Hamba Tuhan yg Besar??? Mencintai Tuhan sekali???
-
24 Januari 2016
Benarkah kita bisa mengakui demikian pada seseorang? Apa tolok ukur atau parameter yg bisa kita kenakan? Maaf ini bukan soal menghakimi, tetapi lebih kepada pembelajaran karena kita semua pada dasarnya hamba2 Tuhan juga dalam fungsi masing2.
-
24 Januari 2016
Tidak ada.
Hatinya.
-
24 Januari 2016
Ini pertanyaan nyambung deh ke topik" Seorang hamba Tuhan yang mengalami perceraian".
Bro Nugiee suka bikin topik kupas tuntas neh, hehehe
-
24 Januari 2016
hm...saya rasa tidak ada orang yang bisa mengasihi Tuhan kalau tidak menyadari Kasih Tuhan terlebih dahulu sama dia. Jadi ini ga ada hub antara pelayanan dia sudah sebesar apa.
-
24 Januari 2016
oo iyaya baru nyadar..
DEDY149 tulis:
Ini pertanyaan nyambung deh ke topik" Seorang hamba Tuhan yang mengalami perceraian".
Bro Nugiee suka bikin topik kupas tuntas neh, hehehe
-
24 Januari 2016
Setidaknya dari dua yg komen saya pahami, bahwa mencintai Tuhan tidak bisa dilhat dari besar atau suksesnya pelayanan orang tersebut.. bgitu kah?
-
25 Januari 2016
Terlihat dari buahnya ..... Buah lahir Dari persekutuan pribadi dengan Tuhan .... Persekutuan tidak akan terjadi jika kita tidak mencintai Allah.
-
25 Januari 2016
iya..hati2 pula dgn buah instan, buah fake, buah settingan dll..at list yg kayak gitu pasti gak tahan lama dan tahan uji..bisa 5-10 th aja oke , kayak puteran bisnis hehe. Nah apalagi sekarang apa2 profit oriented, bisnis oriented. Bisnis gereja/jemaat, bisnis KKR, bisnis popularitas, bisnis pengkotbah dst..
HANA914 tulis:
Terlihat dari buahnya ..... Buah lahir Dari persekutuan pribadi dengan Tuhan .... Persekutuan tidak akan terjadi jika kita tidak mencintai Allah.
-
25 Januari 2016
???????? sy rasa smuanya sdh tahu kok jwbnnya...kan smua sdh lbh ahli ttg m'jabarkan ayat2 drpd sy jd sy hnya numpang nyimak sj ya
-
25 Januari 2016
NUGIEE368 tulis:
iya..hati2 pula dgn buah instan, buah fake, buah settingan dll..at list yg kayak gitu pasti gak tahan lama dan tahan uji..bisa 5-10 th aja oke , kayak puteran bisnis hehe. Nah apalagi sekarang apa2 profit oriented, bisnis oriented. Bisnis gereja/jemaat, bisnis KKR, bisnis popularitas, bisnis pengkotbah dst..
Yang saya maksud dari buahnya adalah kita bisa melihat apakah pekerjaannya tahan uji ....bertahan Dan tidak hilang tertiup angin ....pelayanan yang tidak didasari dari Tuhan tidak akan kekal ... Pelayanan dari Tuhan lahir dari persekutuan yang intim dengan Tuhan. Orang-orang yang membisniskan Tuhan sudah pasti tidak memiliki persekutuan dengan Tuhan , pelayanannya adl pelayanan manusiawi ... Sekalipun professi mereka pendeta, pengkhotbah kalau demikian mereka bukan lagi hamba Tuhan ... tapi hamba setan ..hahaha
25 Januari 2016 diubah oleh HANA914