Apakah Tuhan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
-
21 Januari 2016
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”. “Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi. “Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.”
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Kekristenan itu adalah sebuah mitos.Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?”
“Tentu saja,” jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?” Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460(0)F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata
dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?”
Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.”
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”
Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan.
Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.
Kisah Nyata.
[Dari admin: Shalom, sebagai pembelajaran bagi kita semua, marilah kita selidiki terlebih dahulu kebenaran artikel yang kita dapat dari internet ataupun sumber lainnya agar kita hanya membagikan hal-hal yang benar saja.
Kami sudah menambahkan hal ini pada Ketentuan dan Penjelasan tentang Forum: Pedoman Umum dan Peraturan:
Apakah anda ingin memposting puisi, artikel, atau sesuatu yang anda temukan di tempat lain di internet? Pastikan terlebih dahulu bahwa artikel tersebut bukan hoax atau berita palsu/tidak benar. Posting yang merupakan hoax akan dihapus (baik dengan atau tanpa pemberitahuan ke pembuat topik atau posting). Tuliskanlah sumber dan linknya, untuk menghormati sang pengarang. Apabila mengenai sebuah teks yang panjang, postinglah sebagian saja dari teks tersebut: kutipan atau beberapa point yang penting. Sehingga diskusi menjadi mudah dibaca.
Terima kasih. Tuhan memberkati.]
22 Januari 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
21 Januari 2016
TUHAN itu ada, dan tidak pernah menciptakan kejahatan.
Kalo yang membuat kejahatan namanya penjahat.
-
21 Januari 2016
Definisi kejahatan menurut R. Soesilo (www.hukumonline.com/klinik/det ... ahatan-internet)
Dilihat dari sudut pandang yuridis, pengertian kejahatan adalah suatu perbuatan tingkah laku yang bertentangan dengan undang-undang.
Dilihat dari sudut pandang sosiologis, pengertian kejahatan adalah perbuatan atau tingkah laku yang selain merugikan si penderita, juga sangat merugikan masyarakat yaitu berupa hilangnya keseimbangan, ketentraman dan ketertiban.
Kejahatan yang pertama dilakukan manusia adalah pembunuhan Kain atas Habil (perbuatan merugikan orang lain).21 Januari 2016 diubah oleh IPONEST944
-
21 Januari 2016
ZEGA376 tulis:
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.Kisah Nyata.
Maaf, mahasiswa itu bukan Albert Einstein dan ini adalah urban legend, bukan kisah nyata.
Coba baca ini dulu deh
-
21 Januari 2016
ZORO133 tulis:
Maaf, mahasiswa itu bukan Albert Einstein dan ini adalah urban legend, bukan kisah nyata.
Coba baca ini dulu deh
Some says urban legend, some says he is an atheist, some says he is from jewish family..
Some says dia kepahitan terhadap gereja bla..bla..bla..
-
21 Januari 2016
ZEGA376 tulis:
Some says urban legend, some says he is an atheist, some says he is from jewish family..
Some says dia kepahitan terhadap gereja bla..bla..bla..
Iya, karena itu sebisa mungkin kita mencari informasi dari sumber terdekat, atau bahkan dari Einstein sendiri. Jangan terlalu mudah percaya pada sumber sekunder, tersier, dst.
Terus terang aja, di gereja sudah terlalu banyak ilustrasi kotbah yang bersumber dari urban legend (tapi disebut sebagai fakta) dan informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Gereja seharusnya lebih kritis dan objektif dalam menyampaikan sesuatu. Eh malah curhat
Ini dari otobiografi Einstein sendiri, menurut sumber yang saya cantumkan tadi.
In his Autobiographical Notes, Einstein states that his "deep religiosity" as a Jewish child ended at the age of 12 when he developed a skeptical attitude towards a personal God that he continued throughout his life.
Kalo tertarik belajar lebih jauh tentang pandangan Einstein terhadap Tuhan dan agama, bisa langsung klik www.skeptically.org/thinkersonreligion/id8.html
"From the viewpoint of a Jesuit priest I am, of course, and have always been an atheist.... I have repeatedly said that in my opinion the idea of a personal God is a childlike one. You may call me an agnostic, but I do not share the crusading spirit of the professional atheist whose fervor is mostly due to a painful act of liberation from the fetters of religious indoctrination received in youth. I prefer an attitude of humility corresponding to the weakness of our intellectual understanding of nature and of our being."
Einstein tidak mengimani Tuhan yang personal.
-
21 Januari 2016
Sbnarny saya gag ngerti jg sih maksud pertanyaan ini, tp dr makna pertanyaanny spertiny bagus jg utk dijadikan topik, utk mengukur sampai sbrapa dlm kita mengakui adany Tuhan itu ya,
Saya cuma coba menjawab dr pertanyaan saja ya, Apakah Tuhan itu ada?
Jelas ada, buktinya bisa kita rasakan dengan mengintrospeksi diri sendiri bgm Tuhan itu ada dan bekerja dalam hidup kita pribadi, tetapi bg personal yg msh merasa hidupny atas kekuatanny sendiri maka dia gag akan merasakan ada Tuhan itu,
Apakah Tuhan itu menciptakan kejahatan?
Klu Tuhan menciptakan kejahatan maka surga itu tidak ada, krn surga dijanjikan Tuhan tanpa adany kejahatan lg dan yg ada hanya damai, kasih dan sukacita.
Yg jd pertanyaanny apa SURGA ITU ADA???
-
21 Januari 2016
Shalom.., sekedar urun rembug..
Sebenarnya apa yang disampaikan oleh TS itu hanyalah sebuah ilustrasi. Ilustrasi bisa datang dari mana saja, baik itu legenda atau kisah nyata, ataupun kisah yang lainnya.
Ilustrasi itu memang bukan Firman Tuhan, namun fungsinya adalah untuk menolong kita, atau seseorang (siapa saja) untuk lebih mudah memahami Firman Tuhan. Terutama apabila seseorang itu bukan asli berasal dari kalangan orang percaya, lebih-lebih yang tidak familiar (akrab, terbiasa) dengan istilah-istilah (bahasa) Alkitab.
Sharing ilustrasi di atas bisa kita pakai untuk memahami, misalnya FT berikut :
Yohanes 1: (4.) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (5.) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1Yohanes 1: 5. Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Berikut ini video-nya, mungkin bisa lebih 'membantu' lagi...
[.video=youtube;HvhGeNzdRZA]
Demikian, sekedar masukan. Semoga bermanfaat. Terima kasih Tuhan memberkati..
21 Januari 2016 diubah oleh FAJAR882
-
21 Januari 2016
Hhhhmmm thread yg aneh...sy rasa om zega pasti sdh tahu jwbnnya bukan? Dewasa loh...
-
21 Januari 2016
MARIA106 tulis:
Hhhhmmm thread yg aneh...sy rasa om zega pasti sdh tahu jwbnnya bukan? Dewasa loh...
Yah, namanya juga “sharing”, Bu. Tidak harus selalu bertanya (yang memerlukan jawaban), bukan? Nah, thread yang ini lebih seperti ‘berbagi’.
Memang kalimat pada judul di atas, lebih merupakan pertanyaan retoris - yang tidak sungguh-sungguh bermaksud meminta jawaban, melainkan berfungsi untuk mempertegas maksud yang hendak disampaikan.
Mungkin sharing TS (Bro Zega) pada thread ini bisa menambah wawasan kita, dan berguna apabila kita menghadapi pertanyaan-pertanyaan filosofis, misalnya dari kalangan akademisi, atau aliran kepercayaan yang lain.
Demikian, sekilas info. Tuhan memberkati.
-
21 Januari 2016
MARIA106 tulis:
Hhhhmmm thread yg aneh...sy rasa om zega pasti sdh tahu jwbnnya bukan? Dewasa loh...
Mohon deinisikan kata "dewasa". Silahkan saya ingin belajar.
-
21 Januari 2016
MARIA106 tulis:
Hhhhmmm thread yg aneh...sy rasa om zega pasti sdh tahu jwbnnya bukan? Dewasa loh...
Mohon klasifikasikan "thread yg aneh".
-
21 Januari 2016
ZORO133 tulis:
Iya, karena itu sebisa mungkin kita mencari informasi dari sumber terdekat, atau bahkan dari Einstein sendiri. Jangan terlalu mudah percaya pada sumber sekunder, tersier, dst.
Terus terang aja, di gereja sudah terlalu banyak ilustrasi kotbah yang bersumber dari urban legend (tapi disebut sebagai fakta) dan informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Gereja seharusnya lebih kritis dan objektif dalam menyampaikan sesuatu. Eh malah curhat
Ini dari otobiografi Einstein sendiri, menurut sumber yang saya cantumkan tadi.
In his Autobiographical Notes, Einstein states that his "deep religiosity" as a Jewish child ended at the age of 12 when he developed a skeptical attitude towards a personal God that he continued throughout his life.
Kalo tertarik belajar lebih jauh tentang pandangan Einstein terhadap Tuhan dan agama, bisa langsung klik www.skeptically.org/thinkersonreligion/id8.html
"From the viewpoint of a Jesuit priest I am, of course, and have always been an atheist.... I have repeatedly said that in my opinion the idea of a personal God is a childlike one. You may call me an agnostic, but I do not share the crusading spirit of the professional atheist whose fervor is mostly due to a painful act of liberation from the fetters of religious indoctrination received in youth. I prefer an attitude of humility corresponding to the weakness of our intellectual understanding of nature and of our being."
Einstein tidak mengimani Tuhan yang personal.
Ga semua yg lo baca di internet itu bener...
bener menurut situs itu dia merasa langsung jadi narasumbernya? mengutip langsung?
~Even some says he were an agent.. Some says he is agnostic...
"You may call me an agnostic, but I do not share the crusading spirit of the professional atheist whose fervor is mostly due to a painful act of liberation from the fetters of religious indoctrination received in youth.".
In this statement he not decline or agree. But do you know or have any idea how this story become powerful and dangerous if Einstein really truelly said that this is his personal stories, don't you?
*i do not expect an answer, do as you please...
But the truth is, i do not care is he religious or what,, i don't even mind if he doesn't have any religion. Maybe you were right that this is just an urban legend and einstein never did it at all.. and bla..bla..bla...
but thats not the point dude,,, just let it go! Its not the some f stories that will make somebody mind will blow or something that will threat national security or become national issues or something... come on... what do you want, i said that your source is true and all of your opinion is right??? face it!
-
21 Januari 2016
LISTON872 tulis:
TUHAN itu ada, dan tidak pernah menciptakan kejahatan.
Kalo yang membuat kejahatan namanya penjahat.
kl yg bikin baju namanya penjahit ya laek?
-
21 Januari 2016
IPONEST944 tulis:
Definisi kejahatan menurut R. Soesilo (www.hukumonline.com/klinik/det ... ahatan-internet)
Dilihat dari sudut pandang yuridis, pengertian kejahatan adalah suatu perbuatan tingkah laku yang bertentangan dengan undang-undang.
Dilihat dari sudut pandang sosiologis, pengertian kejahatan adalah perbuatan atau tingkah laku yang selain merugikan si penderita, juga sangat merugikan masyarakat yaitu berupa hilangnya keseimbangan, ketentraman dan ketertiban.
Kejahatan yang pertama dilakukan manusia adalah pembunuhan Kain atas Habil (perbuatan merugikan orang lain).:melongo: o,0
Terima kasih atas ajarannya, suhu! (bow)
-
21 Januari 2016
FAJAR882 tulis:
Shalom.., sekedar urun rembug..
Sebenarnya apa yang disampaikan oleh TS itu hanyalah sebuah ilustrasi. Ilustrasi bisa datang dari mana saja, baik itu legenda atau kisah nyata, ataupun kisah yang lainnya.
Ilustrasi itu memang bukan Firman Tuhan, namun fungsinya adalah untuk menolong kita, atau seseorang (siapa saja) untuk lebih mudah memahami Firman Tuhan. Terutama apabila seseorang itu bukan asli berasal dari kalangan orang percaya, lebih-lebih yang tidak familiar (akrab, terbiasa) dengan istilah-istilah (bahasa) Alkitab.
Sharing ilustrasi di atas bisa kita pakai untuk memahami, misalnya FT berikut :
Yohanes 1: (4.) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (5.) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1Yohanes 1: 5. Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Berikut ini video-nya, mungkin bisa lebih 'membantu' lagi...
[.video=youtube;HvhGeNzdRZA] youtu.be/HvhGeNzdRZA Demikian, sekedar masukan. Semoga bermanfaat. Terima kasih Tuhan memberkati..
Nein, Heil Hit*ler!!!
Achtung,,,achtung,,,,,
Danke schoon, Fajar 882.
-
21 Januari 2016
einsten tidak pernah mengklaim seperti itu
-
21 Januari 2016
Well-said, mas fajar..salam kenal ^^
FAJAR882 tulis:
Shalom.., sekedar urun rembug..
Sebenarnya apa yang disampaikan oleh TS itu hanyalah sebuah ilustrasi. Ilustrasi bisa datang dari mana saja, baik itu legenda atau kisah nyata, ataupun kisah yang lainnya.
Ilustrasi itu memang bukan Firman Tuhan, namun fungsinya adalah untuk menolong kita, atau seseorang (siapa saja) untuk lebih mudah memahami Firman Tuhan. Terutama apabila seseorang itu bukan asli berasal dari kalangan orang percaya, lebih-lebih yang tidak familiar (akrab, terbiasa) dengan istilah-istilah (bahasa) Alkitab.
Sharing ilustrasi di atas bisa kita pakai untuk memahami, misalnya FT berikut :
Yohanes 1: (4.) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (5.) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1Yohanes 1: 5. Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Berikut ini video-nya, mungkin bisa lebih 'membantu' lagi...
[.video=youtube;HvhGeNzdRZA]
Demikian, sekilas info. Tuhan memberkati.
21 Januari 2016 diubah oleh INDRY343
-
21 Januari 2016
GEONESIA404 tulis:
einsten tidak pernah mengklaim seperti itu
-
21 Januari 2016
Iya mbak Indry, salam kenal juga. Makasih..
INDRY343 tulis:
Well-said, mas fajar..salam kenal ^^
-
21 Januari 2016
ZEGA376 tulis:
Ga semua yg lo baca di internet itu bener...
Nah ini poin utamanya.
Ga semua yang di internet itu bener, termasuk ilustrasi Einstein di topik ini.
Ilustrasi yang fiktif sebaiknya disebut fiktif, jangan disebut kisah nyata dan mencatut nama orang yang populer.
ZEGA376 tulis:
but thats not the point dude,,, just let it go! Its not the some f stories that will make somebody mind will blow or something that will threat national security or become national issues or something... come on... what do you want, i said that your source is true and all of your opinion is right??? face it!
Ga sampe ngaruh buat national threat atau national security segala kok. Cuma kalo diterusin jadi bikin banyak orang Kristen ignorant. Dalam jangka panjang ini ga mendidik dan orang Kristen bakal jadi bahan olokan ateis dan umat agama lain karena sifat ignorant itu.
Saya sampaikan ini soalnya saya peduli sama masa depan gereja, ga ada maksud lain.
-
21 Januari 2016
FAJAR882 tulis:
Shalom.., sekedar urun rembug..
Sebenarnya apa yang disampaikan oleh TS itu hanyalah sebuah ilustrasi. Ilustrasi bisa datang dari mana saja, baik itu legenda atau kisah nyata, ataupun kisah yang lainnya.
Dan kisah yang tidak nyata sebaiknya tidak usah disebut kisah nyata supaya jangan jadi misinformasi
-
22 Januari 2016
ZORO133 tulis:
Dan kisah yang tidak nyata sebaiknya tidak usah disebut kisah nyata supaya jangan jadi misinformasi
Missinformasi kan menurut anda dan sumber yang anda yakini kebenaranya ! :D
~gag semua yg lo dgr it bnr
-
22 Januari 2016
ZORO133 tulis:
Nah ini poin utamanya.
Ga semua yang di internet itu bener, termasuk ilustrasi Einstein di topik ini.
Ilustrasi yang fiktif sebaiknya disebut fiktif, jangan disebut kisah nyata dan mencatut nama orang yang populer.
Ga sampe ngaruh buat national threat atau national security segala kok. Cuma kalo diterusin jadi bikin banyak orang Kristen ignorant. Dalam jangka panjang ini ga mendidik dan orang Kristen bakal jadi bahan olokan ateis dan umat agama lain karena sifat ignorant itu.
Saya sampaikan ini soalnya saya peduli sama masa depan gereja, ga ada maksud lain.
Kayaknya rumit ya untuk : "Sepakat untuk tidak sepakat". (?)
:) -
22 Januari 2016
Gw setuju dengan ZORO133, informasi yang disampaikan sebaiknya informasi yang akurat, ga perlu main klaim-klaim seperti agama sebelah ...malu-maluin loh, klo ternyata hoax
ZORO133 tulis:
Nah ini poin utamanya.
Ga semua yang di internet itu bener, termasuk ilustrasi Einstein di topik ini.
Ilustrasi yang fiktif sebaiknya disebut fiktif, jangan disebut kisah nyata dan mencatut nama orang yang populer.
Ga sampe ngaruh buat national threat atau national security segala kok. Cuma kalo diterusin jadi bikin banyak orang Kristen ignorant. Dalam jangka panjang ini ga mendidik dan orang Kristen bakal jadi bahan olokan ateis dan umat agama lain karena sifat ignorant itu.
Saya sampaikan ini soalnya saya peduli sama masa depan gereja, ga ada maksud lain.