Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Hyper Grace

ForumAlkitab

51 – 75 dari 220    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4 ... 9  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • DCH341

    16 Januari 2016

    Oalaahh mas broo,, bacanya aja nyeseekk, mo nangis rasanyaa, How come mas broo, knp km bs sampai menganut paham itu,,Sorry sebelumnya, aq mo tanya, apa km sdh baca Alkitab dr Awal sampai akhir,,??! Kejadian ampe Wahyu,,??!! Trus klo emg seperti yg paham km paparkan itu, trus berarti kalian sdh gk perlu lg dong ibadah, buat apah,,?! Tohh kalian sdh diselamatkan walau kalian buat dosa lg & tdk menjaga kekudusan,,?!!

    Aku sudah baca alkitab bolak balik 16 kali, tahun ini masuk ke 17 kali. Ibadah kan memang bukan untuk menjaga keselamatan. Fungsinya ibadah adalah supaya kita mengenal Tuhan. Sebisa mungkin setiap hari minggu saya pasti pergi ke gereja bukan karena saya takut atau kuatir berdosa kalau tidak datang, tetapi karena saya sangat merindukan Tuhan dan firmanNya. Menjaga kekudusan adalah buah dari percaya kepada pengorbanan Yesus di kayu salib. Karena saya sadar sepenuhnya bahwa Yesus sungguh2 mengasihi saya maka saya bisa mengasihi orang lain. Itu adalah buah.

  • DCH341

    16 Januari 2016

    Filifi 2 : 12
    intinya itu hiper grace kn melebih2kan anugerah Tuhan. Nah akibatnya manusia jadi enak"an. Tanpa melakukan firman pun ttp selamat, dan itu keliru

    Bahasa inggrisnya work out of your salvation. Out of berarti dari keselamatan. Maksudnya adalah kerjakanlah buah dari keselamatan yang sudah kamu terima. Itu aja. Keselamatan bukan hasil perbuatan tetapi iman. Ef 2:8-9

  • DCH341

    16 Januari 2016

    Saya sangat setuju jika dikatakan kita diselamatkan kareba iman pada Kristus dan BUKAN dengan perbuatan baik kita. Tapi kadangkala kita jadi menyalahartikan. Bukan berarti perbuatan baik kita jadi gak ada artinya setelah kita diselamatkan oleh salib Kristus. Perbuatan baik dan benar yg pengikut Kristen lakukan adalah bukti bahwa kita sudah diselamatkan dan bukan untuk menyelamatkan. Ingat iman tanpa perbuatan itu sia-sia. Ketika kita memiliki iman, maka secara otomatis kita akan melakukan tindakan iman. Orang yang diselamatkan karna imannya akan berusaha untuk menghidupi iman itu sendiri dengan cara berbuat kebaikan yg berlandaskan kebenaran Kristus. Iman dan perbuatan haruslah sejalan...bukankah begitu? Bukankah patut dipertanyakan bahwa dengan mulut kita mengatakan iman percaya kepada Kristus tapi hidup kita tidak mencerminkan Kristus? Maksud saya begini....benar iman pada Kristus lah yang menyelamatkan dan bukan perbuatan. Tapi itu bukan jadi alasan orang beriman untuk mengabaikan perbuatan yang baik dan benar di dalam kristus. Kalau Kristus memang tidak mempedulikan perbuatan kita lantas mengapa Ia mengatakan, " jika hidup agamamu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli taurat dan orang farisi,sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga." Bukankah berarti Kristus selain menuntut iman yg teguh kepadaNya, Ia pun menuntut sikap konsisten sebagai umat yang sudah diselamatkan? Sesuai dengan apa yg injil roma katakan....kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar.

    Hidup lebih benar dari ahli Taurat. Tidak ada yang bisa hidup lebih benar dari ahli taurat tetapi ketika kita percaya kita dibenarkan. Itu yang membuat kita lebih benar dari ahli taurat. Btw, kerajaan surga itu bukan surga ya, tlg jgn salah.

    Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia. Yak 2:17. Contoh yang diberikan adalah Abraham mempersembahkan Ishak. Dari waktu Abraham percaya sampai ishak mau dikorbankan sudah lewat 65 tahun kira2. Pertanyaan saya adalah selama 65 tahun apakah Abraham tetap dianggap benar walaupun dia belum menunjukkan buah? Ingat alkitab menyebut Abraham bapa orang percaya.

  • DCH341

    16 Januari 2016

    KEbayang sih, anggota Isis tuh terima Yesus semua dan diselamatkan dari kematian kekal, dah gitu bunuh orang , nyiksa orang, abuse orang, rape wanita seenak udel..hidup seenak udel.. mati masuk sorga.

    Menurut saudara kalau mereka udah percaya Yesus lalu mati tetep ke neraka? Kalau kematian Yesus tidak bisa menyelamatkan kita dari dosa, buat apa Yesus mati? Orang yang paling jahat menurut Tuhan bukan pembunuh atau pemerkosa atau penyiksa. Orang paling jahat menurut Tuhan ialah yang tidak mau menerima Yesus.

  • DCH341

    16 Januari 2016

    Kasihann,, jiwa yg terhilang,, semoga Roh Allah mau menjamahmu walau km sdh mendukakan hatiNya,, Aq masih mls debat,,ntr klo lg mood, Lagian sebaiknya kamu hrs baca dulu Alkitab dr awal sampai akhir, berulang2,,jgn ambil sepenggal2,,karna debat ini sdh bicara secara keseluruhan,,dan minta HikmatNya klo baca Alkitab, biar Rohul Kudus yg membukakan & memberi pengertian bagimu. Lemas aq,;aq kira itu cuma ada di luar negeri, ternyata diantara kita jg uda termakan,,Ya udah,, semoga km dilembutkan Tuhan hatinya yaa,, percuma klo debat, biar Roh Tuhan yg melembutkan hatimu,, Next time mungkin bs kita diskusi. Teman2, boleh tlg doakan saudara2 kita ini,,

    Mohon memberi ayat yang tidak sepakat dengan paham saya. Terima kasih buat doanya :-)

  • DCH341

    16 Januari 2016

    Iyaa,,mas broo tp itu artinya kamu tidak boleh berbuat dosa lagii,,hiduplah dlm Tuhan sebagaimana Tuhan pernah hidup di dunia memberikan teladan kpdmu,,Artinya Dia satu kali saja diSalibkan nanti dikali kedua Dia dtg bukan utk menyelamatkan lg tp buat menghakimi semua org yg hidup & yg mati, jd tetaplah pegang keselamatan yg tlah diberi Tuhan, kekudusan yg diberikan Tuhan & jgn berbuat dosa lg,, Jd klo anda berbuat dosa lg artinya keselamatan yg sdh Tuhan beri kpdmu sdh musnah kecuali anda mau datang lg kpdnya dan mohon ampun, bertobat dr cara hidupmu yg lama, mengaku dosa, dan mulai lg hidup yg baru. Kapan saja engkau datang kpdNya & mau mengakui dosamu mk Dia adalah Tuhan yg adil dan penuh kasih, selama kamu msh mau mencarinya Dia akan datang kpdmu. Tp bukan berarti Tuhan mau dipermainkan olehmu sehingga km berbuat dosa terus..

    Skenario A: Anggap misalnya saya perokok berat. Saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk berubah tetapi tidak bisa. Lalu saya mati dalam keadaan sebagai perokok. Apakah saya kehilangan keselamatan saya?

    Skenario B: Anggap saya sudah berhenti merokok, lalu sebelum mati saya tergoda untuk merokok sebatang, sebelum saya bertobat tiba2 saya mati. Apakah saya kehilangan keselamatan saya?

  • DCH341

    16 Januari 2016

    Cuma saran aja ya bro,klo diambil nya dari kitab Roma,coba dibaca juga Roma 6 nya semuanya ya bro,jd kita ga ngambil ayat nya sepenggal2 aja atau lebih bagus lg dibaca keseluruhan kitab Roma....trus klo diambil dari Kis para Rasul,dibaca jg 1 perikop keseluruhannya bro,..krn setelah kepala penjara itu percaya kpd Tuhan Yesus,lalu apa yg mereka lakukan kemudian? Apakah perbuatan2 dosa? Tidak bro...mereka melakukan apa yg baik...jd pd hakekatnya iman tanpa perbuatan adl mati...hehehe piss bro

    Roma 6 justru membicarakan bahwa kita tidak lagi menjadi hamba dosa karena percaya. Bukan karena bertobat.

    Kis 16 tidak ada cerita mengenai kepala penjara itu selain dibaptis. Jadi kita tau darimana apakah dia tetap berbuat baik atau tidak? atau dia kehilangan keselamtannya karena tetap bekerja untuk orang romawi?

  • ZEGA376

    16 Januari 2016

    DCH341 tulis:

    Abraham tercatat ragu terhadap janji Allah 3 kali, berbohong 2 kali. Mengapa tidak ada catatan bahwa Allah marah kepada Abraham? Atau menghukum Abraham?

    Saya setuju dengan pendapat saudara DCH341 dalam hal ini. Semua manusia yg ada (dan yg pernah disebutkan) di dalam Alkitab, bukan berarti tidak pernah melakukan dosa dan kesalahan, bahkan setelah diurapi oleh Allah menjadi pemimpin bangsa pilihan-Nya. Bahkan yg pernah hidup, berjalan bersama2 dengan DIA dan yg pernah se-"piring" berdua dengan DIA pun bisa jatuh ke dalam pencobaan dan berbuat dosa.

    Tetapi juga hal ini janganlah menjadikan alasan bagi kita untuk tetap terus berdosa dan tidak mengerjakan keselamatan (bagian kita). Saya teringat setiap kali Tuhan Yesus selesai melepaskan seseorang dari kuasa dosa, ucapannya hanya satu (kurang-lebih sama): "Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi".

    Bahkan orang yang sudah jelas terpilih dan hidup bersama-sama dengan DIA saja bisa jatuh ke dalam berbagai pencobaan dan berbuat dosa. Jadi baiklah kita menjaga hati, pikiran, dan perbuatan kita masing-masing, menjaga ajaran kita masing-masing, supaya kita tidak jatuh dan semua ajaran kita berbalik menyerang kita sendiri.

    Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu (dari berbagai ayat).

    dan yang paling terpenting dari semua ajaran adalah : "KASIH!"


    1 Korintus 13
    Kasih
    13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. 13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. 13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. 13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

    Jadi saudara-saudaraku yang terkasih, silahkan berdiskusi dengan saling mengeluarkan argumen. Tapi jangan menghina dan jangan menyerang pribadi (ad hominem!). Tapi seranglah pemikiran yang salah. Mari kita bersama-sama (termasuk saya juga) untuk berpendapat secara sehat, dewasa dan bijaksana. Janganlah kita berdebat kepada sesuatu hal yang sia-sia dan terjebak kepada rupa-rupa angin pengajaran, doktrin dan filsafat.

    Karena ingatlah, segala sesuatunya sebenarnya masih tersembunyi (yang ada hanya tanda dan sebagian orang untuk menterjemahkan secara sebagian pula!). Kebenaran secara keseluruhan akan disingkapkan nanti, di Surga, ketika kita kelak bersama-sama dengan Bapa. Kita akan berhadapkan muka dengan muka dan semua perrtanyaan akan terjawab. Kemampuan kita masih terbatas selama di dunia ini. Percuma segala pengetahuan, iman dan kebenaran, karena yang paling terpenting diantara semua ialah "KASIH!". Langit bisa runtuh, iman bisa lenyap, tetapi KASIH tiada berkesudahan kekal sampai selama-lamanya. Amin.

    16 Januari 2016 diubah oleh ZEGA376

  • WULWUL845

    16 Januari 2016

    5. Kami percaya bahwa kami selamanya ada di dalam keadaan sudah dibenarkan walaupun ketika kami berbuat dosa.
    6. Kami percaya bahwa Tuhan tidak lagi bisa marah atau murka atau menghukum kami karena kami berbuat jahat.

    "Berubah Pikiran" berarti berubah dari pikiran jahat ke baik atau menurut DCH berubah dari pikiran jahat ke pikiran jahat yg lain? Apakah berubah pikiran berarti tetap berbuat dosa/jahat tapi pikirannya yg berubah?--> berhubungan dengan point 5 yg mengatakan "selamanya sudah dibenarkan walau kami berbuat dosa"

    "Ketika kita sungguh2 memahami bahwa kita sudah dibenarkan oleh Tuhan, kita akan dengan sendirinya tidak lagi mau berbuat dosa." Kalau kita sudah dengan sendirinya tidak lagi mau berbuat dosa artinya kita tidak lagi hidup dalam dosa --> Point 6 "Tuhan tidak murka dan menghukum kami lagi karena berbuat jahat"

    Saya setuju bahwa ketika kita sudah bertobat kita akan dengan sendirinya tidak lagi berbuat dosa tetapi saya tidak setuju bahwa Tuhan membenarkan kita ketika kita berbuat jahat/dosa

    Jadi kalau kita bertentangan dengan itu artinya keyakinan kita berbeda dan tidak ada lagi yg perlu diperdebatkan.

    DCH341 tulis:

    Bertobat dalam bahasa yunani alkitab memakai kata "Metanoia" yang artinya berubah pikirin. Bukan berhenti berdosa. Kenapa perlu berubah pikiran? Konteks waktu itu, para orang yahudi berpikir bahwa untuk masuk surga mereka harus berusaha dengan kekuatan sendiri untuk menjadi benar. Makanya lanjutan ayatnya ialah bertobatlah dan percaya kepada injil.

    Mengenai berhenti berbuat dosa itu adalah buah yang terjadi secara otomatis tanpa kita harus berusaha. Ketika kita sungguh2 memahami bahwa kita sudah dibenarkan oleh Tuhan, kita akan dengan sendirinya tidak lagi mau berbuat dosa.

  • ROSIANA028

    16 Januari 2016

    Gmn mau bertobat ud jelas salah dilakuin. Beresin diri dl dr kepahitan. Cm Tuhan yg bs jamah hidupmu semoga ga ada lg aliran2_ yg seperti ini

    Jbu

  • MERMAN459

    16 Januari 2016

    8-):up:

    ZEGA376 tulis:

    Saya setuju dengan pendapat saudara DCH341 dalam hal ini. Semua manusia yg ada (dan yg pernah disebutkan) di dalam Alkitab, bukan berarti tidak pernah melakukan dosa dan kesalahan, bahkan setelah diurapi oleh Allah menjadi pemimpin bangsa pilihan-Nya.

    Tetapi juga hal ini janganlah menjadikan alasan bagi kita untuk tetap terus berdosa dan tidak mengerjakan keselamatan (bagian kita). Saya teringat setiap kali Tuhan Yesus selesai melepaskan seseorang dari kuasa dosa, ucapannya hanya satu (kurang-lebih sama): "Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi".

    Bahkan orang yang sudah jelas terpilih dan hidup bersama-sama dengan DIA saja bisa jatuh ke dalam berbagai pencobaan dan berbuat dosa. Jadi baiklah kita menjaga hati, pikiran, dan perbuatan kita masing-masing, menjaga ajaran kita masing-masing, supaya kita tidak jatuh dan semua ajaran kita berbalik menyerang kita sendiri.

    Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu (dari berbagai ayat).

    dan yang paling terpenting dari semua ajaran adalah : "KASIH!"


    1 Korintus 13
    Kasih
    13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. 13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. 13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. 13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

    Jadi saudara-saudaraku yang terkasih, silahkan berdiskusi dengan saling mengeluarkan argumen. Tapi jangan menghina dan jangan menyerang pribadi (ad hominem!). Tapi seranglah pemikiran yang salah. Mari kita bersama-sama (termasuk saya juga) untuk berpendapat secara sehat, dewasa dan bijaksana. Janganlah kita berdebat kepada sesuatu hal yang sia-sia dan terjebak kepada rupa-rupa angin pengajaran, doktrin dan filsafat.

    Karena ingatlah, segala sesuatunya sebenarnya masih tersembunyi (yang ada hanya tanda dan sebagian orang untuk menterjemahkan secara sebagian pula!). Kebenaran secara keseluruhan akan disingkapkan nanti, di Surga, ketika kita kelak bersama-sama dengan Bapa. Kita akan berhadapkan muka dengan muka dan semua perrtanyaan akan terjawab. Kemampuan kita masih terbatas selama di dunia ini. Percuma segala pengetahuan, iman dan kebenaran, karena yang paling terpenting diantara semua ialah "KASIH!". Langit bisa runtuh, iman bisa lenyap, tetapi KASIH tiada berkesudahan kekal samapai selama-lamanya. Amin.

  • DOMI011

    16 Januari 2016

    Kok ada yg ngomongin tentang kepahitan?? binun saya

    Ga papa kok kalau tidak interest atau tidak setuju...its ok ;)

    Yang suka saya jadi ga suka nih setelah mengetahui pemahaman saya ini....hahahaha

    Jomblo lg ah, jomblo lg   *nyanyi sambil meluk tiang listrik

    16 Januari 2016 diubah oleh DOMI011

  • NUGIEE368

    16 Januari 2016

    dari mana seseorang bisa tahu orang lain sudah jadi pengikut Yesus dan di selamatkan oleh Yesus??? Kesaksian seperti apa yg membuat orang yg belum menerima Yesus akan tertarik pada Injil ?

  • NUGIEE368

    16 Januari 2016

    bukan hal ini yg jadi masalah, yg jadi masalah adalah "Bagaimana kita bisa tahu orang itu sudah jadi pengikut Yesus dan di selamatkan kalo hidupnya tetep berkubang dalam kejahatan?  

    Tentang yg jahat atau paling jahat, tetap saja jahat. Bahkan secara ekstrem dikatakan bahwa pembunuh tidak akan masuk dlm kerajaan Allah..

    Wahyu 21:8
    Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya , orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta,  mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    DCH341 tulis:

    Menurut saudara kalau mereka udah percaya Yesus lalu mati tetep ke neraka? Kalau kematian Yesus tidak bisa menyelamatkan kita dari dosa, buat apa Yesus mati? Orang yang paling jahat menurut Tuhan bukan pembunuh atau pemerkosa atau penyiksa. Orang paling jahat menurut Tuhan ialah yang tidak mau menerima Yesus.

  • KINGART836

    16 Januari 2016

    bah...kl begitu perjanjian lama di alkitab dihapus dong....sesat banget! gw bukan ahli alkitan, tapi kl bagian-bagian alkitab yang sesungguhnya dihilangkan berarti menghilangkan firman Tuhan juga dong...salah bro! bertobatlah!

    DCH341 tulis:

    Oh satu poin penting lagi yang saya lupa. Kami percaya bahwa  hukum taurat sudah tidak lagi berlaku.

  • DCH341

    16 Januari 2016

    bukan hal ini yg jadi masalah, yg jadi masalah adalah "Bagaimana kita bisa tahu orang itu sudah jadi pengikut Yesus dan di selamatkan kalo hidupnya tetep berkubang dalam kejahatan?
    Tentang yg jahat atau paling jahat, tetap saja jahat. Bahkan secara ekstrem dikatakan bahwa pembunuh tidak akan masuk dlm kerajaan Allah..
    Wahyu 21:8
    Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya , orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    Adalah Tuhan yang mengubahkan orang. Pengetahuan akan benar dan salah itu tidak bisa mengubah orang. Dulu waktu kita belum kenal Yesus apakah kita ga tau apa yg benar dan salah? Kita kan tau. Cuma kita ga punya kuasa untuk berhenti. Waktu kita percaya Tuhan itu ada di dalam kita yang mengubahkan kita guh2 dari dalam ke luar. Makanya kenapa orang yang semakin dilarang semakin menjadi-jadi. Orang yang sungguh percaya pasti berbuah. Buahnya akan semakin banyak dan terlihat seiring dengan pengenalannya akan Tuhan. Titus 2:11-12

    Soal ayat wahyu itu menurut saya bapak pake di luar konteks. Itu konteks adalah orang2 tidak percaya. Misalkan itu benar berlaku umum, maka semua org kristen juga pasti masuk neraka. Apakah kita tidak pernah membunuh org? Minimal dengann kata2 kita? Apakah kita ga pernah takut? Apakah kita ga pernah ga percaya? dll.

  • DCH341

    16 Januari 2016

    bah...kl begitu perjanjian lama di alkitab dihapus dong....sesat banget! gw bukan ahli alkitan, tapi kl bagian-bagian alkitab yang sesungguhnya dihilangkan berarti menghilangkan firman Tuhan juga dong...salah bro! bertobatlah!

    Lukas 16:16. Mohon dibaca

  • DCH341

    16 Januari 2016

    Gmn mau bertobat ud jelas salah dilakuin. Beresin diri dl dr kepahitan. Cm Tuhan yg bs jamah hidupmu semoga ga ada lg aliran2_ yg seperti ini
    Jbu

    Saya ga pahit hari sama gereja kok. Saya ke gereja tiap hari minggu. :-)

  • KINGART836

    16 Januari 2016

    jangan ambil ayat sepenggal2 bro...baca keseluruhan, judul utama nya aja 'setia dalam perkara yang kecil Nasihat'...dan anda hanya menyempitkan makna saja...Anda bisa berkhotbah dari Kejadian hingga Wahyu dari cara pandang Yesus dan kasih karunia-Nya ... Bagaimanapun, Kristus tersembunyi di Perjanjian Lama dan dinyatakan di Perjanjian Baru.Yesus menjelaskan dari kitab Perjanjian Lama sehingga murid-murid-Nya dapat melihat apa yang tertulis tentang Dia disana. Itulah perlunya kita membaca Alkitab - untuk menemukan Yesus. Ada gambar Yesus dalam halaman.

    DCH341 tulis:

    Lukas 16:16. Mohon dibaca

  • NUGIEE368

    16 Januari 2016

    Sebelum kita di dlm Tuahn Yesus justru kita gak tahu mana dosa mana enggak. Tau juga pling tahu dari masyarat luas aja namun itu tidak membuat kita paham bagi hidup kita. JAdi tahu beneran ya saat bertobat dan  Ikut Tuhan Yesus.

    UTk yg saya maksud tulisan saya di atas : Bagaimana kita tahu orang itu sudah ikut Yesus atau tidak? Misal, ada orang kenalan dgn Saya lalu bilang "Bro saya pengikut Tuhan Yesus lho, udah diselamatkan dan dikuduskan" Lali sepanjang berteman dgn dia , saya melihat dia mabuk2an, makan narkoba, main perempuan, mencuri, melakukan penipuan dll.  Apakah saya bisa pecaya apa yg dia katakan? Well, kalopun dibilang hidupnya bukan urusan saya, berarti apa yg dia bilang bhwa dia pengikut Yesus bisa jadi tidak perhitungan saya.  Akhirnya dgn orang2 seperti dia, gak ada lagi kasih, saling perhatikan, doakan dst dst. Hidup sendiri2 , masing2, gak ada urusan. Gak ada lagi Alkitab dibutuhkan sebagai panduan.

    Titus 2 :11-12    ... berarti orang yg tetap berkecimpung dlm dosa /kejahatan itu tidak sungguh percaya dan bertumbuh dlm pengenalan. ?  Syukurlah anda mengutip ayat ini.

    DCH341 tulis:

    Adalah Tuhan yang mengubahkan orang. Pengetahuan akan benar dan salah itu tidak bisa mengubah orang. Dulu waktu kita belum kenal Yesus apakah kita ga tau apa yg benar dan salah? Kita kan tau. Cuma kita ga punya kuasa untuk berhenti. Waktu kita percaya Tuhan itu ada di dalam kita yang mengubahkan kita guh2 dari dalam ke luar. Makanya kenapa orang yang semakin dilarang semakin menjadi-jadi. Orang yang sungguh percaya pasti berbuah. Buahnya akan semakin banyak dan terlihat seiring dengan pengenalannya akan Tuhan. Titus 2:11-12

  • DCH341

    16 Januari 2016

    UTk yg saya maksud tulisan saya di atas : Bagaimana kita tahu orang itu sudah ikut Yesus atau tidak? Misal, ada orang kenalan dgn Saya lalu bilang "Bro saya pengikut Tuhan Yesus lho, udah diselamatkan dan dikuduskan" Lali sepanjang berteman dgn dia , saya melihat dia mabuk2an, makan narkoba, main perempuan, mencuri, melakukan penipuan dll. Apakah saya bisa pecaya apa yg dia katakan? Well, kalopun dibilang hidupnya bukan urusan saya, berarti apa yg dia bilang bhwa dia pengikut Yesus bisa jadi tidak perhitungan saya. Akhirnya dgn orang2 seperti dia, gak ada lagi kasih, saling perhatikan, doakan dst dst. Hidup sendiri2 , masing2, gak ada urusan. Gak ada lagi Alkitab dibutuhkan sebagai panduan.

    Kalau semua orang kristen cuma bisa dibilang sebagai pengikut Kristus kalau dia hidupnya sempurna ya saya rasa ga ada org kristen di dunia ini sebetulnya. Di dalam proses orang mengenal Tuhan saya rasa semua orang ya pasti berbuat dosa. Namanya juga orang. Kalau itu kita jadikan patokan ya berarti semua orang kristen adalah pendosa. Saya ambil contoh yang gampang nih, kalau nanti bapak punya anak, terus anak bapak luar biasa nakal, tidak pernah taat sama bapak, apakah dia tetep anak di mata bapak?

  • DCH341

    16 Januari 2016

    Titus 2 :11-12 ... berarti orang yg tetap berkecimpung dlm dosa /kejahatan itu tidak sungguh percaya dan bertumbuh dlm pengenalan. ? Syukurlah anda mengutip ayat ini.

    Iya, saya percaya bahwa orang yang tetap berdosa ialah orang yang pengenalan akan Tuhannya belum sempurna, termasuk saya.

  • DCH341

    16 Januari 2016

    Sebelum kita di dlm Tuahn Yesus justru kita gak tahu mana dosa mana enggak. Tau juga pling tahu dari masyarat luas aja namun itu tidak membuat kita paham bagi hidup kita. JAdi tahu beneran ya saat bertobat dan Ikut Tuhan Yesus.

    Pengetahuan salah dan benar itu semua orang punya pak. Asalnya dari buah pohon penhetahuan baik dan jahat. Saya bisa buktikan. Anak-anak umur 3 tahun kadang berbohong dengan takut di hati.

  • LIZEGUD713

    16 Januari 2016

    Skenario A & B ya sama2 kehilangan keselamatannya,,utk itu kita harus terus berjaga2 seperti yg ada di Alkitab katakan kita tdk tahu kapan datangnya pencuri seperti itu jg Dia kelak akan datang, kita tdk tau kapan waktunya mknya kita harus terus berjaga2,,& perumpamaan tentang 5 gadis bodoh & 5 gadis bijak.

    DCH341 tulis:

    Skenario A: Anggap misalnya saya perokok berat. Saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk berubah tetapi tidak bisa. Lalu saya mati dalam keadaan sebagai perokok. Apakah saya kehilangan keselamatan saya?

    Skenario B: Anggap saya sudah berhenti merokok, lalu sebelum mati saya tergoda untuk merokok sebatang, sebelum saya bertobat tiba2 saya mati. Apakah saya kehilangan keselamatan saya?

    16 Januari 2016 diubah oleh LIZEGUD713

  • LIZEGUD713

    16 Januari 2016

    Btw mas broo,, km koq bs sampai menganut paham ini, apa ada yg mengajakmu ato apaahh,,?!! Trus km bergereja di mana,,?!! Apa itu yg diajarkan Pendetamu,,ato apa tanggapan Pendetamu klo km berpikiran seperti ini,,

    16 Januari 2016 diubah oleh LIZEGUD713

51 – 75 dari 220    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4 ... 9  Selanjutnya Kirim tanggapan