Let Him Go...
-
23 Januari 2016
ETI697 tulis:
Menyerah tidak berarti kamu lemah...kadang kala itu berarti kamu cukup kuat untuk melepasnya.
Lagi galau ya sis.
Coba dibantu sugesti positif agar semakin cepat move on.
-
23 Januari 2016
Ok kak. Thanks ya. GBU
-
23 Januari 2016
Laki-laki itu seperti bus di busway, setelah satu pergi, yang berikutnya datang. :)
-
23 Januari 2016
Let him go n welcome tne new one. Maybe the last is the best.
-
23 Januari 2016
Amin amin
-
23 Januari 2016
ETI697 tulis:
Menyerah tidak berarti kamu lemah...kadang kala itu berarti kamu cukup kuat untuk melepasnya.
yang terpenting sudah pernah berjuang untuk mempertahankan hubungan itu kk,,, tetap semangat
-
23 Januari 2016
MELODY604 tulis:
Laki-laki itu seperti bus di busway, setelah satu pergi, yang berikutnya datang. :)
Haha...
-
24 Januari 2016
-
24 Januari 2016
MELODY604 tulis:
Laki-laki itu seperti bus di busway, setelah satu pergi, yang berikutnya datang. :)
Sayangnya bus berikutnya itu bus tua dan hampir tak layak jalan, dan wajar untuk dikandangkan..
-
27 Januari 2016
LISTON872 tulis:
Sayangnya bus berikutnya itu bus tua dan hampir tak layak jalan, dan wajar untuk dikandangkan..
Mak...Mak....Mak.... Maks.... Maksud lo laki2 selanjutnya pasti udah lebih berumur, gitu? Itu prediksi lo, Ton? kebetulan aku sih justru suka pria yg dah berumur. Ehm....kata2mu ini bikin aku senyum2 sendiri dan cekikikan:" wajar utk dikandangkan". Ga kebayang deh manusia dikandangkan. Aduh... kocaknya...
-
27 Januari 2016
ANITA089 tulis:
Mak...Mak....Mak.... Maks.... Maksud lo laki2 selanjutnya pasti udah lebih berumur, gitu? Itu prediksi lo, Ton? kebetulan aku sih justru suka pria yg dah berumur. Ehm....kata2mu ini bikin aku senyum2 sendiri dan cekikikan:" wajar utk dikandangkan". Ga kebayang deh manusia dikandangkan. Aduh... kocaknya...
Maksudnya ya gitu, artinya bukan di masukkan ke kandang sapi sis, maksudnya gimana kalo yang datang berikutnya yang udah ujur... maksudnya jangan sia siakan yang baik cuma untuk mencari yang terbaik
-
27 Januari 2016
ANITA089 tulis:
Mak...Mak....Mak.... Maks.... Maksud lo laki2 selanjutnya pasti udah lebih berumur, gitu? Itu prediksi lo, Ton? kebetulan aku sih justru suka pria yg dah berumur. Ehm....kata2mu ini bikin aku senyum2 sendiri dan cekikikan:" wajar utk dikandangkan". Ga kebayang deh manusia dikandangkan. Aduh... kocaknya...
Maksudnya ya gitu, artinya bukan di masukkan ke kandang sapi sis, maksudnya gimana kalo yang datang berikutnya yang udah ujur... maksudnya jangan sia siakan yang baik cuma untuk mencari yang terbaik
-
27 Januari 2016
@Liston: iya, aku tau maksudmu. hehehe
-
27 Januari 2016
sapa itu bro wakakaka
LISTON872 tulis:
Sayangnya bus berikutnya itu bus tua dan hampir tak layak jalan, dan wajar untuk dikandangkan..
-
27 Januari 2016
u kok gak naik2? apa gak ada jurusan yg sesuai hahahaha?
MELODY604 tulis:
Laki-laki itu seperti bus di busway, setelah satu pergi, yang berikutnya datang. :)
-
27 Januari 2016
JOSHUA603 tulis:
sapa itu bro wakakaka
Kebetulan ada yang lagi nunggu busway bro, padahal busway nya da datang knapa gak di stop, trus di tumpangin?? Mungkin dia lagi berharap kalo busway berikutnya lebih baik. Tapi nyatanya yang datang mikrolet sama metromini.
Ini cuma perumpamaan bro, sekarang kan di jakarta ko ahok lagi gencar gencar nya sweeping metro mini atau mokrolet yang gak layak jalan, trus yang gak layak kan langsung di kandangin. Itu bro, maksudnya kalo yang datang itu da layak, knapa gak ditumpangin??
27 Januari 2016 diubah oleh LISTON872
-
27 Januari 2016
sebelum janur kuning melengkung . . . . . . sikat terus sampai dapat...
hehehe
-
27 Januari 2016
MELODY604 tulis:
Laki-laki itu seperti bus di busway, setelah satu pergi, yang berikutnya datang. :)
sadess adek ini pribahasanya hahahahaha.. ;,-)
-
27 Januari 2016
ENGLELINA753 tulis:
sebelum janur kuning melengkung . . . . . . sikat terus sampai dapat...
hehehe
Itu terkadang sis, janur kuning blm berdiri udah ada bendera merah, berarti dia da da kembali ke rumah bapa...
-
27 Januari 2016
Permisi, selamat malam..
Lagi ngomongin apa sih ini? Oh, busway to?
Iya, sadess-nya lagi, kalo busway tuh sekali berhenti yang ikut naik (numpang) banyak. Padahal yang di dalam sudah banyak juga orang yang naek. Kalo untuk perumpamaan ttg jodoh, wah, poligami donk.. hahaha..
Mungkin itu sebabnya dek Melody ini gak ikut naek2.
Atao, mungkin lebih cucoknya, cari bus yang carteran ajaa.. Ya, memang sih, biasanya musti pake tawar-menawar dulu.. Itu biasa, saya rasa. Nah kalo dari proses "tawar-menawar" itu dirasa tidak ada kecucokan..., yaah... "Let him go" aja-laah... hehehe... ^_^
Eh, Oiya.. carterannya untuk dipakai seorang diri aja.. kalo rame-rame ato rombongan.., yah, sama aja, poligami.. haha.. (#peace, semuanya.. Have a nice evening chat.)
27 Januari 2016 diubah oleh FAJAR882
-
27 Januari 2016
bang Liston872 . . . wkwkwk,, jangan pesimis gitu, bang
-
28 Januari 2016
ENGLELINA753 tulis:
bang Liston872 . . . wkwkwk,, jangan pesimis gitu, bang
Wkwkwkwk, gak pesimis dek, pesimis itu dosa, karna seolah olah gak percaya sama Tuhan, yang da berjanji kalo semuanya akan indah pada waktunya...
ETI697 tulis:
Menyerah tidak berarti kamu lemah...kadang kala itu berarti kamu cukup kuat untuk melepasnya.
Setuju dengan ungkapan diatas sis, hanya orang orang kuat yang mampu melepaskan orang yang dicintainya, tanpa ada beban di hatinya... ada pujangga yang bilang jangan pernah kau menghabiskan umurmu hanya untuk mengejar seorang yang belum tentu mencintaimu, tapi habiskanlah umurmu dengan orang yang benar2 mebcintaimu..
Ada juga yang bilang sis, mungkin namanya Shakespeare kalo gak salah, "when you love anyone, you must learn to let him/her go, if he/she were been back he/she is yours, but if not, he/she isn't yours" kira2 gitulah
-
28 Januari 2016
LISTON872 tulis:
Wkwkwkwk, gak pesimis dek, pesimis itu dosa, karna seolah olah gak percaya sama Tuhan, yang da berjanji kalo semuanya akan indah pada waktunya...
Setuju dengan ungkapan diatas sis, hanya orang orang kuat yang mampu melepaskan orang yang dicintainya, tanpa ada beban di hatinya... ada pujangga yang bilang jangan pernah kau menghabiskan umurmu hanya untuk mengejar seorang yang belum tentu mencintaimu, tapi habiskanlah umurmu dengan orang yang benar2 mebcintaimu..
Ada juga yang bilang sis, mungkin namanya Shakespeare kalo gak salah, "when you love anyone, you must learn to let him/her go, if he/she were been back he/she is yours, but if not, he/she isn't yours" kira2 gitulah
Kirain yg ngomong gini Lae Liston Harahap!
-
28 Januari 2016
FAJAR882 tulis:
Permisi, selamat malam..
Lagi ngomongin apa sih ini? Oh, busway to?
Iya, sadess-nya lagi, kalo busway tuh sekali berhenti yang ikut naik (numpang) banyak. Padahal yang di dalam sudah banyak juga orang yang naek. Kalo untuk perumpamaan ttg jodoh, wah, poligami donk.. hahaha..
Mungkin itu sebabnya dek Melody ini gak ikut naek2.
Atao, mungkin lebih cucoknya, cari bus yang carteran ajaa.. Ya, memang sih, biasanya musti pake tawar-menawar dulu.. Itu biasa, saya rasa. Nah kalo dari proses "tawar-menawar" itu dirasa tidak ada kecucokan..., yaah... "Let him go" aja-laah... hehehe... ^_^
Eh, Oiya.. carterannya untuk dipakai seorang diri aja.. kalo rame-rame ato rombongan.., yah, sama aja, poligami.. haha.. (#peace, semuanya.. Have a nice evening chat.)
Naik Taksi atau go*jek sebangsanya! Udah pasti pribadi, ga pake nego (karena tarif sudah jelas dan pake argo), dan pastinya ga poligami/poliandri!
-
28 Januari 2016
MELODY604 tulis:
Laki-laki itu seperti bus di busway, setelah satu pergi, yang berikutnya datang. :)
Wkwkwk .... Seandainya semudah itu ..