Partner to Heaven, One in a Lifetime ..
-
5 Februari 2016
LADYWEN496 tulis:
Skrg dia ikut persekutuan doa, dulu sy tdk mau menolong dia tp hati nurani sy memberontak
Sis kita diberi kesempatan memilih, tp minta hikmat dan berserah spy dpt org yg tepat. GBU
Siapapun yang memiliki potensi tentu saja boleh diberi kesempatan sist ... Jika belum dewasa namun memiliki potensi memang sebaiknya seperti yang sista lakukan ... Setia mendoakan dan menjadi berkat untuknya ... Karena dewasa adalah sebuah proses bukan hasil instant ...
Tulisannya saya di atas adalah konteks memasuki pernikahan ... Dan menurut saya .. Yang sista alami adalah sebuah contoh .. Bergaul dulu ..dan setelah sista lihat ada pertumbuhan tentu sista mantap khan melanjutkan ke jenjang pernikahan....
Lain halnya jika dalam proses pertemanan tersebut si dia tidak kunjung berubah atau bertumbuh .... Klo demikian klo saya sih pasti mikir dua kali ... kecuali Tuhan ngomong secara khusus harus menerima dia .. Seperi halnya Hosea yang Tuhan perintahkan menikah dengan pesundal ....
-
5 Februari 2016
Setuju sis Hana, sekarang sy suka becanda sama dia untung Tuhan menegur sampai mematahkan kaki saja tdk mematahkan leherGBU
-
24 Februari 2016
Copas dari facebook
Sumber redaksiterupdate.blogspot.co
Apapun yang kalian pikirkan tentang aku, tak bisakah kalian bergeser sedikit saja dari kehidupan pribadiku? Sejatinya pernikahan juga salah tujuan hidupku. Jadi tak perlu banyak bertanya. Tentang kapan dan siapa, atau ingin yang seperti apa. Perjalananku sekarangpun sudah mengarah kesana.
Bukankah hidup pada hakekatnya bercerita tentang memilih? Sudikah kalian memberi aku ruang untuk lebih leluasa memilah, mana diantara mereka yang datang dengan serius atau hanya ingin bercanda? Karena bagiku jauh lebih baik aku membiarkan hati ini menunggu seseorang yang tepat untuk dijadikan rekan menghadapi masa depan, daripada harus menghabiskan banyak waktu dengan orang yang salah, yang hanya akan mengunci kebebasanku.
Berhentilah menilaiku ini itu. Entah tentang aku yang terlalu pemilih atau orang tua yang terlalu memiliki standar cukup tinggi bagi mereka yang ingin mengambilku dari sisi mereka. Adakah orang tua yang tak menginginkan kebahagian bagi anak-anak mereka? Jadi ku mohon berhentilah merasa paling tahu apapun tentang aku. Sungguh.. menikah sekarang ataupun nanti itu sama sekali bukan bagian kalian.
Aku percaya bahwa Tuhan punya skenario indah. Tiap apapun yang dipahat oleh tanganNya pasti jadi karya yang luar biasa. Jadi untuk apa membantah atau mendesakNya mempercepat segala sesuatu jadi seperti yang kalian mau. Adakah jaminan kalian yang dijari manisnya telah melingkar cincin dengan label penyatu bisa lebih tertawa bahagia dibandingkan aku?
Bila mau sedikit saja menikmati, bukankah tiap tahapan perjalanan hidup itu selalu patut membuat kita berdecak kagum dan bersyukur atas rencanaNya? Kalau aku sendiri menikmati perjalananku yang seperti ini, kenapa kalian harus dengan rela membuang energi hanya untuk mencibiri apa yang sudah Tuhan kehendaki?
Ayolah.. Ini bukan hanya tentang kutemukan dia yang berbeda jenis kelamin denganku kemudian berucap cinta. Tapi padanya bisa kutaruhkan rasa percaya, jutaan harapan dan perhatian yang ku harap tak akan habis termakan usia. Aku berharap dalam dadanya kutemukan dekap yang mampu menghangatkan, saat perjalanan dunia kurasa mulai terlalu dingin untuk diteruskan.
Dia yang bersedia berhenti padaku saja. Dia yang sudah bisa merasa cukup saat telah menemukanku. Dan tak pernah lelah mengajarkanku untuk jadi yang paling dia mau. Juga tak inginkan perpisahan sekalipun debat terhebat nantinya singgah dalam kebersamaan kami. Jadi ku mohon pada kalian, agar tak terlalu mendikte apa yang harus aku lakukan.
Toh kalaupun waktunya sudah tiba, aku juga akan mengajak kalian bersuka cita bersama. Akan ku perkenalkan dia pada kalian yang selalu merasa penasaran. Jadi bersabar sajalah! Beri aku waktu untuk menjalani semua proses ini dengan lega. Memantaskan diri bagi dia yang namanya akan tertera bukan hanya dalam doa tapi hatiku juga. Dia yang karena rusuknya aku bisa hadir kedunia. Jadi tunggu saja. Wanita ini, bila waktunya sudah tiba pasti akan menikah juga.
[URL=s1382.photobucket.com/user/rtk ... 5zugcn.jpg.html][IMG]
[/IMG][/URL]
24 Februari 2016 diubah oleh HANA914
-
24 Februari 2016
Ayolah.. Ini bukan hanya tentang kutemukan dia yang berbeda jenis kelamin denganku kemudian berucap cinta. Tapi padanya bisa kutaruhkan rasa percaya, jutaan harapan dan perhatian yang ku harap tak akan habis termakan usia. Aku berharap dalam dadanya kutemukan dekap yang mampu menghangatkan, saat perjalanan dunia kurasa mulai terlalu dingin untuk diteruskan.
Dia yang bersedia berhenti padaku saja. Dia yang sudah bisa merasa cukup saat telah menemukanku. Dan tak pernah lelah mengajarkanku untuk jadi yang paling dia mau. Juga tak inginkan perpisahan sekalipun debat terhebat nantinya singgah dalam kebersamaan kami. Jadi ku mohon pada kalian, agar tak terlalu mendikte apa yang harus aku lakukan.
The Point! :)
-
24 Februari 2016
kak hana, maaf dgn segala kerendahan hati, ada yg sya tidak mengerti. mohon penjelasan:
1) "Pernahkah anda berpikir ? MencintaiNya karena Allah? Mempersembahkan pernikahan anda untuk Allah ?" mencintainya krn Allah seperti apa kak??
2) "Jika sebuah pernikahan tersebut tidak berkualitas tinggi di mata Tuhan, maka pernikahan tersebut sudah gagal .." pernikahan yg berkualitas tinggi dimata Tuhan yang seperti apa?
3) "Ketika anda mengutuhkan diri anda di dalam Tuhan, menjadi utuh sebelum menikah (bukan setengah utuh dan baru utuh setelah menikah) maka pernikahan bukan lagi menjadi tujuan pribadi kita melainkan persembahan yang indah bagi Tuhan." Bukankah hal yg manusiawi jika pernikahan menjadi tujuan pribadi?? Apakah salah??.
Krn sya berfikir tidak ada manusia yg sempurna, kesempurnaan itu punya Tuhan. misalnya sya merasa utuh dimata Tuhan, tapi tanpa sya sadari ada sikap sya yg tidak berkenan terhadap org lain. tetapi setelah menikah pasangan hidup sya menyadarkan sya akan kesalahan sikap sya tsb. sehinga baru menjadi utuh setelah menikah, apakah pernikahan sya tsb menjadi persembahan yg kurang indah bagi tuhan??.
maaf kak sekali lagi. apakah konsep sya tsb salah. mohon masukannya. -Trims-
-
24 Februari 2016
Hai Suranta ... Senang sekali anda tertarik dengan konsep pernikahan ... Saya akan jawab nanti saat waktu sedikit longgar ... Sabar yaa suranta .. God bless you
-
25 Februari 2016
Dear Suranta ... Saya menulis thread ini berdasar perenungan yang mendalam ..pewahyuan buat says pribadi yang kemudian saya share ...karena sayang kalo says simpan sendirian
Hanya orang yang bertahan sampai pada kesudahannya yang akan memperoleh upah ( Markus 13:13)
Pertama harus kita pahami .. Bahwa kehidupan kita tidak hanya berakhir di dunia ini saja. Dunia hanya tempat persiapan, persinggahan ...sementara kehidupan kekal kita adalah di surga kelak.
Ada tujuan mulia, ada mahkota kemenangan yang harus kita capai ....
Dan untuk bisa bertahan pada kesudahan itu sangat sulit. Sulit sekali. Untuk tetap setia sampai akhir tidak mudah. Tujuan hidupkita paling gampang dibelokkan melalui pernikahan, keluarga ... Karena itu pernikahan (keluarga) adalah hal terpenting setelah keselamatan.
1) "Pernahkah anda berpikir ? MencintaiNya karena Allah? Mempersembahkan pernikahan anda untuk Allah ?" mencintainya krn Allah seperti apa kak??
Manusia dan Allah memiliki preferensi yang berbeda dalam pernikahan. Manusia cenderung memuaskan kedagingannya dengan memilih pasangan yang cantik, sexy/ganteng atau kaya. Itu adalah standard manusiawi. Sementara Allah memiliki preferensi bagaimana kedua pasangan tersebut mengalami pernikahan yang indah dalam Tuhan, menggenapi visiNya.
Mencintai karena Allah adalah berbicara tentang bagaimana kita mendahukukan preferensi Tuhan. Sering kita jumpai kesaksian ...dimana pasangan yang Tuhan beri justru bukanlah orang yang kita harapkan. Disini kita memilih untuk memakai kacamata Tuhan. Apa yang Tuhan pandang baik itulah yang kita pilih. Artinya kita melepaskan standard duniawi yang tidak kekal seperti harta, kemolekan, hawa nafsu dll. Dan sebaliknya kita memilihnya karena keindahan manusia batinnya, bagaimana dia mencintai Tuhan. Tentu saja jika pasangan ini Allah yang beri ...akan tumbuh rasa cinta kepadanya, walau dia tidak sesuai dengan standard kita sama sekali
2) "Jika sebuah pernikahan tersebut tidak berkualitas tinggi di mata Tuhan, maka pernikahan tersebut sudah gagal .." pernikahan yg berkualitas tinggi dimata Tuhan yang seperti apa?
Pernikahan yang berkualitas tinggi adalah pernikahan yang bertujuan menggenapi rencana Allah. Apapun itu! Masing masing pribadi diberi visi oleh Tuhan, dan pernikahan seharusnya membantu terwujudnya visi tersebut bukan menggagalkannya. Pernikahan berkualitas tinggi mungkin bukan pernikahan yang sempurna ..melainkan pernikahan yang menjadi wadah pembelajaran untuk menyempurnakan diri seperti Yesus.
Bila pernikahan kehilangan tujuan, maka pernikahan tersebut sudah gagal. Seperti kaum israel yang berputar putar di padang gurun selama 40 tahun. Mungkin saja pasangan tersebut tidak bercerai.. Namun sudah rusak dan gagal memuliakan Tuhan dalam kehiduipan pernikahan mereka.
Contoh : pernikahan kedua orangtua saya sendiri ... Ya.. Kami saling mengasihi dan mencintai memang. Namun karena mereka menikah tidak seiman... Pernikahan orangtua menjadi tidak maksimal. Mama saya kehilangan potensinya karena seluruh kekristenannya ditekan. Adik adik saya gagal memahami maksud penyelamatan Yesus Kristus.
Apakah Allah menyertai kamj?? Ya ..Allah tetap menyertai sekalipun dalam kesalahan... Namun pernikahan mereka mengalami efek kegagalan yang panjang.
3) "Ketika anda mengutuhkan diri anda di dalam Tuhan, menjadi utuh sebelum menikah (bukan setengah utuh dan baru utuh setelah menikah) maka pernikahan bukan lagi menjadi tujuan pribadi kita melainkan persembahan yang indah bagi Tuhan." Bukankah hal yg manusiawi jika pernikahan menjadi tujuan pribadi?? Apakah salah??.
Krn sya berfikir tidak ada manusia yg sempurna, kesempurnaan itu punya Tuhan. misalnya sya merasa utuh dimata Tuhan, tapi tanpa sya sadari ada sikap sya yg tidak berkenan terhadap org lain. tetapi setelah menikah pasangan hidup sya menyadarkan sya akan kesalahan sikap sya tsb. sehinga baru menjadi utuh setelah menikah, apakah pernikahan sya tsb menjadi persembahan yg kurang indah bagi tuhan??.
Tak ada seorangpun yang sempurna kecuali Yesus.
Menjadi utuh disini artinya Tuhan saja cukup bagi anda. Sebelum menikah selayaknya kita berdamai dengan masa lalu kita, dengan diri sendiri, berdamai dengan Tuhan. Jika jiwa belum utuh ... Mereka akan mencari kepuasan dari orang lain, menuntut kebahagiaan dari pasangannya. Utuh berarti anda harus bahagia .. Dengan atau tanpa pasanagan . Bukan menikah untuk mencari kebahagiaan , maka akan gagal. Ketika anda telah merasa Tuhan cukup buat anda ... Maka anda akan menjadi pasangan yang bisa memberi, mengayomi dan melengkapi pasanagan anda. Jika anda masih merasa kosong dan berharap pernikahan akan membuat anda merasa penuh, maka anda akan kecewa ...
A partner to Heaven ... Berbicara bagaimana kita berjalan bersama pasangan untuk menggenapi maksud Tuhan . perjalanan menuju surga. Seperti saya jelaskan di atas ... Bertahan sampai akhir tidaklah mudah ... Dibutuhkan seorang partner yang menguatkan menuju saat akhir.
Bayangkan jika oleh hawa nafsu kita, kita salah memilih ..salah menikah ..menuju kemanakah pernikahan tersebut.
Bagi saya pribadi..menikah bukan menjadi tujuan pribadi atau untuk memuaskan keinginan saya pribadi. Berapa banyak laki laki dengan harta melimpah yang saya tolak ...karena mereka tidak memiliki visi di dalam Tuhan. Jika saya menikah dengan mereka , hidup saya di dunia pasti bahagia dengan kemewahan ... Namun ..merka pasti akan gagal mendukung visi danpekerjaan saya di dalam Tuhan, karena mereka tidak mengerti.
Karena itulah buat saya ... Pernikahan adalah persembahan bagi Tuhan ...
Semoga penjelasan saya tidak njlimet dan ribet yaaa ....
Sebentar saya akan off .... Namun saudara boleh terus berdiskusi di thread ini
Saya akan menyampaikan jawaban dan respomse saya melalui bro Arthur192 di atas..
Sekalipun off ...saya masih bisa memantau forum
God bless you
25 Februari 2016 diubah oleh HANA914
-
25 Februari 2016
dari overal penjelasan thread ini hanya satu point utama yg aku ambil: "menggenapi visi Bapa"
banyaklah rancangan dihati manusia tetapi keputusan Tuhanlah yg terlaksana dan rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera utk hari depan kita yg penuh harapan..
-
25 Februari 2016
terima kasih kak hana sudah mau merenungkan dan berbagi pewahyuannya. Sya sedang menyimak krn tidak mau menyimpulkan terlalu cepat. tetapi sementara ini sebagian besar penjelasan kakak mengubah pandangan sya tentang pernikahan. Thanks a lotttttttt kak hanaaaa….. kalu sya ada pertanyaan berikutnya, sya nanya lagi yiap kak. GBU
-
5 Maret 2016
Dulu - udah lama banget, gw pernah baca buku yg judulnya Before Saying Yes to Marriage ~ Sidney J. Smith (Sampul hitam ada gambar tgn cew cow lg gandengan). Masalah perjodohan memang hal yang rumit klo dipikirin terus krn ada rasa kuatir klo seandainya nanti salah pilihan. Garis besarnya buku itu menajamkan sudut pandang & pilihan si pembaca ke siapa calon pasangan yg akan dinikahinya kelak.
One in a lifetime itu sebenarnya keinginan yg mulia, gw juga kepengen kayak gitu. Apalagi menikah berdasarkan firman Tuhan, walaupun tidak jaminan bakal mulus karna Alkitab gak hanya menyatakan pasangan yang seiman lalu beres semuanya. Klo seandainya nanti ditengah jalan gmana2... yaa... jgn sampe deh, positive thinking aja lah...
-
5 Maret 2016
@YOSPHERE
Dear sdr Yosephere
Karena itu sebelum menikah minta pimpinan Tuhan ... seiman saja tidak cukup. Hendaknya pasangan kita adalah orang yang mengasihi Kristus. Apakah ada potensi perpisahan sekalipun sudah sama sama cinta Tuhan?
Tentu ada .. ingat bahwa iblis selalu berusaha merusak pernikahan dan keluarga . Karena pernikahan yang benar dahsyat dampaknya ...
Ketika kita menikah , maka pasangan menjadi tanggung jawab kita. Doakan dan jagai ...
Jika berpisah ..jangan buru buru cari yang baru, itu egoisme dan nafsu belaka. Tetap setialah padanya dan doakan. Banyak kesaksian pasangan yang berpisah atau bercerai kembali rujuk karena keteguhan hati sang istri atau suami.
Mungkin pernikahan kita bukanlah pernikahan yang sempurna, tapi belajarlah untuk sempurna seperti Yesus.
Semoga anda menemukan your truly partner to heaven. If you do ...trust me ...it's very beautiful.Hana914
-
5 Maret 2016
Sharing menarik tentang pernikahan dari Ka Hanna....thanks ya ka..meski udah ga jd anggota lg....God bless you....
-
14 Maret 2016
ARTHUR192 tulis:
@YOSPHERE
Dear sdr Yosephere
Karena itu sebelum menikah minta pimpinan Tuhan ... seiman saja tidak cukup. Hendaknya pasangan kita adalah orang yang mengasihi Kristus. Apakah ada potensi perpisahan sekalipun sudah sama sama cinta Tuhan?
Tentu ada .. ingat bahwa iblis selalu berusaha merusak pernikahan dan keluarga . Karena pernikahan yang benar dahsyat dampaknya ...
Ketika kita menikah , maka pasangan menjadi tanggung jawab kita. Doakan dan jagai ...
Jika berpisah ..jangan buru buru cari yang baru, itu egoisme dan nafsu belaka. Tetap setialah padanya dan doakan. Banyak kesaksian pasangan yang berpisah atau bercerai kembali rujuk karena keteguhan hati sang istri atau suami.
Mungkin pernikahan kita bukanlah pernikahan yang sempurna, tapi belajarlah untuk sempurna seperti Yesus.
Semoga anda menemukan your truly partner to heaven. If you do ...trust me ...it's very beautiful.Hana914
Thanks for your kind thoughts and for you too bro Arthur.. Yes, i agree with you and has concern it as well. In the end, I believe that… Jesus makes someone related and loyalty makes them a family. Hallelujah ! All da best for both of you.! Cheers…
-
14 Maret 2016
@YOSPHERE,
thank you for responding...
-
14 Maret 2016
still wait my truly partner from God..
jika pernikahan yg sesuai visi Bapa, sy yakin apapun masalah pasti tdk ada keraguan klo ditengah jalan akan ada problem..krn ego, rasa posesif akan kehilangan, dan keinginan memiliki yg besar itu tdk ada..semuanya berpusat pd mau Bapa bkn mau KITA, AKU dan KAMU..
pencariannnya susah itu pasti, selama process pencarian dan penjajakan itulah kita dihajar dan digembleng, mau ga dibentuk, dipecut sesuai mau Bapa..jika sudah maka dalam menjalani hubungan tdk akan ada lg ada rasa terbebani bila ada masalah menerpa..palingan akan bilank "aku tau Bapa, ini jalan aku nemuin jawaban baru"
hidup kita itu diperbarui jika kita mau ngerti mau Bapa #asli ini q sudah alamin, sampe kejatuhan yg parah krn tdk dengar suara Bapa tp lbh memilih nurutin mau aku..kesakitan, kesedihan dan rasa kehilangan itu berulang ulang q alami prosesnya, pdhl krn tdk nurut sekli..
pernah ga berfikir kita ko jalani proses hidup dari kesalahan yg itu2 saja bahkan kejatuhan yg itu2 saja?? satu hal yg aku mengerti karena aku tdk follow rulenya dari awal
-
15 Maret 2016
MEY072 tulis:
dari overal penjelasan thread ini hanya satu point utama yg aku ambil: "menggenapi visi Bapa"
banyaklah rancangan dihati manusia tetapi keputusan Tuhanlah yg terlaksana dan rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera utk hari depan kita yg penuh harapan..
Mey adi k ku yg bijak...Mas tambahin yaa..
Bukan kehendak - Ku yg jadi tapi kehendak - Mu lah yang jadi...
Inilah inti dari segala inti ajaran Kristus ...di tambah dengan hukum Kasih...#perfect.......
-
15 Maret 2016
makasi ka..bt tambahannya
MIKOYU815 tulis:
Mey adi k ku yg bijak...Mas tambahin yaa..
Bukan kehendak - Ku yg jadi tapi kehendak - Mu lah yang jadi...
Inilah inti dari segala inti ajaran Kristus ...di tambah dengan hukum Kasih...#perfect.......
-
15 Maret 2016
HANA914 tulis:
Siapapun yang memiliki potensi tentu saja boleh diberi kesempatan sist ... Jika belum dewasa namun memiliki potensi memang sebaiknya seperti yang sista lakukan ... Setia mendoakan dan menjadi berkat untuknya ... Karena dewasa adalah sebuah proses bukan hasil instant ...
Setuju banget sama pernyataan sist Hana di atas. Kita harus beri kesempatan kepada siapapun. Klo semua kita hanya mau menjatuhkan pilihan kepada orang yg takut akan Tuhan, sudah dewasa rohani (iman maupun perbuatan) aja, Kesian juga sama orang yang belum dewasa (rohani) dan imannya masih stengah2, bakalan jomblo seumur hidup krna ga ada yg milih.
Yang penting menurut saya adalah Perubahan. Mau berubah menjadi lebih baik. Mau membimbing dan dibimbing, bergandengan tangan dan saling menguatkan dalam Kasih.This is a truly partner to heaven.
Tulisannya saya di atas adalah konteks memasuki pernikahan ... Dan menurut saya .. Yang sista alami adalah sebuah contoh .. Bergaul dulu ..dan setelah sista lihat ada pertumbuhan tentu sista mantap khan melanjutkan ke jenjang pernikahan....
Lain halnya jika dalam proses pertemanan tersebut si dia tidak kunjung berubah atau bertumbuh .... Klo demikian klo saya sih pasti mikir dua kali ... kecuali Tuhan ngomong secara khusus harus menerima dia .. Seperi halnya Hosea yang Tuhan perintahkan menikah dengan pesundal ....
-
13 Februari 2017
Marry The 7 Types Of Pearls !!!!
"Kebaikanmu melebihi dari seluruh wanita cantik di dunia in."1. The Patient :The woman who remains patient in all circumstances, and never whines, moans and complains. When some trouble or affliction hits her, she turns to Allah for help.
2. The Protector; The woman who protects her husband's wealth & her chastity When he is away from home. When he returns , she does not burden him with the day's problems , but listens attentively to his needs and does her best to take his tiredness away.
3.The Lover: The women who adores her husband & craves for his children to the extent that whenever her husband glances at her, duaa pours for her from the bottom of his heart.
4. The Do-Gooder: The women who has an excellent reputation in society - for being kind, caring & courteous to all. She is good with her neighbours & relatives & never backbites or displays jealousy.
5. The Content; The women who never casts her eyes at material things and is content with whatever little her husabnd gives her. She is thankful to him for every morsel that he feeds her, every clothe that he gifts her , including the roof over her head. She makes her gratefulness known to him in words & action and thus, soothes her husband's heart.
6. The Pious: The women who spends much of her day in daily prayer. She encourages her husband to give share about God words in his spare time.
7. The Sweet Smiler: The woman who smiles excessively..esp. when her husband is at home. She always talks gently that it seems that pearls are dripping from her mouth. She never raises her voice while talking to her husband. If her husband is angry with her for some reason & shouts at her, she does not answer him back but maintains a dignified silence. When he has calmed down , she offers him cool water & apologizes to him even if she wasn't at fault
13 Februari 2017 diubah oleh ZEGA376
-
13 Februari 2017
Agak2 ditranslate dulu Mas Zega..
Biar rakyat JK dpt paham seluruhnya..
ZEGA376 tulis:
Marry The 7 Types Of Pearls !!!!
....
When he has calmed down , she offers him cool water & apologizes to him even if she wasn't at fault
14 Februari 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
13 Februari 2017
Ini suara hati yg 'harus' di miliki oleh para wanita yg "striving for the right reason for a living.."
Hana, mngkin anda tdk membaca lagi.. (atau mngkin sering ngintip.. in a different form.. who knows..) But Iet me express my appreciation to your struggle
HANA914 tulis:
Beberapa hari yang lalu ketemu pimpinan perusahaan umur 70 tahun. Beliau sangat berwibawa dan sangat concern terhadap pernikahan. Menurut beliau pernikahan itu penting.
Beliau bertanya "Jangan marah yaa , kenapa anda belum juga menikah"
"i have a reason, agak panjang, bapak mau dengar?"
"Silahkan"
"Pernikahan bagi saya adalah pengabdian kepada Tuhan... Saya cari surga pak. Pasangan saya harus yang sepadan yang melengkapi saya, mendukung visi saya, memiliki tujuan akhir yang sama, membawa kita lebih baik & dekat pada Tuhan. Saya membutuhkan pria yang sungguh2 mengasihi Tuhan pak .. dan itu lebih susah nyarinya daripada pria pria kaya di luar sana ..
Lebih baik terlambat menikah daripada salah menikah. Bisa-bisa neraka yang saya dapat ..."
si Bapak terkesima ....."Bagus, saya setuju"
-
14 Februari 2017
Lupaaaaa maafkeun daku (bow)
*ngubek2gudang
*nyarikamus
*semedi7minggu,7detik
SAURIA580 tulis:
Agak2 ditranslate dulu Mas Zega..
Biar rakyat JK dpt paham seluruhnya..
-
15 Februari 2017
ZEGA376 tulis:
Marry The 7 Types Of Pearls !!!!
Nikahilah ketujuh jenis mutiara ini.
"Kebaikanmu melebihi dari seluruh wanita cantik di dunia in."
Puji-pujian untuk isteri yang cakap
10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
11 Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
13 Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
15 Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
16 Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
17 Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.
18 Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.
19 Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal.
20 Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
22 Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya.
23 Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
24 Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.
25 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.
26 Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
27 Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.
28 Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:
29 Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.
30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
31 Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
Amsal 31
1. The Patient :The woman who remains patient in all circumstances, and never whines, moans and complains. When some trouble or affliction hits her, she turns to Allah for help.
Si Penyabar: Perempuan yang tetap sabar dalam segala situasi, dan tidak pernah mengeluh dan menggerutu. Moans disini lebih kepada istilah (saya kurang tahu kalau dalam bahasa Indonesia-nya) yang kalau dalam bahasa jawa disebut "gremengan" atau "misah-misuh". Gremengan itu seperti mengeluarkan bunyi2an yang tidak jelas berupa kata atau kalimat (hanya untuk menunjukan ketidak-sukaanya), protes atas sesuatu, tetapi tidak diucapkan secara jelas. Contohnya seperti : "pfffftttt" "hufttt" atau menghela nafas secara jelas sebagai bentuk protes. Tetapi perempuan penyabar akan mencari pertolongan kepada Tuhan ketika terjadi masalah dan sebagainya.
2. The Protector; The woman who protects her husband's wealth & her chastity When he is away from home. When he returns , she does not burden him with the day's problems , but listens attentively to his needs and does her best to take his tiredness away.
Si Pelindung. Perempuan ini melindungi kesejahteraan/kemakmuran suaminya dan melindungi nama baik bahkan ketika si suami jauh darinya/dari rumah. Dan sekembalinya san suami, perempuan ini tidak membebani masalahnya kepada sang suami, sebaliknya mendengarkan dengan penuh perhatian akan kebutuhan sang suami dan melakukan yang terbaik agai keletihan/kepenatan sang suami hilang.
3.The Lover: The women who adores her husband & craves for his children to the extent that whenever her husband glances at her, duaa pours for her from the bottom of his heart.
Sang pecinta: Seorang perempuan yang mengagumi suaminya dan menyayangi buah hatinya. Selalu memandang suami dengan penuh hormat dan takjub dari dasar hatinya.
4. The Do-Gooder: The women who has an excellent reputation in society - for being kind, caring & courteous to all. She is good with her neighbours & relatives & never backbites or displays jealousy.
Si Penolong: Perempuang yang mempunyai reputasi yang baik di masyarakat karena baik hati, perhatian, selalu membantu sesama. Perempuan ini baik dengan tetangga, kenalan, dan tidak munafik (di depan ramah, di belakan nusuk/tikam dari belakan) maupun iri hati/dengki.
5. The Content; The women who never casts her eyes at material things and is content with whatever little her husabnd gives her. She is thankful to him for every morsel that he feeds her, every clothe that he gifts her , including the roof over her head. She makes her gratefulness known to him in words & action and thus, soothes her husband's heart.
Si Sederhana/Sahaja: Perempuan yang matanya tidak silau akan hal-hal yg bersifat keduniawian dan bersyukur seberapapun kecil hasil keringat suaminya. Perempuan ini selau berterima kasih kepada suaminya untuk setiap bulir makanan dari suaminya, pakaian yg dikenakannya, termasuk atap yang menaunginya. Perempuan ini menunjukan rasa bersykur dan berterima-kasihnya dalam kata-kata dan tindakan yang mampu menyejukan hati suaminya.
6. The Pious: The women who spends much of her day in daily prayer. She encourages her husband to give share about God words in his spare time.
Si Saleh: Perempuan ini banyak menghabiskan waktunya untuk memuji dan menyembah Tuhan, rajin dan taat beribadah. Perempuan ini juga tahu caranya menyemangati si suami agar membagikan berkat Firman Tuhan di kala senggang.
7. The Sweet Smiler: The woman who smiles excessively..esp. when her husband is at home. She always talks gently that it seems that pearls are dripping from her mouth. She never raises her voice while talking to her husband. If her husband is angry with her for some reason & shouts at her, she does not answer him back but maintains a dignified silence. When he has calmed down , she offers him cool water & apologizes to him even if she wasn't at fault
Si Murah Senyum. Perempuan ini sangat murah terenyum, terlebih ketika suaminya berada di rumah. Dia selalu berbicara yang lembut/sopan sehingga bagaikan mutiara yang jatuh dari bibirnya. Perempuan ini tidak pernah menaikkan nada/tensi suaranya ketika berbicara dengan suaminya. Bahkan tatkala sang suami marah dan berteriak kepadanya, dia tidak menjawab/berbantahan tetapi diam/senyap dalam ketenangan yang bermartabat/bersahaja/harga diri. Dan ketika suaminya sudah mereda/tenang, dia menawarkan air dingin dan meminta maaf kepada sang suami, bahkan ketika itu bukanlah kesalahannya sam sekali.
*kurang-lebih
*maaf cuman co-pas dari sebrang
16 Februari 2017 diubah oleh ZEGA376
-
20 April 2018
so beautiful.... sounds like a fairytale
Sekalipun saya punya pandangan berbeda
20 April 2018 diubah oleh ESTHER070
-
20 April 2018
Ini bagus sekali.
I like. ❤️❤️😍😍
Satuju, karena itu aku ga percaya kata jodoh, karma ma takdir. Label org sebelah. 🙄
HANA914 tulis:
[URL=s1382.photobucket.com/user/rtk ... s8gn9z.jpg.html][IMG] i1382.photobucket.com/albums/a ... zpsfns8gn9z.jpg [/IMG][/URL]
Jadikan Pernikahanmu sebagai persembahan bagi Allah part 2
Banyak alasan untuk menikah ..... Terdesak situasi, usia, kecantikan/ketampanan, hawa nafsu, harta kekayaan, ekonomi , cocok, cinta ...
.....
Ketika anda mengutuhkan diri anda di dalam Tuhan, menjadi utuh sebelum menikah (bukan setengah utuh dan baru utuh setelah menikah) maka pernikahan bukan lagi menjadi tujuan pribadi kita melainkan persembahan yang indah bagi Tuhan.
21 April 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN