LGBT, bagaimana kita bersikap?
-
30 Januari 2016
Mungkin pernah ada yg menuliskan tentang hal ini, maaf bila saya angkat lagi hal ini. Saya cari di forum tidak ketemu.
Kita semua tahu LGBT, dan hingga sekarang tetap ada yg pro dan kontra, baik para alim ulama maupun pemuka agama. Tentu saja dgn dalil dan tafsir kitab mereka masing2.
HAri ini saya sempat membaca seorang teman posting hal ini juga di facebooknya, kebetulan dia juga seiman dgn saya, jadilah ada tukar pendapat tentang hal ini.
LGBT bisa terjadi karena lingkungan, tetapi ternyata dari hasil penelitian lebih jauh , itu juga karena terjadinya cacat keturunan. cacat genetika atu disebut juga epigenetik. Bisa diartikan saat embrio bayi terbentuk ada satu accident yg menyebabkan kecacatan tersebut terjadi, maka lahirlah manusia dgn perilaku 'menyimpang ' tersebut.
Di dalam perjanjian lama memang dikisahkan tentang sodom dan gomora yg dihancurkan Tuhan karena begitu menjijikannya kehidupan moral di kota tersebut, salah satunya juga karena kehidupan sex yg menyimpang.
Suka atau tidak, saat sekarangpun lgbt mudah ditemukan dimana2. Entah mereka yg menjadi seperti itu karena pengaruh lingkungan, atau karena epigenetik tadi. Bagaimana sikap anda terhadap mereka? Saya sendiri sebenarnya sangat tidak nyaman bisa dbilang jijik, apalagi bila mereka mendekati saya secara personal dgn keinginan yg tidak wajar tsbt. MEnding menjomblo seumur hidup daripada harus menikmati hal itu deh.. Tapi disisi lain toh nurani saya juga ada rasa kasihan, apalagi bila ternyata memang dia menjadi seperti itu karena epigenetika.
Sampai sekarang toh tidak ada satu sikap dan perlakuan yg clear dan tegas akan keberadaan mereka. Bagaimanapun masyarakat dunia masih terbelah tentang hal ini , termasuk di negara2 yg sudah melegalkan pernikahan sesama jenis. Sama juga pemahaman dan kegamangan saya dalam menentukansikap pada mereka. Sudah jelas saya tidak mendukung keberadaan mereka, dalam artian janganlah manusia dgn spesies ini berkembang makin banyak. Karena toh mereka sendiri sebenarnya tidak bahagia dgn kondisi seperti itu ( hingga akhirnya mereka mampu menerima diri dan memilih berbahagia dgn apa yg ada).Tetapi dgn realita yg memang mereka ada di sekelilng kita bagaimana?? ditrima? di bully? dikucilkan? dimusnahkan?? -duh sadis-.
Ada badan rehabilitasi pengguna narkoba ataupun sakit jiwa, tapi utk lgbt tidak pernah ada, karena memang utk penyakit yg jelas karena genetik ini pasti tidak bisa tersembuhkan. Akhirnya semua diserahkan pada keluarga masing2, yg juga ternyata dlm keluarga merekapun ada perpecahan sikap menerima mereka atau tidak.
Tidak sekali dua kali saya menemukan lgbt yg aktif di gereja, di komsel dll. Biasanya mereka memakai baju yg wajar ( misal utk banci /waria), tapi di luar gereja apalagi saat waktu2 tertentu mereka berkumpul dgn komunitasnya maka tampaklah aslinya spesies mereka. Ya, mereka selalu memiliki komunitas itu, karena hanya diantara sesama merekalh ada rasa aman dan diterima.
Sebagai sesama manusia dan makhluk yg memang tercipta dan terlahir sbg manusia, maka saya tetep menghormati mereka dan menerima keberadaannya. Tapi dlm hati kecil saya sebenarnya blom selesai, bila manusia lelaki dan perempuan itu adalah gambar dan citra Allah, lalu mereka itu gambar dan citra siapa?
Seorang teman pernah bercerita, saat dia bertemu rekan satu pelayanan di gereja , di kereta api di suatu siang, rekan sepelayanan tersebut seorang lelaki memakai baju yg 'feminin' dan bersikap lemeh gemulai, berbicara dgn suara cukup lantang sehingga membuat penumpang memandang ke arahnya. Diantara malu, haru, tidak nyaman dan rasa hormat sebagai rekan satu pelayanan, teman saya tidak bisa menjawab saat rekan 'waria' tersebut bertanya : "MAs, kalo saya seperti ini ,bapak pendeta marah tidak ya kalo tahu? saya diusir dari gereja tidak? "
-
30 Januari 2016
Yang pasti om nugiee jangan ikut-ikutan ya
30 Januari 2016 diubah oleh JOSHUA603
-
30 Januari 2016
LGBTI, Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender/Transsexual and Intersexed.
Bagaimana kita bersikap? treat them as a human.
-
30 Januari 2016
waria' tersebut bertanya : "MAs, kalo saya seperti ini ,bapak pendeta marah tidak ya kalo tahu? saya diusir dari gereja tidak? "
klo dia bertanya demikian, jawaban saya: berpakaianlah seperti pria dan bersihkan dandanan sebagai wanita, gereja yang benar pasti tidak akan mengusir jika kamu ingin bertobat dan kembali hidup sebagai pria serta mau di didik menjadi pengikut kristus
-
30 Januari 2016
@Pak Nuggie : tema thread nya lumayan sering ngangkat tema sosial y pak. Hehe...
Buat LGBT mungkin bisa dikategorikan penyimpangan perilaku kelas berat kali yh, apapun pemicu awal perilaku itu tetep aja kasihan di mereka nya krn punya kecendrungan berbeda ama sekelilingnya. Kalo menurut saya 'Hate the attitude not the person' aja kali yh krn mungkin dgn penerimaan yg hangat tapi bukan mendukung perilakunya, mereka bisa dibawa kembali ke jalan yg benar (normal kembali) krn dimana ada kemauan, di situ ada jalan walau pasti bukan hal yg mudah. Begitulah kira2 klo mnrut saya30 Januari 2016 diubah oleh TATA304
-
30 Januari 2016
Sayangnya kebanyakan penderita LGBT berpikir dan bersikeras kalau mereka normal dan bukan mengalami kelainan, karena menurut ahli psikologi mereka mengalami gangguan syaraf kejiawaan, jadi memang sulit membuat mereka sadar apalagi menyembuhkan... Dan faktanya LGBT itu menular, hati-hati dan selalu waspada dalam bergaul
-
30 Januari 2016
ANGGIAT082 tulis:
Sayangnya kebanyakan penderita LGBT berpikir dan bersikeras kalau mereka normal dan bukan mengalami kelainan, karena menurut ahli psikologi mereka mengalami gangguan syaraf kejiawaan, jadi memang sulit membuat mereka sadar apalagi menyembuhkan... Dan faktanya LGBT itu menular, hati-hati dan selalu waspada dalam bergaul
Menular gimana ya lae??
-
30 Januari 2016
Contohnya perilaku homoseksual lae, sekali lae coba berhubungan seks dengan seorang homoseks maka seterusnya lae akan jadi homoseksual juga. Konon katanya ada semacam bayang2 fantasi antara enak dan dendam. Contoh kecil Ini banyak terjadi dan menular salah satunya di dalam penjara, silahkan lae tanya ke mantan napi (terutama napi kriminal) gimana keadaaan disana, itu makanya rantai perilaku penyimpangan dan kejahatan seksual sulit diputus lae
30 Januari 2016 diubah oleh ANGGIAT082
-
30 Januari 2016
ANGGIAT082 tulis:
Contohnya perilaku homoseksual lae, sekali lae coba berhubungan seks dengan seorang homoseks maka seterusnya lae akan jadi homoseksual juga. Konon katanya ada semacam bayang2 fantasi antara enak dan dendam. Contoh kecil Ini banyak terjadi dan menular salah satunya di dalam penjara, silahkan lae tanya ke mantan napi (terutama napi kriminal) gimana keadaaan disana, itu makanya rantai perilaku penyimpangan dan kejahatan seksual sulit diputus lae
Gak pernah nyoba lae, bayangin nya aja gak pernah lae..
-
30 Januari 2016
Setuju to, krn biasanya setiap peyimpangan perilaku jenis begini udah punya akar yg dalam n udh cukup kuat. Toh, perilaku emang sulit dirubah kn kalo bukan keinginan dari dlm dri sndri. Jadi cukup kompleks penangananya kalo udh terlanjur. Iya sh, besar kmungkinan terpengaruh juga dgn perilaku mereka tapi kalo dipikir2 kalo semua nya menjauhi, siapa yg bakal bawa mereka ke jalan yg benar y kn.
ANGGIAT082 tulis:
Sayangnya kebanyakan penderita LGBT berpikir dan bersikeras kalau mereka normal dan bukan mengalami kelainan, karena menurut ahli psikologi mereka mengalami gangguan syaraf kejiawaan, jadi memang sulit membuat mereka sadar apalagi menyembuhkan... Dan faktanya LGBT itu menular, hati-hati dan selalu waspada dalam bergaul
30 Januari 2016 diubah oleh TATA304
-
30 Januari 2016
Ya jangan sampe lah boss lae.. hahaha...
-
30 Januari 2016
Seram juga kalo di bayangkan ya lae, tapi udahlah, ntar dibayang bayangkan jadi pingin nyoba pula, mending nyimak aja lae
-
30 Januari 2016
keknya klean makin malam makin liar pulak bayang membayangkannya haha..
LISTON872 tulis:
Seram juga kalo di bayangkan ya lae, tapi udahlah, ntar dibayang bayangkan jadi pingin nyoba pula, mending nyimak aja lae
-
30 Januari 2016
yup I did..anyway pernahkah mendengar atau tahu pelayan Tuhan seperti biily graham ataupun pelayan Tuhan di indonesia bicara hal ini?
DEBORA588 tulis:
LGBTI, Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender/Transsexual and Intersexed.
Bagaimana kita bersikap? treat them as a human.
-
30 Januari 2016
yup..agree...
TATA304 tulis:
@Pak Nuggie : tema thread nya lumayan sering ngangkat tema sosial y pak. Hehe...
Buat LGBT mungkin bisa dikategorikan penyimpangan perilaku kelas berat kali yh, apapun pemicu awal perilaku itu tetep aja kasihan di mereka nya krn punya kecendrungan berbeda ama sekelilingnya. Kalo menurut saya 'Hate the attitude not the person' aja kali yh krn mungkin dgn penerimaan yg hangat tapi bukan mendukung perilakunya, mereka bisa dibawa kembali ke jalan yg benar (normal kembali) krn dimana ada kemauan, di situ ada jalan walau pasti bukan hal yg mudah. Begitulah kira2 klo mnrut saya -
30 Januari 2016
yah..om Jos jangan ngajarinlah wkwkkw
JOSHUA603 tulis:
Yang pasti om nugiee jangan ikut-ikutan ya
-
30 Januari 2016
NUGIEE368 tulis:
keknya klean makin malam makin liar pulak bayang membayangkannya haha..
Ikut nyimak juga rupanya lae, tertarik ya lae??
-
30 Januari 2016
Kalau saya mungkin tidak menghindari mereka ,tapi tetap bawa mereka kembali kepada Tuhan meskipun mereka pelayanan,kadang untuk pelarian saja.kadang mereka belum menemukan jati diri.
Biasanya orang2 gitu sy beritau berulang2 bahwa mereka berharga dimata Tuhan ,tapiTuhan nggak suka kamu lakukan hal yang membuat Tuhan benci,walaupun masyk telinga kanan keluar telinga kiri saya tetap nasehati mereka,hehehehe
-
30 Januari 2016
Tapi kebanyakan mereka tertutup dan ga terang2an di depan umum lho (kecuali banci2 yg ngamen di jalan ya), jadi kadang kita ga bisa langsung tau
SYULCE438 tulis:
Kalau saya mungkin tidak menghindari mereka ,tapi tetap bawa mereka kembali kepada Tuhan meskipun mereka pelayanan,kadang untuk pelarian saja.kadang mereka belum menemukan jati diri.
Biasanya orang2 gitu sy beritau berulang2 bahwa mereka berharga dimata Tuhan ,tapiTuhan nggak suka kamu lakukan hal yang membuat Tuhan benci,walaupun masyk telinga kanan keluar telinga kiri saya tetap nasehati mereka,hehehehe
-
30 Januari 2016
ANTI LGBT ...
[Edit admin: Kalimat dihapus oleh admin karena tidak pantas. Harap perhatikan agar apa yang anda posting mencerminkan ajaran Kristen.]
31 Januari 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 Januari 2016
Keliatan kok kalau uda teman jalan lama,makan bareng,biasanya keliatan dari sikapnya
Hehehe
ANGGIAT082 tulis:
Tapi kebanyakan mereka tertutup dan ga terang2an di depan umum lho (kecuali banci2 yg ngamen di jalan ya), jadi kadang kita ga bisa langsung tau
-
30 Januari 2016
Ya kalo udah teman lama atau makan bareng beda bu... kan yg owe bilang langsung tau... :P
-
30 Januari 2016
LGBT > kaum yang dilaknat dan dibenci Allah (dulu Tuhan keras memberikan azab seperti kaum nabi ;Lot/Luth" = homoseksual).
Sekarang jika bertemu mereka tetap bersikap dan berbicara dengan tidak berbeda seperti kita ke orang lain, perbuatannya jangan ditiru. -
31 Januari 2016
harusnya kaum LGBT dikumpulkan di satu kawasan aja kaya sodom dan gomora.. bagi hamba TUHAN yg punya kerinduan melayani mereka ya tinggal datang aja.. Puji TUHAN kalo tobat, kalo enggak ya siap2 jd korban mereka.. maaf tapi di Alkitab aja mereka dibinasakan.. apakah di jaman sekarang harus dibiarkan dengan alasan HAM? cm mw mengingatkan, para psikopat pembunuh berantai dan pemutilasi rata2 dr kalangan LGBT
-
31 Januari 2016
Saya juga tidak setuju dengan LGBT, tetapi saya tidak akan membunuh mereka, karena yesus tidak mengajarkan demikian untuk pengikutnya. Pada saat ini, mereka masih diberi kesempatan untuk bertobat dan saya percaya ada dari mereka yang sudah bertobat.
Coba renungkan ayat ini :
Matius 9
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."MERMAN459 tulis:
ANTI LGBT ...[Edit admin: Kalimat dihapus oleh admin karena tidak pantas. Harap perhatikan agar apa yang anda posting mencerminkan ajaran Kristen.]
31 Januari 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN