Wanita berpakaian sexy di gereja. Menurut anda...?

Saya ada cerita. Ini tentang teman saya yang dulu selalu ke greja bareng bahkan mamanya yang bukan kristiani pun selalu sebulan sekali kita bertiga ke kereb ambarawa.

Suatu hari teman saya bilang. Ada penatua yang menegurnya karena dia memakai baju tanpa lengan. Lalu dia mau berubah akhirnya pakai baju yang berlengan. Selang beberapa bulan dia melihat anak penatua itu memakai baju tanpa lengan. Bahkan hampir setiap ibadah selalu seperti itu. Ditambah dengan rok mini. Dia bingung kok baru pertama pakai baju seperti itu ditegur tapi anaknya lebih parah.

Bukan itu saja. Dia selalu dikritik masalah pribadi ini dan itu oleh penatua lainnya. Padahal kami berdua tahu anak dari penatua itu berkali lipat lebih parah dari kami ( maaf tidak menyebutkan spesifiknya dengan alasan etika). Endingnya temen saya bingung dengan kelakuan orang kristen. Dan dia memutuskan untuk pindah ke agama mamanya. So sad..

Jadi mendingan kalo ke greja ga usah liat kanan kiri, ngributin pakaian orang ato apalah. Lihat saja hati kita apa yang perlu dibenahi. Sudah untung kita bisa ke greja dengan suasana negara yang aman dan damai.

hahahhaaa, nice joke...

DEBORA588 tulis:

bukan budiman .... masa cowo?

aku juga nice koq orang nya, eeeeeaaaaaa

SHABDY842 tulis:

hahahhaaa, nice joke...

suit sieewwww, prikitiewww......

DEBORA588 tulis:

aku juga nice koq orang nya, eeeeeaaaaaa

Seksi?? Yg msk kategori berpakaian seksi menurut pandangan anda yg bagaimana bro ??
Menurut gw biasa aja bro, lg pula gw pergi ke gereja utk beribadah bkn memperhatikan cara wanita berpakaian..
Pantas gak pantas tergantung pola pandang masing2 individu aja gmn dan tentunya bagi wanita jg harus memperhatikan lingkungan sekitar tmpat anda berada utk bergereja.. Hargai norma, etika, budaya, serta kebiasaan tempat anda bergereja.. Itu saja, krn setiap daerah berbeda2 jg cara berpakaian dlm beribadah..

Non kristen ??  Saya yakin yg menanyakan itu muslim :D
Bs dimengerti & dipahami.. Ini cm masalah perbedaan cara berpakaian aja dlm beribadah bro.. Mereka sdh terbiasa melihat cwe muslim ibadah berpakaian tertutup.. Makanya ketika melihat wanita beribadah berpakaian yg agak sedikit terbuka berpendapat seksi.. Cm bagi orng muslim yg pola padang nya baik pasti tdk akan menanyakan itu.. Krn ini sdh menyangkut kebebasan agama lain utk beribadah bro.. Islam, Protestan. Katolik, Hindu, & Budha tentunya punya aturan sendiri dalm cr berpakaian utk beribadah..

Intinya ke gereja itu utk beribadah bkn memperhatikan cara berpakaian orng lain.. Klu gereja cm melihat wanita & cari gebetan mah itu bkn beribadah namanya..  Apa lg cm hanya memperhatikan & mengomentari cara berpakaian wanita.. hadehhh sepertinya anda sdh masuk bujuk rayu si raja iblis..

JOSHUA419 tulis:

kenapa sih wanita sering sekali mengenakan pakaian sexy kegereja?

pantas gak?

(pertanyaan ini di utarakan juga pada saya oleh seseorang teman non kristen)

mohon saran

JOSHUA419 tulis:

kenapa sih wanita sering sekali mengenakan pakaian sexy kegereja?

pantas gak?

(pertanyaan ini di utarakan juga pada saya oleh seseorang teman non kristen)

mohon saran

Saya mau tanya, makna kata Sexy bagi anda itu yang seperti apa?
Kita mempertanyakan hal yang artinya aja masih berbeda bagi tiap org. Sexy bagi anda belum tentu sexy bagi yang lain. Begitu jg sebaliknya. Jadi Rumit

Pergilah beribadah dengan kerendahan hati, apapun yang anda kenakan.

Saya kok berpikir begini yah….,

Seandainya……., ada orang baru saja beli baju baru. Menurutnya baju itu bagus bingiiittttt…., kayaknya belum ada yang punya baju model begitu (ini menurutnya looh). Dalam hati ia berkata “Besok ke Gereja pakai baju baru ini aaaahh….”. Kemudian di hari Minggu, benar dia pergi ke Gereja. Oleh karena bajunya baru, ia merasa lebih dari biasanya….lebih waauuww daari kanan kiri depan belakangnya….lebih eksis dari merekaaa….. Aahh….dia merasa lebih bangga akan dirinya sebab baju barunya itu….

Andaikan lagi……, seseorang punya baju kesayangan yang seksi habis potongannya (silakan bayangkan apa saja yang tergolong seksi menurut anda, tanpa lengankah, rok mini kah, dada rendahkan, kek peta kah….whatever…). Menurutnya, kalau pakai baju itu, aura keanggunannya semakin nyata, kulitnya kelihatan lebih cling, dirinya lebih high class, tentu saja ia merasa sudah pasti akan lebih memukau dari pada lainnya… Dalam hati ia berkata “Besok ke Gereja pakai baju ini aaahhh….”, sambil dikepalanya membayangkan, betapa semua yang di Gereja akan terpukau-pukau, tersepona-pona, dan mereka dalam hati pasti bilang “wauw….kereen…”, buat yang sirik paling melirik tapi sambil iri! Aahh….dia merasa lebih bangga akan dirinya sebab baju seksinya itu….

Andaikan lagiiii…., ada seseorang yang bersahaja, ia lebih memilih busana-busana yang menurutnya santun dan anggun. Setiap ke Gereja, ia akan memilih salah satu dari koleksi busananya. Yang santun, rapi, dan bermartabat. Sepatu yang biasa saja, tidak perlu high heels 15cm, macam peragawati saja. Perhiasan sekedarnya, tak perlu yang bling-bling mencolok-colok mata. Dalam hatinya ia berkata “Ke Gereja itu bukan untuk pamer : pamer harta, pamer seksi, pamer baju baru! “. Dan berangkatlah ia ke Gereja dengan busananya, sambil berkeyakinan teguh bahwa dialah contoh yang baik dalam berbusana, apa itu seksi-seksian…macam tak beradab saja! Aahh….dia merasa lebih bangga akan dirinya sebab baju santunnya itu….

Lihatlah, betapa orang bisa jatuh dalam kesombongan hanya karena apa yang dikenakannya….

Anda yang punya baju baru, pakailah baju baru itu tanpa merasa “lebih” dari yang lain. Anda yang suka baju seksi, pakailah baju seksi tanpa merasa “lebih” dari yang lain. Anda yang memilih bergaya busana simple dan bersahaja, pakailah itu tanpa merasa “lebih” dari yang lain. Janganlah merasa diri lebih darii yang lain. Apa yang tumbuh dalam perasaan anda, itu akan tampak secara lahiriah. Jika hati anda merasa lebih, maka sikap anda juga jadi sok lebih. Dan jatuhlah anda dalam kesombongan.

Menurut saya, itu salah satu kunci dasarnya (sudut pandang saya tidak berhenti sampai disini, tapi lain kali saja saya tuliskan lagi).

memang rumit yah.. padahal klo liat cewe pake dress panjang ampe semata kaki, dgn lengan panjang melekat itu bagi saya sexy lho..  kayaknya bener kata teman saya di JK tempo hari, daripada mikir yg rumit ga ada acuan jelas, mending mikirin car jodoh aja di sini hahah

AFRIDA606 tulis:

Saya mau tanya, makna kata Sexy bagi anda itu yang seperti apa?
Kita mempertanyakan hal yang artinya aja masih berbeda bagi tiap org. Sexy bagi anda belum tentu sexy bagi yang lain. Begitu jg sebaliknya. Jadi Rumit

kali ini tulisannya lumayan panjang mom.. bahkan belum sampai ending sebenarnya..heheh.. hampir saja saya malas membaca, untung akhirnya rampung juga.. jadi memang bukan tentang sexy atau gak sexy yah yg jadi masalah..

NIEKA858 tulis:

Pergilah beribadah dengan kerendahan hati, apapun yang anda kenakan.

Saya kok berpikir begini yah….,

Seandainya……., ada orang baru saja beli baju baru. Menurutnya baju itu bagus bingiiittttt…., kayaknya belum ada yang punya baju model begitu (ini menurutnya looh). Dalam hati ia berkata “Besok ke Gereja pakai baju baru ini aaaahh….”. Kemudian di hari Minggu, benar dia pergi ke Gereja. Oleh karena bajunya baru, ia merasa lebih dari biasanya….lebih waauuww daari kanan kiri depan belakangnya….lebih eksis dari merekaaa….. Aahh….dia merasa lebih bangga akan dirinya sebab baju barunya itu….

Andaikan lagi……, seseorang punya baju kesayangan yang seksi habis potongannya (silakan bayangkan apa saja yang tergolong seksi menurut anda, tanpa lengankah, rok mini kah, dada rendahkan, kek peta kah….whatever…). Menurutnya, kalau pakai baju itu, aura keanggunannya semakin nyata, kulitnya kelihatan lebih cling, dirinya lebih high class, tentu saja ia merasa sudah pasti akan lebih memukau dari pada lainnya… Dalam hati ia berkata “Besok ke Gereja pakai baju ini aaahhh….”, sambil dikepalanya membayangkan, betapa semua yang di Gereja akan terpukau-pukau, tersepona-pona, dan mereka dalam hati pasti bilang “wauw….kereen…”, buat yang sirik paling melirik tapi sambil iri! Aahh….dia merasa lebih bangga akan dirinya sebab baju seksinya itu….

Andaikan lagiiii…., ada seseorang yang bersahaja, ia lebih memilih busana-busana yang menurutnya santun dan anggun. Setiap ke Gereja, ia akan memilih salah satu dari koleksi busananya. Yang santun, rapi, dan bermartabat. Sepatu yang biasa saja, tidak perlu high heels 15cm, macam peragawati saja. Perhiasan sekedarnya, tak perlu yang bling-bling mencolok-colok mata. Dalam hatinya ia berkata “Ke Gereja itu bukan untuk pamer : pamer harta, pamer seksi, pamer baju baru! “. Dan berangkatlah ia ke Gereja dengan busananya, sambil berkeyakinan teguh bahwa dialah contoh yang baik dalam berbusana, apa itu seksi-seksian…macam tak beradab saja! Aahh….dia merasa lebih bangga akan dirinya sebab baju santunnya itu….

Lihatlah, betapa orang bisa jatuh dalam kesombongan hanya karena apa yang dikenakannya….

Anda yang punya baju baru, pakailah baju baru itu tanpa merasa “lebih” dari yang lain. Anda yang suka baju seksi, pakailah baju seksi tanpa merasa “lebih” dari yang lain. Anda yang memilih bergaya busana simple dan bersahaja, pakailah itu tanpa merasa “lebih” dari yang lain. Janganlah merasa diri lebih darii yang lain. Apa yang tumbuh dalam perasaan anda, itu akan tampak secara lahiriah. Jika hati anda merasa lebih, maka sikap anda juga jadi sok lebih. Dan jatuhlah anda dalam kesombongan.

Menurut saya, itu salah satu kunci dasarnya (sudut pandang saya tidak berhenti sampai disini, tapi lain kali saja saya tuliskan lagi).

DENISE703 tulis:

Jadi mendingan kalo ke greja ga usah liat kanan kiri, ngributin pakaian orang ato apalah. Lihat saja hati kita apa yang perlu dibenahi. Sudah untung kita bisa ke greja dengan suasana negara yang aman dan damai.

^^ this +1

jika sdh di gereja msh lirik kanan-kiri, nyari" "mahkluk" cantik/ganteng, berarti hati & pikiran belum siap untuk beribadah kepada-Nya.

Sama sis, sy jg dulu suka pake baju sexi tp gk sexi bgt sii,,klo gk sexi gk bakal aq beli tuh baju,, tp emg gk pernah aq pake ke grj. Tapi karna uda faktor U belakangan aq dah tobat,,hehehe,,Gk masanya lg,,wkwkwk

HANA914 tulis:

Saya dulu ibadah di jpcc jakarta ... baju berbagai model dan gaya. Sayapun sering pakai tank top atau rok mini . Tapi waktu ke Lampung di gereja kecil ...pernah ditegur .. katanya tidak boleh memakai baju terbuka ... Beda rumah beda kultur ... kita pintar2 menyesuaikan saja. Lihat-lihat dimana dulu .. kalau jakarta atau surabaya saya cuek ... Klo kota-kota kecil yaa menyesuaikan

Belakangan ini saya selalu membeli dress2 tertutup ... bahkan cenderung kayak busana muslim dah ... minus kerudung ...karena faktor U ... hahaha

Siapa sih si U itu? hebat bener dia... bisa bikin orang2 pada insyaf... hehehe...

LIZEGUD713 tulis:

Sama sis, sy jg dulu suka pake baju sexi tp gk sexi bgt sii,,klo gk sexi gk bakal aq beli tuh baju,, tp emg gk pernah aq pake ke grj. Tapi karna uda faktor U belakangan aq dah tobat,,hehehe,,Gk masanya lg,,wkwkwk

HANA914 tulis:

Saya dulu ibadah di jpcc jakarta ... baju berbagai model dan gaya. Sayapun sering pakai tank top atau rok mini . Tapi waktu ke Lampung di gereja kecil ...pernah ditegur .. katanya tidak boleh memakai baju terbuka ... Beda rumah beda kultur ... kita pintar2 menyesuaikan saja. Lihat-lihat dimana dulu .. kalau jakarta atau surabaya saya cuek ... Klo kota-kota kecil yaa menyesuaikan

Belakangan ini saya selalu membeli dress2 tertutup ... bahkan cenderung kayak busana muslim dah ... minus kerudung ...karena faktor U ... hahaha

Wkwkwk,,, masa sii gk tau ,,,pura2 gk tauuw yaa,,itu tuh,,U,,Uudinn,,!! hahaha

VIC671 tulis:

Siapa sih si U itu? hebat bener dia... bisa bikin orang2 pada insyaf... hehehe...

Hahhah...iya yah panjang bener ternyata....

Saya hanya ingin menunjukkan melalui 3 ilustrasi itu tadi, bahwa meski berbeda kemasan, tapi ketiga wanita pada 3 ilustrasi tersebut sebenarnya memiliki level moral yang sama...(saya ngga berani bilang level iman). Pakaiannya beda, tapi moralnya sama. (moga2 ilustrasinya ngga memaksa, hehe)

Dari situlah sudut pandang saya berlanjut...

Bagaimana jika level moral mereka berkembang....? Naaah...masih jauh kan endingnya....(saya kira masalahnya juga bukan hanya tentang : "bukan tentang sexy atau gak sexy yang jadi masalah").

NUGIEE368 tulis:

kali ini tulisannya lumayan panjang mom.. bahkan belum sampai ending sebenarnya..heheh.. hampir saja saya malas membaca, untung akhirnya rampung juga.. jadi memang bukan tentang sexy atau gak sexy yah yg jadi masalah..

@ NIEKA858 : Setuju dech, Sist. Agreed.

Gw seneng liat cwe berpakaaian sexy ke gereja..#dlm taraf normal-gk berlebihan

Klo ada yg bilang bs bikin fresh, gw setuju...*apalagi klo cwenya cantik dan pakaiannya pas/cocok

Krn, namanya cwo gk mngkin dong gk liat..apalagi gk merasakan sesuatu...klo gw pribadi sih, gmn caranya spy gw bs mengatur pola pikir gw ja kok.

makanya, gk ush Kbnykn munafik lah dsini..bener klo ada yg bilang,

"knp gk ditegur?"

Gk berani yah..

Malu yah, nanti dmarahin..dibilang urus urusan lw sndiri..#ngurus2in pakaian org..

(Klo diem aja, brrti anda gk menolak. Anda pun menikmati dan menerimanya. Jd, gk ush sok munafik lah yah)

Ada tmn gw jg bilang, ke gereja gk cm brpakaiaan tp kesiapan hati jg..#jd, ngapain ngurusin pakaian

Lg jg dr koment2 diatas, ada jg yg bilang kan dgn brtambahnya usia mreka akan sadar dgn sndirinya..sadar, krn kulitnya udh gk sebagus dulu lg..udh mengkerut..jd, gk mau ketauan #mumpung msh muda, mulus dan kenceng.. hahaha...#gw dukung wanita2 muda untuk sexy ke gereja...

mumpung blm ada kesadaran diri, lumanyan lah yah buat kita para cwo..#kapan lg kan cooy..

Klo tetangga ada yg nanya,

Bilanga aja, urus aja sndiri agama dia..klo gk salah mreka jg tau kok ada slogannya..lupa..agamamu - agamamu.. agamaku - agamaku..(mngkin bang shabdy lbh tau)

Namanya Lakum Dinukum Walliadin bos (agamaku agamaku, agamamu agamamu). untung ditulisnya bang Shabdy bukannya Ust Shabdy, Lc... .

Penutup dari saya di diskusi forum ini,  hendaknya para wanita berpakaian yang sopan ya (I Timotiius 2). Kita sendiri bisa baca bagaimana tanggapan lelaki di forum ini saja ada yang motifnya bermacam2, so apalagi pihak luar. Jadi jangan sampai orang lain berbuat dosa karena sumbernya dari kita (jangan egois karena kita nyamannya begitu tanpa memikirkan orang lain).

Boleh selfie tapi jangan selfish

Salam hikmat dan damai sejahtera selalu.

MERMAN459 tulis:

Gw seneng liat cwe berpakaaian sexy ke gereja..#dlm taraf normal-gk berlebihan

Klo ada yg bilang bs bikin fresh, gw setuju...*apalagi klo cwenya cantik dan pakaiannya pas/cocok

Krn, namanya cwo gk mngkin dong gk liat..apalagi gk merasakan sesuatu...klo gw pribadi sih, gmn caranya spy gw bs mengatur pola pikir gw ja kok.

makanya, gk ush Kbnykn munafik lah dsini..bener klo ada yg bilang,

"knp gk ditegur?"

Gk berani yah..

Malu yah, nanti dmarahin..dibilang urus urusan lw sndiri..#ngurus2in pakaian org..

(Klo diem aja, brrti anda gk menolak. Anda pun menikmati dan menerimanya. Jd, gk ush sok munafik lah yah)

Ada tmn gw jg bilang, ke gereja gk cm brpakaiaan tp kesiapan hati jg..#jd, ngapain ngurusin pakaian

Lg jg dr koment2 diatas, ada jg yg bilang kan dgn brtambahnya usia mreka akan sadar dgn sndirinya..sadar, krn kulitnya udh gk sebagus dulu lg..udh mengkerut..jd, gk mau ketauan #mumpung msh muda, mulus dan kenceng.. hahaha...#gw dukung wanita2 muda untuk sexy ke gereja...

mumpung blm ada kesadaran diri, lumanyan lah yah buat kita para cwo..#kapan lg kan cooy..

Klo tetangga ada yg nanya,

Bilanga aja, urus aja sndiri agama dia..klo gk salah mreka jg tau kok ada slogannya..lupa..agamamu - agamamu.. agamaku - agamaku..(mngkin bang shabdy lbh tau)

Sedikit informasi bahwa ayat tetangga seperti yg tersebut di atas, BUKANLAH AYAT YANG BAGUS... BUKAN AYAT YANG MENGAJAK BERTOLERANSI!!

JADI JANGAN SALAH KAPRAH!

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku . (QS Al Kafirun: 6)

Sebagian orang menafsirkan ayat ini dengan sembarangan. Mereka mengatakan ayat ini memerintahkan untuk bertoleransi dalam agama.

Tentu ini adalah penafsiran yang salah dan jauh sekali dari kebenaran. Makna yang benar ayat ini adalah pernyataan berlepas diri dari orang-orang kafir.

Kalau dibaca lengkap cerita sebelumnya, yaitu saat terjadi pertengkaran diantara golongan mereka dan golongan lain.

Dan juga pernyataan batilnya agama mereka. Agama mereka (orang-orang kafir) tidak sama dengan agama kita (orang-orang mukmin).

JADI,

saat mereka muncul di TV berbicara tentang toleransi antar agama, lalu dengan tampang seperti malaikat mereka mengutip ayat seperti di atas, sebenernya yang ingin mereka sampaikan adalah

"Uda deh, biarin aja deh mereka orang2 kafir itu. Ga usah ribut dengan mereka, biar aja mereka masuk neraka. Urus iman kita aja deh daripd abis waktu mulut berbusa ngajak mereka ke jalan yg bener"

Sesama mereka sudah tau maksudnya apa. Yang mengkhawatirkan jika ada orang lain, terutama yg kristen gga jelas, berpikir itu ayat yg bagus yg mengajak toleransi antar agama, dan malah ikutan menggaungkannya.

Boleh ikut ngutip, tapi seharusnya tau maksudnya apa dan punya makna seperti yg mereka maksudkan!!!

Saya suka pakaian seksi ke Gereja. Namun, ketika Kebaya yang seksi yang saya pakai, tidak ada jemaat yang coment. Entah apa bedanya baju Tradisional dan Modern? Padahal sama-sama agak terbuka.

karena kalau pakaian adat, orang mau negur takut dikira menghina adat/ suku. Malah jadi panjang urusannya!

menurut saya bisa menghilangkan rasa ngantuk di gereja  hahahha

sekuat2nya iman kita tetap kita terbungkus di daging yg lemah .. kalo ke gereja lebih baik berpakaian yg sopanlah

Benar bgt broo,,,Jd teringat Pendetaku berteriak dr mimbar bilang begini : "Heii,,Para wanitaaa,,!!! Kasihanilah kami,,kami jg  msh manusia biasa belum jd malaikat,,!!! Malaikat jg bs jatuh dlm dosa,,apalagi kita yg msh hdp di dunia,,Tolongg,, !!! Berpakaianlah yg sopan,,!!! Sy mewakili laki2,,Mungkin mrk dr rmh sdh mempunyai motivasi yg benar utk bertemu dgn Tuhan tp setelah melihat itu pikiran & motivasi mrk terganggu, karna iman setiap org itu berbeda2,,jgn jd batu sandungan bg org lain,,Jgn bw kami dlm pencobaan,,Karna bukan secara otomatis org yg sdh lahir baru, bahkan Pendeta sekalipun secara otomatis 100% langsung mati jg kedagingannya,,Semua kita yg msh di dunia ini masih terdiri dari daging  & roh, utk itu harus terus menerus berjuang mengerjakan keselamatannya masing2.  Jd bukan karna kita sdh diselamatkan oleh Yesus di Kayu Salib jd secara otomatis kita suci teruss sampai kedatanganNya kelak, karna kita msh ada kedagingan kita msh melakukan dosa, utk itu kita jg harus terus  mengerjakan keselamatan kita masing2, agar tetap terus hidup menjaga kekudusan sampai hari datangNya Tuhan, hingga  kita didapatiNya tdk bercacat cela hingga kita ikut rapcher terangkat ke sorga bersama Dia & org2 kudus lainnya,,Jd jgn pernah mjd batu sandungan kpd org lain

SILALAHI679 tulis:

menurut saya bisa menghilangkan rasa ngantuk di gereja  hahahha

sekuat2nya iman kita tetap kita terbungkus di daging yg lemah .. kalo ke gereja lebih baik berpakaian yg sopanlah

iya betul bang, gak jelas knapa tuch. Menerutnya adrian baiknya mereka pakai aja baju yg sederhana dn sopan drpada segala baju seksi2 dn bedak dn lipstik brapa lapis.   biar kita bisa fokus k pak pendeta drp k ceweknya tuh. Apa mereka mau liat atau diliat?

JOSHUA419 tulis:

kenapa sih wanita sering sekali mengenakan pakaian sexy kegereja?

pantas gak?

(pertanyaan ini di utarakan juga pada saya oleh seseorang teman non kristen)

mohon saran

rekan  MUWARDY036 yang budiman,

Apa yang dikutip oleh rekan MERMAN459 yang kemudian saya bahasa arabkan, tidak sekalipun saya landaskan sebagai bentuk toleransi. Soal pengutipan ini saya rasa tidak asal kok. Pembiaran yang dimaksudkan dengan pembatasan dan pembiaran dari mukmin kepada yang batil bisa diterjemahkan ke dalam beberapa dimensi. dimensi hanafi lebih menekankan kepada bentuk penghormatan dari mukmin dimana jika mereka sudah disyiarkan tetapi tetap mau batil juga, ya sudah (dibaca kemudian sebagai toleransi). Namun jika dilihat dari mazhab lainnya, ada juga yang menyatakan bahwa jika sudah disyiarkan masih "bandel" juga, maka kemungkaran itu bisa dihabisi dan halal hukumnya (dihabisi juga diartikan dalam berbagai versi). jadi sebagaimana semua agama yang ada di dunia ini, kitab suci itu kalau sudah di tangan manusia pasti akan berkembang penerjemahannya. Ini juga yang terjadi pada Kristen kan (Protestan dan Katolik). Protestan terdiri atas (mungkin) ratusan denominasi, begitu juga Katolik yang terdiri dari banyak denominasi padahal kita sumbernya satu ALKITAB.

salam hikmat dan damai sejahteraNya buat kita semua.

MUWARDY036 tulis:

Sedikit informasi bahwa ayat tetangga seperti yg tersebut di atas, BUKANLAH AYAT YANG BAGUS... BUKAN AYAT YANG MENGAJAK BERTOLERANSI!!

JADI JANGAN SALAH KAPRAH!

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku . (QS Al Kafirun: 6)

Sebagian orang menafsirkan ayat ini dengan sembarangan. Mereka mengatakan ayat ini memerintahkan untuk bertoleransi dalam agama.

Tentu ini adalah penafsiran yang salah dan jauh sekali dari kebenaran. Makna yang benar ayat ini adalah pernyataan berlepas diri dari orang-orang kafir.

Kalau dibaca lengkap cerita sebelumnya, yaitu saat terjadi pertengkaran diantara golongan mereka dan golongan lain.

Dan juga pernyataan batilnya agama mereka. Agama mereka (orang-orang kafir) tidak sama dengan agama kita (orang-orang mukmin).