Ingin membuka diri
-
21 Juni 2015
masa lalu orang tua saya membuat saya tidak tertarik dengan hubungan percintaan ataupun pernikahan. sampai usia sekarang saya belum pernah sama sekali berpacaran. namun, saya tidak merasa ada yang kurang. karena saya happy dengan hidup yg saya jalani selama ini. saya tetap hidup di jalan yg benar. ga pernah neko-nekolah. puji Tuhan kemana pun saya pergi, Tuhan selalu melindungi saya, dan orang2 yg ada di sekeliling saya adalah orang2 yg baik. saya selalu berprestasi di sekolah dulu. lulus SMA, saya lulus UPTN di salah satu universitas negri ternama. namun orang tua tidak mampu menyekolahkan saya. alhasil saya pun cari pekerjaan. saya tetap bersyukur pada Tuhan dan tak pernah mengeluh dengan kesulitan2 yg terjadi dalam hidup saya selama ini. saya hidup terpisah dengan orang tua saya. saya hidup mandiri. dan bisa menjaga diri. sudah 5 tahun ini tidak bertemu dengan orang tua, saya sudah berpindah2 kerja, dari Bali, Jogjakarta, sampai ke kediri saya sudah jalani. sampai saya melihat aplikasi JK ini saya tertarik untuk membuka diri terhadap pria. saya tidak punya kriteria. saya belum tau pria macam apa yg bisa membuat saya jatuh hati. teman2 ingin kasih nasehat ke saya?? terimakasih. shalom.
-
21 Juni 2015
Masa lalu orangtua, masa lalu orang lain atau pengalaman orang lain jangan menjadi patokan, cukup jadi pelajaran yg bisa diambil hikmatnya. Patokan utamanya Alkitab.
Kunci sukses pernikahan adalah kedua pasangan harus memiliki takut akan Tuhan. ketika mereka punya takut akan Tuhan di situ ada kerendahan hati, kasih, dan tidak egois serta mau mengalah.
Dengan sikap seperti itu, semua perbedaan dan perselisihan dan masalah dpt diselesaikan bersama
-
21 Juni 2015
Semua ada waktunya,mungkin sampai hari ini masi enjoy karna u lakukan hal itu sendiri selama ini.dj 'seakan' u bisa sendiri.akan lebih indah kalau ada yg menemani melangkah dalam hidup ini,walau perbedaan banyak namun itu menjadi warna warni kehidupan,membuat hidup lebih hidup
Salam lemper
-
21 Juni 2015
berdua lebih baik sis,, tetap semangat iyah cantik..
-
21 Juni 2015
Aq ga bisa ksh nasehat,,tp aq bisa kasih no telfon,sapa tau kita bisa jadi teman.
Klo teori kelamaan
Hehehe
-
21 Juni 2015
Sista Marista, dah mantap tuh klo mau membuka diri. Minta petunjuk sama Tuhan biar gak salah milih. Selebihnya ketika dah nemu, serahkan juga ma Tuhan biar dijaga...
-
21 Juni 2015
@thea_ bahaya banget tu,,moso serahkan ama Tuhan,,nyuru balik ke rumah Bapa dong,hihihihi
-
21 Juni 2015
@all: thanks for your support..
@thea147: hahahhahaha bener tuh kata ka @bombom258, masa begitu dapet prianya langsung di serahin ke Tuhan,, tar eike janda dong.. wkwkwkw -
21 Juni 2015
kalo kata lagu dangdut sih, masa lalu biarlah masa lalu, jangan kau ungkit lagi hehehe..
apapun yang terjadi di masa lalu, jangan selalu dijadikan harga mati ya Sist, artinya jangan di jadikan patokan ato tolok ukur yang baku. di ambil saja pembelajaran yang Tuhan sediakan dalam setiap peristiwa yang udah terjadi supaya kita tidak melakukan kesalahan yang sama. Jatuh cinta memang mudah, tapi jatuh hati itu yang sedikit sulit - walopun tidak mustahil - tapi semuanya butuh waktu dan butuh proses. sebaiknya ikut berproses sama Tuhan sambil terus menguji segala sesuatunya bersama Tuhan. pada akhirnya Tuhan akan memperlihatkan siapa pasangan Sist Marista yang sebenarnya..
tetep semangat ya sist, Tuhan memberkati selalu ^^
-
21 Juni 2015
@Bombom_ yah.... gak segitunya juga dong bro.... bisa janda muda kite klo gara2 serahin ma Tuhan trs diambil semua....
hihihihihihihihihihi
maksudku doakan biar ketemu sama org yg tepat yg Tuhan mau. Trs bisa langgeng karena Tuhan memberkati hub tsb.
Kan syg neh.... dah lama2 dibina ternyata bubar karena ternyata bukan si dy yang Tuhan maksudkan untuk kita??? Sakkkiiiiittttttty (pake banget)
-
21 Juni 2015
Mmhh...jadi teringat lagi Buka hari mu, bukalah sedikit untukku....
-
21 Juni 2015
lah kalau berdua lebih baik, berarti bertiga tambah baik dong,,, Hhehehe...
MARLIS298 tulis:
berdua lebih baik sis,, tetap semangat iyah cantik..
-
21 Juni 2015
Adalah baik jika bisa belajar dari masa lalu tapi jika membawa masa lalu dan segala traumanya ke dalam kehidupan di masa depan.. itulah yang tidak baik. Teruslah belajar dan berdoa, mintalah maka Tuhan akan memberikannya menurut waktuNya
-
21 Juni 2015
Ada pepatah bilang "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya"... yg artinya karakter seorang anak akan cenderung mengikuti orang tuanya,, nah sekarang pertanyaannya: kalo karakter ortu kita buruk gmn? Apa kita mau mengikutinya...?! Ibaratnya kalo ortu kita mau nyemplung ke jurang apa kita juga ikutan nyemplung? Tentu sj jawabannya tdk! Justru kita ingin menyelamatkannya! Disini saya sangat salut dan mengapresiasi sikap dan tindakannya Marista,, biarpun kehidupan ortunya, maaf.. jika saya tdk salah tangkap "tdk harmonis".. namun kamu tdk menirunya dek, justru kamu berusaha bangkit dan berjuang utk dapat hidup berkenan dihadapan Tuhan. Itu merupakan poin yang sangat penting! Sikapmu yang ingin "membuka diri" itu sudah tepat kok dek, itu normal,wajar dan bagian dari siklus kehidupan... kiranya terang kasih Kristus yang ada di dalam dirimu, boleh menyinari orang2 disekelilingmu, terlebih lagi bagi kedua ortumu,, sehingga mereka boleh merasakan damai dan tentram di dalam hidupnya... Terus semangat utk dpt hidup di jalan Tuhan! Imanuel....
-
21 Juni 2015
terimakasih semuannya,, saya merasa di perhatikan,.
-
21 Juni 2015
iyah bertiga dengan anak makin baik.
REZA548 tulis:
lah kalau berdua lebih baik, berarti bertiga tambah baik dong,,, Hhehehe...
-
21 Juni 2015
Masa lalu adalah kenangan hidup yg sesungguhnya adlh saat ini.. kenangan dipakai utk pembelajaran akn apa yg akn kita lakukan spy kesalahan2 masa lalu tdk terulang kmbali..
krn kriterianya blm ada.. pencariaan jd semakin luas, ttp tetap ada kesempatan..
yg paling pokok adlh 1 arah 7han, 1 jln keselamatan, 1 visi n misi, keluarga adlh prioritas utama dlm hidupnya... dn selebihnya mbak marista thu apa yg mbak mau..
o iy 1 lg carilah yg bs mnjdi teman sejatimu..
teman sejati nt tak kasih thu lg hehe
ttp semangat..
-
21 Juni 2015
makasih om golyat,,
apakah yg saya alami ini termasuk trauma??
dan teman sejati itu yg bagaimana menurut om??
terimakasih.. -
21 Juni 2015
Teman sejati itu seperti sahabat, . Dia yg dapat duduk berayun ayun diberanda bersamamu tapa mengucakan sepatah katapun, dan ketika km meninggalkanya dgn perasaan sdh bercakap cakap lama denganya..
Tuhan sahabat sejati.
-
21 Juni 2015
Teman ataupun Sahabat sejati adalah teman atau Sahabat yg tidak memandang kondisi teman nya. Menerima kekurangan, kelebihan, menegur dalam kasih. Dan ada dalam setiap kondisi susah dan senang. Jadi bukan karena ada mau nya baru mendekati kita.
Salam :)
21 Juni 2015 diubah oleh SAURIA580
-
21 Juni 2015
Minta fbnya dong kaka hhehee
-
22 Juni 2015
waw,,,kisah pengalaman hidupnya
menurutku kamu beruntung dan bersyukur atas hidup yang penuh warna itu,tuhan kasih lebih buat kamu.kamu selalu menemukan hal baru disetiap langkah hidupmu.
mohon maaf melenceng coba lirik kisah hidup Siddhartha Gautama. lahir dari keluarga bangsawan.
coba kisahnya di tulis di buku harian pribadi untuk kelak di baca di kursi goyangmu dengan secangkir teh.orang banyak menulis biografi orang2 hebat,kita juga jangan mau kalah untuk di baca anak cucu kita.
bersyukur aja atas apa yg sudah kamu lalui,untuk waktu sekarang dan kedepan berdiri tegap menantang ombak, kan nenek moyangku seorang pelaut...wkwokwo.
akhir kata tetap semangat.
-
22 Juni 2015
Hhhhh...blh juga tuh menulis diary untuk kelak dibaca oleh anak cucu
-
22 Juni 2015
masa lalu adalah lembar buku kehidupan yang cukup kita baca dan tutup kembali.....dan menulis kehidupan kita saat ini di lembar selanjutnya.....bukan tidak belajar dari masa lalu....tapi jika ketakutan akan masa lalu itu terus dibawa dalam kehidupan kita....ndak bakalan bisa melangkah maju dengan bebas...
teman sejati / sahabat bisa kita lihat atau temui saat kita terpuruk.....ada kalimat menarik...pacar adalah 1 org yang membuat kamu melupakan 1000 teman dan sahabat adalah 1 org yang ada disampingmu ketika 1001 org meninggalkanmu....have a nice day
-
22 Juni 2015
saya setuju dan terimakasih. masa lalu memang masa lalu. meskipun kita telah memaafkannya kan bukan berarti kita lupa. seperti luka yg ada di tubuh kita. memang hari ini sakit, tapi 10 atau 20 mendatang bekas nya tetap ada kan?? meskipun sakitnya sudah tidak terasa,., saya sih tidak takut atau apalah,, namun saya merasa hambarlah dalam masalah percintaan. sampai2 teman ngatain saya ga normal atau penyuka sesama jenislah.. hahahhaha,, tpi manusiawilah jika saya begini karena faktor orangtua saya. saat ini saya sedang belajar membuka diri. bukan berarti kmaren2 saya ga move on loh iya..
LUKAS526 tulis:
masa lalu adalah lembar buku kehidupan yang cukup kita baca dan tutup kembali.....dan menulis kehidupan kita saat ini di lembar selanjutnya.....bukan tidak belajar dari masa lalu....tapi jika ketakutan akan masa lalu itu terus dibawa dalam kehidupan kita....ndak bakalan bisa melangkah maju dengan bebas...
teman sejati / sahabat bisa kita lihat atau temui saat kita terpuruk.....ada kalimat menarik...pacar adalah 1 org yang membuat kamu melupakan 1000 teman dan sahabat adalah 1 org yang ada disampingmu ketika 1001 org meninggalkanmu....have a nice day