseorang yg mencintai Tuhannya...sudah pasti mengasihi pasangannya untuk juga mencintai Tuhan ...
Haha.. yakin beneran begitu itu sis???
Kayaknya bukan hubungan sebab akibat: karena cinta tuhan maka cinta pasangan... bahkan nyaris dua hal yg berbeda!
Coba lihat sekelilingmu... teman yg uda merit, tetangga, dsb. Terserah agama mereka apa. Kalo bisa dari berbagai kelas ekonomi, pendidikan, dsb.
Saya berani bertaruh, banyak yg keliatan sangat mencintai tuhan, sering memanggil nama tuhan, rajin berdoa, pinter bersyukur, tekun pelayanan, dsb yang namun hanya memberikan "seadanya" buat keluarganya..
dan sebaliknya!
-
4 Januari 2016
MUWARDY036 tulis:
Haha.. yakin beneran begitu itu sis???
Kayaknya bukan hubungan sebab akibat: karena cinta tuhan maka cinta pasangan... bahkan nyaris dua hal yg berbeda!
Coba lihat sekelilingmu... teman yg uda merit, tetangga, dsb. Terserah agama mereka apa. Kalo bisa dari berbagai kelas ekonomi, pendidikan, dsb.
Saya berani bertaruh, banyak yg keliatan sangat mencintai tuhan, sering memanggil nama tuhan, rajin berdoa, pinter bersyukur, tekun pelayanan, dsb yang namun hanya memberikan "seadanya" buat keluarganya..
dan sebaliknya!
Seseorang yang dikatakan cinta akan TUHAN jika seseorang itu Bertaqwa.. Bertaqwa artinya melakukan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya..
Contoh di Alkitab adalah Ayub. Dia mencintai Tuhan dan dia mencintai/setia kpd pasangannya. Orang2 seperti Ayub yg bisa dikatakan mencintai TUHAN, tidak hanya teori tapi jg terbukti dalam tindakan dan perbuatan.
Intinya, hanya TUHAN yang mengetahui isi hati setiap kita (manusia). Kita hanya bisa melihat sisi luarnya.
Ketika seseorang mencintai TUHAN, seseorang itu akan melakukan apa yang menyenangkan hati TUHAN, termasuk dalam hal "MENCINTAI/SETIA KEPADA PASANGAN"..
5 Januari 2016 diubah oleh DENI824
-
5 Januari 2016
MUWARDY036 tulis:
Haha.. yakin beneran begitu itu sis???
Kayaknya bukan hubungan sebab akibat: karena cinta tuhan maka cinta pasangan... bahkan nyaris dua hal yg berbeda!
Coba lihat sekelilingmu... teman yg uda merit, tetangga, dsb. Terserah agama mereka apa. Kalo bisa dari berbagai kelas ekonomi, pendidikan, dsb.
Saya berani bertaruh, banyak yg keliatan sangat mencintai tuhan, sering memanggil nama tuhan, rajin berdoa, pinter bersyukur, tekun pelayanan, dsb yang namun hanya memberikan "seadanya" buat keluarganya..
dan sebaliknya!
Saya mau garis bawahi yang bro muwardy katakan, keliatan sangat mencintai Tuhan kan? Bukan benar" mencintai Tuhan. Kalo seseorang mencintai Tuhan dia pasti punya kasih dalam dirinya, dan dengan kasih itu ia pasti akan mengasihi sesamanya, apalagi pasangannya.
Karena mengasihi Tuhan itu bukan terlihat bukan hanya dari kelihatannya, namun apa yang telah dilakukan, dipikirkan, diamalkan, dan prinsip yang dipegang. Bahkan ada tertulis kan dalam alkitab, dalam injil Yakobus "Iman tanpa perbuatan adalah mati". So, kalo dia gak mengasihi pasangan maupun keluarganya (baik dalam sikap dan perbuatannya), it means dia gak mengasihi Tuhan.So, mencintai Tuhan, sesama, apalagi pasangan itu merupakan sebuah timbal balik akan wujud nyata sikap dan iman kita sebagai seorang kristen kepada Tuhan.
"A real man doesn't put his woman first. A real man puts God first because he knows that he has to follow God in order to lead his lady"
-
5 Januari 2016
Bro ....sudah cukup jelas tu penjelasan dari kak Deni824 & Kak Nathanael843...selebihnya terserah anda untuk setuju or not ..., trimkasih..
Strongly Agree untuk penjelasan kak Deni824 & Kak Nathanael843 ..., blessings to you all of the Lord Jesus
MUWARDY036 tulis:
Haha.. yakin beneran begitu itu sis???
Kayaknya bukan hubungan sebab akibat: karena cinta tuhan maka cinta pasangan... bahkan nyaris dua hal yg berbeda!
Coba lihat sekelilingmu... teman yg uda merit, tetangga, dsb. Terserah agama mereka apa. Kalo bisa dari berbagai kelas ekonomi, pendidikan, dsb.
Saya berani bertaruh, banyak yg keliatan sangat mencintai tuhan, sering memanggil nama tuhan, rajin berdoa, pinter bersyukur, tekun pelayanan, dsb yang namun hanya memberikan "seadanya" buat keluarganya..
dan sebaliknya!
5 Januari 2016 diubah oleh YUNITA814
-
5 Januari 2016
lama juga yaaa udah 8 tahun disini
#sorry OOT
DEDY149 tulis:
Pengalaman disini selama 8 thn dan di luar juga bro, hehehe.
-
5 Januari 2016
NATHANAEL843 tulis:
Saya mau garis bawahi yang bro muwardy katakan, keliatan sangat mencintai Tuhan kan? Bukan benar" mencintai Tuhan. Kalo seseorang mencintai Tuhan dia pasti punya kasih dalam dirinya, dan dengan kasih itu ia pasti akan mengasihi sesamanya, apalagi pasangannya.
Ya, memang itu pointnya.
Banyak wanita merasa pintar pdhal mudah sekali dibohongi. Tidak susah tampil alim, kelihatan rajin ibadah, rajin ke gereja, ikut pelayanan sana sini, mulut penuh kata doa, dsb dan saat setelah menikah baru kelihatan bohongnya.
Wanita dan kebanyakan orang hanya sampai apa yg dilihat, dan terasa nyaman. Vicky saja bisa membuat Saskia terbuai karena tidak ngerti obrolannya apa, kelihatan canggih. hahaa...
Dan, tidak dapat dipungkiri, ada banyak pula yang beriman, tapi iman yang salah... contohnya para teroris, pelaku bom bunuh diri, dsb. Apa kurang cinta tuhan mereka?? Sangat militan, dan cinta dengan tuhannya. Rela mati demi tuhannya.
Apa di kristen tidak ada yg seperti itu?? Dalam versi yg lebih ringan, BANYAK! Ya, seperti yg saya bilang, mereka hanya memberi "seadanya" utk pasangan dan anak2nya. Mulai dari waktu berkualitas, kerja malas2an, tidak mau usaha lebih untuk kesejahteraan keluarga, selingkuh, dsb. Bahkan banyak yg pelayanan tapi anaknya tumbuh jadi anak nakal.
@Yunita814:
Sekali lagi, yang saya sampaikan kemaren "Coba lihat (saja) sekelilingmu".. jadi ggga perlu di debatin panjang lebar. Lihat dan kumpulkan data, lalu simpulkan saja :)
-
5 Januari 2016
DEDY149 tulis:
Betul sekali sis yg seperti itu, yg kubilang "balance". Tapi gak mudah ketemu yg ideal spt itu disini.
Iya, Dedy. Susah menemukan yg ideal karena tes kepribadian itu engga dilakukan di sini. Kalo dilakukan (tentu ambillah yg edisi bahasa indonesianya, krn teks aslinya berbahasa inggris), itu akan membantu kalian menemukan pasangan yg cocok.
Seperti yg aku pernah bilang, tanpa mengetahui mana yg cocok kalian jadi terus menerus menebak2 dan mengajak kenalan serta menerima ajakan hanya dari org2 yg kalian rasa cantik, seksi, ganteng, gagah. Setelah bertemu mungkin mula2 kalian suka, tetapi setelah kenal lebih dlm ga cocok/bosan/hambar. ya buang2 waktu.