Wanita berpakaian sexy di gereja. Menurut anda...?
-
25 Januari 2016
Ini kta sedang membahas bahw sudah diselamatkan, bukan membicarakan orang yg belum diselamatkan. Orang yg sudah beribadah ke gereja apakah belum menerima Keselamatan Buk? atau sengaja melakukan dosa setelah diampuni masa lalunya? Jelas sekali di kisah alkitab anda bahwa perempuan itu BELUM pernah mendengar ttg Keselamatan apalagi pergi beribadah. Oleh kerna itu Jangan mengulangi kelakuan itu tadi. Tolong Ibuk kalao ambil cuplikan alkitabn Sepaket jangan sepenggal-penggal yaa... Baca Yohanes 8 ayat 11 Lalu kata Yesus : Aku pun tidak menghukum engkau, Pergilah dan Jangan Berbuat Dosa llagi mulai dari sekarang. #manusia mmg suka mencobai dirinya sendiri jatuh dalam dosa yg sama berulang kali dan minta dikasihani padahal levelnya sudah harus tegas kepada dosa masa lalu dan saatnya menjadi contoh bagi mereka yg jiwa2nya belum terselamatkan.#sudah bergereja ibadah artinya siap sebagai contoh yg baik dan benar, bukan ttg menghakimi. kenakan ukuran dan takaran ke diri sendiri nona manis ;)
LIZEGUD713 tulis:
Jd keinget cerita di Alkitab yg perempuan sundal hendak dilempari batu. Trus Tuhan bilang sambil mengambil batu dan berkata : "Jika ada diantara kamu yg tdk pernah melakukan dosa, baiklah ia yg pertama kali melemparkan batu ini kpd wanita sundal itu..
NADIA176 tulis:
Jangan ngomong hati deh,,kedalaman hatii dan ketulusan niat ibadah seseorang siapa yg tau,,,klo yg keliatan Mata aja asal seenaknya atau ngak santun, masih jauh bray ngomongin hati.. hehe... #ingat urusan hati ngak selalu beres kLo urusan baju aja ngak beres! Urusin dlu baju baru bicara fokus hati ke Pencipta-ini topik baju bukan hati :D
-
25 Januari 2016
Berikut adalah tanggapan saya atas komentar rekan ZEGA376 :
1. Komentar ini didasarkan koemntar rekan lainnya atas tulisan kami sebelumnya yang meminta kami berbicara sama pemuka agana Kristiani (Pendeta/Pastur) ketika melihat ada jemaat wanita yang berpakaian seksi. Jadi tidak ada hubugan dengan judge. Saya sampaikan bahwa saya biasanya jika berGereja adalah ke GPIB dan GKPS. Jika rekan ZEGA376 pernah memasuki Gereja ini dumanapun di republik ini (kebetulan saya pernah masuk ke hampir seluruh propinsi di Indonesia), hampir tidak ada jemaat yang mengenakan pakaian terkategori seksi oleh masyarakat umum karena memang umumnya jemaat telah berusia tua dan nyaris berkebaya tradisional.
2. Rekan ZEGA376, saya pernah melihat jemaat khususnya dari jemaat denominasi tertentu yang "model pakaiannya seksi". Secara khusus saya sendiri pernah mendengar sekelompok pria yang menunggu angkutan umum di Bunderan HI dengan berkata, "wuiihhh, mantap sob" ketika melihat jemaat dari gereja sekitar bunderan HI keluar. Entah apa maksudnya tapi sekelompok pria itu karena melihat ke arah jemaat yang berseliweran di sekitar Bunderan HI. Kalau yang direaksikan itu adalah pakaian kemaat, sangat menyedihkan tentunya.
3. Saya tidak menyebut Pastur secara khusus dalam koemntar saya. Saya selalu menyebutkan Pendeta/Pastur yang merupakan representasi dari pemimpin umat Nasrani, Jadi mohon hati-hati dalam memenggal. Tulisan saya tidak ada yang mengarah ke umat Katolik lho.
4. Pendapat kami dalam topik ini saya menilainya tidak ada judge untuk hal tertentu. Jika rekan ZEGA376 dapat membaca keseluruhan tulisan saya di topik ini atau topik yang lain, kami selalu berpendapat disesuaikan dengan dasarannya sehingga tidak hanya sekedar opini kosong yang melakukan justifikasi serampangan jika itu yang saudara maksud).
Penutup dari semua ini, khusus kepada rekan ZEGA376, hari-hati dalam memaknai pendapat. Perhatikan secara keseluruhan tidak sekedar memenggal (perhatikan juga gramatikalnya dengan baik) apalagi saya spesifik menyebutkan Pastur saja. Cara pemeneggalan saudara justru akan membuat kami seakan menjadi terdakwa SARA yang berujung fitnah terhadap kami. HATI-HATI !
Jika rekan ZEGA376, merekomendasikan kami untuk bisa keliling Indonesia, kami terima kasih atas masukannya. Sekedar info saja, saya jika dilihat propinsi di Indoensia, yang pelum saya datangi adalah Bengkulu, Kepri, Kalteng, NTB. Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan Sultra. Artinya 26 propinsi sampai ke pelosoknya sudah saya datangi. Di berbagai daerah yang saya kunjungi, biasanya saya memang ke gereja yang sifatnya "konservatif" yang ada di daerah itu. Masukan rekan ZEGA376 sangat bermanfaat bagi kami dan memacu kami untuk menyelesaikan perjalan keliling Indonesia sampai ke pelosok dari propinsi-propinsi tersebut.
Kepada semua rekan JK'ers, saya hanya menghimbau, topik ini atau topik yang lain dibuka untuk menyatakan pendapat. Pendapat yang diberikan hendaknya adalah opini yang disertai realita atau literatur yang akurat sehingga tidak menjadi opini kosong. Satu hal lagi yang utama, mohon diperhatikan topik yang dibuka pertama kali dan jangan malah membahas hal ang jauh dari apa yang menjadi bahasan topik mula-mulanya.
Salam damai dan hikmat sejahtera bagi kita semua.
ZEGA376 tulis:
Woi om!!! kok bawa gereja?!? Kok nyebut merek?!? Situ yakin GPIB dan GKPS lebih "SOPAN", konservatif dan tertutup?
Kok make bawa2 pendeta dan PASTUR?!? "yang umumnya datang dari denominasi tertentu yang jemaat umumnya berpakaian "seksi". KEMSUD LOCH?!?
Pasti om lom pernah ke Gereja Karmel (Katolik aliran Jesuit)? Cobalah om masuk ke gereja2 lainnya, minimal disekitarnya yang ada, syukur2 bisa ke seluruh Indonesia dan semua aliran sehingga tidak terlalu terburu2 dalam menghakimi. Semoga saya tidak menjadi katak dalam tempurung. Saya bukan membela, tapi saya mengajak kita semua perlu membuka cakrawala!
-
25 Januari 2016
Wowwww pendapatnya panjang amat bang shabdy,.. Cm klo bs jgn membawa2 nama grj tetrtentu, g enak aja spt menjudge grj yg lain... Makasih...
-
25 Januari 2016
SHABDY842 tulis:
Berikut adalah tanggapan saya atas komentar rekan ZEGA376 :
1. Komentar ini didasarkan koemntar rekan lainnya atas tulisan kami sebelumnya yang meminta kami berbicara sama pemuka agana Kristiani (Pendeta/Pastur) ketika melihat ada jemaat wanita yang berpakaian seksi. Jadi tidak ada hubugan dengan judge. Saya sampaikan bahwa saya biasanya jika berGereja adalah ke GPIB dan GKPS. Jika rekan ZEGA376 pernah memasuki Gereja ini dumanapun di republik ini (kebetulan saya pernah masuk ke hampir seluruh propinsi di Indonesia), hampir tidak ada jemaat yang mengenakan pakaian terkategori seksi oleh masyarakat umum karena memang umumnya jemaat telah berusia tua dan nyaris berkebaya tradisional.
2. Rekan ZEGA376, saya pernah melihat jemaat khususnya dari jemaat denominasi tertentu yang "model pakaiannya seksi". Secara khusus saya sendiri pernah mendengar sekelompok pria yang menunggu angkutan umum di Bunderan HI dengan berkata, "wuiihhh, mantap sob" ketika melihat jemaat dari gereja sekitar bunderan HI keluar. Entah apa maksudnya tapi sekelompok pria itu karena melihat ke arah jemaat yang berseliweran di sekitar Bunderan HI. Kalau yang direaksikan itu adalah pakaian kemaat, sangat menyedihkan tentunya.
3. Saya tidak menyebut Pastur secara khusus dalam koemntar saya. Saya selalu menyebutkan Pendeta/Pastur yang merupakan representasi dari pemimpin umat Nasrani, Jadi mohon hati-hati dalam memenggal. Tulisan saya tidak ada yang mengarah ke umat Katolik lho.
4. Pendapat kami dalam topik ini saya menilainya tidak ada judge untuk hal tertentu. Jika rekan ZEGA376 dapat membaca keseluruhan tulisan saya di topik ini atau topik yang lain, kami selalu berpendapat disesuaikan dengan dasarannya sehingga tidak hanya sekedar opini kosong yang melakukan justifikasi serampangan jika itu yang saudara maksud).
Penutup dari semua ini, khusus kepada rekan ZEGA376, hari-hati dalam memaknai pendapat. Perhatikan secara keseluruhan tidak sekedar memenggal (perhatikan juga gramatikalnya dengan baik) apalagi saya spesifik menyebutkan Pastur saja. Cara pemeneggalan saudara justru akan membuat kami seakan menjadi terdakwa SARA yang berujung fitnah terhadap kami. HATI-HATI !
Jika rekan ZEGA376, merekomendasikan kami untuk bisa keliling Indonesia, kami terima kasih atas masukannya. Sekedar info saja, saya jika dilihat propinsi di Indoensia, yang pelum saya datangi adalah Bengkulu, Kepri, Kalteng, NTB. Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan Sultra. Artinya 26 propinsi sampai ke pelosoknya sudah saya datangi. Di berbagai daerah yang saya kunjungi, biasanya saya memang ke gereja yang sifatnya "konservatif" yang ada di daerah itu. Masukan rekan ZEGA376 sangat bermanfaat bagi kami dan memacu kami untuk menyelesaikan perjalan keliling Indonesia sampai ke pelosok dari propinsi-propinsi tersebut.
Kepada semua rekan JK'ers, saya hanya menghimbau, topik ini atau topik yang lain dibuka untuk menyatakan pendapat. Pendapat yang diberikan hendaknya adalah opini yang disertai realita atau literatur yang akurat sehingga tidak menjadi opini kosong. Satu hal lagi yang utama, mohon diperhatikan topik yang dibuka pertama kali dan jangan malah membahas hal ang jauh dari apa yang menjadi bahasan topik mula-mulanya.
Salam damai dan hikmat sejahtera bagi kita semua.
Menurut saya inti masalahnya bukan gerejanya, mungkin lebih berat kepada dimana lokasi kita beribadah.
Apalagi kalo abang datang ke kampung saya, di porsea kab tobasa, sumatra utara, jemaat nya gak ada yang seksi, kaum ibu pake kebaya, kaum bapa dan kaum muda pake celana sopan (bukan jeans), sementara kaum mudi nya pake gaun yang rok nya lewat lutut tanpa belahan.
Kita tidak bisa memvonis gerejanya, tapi lebih berat kepada tempatnya, karna lain tempat lain tradisinya bang. Karna hal yang dianggap biasa di kota besar bisa jadi tabu kalo kita berada di kampung yang masih kental adat istiadatnya.
Malah kalo kita ketemu suku terbelakang seperti suku anak dalam di jambi masih banyak yang pake pakaian pas pasan, gak bisa juga kita bilang mereka pakek pakaian seksi, apa kita bilang mereka seksi, padahal memang seperti itu keadaannya.
-
25 Januari 2016
ciiieehhhhh.....ka veraaa!!!
VERA101 tulis:
Wowwww pendapatnya panjang amat bang shabdy,.. Cm klo bs jgn membawa2 nama grj tetrtentu, g enak aja spt menjudge grj yg lain... Makasih...
-
25 Januari 2016
hehehee, setuju rekan LISTON872. GKPS juga gereja dari suku Batak kan, jadi kami sudah paham tradisi pakaian kemaat sana dalam bergereja. Saya juga tahu persis kok cara umat Kristiani di daerah Sumut yang becorak kesukuan arena SUMUT adalah propinsi yang pernah saya datangi.
Saya dalam tulisan sebelumnya tidak menyebutkan merk. Jika ada yang menerjemahkan pada Gereja tertentu bebas aja. Satu hal yang pasti saya pernah mendengar reaksi/komentar itu ketika melihat ada jemaat yang pulang dengan pakaian "seksi".
Jika kita mau jujur, maka Gereja dengan denominasi tertentu, banyak jemaatnya yang berpakaian seksi. (tidak ada merk ya). Gereja-Gereja dengan denominasi ini nyaris sama dengan Gereja-Gereja sejenis yang ada di propinsi lain (26 propinsi yang pernah saya kunjungi). Saya juga tidak menuduh bahwa itu mnejadi dogma, tapi saya prihatin hal itu terjadi apalagi sampai jadi komentar dari bukan orang percaya. Sara sangat yakin jika Pendeta/Pastur gereja tersebut tidak akan menganjurkan cara berpakaian seperti itu (karena mereka jelas tahu ada ayat Alkitab yang melarangnya). Namun yang saya sayangkan malah tidak ada peneguran atau malah jemaatnya memenerjemahkan dengan sendiri menjadi tidak seksi (pendapat pribadi si pengena pakaian) ketimbang memperhatikan orang lain, budaya atau isi Alkitab karena orang tersbut merasa nyaman dengan pakaian tersebut.
Akhirkata rekan LISTON872, baiknya perhatikan dengan seksama kalimat yang saya tulis karena saya tidak ada justifikasi atau memvonis. Apa yang saya tulis adalah realita dari yang hidup saat ini.
Salam damai dan hikmat sejahtera buat kita semua.
LISTON872 tulis:
Menurut saya inti masalahnya bukan gerejanya, mungkin lebih berat kepada dimana lokasi kita beribadah.
Apalagi kalo abang datang ke kampung saya, di porsea kab tobasa, sumatra utara, jemaat nya gak ada yang seksi, kaum ibu pake kebaya, kaum bapa dan kaum muda pake celana sopan (bukan jeans), sementara kaum mudi nya pake gaun yang rok nya lewat lutut tanpa belahan.
Kita tidak bisa memvonis gerejanya, tapi lebih berat kepada tempatnya, karna lain tempat lain tradisinya bang. Karna hal yang dianggap biasa di kota besar bisa jadi tabu kalo kita berada di kampung yang masih kental adat istiadatnya.
Malah kalo kita ketemu suku terbelakang seperti suku anak dalam di jambi masih banyak yang pake pakaian pas pasan, gak bisa juga kita bilang mereka pakek pakaian seksi, apa kita bilang mereka seksi, padahal memang seperti itu keadaannya.
-
25 Januari 2016
Wanita berpakaian sexy di gereja. Menurut anda...? Menurut saya mereka sexy...
-
25 Januari 2016
Kalau soal menegur, saya ingin menceritakan pengalaman saya saat masih tugas di sulteng, pernah sekali saya liburan ke kota palu dan ikut misa di gereja katolik kota palu. Minggu itu pastor dlm khotbahnya menegur cara umat berpakaian yg rada2 terbuka, terlambat saat misa dan maunya duduk di depan, bagi yg terlambat hanya boleh mengambil tempat dibagian belakang atau balkon agar tidak menggangu misa. Itu pengalaman di kota palu, soal pakaian dan keterlambatan umat.
-
25 Januari 2016
Gk taulah broo,, terserah km aja,, qqq
LISTON872 tulis:
Trus gimana?? Apa harus dilarang ibadah??
25 Januari 2016 diubah oleh LIZEGUD713
-
25 Januari 2016
SHABDY842 tulis:
Akhirkata rekan LISTON872, baiknya perhatikan dengan seksama kalimat yang saya tulis karena saya tidak ada justifikasi atau memvonis. Apa yang saya tulis adalah realita dari yang hidup saat ini.
Salam damai dan hikmat sejahtera buat kita semua.
Berikut adalah tanggapan saya atas komentar rekan ZEGA376 :
1. Komentar ini didasarkan koemntar rekan lainnya atas tulisan kami sebelumnya yang meminta kami berbicara sama pemuka agana Kristiani (Pendeta/Pastur) ketika melihat ada jemaat wanita yang berpakaian seksi. Jadi tidak ada hubugan dengan judge. Saya sampaikan bahwa saya biasanya jika berGereja adalah ke GPIB dan GKPS. Jika rekan ZEGA376 pernah memasuki Gereja ini dumanapun di republik ini (kebetulan saya pernah masuk ke hampir seluruh propinsi di Indonesia), hampir tidak ada jemaat yang mengenakan pakaian terkategori seksi oleh masyarakat umum karena memang umumnya jemaat telah berusia tua dan nyaris berkebaya tradisional.
Terima kasih atas tanggapannya bang,
Benar abang gak memvonis gereja lain, cuma kayaknya abang seolah olah menilai kalau hanya dua gereja yang abang sebut itu yang jemaatnya hampir semuanya berpakaian sopan, sementara realita di lapangan masih ada atau bahkan banyak juga gereja yang lain di luar keduanya yang menurut saya masih layak dikatakan sopan dalam tata busananya. Hanya gk mungkin klo harus kita survey satu persatu.
Salam damai dan hikmat sejahtera juga buat kita semua bg.
-
25 Januari 2016
Woouww kerennn,,,Gud dehh,, moga bs menjalankannya sis,, Gbu,,
NADIA176 tulis:
Ini kta sedang membahas bahw sudah diselamatkan, bukan membicarakan orang yg belum diselamatkan. Orang yg sudah beribadah ke gereja apakah belum menerima Keselamatan Buk? atau sengaja melakukan dosa setelah diampuni masa lalunya? Jelas sekali di kisah alkitab anda bahwa perempuan itu BELUM pernah mendengar ttg Keselamatan apalagi pergi beribadah. Oleh kerna itu Jangan mengulangi kelakuan itu tadi. Tolong Ibuk kalao ambil cuplikan alkitabn Sepaket jangan sepenggal-penggal yaa... Baca Yohanes 8 ayat 11 Lalu kata Yesus : Aku pun tidak menghukum engkau, Pergilah dan Jangan Berbuat Dosa llagi mulai dari sekarang. #manusia mmg suka mencobai dirinya sendiri jatuh dalam dosa yg sama berulang kali dan minta dikasihani padahal levelnya sudah harus tegas kepada dosa masa lalu dan saatnya menjadi contoh bagi mereka yg jiwa2nya belum terselamatkan.#sudah bergereja ibadah artinya siap sebagai contoh yg baik dan benar, bukan ttg menghakimi. kenakan ukuran dan takaran ke diri sendiri nona manis ;)
25 Januari 2016 diubah oleh LIZEGUD713
-
25 Januari 2016
silakan klo tidak dilarang, lakukan jika tidak menjadi batu sandungan dan tidak ditegur oleh pemimpin ibadah atau sesama saudara-saudara seiman di gereja masing-masing. Tapi jika ditegur masih melakukan smoga tidak melakukan dalam kondisi tertuduh/terintimidasi. Lakukan kerna hati nurani tidak menuduh kita...
LISTON872 tulis:
Trus gimana?? Apa harus dilarang ibadah??
-
25 Januari 2016
NADIA176 tulis:
silakan klo tidak dilarang, lakukan jika tidak menjadi batu sandungan dan tidak ditegur oleh pemimpin ibadah atau sesama saudara-saudara seiman di gereja masing-masing. Tapi jika ditegur masih melakukan smoga tidak melakukan dalam kondisi tertuduh/terintimidasi. Lakukan kerna hati nurani tidak menuduh kita...
Kayak nya biar dia berubah atas kesadarannya sis.. kalo gak nyadar juga tulis aja di pintu gereja "cewek seksi dilarang masuk"
-
25 Januari 2016
LISTON872 tulis:
Kayak nya biar dia berubah atas kesadarannya sis.. kalo gak nyadar juga tulis aja di pintu gereja "cewek seksi dilarang masuk"
Hehehe Ngak tau yaa,,cumen anehnya klo petobat baru lahir baru dr m*slim biasanya pakaian-nya cenderung tertutup-sopan. Yang seksi-seksi itu "jemaat senior" hihiihi
-
25 Januari 2016
Terima kasih ekan LISTON872. Jawaban saya tentang GKPS dan GPIB, karena saya diminta menegur melalui pemimpin agamanya. Saya bilang tida bisa karena saya seringnya kebaktian di kedua Gereja itu, jadi ga bisa berinteraksi dengan pemimpin Gereja dengan jemaat yg berpakaian seksi. Saya hanya mau menyampaikan lagi, saya tidak mengatakan semua jemaat wanitanya di Gereja itu berpakaian seksi lho ya. Tanggapan rekan LISTON872 bukan diambil dari pernyataan saya tapi murni adalah opini/kesimpulan anda rekan LISTON872 sendiri.
Saya termasuk yang rajin pindah ibadah (kaena tugas keluar kota) jadi saya mengamati tingkah polah jemaatnya. Gereja-Gereja sejenis dengan kedua gereja tersebut seperti di Sulut, Sulsel, Bali, NTT, Kalsel,dll emang nyaris (bukan mulak tidak ada sama sekali ya) tidak seperti jemaat dari Gereja dengan denominasi tertentu.
salam hikmat dan damai sejahtera bagi kita semua.
LISTON872 tulis:
Terima kasih atas tanggapannya bang,
Benar abang gak memvonis gereja lain, cuma kayaknya abang seolah olah menilai kalau hanya dua gereja yang abang sebut itu yang jemaatnya hampir semuanya berpakaian sopan, sementara realita di lapangan masih ada atau bahkan banyak juga gereja yang lain di luar keduanya yang menurut saya masih layak dikatakan sopan dalam tata busananya. Hanya gk mungkin klo harus kita survey satu persatu.
Salam damai dan hikmat sejahtera juga buat kita semua bg.
-
25 Januari 2016
menanggapi hall berpakaian sexy masuk ke gereja,, cara berpakaian para wanita yang maaf tergolong sexy masuk dalam ibadah, justru menurut saya tidak menjadi berkat bagi gereja-gereja. Saya takut bahwa hal ini akan menjadi batu sandungan bagi gereja-gereja jika tidak segera ditindaklanjuti. Bagaimana jika ada omongan orang diluar sana (non kristen), “Ih, perempuan yang ke gereja kok bajunya seksi banget sih?”. Bukankah itu justru akan merugikan gereja itu sendiri? Melalui tulisan ini saya sangat mengharapkan agar para wanita menjaga betul pakaian yang digunakan untuk beribadah di gereja. Saya tidak menyarankan untuk memakai pakaian yang “tertutup seluruhnya” atau memakai pakaian yang mahal-mahal. Walaupun tren saat ini adalah pakaian-pakaian yang terlihat seksi, tetapi saya rasa masih cukup banyak pilihan pakaian yang sopan dan layak utk beribadah. Bukankah wanita yang dipandang mulia adalah wanita yang memiliki tingkah laku dan cara hidup yang baik dan berkenan? Oleh karena itu jagalah pakaian kita ketika kita datang kepada Tuhan,, sehingga orang lain juga boleh melihat kemuliaan dan kekudusan Tuhan melalui cara hidup kita.
mohon maaf klo ada salah di kata2 ya.. GBus -
25 Januari 2016
Terserah broo ajaa,,diatur aja,, gmn baiknya ,,ya gk brooww,,?! hehe,,
LIZEGUD713 tulis:
Gk taulah broo,, terserah km aja,, qqq
LISTON872 tulis:
Trus gimana?? Apa harus dilarang ibadah??
-
25 Januari 2016
wanita berpakaian sexy di greja...menurut anda ? biasa aja, karna selama saya ke greja (beberapa aliran greja), sampai saat ini ngelihat cara berpakaian wanita masih normal2 saja.
Wanita pakai dress/rok diatas lutut dan tanpa lengan, bagi sebagain orang sexy.
Wanita pakai dress dibawah lutut dan lengan panjang tapi lekuk tubuhnya keliatan, juga sexy.
Wanita pakai kebaya lengkap dengan songket nya ( apalagi kebaya model sekarang) bagi sebagian orang juga sexy.
Malah Cuma pakai jeans & kemeja putih pakai high heels, buat sebagian orang itu sexy.
Menurut saya kalau si wanita nya nyaman, biarkan saja. Ga perlu saya harus repot2 tegur.
Karna ada wanita yang kalau berpakaian yg sedikit tertutup ( selutut dan panjang lengan yg normal ), dia malah ga nyaman.
Kalau yg melihat ( terutama laki laki ) yg sudah langsung ga fokus ibadah karna wanita berpakaian sexy, coba deh piknik ke pantai yg banyak wanita berjemur atau..banyakin minum aqua biar fokus.
sedikit pendangan dari saya
-
25 Januari 2016
SHABDY842 tulis:
Terima kasih ekan LISTON872. Jawaban saya tentang GKPS dan GPIB, karena saya diminta menegur melalui pemimpin agamanya. Saya bilang tida bisa karena saya seringnya kebaktian di kedua Gereja itu, jadi ga bisa berinteraksi dengan pemimpin Gereja dengan jemaat yg berpakaian seksi. Saya hanya mau menyampaikan lagi, saya tidak mengatakan semua jemaat wanitanya di Gereja itu berpakaian seksi lho ya. Tanggapan rekan LISTON872 bukan diambil dari pernyataan saya tapi murni adalah opini/kesimpulan anda rekan LISTON872 sendiri.
Saya termasuk yang rajin pindah ibadah (kaena tugas keluar kota) jadi saya mengamati tingkah polah jemaatnya. Gereja-Gereja sejenis dengan kedua gereja tersebut seperti di Sulut, Sulsel, Bali, NTT, Kalsel,dll emang nyaris (bukan mulak tidak ada sama sekali ya) tidak seperti jemaat dari Gereja dengan denominasi tertentu.
salam hikmat dan damai sejahtera bagi kita semua.
Memang saya ambil opini pribadi saya, itupun karna saya berasumsi pendapat abang tentang 2 gereja tadi dan mengabaikan gereja lainnya.
karna saya sejak sekolah minggu smpai sekarang gk pernah pindah jemaat (jadi gak tau keadaan gereja lain) meski cuma jemaat biasa, tapi sepanjang yang saya lihat, gk pernah ada masalah soal pakaian. Dan saat ini, (kebetulan dibperantauan) dan sudah 2 tahun) saya ibadah digereja yang saat ini dan mudah2an sampai tgl 31 januari ini (karna gereja rencananya mau di bongkar pemerintah tersangkut masalah per izin an) nanti gak ada masalah sama yang namanya pakaian.
Ok bang, mingkin ada miss komunikasi aja, tolong bantu doanya rekan rekan agar pemerintah membuka matanya untuk membiarkan umat kristen untuk bebas ber ibadah.
-
25 Januari 2016
Menurutku,,yaa,,Yg terpenting itu dari satu ibadah dlm gereja adalah : HadiratNya,,Kehadiran Tuhan dlm ibadah kita,,melawat semua umatNya,,kita bs berjumpa & merasakan Tuhan itu sendiri,,,Benar yg dikatakan dlm lagu itu,,"Your Presence is Heaven to me,, Membuat kita ketagihan mo terus menerus masuk HadiratNya, menyembah Dia,,bener2 indah sekali, mungkin seperti di surga,,(karena aq blm pernah ke surga). Percuma rasaku dtg ke grj,,klo kita gk bertemu & merasakan Tuhan itu sendiri ada melawat kita, menghampiri kita,,
Klo masalah baju org,,Klo emg kita terbebani,,lebih baik & bijak klo kita mendoakan mrk terus menerus sampai Tuhan mengubahkan mrk dari pada memperdebatkannya,,
SHABDY842 tulis:
Terima kasih ekan LISTON872. Jawaban saya tentang GKPS dan GPIB, karena saya diminta menegur melalui pemimpin agamanya. Saya bilang tida bisa karena saya seringnya kebaktian di kedua Gereja itu, jadi ga bisa berinteraksi dengan pemimpin Gereja dengan jemaat yg berpakaian seksi. Saya hanya mau menyampaikan lagi, saya tidak mengatakan semua jemaat wanitanya di Gereja itu berpakaian seksi lho ya. Tanggapan rekan LISTON872 bukan diambil dari pernyataan saya tapi murni adalah opini/kesimpulan anda rekan LISTON872 sendiri.
Saya termasuk yang rajin pindah ibadah (kaena tugas keluar kota) jadi saya mengamati tingkah polah jemaatnya. Gereja-Gereja sejenis dengan kedua gereja tersebut seperti di Sulut, Sulsel, Bali, NTT, Kalsel,dll emang nyaris (bukan mulak tidak ada sama sekali ya) tidak seperti jemaat dari Gereja dengan denominasi tertentu.
salam hikmat dan damai sejahtera bagi kita semua.
25 Januari 2016 diubah oleh LIZEGUD713
-
26 Januari 2016
LIZEGUD713 tulis:
Menurutku,,yaa,,Yg terpenting itu dari satu ibadah dlm gereja adalah : HadiratNya,,Kehadiran Tuhan dlm ibadah kita,,melawat semua umatNya,,kita bs berjumpa & merasakan Tuhan itu sendiri,,,Benar yg dikatakan dlm lagu itu,,"Your Presence is Heaven to me,, Membuat kita ketagihan mo terus menerus masuk HadiratNya, menyembah Dia,,bener2 indah sekali, mungkin seperti di surga,,(karena aq blm pernah ke surga). Percuma rasaku dtg ke grj,,klo kita gk bertemu & merasakan Tuhan itu sendiri ada melawat kita, menghampiri kita,,
Klo masalah baju org,,Klo emg kita terbebani,,lebih baik & bijak klo kita mendoakan mrk terus menerus sampai Tuhan mengubahkan mrk dari pada memperdebatkannya,,
Super sekali, lagian kita gak mungkin nanya knapa dia pake baju sexy, siapa tau bajunya yang lain pada kotor, dari pada dia pake baju kotor mending pake baju sexy...
-
26 Januari 2016
Kata penutup dari saya untuk diskusi adalah sbb :
1. Saya akui saya pernah berpakaian tidak sopan ke Gereja dan bahkan pernah bau. Untuk yang tidak rapi, saya lakukan karena saya lagi ada kegiatan lapangan dan akhirnya dengan baju kaos tanpa kerah dan bersendal jepit saya datang ke Gereja (tidak sempat ganti baju). Orang memang meilihat saya tapi saya tidak memedulikannya karena yang penting niat. Soal sah atau tidak saya serahkan pada Tuhan yang pasti saya terpaksa berpakaian seperti itu.
Saya juga pernah datang dengan pakaian api namun kondisinya bau ketika masuk Gereja. Di dalam Gereja terlihat ada reaksi atas bau yang saya tebarkan. Itu terjadi karena ada gelandangan yang mau menyebrang jalan tetapi tidak punya kaki. saya berinisiatif menyebrangkannya dan alhasil bau lah pakaian saya. Saya tidak memedulikan bau yang tidak mengenakkan orang tersebut karena saya tidak mau bela diri kenapa badan saya bau. Saya pikir ini yang baru namanya niat. Berbeda sekali dengan kasus dari rumah sudah berpakaian seksi padahal Alkitab sudah sampaikan bagaimana harusnya berpakaian jika hendak ke rumahNya.
2, Saya berharap sekali dan memohon kepada rekan-rekan semua agar tidak prejudice terhadap apa yang dibaca/menjadi asumsi. Perhatikan dengan benar apa yang ditulis dan coba maknai dengan baik (kalau belum pas silahkan baca ulang). Hal ini penting agar kita tidak menjadi pemfitnah atau malah menghakimi orang lain apalagi menjurus SARA. Jika ini yang berkembang maka diskusi akan tidak menjadi sehat dan bukan hikmat yang bertambah.
3. Cukup mendoakan. Saya setuju dengan pendapat ini tapi bukan sangat seyuju. Bukankah ada quote Kriistiani di Latin yang menyatakan, Ora et Labora", alias berdoalah sambil bekerja ? Kami atau kita yang berpendapat disini tentunya sudah melakukan itu. Kita bukanlah orang yang diam dan hanya berdoa kan ketika ada opini yang keliru. Ingatlah teladan Allah dalam Yesus, Dia tidak hanya melihat dari atas dan berfirman saja, tapi Dia juga turun dan hidup bersama manusia. So pendapat yang hanya mendoakan saja menurut kami kurang sempurna (mohon maaf).
4. Apapun yang kita sampaikan disini semua terpulang pada masing-masing pribadi dalam menyikapinya. Sama dengan Tuhan yang telah datang, kita sambut atau tidak Terang yang datang tersebut semuanya menjadi hak bebas kita dalam menentukannya. Kita semua hanya suggest disini, silahkan dilakukan jika dipandang baik dan jangan marah-marah jika diabaikan.
Salam hikmat dan damai sejahtera buat kita semua. Hevenu Shalom Aleichem.
-
28 Januari 2016
gajah di kelopak mata tak terlihat, sedangkan semut si sebrang nampak..
-
28 Januari 2016
boleh tanya maksud peribahasa-nya? terkait topik-kah?
JOSHUA419 tulis:
gajah di kelopak mata tak terlihat, sedangkan semut si sebrang nampak..
-
28 Januari 2016
kurang tau juga kk, menurut kk
KATHARINA781 tulis:
boleh tanya maksud peribahasa-nya? terkait topik-kah?
JOSHUA419 tulis:
gajah di kelopak mata tak terlihat, sedangkan semut si sebrang nampak..