Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Kasus Pembunuhan Wayan Mirna Salihin

ForumCampur-campur

126 – 150 dari 252    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7 ... 11  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • POPY077

    1 Februari 2016

    Ternyata ada treat ini, bole juga..:) karena emang kasus kopi maut itu udah nyita perhatian publik... Harus percaya sama penegak hukum kita. Mereka pasti bisa mengungkapkan kebenarannya setidaknya langkah awal sudah dimulai dengan penetapan tersangka. Tinggal mebuktikan, bukti2 yg ada cukup kuat utk menyatakan bersalah atau tidak,..iya ini memang prosesnya..dan kita berharap kebenran terungkap..

    Lepas dari proses itu, mau nyorotin soal pengacara jessica. Bener2 berpengaruh ke perubahan sikap "j" ini sebelum dan sesudah ada pengacaranya..  Jadi ingat kalau kita juga punya pengacara kita Yeus, yang membela kita, dari dakwaan iblis siang malam..yang mengatakan bahwa kita sudah ditebus dan hidup kita sudah dibenarkan, dengan demikian kita pun hidup tampa bersalah lagi, dan punya kekuatan untuk hidup benar dihadapan Bapa

    Hehe, maap ya teman2 menyimpang dikit dari topik :)

  • RITA010

    1 Februari 2016

    dibaca dari wajahnya yg berusaha tenang jessica lah pelakunya,,umpama klo qt disalahkan harusnya pasti kesel ,marah , dan emosi,,lhaa ini kok tenang skli ,,,sy cukup nyakin melihat raut wajah yg berusaha tenang itu justru dia berusaha menutupi ..ya mudah2 an secepatnya kasus ini slesai yg berbuat siap2 konsekuensinya,,

  • ARTHUR192

    1 Februari 2016

    Sis RITA,

    Ekspresi wajah tidak serta merta menjadi bukti valid, itu asumsi belaka...

    RITA010 tulis:

    dibaca dari wajahnya yg berusaha tenang jessica lah pelakunya,,umpama klo qt disalahkan harusnya pasti kesel ,marah , dan emosi,,lhaa ini kok tenang skli ,,,sy cukup nyakin melihat raut wajah yg berusaha tenang itu justru dia berusaha menutupi ..ya mudah2 an secepatnya kasus ini slesai yg berbuat siap2 konsekuensinya,,

  • TIENA824

    1 Februari 2016

    Teman 'Senasib' dilarang ngopi bareng apalagi Curhat bareng, SUDAH PASTI tidak ada Solusi.

    Teman 'Curhat' berbeda dengan Teman 'Solusi',, Teman 'Solusi' bisa jg menjadi Teman 'Curhat', tp sebaliknya TIDAK SEMUA Teman 'Curhat' bisa menjadi Teman 'Solusi'.

    Guys,, hati2 memilih teman ya,, ... ada benar nya jg nih....

    Tapi katanya Jgn ngppi.. ngeteh aa lbh baik ... wkkwkw

  • TIENA824

    1 Februari 2016

    Btw, kl bukan J pelakunya... sungguh tekanan yg sangat berat bg dia.

    Kita tdk bisa menilai dr.luar, atau opini publik. Kita lihat sj hasil dr persidangan.. semoga kebemaran keadilan dan ditegakan.

  • VIC671

    1 Februari 2016

    intinya kalo emang buktinya jelas ya divonis bersalah, kl buktinya msh abu2 atau tidak jelas,, ya dibebaskan donk...

    jika hakim dalam posisi  fifty2 (ttg bersalah atau tidaknya), maka pedoman yg dipakai adalah:

    lebih baik membebaskan orang yang bersalah, dr pd menghukum orang yg tidak bersalah...

  • 1 Februari 2016

    Apakah jesika membunuh mirna ataupun tidak ada 2 orang yang tau yaitu jesika dan Tuhan yang tau

    Hehehhe

  • HANA914

    1 Februari 2016

    VIC671 tulis:

    intinya kalo emang buktinya jelas ya divonis bersalah, kl buktinya msh abu2 atau tidak jelas,, ya dibebaskan donk...

    jika hakim dalam posisi  fifty2 (ttg bersalah atau tidaknya), maka pedoman yg dipakai adalah:

    lebih baik membebaskan orang yang bersalah, dr pd menghukum orang yg tidak bersalah...

    Hakim memutuskan berdasarkan keyakinan... Jika bukti cukup tapi nggak yakin yaa tersangka bisa aja bebas....

  • HANA914

    1 Februari 2016

    SYULCE438 tulis:

    Apakah jesika membunuh mirna ataupun tidak ada 2 orang yang tau yaitu jesika dan Tuhan yang tau

    Hehehhe

    Mungkin Mirna pun juga nggak tahu siapa pembunuhnya ... Kasihan ... Hehehe

  • 1 Februari 2016

    Ia kasihan mirnanya atau dia tau pembunuhnya tapi nggak sempat ngomong krn uda minum kopi?

    HANA914 tulis:

    Mungkin Mirna pun juga nggak tahu siapa pembunuhnya ... Kasihan ... Hehehe

  • RITA010

    1 Februari 2016

    ya boleh dunk bro ini just koment ,,,hahahah,,, aqu ch terserahhh cuman kasi opini,, mky dari awal tkut salah ngomong :-D

  • ARTHUR192

    1 Februari 2016

    Jika Jessica terbukti, mmng dia tahu, kalau ga terbukti...yaa masih belum jelas :)

    SYULCE438 tulis:

    Apakah jesika membunuh mirna ataupun tidak ada 2 orang yang tau yaitu jesika dan Tuhan yang tau

    Hehehhe

  • ARTHUR192

    1 Februari 2016

    Sis... bebas2 aja beropini... :)

    RITA010 tulis:

    ya boleh dunk bro ini just koment ,,,hahahah,,, aqu ch terserahhh cuman kasi opini,, mky dari awal tkut salah ngomong :-D

  • NUGIEE368

    1 Februari 2016

    memang ekspresi wajah bisa menipu siapapun... ( Saya dari dulu selalu merindukan melihat wajah Tuhan, seperti apa ekspresinya saat Tuhan melihat saya. :-) Itu pasti tidak menipu.. maaf OOT )

    RITA010 tulis:
    dibaca dari wajahnya yg berusaha tenang jessica lah pelakunya,,umpama klo qt disalahkan harusnya pasti kesel ,marah , dan emosi,,lhaa ini kok tenang skli ,,,sy cukup nyakin melihat raut wajah yg berusaha tenang itu justru dia berusaha menutupi ..ya mudah2 an secepatnya kasus ini slesai yg berbuat siap2 konsekuensinya,,

    ARTHUR192 tulis:

    Sis RITA,

    Ekspresi wajah tidak serta merta menjadi bukti valid, itu asumsi belaka...


    ARTHUR192 tulis:
    Dear All,
    Akhir2 ini Kita di hebohkan oleh kasus pembunuhan Mirna yang terjadi di salah satu cafe , dengan meminum kopi yang sudah tercampur cyanida, dan bebarapa hari belakangan ini , teman mirna , Jessica Kumala Wongso banyak di sorot media sosial sebagai Tersangka, hingga kemarin Polisi pun belum menetapkan satu tersangka. Saya yang sedari awal mengikuti Kasus ini, memiliki pendapat sendiri bahwa Jessica sangat kecil kemungkinan sebagai Pelaku, jika di lihat dari bukti2 yang sampai saat ini tidak mendasar , walaupun masih menjadi Rahasia Pihak Polisi, ditambah lagi penampilan Jessica yang begitu tenang , penuh senyum menambah keyakinan saya, bahwa Jessica benar2 tidak bersalah.. ataupun Pihak Polisi menetapkan Jessica sebagai Tersangka di kemudian hari, Pihak polisi harus benar2 menyodorkan Bukti yang nyata , autentik , dan bisa di trima oleh Pengadilan. Jika Pihak Polisi hanya memberi Bukti berdasarkan perkataan saksi2, asumsi asumsi belaka para ahli dan rekaman CCTV yang tidak memperlihatkan Jessica menuangkan racun ke dalam gelas, maka demi Hukum Jessica Harus di bebaskan dan Namanya di rehabilitasi....
    Bagaimana Menurut teman2 sekalian? apakah ikut arus Media sosial? :-)

  • RITA010

    1 Februari 2016

    ntah ya aqu punya firasat hmm maybe indra ke 7 sdg trjdi di dalam otak yg kecil,,, wkwkwkwk ,,,

  • HANA914

    2 Februari 2016

    RITA010 tulis:

    ntah ya aqu punya firasat hmm maybe indra ke 7 sdg trjdi di dalam otak yg kecil,,, wkwkwkwk ,,,

    Women's hunch ... .. Wanita sering punya firasat yg susah dijelaskan .. Kita lihat saja nti endingnya ..

  • RITA010

    2 Februari 2016

    ya firasat itu muncul  krn baca baca gerak.gerik mimik wajah blaa2..dll deh,,, tp emank betul jg kata sis nayaka ,,musti tau motifnya juga?? mgkn bisa jadi nih dgn  ketenangan diri bs jd jesica sudah siap dgan konsekuensinya,( opini lagi deh hahaha) dia mau tenang ato tidak polisi akan slidiki sampe tuntas,, tapi kasus racun emank kasusnya sulit contohnya munir aktifis ham s/d skr gk ktmu siapa pelakunya ???? weleh2,,,

  • DONY531

    2 Februari 2016

    Saya lihat ada hal yg seharusnya dilakukan jesica stlh kematian mirna, tapi smp skrg kok kyknya belum dia lakukan.

    Begini... kalau mmg jesica bukan pelakunya, dia pasti akan mencari cara / kesempatan utk minta maaf kpd org tua sahabatnya itu (karena dia yg nraktir kopi, tapi tanpa disangkanya kok malah jadi fatal akibatnya bagi yg ditraktir).

    Sama ky kita, ketika kita brmaksud menolong org lain, tapi hasilnya malah jadi buruk bagi org itu atau org itu ga suka, scr spontan pst kita meminta maaf. Misalnya klo ada tamu dtg ke rmh, trus sbg tuan rmh yg baik, kita bikinin dia teh manis. Nah klo tamu itu bilang "duh tehnya kemanisan nih, gulanya kebanyakan buat saya", tentu tuan rmh scr spontan ya meminta maaf.

    Aplg dlm kasus ini, kopi yg "disiapkan" jesica malah membunuh sang sahabat. Sewajarnya dia meminta maaf dengan sangat kpd org tua mirna scr langsung, bukan dengan sikap dingin dan menggunakan pengacara yg trnyata masih sanak sodaranya.

    Yah... tapi, ini cuma sekedar pemikiran saja brdasarkan logika saya.

  • HANA914

    3 Februari 2016

    Melihat rekonstruksi yang dilakukan ...Jessica menata shopping bag nya menyebar di atas meja .... Seperti sengaja untuk menghalangi pandangan. Logikanya klo mau taruh di atas meja taruh aja jadi satu, kenapa menyebar ... Dan kenapa harus memesan dan membayar minuman duluan ...padahal Mirna dan Hani masih lama tiba di kafe tersebut (40 menitan) .. Padahal mereka juga mau memesan makanan ...kenapa makanannya tidak dipesankan juga? Setelah mencicipi kopi ..Mirna sempat melihat lihat menu ....hendak memesan kembali. Kalo berniat mentraktir yaa harusnya ditunggu dan bayar semua dong.

    Feeling emak emak saya sih Jessica ini sangat pintar dan berkepribadian ganda. Sayang feeling dan logika nggak bisa jadi barang bukti.

  • ARTHUR192

    3 Februari 2016

    Inilah yang di sebut rangkaian2 peristiwa yang membawa berbagai macam spekulasi, hal ini  membuat banyak asumsi2 yang tidak bisa menjadi alat bukti sah di pengadilan :

    Kasus ini memasuki babak baru dgn kesaksian  dari bapak nya mirna(Rada arogan dan sombong dalam memaparkan , menurut saya) , yang katanya melihat Jessica memasukkan sesatu ke gelas. Tapi masih banyak dipertanyakan disini, " KALAU JELAS JELAS ADA GERAKAN MEMASUKAN " ke dalam gelas ..

    1.kenapa polisi tidak langsung mejadikan Jessica sebagai tersangka di awal awal pemerikasaan?

    2.Kenapa sampai meminta para pakar yang katanya lebih dari 6 orang sekelas professor...?

    3. Bapak Edi Hasibuan , yg juga melihat CCTV tidak berani berspekulasi, melihat gerakan memasukan sesuatu ke dalam gelas oleh jessica..?

    Dalam kesaksian itu jg dikatakan bawah Jessica memiliki kepribadian ganda(Gangguan Identitas Disosiatif (GID) , melempar issuse LGBT/Bisexual.. jika saja ini menjadi fakta di persidangan,  maka dalil KUHP yang perlu di pertimbangkan :

    pasal 44 ayat (1) KUHP:

    “Tiada dapat dipidana barangsiapa mengerjakan suatu perbuatan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya, sebab kurang sempurna akalnya atau sakit berubah akal.”

    Pasal 44 ayat (2) KUHP berbunyi:

    “Jika nyata perbuatan itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya sebab kurang sempurna akalnya atau sakit berubah akal, maka dapatlah hakim memerintahkan memasukkan dia ke rumah sakit jiwa selama-lamanya satu tahun untuk diperiksa.”

    Apapun itu spekulasi, asumsi yang beredar saat ini, pengadilan lah..yang akan membuktikan apakah si Jessica bersalah atau tidak. Jika memang bersalah harus menerima ganjarannya dan jika tidak, harus di bebaskan!

    HANA914 tulis:

    Melihat rekonstruksi yang dilakukan ...Jessica menata shopping bag nya menyebar di atas meja .... Seperti sengaja untuk menghalangi pandangan. Logikanya klo mau taruh di atas meja taruh aja jadi satu, kenapa menyebar ... Dan kenapa harus memesan dan membayar minuman duluan ...padahal Mirna dan Hani masih lama tiba di kafe tersebut (40 menitan) .. Padahal mereka juga mau memesan makanan ...kenapa makanannya tidak dipesankan juga? Setelah mencicipi kopi ..Mirna sempat melihat lihat menu ....hendak memesan kembali. Kalo berniat mentraktir yaa harusnya ditunggu dan bayar semua dong.

    Feeling emak emak saya sih Jessica ini sangat pintar dan berkepribadian ganda. Sayang feeling dan logika nggak bisa jadi barang bukti.

    3 Februari 2016 diubah oleh ARTHUR192

  • NAYAKA226

    3 Februari 2016

    sy sih ga paham soal spekulasi, undang2, dll, tp barusan baca ini:

    megapolitan.kompas.com/read/20 ... jutkan.Dermawan

    ouw ternyata motifnya "lophe-lophe" , itu lmyn menjawab rasa penasaran sy kmrn.

  • 3 Februari 2016

    Ah i see :-)

    NAYAKA226 tulis:

    sy sih ga paham soal spekulasi, undang2, dll, tp barusan baca ini:

    megapolitan.kompas.com/read/20 ... jutkan.Dermawan

    ouw ternyata motifnya "lophe-lophe" , itu lmyn menjawab rasa penasaran sy kmrn.

  • HANA914

    3 Februari 2016

    @Arthur : arogan/sombong ... Subyektif yaa bang brow ...menurut saya nggak tuh ..Memang bapaknya Mirna orang pintar, berduit dan memiliki koneksi yang luas ..... Klo yang disombongkan memang sesuai kenyataan sih sah sah saja ... He is a father who lost his beloved father ... Tentu akan melakukan segala cara untuk memecahkan misteri kematian putrinya .,.. Nantinya bukti bukti yang dia kumpulkan akan membantu pihak kepolisisan di persidangan ...

    Kasus ini kurang bukti everyone knows that ... Ada gerakan tangan kanan jessica seolah olah menuang juga belum bisa dikatakan sudah pasti menuang karena jessica pintar menempatkan shopping bag nya  menyebar di atas meja ....krn itu saya bilang jessica ini pintar ...

    Hehehe pernyataan saya tendensius sekali yaa

    Anyway terlepas dari apakah jessica akan lolos atau tidak ....bahkan jika memang benar dia pelakunya dan lolos juga karena kuhp pasal 44 .... Semoga kebenaran bisa terungkap , motif terungkap, teka teki terpecahkan ..... Karena itu yang sesungguhnya dicari oleh bapaknya Mirna ...

  • ARTHUR192

    3 Februari 2016

    @hana yang manis :D ,

    Kalau kita perhatikan di tv acara ILC kemarin, saya memang melihat, bagaimana bapak mirna ini berkata

    " kalo pemilik cafe ga mau ketemu urusannya bisa panjang nih... Dan sewaktu dia bilang kekaryawan cafenya supaya siapin baju2nya karena akan dijebloskan ke penjara.."

    " saya memiliki perusaaan 6000 karyawam dan si mirna akan di beri perusahaan yg memiliki 2000 karyawan"

    " ini saya barusan mendapat WA dari Aussie...kalau saya beberkan... bisa di bunuh itu jessica...karena ausssie tidak melakukan hukuman mati...bla.bla"

    ya...saya pribadi menilai ini adalah bentuk arogansi dan kesombongan di muka umum, terserah  dia punya perusaan atau apalah..kekayaan spt Bill Gates,tapi sikap dan pernyataan beliau yang sebenarnya tidak ada kolerasinya dgn subtansi perdebatan... kalau dibilang sah sah saja..akan menimbulkan pradigma, hukum bisa dibeli.. karena orang kaya bisa sesuka suka nya..etc dan beliau sebagai seorang ayah memiliki kesedihan luar biasa, bisa dimaklumi, cuma jangan begitu juga keleeesss :D

    Point disini saya hanya bisa bilang sampai saat ini, semua hal yg memojokkan jessica masih sebatas opini.. dan di persidangan ..jika saja pengacara Jessica adalah Hotman Paris ..benar benar bisa seru dan alot di persidangan...

    HANA914 tulis:

    @Arthur : arogan/sombong ... Subyektif yaa bang brow ...menurut saya nggak tuh ..Memang bapaknya Mirna orang pintar, berduit dan memiliki koneksi yang luas ..... Klo yang disombongkan memang sesuai kenyataan sih sah sah saja ... He is a father who lost his beloved father ... Tentu akan melakukan segala cara untuk memecahkan misteri kematian putrinya .,.. Nantinya bukti bukti yang dia kumpulkan akan membantu pihak kepolisisan di persidangan ...

    Kasus ini kurang bukti everyone knows that ... Ada gerakan tangan kanan jessica seolah olah menuang juga belum bisa dikatakan sudah pasti menuang karena jessica pintar menempatkan shopping bag nya  menyebar di atas meja ....krn itu saya bilang jessica ini pintar ...

    Hehehe pernyataan saya tendensius sekali yaa

    Anyway terlepas dari apakah jessica akan lolos atau tidak ....bahkan jika memang benar dia pelakunya dan lolos juga karena kuhp pasal 44 .... Semoga kebenaran bisa terungkap , motif terungkap, teka teki terpecahkan ..... Karena itu yang sesungguhnya dicari oleh bapaknya Mirna ...

  • WULWUL845

    3 Februari 2016

    Ada ga ya kemungkinan (sekali lagi kemungkinan..) seperti ini:

    1. Karena banyak tekanan media/medsos/masyarakan untuk segera menyelesaikan, lalu cari aja deh kambing hitamnya walau bukti yg benar2 blm ada

    2. Kemungkinan lainnya kopi itu memang beracun, namanya makanan/minuman bisa aja jadi beracun karena banyak hal tapi pihak cafe mau membersihkan namanya supaya usahanya tidak tutup lalu menyuap petugas supaya cari yg lain

    3. Atau kemungkinan temannya yg lain or obat2an yg diminum atau makanan lain yg sebelumnya dimakan/minum... dsb dsb...

    Menurutku untuk kasus ini sebaiknya aparat bertindak hati2 karena jika salah nama baik orang tsb rusak dan mempengaruhi masa depannya...ya semoga apa yg ditetapkan polisi sudah benar...tapi jika salah duh gimana rasanya ya ga berbuat tapi dituduh berbuat dan seluruh Indonesia menghujat...ga bisa bayangin jk itu terjadi padaku

    3 Februari 2016 diubah oleh WULWUL845

126 – 150 dari 252    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7 ... 11  Selanjutnya Kirim tanggapan