Kekudusan Dalam Pacaran
-
12 Januari 2016
pada jaman ini kekudusan identik sebagai penjara bagi anak anak muda .. karna apa yang mereka suka itu justru dilarang oleh Tuhan ... tapi percayalah ketika kita bisa bersenang senang tanpa hidup kudus itu hanya akan bersifat kebahagiaan sementara ... namun ketika kita bisa menjaga kekudusan itu dan kita bawa sampai ke jenjang pernikahan kita akan mendapatkan bonus ekstra dari Tuhan dan itu dinamakan kebahagiaan sejati yang tidak bisa kita beli dengan apapun ...
karna tanpa pacaran yang kudus tidak ada pernikahan yang kudus ...
kalo iblis , masalah , pernyakit bilang ke kita itu tidak mungkin namun ketika Tuhan bilang mungkin ... percayalah ada mujijat buat kita
kalo Tuhan bilang ke kita tidak mungkin maka tidak ada yang bisa mengganggu gugat keputusan Tuhan itu dan kiamatlah hidup ini
kekudusan itu indah , cantik , bahagia kalo kita bisa pakai dengan baik saat kita nikah nanti
so , marilah kita menjadi pribadi yang pro holyness ... pro kekudusan
kalo orang lain pro abortion , pro sexual , kita pro holyness maka kita akan mendapat kebahagiaan sejati itu .... Thankyou
-
12 Januari 2016
Amin..setuju
-
12 Januari 2016
Menjaga kekudusan atau tdk melakukan hubungan seks sblm menikah memang ajaran agama Kristen dan Islam. Jujur aq ga tau apakah Hindu dan Buddha jg begitu. Tapi di luar masalah agama, menghindari hubungan seks sblum menikah itu penting bagi wanita, baik yg gadis ataupun janda. Kenapa? Soalnya otak pria dan wanita tuh beda loh. Wanita mau melakukan seks krn cinta. Laki2 melakukan seks utk hiburan, sehingga setelah terjadi seks si wanita makin ingin dekat dan mengikat si laki2, sedang si laki2 menganggap seks hanya sbg makanan ringan. Setelah 4-5 kali melakukan hub seks dng si wanita, selanjutnya si laki2 biasanya mencari wanita2 lain tuk hubungan seks. (Secara biologis setelah 4-5 kali melakukan hubungan seks dng seorang wanita, pria "dirancang" tuk membuahi sel telur wanita baru. Ini berdasarkan buku berjudul "Otak Laki-Laki" dan pengakuan seorang temanku yg pria. Kami ngobrol 1 jam di hp ttg ini bahkan dia tekankan,"Udah paham kan?"
Jadi selain ga kudus, nantinya si wanita yg akan uring2an jika setelah hubungan seks si laki2 menghilang dan tau2 dah dpt cewek baru. Ditelpon ga diangkat, di bbm cuma dibaca dan tau2 nge delcon dan ngeblokir si wanita.
12 Januari 2016 diubah oleh ANITA089
-
12 Januari 2016
karna otak laki laki mang sebagian besar dipenuhi dengan pikiran sex lebih banyak daripada wanita sehingga apabila sang laki2 tidak bisa mengontrol diri untuk menahan nafsu nya ia akan melampiaskan ke diri nya atau orang lain ... maka dari itu , kita sebagai wanita harus ada power untuk menolong pria untuk sama2 hidup kudus dan melawan kedagingan dan hawa nafsu nya ...
terutama bagi yang saat ini memiliki pacar , harus bisa tegas berkata tidak apabila si pria bujuk kita untuk melakukan cinta atau sex tersebut atas dasar untuk membuktikan kita sayang dengan dia atau tidak , dasar sama sama suka ,.. karna itu hanya alasan dia untuk merayu kita untuk melakukan hal tersebut ..
setelah apa yang berharga yang dia inginkan itu dia dapatkan dengan mudah maka yang tadinya kita berharga di mata dia , spesial buat dirinya .... hal itu akan hilang ketika kita berhasil dia dapatkan ...
kalo pasangan yang sayang dengan kita tidak akan membiarkan pasangannya tidak hidup kudus dan menghargai kita sebagai layaknya seorang wanita
-
12 Januari 2016
Jadi kalau ada orang yg sdh gagal dalam menjaga dirinya dimasa pacaran tidak akan bisa mendapat kebahagiaan sejati ? dimana ayatnya? belajar arti kasih karunia dulu gih non,pahami tentang dosa dan jg taurat..
note : *bkn berarti sy menganjurkan orang utk berbuat dosa *
-
12 Januari 2016
Kayaknya maksud Vivi, untuk menyarankan menjaga kekudusan pada masa pacaran. Sayangnya ada beberapa kalimat opini yg terkesan menghakimi untuk menguatkan saran itu. Misalnya, "ketika kita bisa menjaga kekudusan itu dan kita bawa sampai ke jenjang pernikahan kita akan mendapatkan bonus ekstra dari Tuhan dan itu dinamakan kebahagiaan sejati" (faktanya, banyak juga kesaksian pasangan yg bertobat setelah nikah, dipulihkan, dan mengalami kebahagiaan sejati).
Atau dalam kalimat, "karna tanpa pacaran yang kudus tidak ada pernikahan yang kudus" karena saya percaya pernikahan yg kudus bukan hanya ditentukan dari masa pacaran, tapi juga dari masa selama pernikahan itu.
Jadi, dalam hubungan, awal yg baik belum tentu menghasilkan proses dan akhir yg baik juga. Begitupun sebaliknya. Bukankah Tuhan juga mengasihi orang2 berdosa yg mau kembali ke jalanNYA? :)
Overall, sarannya bagus banget dan pasti lebih bagus kalau Vivi bisa lebih belajar bagaimana menyampaikan dgn lebih tepat ^_^
-
13 Januari 2016
Ya kalo orang udh terlanjur hidup gk kudus di luar pernikahan saat belum tau kebenarannya atau kecelakaan yg bukan karna keinginannya ya bukan berarti tidak mendapat kebahagiaan ... tp ketika udh tau kebenaran minta ampun sama Tuhan dan minta Tuhan yang melayakkan kita kembali ...
Dan tidak mengulangi dosa itu lagi ...
-
13 Januari 2016
Allah adalah setia dan adil
Ketika kita salah kita tetap mendapat teguran dariNya lewat masalah dan hukuman buat kita
Namun , Ia juga memberikan pengampunan dan kasihNya untuk membawa kita ke jalanNya dan RencanaNya
Solusinya :
Minta ampun dan berbalik dari jalan yang jahat
Membawa pasangan kita untuk masuk ke jenjang pernikahan
Sebagai pertanggungjawaban atas perbuatannya pada kita ...
Minta maaf kepada anak kita karna kita udh melakukan hub seks diluar nikah dan anak kita jadi korban kita
-
13 Januari 2016
Nama berpacaran hubungan yg lebih intent untuk saling mengenal satu sama lain.
Berpacaran lebih baik yg normal2 aja. Dan sebisa mungkin jgn menjadikan penyesalan dalam hidup
-
13 Januari 2016
pacaran masih dalam proses ... , yang penting bisa jaga diri dan tahu batasan karena belum ada perjanjian.
-
13 Januari 2016
-
5 Oktober 2016
Shalom,
Silakan dilanjutkan ke sex saat hubungan pranikah atau pacaran
www.jodohkristen.com/topic/832/
Terima kasih. Tuhan memberkati.