Hyper Grace False Spirit

haruskah paulus yang menjelaskannya ?  Ayat yang sis maria kasi uda jelas sekali, bahkan Yesus sendiri yang mengatakannya :

Wahyu 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

DCH341 tulis:

Ok, sekarang, katakanlah bahwa saya salah. Bahwa keselamatan itu ternyata bisa hilang. Pertanyaan saya adalah mengapa paulus tidak pernah sekalipun bahas soal ini kepada jemaat segawat korintus?

Situ aja kaleee yg merasa..

JOSHUA603 tulis:

nusuk banget kata-katanya

Bro , kalau mau diskusi/debat lihat orangnya lah....Mending kita lebih perdalam ilmu kanuragan kasih karunia, siapa tau suatu saat nanti kita bertemu dan menjadi rekan 1 atap...  ;)

DCH341 tulis:

Ok, sekarang, katakanlah bahwa saya salah. Bahwa keselamatan itu ternyata bisa hilang. Pertanyaan saya adalah mengapa paulus tidak pernah sekalipun bahas soal ini kepada jemaat segawat korintus?

Jangan sampai kebenaran dihujat gara2 ada kata-kata semua diperbolehkan, memang boleh2 aja buat semua yang melawan Allah tetapi liat akhirnya nanti, bukan semua orang yang berseru-seru nama Tuhan yang diselamatkan tetapi yang melakukan kehendaknyalah yang diselamatkan.
Lagipula bagaimana kita bisa menjadi terang sedang hidup kita masih menghalalkan bahkan yang namanya dosa
Yesus pernah berkata di Mat 7:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Tuhan memberkati . Amin

Dosa tidak dihalalkan. Ga ada yang atas nama kasih karunia lalu menghalalkan dosa. Kami cuma bilang semua dosa sudah dibayar lunas. ayat yang saudara pakai bukan bicara soal surga. Semua diperbolehkan itu bukan saya yg ngmg. yg ngmg itu paulus. betul ga?

haruskah paulus yang menjelaskannya ? Ayat yang sis maria kasi uda jelas sekali, bahkan Yesus sendiri yang mengatakannya :
Wahyu 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Surat paulus dan wahyu yohanes ditujukan kepada jemaat yang berbeda. perlu ditafsirkan secara berbeda. lagipula saya pernah jelaskan bahwa kaki dian bukan bicara soal keselamatan melainkan pewahyuan. kalau kita tidak mau bertobat (berubah pikiran) maka kita tidak akan menerima pewahyuan baru. baca kitab keluaran ttg kaki dian di ruang kudus.

Bro , kalau mau diskusi/debat lihat orangnya lah....Mending kita lebih perdalam ilmu kanuragan kasih karunia, siapa tau suatu saat nanti kita bertemu dan menjadi rekan 1 atap... ;)

maksudnya?

Setiap pandangan pasti ada dasarnya, ayat FT, artikel dari expert, pengalaman dan pemahaman pribadi. Tentu bro DCH, Domi dan tmn2 lainnya yg sependapat tdk sembarangan mengeluarkan statement. Sy menghargai setiap versi yg ada, namun sy jg berusaha menyampaikan apa yg jd pemahaman sy saat ini. Terlepas dr setuju atau tidaknya, itu tentu hal yg berbeda.

Semua yg kt bahas adalah soal keyakinan. Kt semua msh belum benar2 jelas ttg apa, dimana, kapan, bgmana surga itu. Jk kt yakin akan sesuatu, tdk ada keraguan, maka layak utk dipertahankan. Tp jk ada keraguan, hati nurani sering mempertanyakan, ada baiknya kt membuka diri utk mempelajari pemahaman yg baru.

Sejak kecil hingga usia dua puluhan, sy mengadopsi pemahaman hypergrace, dimana sekali selamat tetap selamat. Dosa yg kt lakukan setelahnya, hya akan membuat kita kehilangan damai sejahtera, berkat, hubungan yg terputus dgn Tuhan.

Namun dibalik konsep ini, ada byk keraguan didalmnya. Sy pribadi menyadari, byk dosa yg masih dilakukan bhkan berulang-ulang. Mgkinkah sy msh tetap selamat? Tuhan tdk bs dipermainkan, keselamatan itu gratis tp tdk murahan, bhkan harganya sgt amat mahal. Pertyaan ini tdk terjawab belasan tahun. Hingga akhirnya sy memilih konsep keselamatan bisa hilang jk kt tdk mempertahankannya hingga akhir.

Konsep keselamatan bs hilang membuat sy lebih damai, karena menyadari bhwa berjuang utk mempertahankan keselamatan itu bukan perkara yg mudah. Ada harga yg harus dibayar, ada salib yg harus dipikul. Jk sebelumnya tdk berusaha sungguh2 utk hidup kudus, maka dgn konsep yg baru ini,  sy lbh sungguh2 hidup agar sesuai khendakNya. Ada kedamaian disana.

Namun konsep ini masih meninggalkan keraguan yg lain. Jk sy blg keselamatan bs hilang, kpn tepatnya keselamatan itu sy terima? padahal sy msh hidup didunia, belum pasti jg. Mgkin didaftarkan dulu. Kpn nama sy tercatat? Apakah ketika sy sekolah minggu? atau pas dibaptis? atau ketika nangis sungguh2 dihadapanNya ketika altar Call? altar call yg mana? pertama, kedua atau yg waktu ada hamba Tuhan dr luar itu?

Keraguan lainnya, jk misalnya hr ini kt kehilangan keselamatan, apakah ketika kt bertobat sungguh2 lalu keselamatan akan kt peroleh kembali? Sy percaya selama manusia msh hidup, msh ada kesempatan utk bertobat. Namun apakah bs Tuhan dipermainkan? Keraguan2 ini akhirnya memaksa sy utk mencari pemahaman yg lain, namun tdk menemukannya hingga bertahun2

Setelah berbulan2 sy tdk lagi kegereja, sore itu, ketika melihat mathari terlihat besar sekali, ketakutan menyergap saya. Bgmna jika hr ini kiamat? bgmana jk hr ini sy mati dgn dosa2 yg msh dilakukan? Dlm perjalanan pulang , sy melihat kekiri dan kekanan siapa tau ada gereja disana. Sy pengen sekali utk ibadah saat itu. Dgn gambling, sy masuk ke sebuah mall. Setelah bertya, ternyata ada gereja disitu dan akan memulai ibadahnya 5 menit lagi. Pas bgt.

Kaget. Itulah kata pertama ketika mendengar khotbah dr gembala sidang. Apa yg sy dengar sore itu menjawab beberapa keraguan yg menyeliumti sy bertahun2 ini. Seumur2 sy belum pernah mendengar khotbah yg membuka pikiran sy ke suatu pemahaman yg baru seperti khotbah bpk gembala itu. Sy jd merinding sendiri. Sy yakin itu bukan kebetulan. Itulah awal mula sy akhirnya memantapkan hati utk pemahaman sy yg baru, bhwa manusia belum tentu selamat. Pemahaman yg ini final, tdk ada lagi keraguan seperti dua konsep yg sy anut sebelumnya.

Setelah berbulan2 sy tdk lagi kegereja, sore itu, ketika melihat mathari terlihat besar sekali, ketakutan menyergap saya. Bgmna jika hr ini kiamat? bgmana jk hr ini sy mati dgn dosa2 yg msh dilakukan? Dlm perjalanan pulang , sy melihat kekiri dan kekanan siapa tau ada gereja disana. Sy pengen sekali utk ibadah saat itu. Dgn gambling, sy masuk ke sebuah mall. Setelah bertya, ternyata ada gereja disitu dan akan memulai ibadahnya 5 menit lagi. Pas bgt.
Kaget. Itulah kata pertama ketika mendengar khotbah dr gembala sidang. Apa yg sy dengar sore itu menjawab beberapa keraguan yg menyeliumti sy bertahun2 ini. Seumur2 sy belum pernah mendengar khotbah yg membuka pikiran sy ke suatu pemahaman yg baru seperti khotbah bpk gembala itu. Sy jd merinding sendiri. Sy yakin itu bukan kebetulan. Itulah awal mula sy akhirnya memantapkan hati utk pemahaman sy yg baru, bhwa manusia belum tentu selamat. Pemahaman yg ini final, tdk ada lagi keraguan seperti dua konsep yg sy anut sebelumnya.

Misalkan menurut anda keselamatan bisa hilang, dosa apa yang bikin keselamatan hilang? Kalau lupa bertobat bagaimana? Apa and yakin, sesuatu yang uda dibayar mahal sama Tuhan dibuang begitu aja? Keselamatan tuh hadiah loh, bukan hasil kerja kita.

Melalui tulisan sebelumnya anda yang saya kutip [hubungan seks sudah dianggap menikah], saya sudah dapat menilai pola pikir anda.  

DCH341 tulis:

Dosa tidak dihalalkan. Ga ada yang atas nama kasih karunia lalu menghalalkan dosa. Kami cuma bilang semua dosa sudah dibayar lunas. ayat yang saudara pakai bukan bicara soal surga. Semua diperbolehkan itu bukan saya yg ngmg. yg ngmg itu paulus. betul ga?

Surat paulus dan wahyu yohanes ditujukan kepada jemaat yang berbeda. perlu ditafsirkan secara berbeda. lagipula saya pernah jelaskan bahwa kaki dian bukan bicara soal keselamatan melainkan pewahyuan. kalau kita tidak mau bertobat (berubah pikiran) maka kita tidak akan menerima pewahyuan baru. baca kitab keluaran ttg kaki dian di ruang kudus.

Melalui tulisan sebelumnya anda yang saya kutip [hubungan seks sudah dianggap menikah], saya sudah dapat menilai pola pikir anda.

Hahahaha

Roma

2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,

DCH341 tulis:

Hahahaha

Roma
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,

Saya akan jelaskan terakhir kali ya, setelah ini saya tidak akan menanggapi lagi kalau halnya masih sama.

Pertama, saya tidak percaya bahwa hypergrace mengajarkan orang untuk berkubang di dalam dosa. Saya pun secara pribadi tidak hidup berkubang di dalam dosa. Saya tidak percaya kumpul kebo.

Kedua, saya percaya bahwa pernikahan itu bukan terletak pada pemberkatan oleh pendetanya tetapi pada hub seksnya. Saya percaya bahwa jika 2 orang sepakat untuk mau hidup bersama dan mereka berhub seks, maka menurut saya mereka sudah menikah. Saya jelaskan pandangan saya: orang-orang yang belum mengenal Tuhan apakah mereka diberkati pendeta? Tentu tidak. Pertanyaannya ialah, apakah mereka sah sebagai suami istri di mata Tuhan? Apakah orang ateis tidak sah pernikahannya?

Pandangan saya mengenai pernikahan tidak ada hub dengan hypergrace. ini murni pendapat saya sendiri. Kalau misalnya saya percaya bahwa bumi itu kotak bentuknya pun tidak ada masalah kan? Bukan berarti hypergrace sesat kan?

Berdebat ga ada gunanya, dan jika diskusi sdh menyerang dan menjudge lebih ga ada gunanya.

Pakai ayat cuma sepritil spritil lg , di ksh penjelasan jg ga ada guna..Kalau diskusi sm bro Jony310 msh mending deh......Mending bobo siang :)

Lg ,disini bukannya pada cari jodoh? Dimana jodohku Tuhan??!!  hahahaha

Eh salah, diriku disini statusnya cari teman kan   *jewer kuping sendiri

DCH341 tulis:

maksudnya?

Saya jg sudah cukup menyampaikan informasi yang harus saya sampaikan, keputusan ditangan saudara.

Sungguh memalukan jika seseorang mengaku pengikut kristus, tetapi kelakuan tidak mencerminkan seorang pengikut kristus.

Pengingat buat kita semua :

Yakobus 2

2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?

2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?

2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.

2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Percaya bukan cuma dimulut, tetapi dibuktikan dengan perbuatan, perbuatan apa? perbuatan yang mencerminkan Yesus Kristus yang adalah kasih.

Matius 7
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Galatia 55:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

DCH341 tulis:

Saya akan jelaskan terakhir kali ya, setelah ini saya tidak akan menanggapi lagi kalau halnya masih sama.

Pertama, saya tidak percaya bahwa hypergrace mengajarkan orang untuk berkubang di dalam dosa. Saya pun secara pribadi tidak hidup berkubang di dalam dosa. Saya tidak percaya kumpul kebo.

Kedua, saya percaya bahwa pernikahan itu bukan terletak pada pemberkatan oleh pendetanya tetapi pada hub seksnya. Saya percaya bahwa jika 2 orang sepakat untuk mau hidup bersama dan mereka berhub seks, maka menurut saya mereka sudah menikah. Saya jelaskan pandangan saya: orang-orang yang belum mengenal Tuhan apakah mereka diberkati pendeta? Tentu tidak. Pertanyaannya ialah, apakah mereka sah sebagai suami istri di mata Tuhan? Apakah orang ateis tidak sah pernikahannya?

Pandangan saya mengenai pernikahan tidak ada hub dengan hypergrace. ini murni pendapat saya sendiri. Kalau misalnya saya percaya bahwa bumi itu kotak bentuknya pun tidak ada masalah kan? Bukan berarti hypergrace sesat kan?

Hehehe iki piye toh .... Koq malah podo tukaran dhewe ...

Napa y kok sekian kalinya selalu ujungnya jd saling menuding dan menghakimi?

Basic dr pandangan hyper grace menurut sy tdk salah, jk sy muslim mgkin sy jg mempertanyakan hal yg sm,

Bkankah org kristen bilang percaya Yesus mk selamat? La lalu kl kemudian hrs dikerjakan trs apa bedanya dgn kami?

Toh ujungnya ttp hrs ditimbang kan lbh byk mn dosa ama amalny, mlh mending kami dunk kl kami neraka adl tmpat penyucian, stelah dosa dipertanggungjawabkan ttp masuk sorga

Sy menyatakan hal ini bkn berarti sy penganut hyper grace ya, pd intinya sy setuju dgn ucapan bro joni bhwa sebetulnya kt tdk akan tau mana yg paling bener smp pd kesudahannya akhir jaman

G usa jau2 si bnernya kl bole jujur realita yg ada aliran pantekosta mrasa lbh bener dr protestan bgt jg sebaliknya, yg kristen mrasa lebih bner dr katholik bgt jg sebaliknya.

Lalu mana yg paling bner?

Sebetulnya jln tengahnya ada kok, bro dch dan bro domi ada 1 statemen yg kl g salah bilang, seseorang yg hidup dlm karunia mk otomatis akan mendekatkan pd Tuhan, ktika mendekatkan pd Tuhan otomatis dia akan jau dr dosa

Y uda itu kan jg sama dgn kerjakan keselamatan, ngapain ngeributin yg lain???

Namanya perbedaan y bkal g ktemu kl diributin terus

Kl mendebatkan bahasanny oke la, tp sy agak risih kl sdh ada kata yg nuding bahkan lgsung menghina ke personalnya.

Krn mana yg bner kita jg blm tau lo smp pd kesudahannya

Setuju bro Johanes. Mengapa soal keyakinan ttg agama sering berakhir runyam? Karena msg2 pihak tdk dpt membuktikan bhwa keyakinannya benar. Namanya jg keyakinan, artinya percaya akan sesuatu yg belum terjadi. Dasarnya berupa kitab suci yg masih bs ditafsirkan berbeda.

Beda dengan keyakinan akan sukses. Di cemooh org lain ya tdk apa2, krna kt bs buktikan suatu hari nanti. Tp kalo keyakinan akan alam roh tdk bisa dibuktikan.

Tp bgmanapun jg, diskusi ini tetap perlu, krna sy pribadi belajar byk dari diskusi2 sperti ini, selama diskusinya sehat. Yg sdh pya keyakinan yg mantap, bs tambah mantap. Yg ragu akan keyakinannya selama ini bs dikuatkan. Yg bingung bs punya option dan memilih keyakinannya sendiri.

DCH341 tulis:

Misalkan menurut anda keselamatan bisa hilang, dosa apa yang bikin keselamatan hilang? Kalau lupa bertobat bagaimana? Apa and yakin, sesuatu yang uda dibayar mahal sama Tuhan dibuang begitu aja? Keselamatan tuh hadiah loh, bukan hasil kerja kita.

Nah itu jg menjadi pertyaan sy sewaktu masih memegang konsep keselamatan bs hilang. Mknya sy akhirnya mencari konsep lain yg bs menjawab pertyaan2 itu.

Mengenai hadiah itu betul. Itu adalah kasih karunia. Tanpa Yesus, tdk ada keselamatan walaupun kebaikan kt hampir sempurna. Jd kt diselamatkan bukan oleh perbuatan, melainkan oleh Yesus. Tetapi, perbuatan kt membuktikan iman kt. Sperti yg bro Joshua tulis, iman tanpa perbuatan adalah mati. Jk perbuatan kt melenceng dr iman, mk itu sama aja artinya kt tdk beriman, kt menolak kasih karunia keselamatan yg Tuhan anugrahkan buat kita. Iman itu aksi (kata kerja), bukan hanya visi (kata benda).

Kl sy sangat setuju bro joni kl share sperti ini perlu, debat itu perlu, dan sy setuju utk nambah wawasan, cm sy jd risih aja kl sdh saling serang pribadi bkn serang pokok perdebatannya

Sy cm g bs bayangin kl lg debat dgn agama lain gmn tu serunya isi kata2 nya tar?

JOHANES801 tulis:

Kl sy sangat setuju bro joni kl share sperti ini perlu, debat itu perlu, dan sy setuju utk nambah wawasan, cm sy jd risih aja kl sdh saling serang pribadi bkn serang pokok perdebatannya

Sy cm g bs bayangin kl lg debat dgn agama lain gmn tu serunya isi kata2 nya tar?

Betul ... Kita perlu thread thread yang berbobot dan bermanfaat untuk membuka wawasan.. Bukan cuma sekedar thread thread lebay soal patah hati ... Hadeehh

Masalah serang personal ... Klo yg dikritik pola pikirnya saya rasa masih bisa diterima. Ini diskusi dewasa ...dikritik dan didebat sudah biasa .. Asal jangan ngejudge pribadinya aja. .. Kapasitas org beda beda

Kl kritik pola pikir pasti masih ada kaitan dgn pokok bahasanny sis, la tp seringnya yg trjadi jstru lgsung serang orgnya tu, kamu sesat, kamu salah, kamu a b c dst. La kl ky gt jadinya istilahnya kl g salah ad hominem y.

Nah itu sdh tdk bole kl rules nya perdebatan krn nantinya jstru akan melenceng dr topik dan mlh fokus nyalahin personnya, ky kasus di atas sy liatnya jd mlah nyerang bro dch dan bro domi, bkn pd konsep hyper grace nya

Ada 2 orang Kristen yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah,

Si A selama hidupnya selalu berbuat baik dan mengikuti ajaran Tuhan Yesus.

Si B semasa hidupnya selalu berbuat dosa.

Jika mereka meninggal, apakah kedua orang tersebut masuk surga ???

Yang jelas salah ya saya katakan salah, masak yang salah harus dibenar-benarkan (katanya asal mereka bersetubuh, mereka sudah menikah). Apapun halal setelah diselamatkan , kan ajaran seperti ini mengajarkan orang untuk tidak takut berbuat dosa, ajaran ini juga hanya menjadi bahan cemoohan dari agama sebelah, ga apa-apa korupsi, ga apa-apa berzinah, ga apa-apa membunuh ...kan sudah ditebus...jadi iingat ayat : Janganlah mencobai Tuhan Allahmu, waktu Yesus disuruh terjun dari bukit oleh Iblis = ga apa2 terjun, kan Allah akan menyelamatkanmu. Klo anda masih tetap berpegang pada ajaran seperti itu setelah dikasih tau...itu hak anda, saya hanya menyampaikan apa yang harus saya sampaikan, sekian dan terima kasih

JOHANES801 tulis:

Napa y kok sekian kalinya selalu ujungnya jd saling menuding dan menghakimi?

Basic dr pandangan hyper grace menurut sy tdk salah, jk sy muslim mgkin sy jg mempertanyakan hal yg sm,

Bkankah org kristen bilang percaya Yesus mk selamat? La lalu kl kemudian hrs dikerjakan trs apa bedanya dgn kami?

Toh ujungnya ttp hrs ditimbang kan lbh byk mn dosa ama amalny, mlh mending kami dunk kl kami neraka adl tmpat penyucian, stelah dosa dipertanggungjawabkan ttp masuk sorga

Sy menyatakan hal ini bkn berarti sy penganut hyper grace ya, pd intinya sy setuju dgn ucapan bro joni bhwa sebetulnya kt tdk akan tau mana yg paling bener smp pd kesudahannya akhir jaman

G usa jau2 si bnernya kl bole jujur realita yg ada aliran pantekosta mrasa lbh bener dr protestan bgt jg sebaliknya, yg kristen mrasa lebih bner dr katholik bgt jg sebaliknya.

Lalu mana yg paling bner?

Sebetulnya jln tengahnya ada kok, bro dch dan bro domi ada 1 statemen yg kl g salah bilang, seseorang yg hidup dlm karunia mk otomatis akan mendekatkan pd Tuhan, ktika mendekatkan pd Tuhan otomatis dia akan jau dr dosa

Y uda itu kan jg sama dgn kerjakan keselamatan, ngapain ngeributin yg lain???

Namanya perbedaan y bkal g ktemu kl diributin terus

Kl mendebatkan bahasanny oke la, tp sy agak risih kl sdh ada kata yg nuding bahkan lgsung menghina ke personalnya.

Krn mana yg bner kita jg blm tau lo smp pd kesudahannya