Wanita karir
-
21 Juni 2015
mas anto
berhasil dalam karir kan bisa disyukuri juga...
-
21 Juni 2015
bener pak apapun keadaanya kita harus bersyukur. supaya bahagia
gbu
-
21 Juni 2015
nah berarti berkarir boleh dong wanita...asal...yg saya sebutkan di teks awal saya
-
21 Juni 2015
Terima kasih atas pendapat Anda bro Anto. Intinya belajar mengucap syukur dlm keadaan hal juga
-
21 Juni 2015
SIMON132 tulis:
nah berarti berkarir boleh dong wanita...asal...yg saya sebutkan di teks awal saya
boleh pak simon seperti kata pak simon asalkan bla...bla..bla ada kapasitasnya lah
-
21 Juni 2015
lebih jelasnya..
wanita yg suka bersyukur...alasan berkarirnya benar...dan tujuannya pun pasti benar
-
21 Juni 2015
SAURIA580 tulis:
Terima kasih atas pendapat Anda bro Anto. Intinya belajar mengucap syukur dlm keadaan hal juga
iya sama sama sis,
kita selagi muda semuanya harus di kejar,karir dikejar,jodoh dikejar
klo sudah di depan pasti ada yang mengejar,apa itu?
kapan nikah,kapan punya anak hahahha tar ya mei,,,hahah
-
21 Juni 2015
Busway atau kereta mungkin...peace :)
-
21 Juni 2015
Smua trgantung to sauria,,,,, namanya sdh keluarga ,,, siapapun lbh tinggi
Pendapatannys hrs nya disyukuri kel tsb,,,, jd tergantg iman mereka,,, bisa si istri yg mengulah
Merasa lbh hebat,,, tdk mau lg diatur si suami,,, bisa jg si istri malah
Anggap remeh sm suami,, sbaliknya suami jg demikian merasa minder dan mudah tersinggung
Klo si istri minta tlg dikira mengatir,,jd tergantg iman nya,,mk nya imannya yg hrs seimbang ,,
Jd apapun perbedaan tdk mslh lagiii,,,, Gbus
-
22 Juni 2015
ANTHON825 tulis:
Klo tersaingi pasti tp positif aja,,jadi pemacu semangat,,di jaman ini yg penting kesejateran dan kebahagian. keluarga,pasti sy dukung istri,,
Aq mau tanya ke sauria,,kodrat wanita itu apa?
Biar sy tau jg pandangan dr sisi perempuan.
Ty
Hai Anthony
kalo menurutku sih kodrat wanita adalah dinafkahi suami seutuhnya. Hanya saja sangat disayangkan, adaaa aja pria2 yg mencari wanita mapan atau pria yg bergantung secara keuangan pd wanita. Itu dialami tante2ku. Puji Tuhan, saya tdk punya pekerjaan tetap...apalagi tabungan. jadi engga bisa dijadikan tumpuan keuangan.
22 Juni 2015 diubah oleh ANITA089
-
22 Juni 2015
Aduuh...nona nona dan para janda harus hati2 ya soalnya banyak laki2 yg ingin bergantung pada uang si wanita. Wanita karir yg berambisi dengan karirnya menjadi sasaran empuk pria2 yg ingin mencari wanita mapan. (ini pernah disebutkan di koran apa gitu, bahwa di dunia maya wanita mapan banyak yg menjadi korban laki2 matre).
Jadi utk keamanan kamu sbg wanita, hati2. Menunjukkan pada pria di dunia maya maupun di dunia nyata bahwa kamu berambisi dng karirmu, atau bahwa karirmu sedang berkembang bisa membuat laki2 mengejarmu utk pinjam duit, utk menikahimu tetapi tdk mau menafkahimu.
Laki2 adalah pihak yg bertanggung jawab mencari nafkah. Wanita, masukilah pernikahan dengan aman. Buatlah perjanjian pranikah utk memisahkan harta/uangmu dari harta/uang pasangan sehingga suamimu kelak tak bisa minta2 harta/uangmu selama masa pernikahan dan jika terjadi perceraian. Tanya notaris soal ini. Jika menikah nanti, cewek2, hindari pula membuat akun bersama (join account) dng suami di bank. Soalnya uang yg ditaruh di situ menjadi milik berdua. Bayangkan kalo kamu setor ke akun bersama itu Rp 3000.000,- dan pasanganmu hanya setor Rp 1.000.000,-. Tau2 dari total Rp 4.000.000,- itu diam2 dia tarik tunai Rp 3.500.000,-. Dialah yg umtung, kamu yg rugi. Lebih meresahkan lagi, kamu tdk tahu pasti duit yg ditarik tunai itu dia pakai utk apa.
22 Juni 2015 diubah oleh ANITA089
-
22 Juni 2015
ibu anita...
zaman trus berubah....
liat model rambut anda pun nyisirnya dah beda dengan tempo doelu...
jadi tidak harus begitu....wanita harus dinafkahi pria....
-
22 Juni 2015
Intinya Bisa Saling Menghargai Satu Sama Lainya Dan Selalu Menjalankan Hak Dan Kewajiban Masing2 Individu Dgn Benar Maka Semuanya Pasti Tdk Ada Masalah,Okey.
-
22 Juni 2015
Mas Edy: Mmhh..dalam setiap hubungn pasti selalu ada masalah. Intinya bagaimana sikap dalam membicarakan dn menyelesaikan permasalahan tersebut dengan kepala dingin.
Salam.
-
22 Juni 2015
Klo saya sih dr sisi lelaki, justru bersyukur Tuhan memberikan seorang penolong yg "ekstra" jika nantinya terjadi demikian karena si istri dipakai TUHAN untuk menambah berkat materi yg sudah menjadi satu dlm keluarga nantinya..
Nah untuk masalah hati dan pemikiran, pandangan,pasangan kita itu nantinya yg menjadi tanggung jawab pria untuk mendoakan dan membimbing seturut kehendak TUHAN.
Yg jelas, si pria harus tetap bertanggung jawab.
-
22 Juni 2015
Wanita Karir Sich Boleh Asal Bisa Pintar Mengatur Dan Membagi Waktu Antara Rumah Dan Kerjaan Dan Tdk Melupakan Kodratnya Sbg Wanita Dan Jika Sdh Sukses Tdk Boleh Menomorduakan Keluarga,
Karna Biar Bgmn pun Seorang Ibu Sangat DiButuhkan Eksistensinya DiDalam Sebuah Keluarga, Terutama Bagi Mereka Yg Masih Memiliki Anak Kecil.
Jadi Saran Saya Jika Ingin Menjadi Wanita Karir Harus Benar2 Siap Menghadapi Konsistensinya Minta Persetujuan & Rundingkan Dulu Baik2 Dgn Suami,Sesuatu Yg Direncakan Akan Baik Hasilnya.
-
22 Juni 2015
Wanita Karir Di INDONESIA tdk sama dgn diluar negri,kalo diluar negri mereka melakukannya secara profesional,jd mereka membuat program dan
merencakannya dulu baik2 Bgmn KeDepannya nanti dan apakah hambatan2nya nanti yg akan dihadapi,Beda Dgn Di Indonesia Ditengah jalan ada masalah baru memikirkan solusinya,ya untung2
kalo waktu itu bisa terkendali,jika tdk Maka Perceraian Solusinya dan ini banyak fakta yg terjadi,jd tdk semudah yg dikatakan karna bukan hanya pasangan tapi anakpun terlibat di dalamnya,Okey.
-
23 Juni 2015
Hai Dik Simon
kamu benar dan cerdas, Mon. iya sih jaman terus berubah, Mon, seperti yg kamu bilang. Namun...saya jadi kuatir dengan maraknya laki2 yg menggantungkan diri pd istri yg adalah wanita karir. Kamu paham kan? Saya harap kamu, Simon, adalah tipe pria mandiri yg selalu menafkahi istri dan tidak berharap bahwa istri kamu membantu menafkahi kamu, Mon. Nah, pria mandiri itulah yg disebut pria sejati, Mon. Setuju, Mon?
Bukankah kamu S2, Mon? Penghasilanmu OK dong, Mon? Saya salut deh kalo kamu selalu menafkahi istri dan menolak istri membiayai kebutuhan keluargamu.
Hehehe, jangan menyalahgunakan perkembangan jaman. wanita boleh berkarir, Mon, tetapi kodrat mencari nafkah ada di tangan pria. Biarlah nona2 ini berkarir, MoN,... tetapi hanya utk pengembangan diri. Uang mreka, ya uang mereka. uang suami, ya uang suami dan istri (utk dipergunakan secara bertanggungjawab).
SIMON132 tulis:
ibu anita...
zaman trus berubah....
liat model rambut anda pun nyisirnya dah beda dengan tempo doelu...
jadi tidak harus begitu....wanita harus dinafkahi pria....
23 Juni 2015 diubah oleh ANITA089
-
23 Juni 2015
SAYA SETUJU BANGET WANITA BERKARIR
asal alasan dan tujuannya benar..benar dalam pengertian itu bagian dari hidup ibadahnya...JUSTRU WANITA KARIR YANG TETAP BERIBADAH INILAH YG DICARI KAUM PRIA SAAT INI...
dan biasanya wanita karir juga akan trus menjaga penampilannya tetap OK....dan biasanya pula ia akan meminta pendapat suaminya tentang penampilannya...WAUH romantis deh pokoknya
23 Juni 2015 diubah oleh SIMON132
-
23 Juni 2015
Oooo....oke deh Mon (simon). terimakasih atas kejujuran kamu. iya, di dalam esai kamu kamu memang menyebutkan bahwa kamu ingin wanita mandiri. Hehehe....melihat pendidikanmu yg S2 dan fisikmu yg masih segar bugar serta gagah, kayaknya sih wanita menginginkan dinafkahin kamu Mon. Apalagi wanita penjaga toko dengan upah pas2an seperti saya yg jarang bisa nabung.
SIMON132 tulis:
SAYA SETUJU BANGET WANITA BERKARIR
asal alasan dan tujuannya benar..benar dalam pengertian itu bagian dari hidup ibadahnya...JUSTRU WANITA KARIR YANG TETAP BERIBADAH INILAH YG DICARI KAUM PRIA SAAT INI...
dan biasanya wanita karir juga akan trus menjaga penampilannya tetap OK....dan biasanya pula ia akan meminta pendapat suaminya tentang penampilannya...WAUH romantis deh pokoknya
23 Juni 2015 diubah oleh ANITA089
-
23 Juni 2015
wanita karir trus laki2 supaya bisa tenang2... hihihi
-
23 Juni 2015
byk org yg sdh berumah tangga spt itu,,,melirik wanita karir dg salary bagus...supaya para suami ongkang2 kaki doank
-
23 Juni 2015
Sebenarnya wanita karir ini saya kurang mendukung,karena perlu mental yang sangat kuat untuk sesama pasangan untuk menghadapi banyak pergumulan yg berujung timbulnya ketidak percayaan..
Bila wanita berkariier terkadang seorang suami lupa akan tanggung jawabnya atau bila dua-duanya berkarier akan selalu menunnjukkan ke egoisan masing-masing dan keluarga yg jadi korban,memang harus punya mental kuat...
banyak wanita karier tapi gagal dalam membina keluarga,harusnya bila mampu berkarier berhasil juga di dalam membebtuk keluarga yg baik..
-
23 Juni 2015
itu sebabya saya tekankan alasan dan tujuan berkarirnya...
sama saja..jadi ibu rumah tangga kalo alasannya salah waktu menikah akan juga kemungkinan besar gagal dalam rumah tangganya...
jadi wanita yg tetap mau berkarir...saya mendukung banget...
23 Juni 2015 diubah oleh SIMON132
-
23 Juni 2015
Dr bnyknya koment.. bnyk yg menyudutkan laki2 yg katanya hnya akn memanfaatkan wanita karir..
berbahagialah kalian para wanita karir yg masih diijinkan berkarir oleh suami anda.. krn suami anda menghargaimu, menempatkanmu sejajar dgnnya.. seandainya dia melarangmu apa yg akn kalian katakan..
kepercayaan yg diberikan suami kpd istrinya utk berkarir diluar bkn kepercayaan semu...
ttp klu anda hanya dimanfaatkan brt itu kesalahan anda dlm memilih laki2, bkn kesalahan laki2.
suami menafkahi istri.. brt istri hrs diam dirumah..ini baku, ttp klu istri dinafkahi tp masih ttp keluar rumah berkarir hny utk kesenangan sendiri wah.. rumah tangga apa yg akn kalian bangun ini...
hidupnya sj yg serumah tp jiwanya tdk.. sy jamin tdk akn bertahan lama..
suami istri adalah 2 raga 1 jiwa, ga usahpakai konteks ayat alkitab.. nanti saling bertubrukan,,